Ilmu Dasar Penggunaan PSU Pemahaman dasar tentang penggunaan PSU adalah memahami perbedaan antara Current dan Voltage (arus dan tegangan) . arus nilai satuannya disebut dengan amper sedangkan Voltase/tegangan nilai satuannya Volt. Dengan adanya Potensio kita dapat merubah nilai Voltase sesuai dengan kebutuhan power supply masing masing motherboard .Khusus untuk motherboard Laptop kebutuhan power(Voltage/Tegangan) atau lebih dikenal dengan ADP+ (adapter power supply) umumnya berkisar 15V sampai dengan 20V .Sedangkan kebutuhan Arus (current) berkisar antara 2A sampai dengan 5A.
Menggunakan PSU ditambah dengan Universal Jack adaptor bisa menjadi all in one adaptor usage , kita dapat melihat besaran konsumsi arus sebuah circuit dengan melihat amper monitor pada saat tegangan diberikan kepada sebuah circuit.Perhatikan pada saat tegangan dimasukkan ke dalam sebuah circuit ,jika nilai amper 0000 berarti tegangan belum masuk kedalam sircuit. Pastikan menggunakan Jack yang tepat utk masing masing motherboard. nilai amper 0001 s/d 009 menandakan tegangan sudah masuk sampai ke Jack power pada sircuit .Untuk motherboard yang memiliki fitur ADP_ID jika jack universal tidak mendukung tegangan akan terhenti di jalur VALW utama seolah olah ADP_FET tidak meloloskan tegangan yang seharusnya sampai ke BAT_FET .hal ini terjadi pada kebanyakan motherboard hp-compaq-dell-lenovo .Untuk merk merk ini jika PSU mengindikasikan arus terhenti pada Jack motherboard sebaiknya gunakan original adaptornya untuk menghindari kesalahan analisa dan eksekusi. Selain berfungsi sebagai adaptor PSU sangat efektif untuk mendeteksi Feed back (arus balik) gejalanya jika pada saat tegangan dimasukkan arus menunjukkan besaran amper yang meningkat drastis sedangkan tegangan menurun atau drop .Gejala ini menandakan adanya komponen atau jalur yang menyatukan kutub positif dan negatif pada sircuit tersebut (Short).Pengaturan potensio arus/current dapat diturunkan dan di naikkan pada saat tegangan berbenturan dengan arus balik (feedback) sehingga komponen atau jalur penyebab short akan panas dan mudah untuk ditemukan.Kecilkan potensio arus dan naikkan perlahan agar memberikan waktu untuk kita meraba komponen untuk menghindari komponen yang panasnya terlalu drastis . Perlu diingat pada saat PSU dijadikan adaptor kembalikan settingan potensio arus minimal di tengah .Settingan potensio yang terlalu rendah akan membuat arus tertahan pada saat laptop membutuhkan maksimal arus power akan drop seperti gejala power drop atau restart .Kesalahan analisa bisa berakibat fatal bahkan ada yang mengganti SB chip hanya karena kesalahan analisa diakibatkan adaptor suplply kekurangan ARUS. Kegunaan yang lainnya PSU memiliki Potensio Pengaturan besaran tegangan yang dapat diatur
sesuai tegangan Voltage Rail .Pada saat kita menemukan adanya missing Voltage dan signal kita dapat menguji dengan memberikan suntikan tegangan sebesar voltase atau signal yang hilang .Jika kita sudah pasti lokasi voltase dan signal yang hilang maka dengan mudah kita mengetahui komponen pembangkitnya dan menggantikannya dengan yang baik
Metoda Analysa Perbaikan Laptop Motherboard Metoda yg paling efektif dalam perncarian permasalah pada Laptop motherboard adalah metoda pengukuran Voltage (Tegangan),Current (Arus),signal (frekwensi). Didalam schema produsen Motherboard sudah memberikan detil Voltage Rail (tegangan tegangan yang seharusnya ada) agar Motherboard berfungsi dengan baik. tugas teknisi ialah menemukan jika ada subjek ukur diatas yg tidak hadir (missing voltage and signal) .
Persyaratan utk hidup motherboard membutuhkan tegangan 19V,5V dan 3V_ALW. Titik ukur menyatakan bahwa 19V sudah hadir dengan sampainya 19V mulai dari VIN sampai ke +B dgn titik ukur source battery fet ,VIN untuk Charger IC dan DC/DC IC.Pastikan juga Upper N chanel source utk 3V dan 5V sudah hadir 19V sehingga siap di triger oleh dc/dc ic dan meloloskan tegangan 3V dan 5V. Titik ukur 3V dan 5V sudah hadir dapat diukur masing2 pada Inductor 3V dan 5V . Pengukuran 3V dan 5V pada titik lain bukanlah berarti 3V dan 5V_ALW sudah hadir. VREG3 dan VREG5 hadir bukanlah berarti 3V dan 5V sebagai persyaratan utk hidup sudah tersedia. Sama halnya dengan menghadapi Motherboard Short ,hanya kita temukan dulu shortnya baru ketersediaan 19V,5V dan 3V diperiksa. Cara cepat mencari short memang harus menggunakan PSU ,ini lbisa menghemat banyak waktu dalam pencarian komponen short .Hal penting yg harus diketahui bahwa sebelum melakukan voltage inject atau memasukkan tegangan kita harus mengetahui arah tegangan dan signal,jalur tegangan dan yg terpenting adalah besaran tegangan .sebagaimana yg sdh dijelaskan diatas ada jalur 19V,5V dan 3V pada circuit power (VALW). kesalahan penyuntikan/memasukkan tegangan dapat berakibat fatal pada componen2 yg memiliki maximal kapasitas tampung dibawah tegangan yg dimasukkan. Celakanya lagi jika kesalahan memasukkan/inject tegangan pada jalur VS (Voltage on switch) dimana ada jalur 0,75VTT,1.5VCCORE,1.05VFGX,1.2VCCP dimana jalur ini hanya memiliki maximal 2.5V.jika penyuntikan melebihi kapasitas voltage maximal maka sebahagian komponen pada jalur itu akan rusak bahkan terbakar dan bisa mengakibatkan kerusakan pada circuit conductor sehingga memperparah kerusakan yg sudah ada
Power Drop pada Laptop ,penyebab dan penanggulangannya. By Adie Dkhaz on Wednesday, February 8, 2012 at 9:24am Power drop artinya Led hidup sebentar kemudian mati kembali atau restart.ciri cirinya ketika adapter di pasang Vin 19v masuk dan mendistribusikan power ke DC/DC power suplay IC.tetapi pada saya switch on power VS(VS artinya power distribusi baru aktif pada saat switch button ditekan) kemudian power gagal untuk melanjutkan kontribusi dan mati atau restart kembali. (Catatan utk teknisi"jangan mengutak atik komponen pada jalur Power utama VALW") Menyikapi kasus seperti ini beberapa hal yang perlu kita pahami adalah sebagai berikut : 1.Bios Bug Bios bug adalah ganguan pada firmware bios yang dapat mengganggu power boot,gejalanya, power terkontribusi dengan baik,hanya saja pengaturan bootstap eror dan menyebabkan boot menjadi gagal....contoh pada operating system yg corrupt laptop gagal loading hanya dikarenakan software bermasalah.pada kasus bios bug firmwarenya yang bermasalah.(software adalah program yang diinstal ke harddisk sedangkan firmware program yang diinstal ke ic). kenali tipe bios ic lainnya (model lama)biasanya bios tipe lama ini jarang rusak di firmwarenya,jika menemukan kasus motherboard yang memiliki tipe seperti dibawah ini sebaiknya jangan di garap biosnya.Penginstalan bios firmware harus menggunakan eprom programer,dimana alat ini dibuat khusus untuk erase/write pada ic bios rom. Modern motherboard hari ini sudah memiliki beberapa ic bios dalam satu motherboard,Disebut dengan Bios utama ,EC bios dan ID bios. 2.Power spike Power spike adalah lonjakan power yang melebihi kapasitas,sehingga pada saat spike terjadi menyebabkan arus terputus penyebab mati atau restart.dalam hal ini kapasitor memegang peranan penting dimana fungsi kapasitor adalah sebagai menyimpan tegangan . komponen yang memiliki spike adalah boot strap komponen .pada saat booting atau pada saat menjalankan fitur berat akan meminta kontribusi lebih power yang lebih besar . Boot strap komponen yang sering menjadi penyebab power spike adalah VCCORE dan VCCP. 3.VS komponen malfunction atau short. VS komponen adalah komponen yang aktif setelah power di on kan.komponen inilah yang berfungsi sebagai pengaturan tahapan switching,berdasarkan tahapan yang lebih dikenal dengan Sleep state. Jika salah satu komponen ada yang short pada jalur ini,maka feedback dari komponen yang short tersebut akan menggagalkan power distribusi dan power menjadi drop. VS(Power on switch) baru aktif jika motherboard berhasil di switch on,jika motherboard tidak bisa di switch on tentu saja VS tidak keluar atau tidak dapat diukur. Persaratan untuk mengaktifkan VS adalah system switching telah mengeluarkan tegangan 5v dan 3v_VS yang dibutuhkan untuk power boot.
Komponen Power Boot : 1.Power Procesor (VCCORE) (catatan Teknisi"STANDARD UMUM TEGANGAN NORMAL VCCORE ADALAH MINIMAL 1.05V_VS) 2.VCCRAM (power untuk memori modul) Prinsip yang sama dengan VCCORE,jika terjadi power spike(lonjakan tegangan)pada memory random yang diakibatkan VCCRAM ic buruk,bank capasitor lemah dapat terjasi pada VCCRAM (catatan Teknisi": STANDARD UMUM VCCRAM DDRII=1,8V_VS...DDRIII 1,5V_VS dan 0.75~0,90VTT) 3.VCCP(power chip) Prinsip yang sama dengan VCCORE,jika terjadi power spike(lonjakan tegangan)pada memory random yang diakibatkan VCCRAM ic buruk,bank capasitor lemah dapat terjasi pada VCCP(Power Southbridge/Northbridge) (catatan Teknisi "STANDARD UMUM VCCP lihat schema yang bersangkutan") 4.PCVGA/PCFGX(Power untuk VGA) Prinsip yang sama dengan VCCORE,jika terjadi power spike(lonjakan tegangan)pada memory random yang diakibatkan VCVGA ic buruk,bank capasitor lemah dapat terjasi pada VCVGA CATATAN:STANDARD UMUM VCCP 3V_VALW DAN 1.5V s/d 2.5V_VS 4.SHORT pada jalur VS Short pada jalur VS tidak menyebabkan adapter blinking/meredup seperti gejala short pada jalur VALW tegangan power utama.ciri cirinya dapat dilihat ketika kita melakukan pengukuran pada jalur VS setelah diswitch on,ditemukan tegangan yang tidak stabil pada jalur itu.Dengan melihat besaran arus yg tinggi pada current monitor komponen short pada jalur ini bisa ditemukan. Short pada jalur VS juga bisa terjadi pada kaki kaki BGA/bersatunya Lead ball akibat kegagalan reball,reflow yg tidak sempurna dan bersatunya jalur bga akibat over heating. 5.Intermiten Intermiten adalah ganguan konduktor,timbal,longgar koneksi pendistribusian tegangan yang menyebabkan penyempitan atau berkurangnya kontribusi power melebihi batas toleransi. 6.EMI induksi elekromagnetik(lihat materi induksi) 7.Protect eror short Protect eror short terjadi arus pendek diarea yg telah dilalui bios power managemen,sehingga bios mematikan /memutuskan tegangan yg masuk untuk melindungi kerusakan pada komponen lain. contoh protect eror short: short pada kaki bga short pada kabel lcd short pada multimedia flexible short pada kaki kaki memori sort pada soket soket wifi,modem ,card reader dan sejenisnya
Cara Membuat Service Log (Measurement Record) June 5, 2014 at 3:44am Sebelum membuat service log pertama2 kita harus memiliki schema sebagai acuan masing masing teknisi untuk bisa menganalisa permasalahan tanpa harus melihat motherboardnya.Informasi dari schema dan datasheet adalah acuan pengukuran,nilai pengukuran pada setiap titik ukur dapat dijadikan informasi untuk memahami kondisi Motherboard yang sedang dikerjakan . Kesalahan pengukuran dapat menyesatkan dalam mengidentifikasikan permasalahan yang terjadi .tentu saja hal ini akan berpengaruh besar terhadap eksekusi yang akan dilakukan.Penyebutan gejala dan permasalahan ini diharapkan menjadi acuan bagi teknisi untuk menentukan lokasi pencarian sumber permasalah yang terjadi pada Motherboard Laptop Khususnya. Berikut Defenisi umum istilah-istilah teknisi terhadap gejala umum kerusakan Laptop : 1.Matot=Mati Total=matol=tidak ada indikator/lampu yg hidup satupun.tdk ada pergerakan apapun.Permasalahan ini disebut dengan Power MODUL (berkaitan dengan Bios,IC bios ,VALW 19V,5V dan 3V). catatan: (Motherboard tertentu ada yg 5V dan 3V yang seharusnya berada pada jalur VALW berada pada Jalur VS/di swicth on barulah 3V dan 5V hadir) 2.Short Jalur VALW (colok adaptor drop/blinking)Pengguna PSU (tegangan PSU drop,amper naik drastis) Permasalahan di jalur VALW utama mulai dari jalur VIN-VBAT+(component shorted) 2.No display=no post=boot failur=indikator lampu charger hidup,ditekan tombol power laptop hidup tetapi tidak tampilan dilayar. Permasalahan berkaitan BOOT FAILUR ,lokasi permasalahan(thermal sensor,clock generator,cmos,Bios,IC Bios,EC/SIO ,VCCORE,VCCRAM,VCCP(procesor,memory,SB/NB/ICH/PCH/VGA).missing Voltage and gate driver. 3.Power Drop=VS Failur=indikator lampu charger hidup atau mati,ditekan tombol power laptop hidup(led/lampu power on hidup) tetapi beberapa saat/detik mati lagi. Power drop disebabkan oleh Bios,IC Bios,EC/SIO ,power spike (lonjakan)tegangan,kekurangan tegangan,jalur VS/S5_ON short termasuk chip short 4.Tidak bisa di switch=indikator lampu charger hidup jika menggunakan bbattery,ditekan tombol power laptop tidak ada respon apapun. Permasalahan berkaitan VSB(Power swictch button),vcc VSB,bios,ic bios .EC/SB.Missing switching signal. 5.Blank Putih = indikator lampu charger hidup,ditekan tombol power laptop hidup tampilan dilayar hanya berwarna putih polos.
Permasalahan berkaitan dengan LCD/led,cable,conector,LVDS,VCC ,VDD,VGA
6.Back light mati/display tetapi layar gelap (menggunakan external monitor normal) Inverter,neon putus,INV_VCC,INV_FUSE,BL_ON missing signal
Mengenal permasalahan membuat kita memahami tujuan pencarian dalam schema. Pencarian tanpa tujuan akan membuat kita berputar tanpa arah dan tidak akan menemukan permasalahan .Fahami terlebih dahulu bagian bagian dalam schema berdasarkan gejala permasalahan diatas .Mengenal symbol yang mewakili jalur dan component serta cara mengujinya tentu saja sangat dibutuhkan. Dengan memahami cara kerja component dalam circuit tentu saja akan memudahkan kita untuk menemukan penyebab tegangan dan signal yang hilang. Cara mudah untuk mengetahui tegangan dan signal yang wajib ada agar motherboard bekerja dengan normal adalah dengan menemukan Voltage Rail yang ada pada schema masing masing motherboard,pastikan kode motherboard sama dengan schemanya agar tidak terjadi kesalahan analisa.Tugas teknisi adalah memastikan semua tegangan dan signal yang tertera pada Voltage Rail ada pada titik ukur pada motherboard .Jadikan schema sebagai acuan titik ukur dan lakukan pencatatan.Dengan adanya catatan ini (service log) setiap servisan akan memiliki detil pengukuran dan jika dipending dengan melihat service lognya teknisi dapat melanjutkan pengerjaan tanpa harus mengulangi proses analisa dari semula.atau jika mentok (kehabisan alternatif) catatan ini dapat menjadi bahan diskusi bagi sesama teknisi dan berbagi pengalamannya.
Capacitor June 9, 2011 at 11:41pm Capasitor adalah component yang dapat menyimpan energi di dalam medan listrik, dengan cara mengumpulkan ketidakseimbangan internal dari muatan listrik. mempunyai dua kaki yaitu positif dan negatif (Polar) . Sedangkan jenis lainya tidak mempunyai kutub positif atau negatif (Bipolar) Satuan yang digunakan adalah: 1 Farad = 1.000.000 µF (mikro Farad) 1 µF = 1.000.000 pF (piko Farad) 1 µF = 1.000 nF (nano Farad) 1 nF = 1.000 pF (piko Farad) 1 pF = 1.000 µµF (mikro-mikro Farad) Didalam Laptop Motherboard akan ditemukan Polar dan Bipolar capasitors, Jenis yang dipakai adalah SMD (berbentuk Petak) dan Polimer (berbentuk tabung).berfungsi untuk meperbesar (pf)
dipasang paralel dengan rangkaian beban. Bila rangkaian itu diberi tegangan maka elektron akan mengalir masuk ke kapasitor. Pada saat kapasitor penuh dengan muatan elektron maka tegangan akan berubah. Kemudian elektron akan ke luar dari kapasitor dan mengalir ke dalam rangkaian yang memerlukannya . dengan demikian pada saaat itu kapasitor membangkitkan daya reaktif. Bila tegangan yang berubah itu kembali normal (tetap) maka kapasitor akan menyimpan kembali elektron. Muatan yang disimpan inilah yang dapat mengantisipasi power spike (lonjakan tegangan) yang sering terjadi pada Power processor dan Power Chip.
