PENGANTAR ILMU POLITIK ‘‘PENGERTIAN IDIOLOGI POLITIK’’
Kelompok: Yosa Yosa Setiawa Seti awa !a"# Te$#% Pam'i De''" (#sei S) (a*a"a Dwi P+a"o$a Mo%) A&'#llo% ,iai
SOSIOLOGI -AKULT -AKULTAS AS ILMU SOSIAL S OSIAL DAN ILMU IL MU POLITIK POLIT IK UNI.ERSITAS !RA/I,AYA 0123
!A! I PENDA(ULUAN 2)2 Lata+ !elaka$
Pada hakikatnya manusia hidup dalam wilayah dan kesatuan yang berbeda beda. Kesatuan tersebut diciptakan dalam sebuah wadah yaitu Negara. Dalam pelaksanaanya, sebagian besar Negara memiliki dasar, keyakinan, cita-cita ataupun tujuan untuk mendirikan sebuah Negara yang maju serta terpandang. Masyar Masyaraka akatt mengart mengartika ikan n tujuan tujuan tersebu tersebutt sebaga sebagaii sebuah sebuah ideolo ideologi gi bagi bagi Negara. Tetapi Tetapi dengan berkembangnya pola pemikiran tokoh-tokoh besar dalam suatu suatu Negara, Negara, ataupun ataupun dengan dengan kemaju kemajuan an suatu suatu Negara Negara itu sendir sendiri, i, deolo deologi gi menjadi menjadi terbagi terbagi atas beberapa macam, macam, diantarany diantaranyaa ialah ideologi Kapitalisme, Kapitalisme, !osialisme Komunisme, dan librarisme. Poli Politi tik k tida tidak k asin asing g lagi lagi bagi bagi masy masyar arak akat at,, poli politi tik k iden identi tik k deng dengan an kepentingan, menguasai, mengatur, memonopoli dan membuat kebijakan. Dalam segi apaun manusia atau kelompok- kelompok pasti membutuhkan politik. "adi dalam berpolitik memerlukan sebuah tuntunan sebagai arah gerak yaitu idiologi politik, karena dalam hal berpolitik indi#idu atau kelompok memiliki paham pemikiran masing-masing dengan mengusung paham idiologi. !etiap !etiap deolo deologi gi politi politik k memilik memilikii cara cara tujuan tujuan,, cara tersen tersendir diri, i, sehing sehingga ga dapat menjalankan menjalankan Negaranya. Negaranya. Namun dari beberapa beberapa ideologi, ideologi, masih terdapat terdapat berbagai pendapat yang pro ataupun kontra kontra terhadap adanya ideologi tersebut. $leh karena itu makalah ini disusun dengan judul ‘‘PENGERTIAN IDIOLOGI POLITIK’’ 2)0 R#m#sa Masala%
%erdas %erdasark arkan an pemapa pemaparan ran latar latar belaka belakang ng di atas penuli penuliss dapat dapat menyi menyimpu mpulka lkan n beberapa rumusan masalah yaitu& '.
(pakah ya yang di dimaksu aksud d den deng gan id ideologi)
*.
(pakah yang dimaksud sud dengan idiologi +iberalisme sme, Komunisme sme, Marisme, !osialisme, Kapitalisme, Demokrasi, dan Pancasila)
.
(pa saja unsur-unsur idiologi, peran idiologi, ungsi idiologi )
/.
(pa sa saja ci ciri-ci -ciri da dan di dimensi id idiologi )
0.
apa yang dimaksud politik )
1.
apa yang ang dimaksu aksud d diologi Politik )
2)4 T#*#a
(dapun beberapa tujuan yang dapat diketahui di dalam penulisan makalah ini antara lain& '.
2ntuk mengetahui serta memahami pengertian ideologi.
*.
2ntuk mengetahui serta memahami pengertian ideologi +iberalisme, Komunisme, Marisme, !osialisme, Kapitalisme, Demokrasi, dan Pancasila.
.
2ntuk mengetahui serta memahami unsur-unsur idiologi, peran idiologi, ungsi idiologi.
/.
2ntuk mengetahui serta memahami ciri-ciri dan dimensi idiologi.
0.
2ntuk mengetahui serta memahami pengertian politik.
1.
2ntuk mengetahui serta memahami diologi Politik.
!A! II
IDIOLOGI POLITIK 25) Pe$e+tia i'eolo$i ata# 'e6iisi i'eolo$i merupakan kegiatan yang secara serius dilakukan dalam studi-studi politik. !ebab itu, ideologi adalah sebuah konsep penting untuk dikaji dalam lmu Politik. Se7a+a etimolo$is, stilah ideologi berasal dari bahasa 3unani, terdiri dari dua kata, !ecara etimologis, ideologi berasal dari kata 4ideo5 dan 4logos5. deo berarti gagasan-gagasan, sementara logos adalah ilmu. "adi, secara etimologis 6asal-usul bahasa7 ideologi berarti ilmu tentang gagasan-gagasan atau ilmu yang mempelajari asal-usul ide. (da pula yang menyatakan ideologi sebagai seperangkat gagasan dasar tentang kehidupan dan masyarakat, misalnya pendapat yang bersiat agama ataupun politik.' "adi, ideologi dapat diartikan hasil penemuan dalam pikiran yang berupa pengetahuan atau teori , serta sekumpulan konsep bersistem yang dijadikan asas, pendapat 6kejadian7 yang memberikan arah tujuan untuk kelangsungan hidup. Se7a+a #m#m, ideologi dipandang sebagai seperangkat keyakinan yang berorientasi pada tingkah laku 6an action-oriented set of belief 7. !istem pemikiran yang didasarkan atas ideologi, akan menghasilkan perbuatan. 8al ini memunculkan sebuah logika yaitu, bahwa dengan mengamati perbuatan seseorang, maka dapat diketahui apa ideologinya. Dengan kata lain, bilamana keyakinan-keyakinan tersebut tidak mampu memaksakan perbuatan, maka itu bukan ideologi.* 05) Pe'apat me$eai pe$e+tia i'eolo$i 'a+i &e+&a$ai a%li8 'iata+a"a:
Pengertian ideologi amat ber#ariasi. %erbagai penulis dari aneka disiplin telah menuliskan pengertian mereka mengenai ideologi. Tentu saja, mereka memiliki tingkat kebenaran sendiri sesuai dengan cakupan disiplin keilmuwannya.
Dest#t De T+aa7" 9me#+#t S#seo 92055
1
Seta Bisri (2009), Pengantar Ilmu Politik, fle:///E:/politik/Pengertian %20Ieologi%20an%20!enis"#enis%20Ieologi%20Politik%20i%20$unia %20%20%20Seta%20Basri%20enulis%20&erus'tm ' $onloa paa tanggal * +ktoer 201-' 2
.kma aiie an aaim arus (2010), Kepribadian otoritarian dan ideologi politik (studi kualitatif terhadap fungsionaris dan simpatisan empat partai politik di surabaya), Suraa3a: akultas Psikologi 4ni5ersitas .irlangga' al' 6'
Kata ideologi, pada awalnya berarti ilmu tentang ide 6 science of ideas7, yaitu studi tentang asal mula, serta e#olusi dan siat dasar dari ide. Dari kata ini, diturunkan sebuah kata yaitu ideologues, yang berarti orang-orang yang berjuang untuk melahirkan ide-ide, dalam hal ini gagasan-gagasan progresi seperti hak asasi manusia atau negara konstitusional. a.
Ka+l Ma+;
deologi adalah semua sistem besar yang memberikan orientasi kepada manusia. deologi merupakan ajaran yang menjelaskan suatu keadaan, terutama struktur kekuasaan, sehingga orang menganggapnya sah. deologi merupakan ilusi atau kesadaran palsu yang tidak menggambarkan situasi nyata manusia sebagaimana adanya. deologi menggambarkan realitas secara terbalik. %ukan berarti bahwa ideologi keliru dalam menggambarkan realitas, melainkan ideologi menggambarkaan realitas serta penasiran yang dibalik. (pa yang tidak baik dan tidak wajar dinyatakan sedemikian rupa sehingga tampak baik dan wajar. deologi melayani kepentingan kelas yang berkuasa karena memberi legitimasi kepada suatu keadaan yang sebenarnya tak memiliki legitimasi. Dengan kritik ideologi, Mar mempertanyakan ungsi ideologi, kenyataan tersembunyi apa yang berada di belakang ideologi. / &)
Lae deologi dicirikan oleh9 pertama, ideologi politik berkaitan dengan pertanyaan siapa yang akan menjadi pemimpin) %agaimana mereka dipilih, dan dengan prinsip-prinsip apa mereka memimpin) 8al ini akan berkaitan dengan seperti apa pemimpin yang layak untuk memimpin masyarakat banyak, apakah yang dipertimbangkan masalah religiusitasnya, jiwa sosialnya, kekayaanya, kemampuan akademiknya, isik atau penampilnya, suku atau etnisnya, laki-laki atau perempuan, selain itu bagaimana untuk medapatkan pemimpin dengan kriteria tersebut) (pakah berdasarkan keturunan 6stratiikasi tertutup7 ataukah tidak mempersoalkan keturunan asalkan ada beberapa kriteria seperti yang telah dijelaskan diatas. Kedua, ideologi mengandung banyak sekali argumen untuk persuasi atau melawan 6counter7 ide-ide berlawanan. Ketiga, ideologi sangat mempengaruhi banyak sekali aspek kehidupan manusia, mulai aspek ekonomi, pendidikan, kesehatan, kesejahteraan, dan sebagainya. Dalam gagasan yang ada dalam ideologi tersebut tentunya akan berawal dari ide:gagasan tentang masyarakat seperti apa yang ingin diwujudkan. Dari sudut ekonomi, hal akan berkaitan dengan persoalan kekayaan, kemudian bagaimana distribusi kekayaan *
.kma aiie an aaim arus (2010), Kepribadian otoritarian dan ideologi politik (studi kualitatif terhadap fungsionaris dan simpatisan empat partai politik di surabaya), Suraa3a: akultas Psikologi 4ni5ersitas .irlangga' al' 6' -
ran agnis Suseno (1999), Pemikiran Karl Marx: dari Sosialisme Utopis ke Perselisihan Revisionisme, !akarta: 7rameia, al' 122"12*'
yang ada, apakah masyarakat diberikan ruang sebebas-bebasnya dalam mengejar kekayaan. Keempat , ideologi sangat terkait dengan hal-hal penting dalam kehidupan sosial, baik mengajukan program ataupun menentangnya.Dalam ideologi tersebut terdapat ide-ide ataupun gagasan bagaimana masyarakat hidup dan diatur oleh norma-norma yang diyakini maka hal ini dijadikan landasan dalam menyusun rencana berupa kebijakan ataupun program yang tepat dan sesuai kepentingan untuk masyarakat tersebut. Dilain pihak dengan ide-ide tersebut dapat juga dijadikan dasar untuk merespon dan bahkan menentang tatkala muncul kebijakan-kebijakan yang dirasa membahayakan atau merugikan dari tatanan masyarakat yang dicita-citakan. Kelima, ideologi mencoba merasionalisasikan kepentingan kelompok sehingga kepentingan tersebut sangat beralasan dan layak diperjuangkan. 8al ini berkaitan dengan ciri yang keempat, dengan adanya ide:gagasan atau cita-cita tatanan masyarakat yang diinginkan yang didalam menyangkut masalah ekonomi atau kesejahteraan masyakat banyak maka hal tersebut dijadikan landasan yang mantap untuk melindungi atau mempertahankan masyarakat yang memang manjadi basis. Keenam, ideologi berisikan hal-hal yang bersiat normati, etis, dan moral.0
7)
Ali S"a+iati
deologi merupakan kata yang angker untuk didengar dan dipelajari saat pemerintahan orde baru, karena saat itu tidak diperolehkan ada ideologi selain pancasila. Tentunya hal tersebut membuat kita semakin penasaran tentang apa itu ideologi. Pada dasarnya ideologi berasal dari bahasa latin yang terdiri dari dua kata, yaki ideo artinya pemikiran9 logis artinya logika, ilmu, pengetahuan. Dapat bahwa dideiniskan ideologi merupakan ilmu mengenai keyakinan dan cita-cita. 1 d.