Capasitors juga berfungsi sebagai Pembangkit/Penguat Signal(frekwensi) dimana dalam rangkaian Laptop motherboard terdapat puluhan switching Transistor membutuhkan signal gate driver agar dapat meloloskan tegangan .Capasitor berperan besar dalam menguatkan signal . Capasitor juga dapat dijadikan titik ukur pada kutub positifnya pada setiap rangkaian masing masing Voltage Rail .Jika berada pada rangkaian VALW,maka setiap capacitor yang berada pada rangkaian ini akan memiliki beban Voltase melebihi beban adaptor.Biasanya maximal 25V.Sedangkan pada rangkaian 5Vdan3V dc/dc system maximal voltage allowed hanya 6.3V karena tegangan yang melewati rangkaian ini hanya 3 dan 5V .Begitu juga dengan rangkaian VCCORE dan VCCP karena rangkaian ini hanya dilalui oleh tegangan 1 s/d 1.5V maka nilai beban capasitor hanya 2.5V. Nilai beban capasitor juga bisa kita jadikan acuan dalam penggunaan PSU,dengan melihat maximal beban capasitor pada rangkaian itulah patokan nilai suntikan tegangan yg boleh di suntikkan. Contoh pada jalur VALW 19V ,setiap capasitor yang ada pada rangkaian ini pasti memiliki beban lebih dari 19V.(umumnya 25-50V) Contoh lainya pada jalur 3V dan 5V maka beban maximal capacitor harus lebih dari 5V.biasanya yang dipakai 6.3V Pada rangkaian signal terkadang kita tidak memiliki acuan berapa tegangan pasti pada rangkaian itu. dengan mengidentifikasi nilai beban capasitor pada rangkaian itu maka kita sudah mengetahui berapa maximal tegangan yang akan disuntikkan pada jalur itu. Capasitor adalah penyebab feedback terbesar dalam kasus Short ,kebocoran pada capacitor dapat menyatukan kutub positif dan kutup negatif ,sedikit saja terjadi kerusakan fisik pada capacitor maka kebocoran akan terjadi. Cara mengukur capacitor short dalam rangkaian cukup dengan buzzer kedua kakinya jika terhubung maka capacitor penyebab short berada pada rangkaian itu. Capacitor Polar adalah yang memiliki kutub positif dan negatif ,biasanya pada fisik tertera tanda +atau strip putih/hitam sebagai acuan kutub positif. pemasangan capacitor ini tidak boleh terbalik ,sama halnya dengan capasitor polimer mereka juga memiliki dua kutub dan pemasangannya
tidak boleh terbalik. Capasitor Bipolar tidak memiliki kutub ,jika dipasang terbalik tidak masalah .tetapi pada rangkaian tetap dipasang pad kutub Positif dan negatif .untuk mengetahui jalur mana yang negatip buzer ke ground jika sallah satunya buzer maka itulah kutub negatif pada rangkaian. Capacitor is a passive two-terminal electrical component used to store energy electrostatically in an electric field. The forms of practical capacitors vary widely, but all contain at least two electrical conductors separated by a dielectric (insulator); for example, one common construction consists of metal foils separated by a thin layer of insulating film. Capacitors are widely used as parts of electrical circuits in many common electrical devices. Capacitor is basically divided into 2 parts: Capacitors Polar and Bipolar/non polar . Polar capacitor has a positive pole and a negative valve. The installation should not be reversed. Non-polar capacitor does not have the positive pole or negative pole. Indiscriminate installation. The legs of the capacitor may be mounted upside down on the pole voltage. Testing this Polar Caps if there is continuity it mean capacitors short and testing bipolar caps as a filter or coupling ,if there is continuity it's mean GOOD.no need to pull them up from circuit ,test on circuit with avometer buzzer continuity. This Polar capacitors become biggest cause of short on circuit.a little cracks due over heat could make positive and negative poles together.Pay attention to bipolar capacitor if they put on polar line they will be a polar function on circuit. Capacitor Polar stored energy electrostatically and to be come energy reserves when power spike coming .Boot strap device have a big spike such as processor and graphic chip power.adding some more capacitor on VCCORE and VCCP power are alternated to avoid power spike
ACPI (Advanced Configuration and Power Interface) Power Management ACPI didefinisikan sebagai platform antarmuka untuk pendeteksian hardware, konfigurasi pemantauan power manajemen. Menentukan Spesifikasi multiprosesor dan Plug and Play device. Selain itu manajemen power ini bertujuan untuk menghemat daya dengan cara menghentikan supply power pada saat tidak digunakan.Tahapan ini di kendalikan oleh sistem operasi tertanam atau disebut dengan Firmware atau dikenal dengan Bios file. Firmware ini dijalankan bersama SPI Flash (Flash memori) media penyimpanan elektronik yang dapat dihapus dan diprogram kembali secara elektrik. (EEPROM electrically erasable programmable read-only memory).Firmawe ini hanya akan berfungsi apabila dijalankan pada circuit yang sama yang telah di program bersama Embedded controller dan PCH yang terdata. Firmware ini dipakai untuk menjalankan perintah Basic input output system.diawali dengan pengiriman signal switch on sebagai perintah input(trigger )S5_ON pada S.I.O atau embedded controller kemudian meneruskan perintah kepada PCH(South bridge) system switching yang mengaktifkan supply power untuk Processor Memory dan Graphic chip. Hardware power management events trigger disebut dengan system control interrupt (SCI),atau bahasa sederhananya Pengaturan tahapan signal trigger yang disesuaikan dengan tahapan power distribusi .
Berikut garis besar tahapan Power state yang diatur oleh ACPI 1. S0 : Triger/signal atau Driver gate yang diperintahkan oleh ACPI untuk meloloskan power yang siap digunakan oleh device . 2. S3 :Suspend State Signal. Penangguhan power distribusi menunggu konfirmasi dari Embedded controller untuk di hidupkan. 3. S5 :State soft-off signal . Semua aktivitas akan berhenti ,Selain mengelola transisi antara tahapan pendistribusian power, ACPI juga mengelola power suplay dari perangkat individu ke tingkat halus. Contoh, jika dua atau lebih perangkat berbagi suplay power yang sama, informasi yang dapat dikodekan dalam tabel ACPI sehingga power suplay hanya aktif jika salah satu atau kedua perangkat sedang digunakan. ROM (MEDIA PENYIMPANAN FIRMWARE) EC Bios membutuhkan tegangan sebesar 3.3V untuk pin 8 VCC nya ,didalam rangkaian kita lihat bahwa .Pin 7 dan pin 3 juga terhubung ke VCC ,berarti pin ini juga membutuhkan tegangan 3.3V untuk hidup normal.Pin lainnya terhubung ke EC(embedded controler) sebagai interface dua arah untuk memproses data binari ( firmware) atau operating system pada EC.IC Bios memiliki kapasitas ROM atau penyimpannan data ,dan kita dapat menentukan kapasitas simpannya berdasarkan tabel pada gambar .Untuk menentukan Pin 1 kita dapat melihat dari tanda titik putih/hitam pada bodi IC dan strip ptih/panah/titik pada motherboad bios ic pad dan instalasi pemasangan tidak boleh terbalik.
Mosfet Type on Laptop Motherboard By Adie Dkhaz There are 4 type of mosfet's SO8 on laptop motherboard 1. P channel mosfet 2.N chanel mosfet 3.dual P channel mosfet 4.Dual N chanel mosfet each type could substitute as long as same type even with different marking code. Easy way to identified look at the end number of marking code .
example : AO 4433 look at end of marking code number is odd numbers ( 3 )
this is P channel example : AO 4407 (7) is odd number ,this is P channel too, they could be substitute each other even different manufacture and code. Others P chanel examples : AF 4825-AM 3423-FDS 6679-SI 4835 ETC
Other example : AOD 4466
look at last number of marking code it is even (6) numbers it's mean this is N channel mosfet and they could replace by other N channel even different manufacture and code .
Others N channel mosfet examples: AO 4800 AO 4474-AP 4232-FDMC8844-FDS 6677-SI 4812 ETC those mosfet identified only for SO8 mosfet. We can see P channel mosfet function on this "GENERAL LAPTOP MAIN POWER " layout link :
https://www.facebook.com/photo.php?fbid=558040790910547&set=o.1403489539873697&type=3&th eater There are only 3 pcs P channel there ,2 pcs ADP(adapter) fet's and 1pcs Bat (battery)fet .some motherboard also may have 1 adp Fet,some replace with diodes to supply every adapter supply need. I call it "VALW MAIN LINE" .from this line Battery ic and dc/dc power supply ic get VCC to powered each ic and this main VALW line also distributed adapterVoltage to every N channel Source ,before they got enable trigger to produced 3 and 5V_ALW...... Look at this lay out function N channel mosfet as integrated circuit with DC/DC main power supply to produce 3V and 5V_ALW in this link : https://www.facebook.com/photo.php?fbid=559969450717681&set=o.1403489539873697&type=3&th eater and what happen if P or N channel leak and what if suppose N channel replace with and P channel and what damage it could be on this link: https://www.facebook.com/photo.php?fbid=566258196755473&set=o.1403489539873697&type=3&th eater
How DC/DC main power supply open/close gate N channel to produce 3V and 5V_ALW and important signal enable/disable function to activate the DC/DC main supply ic (ISL 6237-RT 8206-TPS 51247) on this link: https://www.facebook.com/photo.php?fbid=566251166756176&set=o.1403489539873697&type=3&th eater How do (RT8223-TPS 51125-TPS 51123)work and signal need on this link : https://www.facebook.com/photo.php?fbid=566250426756250&set=o.1403489539873697&type=3&th eater If you confused ,you should read this before
Introduction of System Power Laptop Motherboard in this link https://www.facebook.com/groups/BoardlevelRepair/doc/1414775788745072/ and to avoid accident before repairing you shoul read
THINGS THAT SHOULD NOT BE TAKEN IN MOTHERBOARD REPAIR in this link : https://www.facebook.com/groups/BoardlevelRepair/doc/1414337728788878/
We will also found (SO3) P channel ,(SO8) mean mosfet have 8pin and (SO)3 mean they have 3 pin.And this (SO3) also have P or N channel type .so be ware if you want to make replacement .just make sure replace it whit same type . Other way to Identified for (SO6) and (SO3) Mosfet transistors are by finding the marking code on ic than browse the data sheet , if they not found get mosfet location code on board than find on schema by typing marking code to adobe reader search column to look the correct marking code than browsing the datasheet again to get know mosfet type and get substitution... this is one of sample N channel (SO3) code : 2N7002 -P0603BDG
samples (SO3) P channel mosfet : FDD6685 - SI12301 -TP0610K. sample datasheet link for N channel (SO3) 2N7002 : http://www.fairchildsemi.com/ds/2N/2N7000.pdf
Langkah awal memeriksa kerusakan Laptop sebelum membawanya ke service centre
Kebanyakan penguna Laptop panik pada saat Laptop tidak berfungsi sebagaimana mestinya,sehingga terburu2 membawanya ke service centre,padahal software yang corrupt bisa jadi menjadi salah satu penyebabnya.Ada baiknya kita analisa dulu permasalahannya mulai dari permasalahan yang paling ringan.Jika Laptop masih bisa loading masuk ke bios setup.besar kemungkinan permasalahannya hanya pada software saja Seringkali kerusakan pada notebook/laptop terjadi karena hardware protect error (system proteksi) yang memang dirancang oleh hardware manufacture untuk melindungi hardwre terhadap kerusakan..........(contoh: intel chipset pada temprature diatas 60'celcius akan memutuskan arus/mematikan dirinya untuk menghindari over heating)................. Sebelum menyimpulkan kerusakan hardware pada notebook/laptop anda alangkah baiknya melakukan standard analisa kerusakan .
Beberapa gejala yang timbul pada saat notebook malfunction atau memproteksi dirinya dari over heating: GEJALA 1.Lead power menyala layar tidak tampil 1.Dinginkan sesaat notebook 2.Cabut battrery,nyalakan menggunakan ac adapter 3.Periksa slot memori card atau extensi sd/mmc card.jika masih tertancap keluarkan dan hidupkan kembali. 4.buka cover(bahagian bawah laptop)memori slot.lepaskan memory kemudian pindahkan ke slot yang lainnya(kalau ada dua slot memory)...untuk beberapa jenis laptop yang hanya mempunyai satu slot memori,lepaskan memori dan pasang kembali. 5.buka cover hardisk,lepaskan hard disk dan coba hidupkan kembali. 6.sebahagian notebook..procesor dapatdi lihat hanya dengan membuka cover bahagian bawah,dapat pula mencoba step 5.pasang kembali dan coba hidupkan kembali. Jika kelima tahapan tersebut diatas sudah dilakukan tetapi notebook masih belum kembali normal,barulah kita dapat menyimpulkan ada masalah dengan hardware notebook anda. Kerusakan teringan dari gejala tersebut diatas adalah kerusakan pada memory/sodim.anda cukup mengganti dengan memory yang baru. Ada beberapa kemungkinan kerusakan yang terjadi akibat gejala-gejala tersebut diatas: 1.Prosesor ataupun power pendukungnya(APPN) 2.VGA chip (APPN) 3.Motherboard chip (APPN) 4.Bios chip(ic epromer) GEJALA 2.Tidak ada lead( indicator lamp)tidak menyala sama sekali. Gejala ini timbul akibat tidak adanya tegangan(arus listrik) yang masuk atau terputusnya tegangan diakibatkan terputusnya tegangan ke adaptor atau kerusakan pada component power.......... sebelum menyimpulkan kerusakan pada component power sebaiknya anda melakukan analisa ringan yang bisa anda lakukan sendiri. -Ganti Adapter/kabel power dengan yang sejenis untuk memastikan kerusakan tejadi pada adaptor/kabel atau pada laptop anda. -Jika menggunakan steker kaki 3 .coba ganti sambungan steker kaki 3 ke kaki 2.hal ini sering terjadi dan dapat menyebabkan power tidak masuk ke adaptor. -Lepaskan Battery .untuk memastikan tidak ada gangguan atau short yang terjadi akibat kerusakan pada battery laptop anda. -Perhatikan lead(indacator lamp)pada adapter apakah menyala normal atau berkedipkedip(drop)....jika ini terjadi,sdh dapat dipastikan masalah terjadi pada ic component power laptop anda.sebaiknya langsung menghubungi service centre terdekat
Kunci Menjadi Teknisi Laptop Motherboard (back plane) menyediakan sambungan/Konduktor listrik dimana komponenkomponen lain dari sistem berkomunikasi dan menghubungkan unit pengolah pusat dan host subsistem lainnya . Laptop komputer memiliki mikroprosesor, memori utama, dan komponen penting lainnya yang terhubung pada motherboard. Komponen lain seperti eksternal storage, pengendali untuk menampilkan video dan suara. Perangkat periferal dapat terpasang ke motherboard melalui plug-in card atau langsung terintegrasi pada motherboard melalui onboard chip. Kebanyakan komputer modern sudah mengintegrasikan beberapa peripheral ke motherboard itu sendiri . Komponen yang penting dari motherboard adalah chipset mikroprosesor pendukung, yang menyediakan antarmuka yang mendukung antara CPU dan berbagai bus dan komponen eksternal. Chipset ini menentukan, ke mana, fitur dan kemampuan dari sebuah motherboard. Memahami cara kerja dan struktur komponen pada motherboard adalah langkah awal untuk mampu menganalisa sebuah motherboard bekerja dengan baik atau tidak.Sehingga dengan melihat gejalanya saja kita sudah mampu berasumsi permasalahan terletak pada bagian mana.Pengetahuan ini akan memperkecil ruang analisa yang dapat mempercepat waktu dalam menemukan permasalahan yang terjadi pada motherboard. Apalagi dalam sesi ini kita hanya akan membahas khusus motherboard laptop saja yang hanya menggunakan smd komponen dan chips,sehingga kita dapat memperkecil lingkup materi knowledge yang bertele-tele dan terkesan menbosannkan. Motherboard knowledge dapat di ringkas menjadi beberapa bagian saja yaitu : Konduktor/Jalur pada sircuit motherboard Konduktor adalah penghantar listrik yang menghubungkan antara komponen pada elektronik sircuit pada motherboard.Konduktivitas logam penghantar sangat dipengaruhi oleh unsur – unsur pemadu, impurity atau ketidaksempurnaan dalam kristal logam, ketiganya banyak berperan dalam proses pembuatan penghantar itu sendiri. Unsur – unsur pemandu selain mempengaruhi konduktivitas listrik, akan mempengaruhi sifat – sifat mekanika dan fisika lainnya. Penghantar tenaga listrik, selain mensyaratkan konduktivitas yang tinggi juga membutuhkan sifat mekanis dan fisika tertentu yang disesuaikan dengan penggunaan penghantar itu sendiri. Konduktor atau jalur pada sircuit elektronik memiliki peranan penting dalam interfacing antar komponen.kerumitan lalu lintas dalam motherboard Laptop membutuhkan schema dalam menentukan arah dan hubungan antar komponen. Pemahaman tentang fungsi komponen dan hubungan komponen dalam sirkuit motherboard, cara menbaca schema,symbol,letter kode komponen dan permasalahan umum pada sirkuit board untuk memudahkan melihat hubungan antar komponen pada motherboard. -Power suplay Power suplay adalah perangkat yang mensuplay energi listrik ke satu atau lebih beban listrik. Istilah ini paling sering diterapkan untuk perangkat yang mengubah satu bentuk
energi listrik kepada yang lain. mengontrol tegangan output untuk nilai tertentu dan nilai dikendalikan menjadi konstan. Power Suplay dapat diimplementasikan sebagai perangkat, diskrit yang berdiri sendiri atau sebagai perangkat terpisahkan yang didesain untuk beban dan didalam Laptop motherboard dipergunakan tegangan rendah DC . Kebanyakan Motherboard Laptop memiliki power suplay yang dikemas dalam integrasi sirkuit yang disingkat dengan (PU).chip inilah yang mengatur pembagian suplay tegangan kesemua komponen yang menbutuhkannya. Selain memiliki chip yg terintegrasi juga memiliki diskrit komponen seperti diode sebagai penyearah,kapasitor sebagai penstabil tegangan.induktor sebagai pendukung integrated sirkuit dan beberapa pendukung power lainnya. Power suplay knowledge meliputi dasar dasar elektronika ,Pemahaman tentang smd komponen(integrated sircuit dan komponen)cara kerjanya,fungsi dan cara mengukurnya serta cara memahami datasheetnya. -Interface Dalam elektronik dan teknik computer, sebuah interface/antarmuka dapat berarti: -Batasan fisik dari dua subsistem atau alat. -Sebuah bagian atau sirkuit di beberapa subsistem yang mengirim atau menerima sinyal ke atau dari subsistem lainnya: seperti antara chip satu dengan chip lainnya. -Sebuah standar yang menjelaskan sebuah himpunan karakteristik yang berfungsi, karakteristik interkoneksi fisik umum, dan karakteristik signal untuk pertukaran data atau signal; antarmuka usb,antarmuka scsi.dan lain lain. Memahami teknik antarmuka antar komponen motherboard,dengan mengenali karakter chip dan cara kerjanya serta cara berhubungan dengan komponen yang lain. Microcontroler Mikrokontroler adalah perangkat elektronika digital yang mempunyai input dan output serta kendali dengan program yang bisa ditulis dan dihapus dengan cara khusus. cara kerja mikrokontroler sebenarnya hanya membaca dan menulis data. Mikrokontroler merupakan komputer didalam chip yang digunakan untuk mengontrol peralatan elektronik, yang menekankan efisiensi dan efektifitas biaya. Secara harfiahnya bisa disebut "pengendali kecil" dimana sebuah sistem elektronik yang sebelumnya banyak memerlukan komponen-komponen pendukung seperti IC TTL dan CMOS dapat direduksi/diperkecil dan akhirnya terpusat serta dikendalikan oleh mikrokontroler ini. Perangkat lunak(software) BIOS dibangun pada motherboard computer berdasarkan system microcontroler, dan merupakan kode pertama yang dijalankan oleh computer saat diaktifkan ('firmware boot'). Fungsi utama BIOS adalah untuk mengatur hardware dan beban(load) dalam memulai sebuah sistem operasi ketika computer dijalankan, pekerjaan pertama untuk BIOS adalah untuk menginisialisasi dan mengidentifikasi perangkat sistem seperti video ,keyboard, mouse, hard disk drive, disk drive optik dan perangkat keras lainnya. BIOS kemudian menempatkan perangkat lunak pada perangkat periferal (yang ditunjuk sebagai 'perangkat boot'), seperti hard disk atau CD / DVD, dan mengeksekusi perangkat lunak tersebut serta memberikan kendali .Proses ini dikenal sebagai boot, atau boot up, yang merupakan kependekan dari bootstrap. Dengan memiliki knowledge diatas akan memudahkan kita mendeteksi permasalahan pada motherboard laptop.tentu saja dengan mengetahui permasalahan kita dapat pula mengatasi masalah .