Ste$e+
Mendeiniskan ideologi sebagai suatu sistem sebaran ide, kepercayaan yang membentuk sistem nilai dan norma serta peraturan ideal yang diterima sebagai akta dan kebenaran oleh kelompok tertentu. ;
45)
8
irmans3a (2011), Mengelola partai politik Komunikasi dan positioning idelogi politik di era demokrasi' !akarta, a3asan pustaka oor Inonesia, al' 96
iraus S3am (2006), Pemikiran Politik !arat , !akarta: Bumi .ksara, al' 2*;' 6
irmans3a (2011)' Ii, al' 9'
2nsur idiologi sebagai berikut& > a. !eperangkat gagasan yang disusun secara sistematis b. Pedoman tentang cara hidup c. Tatanan yang hendak dituju oleh suatu kelompok d. Dipegang teguh oleh kelompok yang menyakiniya jadi unsur- unsur di atas sangat besar peranannya dalam menentukan terbentuknya idiologi, sebagai pandangan hidup untuk mencapai suatu tujuan. >5) -#$si I'eolo$i
Menurut (khmad ?ai@ie dan 8awaim Machrus ungsi idiologi sebagai berikut&'A !ecara umum, Beo M.
;*7 berpendapat bahwa ideologi politik berungsi sebagai& '. !ebagai sistem keyakinan politis, ideologi yang memberikan suatu struktur kogniti *. Memberikan suatu ormula yang bersiat menentukanCsuatu arahan bagi indi#idu dan tindakan serta pertimbangan kolekti. . !ebagai alat untuk mengatasi dan mengintegrasikan konlik. /. Mengetahui identiikasi diri 6sel-identiication7 seseorang. ;
ttp://#aliir'logspot'om/201*/0/iri"iri"unsur"an"
ttp://#aliir'logspot'om/201*/0/iri"iri"unsur"an"
.kma aiie an aaim arus (2010), Kepribadian otoritarian dan ideologi politik (studi kualitatif terhadap fungsionaris dan simpatisan empat partai politik di surabaya), Suraa3a: akultas Psikologi 4ni5ersitas .irlangga' al' ;'
0. 2ntuk mengetahui kekuatan dinamis dalam kehidupan indi#idu dan kolekti, memberikan suatu pengertian mengenai misi dan tujuan, serta suatu komitmen hingga tindakan yang dihasilkan. Pendapat lain tentang ungsi ideologi politik dikemukakan oleh Boy <. Macridis dalam bukunya =>7 yaitu& '. deologi politik sebagai alat legitimasi *. deologi politik sebagai alat solidaritas dan mobilisasi . deologi politik sebagai alat ekspresi /. deologi politik sebagai alat kritik dan utopia 0. deologi politik sebagai ideologi dan tindakan politik "adi dapat disimpulkan bahwa idiologi berungsi sebagai brikut& a. !truktur kogniti adalah keseluruhan pengetahuan yang merupakan landasan untuk memahami dan measirkan dunia dan kejadian-kejadian di alam sekitar b. $rientasi dasar dengan membuka wawasan yang memberikan makna serta menunjukkan tujuan dalam kehidupan manusia c. Norma-norma yang menjadi pedoman dan pegangan bagi seseorang untuk melangkah dan bertindak d. !ebagai bekal dan jalan bagi seseorang untuk menemukan identitasnya e. !ebagai kekuatan yang mampu menyemangati dan mendorong seseorang untuk menjalankan kegiatan dan mencapai tujuan . Pendidikan bagi seseorang atau masyarakat untuk memahami, menghayati, serta menolakkan tingkah lakunya sesuai dengan orientasi dan norma-norma yang terkandung di dalamnya. g. !ebagai landasan untuk memahami dan menasirkan dunia dan kejadiankejadian di alam sekitarnya h.!ebagai pandangan hidup dan petunjuk dalam melakukan sesuatu. ?5)DIMENSI IDEOLOGI
!ebuah ideologi yang telah menjdai keyakinan dalam kehidupan masyarakat dapat menjadi luntur atau pudar seiring perkembangan @aman. 8al
tersebut tergantung pada daya tahan deologi. deologi akan mampu bertahan menghadapi perubahan @aman,apabila mempunyai tiga dimensi,yaitu& '' (. Dimensi Bealita Dimensi ini menunjuk pada kemampuan ideologi untuk mencerminkan realita yang hidup dalam masyarakat, di mana ia muncul untuk pertama kalinya, paling kurang realita pada saat-saat awal kelahirannya %. Dimensi dealisme Dimensi dealisme adalah kadar:kualitas idealisme yang terkandung di dalam iseologi atau nila-nilai dasarnya. Kualitas itu menentukan kemampuan ideologi dalam memberikan harapan kepada berbagai kelompok atau golongan yang ada dalam masyarakat untuk mempunyai dan membina kehidupan bersama secara lebih baik dan membangun suatu masa depan secara lebih cerah. <. Dimensi ?leksibilitas Dimensi ?leksibilitas yaitu kemampuan ideologi dalam memengaruhi dan sekaligus menyesuaikan diri dengan pertumbuhan atau perkembangan masyarakat. Memengaruhi berarti ikut mewarnai proses pengembangan, sedangkan menyesuaikan diri berarti bahwa masyarakat berhasil menemukan tasiran-tasiran terhadap nilai-nilai daasar dari ideologi sesuai dengan realitarealita baru yang muncul dan yang harus mereka hadapi. @5)Ma7am=ma7am i'iolo$i 25) Li&e+alisme
Mengenai konsep liberalisme, dapat kita tarik beberapa pokok pemikiran yang terkandung di dalamnya, sebagai berikut& '* '. inti pemikiran & kebebasan indi#idu *. perkembangan & berkembang sebagai respons terhadap pola kekuasaan negara yang absolut, pada tumbuhnya negara otoriter yang disertai dengan pembatasan ketat melalui berbagai undang-undang dan peraturan terhadap warganegara . landasan pemikirannya adalah bahwa menusia pada hakikatnya adalah baik dan berbudi-pekerti, tanpa harus diadakannya pola-pola pengaturan yang ketat dan bersiat memaksa terhadapnya. 11
ttp://so ' $iakses paa 8 oktoer 201-, pukul 12'1- =IB' 12
(ttp://po"o?2000'logspot'om/201*/09/maam"maam#enisonto" ieologi"i"unia'tml' $iakses paa 8 oktoer 201-, pukul 1*'2- =IB'
/. system pemerintahan 6harus7& demokrasi +iberalisme berkembang sejalan dengan Kapitalisme. Perbedaannya, Kapitalisme berdasarkan determinisme konomi, sementara +iberalisme tidak semata didasarkan pada ekonomi melainkan juga ilsaat, agama, dan kemanusiaan. ". !alwyn !chapiro menyatakan bahwa +iberalisme adalah 4E perilaku berpikir terhadap masalah hidup dan kehidupan yang menekankan pada nilai-nilai kemerdekaan indi#idu, minoritas, dan bangsa.5 ' +ibrarisme adalah konsep tata kelola bermasyarakat dan bernegara tanpa harus ada peraturan yang ketat dan memaksa, karena pada hakikatnya manusia memiliki budi pekerti dan baik. Kemerdekaan indi#idu sangat di junjung tinggi dalam librarisme. 05) Kom#isme
Felombang komunisme abad kedua puluh ini, tidak bisa dilepaskan dari kehadiran Partai %olshe#ik di Busia. Ferakan-gerakan komunisme international yang tumbuh sampai sekarang boleh dikatakan merupakan perkembangan dari Partai %olshe#ik yang didirikan oleh +enin. '/ '. inti pemikiran& perjuangan kelas dan penghapusan kelas-kelas dimasyarakat, sehingga negara hanya sasaran antara. *. landasan pemikiran & a. penolakan situasi dan kondisi masa lampau, baik secara tegas ataupun tidak, b. analisa yang cendrung negati terhadap situasi dan kondisi yang ada, c. berisi resep perbaikan untuk masa depan dan, d. rencana-rencana tindakan jangka pendek yang memungkinkan terwujudnya tujuan-tujuan yang berbeda-beda. . system pemerintahan 6hanya7& otoriter:totaliter:dictator Dalam komunisme bertujuan menghapus segala sistem sosial, ekonomi, dan politik lama seperti menghapuskan organisasi keluarga, waris, kelas pemilik modal, penyitaan hak milik pribadi, dan sejenisnya. Muara dari ini adalah,
1*
Seta Bisri (2009), Pengantar Ilmu Politik, fle:///E:/politik/Pengertian %20Ieologi%20an%20!enis"#enis%20Ieologi%20Politik%20i%20$unia %20%20%20Seta%20Basri%20enulis%20&erus'tm ' $onloa paa tanggal * +ktoer 201-, pukul 1-'8- =IB' 1-
ttp://po"o?2000'logspot'om/201*/09/maam"maam#enisonto" ieologi"i"unia'tml' $onloa paa tanggal * +ktoer 201-, pukul 1-'*=IB'
terciptanya classless society. "uga, menurut para ideolognya, terjadi whittering away o the state 6berangsur menghilangnya negara7. '0 45) Ma+;isme
Marisme, dalam batas-batas tertentu bisa dipandang sebagai jembatan antara re#olusi Prancis dan re#olusi Proletar Busia tahun '>';. 2ntuk memahami Marisme sebagai satu ajaran ilsaat dan doktrin re#olusioner, serta kaitannya dengan gerakan komunisme di 2ni !o#iet maupun di bagian dunia lainnya, barangkali perlu mengetahui terlebih dahulu kerangka histories Marisme itu sendiri.'1 %erbicara masalah Marisme, memang tidak bisa lepas dari nama-nama tokoh seperti Karl Mar 6'='=-'==7 dan ?riedrich ngels 6'=*A-'=>07. Kedua tokoh inilah yang mulai mengembangkan akar-akar komunisme dalam pengertiannya yang sekarang ini. Transisi dari kondisi masyarakat agraris ke arah industrialisasi menjadi landasan kedua tokoh diatas dalam mengembangkan pemikirannya. Dimana eropa barat telah menjdai pusat ekonomi dunia, dan adanya kenyataan di mana nggris Baya berhasil menciptakan model perkembangan ekonomi dan demokrasi politik. '; Tiga hal yang merupakan komponen dasar dari Marisme adalah&'= '. ilsaat dialectical and historical materialism *. sikap terhadap masyarakat kapitalis yang bertumpu pada teori nilai tenaga kerja dari Da#id Bicardo 6';;*7 dan (dam !mith 6';*-';>A7
18
Seta Bisri (2009), Pengantar "lmu Politik , fle:///E:/politik/Pengertian %20Ieologi%20an%20!enis"#enis%20Ieologi%20Politik%20i%20$unia %20%20%20Seta%20Basri%20enulis%20&erus'tm ' $onloa paa tanggal * +ktoer 201-, pukul 18'20 =IB' 1
ttp://po"o?2000'logspot'om/201*/09/maam"maam#enisonto" ieologi"i"unia'tml' $onloa paa tanggal * +ktoer 201-, pukul 1-'*=IB' 16
@eni itri (201*), "deologi #ang !erkembang $i !elahan $unia Aiau: akultas Ilmu Sosial $an Ilmu Politik' 4ni5ersitas Aiau, al'9' fle:///E:/politik/@EI%20I&AI.@.%20%20..C.%20I$E+C+7I%20.@7 %20BEAEB.@7%20$I%20BEC..@%20$4@I.'tm' $ionloa tanggal oktoer 201-, pukul 1*'18 =IB' 1;
ttp://po"o?2000'logspot'om/201*/09/maam"maam#enisonto" ieologi"i"unia'tml' $onloa paa tanggal * +ktoer 201-, pukul 18'1=IB'
. menyangkut teori negara dan teori re#olusi yang dikembangkan atas dasar konsep perjuangan kelas. Konsep ini dipandang mampu membawa masyarakat ke arah komunitas kelas. Dalam teori yang dikembangkannya, Mar memang meminjam metode dialektika 8egel. Menurut metode tersebut, perubahan-perubahan dalam pemikiran, siat dan bahkan perubahan masyarakat itu sendiri berlangsung melalui tiga tahap, yaitu tesis 6airmation7, antitesis 6negation7, dan sintesis 6uniication7. Dalam hubungan ini Mar cendrung mendasarkan pemikiran kepada argumentasi 8egel yang menandaskan bahwa kontradiksi dan konlik dari berbagai hal yang saling berlawanan satu sama lain sebenarnya bisa membawa pergeseran kehidupan social-politik dari tingkat yang sebelumnya ke tingkat yang lebih tinggi. !elain dari itu, suatu tingkat kemajuan akan bisa dicapai dengan jalan menghancurkan hal-hal yang lama dan sekaligus memunculkan hal-hal yang baru. 35) Sosialisme
!osialisme tumbuh sebagai kritik atas Kapitalisme, khusnya Kapitalisme Produksi. Menurut Michael Newmann, !osialisme adalah ideologi yang minimal ditandai oleh & 6'7 komitmennya untuk menciptakan masyarakat yang egalitarian 6sama79 6*7 !eperangkat kepercayaan bahwa orang bisa membangun sistem egalitarian alternati yang didasarkan pada nilai-nilai solidaritas dan kerjasama9 67 pandangan yang optimistik yang memandang manusia dan kemampuannya dapat bekerja sama antara satu dengan lainnya, dan 6/7 keyakinan bahwa adalah mungkin untuk membuat perubahan secara nyata di dunia ini melalui agen-agen yang terdiri atas mereka-mereka yang sadar .'> !osialisme, sama seperti Kapitalisme, memiliki 4pecahan.5 !osialisme sendiri adalah konsep induk dari ideologi-ideologi yang muncul kemudian, di mana satu sama lain kerap bertolak belakang dalam kegiatannya. deologiideologi tersebut adalah !osialisme 2topia, Marisme, Komunisme, (narkisme, !osial Demokrasi, dan sejenisnya. 8al-hal pokok yang terkandung dalam !osialisme adalah& *A '. inti pemikiran & kolektiitas 6kebersamaan7 6gotong royong7 *. ilsaatnya & pemerataan dan kesederajatan 19