Hardware problem analisys prosedure Gejala-gejala kerusakan dan standar analisa 1.Hank,suka Restart,Blue screen,tidak bisa di instal OS -Software checking a.untuk mengetahui apakah yang bermasalah adalah software,coba hidupkan Laptop tanpa menggunakan hardisk (Hdd).. b.Hidupkan Laptop masuk ke bios settup(F2/F10/dell) ubah settingan ke settup defould (tekan f9 kemudian tekan F10 untuk menyimpan pengaturan dan enter).Gunakan Hirent boot utility (tekan f12 untuk merubah boot option-boot from cd-pilih xp mini)jalankan windows mini dari cd,lakukan pengecekan,jika tidak ada masalah kemungkinan besar permasalahan ada pada HDD atau software windowsnya. c.Instal ulang OS(windows) jika masih bermasalah coba jalannkan dengan menggunakan HDD lain.jika normal berarti permasalahannya terjadi pada HDD drivenya. Jika analisa tersebut diatas sudah dilakukan ternyata masih bermasalah,kita lakukan analisa berikutnya: -Hardware cheking. a.lepaskan semua device (hdd,optick,keyboard,Lcd,battery.) Hidupkan Laptop dengan menggunakan Lcd external,keyboard external dan Hdd. jika Laptop berjalan dengan normal,berarti salah satu device ada yang bermasalah,sehingga ICH chip stop working/Protect error. cobakan device satu persatu untuk mengetahui device yang mana yang bermasalah. Jika prosedur diatas telah dilakukan tetapi Laptop masih bermasalah,dapat kita pastikan permasalahan ada pada motherboard komponen. Sebelum melakukan pengecekan pada motherboard componen yang onboard,kita mulai melakukan pengecekan pada componen yang non onboard terlebih dahulu. 1a.pengecekan pada ram/sodim,lakukan penggantian memori atau dengan memindahkan memori ke soket yang lainnya untuk mengetahui apakah hanya soket memori yang bermasalah. 1b.Lakukan analisa yang sama seperti diatas pada procesor. jika permasalahan masih terjadi dapat kita pastikan permasalahan terjadi pada komponen motherboard yang akan kita bahas pada sesi lain .(lihat pada halaman blog Analisa motherboard problem)
2.Tidak ada indikator Lampu (Mati Total) a.Pertama tama kita lakukan adalah pengecekan pada adapter. Lakukan pengecekan dengan menggunakan multitester untuk mengetahui adapter mempunyai tegangan atau tidak.jika tidak lakukan penggantian adapter. Pada saat penggunaan adaptop hal yang wajib kita lakukan adalah memperhatikan led/lampu indikator pada adapter.jika lampu berkedip/mati.segera putuskan hubungan dengan Laptop karena sudah bisa dipastikan bahwa ada componen motherboard yang short. (lihat pada halaman blog Analisa prosedur motherboard Short atau Mati) atau lihat Artikel saya yang lain di link ini : https://www.facebook.com/note.php?note_id=304037729617897 3.Led nyala(power on) tetapi tidak ada display. -Analisa pertama yang kita lakukan adalah dengan melihat indikator Hdd bekerja atau tidak.jika bekerja berarti mesin bekerja tetapi tidak menampilkan display pada monitor. Gunakan monitor external,jika tampil,kemungkinan terjadi ada 5 : 3a.Lcd/Led cable.lakukan penggantian atau dengan cara memperhatikan jika ada bekas putus atau terbakar pada kabel. -Inverter adalah suport balas untuk backlight display .ciri cirinya kalau kita perhatikan sebenarnya display tampil tetapi gelap karena backligt mati.ini dapat disebabkan neon lcd mati atau inverter mati,atau power untuk inverter yang bermasalah.lakukan penggantian inverter untuk mengetahui apakah inverter dalam keadaan baik atau tidak. -Lcd/Led pengecekan Lcd/atau Led dapat dilakukan seperti pada poin 3a. 3b.Jika indikator pada HDD tidak menyala atau motherboard menampilkan kode error seperti bunyi atau signal lampu.contoh bunyi beep atau lampu indikator berkedip2.menandakan kerusakan terjadi pada motherboard komponen. sebelum kita menganalisa motherboard komponen yang onboard (terintegrasi pada motherboard)sebaiknya kita melakukan pengecekan seperti yang di jelaskan pada poin 1a. 4.Power hidup,bisa masuk windows tetapi battery tidak terdeteksi. Perhatikan indikor pada windows battery indikator,lepas battery dalam keadaan hidup,kemudian pasang kembali,kalau battery terdeteksi berarti hanya penginstalan battery yang kurang baik/longgar. beberapa metoda analisa untuk battery : -Lakukan penggantian untuk pengetesan. -melakukan pengukuran pada battery slot.biasanya ada 7 pin dimulai dari negatif(Ground)ditandai pin 2bh lebih panjang dari yg lainnya.ukur 4pin yang lebih pendek dari ground.seharusnya output recharging system yang normal mengeluarkan tegangan 2x 3v dan 2x 5v..jika tegangan tidak keluar atau berubah ubah atau tidak mencukupi tegangan yang
dibutuhkan,dapat dipastikan permasalahan terjadi pada komponen motherboard (recharging system). Jika pengukuran sesuai seperti standard yang battery butuhkan,dipastikan battery atau komponen pada battery pack yang bermasalah. -Permasalahan juga dapat terjadi akibat perubahan data counter battery yg rubah oleh Windows 7.lihat Artikel sy yang lain pada Link ini : https://www.facebook.com/note.php?note_id=232841523404185 5.Beberapa indikasi yang sudah pasti berasal dari koponen motherboard. 5a.Led flash -Vga chip-I.O chip-power componen Lihat artikel saya di halaman lain pada blog ini yang berjudul Analsa Laptop Motherboard problem (No Display) 5b.Led blinking berubah warna menjadi merah. -Induksi-jalur pcb longgar-non onboard device longgar/bermasalah. Lihat artikel saya yang lain tentang Induksi dan intermiten fould pada link ini : https://www.facebook.com/note.php?note_id=304245282930475 5c.Hank pada logo,tidak mau masuk bios. Lihat Artikel saya yang lain tentang bios di link ini : https://www.facebook.com/note.php?note_id=329089383779398 5d.error message tidak mau masuk bios. 5e.Led nyala no display -Bios-VGA-soket memori-procesor-komponen short-I.Ochip-Vcccore problem dll
Toshiba 200series Behavior problem(masalah umum)
Masalah yang sering terjadi pada Toshiba m200series dan a200 series Gejala : Hidup normal dengan menggunakan battery langsung bermasalah apabila dicolokin adapter. Gejala diatas terjadi diakibatkan corespeed processor terlalu tinggi sehingga mainbord menjadi bermasalah.reaksi yang timbulpun beragam,apabila menggunakan adapter tampilan menjadi burek/blur seperti permasalahan vga…gejala seperti ini janganlah dianggap karena kerusakan vga,tetapi terjadi ketidak seimbangan corespdeed pada mainboard ketika diberikan power maximal…ada pula apabila menggunakan adapter laptop langsung restart atau mati. Penurunan value atau nilai vccore(power procesor)membuat seri dualcore dan core2duo ini membuat power generator yang terintegrasi pada motherboard tidak mampu menjalankan multy procesor dengan baik.gejala diatas timbul ketika suplay power berusaha memberikan tenaga penuh genertor procesor.Kelemahan bank kapasitor yang nilai penyimpanan arus pada kapasitor polarized(super capasitor:nec tokin).membuat reaksi yang beragam pada system board. Mengenali permasalahan ini yaitu dengan mencoba mendisablekan multy procesor system yang dapat di set pada device manager jika unit masih bisa masuk ke operating system dalm safe mode boot.disablekan salah satu procesor dn mencoba untuk kembali booting pada normal mode.jika settingan seperti ini berhasil.dapat dipastikan memang permasalahan terjadi karena vccore kekurangan power pada saat generator procesor .
Penanganan :dengan memodifikasi motherboard corespeed(ask for professional advice)atau merendahkan(downgread processor speed)atau melakukan refisi sesuai dengan refisi yang direkomendasikan manufaktur dalam schema untuk melakukan penambahan kekuaatan bank kapasitor sebagai cadangan power untuk procesor (VCCORE)
Cara Isi ulang Capacitor Capasitor biasanya memiliki tegangan dan nilai-nilai kapasitansi tertulis di tubuhnya. Capasitor seperti baterai isi ulang - keduanya dirancang untuk menyimpan energi dan dapat diisi dan dipakai berkali-kali. Perbedaan utama antara kapasitor dan baterai, , adalah bahwa pengisian dan pemakaian baterai isi ulang dapat memakan waktu sampai ber jam-jam, sedangkan kapasitor dapat menerima dan melepaskan muatan secara instan. Pengisian capasitor dengan cara mengalirkan tegangan listrik kepada pelat internal yang mengumpulkan dan menyimpan electron pada capasitor. Kita dapat mengisi ulang capasitor menggunakan rangkaian sederhana yang akan memungkinkan kita untuk memonitor kapasitor yang diisi dan menunjukkan bila siklus pengisian selesai. Salah satu jenis Capasitor yang bisa diisi ulang
Bahan bahan yang dibutuhkan 1.Baterai petak 9 v
2. 9-volt baterai holder
3. 500-ohm resistor
4. (SPST) single switch
5.5 mm LED RED(light emitting diode)
6.Cabel
7.Timah Solder (Solder Tin)
8.Solder
9.2bh Aligator clips (Penjepit buaya)
o
1
Solder salah satu ujung kabel sepanjang 20cm ke terminal positif ke 9v baterai holder. Solder ujung kabel yang lain ke kaki resistor 500-ohm. o
2
Solder kaki resistor satunya lagi dengan kabel sepanjang +/- 20cm. Solder ujung sisa kawat ke ujung anoda 5mm Red LED. Solder ujung katoda dari Red LED ke switch SPST. o
3
Solder salah satu ujung kabel ke saklar SPST pada ujung lainnya ke alligator clip(penjepit buaya). o
4
Solder salah satu ujung kabel ke terminal negatif dari pemegang baterai dan ujung lainnya ke alligator clip(penjepit buaya).kedua. o
5
Offkan saklar. jepit dua lead buaya ke dua kaki kapasitor. Masukkan baterai 9-volt ke dudukan baterai. o
6
Switch on saklar dan lihat LED merah. LED akan menyala sebentar dan kemudian redup dan mati. Kapasitor ini sekarang telah terisi dengan nilai 9 volt. Lampu LED hanya akan menyala jika arus mengalir dan capasitor sedang diisi. o
7
Offkan saklar SPST. Pegang kapasitor dengan satu tangan dan lepas penjepit buaya dengan tangan yang lain. Jangan menyentuh kedua lead pada saat yang sama. Capasitor sekarang siap untuk digunakan.
Menganalisa kerusakan LCD
Permasalahan LCD pada Laptop sangatlah signifikan,selain konstruksi LCD yang terintegrasi dalam tabung liquite yang dirancang sangat tipis dan rentan,LCD component sircuit(PCB) juga dibuat dari bahan yang sangat tipis dan rentan.....sehingga peluang untuk memperbaiki/service sangatlah kecil... Ada beberapa kerusakan pada Lcd yang disebabkan bukan oleh Lcd itu sendiri,tetapi disebabkan oleh koneksi pendukung,power,cable,conector,Lcd back light,Lcd inverter atau induksi maupun gismo yang terjadi pada componen ataupun cable Lcd.... Berdasarkan study kasus yang sering terjadi,ada beberapa langkah analisa kerusakan Lcd yang dapat anda lakukan sendiri sebelum memutuskan untuk mengganti Lcd Laptop anda..... -Layar blank putih (sering terjadi pada Acer 3680series,4520series,2920series) Gejala ini tampaknya memang seperti gejala Lcd yang bocor.tapi juga dapat terjadi akibat induksi maupun gismo yang terjadi pada conector Lcd.. Penanganannya :Buka frame Lcd (biasanya 4baut utama dan 2 baut camera)lepaslah perlahan,perhatikan klip fram yang ada disekeliling frame..sebaiknya pada saat membuk frame di cungkil menggunakan kuku(tidak menggunakan benda tajam dan keras)...buka baut sasis lcd ...biasanya 3di sisi kanan dan 3 di sisi kiri.lepaskan conector cable camera.keluarkan Lcd dari sasis dengan merebahkannya tertelungkup pada laptop keyboard.alaslah keyboard dengan kain/kertas untuk menghindari goresan pada layar..kemudian lepaskan seltip pengunci cable conector pada bagian belkang LCD.cabut conector perlahan,kemudian pasang kembali(pelepasan dan pemasangan conector dapat membuang indiksi atau gismo pada terminal cable conector)...hidupkan laptop jika tahapan tersebut diatas tidak berhasil cobalah tahapan tersebut pada conector LCD cable yang terdapat pada motherboard dengan cara membuka cover pada bagian atas keyboard khusus untuk merk axioo terutama m54 series...kerusakan pada camera dapat berpengaruh pada Lcd karena interface yang digunakan untuk power camera diambil dari pembagian power dari lcd pada motherboard.. -Lcd blur/permanen ataupun apabila flip/laptop bergerak Lcd blur/tampilan pecah2 Gejala tersebut diatas sering terjadi pada Axioo M54 series..ini bukanlah kesalahan pada Lcd tetapi terjadinya pemuaian jalur pada conector lcd yang terdapat di motherboard atau pada ic swiching Lcd size setting(perhatikan ada swich controll pengaturan ukuran lcd di sebelah kiri atas dibawah keyboard) Penanganan : Memberi bantuan koneksi pada jalur yg rusak(cable jumper) atau mengganti ic swiching untuk pengaturan Lcd size controler. -Lcd goyang apabila flip/cover bergerak Gejala ini dapat disebabkan terjadinya kelonggaran pada kabel,conector ataupun adanya cable yang terjepit(biasanya pada engsel).pergeseran engsel pada kabel yang tidak duduk pada jalurnya dapat mempergenting cable,sehingga ketika flip/engsel bergerak..perenggangan/pengencangan terjadi pada cable..atau slot conector sudah longgar/aus diakibatkan perengangan/pengencngan kable tadi. Penanganan : melakukan penggantian cable,conector atau tetap memnggunakan kable yang lama tapi cukup dengan meriposisi cable pada jalur yang sudah tersedia,menghindarkan cable terjepit pada casing pada saat penguncian baut casing.
-Back light mati(gelap..sementara bios/window membayang) Gejala ini disebabkan Back light /neon Lcd tidak menyala.bisa diakibatkan Lcd neon yang putus,terputusnya koneksi power,inverter tidak berfungsi atau power support untuk inverter tidak memadai.... Pertama-tama lakukan analisa power support untuk inverter dengan menggunakan multitester,aturlah settingan dc power pada multitester untuk 10v..jadikan apa saja elemen besi pada sasis laptop untuk ground.letakkan kabel penguji(hitam)..kemudian kabel penguji power(merah)pada terminal conector inverter..jika anda menemukan tegangan lanjutkan pengujian inverter dengan menguji tegangan yang sudah di step upoleh inverter pada conector neon lcd.jika tidak permasalahn datang dari motherboard support power untuk inverter(cek fius f1/ic swiching atau spliter power)note:autorized technician only..jika anda menemukan tegangan..sudah pasti Lcd neon yang bermasalah,jika tidak anda perlu mengganti inverter(berfungsi sebagai balast/steo up power untuk back light)
BIOS IS SOFTWARE FOR EMBEDDED CONTROLER Bios IC has a ROM to save EC Bios firmware for SIO/EC microcontroler management.This work like a computer inside the IC's. SIO managed all signal,stepping sleep state,thermocontroler ,protecting error etc.(get the detil info download the Datasheet) Even whole component onboard ok and power well will stop working if EC Bios Firmware damage . To check Firmware ok ,there is a signal tes confirmation on EC/SIO pin name RSMRST# .This pin must available 3.3V(tolerance 10%) than Bios Confirmed OK. Check the power need also Bios IC and SIO need 3.3V powered VCC for working well.
Serial Flashmemories provide a storage solution for systems with limited space, pins and power. The 25X series offers flexibility and performance well beyond ordinary Serial Flash devices. They are ideal for code download applications as well as storing voice, text and data. The devices operate on a single 2.7V to 3.6V power supply with current consumption as low as 5mA active and 1μA for power-down. All devices are offered in space-saving packages. The W25X10A/20A/40A/80A array is organized into 512/1024/2048/4096 programmable pages of 256-bytes each. Up to 256 bytes can be programmed at a time using the Page Program instruction.
Pages can be erased in groups of 16 (sector erase), groups of 256 (block erase) or the entire chip (chip erase). Erasable sectors and 2/4/8/16 erasable blocks respectively. The small 4KB sectors allow for greater flexibility in applications that require data and parameter storage. Supports the standard Serial Peripheral Interface (SPI), and a high performance dual output SPI using four pins: Serial Clock, Chip Select, Serial Data I/O and Serial Data Out. SPI clock frequencies of up to 100MHz are supported allowing equivalent clock rates of 200MHz when using the Fast Read Dual Output instruction. These transfer rates are comparable to those of 8 and 16-bit Parallel Flash memories.