Seta Bisri (2009), Pengantar Ilmu Politik, fle:///E:/politik/Pengertian %20Ieologi%20an%20!enis"#enis%20Ieologi%20Politik%20i%20$unia %20%20%20Seta%20Basri%20enulis%20&erus'tm ' $onloa paa tanggal * +ktoer 201-, pukul 1'2- =IB' 20
ttp://po"o?2000'logspot'om/201*/09/maam"maam#enisonto" ieologi"i"unia'tml' $onloa paa tanggal * +ktoer 201-, pukul 1'16 =IB'
bahwa pengaturan agar setiap orang diperlakukan sama dan ada pemerataan dalm berbagai hal 6pemerataan kesempatan kerja, pemerataan kesempatan berusaha,dll7 . landasan pemikiran & bahwa masyarakat dan juga negara adalah suatu pola kehidupan bersama. Manusia tidak bisa hidup sendiri-sendiri, dan manusia akan lebih baik serta layak kehidupannya jika ada kerja sama melalui ungsi yang dilaksakan oleh negara /. system pemerintahan 6boleh7& demokrasi, otoriter >5) Kapitalisme
Kapitalisme adalah bentuk system perokonomian '. inti pemikiran & perkonomian indi#idu *. isaat & negara tidak boleh mencampuri kegiatan-kegiatan perekonomian, khususnya menyangkut kegiatan perekonomian perseorangan . landasan pemikiran & kebebasan ekonomi yang bersiat perseorangan pada instansi terakhir akan mampu mengangkat kemajuan perekonomian seluruh masyarakat /. system pemerintahan & demokrasi. ?5) Demok+asi
Demokrasi secara etimologis berasal dari bahasa 3unani, demos berarti rakyat, kratos berarti kekuasaan:berkuasa, demokrasi berarti rakyat berkuasa. !esudah perang dunia , terlihat gejala bahwa secara ormal demokrasi merupakan dasar dari kebanyakan system Negara di dunia. *' Demokrasi terlahir dari perjuangan rakyat yang jenuh dengan pemerintahan yang otoriter. Negara atau pemerintahan yang otoriter kerap mengenyampingkan kebebasan dan partisipasi warga negaranya, sehingga mengakibatkan perlawanan dari rakyatnya. ** "adi dapat disimpulkan bahwa demokrasi adalah dari rakyat oleh rakyat untuk rakyat. !erta demokrasi adalah suatu konsep tata kelola bernegara dan bermasyarakat dengan menghormati dan menjamin hak-hak social, politik dan ekonomi serta hokum sebagai pengawal tata kelola bernegara dan bermasyarakat. @5) Pa7asila 21
Aui Salman Sinaga (201*), Pengantar Ilmu Politik (erangka Berfkir alam $imensi .rts, Pra?is D Poli3),og3akarta: 7raa Ilmu, al' *1' 22
Ii
Pancasila terdiri dari dua kata dari !ansekerta, panca berarti lima dan sila berarti prinsip atau asas.* Pancasila sebagai dasar negara Bepublik ndonesia berisi& */ '. Ketuhanan 3ang Maha sa *. Kemanusiaan 3ang (dil Dan %eradab . Persatuan ndonesia /. Kerakyatan 3ang Dipimpin $leh 8ikmat Kebijaksanaan Dalam 0. Keadilan !osial %agi !eluruh Bakyat ndonesia
Permusyawaratan:Perwakilan
Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa, terutama bangsa ndonesia. Pancasila sebagai pedoman bangsa dan telah di akui kebenaranya dan kesaktiannya. Pertama, sebagai pandangan hidup, yakni sebagai pedoman tingkah laku bagi setiap warga negara ndonesia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Nilai-nilai Pancasila, yang telah diwariskan kepada bangsa ndonesia merupakan sari dan puncak dari sosial budaya yang senantiasa melandasi tata kehidupan sehari-hari. !umber nilai tersebut antara lain, adalah keyakinan adanya Tuhan 3M, asas kekeluargaan, asas musyawarah muakat, asas gotong royong, serta asas tenggang rasa dan tepo seliro. Dari nilai-nilai inilah kemudian lahir adanya sikap yang mengutamakan persatuan, kerukunan, dan kesejahteraan yang sebenarnya sudah lama dipraktekkan jauh sebelum ndonesia merdeka. Pandangan hidup bagi suatu bangsa seperti Pancasila sangat penting artinya karena merupakan pegangan yang mantap, agar tidak terombang-ambing oleh keadaan apapun, bahkan dalam era globalisasi. Kedua, Pancasila sebagai dasar negara, yang tercantum di dalam (linea G Pembukaan 22D '>/0 merupakan landasan yuridis konstitusional dan dapat disebut sebagai ideologi negara. !ebagai dasar negara, Pancasila mempunyai kekuatan mengikat secara hukum sehingga semua peraturan hukum:ketatanegaraan yang bertentangan dengan Pancasila harus dicabut. *0
2*
ttp://re5olusi"politik'logspot'om/201*/0*/maam"maam"ieologi" eserta"negara'tml' $iakses paa 0 oktoer 201-, pukul 16'20 =IB' 2-
44$ 19-8 (2012), Suraa3a: .nugra, al' *;'
28
@eni itri (201*), "deologi #ang !erkembang $i !elahan $unia Aiau: akultas Ilmu Sosial $an Ilmu Politik' 4ni5ersitas Aiau, al'9' fle:///E:/politik/@EI%20I&AI.@.%20%20..C.%20I$E+C+7I%20.@7 %20BEAEB.@7%20$I%20BEC..@%20$4@I.'tm' $ionloa tanggal oktoer 201-, pukul 1*'18 =IB'
5)Pe+aa I'eolo$i
Peran ideologi tentunya memiliki signiikansi dengan ideolog yang mencipta ideologi itu. Dalam kaitan ini paling tidak ideolog sebagai orang berjasa dalam menyalurkan gagasan untuk masyarakat, bangsa dan negara tertentu. deologi adalah orang yang mampu untuk melihat keadaan kemarin, sekarang dan masa depan dengan jangkauan pemikirannya. !ebagaimana dikatakan Da#id . (pter bahwa ideolog 4merupakan orang yang membuat intelektual dan moral melompat ke depan, melalui pengetahuannya yang superior, pandangannya harus berlaku5.*1 deologi mempunyai peranan untuk kemajuan bangsa, karena melalui eksistensi ideologi, maka suatu bangsa akan memiliki moti#asi tinggi dalam hidup dan kehidupannya, sehingga mampu mewujudkan cita-cita dan tujuannya. (pabila bangsa itu tidak mempunyai ideologi, maka bangsa tersebut dikatakan tidak memiliki tujuan yang jelas atau meskipun bangsa itu mempunyai tujuan, tetapi mereka tidak mau mencapainya. Peran idiologi sebagai pemersatu bangsa dan pemecah masalah, sebagai #isi yang hendak dicapai oleh bangsa, dan nilai undamental yang dapat mengatur dan mengarahkan masyarakat dalam mencapai tujuan ideal bangsa. !erta mampu menjadikan perekat yang memperkuat persatuan dan kesatuan masyarakat bangsa.
5) IDEOLOGI POLITIK
Pengertian politik menurut beberapa ahli,antara lain sebagai berikut& 2) Ramla s#&akti, politik adalah proses interaksi antara pemerintah dan masyarakat untuk menentukan kebaikan bersama bagi masyarakat yang tinggal dalam suatu wilayah tertentu. *;
Potter, !', D =eterrel, ' (19;6), $is%ourse and So%ial Psy%hology !eyond &ttitude and !ehavior , Conon: Sage Puliation, al'*26" *2;' 2
0) Pa#l *aet, politik adalah ilmu yang mengatur perkembangan negara begitu juga prinsip-prinsip pemerintahan.*= 4) Ro&so , politik adalah usaha untuk mencari dan mempertahankan kekuasaan dalam masyarakat. Kekuasaan adalah kemampuan mempengaruhi orang lain untuk berperilaku sesuiai dengan kehendak yang mempengaruhi. *> 3) Mi+iam !#'ia+'*o, Politik adalah usaha untuk menentukan peraturan peraturan yang dapat di terima baik oleh sebagian besar warga, untuk membawa masyarakat kearah kehidupan bersama yang harmonis. Pada saat ini politik tidak lagi di pengertian yang normati lagi, karena politik yang saat ini kebanyakan di deinisikan adalah politik yang menekankan pada upaya untuk mencapai masyarakat yang lebih baik, seperti kekuasaan, pembuatan keputusaan,kebijakan kebijakan, alokasi nilai,dan sebagainya. A >) Ro' (a$#e et al8 politik adalah kegiatan yang menyangkut cara bagaiman kelompok-kelompok mencapai keputusan-keputusan yang bersiat kolekti dan mengikat melalui usaha untuk mendamaikan perbedaan-perbedaan di antara anggota-anggotanya.' ?) A'+ew (e"woo', politik adalah kegiatan suatu bangsa yang bertujuan untuk membuat, mempertahankan, dan mengamandemen peraturan-peraturan umum yang mengatur kehidupannya, yang berarti tidak dapat terlepas dari gejala konlik dan kerja sama. *
26
!urbakti Bamlan 6'>>>7, Memahami ilmu politik , "akarta& Framedia Hidia sarana ndonesia. 8al. >. 2;
@eni itri (201*), "deologi #ang !erkembang $i !elahan $unia Aiau: akultas Ilmu Sosial $an Ilmu Politik' 4ni5ersitas Aiau, al' 18' fle:///E:/politik/@EI%20I&AI.@.%20%20..C.%20I$E+C+7I%20.@7 %20BEAEB.@7%20$I%20BEC..@%20$4@I.'tm' $ionloa tanggal oktoer 201-, pukul 1*'8 =IB' 29
4es atoni, '.g (200), Pengantar Ilmu Politik, fle:///E:/politik/Pengantar %20Ilmu%20Politik'tm, ionloa tanggal 6 oktoer 201-, pukul 06'*0 =IB *0
iriam Buiar#o (200;), $asar'dasar "lmu Politik , !akarta: 7rameia Pustaka 4tama, al' ;' *1
Aui Salam Sinaga (201*), Pengantar Ilmu Politik (erangka Berfkir alam $imensi .rts, Pre?is D Poli3), og3akarta: 7raa Ilmu, al' ;' *2
Aui Salam Sinaga (201*), Pengantar Ilmu Politik (erangka Berfkir alam $imensi .rts, Pre?is D Poli3), og3akarta: 7raa Ilmu, al' 9'
Politik adalah kegiatan seseorang atau kelompok untuk mengatur, menguasai, pengambilan keputusan, dan kepentingan untuk menuju kearah yang lebih baik dari yang sebelumnya yaitu harmonis dan madani. diologi politik merupakan himpunan nilai-nilai, ide, norma-norma, kepercayaan dan keyakinan yang dimiliki seorang atau sekelompok orang untuk mencapai tujuan, keputusan, kekuasaan dan mengatur untuk menuju kearah yang lebih baik 6madani dan harmonis7. deologi menjadi dasar sikap terhadap kejadian dan permasalahan politik yang dihadapi serta penentu tingkah laku politik. Dasar ideologi politik adalah keyakinan akan keberadaan pola tata tertib sosial politik yang ideal. deologi tidak dapat disamakan dengan ilsaat yang hanya merenung, namun memiliki tujuan bergerak dalam kegiatan dan aksi nyata. Pada perkembangannya, ideologi terpengaruh oleh kejadian-kejadian atau peristiwa peristiwa dalam masyarakat tempatnya berada. ideologi politik berungsi untuk 4memolakan, mengkonsolidasi, menciptakan tertib dalam arus tindakan manusia5. 8al ini memiliki hubungan yang erat dengan ideologi sebagai pembentuk identitas sosial 6 social identity7 dan tipe kepribadian. !ecara sosial, ungsi dari ideologi politik mendapat berbagai tasiran. ?ungsi dari ideologi politik sendiri telah menjadi salah satu tema kajian utama dalam psikologi politik. McFuire 6'>>7, seperti yang dikutip oleh Marit@a Montero 6'>>;, dalam ?o dan Prileltensky, '>>;7 menyatakan bahwa, di (merika !erikat, ideologi lebih diartikan sebagai sistem keyakinan. Di bagian dunia lain 6(merika +atin dan ropa7, ideologi dipahami sebagai hegemoni atau dominansi dari gagasan-gagasan tertentu terhadap gagasan lain. !edang dalam wilayah yang telah dipengaruhi oleh pemikiran Mar, ideologi dipahami sebagai kesadaran palsu 6 false consciousness7./ !ecara umum, Beo M. ;*7 berpendapat bahwa ideologi politik berungsi sebagai&0 '. !ebagai sistem keyakinan politis, ideologi yang memberikan suatu struktur kogniti **