Modern motherboards of Laptop have 3 kind of Bios 1, Main Bios bios is that we usually find in general the motherboard to control the basic input output system on SB/NB/VGA Instrumental in setting chipsets (ICH-PCH-SB-NB) ... Bios Bug can cause the chipset can not function properly.This firmware managed all chip interface communication. 2. EC Bios (embedded controller bios). EC firmware bios related to the main bios and save settings for embedded controller chip .This firmware managed all power signal management include GPIO/SM_BUS/Keyboard controller including sistem switching signal,password security controller (see datasheet for more detil EC Fiture) 3.ID Bios which only store data to determine information about motherboard ID.
Basic input/output system (BIOS) Basic input/output system (BIOS) juga dikenal sebagai BIOS atau ROM BIOS , adalah standar de facto mendefinisikan antarmuka firmware . Perangkat lunak(software) BIOS dibangun pada motherboard computer, dan merupakan kode pertama yang dijalankan oleh computer saat diaktifkan ('firmware boot'). Fungsi utama BIOS adalah untuk mengatur hardware dan beban(load) dalam memulai sebuah sistem operasi ketika computer dijalankan, pekerjaan pertama untuk BIOS adalah untuk menginisialisasi dan mengidentifikasi perangkat sistem seperti video ,keyboard, mouse, hard disk drive, disk drive optik dan perangkat keras lainnya. BIOS kemudian menempatkan perangkat lunak pada perangkat periferal (yang ditunjuk sebagai 'perangkat boot'), seperti hard disk atau CD / DVD, dan mengeksekusi perangkat lunak tersebut serta memberikan kendali .Proses ini dikenal sebagai boot, atau boot up, yang merupakan kependekan dari bootstrap. BIOS software disimpan pada chip ROM yang non-volatile yang dibangun ke dalam sebuah chip/IC yang terintegrasi pada motherboard. Perangkat lunak BIOS khusus dirancang untuk bekerja dengan jenis tertentu dari sistem yang bersangkutan, termasuk memiliki memori tentang cara kerja berbagai perangkat yang membentuk chipset pelengkap dari sistem. Dalam sistem komputer modern, isi chip BIOS dapat ditulis ulang, yang memungkinkan perangkat lunak BIOS untuk ditingkatkan (upgrade) BIOS memiliki user interface . sistem menu dapat diakses dengan menekan tombol tertentu pada keyboard ketika computer boot. Pada UI BIOS, pengguna dapat: -mengkonfigurasi perangkat keras -mengatur jam sistem -mengaktifkan atau menonaktifkan komponen sistem -pilih perangkat yang memenuhi syarat untuk menjadi perangkat boot potensial -berbagai sandi mengatur prompt, seperti password untuk mengamankan akses ke fungsi UI BIOS itu sendiri dan mencegah pengguna ilegal dan boot sistem dari perangkat periferal yang tidak sah. BIOS menyediakan librari kecil untuk input / output fungsi dasar yang digunakan untuk mengoperasikan dan mengendalikan peripheral seperti keyboard, fungsi teks tampilan dan sebagainya, dan fungsi software library ini (callable) oleh perangkat lunak eksternal. yang dirancang untuk menggantikan fungsi firmware dasar, akan memberikan penggantian interface perangkat lunak untuk aplikasi.
Terminologi Istilah pertama kali muncul dalam sistem operasi CP / M, sebagian dari dari CP / M load ketika saat booting dan berhubungan langsung dengan perangkat keras (Mesin CP / M biasanya
memiliki hanya boot loader sederhana dalam ROM mereka Di antara kelas-kelas lain dari komputer, istilah generik booting, boot loader atau boot ROM. Extensible Firmware Interface, Open Firmware (digunakan pada OLPC XO-1) dan coreboot.
Pada prinsipnya, BIOS ROM disesuaikan untuk perangkat keras produsen tertentu, yang memungkinkan layanan tingkat rendah (seperti membaca sebuah keystroke atau menulis sektor data ke disket) harus diberikan dalam cara standar untuk sistem operasi. Misalnya: Boot Block DMI Blok,Utama Blok. Sebelum awal 1990-an, BIOS disimpan dalam chip ROM atau PROM, yang tidak dapat diubah oleh pengguna. Terjadinya kompleksitas ketika adanya kebutuhan untuk update,diciptakanlah reprogrammable, BIOS firmware disimpan di dalam EEPROM atau flash memory device. Flash BIOS chip erasable PROM (EEPROM) chip lebih murah dan lebih mudah untuk diprogram dan dihapus (EPROM) chip PROM. Chip EPROM dapat terhapus oleh paparan sinar ultraviolet, inilah yang menyebabkan hilang/terhapusnya data bios rom pada Laptop/netbook.pada saat bepergian/traveling/mobil melalui bandara yang mengharuskan Laptop/netbook melewati Ultraviolet scanner pada securitas bandara/airport. Dengan kata lain,Laptop/netbook yang sering dibawa pengguna bepergian melewati bandara/airport memiliki potensi yang tinggi rusak pada data biosnya yang dapat mengakibatkan Laptop/netbook tidak berfungsi. Produsen chip menggunakan EPROM programmer (Blasters) untuk chip EPROM Program. Electrically erasable (EEPROM) chip BIOS memungkinkan pemrograman ulang menggunakan tegangan lebih tinggi . BIOS versi yang ditingkatkan (update bios)untuk mengambil keuntungan dari versi terbaru dari perangkat keras dan untuk memperbaiki bug di BIOS revisi sebelumnya. Chip flash pertama melekat pada bus ISA. Mulai tahun 1997, beralih ke flash BIOS LPC bus, pengganti fungsional untuk ISA, menyusul penerapan standar baru yang dikenal sebagai "hub firmware" (FWH). Pada tahun 2006. Sistem pertama yang mendukung Serial Peripheral Interface (SPI) muncul.dan sekarang di gunakan hamper seluruh perangkat motherboard Laptop,Netbook dan pc computer dengan ukuran chip yang lebih efisien yang di sebut dengan Soic 8 chip. Ukuran dari BIOS, dan kapasitas ROM, EEPROM dan media lainnya, fitur baru telah ditambahkan ke kode; BIOS versi sekarang dengan ukuran 256kb hingga 16 megabyte. Beberapa motherboard modern bahkan lebih besar dari IC memori flash NAND onboard yang mampu menyimpan seluruh operasi sistem distribusi kompak seperti beberapa distribusi Linux. Sebagai contoh, beberapa motherboard ASUS baru-baru ini termasuk Linux Splashtop tertanam pada memori NAND Flash IC. Flashing BIOS Pada computer modern ,BIOS disimpan dalam memori yang bisa ditulis ulang, yang memungkinkan isi diganti atau 'ditulis ulang' dapat dilakukan dengan program khusus, biasanya
disediakan oleh produsen sistem, File yang berisi konten tersebut disebut 'image BIOS. BIOS bisa direflash untuk meng-upgrade ke versi yang lebih baru untuk memperbaiki bug atau memberikan peningkatan performa atau untuk mendukung perangkat keras baru, atau operasi reflashing mungkin diperlukan untuk memperbaiki BIOS yang rusak.
Upgrade ini memiliki risiko bila tidak benar dalam proses upgrade ,bisa membuat komputer atau perangkat tidak dapat digunakan. Untuk menghindari situasi ini, BIOS yang lebih baru menggunakan "boot block", sebuah bagian dari BIOS LOAD dan harus diperbarui secara terpisah. Kode ini memverifikasikan jika sisa BIOS masih utuh (menggunakan checksum hash atau metode lain). Jika boot block mendeteksi korupsi di BIOS utama, biasanya akan memperingatkan pengguna bahwa proses pemulihan harus diprakarsai oleh booting dari removable media (disket, CD atau memori USB) sehingga pengguna dapat mencoba flashing BIOS lagi. Beberapa motherboard memiliki BIOS cadangan (disebut sebagai papan DualBIOS) untuk pemulihan dari BIOS korup. Persistent infeksi BIOS "infeksi BIOS Persistent", adalah metode yang disajikan dalam Konferensi Keamanan CanSecWest (Vancouver, 2009) dan Konferensi Keamanan SyScan (Singapura, 2009) dimana peneliti Anibal Sacco dan Alfredo Ortega, dari Core Security Technologies, menunjukkan penyisipan kode eror ke rutinitas dekompresi di BIOS, memungkinkan untuk kontrol hampir penuh dari PC di setiap start-up, bahkan sebelum sistem operasi di-boot. Bukti-konsep tidak mengeksploitasi cacat dalam pelaksanaan BIOS, tetapi hanya melibatkan BIOS prosedur normal flash. Dengan demikian, membutuhkan akses fisik ke mesin atau untuk pengguna pada sistem operasi untuk menjadi root. Meskipun demikian, bagaimanapun, peneliti menggaris bawahi implikasi mendalam penemuan mereka: "Kita bisa patch driver untuk membuat rootkit sepenuhnya bekerja. bahkan memiliki kode kecil yang dapat menghapus atau menonaktifkan antivirus pada bios rom. Boot BIOS spesifikasi Jika expansion ROM ingin merubah cara sistem boot (seperti dari perangkat jaringan atau SCSI adapter dimana BIOS tidak memiliki drivernya), dapat menggunakan BIOS Boot Specification (BBS) API untuk registerasi kemampuannya. Sesaat setelah expansion ROM sudah teregister menggunakan BBS API, pengguna dapat memilih di antara opsi-opsi boot yang tersedia dari user interface BIOS. Inilah mengapa kebanyakan BIOS PC yang memenuhi BBS implementasi tidak akan mengizinkan pengguna untuk memasukkan user interface BIOS sampai expansion ROM selesai melaksanakan dan mendaftarkan diri dengan API BBS Mengubah peran BIOS Beberapa sistem operasi, misalnya MS-DOS, bergantung pada BIOS untuk melaksanakan sebagian tugas input / output dalam computer .Berbagai alasan teknis membuat tidak efisien untuk beberapa sistem operasi terakhir yang ditulis untuk 32-bit CPU seperti Linux dan
Microsoft Windows untuk menjalankan BIOS secara langsung Kemudian BIOS mengambil fungsi yang lebih kompleks, dengan cara interface seperti ACPI; fungsi-fungsi ini meliputi manajemen power, hot swapping, manajemen termal. Bahkan Power suplay power system.Jadi jangan heran jika chip bios mati dapat membuat seluruh system power suplay pada motherboard tidak dapat berfungsi,alias mati total. Linux telah mendukung EFI melalui elilo dan GNU GRUB boot loader. Komunitas open source meningkat kan upaya mereka untuk mengembangkan pengganti BIOS eksklusif dan inkarnasi masa depan dengan mitra bersumber terbuka melalui coreboot dan OpenBIOS / proyek Open Firmware. Beberapa BIOS berisi "SLIC" (lisensi perangkat lunak tabel deskripsi), tanda tangan digital ditempatkan di dalam BIOS oleh pabrikan, misalnya Dell. SLIC ini dimasukkan dalam tabel ACPI dan tidak berisi kode yang aktif. Produsen komputer yang mendistribusikan versi OEM dari Microsoft Windows dan perangkat lunak aplikasi Microsoft dapat menggunakan SLIC untuk otentikasi lisensi untuk disk Instalasi Windows OEM dan / atau sistem recovery disc berisi perangkat lunak Windows. Sistem yang memiliki SLIC dapat preactivated dengan kunci produk OEM, dan mereka memverifikasi sertifikat OEM XML diformat terhadap SLIC di BIOS sebagai sarana diri mengaktifkan Jika pengguna melakukan instalasi baru Windows, mereka akan perlu memiliki kepemilikan dari kedua kunci OEM dan sertifikat digital untuk SLIC mereka dalam rangka untuk melewati aktivasi, dalam praktek ini sangat tidak mungkin dan karenanya satusatunya cara yang nyata ini dapat dicapai adalah jika pengguna melakukan restore menggunakan image-pra yang disediakan oleh OEM. Menganti bios chip/reprograming/erase/backup/updated bios Setelah memahami bios chip,fungsi dan cara kerjanya dapat kita pahami jika bios corupted/crash atau ada bug/virus/data eror pada bios,dapat menyebabkan seluruh atau sebahagian motherboard tidak dapat berfungsi.bahkan lumpuh total(mati total). Untuk bios yang masih bisa booting sampai masuk ke bios settup/hank on logo atau yang masih bisa masuk ke windows cukup hanya melakukan upgrade pada bios tersebut.kenali versi bios yang terpasang kemudian dengan mencari file bios apdater(VERSI YANG LEBIH TINGGI)memperbaikinya cukup dengan mengupdated dengan data yang terbaru tersebut diatas. Download file exe jalankan programe,ikuti perintah selanjutnya pada program updater yang telah dijalankan.penting untuk memastikan battery dan adapter terpasang .jika kekurangan power proses updated bios akan gagal. Untuk bios yang sudah tidak bisa masuk /booting windows,dapat melakukan updated pada bios tersebut dengan booting melalui dos updated dengan menggunakan boot disket atau flashdisk.cara updated mungkin saja berbeda pada setiap merk atau seri laptop terutama untuk louncing boot key order.sebagai contoh untuk laptop acer aspire one boot bios updated dengan menggunakan key fn+esc ,laptop Compaq dengan menggunakan key windows+B dan laptop toshiba dengan menggunakan ctrl+U key. Jika updater gagal pada kedua metoda diatas,dapat melakukan erase/menghapus data bios yang lama dan mengganti/flashing data yang baru atau jika bios chip crash/rusak dapat juga dengan melepas bios ic(soic8 atau 16 kaki pada kebanyakan laptop motherboard).
Contoh bios chip soic 8 :
Chip ini yang banyak digunakan oleh motherboard laptop Bios chip soic16 :
Kedua alternatif diatas membutuhkan alat khusus untuk melakukan pemograman ulang/reflashing bios yaitu dengan menggunakan alat yang disebut dengan eprom programer.sebuah perangkat hardware dengan menggunakan usb atau serial port interface dan dijalankan oleh softeare khusus seperti: flash centre,spi flash dan lain-lain tergantung manufaktur yang memproduksi e prom programer tersebut.biasanya sudah menyediakan software tertentu untuk masing masing product mereka. Contoh eprom programer :
Contoh soic8 adapter :
Pada dasarnya cara pemograman/reflashing bios chip tidak ada pebedaan yang signifikan.semakin mahal perangkat yang dimiliki biasa memiliki fitur yang lebih banyak dan lebih mudah dalam menggunakannya.
PENCARIAN PERMASALAHAN MOTHERBOARD SHORT ATAU MATI I.PENCARIAN KOMPONEN SHORT Sebelum menganalisa permasalahan Motherboard Mati total hal yang pertama yang kita lakukan adalah memastikan kondisi motherboard dalam kondisi short atau tidak,yaitu dengan menggunakan adaptor yang memiliki lampu indikator pada adapter(jangan lupa melepas battery c mos sebelum memulai analisa).Gejala motherboard short ialah pada saat adapter dipasang pada mobo,adapter berkedip atau mati atau meredup. Cara lain menentukan motherboard dalam kondisi short yaitu mengukur tegangan V_in pada jack positif pada mobo (probe hitam pada casis/gnd...probe merah pada jack Plus)jika multimeter nol,atau turun naik baik pada avo digital maupun pada avo analog(jarum tunun naik). catatan:Pastikan adapter yang digunakan dalam keadaan baik. Jika analisa memastikan kondisi mobo dalam kondisi short ,hal yang perlu kita ketahui adalah power sequence atau urutan power komponen pada mobo yaitu dengan melihat skema mobo yang bersangkutan.jika skema belum didapat cara lain melihat power sequence yaitu dengan melihat layout umum susunan power Laptop mothterbord : Lihat di document link disini : https://www.facebook.com/photo.php?fbid=263137230400906&set=oa.232727096781506&type =1&theater Terlihat jelas susunan dari jack power ke dioda/transistor pembagi melewati battery ic dan diteruskan ke dc/dc power suplay PU. jiika memiliki skema kita bisa langsung melakukan pencarian komponen short berdasarkan urutan/susunan komponen yang bearada pada jalur/konduktor power suplay.
Lihat contoh pencarian berdasarkan skema di link ini : https://www.facebook.com/photo.php?fbid=234474376600525&set=oa.220636354657247&type =1&theater jika tidak memiliki skema,pertama2 kita mendata komponen berdasarkan klasifikasinya dengan melihat general layout power .mengidentifikasikan power komponen yang berada dalam jalur power general layout pada mobo yang bersangkutan. dimulai dari Jack power perhatikan disekitar jack +memiliki hubungan ke komponen apa dengan melihat jejak jalur pada sirkuit.biasanya ke komponen dioda ,mosfet pembagi,fuse atau resistor. lihat gambar dan cara kerja diioda ,mosfet pembagi,fuse atau resistor.pada album untuk memudahkan identifikasi komponen. lihat disini : https://www.facebook.com/media/set/?set=oa.237513412969541&type=1 lakukan metoda yang sama pada pencarian skema diatas ,walaupun sedikit meraba-raba tanpa skema tetapi komponen power umumnya sesui dengan komponen diatas dengan kode komponen yang ditambahkan dengan hurup P menandakan komponen adalah bagian dari komponen power suplay.contoh PQ =Power transistor,PC=Power Capasitor,PR =Power Resistor atau PD=Power Dioda. lihat kode letter komponen,kode lokasi dan istilah-istilah dalam motherboard di link ini : https://www.facebook.com/groups/onlinetechnician/doc/193532030701013/ Lakukan identifikasi PU dengan melihat bentuk fisik PU pada mobo yang bersangkutan.catat serial icnya dengan melihat datasheet pada link all datasheet. atau lihat seri umum PU battery ic dan PU dc/dc power suplay di link dibawah ini : https://www.facebook.com/groups/onlinetechnician/doc/220673044653578/ Untuk mempermudah Pencarian kita harus mengetahui inti dari permasalahan Short(arus pendek) pasti berkaitan dengan masalah power,short disebabkan terhubungnya kutub negatif dan positif pada konduktor circuit ataupun komponen pada circuit.untuk mempercepat identifikasi komponen yang short,kita hanya mencari pada komponen power modul saja. kenali komponen power yang sering ditemukan menjadi penyebab short pada link di bawah ini: https://www.facebook.com/photo.php?fbid=251504481564181&set=oa.237513412969541&type =1 https://www.facebook.com/photo.php?fbid=251505054897457&set=oa.237513412969541&type =1 https://www.facebook.com/photo.php?fbid=251597151554914&set=oa.237513412969541&type =1 https://www.facebook.com/photo.php?fbid=251504331564196&set=oa.237513412969541&type =1 Catatan :Perlu mengidentifikasikan fisik komponen yang dicurigai rusak,retak,terbakar,korosi ,berkarat dll untuk mempercepat pencarian komponen penyebab short.
Penyebab short tidak hanya disebabkan oleh komponen,tetapi juga dapat disebabkan intermiten pada circuit board. Kata "intermittent/terputus" dalam perbaikan elektronik artinya adalah: kadang-kadang peralatan akan bekerja dan terkadang tidak. Masalah intermiten bisa terjadi dalam konduktor apapun dan dalam setiap sirkuit. Bila ingin melihat kesalahan (misalnya, kadang display kadang tidak) Laptop bekerja dengan baik sepanjang hari tanpa masalah dan dapat berlangsung selama seharian dan tidak memiliki kesempatan untuk melihat kesalahan. Namun, adakalanya Laptop tidak bekerja sama sekali.
Masalah dapat disebabkan karena dry joint, trek rusak, sambungan longgar /retak/buruk di area konduktor atau jalur.Bad komponen /crash dan dll .Ini adalah permasalahan yang telah menyebabkan banyak elektronik Repairers menjadi frustrasi dan jika tidak memiliki cara yang lebih baik untuk memecahkan masalah, mungkin akan kehilangan waktu berharga . cara pencarian dan mengatasi masalah intermitten pada link dibawah ini: https://www.facebook.com/groups/onlinetechnician/doc/256603627727186/ II.PENCARIAN KOMPONEN RUSAK/PUTUS PENYEBAB MATI TOTAL. Sebelum melakukan pencarian hal yang pertama adalah memastikan Bios file dan ic dalam keadaan baik.berhubung bios memiliki relay power management,permasalahn file bios atau icnya rusak dapat menjadi penyebab laptop mati total(sementara kontribusi tegangan mengalir keseluruh konduktor dan komponen mobo) untuk lebih jelasnya lihat pada link dibawah ini : https://www.facebook.com/photo.php?fbid=246635468717749&set=oa.232727096781506&type =1&theater dan link bios di bawah ini : https://www.facebook.com/groups/onlinetechnician/doc/214370195283863/ Layout bios power dan identifikasi bios chip yang mati link dibawah ini : https://www.facebook.com/media/set/?set=oa.258238404230375&type=1 Seperti halnya pencarian mobo short,pencarian komponen mati juga membutuhkan skema jalur komponen power suplay dan mengenal General Layout power bagi mobo yang belum memiliki skema. Perbedaannya pada mobo mati .kita dapat melakukan pencarian lebih mudah karena adapter dapat dipasang terus menerus selama pencarian(kecuali pada saat pelepasan dan pemasangan komponen)sehingga kita mengetahui bahwa pada komponen yang dilalui tegangan menyatakan komponen yang sebelumnya berfungsi dengan baik. berbeda dengan mencari komponen short yaitu dengan melepas komponen yang dicurigai penyebab short atau di jalur penyebab short,pencarian komponen mati dilakukan dengan
pengukuran. cara pengukuran dapat dilihat pada link ini: https://www.facebook.com/media/set/?set=oa.221212097933006&type=1 cara pengukuran diatas adalah pengujian pada komponen tanpa power atau tidak terpasang pada motherboard. berikut cara mudah mengukur komponen yg baik pada saat mobo dialiri power (adapter terpasang) : 1.Dioda (arus searah) probe hitam pada casis ,probe merah pada -dioda (power in ada)probe merah pada dioda +(power out ada) dioda dalam keadaan baik. 2.Resistor(Arus searah)sama dengan pengukuran dioda (hanya berlaku untuk Power Resistor saja) 3.Mosfet .probe hitam pada casis .probe merah pada kaki 1,2,3 vol_in ada kaki 5,6,7,8 vol_out ada (P-chanel) mosfet dalam keadaan baik (untuk pengukuran power pembagi tegangan kaki 4 gate sementara kita abaikan)pengukuran yang sebaliknya untuk mosfet n-chanel) melakukan identifikasi mosfet rusak tidaklah semudah mengidentifikasi dioda,kapasitor,atau resistor.integrated circuit ini adalah pengembangan transistor yang memiliki fitur yang banyak,tidak hanya sebagai power regulator,mosfet juga dapat sebagai power spliter,switching bahkan kombinasi beberapa mosfet dapat menjadi sebuah dc/dc interface yang mampu menjadi step down main power microcontroler. Untuk mengenal mosfet lebih jauh,saya membuatkan materi khusus berikut ilustrasi gambar agar mudah dipahami cara kerjanya,metoda pengukurannya sehingga mudah mengidentifikasikan kerusakan pada komponen. lihat pada link dibawah ini: https://www.facebook.com/groups/onlinetechnician/doc/223260241061525/ https://www.facebook.com/media/set/?set=oa.258238404230375&type=1 mengukur komponen dalam kondisi hidup dapat dilihat pada link dibawah ini : https://www.facebook.com/media/set/?set=oa.259737254080490&type=1 Pada saat kita sudah menemukan permasalahan pada circuit board atau komponen,masalah lain yang sering dihadapi adalah menemukan part komponen sebagai pengganti,keterbatasan smd komponen .Berbeda dengan komponen elekronic lainnya yang banyak dijual di toko toko penyedia komponen elektronik,smd komponen terkadang menjadi suatu benda yang sangat langka dan sulit untuk dicari.menyikapi kondisi ini,alternatif penggantian komponen ialah dengan mencari komponen subtitusi (komponen pengganti).bagaimanakah cara menemukan komponen subtitusi tanpa menimbulkan masalah baru. lihat pada link dibawah ini : https://www.facebook.com/groups/onlinetechnician/doc/193533404034209/ https://www.facebook.com/groups/onlinetechnician/doc/241265479261001/ https://www.facebook.com/photo.php?fbid=246863325361630&set=oa.223310317723184&type =1
Penting melakukan identifikasi PU dengan melihat kode pada komponen PU yang kita yakini sebagai dc/dc power suplay pada datasheet . dengan melihat datasheet kita dapat menentukan fungsi kaki kaki PU untuk melakukan pengukuran .untuk mengetahui PU dalam keadaan baik atau rusak,cukup kita mengetahui dan mengukur tegangan pada kaki Vol_in dan Vol_out.jika vol_in (power masuk) ada pada kaki pu sementara vol_out(Power keluar)tidak ada dapat kita pastikan PU dalam kondisi rusak. Jika Vol_in tidak ada sudah pasti Vol_ouynya tidak ada pula.sebaiknya kita mencari sumber power suplay PU berasal dari komponen mana agar dapat melakukan pengujian kepada komponen tersebut baik atau tidaknya agar dapat memberikan suplay kembali kepada PU dc/dc power suplaynya.
LAPTOP MOTHERBOARD POWER CONTRIBUTION
CONTRIBUTION OF POWER 19V, 5V AND 3V AND HOW IT WORK Starting from the DC jack where the main voltage is 19V coming from the adapter entry through the adapter (adp) Fet's PQ1 and PQ2, before going through adp fet's voltage is 19 V entered into charger ic through acdet (adapter current detector) through a resistor will reduce the voltage from 19V to 2.4 to 2.6 V (or in accordance with the request charger ic which can be seen in the ic charger datasheet or uses V_i_R calculation. Acdet (ACIN on other board) this is a voltage detection sensor that informs that the voltage coming from the adapter so that 19V voltage goes to adp fet's ic .BATDRV gate of Battery Fet activated charging system when the battery pack is attached.When ACIN detected this signal higher than voltage need charger ic will detect over voltage and activated protection by pushing analog ground through CSIP pin than stop 19V on R1. Voltage of the power jack goes to (look at voltage flow on picture) PQ1 through source (S)pin 5,6,7,8 and out through Drain (D)pin 1,2,3 goes to pin 1,2,3 PQ2 exit through the pin 5,6,7,8 and distributes 19V voltage Battery Fet PQ3 Source 19V and stop there standby for charging voltage.The other Voltage flow goes to R1. then forward voltage of 19V to PU2 as VCC (power supply) for DC / DC ic power supply (PU2) which will process the voltage 19V to 3V and 5V. PQ 4 and PQ 6 are upper n chanel also need 19V as a Sources ,make sure this Fets get supply 19V also PU 2 is a trigger who passed a voltage of 19V upper n channel source by opening gate of PQ4 gate at 5V and PQ6 gate for 3V than supply for whole system. PU2 need enable 5V and 3V signal trigger coming from MAINPWON# or +5AUXON# (in other circuit) to activated this upper n channel gate trigger..if this enable 3v and 5v signal not present then PU2 dc / dc power supply will not active and voltage 3v and 5v on PQ6 PQ4 drain will not be present.
We need to know where the power contribution need to make the system work.make sure all 19VALW on this rail available,before we processing 3V AND 5V .understand this rail could fine missing power or signal or trigger what ever switching name is. Laptop motherboard requirements this Voltage work .
Make sure 19V available on upper N channel Source and standby and flow to the drain as much as gate require . Many case founded that a leak N channel than 19V come for all 19V than burn of all 3V and 5V component.
HOW TO CHECK NO DISPLAY PROBLEM ON CIRCUIT
1a.Take of all non onboard device : processor , memory / SODIM , bloutooht , webcam , modem , wifi , card reader etc. 1b.processor/SODIM tested , SWITCH on again . 1c. physical analysis components : memory sockets loose , component crashes , burns , cracked , broken or any form of physical damage .(Make a replacement if any). 1d.check procesor vccore voltage ( schema apply ) via L / filter ( R36 , R45 , R56 ) / capacitor ( 330uf - 220uF - Tokin nec super capacitor ) example ic / chip For cpu power is : ( schema languages : VCCORE / CORE CPU / CPU DC / POWER processors ) Example Vccore IC : (ADP3166 ADP3170 ADP3421 AIC1567 CS5322 FAN5056 ITC1709 MAX1710/MAX1711/MAXl712 HIP6004 , ADP3212'MAX8760 , MAX8770 , MAX8771 , ISL6260 , ISL6265A , ISL6266A , ISL62882 , ISL6262A,ISL6218CV - T , ISL6269CCR .. etc ) 1e : check for memory and power voltage conductors and ground socket interface memory Vccram usually require voltage 1.8 +(DDR2) or 1.5V(DDR3)( plus sign indicates that it may be more than nominal voltage Similarly, the measure vccore , the schema index view we can perform schema checking on orders .examples of memory / power SODIM ( schema languages : VDDR / POWER MEMORY / VTERM / DDR PWR ) ic examples : (MAX8794 NCP5201 SC1486/SCl486A SC2616 TPS51020 ISL6520 ISL6537 CM8501 , ISL6224 ISL6225 , TPS51116EGR , RT8207A ... etc ) . 1f.cek voltage on S.I.O /EMBEDDED CONTROLLER chip S.I.O managed alot of signal,start from pwr button signal,switching VALW to VS power and steping proces signal sleep state.We can detected normal ic and firmware bios from confirmation signal of RSMRST#3.3V .If SPI setting ,IC bios and firmware not working ,this S.I.O will not working. This S.I.O programe by microcontroler .(download example S.I.O datasheet to get more information) S.I.O chip samples are : (WINBON/ENE/ITC/NOUVOTON/ PC97338 , PC87392 , FDC7N869 , FDC37N958 , LPC47N227 , LPC47N267 PC87591S / PC 87591L / PC 97317IBW/PC 87 393 VGJ PC87591E , WPC8768L , KB926D etc ) . 1.g.check voltage and ground at the thermal sensor ic Thermal sensors ( heat sensor ) is a sensor chip that detects heat safe limits to maintain security motherboar chips. almost all laptops have a thermal sensor to microprocesor and some motherboards have a thermal Graphic chip to chip . Thermal sensor will give orders to the bios if it detects a maximum heat limit to disconnect power to the processor or vga or just turn off bootstrapping ( command to boot ) and stop the interface between components that aims to keep the excessive heat damage the chip ( protect error ) . Detect due to frequent excessive heat can cause thermal sensor or a faulty memory detection and
sensor commands do not get along ( Fals alarm ) . Thus the chip detects heat tempratur maximum continuous conditions , although they are not. To reconcile the sensor detection is by lifting the chip from the motherboard and put back to give the induction . if the sensor is already damaged and could not be reset we will have to replace the sensor chip that is still accurate . ic examples : ADMI032 , EMC1402 , EMC4402 , EMC4401 , GMT781 , G768B , MAX6642 , MAX6657 , SMC1423 .. etc 1.h.cek voltage or frequency of the clock generator . sample clock generator chip : ALPRS355B MLF64PIN , CK505 , CK408 , K410M , CY2854LVXC , ICS9LPRS387 , ICS9LPR600 ICS951412 , ICS954213 , ICS9LPR363DGLF - T , ICS950810 , SLG8SP626 , SLG8SP513V , SLG8LP465VTR SLG8SP553V , SLG8LP55VTR , SLG8SP513VTR ... etc. 2.preheting on chip . ( Fixing ball lead / tin loose chip due to heat ) note : Chip -level is not described in detail on the basis of the material . sample chips : - SB/NB/ CHIP : - ( PC97338 , PC87392 , FDC7N869 , FDC37N958 , LPC47N227 , LPC47N267 PC87591S / PC 87591L / PC 97317IBW/PC 87 393 VGJ PC87591E etc. ) . - Graphics Brand : - ( ATI , NVIDIA , S3 , NEOMAGIC , TRIDENT , SMI , INTEL , FW82807 , and CH7001A , etc. .GPUCORE / GFXCORE / VCVOD / GRAPHIC POWER MAX8792ETD + T , MAX8792ETD , ISL6263 .. etc
Cara Membaca Skema
Panduan umum Hal pertama yang harus dimengerti pada saat kita membutuhkan schema adalah kode motherboard. Setiap motherboard manufacture pasti akan meletakkan kode tersebut pada motherboard (kecuali motherboard buta). contoh kode board pada Laptop Motherboard : LA-4271P...ZR1..ZQH..JE1..CLEVO 671..MBX196.......AX 1-AX2-AX3...Berlin 10..PG10..dll. Schema selalunya diidentifikasi dengan kode yang sama dengan kode yang ada di motherboard dengan demikian dapat dipastikan Motherboard dan schema positif sama sehingga tidak terjadi kesalahan analisa. Pada halaman pertama/kedua schema index diagram,General Layout.Dengan melihat diagram ini kita dapat melihat detil susunan device dengan melihat halaman detil yang tertera dibawah masing masing device ... contoh : Lihat pada kolom bertuliskan Mobile CPU (processor)dan dibawah kanan ada angka 4,5 yang artinya halaman 4 dan 5.sehingga kita dapat melihat circuit Power Processor(VCCOR) suplay.ic apa pembangkitnya.berapa standarisasi kebutuhan powernya.bagaimana cara kerjanya ,sehingga dengan mengetahui cara kerjanya kita dapat mengidentifikasi bagian mana yang tidak bekerja sebagaimana mestinya. Perlu difahami bahwa kita harus mengidentifikasikan kelompok masalah berdasarkan gejalagejala kerusakan. Secara garis besar gejala kerusakan ada 4 : 1.Mati total. Mati total berarti masalah jalur VALW ,kontribusi 19V_5V_3V hilang,terputus................................ Pencarian dimulai dari Jack power dimana tegangan pertama kali masuk 19V. lakukan pengukuran disana apakah masuk atau tidak...VALW selalunya diawali dengan halaman ic charger ,lihat pada index/diagram internal charger ic MAX 8731 lihat ada halaman detil di pojok kanan.buka halaman tersebut dan ikuti aliran tegangan dan komponen apa saja yang dilewatinya.Ketahui kontribusi 19V kemana saja dan siapa saja yang membutuhkannya agar circuit bekerja dengan baik. 5V_3VALW Salah satu sarat agar motherboard untuk hidup adalah tegangan 3V dan 5 V ini..Tegangan ini berasal dari masing masng N chanel Source 19V.sementara DC/DC main suplay ic adalah
sebagai triger.lihat pada index/diagram halaman detil system 3v dan 5V.Fahami system kerja nya .jika salah satu 5v dan 3v hilang maka motherboard tidak akan hidup. Fahami titik ukur berlokasi dimana, untuk memastikan motherboard terpenuhi kebutuhan powernya. Jika kontribusi 19V_5V_3VALW sudah hadir ternyata motherboard masih tidak ada tanda tanda kehidupan.Periksa Firmware EC bios (lihat prosedur pengecekan bios)dan komponen yang mendukungnya. 2.No Display No display berarti tidak ada tampilan,selain masalah LVDS penyebab no display akibat boot strap device/komponen tidak bekerja dengan baik.Boot strap komponen adalah Processor(VCCORE)-Sodim/Memory(VCCRAM)-SB/NB/VGA(VCCP). Kembali kita lihat pada index diagram halaman detil masing masing Boot strap device .Fahami masing masing standard power yang mereka butuhkan. Power untuk Bootstrap device disebut dengan VS yang artinya Power switch (Voltage switch).Power ini baru ada/hadir setelah Power di on kan atau sdh di switch on. 3.Tidak bisa switch Tidak respon -tidak ada reaksi apapun ketika di tekan tombol power..lihat pada halaman power switch untuk melihat system kerja dan berapa nilai voltage switch yang dibutuhkan.atau lihat kode tombol power Contoh:PW_BTN 23.kemudian search pada kolom pencarian pada adb reader 10keatas maka halaman detil tombol power akan terbuka. Pertama sekali pastikan tombol power tidak bermasalah .konductor signal dari tombol power ke embedded controler (SIO)sampai untuk mengaktifkan VS. 4.Power Driop Power drop umumnya terjadi akibat adanya Power spike atau komponen short di jalur VS.permasalah ini baru diketahui ketika power telah di switch.ketika VS aktif dan bersiap mengkontribusikan masing masing tegangan VS.feed back /arus balik dari komponen yang short di salah satu/atau lebih di jalur VS membuat system fail dan kembali ke VALW mode .Gejala seperti inilah yang disebut dengan power drop. Ketika kita membuka schematic pdf file,kita akan menemukan index isi komponen circuit ,arah dan koneksi antar komponen,standart voltase pabrikan,resistensi dan refisi refisi pabrik untuk menyempurnakan system board produksi mereka yang bermasalah dan baru diketahui pada saat product sudah beredar dipasaran. Perhatikan susunan pada motherboard dan bayangkan motherboard tersebut tertuang pada schematic. Pada halaman awal tersebut index menjelaskan halaman-halaman detil pada rangkaian agar memudahkan kita mencari area permasalahan yang dikeluhkan pada motherboard tersebut. Sebelum kita memulai untuk mencoba mencari permasalahan pada motherboard kita akan mencoba mengimplementasikan symbol dan tata letak komponen yang tertuang /di gambarkan pada schematic diagram kepada motherboard,sehingga kita memahami bahagian mana yang dimaksud pada diagram terhadap motherboard. Susunan tata letak pada diagram disusun mendatar,sehingga akan terlihat sedikit berbeda dengan yang ada pada motherboard yang berdimensi nyata.susunan aktual bisa saja komponen yang