.kma aiie an aaim arus (2010), Kepribadian otoritarian dan ideologi politik (studi kualitatif terhadap fungsionaris dan simpatisan empat partai politik di surabaya), Suraa3a: akultas Psikologi 4ni5ersitas .irlangga' al' ;' *-
.kma aiie an aaim arus (2010, ii, al' ;'
*8
.kma aiie an aaim arus (2010), ii, al' ;'
*. Memberikan suatu ormula yang bersiat menentukanCsuatu arahan bagi indi#idu dan tindakan serta pertimbangan kolekti. . !ebagai alat untuk mengatasi dan mengintegrasikan konlik. /. Mengetahui identiikasi diri 6 self-identification7 seseorang. 0. 2ntuk mengetahui kekuatan dinamis dalam kehidupan indi#idu dan kolekti, memberikan suatu pengertian mengenai misi dan tujuan, serta suatu komitmen hingga tindakan yang dihasilkan. Pendapat lain tentang ungsi ideologi politik dikemukakan oleh Boy <. Macridis dalam bukunya Contemporary Political Ideologies, Movement and Regime 6'>=>7 yaitu& 1 '. deologi politik sebagai alat legitimasi *. deologi politik sebagai alat solidaritas dan mobilisasi . deologi politik sebagai alat ekspresi /. deologi politik sebagai alat kritik dan utopia 0. deologi politik sebagai ideologi dan tindakan politik Dari sudut pandang psikologi, sebagaimana pendapat rich ?romm, bahwa ideologi lahir karena manusia didorong untuk mencari superioritas, kekuasaan, status, dan kemenangan dalam arena politik, terutama melalui ideologi dan gerakan otoritarian. Dorongan tersebut muncul sebagai akibat dari perasaan rendah diri, tidak aman, tidak mumpuni, kesendirian, penghinaan dan pengkerdilan.;
*
.kma aiie an aaim arus (2010), Kepribadian otoritarian dan ideologi politik (studi kualitatif terhadap fungsionaris dan simpatisan empat partai politik di surabaya), Suraa3a: akultas Psikologi 4ni5ersitas .irlangga' al' ;' *6
.kma aiie an aaim arus (2010), Kepribadian otoritarian dan ideologi politik (studi kualitatif terhadap fungsionaris dan simpatisan empat partai politik di surabaya), Suraa3a: akultas Psikologi 4ni5ersitas .irlangga' al' 9'
!A! III KESIMPULAN
deologi merupakan cerminan cara berikir orang atau masyarakat yang sekaligus membentuk orang atau masyarakat itu menuju cita-cita yang mereka inginkan.deologi merupakan suatu pilihan yang jelas membawa komitmen 6keterikatan7 keyakinan untuk mewujudkannya. !emakin mendalam kesadaran ideologis seseorang, akan semakin tinggi komitmennya untuk melaksanakannya.. deologi berintikan serangkaian nilai 6norma7 yang menentukan hidup manuusia ,kesepakatan bersama yang menentukan nilai dasar maasyarakat atau negara,kesadaran akan bangkit dari keterpurukan yang mendalam yang dimiliki dan dipegang oleh suatu masyarakat atau bangsa sebagai pandangan hidup
mereka. Melalui system tersebut seseorang akan lebih udah mengetahui bagaiman cara yang tepat dalam menyelesaikan masalah,bagaimana bertintak,dan melaksanakanya.Mempertahankan dan membangun kehidupan duniawi bersama dengan berbagai dimensinya. Pengertian ideologi secara umum adalah sekumpulan ide, gagasan, keyakinan, kepercayaan yang menyeluruh dan sistematis dalam bidang politik, ekonomi, sosial, budaya dan keagamaan.mencangkup segaa aspek kehidupan. Politik adalah usaha untuk menentukan peraturan-peraturan yang dapat di terima,untuk membawa masyarakat kearah kehidupan yang harmonis dan madani. Pada saat ini politik tidak lagi di pengertian yang normati lagi ,karena politik yang saat ini kebanyakan dideinisikan adalah politik yang menekankan pada upaya untuk mencapai masyarakat yang lebih baik,seperti kekuasaan,pembuatan keputusaan,kebijakan kebijakan ,alokasi nilai,dan sebagainya. deologi politik adalah badan dari ideal, prinsip, doktrin, mitologi atau simbol dari gerakan sosial, institusi, kelas, atau grup besar yang memiliki tujuan politik dan budaya yang sama. ?ungsi deologi politik ialah membentuk identitas politik atau ciri politik kelompok atau bangsa.idiologi politik sebagai panduan dalam menentukan arah kemana harus di jalankan sebuah tujuan untuk menuju ke harmonisan dan masyarakat dan pemerintahan yang madani. menyangkut sistem ekonomi, politik, sosial dan budaya yang cita-citakan oleh indi#idu, kelompok, golongan atau masyarakat luas untuk menjadi landasan dalam bertindak bertindak..
Da6ta+ P#staka
%udiardjo,Miriam. 6*AA7. Dasar-Dasar Ilmu Politik "akarta& Framedia Pustaka 2tama. %udiardjo, Miriam 6*AA=7 6edisi re#isi7. Dasar-dasar Ilmu Politik . "akarta&Framedia Pustaka 2tama. Magnis-!useno, ?ran@. '>>>. Pemikiran Karl Mar!" dari #osialisme $topis ke Perselisihan Revisionisme. "akarta& Framedia.