dimaksud dalam diagram berdampingan,ternyata pada kenyataannya terletak di sebaliknya,atau berada jauh dari komponennya.untuk itu kita perlu memperhatikan kode letak komponen yang sama pada diagram dan motherboard agar memahami komponen yang dimaksud oleh diagram.(contoh kode PU4 pada diagram akan mewakili PU 4 pada motherboard) Berikut kita akan melihat pada ilustrasi gambar,bagaimana cara menemukan tata letak komponen berdasarkan kode letak,symbol,komponen dan circuit line baik itu sebagai power suplay ataupun data interface. gambar index schematic https://www.facebook.com/photo.php?fbid=234474366600526&set=oa.220636354657247&type =1&theater contoh pencarian permasalahan usb pada acer 2920 lihat gambar pada link dibawah ini : https://www.facebook.com/photo.php?fbid=234474349933861&set=oa.220636354657247&type =1&theater Ilustrasi di atas adalah layout posisi usb pada motherboard acer 2920.di dalam diagram ditunjukan rangkaian circuit (lihat pada posisi lingkaran bulat sebelah kanan)bahwa ada 6 jalur usb.yang menunjukkan angka panah kebawah konector 4,5 dan 6adalah GND atau ground(pahami symbol ground).yang mana koneksi 5 dan 6 selain berfungsi sebagai ground juga berfungsi sebagai penguat port usb yang langsung terhubung ke kaki motherboard. Rangkaian jalur 2 dan 3 terhubung kepada Inductor(L) .kemudian terhubung kepada transistors.yang akan mengolah data interface sebagai penghantar data kepada usb.sedangkan jalur usb 1 berfungsi sebagai power suplay usb yang terhubung pada fuse untuk dilanjutkan kepada transistor sebagai pemasok tegangan bagi usb. Dengan memahami sumber /penghantar power bagi usb,kita mengetahui pula berapa besar voltase yang dibutuhkan usb agar dapat bekerja dengan baik.begitupula dengan hubungan data interface,pada saat system tidak mengenali usb dan mengindentifikasikan adanya jalur yang terputus,kita dengan mudah mengetahui sumber permasalahan dengan melakukan pengecekan pada jalur dan mengukur komponen pendukung untuk menemukan permasalahan dan memperbaikinya. Contoh pada gambar diagram ini di terangkan pada sisi kanan komponen yang berkaitan dengan power suplay(power utama)vcccore(power procesor)dan lain-lainnya.. https://www.facebook.com/photo.php?fbid=234474366600526&set=oa.220636354657247&type =1&theater Jika masalah merujuk kepada power modul maka kita bisa berasumsi bahwa ic/chip yang berkaitan dengan power yang bermasalah.ada banyak ic/chips pendukung power suplay pada motherboad yang disebut juga dengan power modul.dengan mengetahui kelompok ic dan chip
power kita telah mempersempit area pencarian komponen yang bermasalah.keterangan tegangan dan resistansi yang disebutkan pada halaman detil (lihat keterangan pada subtansi index pada gambar 1 menyebutkan halaman detil komponen yang di maksud.dan di halaman tersebut dijelaskan hubungan antar komponen dan standar voltase yang di minta oleh motherboard untuk berjalan dengan normal.lakukan pengukuran pada komponen,jika kita menemukan ada salah satu komponen yang tidak mengeluarkan tegangan atau tidak memenuhi permintaan schema,maka kita berasumsi bahwa komponen tersebut rusak/short atau putus.lakukan penggantian dan lakukan pengukuran kembali. Penting untuk mengetahui hubungan konduktor(jalur)pada saat ingin menemukan salah satu komponen pada Laptop circuit motherboard,sehingga kita bisa mengetahui tahapan pemeriksaan berdasarkan jalur circuit yang disymbolkan dengan garis. Diagram pada gambar 1.juga menjelaskan fungsi,koneksi ,suplay power dan basis atau ground pada setiap kaki chips.Menjelaskan apa saja komponen yang dikendalikan oleh ICH (input output controller hub)yang lebih kita kenal dengan sebutan SB/NB chips atau motherboard chipsSET. Menerangkan hubungan VGA graphic chip dan komponen penghantar power baginya dan kebutuhan power yang dibutuhkannya.sehingga sebelum berasumsi VGA chip mati atau bermasalah sebaiknya kita melakukan pemeriksaan pada sumber power yang dibutuhkannya untuk berjalan dengan baik sudah terpenuhi.Jika semua komponen pendukung sudah pasti berjalan dan berfungsi dengan baik,sementara VGA chip tetap tidak berfungsi.barulah kita dapat memastikan VGA chip atau BGA soketnya yang bermasalah Berikut contoh pencarian komponen yang short pada motherboaerd Laptop Asus a6j. https://www.facebook.com/photo.php?fbid=234474376600525&set=oa.220636354657247&type =1&theater Dengan melihat diagram ini kita dapat mengetahui arah power distribusi,memudahkan kita melakukan pemeriksaan berdasarkan urutan komponen berdasarkan jalur yang dilalui. Lakukan pemeriksaan dengan menggunakan adapter.jika indikasi short berlaku,pengukuran pada jack+ dengan multitester probe merah dan probe hitam pada ground,jika tegangan meloncat loncat/turun naik dapat dipastikan ada salah satu atau lebih komponen yang short/rusak atau pecah.indikasi ini juga dapat dilihat dari indicator adapter pada saat di colokkan kepada jack ,lampu indicator pada adapter berkedip ataupun meredup tanda short. Dengan melihat circuit line diatas,kita bisa memulai melepas regulator L78LO5.masukkan kembali suplay power dengan melihat indicator short pada lampu adaptor atau mengukur tegangan pada kaki jack dengan multimeter.jika short berhenti .ukur semua kaki komponen yang akan dilaluinya dengan menggunakan buzz untuk mengetahui apakah +/- masih terhubung.jika masih,kemungkinan short hanya ada pada 2 komponen yang akan dilaluinya yaitu : switch FO2JK2e atau LM4040BIM.jika +/- tidak lagi terhubung berarti Regulator L78LO5nya yang menjadi penyebab short. Jika short masih berlanjut,sebaliknya kedua komponen yang tadi disebutkan diatas sudah dapat dipastikan bukan sebagai penyebab short. Lanjutkan pemeriksaan pada Max 1837 jika short,ukur kaki +/-komponen yang akan dilalui jalur ,jika masih short , dapat dipastikan masalah disebabkan oleh MAX 1837.
Begitu seterusnya jika penyebab short masih berlanjut,lakukan pemeriksaan berdasarkan jalur circuit melalui komponen yang di laluinya. Untuk kasus lain seperti pengecekan kontribusi vvcore (power processor)apabila kekurangan distribusi power untuk processor dapat menyebabkan processor gagal loading(gejala led nyala tetapi tdk ada tampilan)kita bisa melihat index schematic tentang ic/chip pendukung untuk power processor tersebut. Contoh pada gambar 2. Chip ic integrated TPS51020 membagi output power menjadi 2 yaitu 3v dan 5v menjadi power pembangkit untuk max 8505 dan ic swict FDW 250z. Kekurangan suplay pada max 8505 berdampak kepada suplay power untuk processor.sebelum berasumsi power integrated yang bermasalah sebaiknya melakukan pengukuran pada kapasitorkapasitor pendukung yang melewati jalur suplay power processor tersebut diatas.mungkin saja salah satu kapasitor yang berfungsi sebagai penahan dan penstabil arus ada yang bermasalah.jika memang setelah diperiksa semua baik maka dapat dipastikan pembangkit power suplai PU(power integrated circuit) ic MAX 8505 yang bermasalah Untuk mengetahui system kerja ic,sebaiknya melakukan analisa terhadap ic tersebut dengan mendownload data sheet nya sehingga kita mengetahui schema ic tersebut dan cara kerjanya. Biasanya product manufacture juga menyertakan refisi refisi modifikasi daya dan penggantian komponen untuk permasalahan behavior problem(permasalahan yang sama yang terjadi pada seri merk yang sama) contoh motherboard Toshiba seri M,L,A 200 series ..mereka sudah menyediakan tempat-tempat atau terminal jumper untuk refisi tersebut.kita tinggal mengikuti petunjuk refisi tersebut untuk memperbaiki permasalahan yang terjadi. Contoh refisi dapat dilihat pada gambar link di bawah ini : https://www.facebook.com/photo.php?fbid=234474396600523&set=oa.220636354657247&type =1&theater Lakukan pencatan terhadap Ref B.2 output votage yang dikeluarkan melalui komponen komponen yang kita kenali dengan melihat symbolnya. Refisi tersebut selalu di up date oleh manufactur factory dalam jangka waktu berkala berdasarkan laporan laporan dan keluhan pengguna terhadap motherboard yang mereka produksi. Pengantian komponen pada refisi pada gambar 3.cukup dengan mengikuti table penggantian part yang disertakan di dalam paket skema seri tersebut. Contoh table penggantian part pada schema dapat dilihat pada gambar dibawah ini : https://www.facebook.com/photo.php?fbid=234474406600522&set=oa.220636354657247&type =1&theater MENCARI HUBUNGAN KOMPONEN PADA SCHEMATIC. Hampir semua schematic diagram berbentuk file pdf.ini bertujuan agar siapa saja yang membaca schema tersebut dapat dengan mudah menemukan hubungan antara satu komponen dengan lainnya.
pada gambar dapat dilihat kolom search yang berfungsi bagi kita untuk mencari kaitan konduktor antar komponen. contoh pencarian pada schema : https://www.facebook.com/photo.php?fbid=234474419933854&set=oa.220636354657247&type =1&theater contoh pada kasus ini kita mencari hubungan antara mosfet U41 terhubung kemana saja,dengan melihat keterangan untuk mencari MISSING VOLTAGE( power),sementara ketika dilakukan pengujian komponen menunjukkan pengukuran baik.tentu saja penyebab masalah datang dari komponen yang memberikan kontribusi tegangan atau komponen tersebut membutuhkan trigger /signal untuk aktif.. Seringkali hubungan antar komponen tidak hanya terlihat pada satu halaman yang sama , yang mungkin tidak terlihat oleh kita ketika membuka satu halaman saja.maka searching kolom seperti yang kita lihat pada gambar diatas dapat berfungsi untuk mencari kode tempat yang sama atau dengan mencari kode line yang sama.dengan demikian kita dapat mengetahui kemana saja kontribusi atau distribusi dari satu komponen ke komponen yang lain,baik berupa hubang signal,power,ground ataupun hubungan interface. Berikut ilustrasi pencarian hubungan konduktor untuk power distribusi untuk mosfet u 14 lihat ilustrasi pencarian jalur/konduktor dibawah ini : https://www.facebook.com/photo.php?fbid=234474439933852&set=oa.220636354657247&type =1&theater Melihat ilustrasi pencarian inikita dapat melihat kaki 4 u41(integrated cirquit)mosfet terhubung kepada kode tempat U40 integrated cirquid for power suplay MAX 8770G. Sebelum kita berasumsi bahwa ic MAX 877oG yang bermasalah (kecuali tampak kerusakan fisik)ada baiknya kita mencari pula hubungan ic ini dengan ic lainnya yang mungkin saja tidak memberikan kontribusi power untuk ic MAX 8770G agar berfungsi dengan baik. Mencari standard power (VCC) untuk motherboard chips VCCcore atau Power suplay Procesor. Untuk mencari vccore processor kita kembali kepada index (biasanya pada hal 1,2 atau3)dengan melihat index diagram kita dapat mengetahui detil processor terletak pada halaman berapa,buka halaman tersebut,Halaman detil mengenai processor biasanya terdiri dari beberapa halaman,selain kemudian perhatikan jalur/line konduktor power mendapatkan kontribusi power dari komponen apa dan kode tempat berapa. Perhatikan ilustrasi gambar di bawah ini : https://www.facebook.com/photo.php?fbid=234474453267184&set=oa.220636354657247&type =1&theater Lakukan pencarian komponen berdasarkan kode tempat dan memahami symbol komponen yang pada symbol gambar diatas menunjukkan symbol processor,lebih mempermudah kita
menemukan komponen yang dimaksud oleh diagram.lakukan pengukuran dan standarisasi pabrik untuk resistansi dan power yang biasanya dijelaskan pada salah satu halaman detil untuk processor. Power processor berkaitan erat dengan ICH(I.O controller hub)yang lebih di kenal dengan motherboard chips atau ada sebahagian technisi menyebutnya dengan I.O controller.selain menyediakan pengaturan power untuk processor Vccore ICH juga mengatur vcc sm-vcc GFXVcc NCTF. Perhatikan line vccore pada layout ICH dibawah ini. https://www.facebook.com/photo.php?fbid=234474463267183&set=oa.220636354657247&type =1&theater catatan :Pemahaman symbol komponen,kode ic dan kode lokasi serta fungsi komponen wajib dikuasai agar memudahkan penguasaan membaca schema. cek link materi dibawah ini : 1.bagian-bagian notebook motherboard komponen,foto,fungsi,symbol dan cara kerjanya https://www.facebook.com/media/set/?set=oa.240424089345140&type=1 2.Dasar dasar mengukur Laptop komponen https://www.facebook.com/media/set/?set=oa.221212097933006&type=1 3.Fungsi Laptop ic dan chip https://www.facebook.com/groups/onlinetechnician/doc/193531557367727/ 4.Kode hurup dan istilah istilah dalam schema https://www.facebook.com/groups/onlinetechnician/doc/193532030701013/ 5,klasifikasi integrated circuit https://www.facebook.com/groups/onlinetechnician/doc/193532030701013/
KODE HURUP KOMPONEN C :CAPASITOR D :DIODA F :FUSE L :INDUKTOR PC :POWER CAPASITOR PD :POWER DIODES/DIODA PL :POWER INDUCTOR PQ :POWER TRANSISTOR PR :POWER RESISTOR PU :POWER INTEGRATED CIRCUIT Q :TRANSISTOR
R T U X Y
:RESISTOR : Transformers :INTEGRATED CIRCUIT/BGA CHIP/EMBEDDED CONTROLER/BIOS IC,ETC : Terminal strips, terminations, joins .oscilator : Crystal
ISTILAH DALAM LAPTOP MOTHERBOARD DAN SCHEMATIC AC : Alternating current ACDRV : AC adapter to system-switch driver output ACEDET : Adaptor Current Detector ACGOOD : Valid adapter active-low detect logic open-drain output ACIN : Adaptor Current sensor Input ACN : Adapter current sense resistor ACOP : Input Over-Power Protection ACOV : Input Overvoltage Protection ACP : Adapter current sense resistor, positive input. ADP+ : Adapter Positif Suplay ADP_ID : Adapter Identity AGND :Analog Ground ALWP :ALWAYS ON POWER B+ :AC OR BAT POWER RAIL FOR POWER CIRCUIT BATT : Battery BAT+ :BAT POWER RAIL FOR POWER CIRCUIT BAT_DRV :Bat Fet Gate Driver BAT_V Battery Voltage BOM :BILL OF MATERIAL MANAGEMENT BT :BUTTON BT_EN :Bloototh Enable BUZER :Connected BYP :Baypass CHGEN : Charge enable active-low logic input CIN : Input Capacitor CLK_EN :CLKOCK ENABLE CN :CONECTOR CRT :Cathode ray tube CSIN :Current Sensor input Negatif CSIP :Current Sensor input Positif DC :Direct current DM :DIM/DIM SOCKET/SOKET MEMORY/SOKET DDR DKHAZ :Dhea-Kautsar-Hafidz-Ali-Zahra
DOCK :DOCKING SOCKET EC :Embedded Controler EC_ON :Embeded Controler Enable EMI :Elektromagnetik Interference(GANGGUAN ELEKTROMAGNETIK) EN :ENABLE ENTRIP :Enable Terminal F :FUSE FSEL : Frequency Select Input. GATE : Trigger gate GND :Ground GP :GROUND PIN GPI :General Power Input GPIO :General Power Input Output HDMI :High-Definition Multimedia Interface ID :Continuous Drain Current IDM :Pulsed Drain Current IIN : Operating Supply Current IIN(SHDN): Shutdown Supply Current IIN(STBY): Standby Supply Current IS :Continuous Source Current (Diode Conduction) IVIN :Battery Supply Current at VIN pin JP :JUMPER POINT KBC :Keyboard Controler LCDV :LCD POWER LDO :Linear Driver Output LGATE : Lower-side MOSFET gate signal LPC :Low Pin Count LVDS :Low-voltage differential signaling(SYSTEM PENSIGNALAN) MBAT :MAIN BATTERY NB :North Bridge ODD :OUTPUT DISC DRIVE PCI :Peripheral Component Interconnect PGOOD : Power good open-drain output PIR :PRODUCT IMPROVED RECORD PSI# :Current indicator input PVCC : IC power positive supply RSMRST : Resume Reset RTC :REAL TIME CLOCK SB : South bridge SHDN :Shutdown SYS_SDN :System Shutdown SPI :Serial Peripheral Interface
TD THRM TMDS TP TPAD UVLO V V+ VADJ VALW VALWP VBAT VCCP VCORE VDD VDDR VDS VFB VGS VIN VIN VL VL VL VLDOIN VOT VRAM VREF VS VS+ VSB VSS VSW VTT VTERM VUSB VGA VGFX VREF
:Death Time :THERMAL SENSOR :Transition Minimized Differential Signaling(TRANSMISI DATA TEKNOLOGY) :TES POINT :THERMAL PAD : Input Undervoltage Lock Out :RAIL(POWER) :Positive Voltage : Output regulation voltage :ALWAYS ON POWER :VALW PAD :BATTERY POWER :power chip(ich,graphic chips) :POWER PROCESOR : Control power supply :POWER DDR (VDRAM/VRAM/VMEM) :VOLTAGE DRAIN SOURCE : feedback inputs Power :VOLTAGE GATE SOURCES : Input Voltage Range :ADAPTER POWER SUPLAY(vol_in) :Power Lock :voltage across the load/Tegangan beban resistor :Voltage Linear :Power supply of the VTT and VTTREF output stage (to powerMOS). :Volt_out :Power Memori :POWER REFERENCES/SCHEMA REFERENCE/PERMINTAAN SKEMA :SUITCH POWER :SUPPORT VOLTAGE POSITIF :POWER SWITCH BUTTON : Signal ground. :POWER SWICT : Memory Termination Voltage :Memory Termination Voltage :POWER USB :POWER VGA (VGPX/VGPU/VCVOD) :POWER GRAPHIC CHIP :VOLTAGE REFERENCES
Kode Schema dan Manufacture Laptop Motherboard Memperbaiki Motherboard tentu saja teknisi membutuhkan skema agar dapat menganalisa masing masing hubungan interface antar komponen .berikut ini adalah contoh kode (marking code) agar teknisi dapat menemukan schema yang sama dengan motherboard yang akan dikerjakan .
Apple Manufacture biasanyanya hanya digunakan oleh Mac dan iPAD
Foxconn Manufacture Sering digunakan pada Sony Vio
Clevo manufacture sering digunakan oleh Axioo~MSI~Zirex dll
Compal Manufacture sering ditemukan pada Acer~Hp_Compaq~Thosiba~Lenovo dll
Compal manufacture
General System Power of Laptop Motherboard By Adie Dkhaz in "Laptop Board Level Repairing...""
Laptop Motherboard has THREE Power distribution system :
1.VALW / Power Always or MAIN DC POWER SUPPLY CIRCUIT LINE Power used is DC ( Direct current ) DC voltage in use 19V 3.2A generally but there is also 15V - 20V adapter RANGE voltage used depend on LAPTOP brands. It better to use motherboard manufacture by using Motherboard code ,we would know how much adapter voltage usage.Clavo motherboard manufacture usually use for 18.5V~3.2a Quanta 19V~3.4a Toshiba(15V-19V) , IBM(16V-19V) Compal-Inventec-Winstron- etc. ) . VALW also supplying adapter current sensor detector detected by charger IC (see datasheet to know how system charging/discharging work) ,When the charger ic sensor detects current adapter present ACIN~ACDET funcion pin on schema )and confirmed to SIO to manage charging system . Acin / ACEDET is important as the voltage sensor for ic voltage charger to pass (adp) Adapter fets current, passed several resistor voltage 19V voltage scaled according to demand charger ic (V.i.R).. The are standard voltage for sensor each Charger ic .Open datasheet ic charger concerned for more detail .
For more details please see the workings again chager ic / ic battery at the link below: https://www.facebook.com/photo.php?fbid=276120315769264&set=oa.259737254080490&type =3&theater (sorry this material no translate to english yet)
VALW /Always Voltage The main VALW supply comes from adaptor,Started from DC jack flow to MAIN VALW Circuit.this is a MAIN POWER INSTALATION ON CIRCUIT ,some of using FUSE (F) to safety reason some not.This main power supply circuit using 1 or more P Channel mosfet transistor to maintain stabilized power and distribute power for Charger IC and DC/DC main power supply IC as VCC Power supply.This is important power need to activate that component.Main power also contribute N channel source adapter voltage need processed by the DC / DC main power supply IC (see the datasheet to know how this ic work) produced 3V and 5V_ALW and supply whole 5V and 3V device. if one of this Power missing ,motherboard will not be able to live or referred to the dead .
Before discussing the Power 5V and 3V_ALW should we understand the pathways 19V_ALW . Starting from Jack Power Adaptor sure incoming voltage by a voltage adapter . example is work at 19V~3.2a Make sure the voltage is present 19V_ALW or (according adapter voltage) for ic charger / Battery ic VCC and for adapter current sensor detector (greater than 2.4V). missing this supply 19V stop by CSIP than 19V blocked by Analog ground coming from charging IC .some other board blocking 19V by closing/opening gate P channel mosfet . Than 19V stop and won't supply to +BAT line and deactivated motherboard 3V and 5V system. DC / DC main power supply ic and upper /hi N channel (Source )need 19V adapter voltage as VCC power to activated component.
To more clearly see the link how the DC / DC main power supply ic on the link below : https://www.facebook.com/photo.php?fbid=432724926775468&set=oa.232727096781506&type =3&theater(sorry this material no translate to english yet) and how to work the upper and lower N channel 5V and 3V voltage distribution
https://www.facebook.com/photo.php?fbid=527841937263766&set=oa.259737254080490&type =3&theater(sorry this material no translate to english yet)
and to see distribution channels and 3V 19V_5V overall on the link below : https://www.facebook.com/media/set/?set=oa.232727096781506&type=1 (sorry this material no translate to english yet) 2.VS the Power Switch VS is voltage that appears after switch on than switch button send a signal through EC_ON# (different board manufacture may have different pin name) to SIO or lately know by
EMBEDDED CONTROLLER(EC) .than EC started to regulated signal by given signal gate to powered any device on VS state . VALW main power suplay standby to get N channel Sources when the signal ( open / close Gate ) transistor to pass voltage through Mosfet ( Drain ) as much as gate requirement than become Source for VS voltage . The first one that must be understood is how the system works to enable/disable Power on VS See the System switching system work on the link below : https://www.facebook.com/photo.php?fbid=394073730640588&set=oa.232727096781506&type =3&theater(sorry
this material no translate to english yet) Some of the existing system power button on the laptop motherboard , how it works and the voltage that must exist at the link below: https://www.facebook.com/media/set/?set=oa.386591261395088&type=1 (sorry this material no translate to english yet) and how to work the system power button gives signal to the Embedded controller and bios settings membarikan Chip Microcontroller arrangements to EC through firmware at the link below: https://www.facebook.com/photo.php?fbid=483393485041945&set=oa.386591261395088&type =3&theater(sorry this material no translate to english yet)
how the N channel change VALW a VS on the link below : https://www.facebook.com/photo.php?fbid=385905348124093&set=oa.232727096781506&type =3&theater (sorry this material no translate to english yet) VS POWER SUPPLY for BOOTSTRAP DEVICE : There are three BOOTSTRAP device : Processor -Sodim -NB/SB/GPU chip ,each device has a different names of power : PROCESSOR power name by VCCORE-CPUCORE,SODIM power name by VCCRAM,CHIP power name by VCCP .With out this power the device won't display or not able to load boot up process .
VS for Strap Boot device : 1.Procesor ( VCCORE ) Standard voltage 0.9 VS - 1.5VS see VCCORE ic power required and how it works at the link below: https://www.facebook.com/photo.php?fbid=394082533973041&set=oa.259737254080490&type =3&theater(sorry this material no translate to english yet) How to test the voltage spike VCCORE ( processor power surge ) on the link below : https://www.facebook.com/photo.php?fbid=274186765962619&set=oa.259737254080490&type =3&theater(sorry this material no translate to english yet) 2.SODIM/RAM ( VCCRAM ) Standar Voltage rail for DDRII is 1.8VS and 0.9VTT and for DDRIII for 1.5VS and 0.75 VTT See how it works VCCRAM ic and power needed in the link below: https://www.facebook.com/photo.php?fbid=276116895769606&set=oa.259737254080490&type =3&theater and here : https://www.facebook.com/photo.php?fbid=276492719065357&set=oa.259737254080490&type =3&theater(sorry this material no translate to english yet) 3.CHIP POWER ( VCCP )
VS to Device ( Lcd / led , hdd , optical , usb , wifi , bloutooth , keyboard , sound , camera etc. ) For details on each Rail Voltage VS can be seen in the schema INDEX FOR EACH DEVICE. Search ic generator can be seen from the Voltage Rail on the link below : https://www.facebook.com/photo.php?fbid=401626126552015&set=oa.220636354657247&type =3&theater(sorry this material no translate to english yet) and how to apply the schema on the motherboard on the link below : https://www.facebook.com/photo.php?fbid=416091081772186&set=oa.220636354657247&type =3&theater(sorry this material no translate to english yet)
3.Signal ( the wave triger / sensor /2 way confirmation signal / data interface) Signal function is open / close gate charge of organizing stages enable / disable each component or PCI ( Peripheral commucation interface ) . system signal regulated by Microcontroller where the manufacturer has made the format settings the form of firmware that is planted into the bios IC to managed embedded controlling input output system for each ic interface. . Differences circuit and component arrangement on the motherboard of course require different settings Microcontroller , so each different motherboard brand and series firmaware will necessarily require different settings .
Before you begin to understand the basic knowledge that the signal system that must be completed is the Microcontroller board system that can be viewed on the link below : https://www.facebook.com/photo.php?fbid=246635468717749&set=oa.232727096781506&type =3&theater(sorry
this material no translate to english yet)
Bios Firmware role of the signaling system at the link below: https://www.facebook.com/groups/onlinetechnician/doc/214370195283863/ (sorry this material no translate to english yet) EC system and how it work with bios at the link below: https://www.facebook.com/photo.php?fbid=394071317307496&set=oa.258238404230375&type =3&theater(sorry this material no translate to english yet)
SYSTEM POWER LAPTOP MOTHERBOARD
Motherboard Laptop memiliki 3 pembagian system Power : VALW yaitu Power Always atau instalasi utama Power yang digunakan adalah DC (Direct curent) DC voltase yang di gunakan umumnya 19V 3.2A tetapi ada juga yang menggunakan 15V-20V untuk merk Toshiba,16V untuk merk IBM dan 18.5V untuk kebanyakan merk Clevo(axioo,zirex,msi dll).
Instalasi VALW mensuplay pengaturan regulasi Battery IC dimana,battery ic mendeteksi adaptor current sensor (ACIN,ACDET) dan memberikan konfirmasi kepada SIO untuk mengatur system charging pada saat Laptop menggunakan adaptor dan pada saat tidak menggunakan adaptop battery ic bertugas untuk mengalihkan pendistribusian power suplay dari adaptor ke battery pack. Battery ic juga memiliki fitur pengambilan data pada battery pack sehingga system memahami ketika pengisian battery telah penuh dan menghentikan pengisian pada battery ic. ACIN/ACEDET adalah tegangan penting sebagai sensor bagi ic charger agar meloloskan tegangan adp fet ,melewati beberapa resistor tegangan 19V di turunkan tegangannya sesuai dengan permintaan battre ic .Untuk mengetahui standard tegangan adaptor curent sensor kita dapat melihat Datasheet ic charger yang bersangkutan. Untuk lebih jelas lagi silahkan lihat cara kerja ic chager/battery ic di link dibawah ini : https://www.facebook.com/photo.php?fbid=276120315769264&set=oa.259737254080490&t ype=3&theater VALW (Voltage Always/Power selalu ada) jalur utama mendapatkan tegangan utama dari adaptor 15V s/d 20V(tergantung fitur motherboard) kemudian diolah oleh DC/DC power IC regulator menjadi 3V dan 5V. Persaratan agar motherboard Laptop dapat hidup adalah teganagan VALW(15V s/d 20V) dan 5V,3V.Jika salah satu power diatas hilang maka Laptop motherboard tidak akan bisa hidup atau
disebut dengan mati total. Sebelum membahas Power 5V dan 3V_ALW sebaiknya kita memahami jalur 19V_ALW. Diawali dari jack Power pastikan tegangan Adaptor masuk sebesar tegangan adaptor .Tegangan adaptor umumnya 19V. Perhatikan Jalur tegangan Adaptor mulai dari jack power menuju adaptor Fet pada link dibawah ini : https://www.facebook.com/photo.php?fbid=527809227267037&set=oa.259737254080490&t ype=3&theater Pastikan tegangan 19V_ALW sudah hadir untuk ic charger/Battery ic VCC sebesar 19V.Tanpa kehadiran power diatas ic charger/Battery ic tidak akan aktif .Begitu juga dengan DC/DC main power suplay ic ,N chanel upper dan lower Source untuk 5V dan 3V. Untuk lebih jelas lagi lihat link cara kerja DC/DC main power suplay ic pada link dibawah ini : https://www.facebook.com/photo.php?fbid=432724926775468&set=oa.232727096781506&t ype=3&theater dan cara kerja upper dan lower N chanel mendistribusikan tegangan 5V dan 3V pada link dibawah ini : https://www.facebook.com/photo.php?fbid=527841937263766&set=oa.259737254080490&t ype=3&theater dan untuk melihat jalur distribusi 19V_5V dan 3V secara keseluruhan pada link dibawah ini : https://www.facebook.com/media/set/?set=oa.232727096781506&type=1 VS yaitu Power Switch VS adalah tegangan yang muncul setelah Laptop di swicht on.Tegangan VS erat kaitannya dengan system signal yang bertugas untuk memberikan signal enable atau sejenis saklar atau triger yang meloloskan tegangan VALW menjadi VS.Sytem kerja VS diatur oleh sebuah atau lebih transistor dimana VALW standby pada Source kemudian signal membuka (open/close Gate) transistor untuk meloloskan tegangan (Drain) sebesar yang dibutuhkan.Besaran tegangan VS dapat dilihat pada schema motherboard yang bersangkutan (VS voltage rail). Pertama sekali yang wajib difahami adalah bagaimana system switch bekerja untuk mengaktifkan Power VS Lihat system kerja System swicth pada link dibawah ini : https://www.facebook.com/photo.php?fbid=394073730640588&set=oa.232727096781506&t ype=3&theater Beberapa system power button yang ada pada Laptop motherboard ,cara kerjanya dan tegangan yang wajib ada di link dibawah ini : https://www.facebook.com/media/set/?set=oa.386591261395088&type=1 dan bagaimana system kerja power button memberikan signal kepada Embedded controler serta pengaturan Chip bios membarikan pengaturan microcontroler kepada EC melaui firmware di link dibawah ini :
https://www.facebook.com/photo.php?fbid=483393485041945&set=oa.386591261395088&t ype=3&theater cara kerja N chanel merubah VALW menjadi VS pada link dibawah ini : https://www.facebook.com/photo.php?fbid=385905348124093&set=oa.232727096781506&t ype=3&theater Tegangan VS meliputi Tegangan untuk : VS untuk controling led (Lampu indikator power on) VS untuk Boot Strap device : 1.Procesor(VCCORE) voltage rail 0,9V -1.5V lihat power yang dibutuhkan VCCORE ic dan cara kerjanya pada link dibawah ini : https://www.facebook.com/photo.php?fbid=394082533973041&set=oa.259737254080490&t ype=3&theater Cara menguji VCCORE spike voltage (lonjakan power procesor) pada link dibawah ini : https://www.facebook.com/photo.php?fbid=274186765962619&set=oa.259737254080490&t ype=3&theater 2.Ram(VCCRAM) Voltage rail 1.8V untuk DDR2,1,5V untuk DDR3 vtt 08V-0,99V Lihat cara kerja VCCRAM ic dan power yang dibutuhkannya di link dibawah ini : https://www.facebook.com/photo.php?fbid=276116895769606&set=oa.259737254080490&t ype=3&theater dan disini : https://www.facebook.com/photo.php?fbid=276492719065357&set=oa.259737254080490&t ype=3&theater 3.Vga chip dan input/output controling hub chip(VCCP)voltage rail 1.5v,1,8v,3v VS untuk Device (Lcd/led,hdd,optic,usb,wifi,bloutooth,keyboard,sound,camera dll)Untuk detil Voltage Rail masing masing VS dapat dilihat pada schema dan Datasheet motherboard dan komponen serta device yang bersangkutan . Pencarian ic pembangkitnya dapat dilihat dari Voltage Rail pada link dibawah ini : https://www.facebook.com/photo.php?fbid=401626126552015&set=oa.220636354657247&t ype=3&theater dan cara mengaplikasikan schema pada motherboard pada link dibawah ini: https://www.facebook.com/photo.php?fbid=416091081772186&set=oa.220636354657247&t ype=3&theater Signal yaitu gelombang triger /Sensor/signal konfirmasi 2 arah/interface data signal berfungsi open/close gate bertugas mengatur tahapan enable/disable masing masing komponen atau PCI (Peripheral commucition interface).System signal diatur oleh microcontroler dimana pihak manufaktur telah membuat format settingnya berbentuk firmware yang ditanam ke dalam IC bios pada tiap tiap
motherboard. Perbedaan sircuit dan susunan pada motherboard tentu saja membutuhkan pengaturan microcontroler yang berbeda ,sehingga tiap tiap motherboard yang berbeda merek dan seri tentu akan membutuhkan pengaturan firmaware yang berbeda pula. Sebelum memulai memahami system signal basic knowledge yang yang harus tuntas adalah system board microcontroler yang dapat dilihat pada link dibawah ini : https://www.facebook.com/photo.php?fbid=246635468717749&set=oa.232727096781506&t ype=3&theater Peran Bios Firmware terhadap system signal pada link dibawah ini : https://www.facebook.com/groups/onlinetechnician/doc/214370195283863/ System kerja EC dan main bios di link dibawah ini : https://www.facebook.com/photo.php?fbid=394071317307496&set=oa.258238404230375&t ype=3&theater Jenis dan Fungsi Bios Chip layout ,tegangan yang dibutuhkannya dan pin pin penting di link dibawah ini : https://www.facebook.com/media/set/?set=oa.258238404230375&type=1
Laptop General Layout motherboard power
General Layout motherboard power adalah panduan umum standard pengecekan mptherboard mati total.struktur layout ini menjelaskan poin poin penting yang dilalui oleh power dan komponen yang berperan penting dalam mengkontribusikan power kesemua komponen dan device yang membutuhkannya. Struktur ini adalah panduan pencarian power yang hilang atau kemponen utama yang yang tidak berfungsi dengan baik..(catatan sebelum melakukan pengukuran pada general truktur"PENGUKURAN POWER PADA IC BIOS ADALAH PROSEDURE YANG
PERTAMA" Baca materi ilustrasi gambar bios power managemen.(bios memiliki switch power management)yang menghentikan interface power jika ic bios rusak atau file corrupt walaupun semua input output power dan komponen dalam keadaan baik. https://www.facebook.com/media/set/?set=oa.258238404230375&type=1 Langkah awal adalah dengan memberikan kontribusi dc pada power jack (19v-18,5v-16v-15v12v::tergantung adapter vol in). Perhatikan led adapter jika bekedip2 atau ukur vol_in pada +jack jika jarum multimeter meloncat naik turun berarti ada komponen yang short pada mobo (lihat panduan membaca schema mencari komponen short). https://www.facebook.com/groups/onlinetechnician/doc/256160861104796/ jika adapter led normal atau tegangan ditemukan stabil pada jack + maka kita dapat melakukan pencarian power yang hilang atau komponen yang rusak. berdasarkan general layout vol_in akan terhubung ke fet pembagi atau sebagian mobo melalui dioda searah dan resisture fuse sebelum menuju fet pembagi untuk pertahananan...mintalah/download/miliki skema mobo yang bersangkutan untuk melihat arah konduktor/jalur yang akan dilalui mobo yang bersangkutan. jika fet pembagi memiliki suplay tegangan teruskan pencarian ke power integrated circuit(lihat pu dan lokasi pada skema)ketahui titik kaki vol_in untuk memastikan distribusi power masuk dan ketahui titik kaki vol_out untuk memastikan pu dalam kondisi baik.