!urbakti Bamlan.'>>>.Memahami ilmu politik. , "akarta &Framedia Hidia sarana ndonesia Bodee . Pengantar Ilmu Politik . "akarta& Bajawali Pers ?irmansyah. *A'', Mengelola partai politik, Komunikasi dan positioning idelogi politik di era demokrasi. "akarta, 3ayasan pustaka obor ndonesia. !yam, ?irdaus, *AA;. Pemikiran Politik %arat . "akarta. %umi (ksara ?ai@ie,(khmad dan 8awaim Machrus.*A'A. Kepribadian otoritarian dan ideologi politik &studi kualitatif terhadap fungsionaris dan simpatisan empat partai politik di surabaya'. !urabaya. ?akultas Psikologi 2ni#ersitas (irlangga ?eith, 8., I ==7. Pemikiran Politik Indonesia ()*+-()+ "akarta& +P!. !inaga, Budi !alam . *A'. Pengantar lmu Politik 6Kerangka %erikir dalam Dimensi (rts, Preis I Policy7, 3ogyakarta& Fraha lmu. 22D '>/0 6*A'*7, !urabaya& (nugrah /e&site:
'. %isri, !eta . *AA>, Pengantar Ilmu Politik , ile&:::&:politik:Pengertian J*AdeologiJ*AdanJ*A"enis-jenisJ*AdeologiJ*APolitikJ*AdiJ*ADunia J*AJ*AJ*A!etaJ*A%asriJ*AMenulisJ*ATerus.htm. Download pada tanggal $ktober *A'/. *. http&::jaliwir.blogspot.com:*A':A1:ciri-ciri-unsur-dan-ungsi-ideologi.html, download tanggal 0 $ktober *A'/, pukul A=.A H%. . http&::sotilmu.blogspot.com:*A':'*:pengertian-dan-ungsi-ideologi.html . Diakses pada 0 oktober *A'/, pukul '*.'/ H%. /. http&::po-bo*AAA.blogspot.com:*A':A>:macam-macamjeniscontoh-ideologidi-dunia.html. Diakses pada 0 oktober *A'/, pukul '.*/ H%. 0. ?itri, Neni. *A' Ideologi ang %erkembang Di %elahan Dunia Biau& ?akultas lmu !osial Dan lmu Politik 2ni#ersitas Biau. ile&:::&:politik:N? J*A?TB(N(J*AJ*AM(K(+(8J*AD$+$FJ*A3(NF J*A%BKM%(NFJ*ADJ*A%+(8(NJ*AD2N(.htm. Didownload tanggal 1 oktober *A'/, pukul '.'0 H%. 1. http&::re#olusi-politik.blogspot.com:*A':A:macam-macam-ideologi-besertanegara.html. Diakses pada A1 oktober *A'/, pukul ';.*A H%. ;. ?atoni, 2wes. *AA1. Pengantar Ilmu Politik . ile&:::&:politik:Pengantar J*AlmuJ*APolitik.htm, didownload tanggal ; oktober *A'/, pukul A;.A H%
Pertanyaan& a) (rti idiologi politik itu apa) &) Pengaruh idiologi pancasila sebagai idiologi pilitik kita)dan penerapanya di pemerintahan) 7) %agaimana penerapan idiologi politik di idonesia) ') Mengapa idiologi lain di ndonesia tidak berhasil di jalankan di ndonesia) "awaban& '7.deologi politik adalah sebuah himpunan ide dan prinsip yang menjelaskan bagaimana seharusnya masyarakat bekerja, dan menawarkan ringkasan order masyarakat tertentu deologi politik adalah badan dari ideal, prinsip, doktrin, mitologi atau simbol dari gerakan sosial, institusi, kelas, atau grup besar yang memiliki tujuan politik dan budaya yang sama deologi politik biasanya mengenai
dirinya dengan bagaimana mengatur kekuasaan dan bagaimana seharusnya dilaksanakan dan membentuk identitas politik atau ciri politik kelompok atau bangsa.idiolgi politik merupakan dasar dari pemikiran politik yang menggambarkan suatu partai politik dan kebijakannya. *7.a7.%erpengaruh sanggat besar karena idiologi kita adalah idiolgi pancasila yang merupakan Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa,terutama bangsa ndonesia.Pancasila sebagai pedoman bangsa dan telah di akui kebenaranya dan kesaktiannya. !ebagai pandangan hidup, yakni sebagai pedoman tingkah laku bagi setiap warga negara ndonesia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Nilai-nilai Pancasila, yang telah diwariskan kepada bangsa ndonesia merupakan sari dan puncak dari sosial budaya yang senantiasa melandasi tata kehidupan sehari-hari. Pancasila sangat penting artinya karena merupakan pegangan yang mantap, agar tidak terombang-ambing oleh keadaan apapun, bahkan dalam era globalisasi. Pancasila termasuk dalam idiologi terbuka yang merupakan kekayaan moral,rohani,dan budaya masyarakat.sinya tidak langsung operasional melainkan indi#idu baru dapat dan perlu menggali kembali alsaah dalam situasi kekinian mereka,dalam arti bersiat leksibel sesuai tuntutan @aman.Menghargai pluralitas ,dapat diterima dimana saja ,atas latar belakang apa,suku ,ras ,agama,budaya.dsb. b7.Penerapan idiologi pilitik pancasila jika di pemerintahan adalah musyawarah muakat ,#oting dalam siding pembuatan kebijakan pemerintah,sesuai sila ke-/. 7.penerapan idiologi politik di ndonesia ini sudah lumayan bagus,karena dalam aspek-aspek pemerintahan, penerapan pancasila terpenuhi misal sila ke / terpenuhi karena di parlememen dan pemerintahan dalam pengambilan keputusan melalui musyawarah muakat,dan di parlemen kita punya wakil rakyat. /7.karena idiologi lain tersebut tidak sesuai dengan moral ,budaya ,norma, dan rohani bangsa ndonesia yang merupakan ceermin dari bangsa ndonesia sendir.
Kelompok 2 Bpe$e+tia i'iolo$iC
Nama&%ayu Teguh Pambudi NM&'/0'*A'AA'''A'= No.8P&A=;;01>'000 mail&bayu.teguh>;Lyahoo.com Nama&3osa !etiawan NM&'/0'*A'AA'''A*; No.8P&A='1'A=*''
mail&setiawanyossaLgmail.com Nama&8anjaya Dwi Pratama NM&'/0'*A'AA'''A* No.8P&A=**=;1;1 mail&hanjayadwiprayogaLyahoo.com Nama& Moh (bdulloh "inani NM& '/0'*A'AA'''A*1 No.8P&A=**A=AAA> mail&?irdausbengbengLgmail.com Nama& Deddy 8usein !. NM& '/0'*A'AA'''A*0 No.8P&A=>1'A'>//'* mail& deddy.surya';=/0Lgmail.com