MICROCONTROLLER Pengendali mikro (Microcontroller) adalah sistem mikroprosesor SET yangterkandung di dalam sebuah chip. Berisi komponen pendukung sistem mikroprosesor, memori dan penyedia antarmuka (interface)Input output controller, perbedaannya dengan mikroprosesor biasanya hanya berisi CPUsaja.(kecuali SandybridgeCPU). Perbedaan yang signifikan antara Mikroprosesor dan Mikrokontroler adalah, Mikroprosesor merupakan CPU (Central Processing Unit)tanpa memori dan I/O pendukung , sedangkan Mikrokontroler terdiri dari CPU, Memori , I/O tertentu dan unit pendukung, misalnya Analogto Digital Converter (ADC) yang sudah terintegrasi di dalam mikrokontroler tersebut. System ini dapat menerima signal input, mengolahnya dan memberikan signal output sesuai dengan program yang di isi ke dalamnya. Signal inputmikrokontroler berasal dari sensor yang merupakan informasi dari lingkungannya (diskrit) sedangkan sinyal output ditujukan kepada aktuator (sebuah rangkaian elektronik untuk menggerakkan atau mengontrol sebuah mekanisme atau sistem) kemudian memberikan efek kepada lingkungannya. Mudahnya mikrokontroler dapat dianalogykan sebagai otak dari suatu perangkat/produk yang
yang diprogram agar mampu berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya sesuai dengan perintah pemrograman.Sistem mikrokontroler sering disebut sebagai embeddedsystem yaitu sistem pengendali yang tertanam pada suatu produk. Embedded System tidak dapat berdiri Sendiri Secara fisik cara kerja dari sebuah mikrokontroler dapat dijelaskan sebagai siklus pembacaan instruksi yang tersimpan di dalam memori. Mikrokontroler akan menentukan alamat dari memori program yang akan dibaca, dan melakukan proses pembacaan data pada memorinya. Kemudian data yang dibaca diinterprestasikan sebagai perintah yang disebut dengan program counter. Mikrokontroler membutuhkan oscilator clock untuk memicu CPU mengerjakan satu instruksi ke instruksi berikutnya secara berurutan.Setiap langkah kecil dari operasi mikrokontroler membuthkan waktu satu atau beberapa clock siklus untuk menjalankannya. Ada beberapa macam tipe dari memori ditemui dalam mikrokontroler, ROM (ReadOnly Memory) dan RAM (Random Access Memory). ROM digunakan sebagai mediapenyimpan program sedangkan dalam Sircuit elektronik modern selalunya menggunakan tipe EPROM (Erasable Programmable Read Only Memory) dan EEPROM (Electrical Erasable Programmable Read Only Memory). CPU,memori, osilator clock, dan I/O berada dalam satu rangkaian terpadu. Jika sebagian elemen dihilangkan, maka system ini tidak dapat bekerja. Dialam catatan ini saya akan membahas bagaimana aplikasi sebuah microcontroller di dalam sircuit board khusunya pada Laptop motherboard .
Berbeda dengan Embedded controller yang sederhana ,microcontroller pada sircuit LaptopMotherboard lebih complex dimana Embedded system memiliki external rom yang disebut dengan IC BIOS .walaupun terpisah mereka sebenarnya adalah bagian yangtidak dapat dipisahkan. EC biosbertugas mengendalikan Power management dan lainnya sesuai dengan perintah pemograman yang memang sudah diatur berdasarkan interface antar I.O yang tersedia .Perbedaan susunan sircuit dengan pemograman akan menyebabkan system tidak berfungsi. Kapasitas penyimpanan pada ROM juga jauh lebih besar sehingga Pemograman yang lebih detil dan komplex dapat dilakukan. Hampir keseluruhan System swiching pada Laptop motherboard diatur oleh system ini ,bahkan microcontroller pada system ini dapat melakukan 5 tahapan switching yang waktunya tidak bersamaan atauistilah ini lebih dikenal dengan Sleep State. Microcontroller dapat menerima input ADP+sebagai perintah VALW standby pada Jalur Power utama dalam sircuit ,signal input diatur berdasarkan perintah pemograman sehingga jika signal input(adaptor current detector) terdata sesuai dengan range pemograman maka EC akan mengizinkan ADP+ masuk kedalam sircuit dan apabila input mendeteksi teganganyang berlebihan maka system akan mendorongkan analog ground untuk menghalangi ADP+ masuk kedalam sircuit dan mengaktifkan OVP(over voltage protection) Embedded system juga mengatur berdasarkan input signal kapan harus memerintahkan melakukan system charging pada battery laptop,biasanya signal ini disebut dengan BAT_IN dan aktif ketika battery dipasang ,pendeteksian ini akan memberikan perintah untuk melakukan
pengisian dengan cara mengirimkan signal CHG_Enable pada Charger IC. Begitu banyak Embedded system terlibat didalam motherboard laptop ,mereka mengatur hampir keseluruhan input output komunikasi interface di dalam sircuit . Diawali dengan system switching dimana EC menerima signal EC_ON untuk mengatifkan Embedded controler dan mengaktifkan VS signal (State enable) kemudian mengirimkan signal driver gate untuk mengaktifkan Power state berdasarkan urutan yang telah diprogramkan. Embedded system juga menerima input pendeteksian sensor panas dan mematikan Power System jika temprature melebihi batas yang ditentukan dan banyak lagi pengaturan pengaturan yang mungkin akan saya bahas pada sesi tertutup.
Dasar Dasar Mengunakan Multitester Digital Dasar Dasar Menggunakan Multitester 0=Tuas penunjuk /Fitur pengukuran 1=arahkan 0 ke 1 untuk mengukur arus DC dibawah 20v 2=arahkan 0 ke 2 untuk mengukur arus DC dibawah 200v 3=arahkan 0 ke3 untuk mengukur arus DC dibawah 500v 4=arahkan 0 ke 4 jika tidak dipakai untuk off/menghemat battery multitester. 5=arahkan 0 ke 5 utk mengukur aliran AC dibawah 500V 6=arahkan 0 ke 6 mengukur aliran AC dibawah 200V 7=mengukur ohm/resistensi/Kapasitansi 8=arahkan 0 ke 8 untuk buzzer(jika berbunyi pertanda buzzer atau terhubung) catatan: nilai BUZZER 000 pertanda short total. buzer dapat dilakukan untuk melihat nilai Dioda. 9=arahkan 0 ke 9 untuk sensor temprature dengan menggunakan kabel sensor Catatan Com =lobang utk probe hitam untuk fungsi detil silahkan baca manual dibawah ini...
Cara Menggunakan Multitester Digital sebagai Volt Meter. Pasang Kabel hitam ke COM (Ground) dan pasang Kabel Merah ke V Tentukan object pengukuran, misalnya akan mengukur adapter charger laptop yang berkapasitas 16V. Lihat skala pada Multitester pada bagian V (Volt) ada dua yaitu: DC Volt -- (Tegangan searah): Tegangan Batere, Tegangan Output IC Power, (Terdapat Polaritas + dan -). AC Volt ~ (Tegangan Bolak Balik): Tegangan PLN, dan sejenisnya. Umumnya yang digunakan dalam pengukuran arus lemah seperti pengukuran Laptop,ponsel, dll dipilih yang DC Volt --. Setelah dipilih skala DC Volt, ada nilai-nilai yang tertera pada bagian DC Volt tersebut. Contoh adalah sebagai berikut:200mV artinya akan mengukur tegangan yang maximal 0,2 Volt - 2V artinya akan mengukur tegangan yang maximal 2 Volt - 20V artinya akan mengukur tegangan yang maximal 20 Vollt - 200V artinya akan mengukur tegangan yang maximal 200V - 500V artinya akan mengukur tegangan yang maximal 500V Gunakan skala yang tepat untuk pengukuran, misalnya adapter charger laptop 16 Volt gunakan skala pada 20V. Maka hasilnya akan akurat misalnya terbaca: 14,86 Volt.
Setelah object pengukuran sudah ada, dan skala sudah dipilih yang tepat, maka lakukan pengukuran dengan menempelkan kabel merah ke positif jack power dan kabel hitam ke negatif jack power. Akan muncul hasil pengukurannya. Jika kabel terbalik hasilnya akan tetap muncul, namun ada tanda negatif didepan hasilnya. Beda dgn Multitester Analog. Jika kabel terbalik jarum akan mentok kekiri. NB : * jika hasilnya ingin freeze dan di dicatat hasilnya, tekan tombol “HOLD”. Jika layar displaynya kurang terang , tekan tombol “matahari” Pada pengukuran tegangan PLN, maka skala dipindahkan ke bagian AC Volt (~) lalu skala ke 500 V. Colok kabel merah dan hitam ke masing-masing lubang stop kontak (bolak balik boleh). Namun hati-hati takut ada kabel yang terkelupas, bisa tersengat listrik. Hasil yang akan muncul misalnya: 216 artinya tegangan PLN tersebut sebesar 216 Volt. Jika memakai skala 200, maka hasilnya akan 1 pertanda over load alias melebihi skala 200 Volt tersebut.
Menguji Induktor dalam Laptop Motherboard
Induktor adalah sebuah komponen elektronika pasif yang dapat menyimpan energi pada medan magnet yang ditimbulkan oleh arus listrik yang melintasinya. Kemampuan induktor untuk menyimpan energi magnet ditentukan oleh induktansinya, Induktor adalah sebuah kawat penghantar yang dibentuk menjadi kumparan, lilitan membantu membuat medan magnet yang kuat di dalam kumparan dikarenakan hukum induksi . Induktor adalah salah satu komponen elektronik dasar yang digunakan dalam rangkaian yang arus dan tegangannya berubah-ubah dikarenakan kemampuan induktor untuk memproses arus bolak-balik.induktor idealnya memiliki induktansi, tetapi tanpa resistansi atau kapasitansi, dan tidak memboroskan daya. Fungsi Induktor dalam Laptop Motherboard sebagai penghemat daya .menyimpan arus listrik dalam bentuk medan magnet dan Meneruskan/meloloskan arus searah/dc Bila arus listrik sudah memenuhi lilitan , maka arus akan bergerak berlawanan arah dengan proses pengisian sehingga pembangkitan medan magnet dengan garis gaya magnet yang sama akan menjalankan fungsi dari lilitan tersebut . makin tinggi nilai L ( induktansi) yang dihasilkan ,maka makin lama pula proses pengosongannya. Inductor juga bisa menjadi acuan titik ukur pada rangkaian 3V_5V system
,VCCORE,VCCP,VCCRAM .Setiap rangkaian yang outputnya berubah-ubah selalu diberikan Inductor untuk menstabilkan arus . Pada rangkaian yang membutuhkan feedback untuk tegangan-pembagi resistif dari OUT1 ke GND untuk menyesuaikan output dari 0.7V ke 5.5V. yang diambil dari induksi yg disimpan didalam inductor untuk menstabilkan output voltage.
Beberapa jenis Switch yang lebih umum dalam motherboard Laptop
• Mari kita pertama mulai dengan meninjau dasar-dasar 1. Turn-ON saklar Teknik Cukup jelas 2. Turn-ON kontrol NPN (Bipolar) transistor dan N-Channel (MOSFET) switch transistor dilakukan dengan MENINGKATKAN tegangan pada relatif Base atau Gerbang(Gate) ke Emitter atau Sumber(Source) masing-masing. Turn-OFF adalah sebaliknya. Bipolar dan MOSFET berhubungan dengan proses manufaktur silikon yg digunakan. 3. Turn-ON kontrol PNP (Bipolar) dan P-Channel (MOSFET) switch elektronik dilakukan dengan MENURUNkan tegangan pada Basis atau Gerbang relatif terhadap Emitter atau Sumber masingmasing. Turn-OFF bekerja dengan cara sebaliknya. Switch Dasar (Fungsi, Operasi, dan Sifat Desain) • Sebuah saklar listrik yang digunakan untuk menghubungkan atau memutuskan dua titik dari suatu sistem sehingga mencapai tujuan atau membuat sesuatu terjadi atau tidak terjadi. Menjadi lebih spesifik, tujuan dari switch adalah untuk mengontrol arus listrik. • Meminimalkan perlawanan ON-switch , ketika saklar TERTUTUP. • Ciri lain yang penting dari sebuah saklar yang efisien adalah menunjukkan perlawanan yang sangat tinggi untuk arus mengalir bila OPEN (OFF) dan dapat mengakomodasi tegangan besar di switch tanpa mogok(terhenti). Switch Ideal • Sebuah saklar ideal adalah mampu beralih jumlah tak terbatas , menunjukkan nol resistensi terhadap aliran arus ketika TERTUTUP (ON) dan resistensi yang tak terbatas hadir ketika BUKA (OFF) dan dapat mengakomodasi (atau stand-off) suatu tegangan yang tak terbatas. • Karena switch yang ideal tidak praktis, parametrics switch yang dirancang dan tercantum pada
lembar data untuk laporan kinerja dari switch (integrated circuit switch)yang diatur spi flash dan i.o controling chip dan saling terintegrasi satu antara lainnya
Prosedure standard pengecekan motherboard problem
1.Led nyala no display Praprosedure : POWER DRAIN(MENGOSONGKAN POWER DAN MEMBUANG INDUKSI) -Power drain(mengosongkan power )reset termal sensor panas,membuang induksi.lepaskan battery tanpa adapter tekan power selama 20-30 detik.kemudian hidupkan kembali.jika laptop mematikan diri untuk protect hardware,maka setelah drain maka laptopakan kembali normal. -Nyalakan Laptop menggunakan battery dan adapter/nyalakan hanya menggunakan battery dan nyalakan hanya menggunakan adapter. BIOS CHECKING(netbook only) Matikan netebook,tekan fn+esc untuk acer.window+B untuk Hp/compaq.ctrl+alt+u untuk toshiba. lalu tahan tekan tombol power selama 20-30 detik jika lampu power flashing,sebaiknya lakukan bios updated . Ikuti Tahapan Pengecekan bios Link dibawah ini : https://www.facebook.com/groups/onlinetechnician/doc/246750228712526/ Petunjuk instalasi bios di link dibawah ini : https://www.facebook.com/groups/onlinetechnician/doc/214371281950421/ Cara mudah ngeflas bios tanpa e prom programer di link dibawah ini : https://www.facebook.com/groups/onlinetechnician/doc/193541770700039/ Cara ngeflash dan backup bios menggunakan e prom programer di link dibawah ini : https://www.facebook.com/media/set/?set=oa.235931979794351&type=1 Bios chip layout dan metoda simple untuk reset password bios pada link dibawah ini : https://www.facebook.com/media/set/?set=oa.258238404230375&type=1
TAHAPAN PROSEDURE "PERINGATAN" Sebelum melakukan Tahapan Prosedur baca dulu materi Hal-hal yang tidak boleh dilakukan dalam Motherboard repair pada link dibawah ini : https://www.facebook.com/groups/onlinetechnician/doc/254291537958395/ 1a.Lepaskan semua non onboard device:procesor,memori/sodim,bloutooht,modem,wifi. 1b.ganti procesor,memori hidupkan kembali. 1c.lakukan analisa fisik komponen :soket memori longgar,komponen crash,terbakar,retak,pecah atau apapun bentuk kerusakan fisik. 1d.cek tegangan vcccore untukprocesor(schema applay) melalui L/filter (R36,R45,R56)/kapasitor(330uf-220uf-nec tokin super kapasitor) contoh ic/chip utk power cpu adalah :(bahasa schema :VCCORE/CPU CORE/CPU DC/POWER PROCESOR) Metoda analisa :Persiapkan schema buka index schema(baca materi cara membaca schematic) Perhatikan layout schema untuk vccore pada halaman berapa.buka halaman tersebut.pada halaman tersebut dapat diketahui jenis,kode ic,kode lokasi chip pada motherboard yang bersangkutan...Perhatikan vin(power in atau suplay power untuk vccore)pastikan tegangan yang dibutuhkan sesui dengan permintaan schema.jika vin ada tetapi vout(power out) tidak ada maka dapat dipastikan chip tidak berfungsi dengan baik. General layout power procesor : https://www.facebook.com/photo.php?fbid=276159489098680&set=o.193525007368382&type =1&theater Bagi yang belum mengetahui cara pengukuran ,bisa lihat cara pengukuran pada link dibawah ini: Cara mengukur voltase pada komponen dalam kondisi Power on : https://www.facebook.com/media/set/?set=oa.259737254080490&type=1 Cara menguji /mengukur komponen dalam keadaan terlepas dari motherboard: https://www.facebook.com/media/set/?set=oa.221212097933006&type=1 Contoh Vccore chip: (ADP3166 ADP3170 ADP3421 AIC1567 CS5322 FAN5056 ITC1709 MAX1710/MAX1711/MAXl712 HIP6004 ,ADP3212'MAX8760,MAX8770,MAX8771,ISL6260,ISL6265A,ISL6266A,ISL62882,ISL6262 A ISL6218CV-T,ISL6269CCR..dll) Lihat Klasifikasi Integrated circuit untuk keterangan lebih detil di link dibawah ini : https://www.facebook.com/groups/onlinetechnician/doc/220673044653578/ Ketahui Fungsi notebook ic dan chip di link dibawah ini : https://www.facebook.com/groups/onlinetechnician/doc/193531557367727/ Bentuk fisik,gambar,carakter komponen dibawah di link dibawah ini : https://www.facebook.com/media/set/?set=oa.237513412969541&type=1 1e:cek tegangan power untuk memori dan konduktor interface dan ground soket memori
Vccram lazimnya membutuhkan tegangan 1.8+(tanda plus menandakan bahwa boleh saja tegangan lebih dari nominal yang tertulis.contoh :1.8+=lebih dari 1.8v) Sama halnya dengan mengukur vccore,dengan melihat schema index kita dapat melakukan pengecekan berdasarkan perintah schema. contoh memori/sodim power :(bahasa schema:VDDR/POWER MEMORI/VTERM/DDR PWR) contoh ic : (MAX8794 NCP5201 SC1486/SCl486A SC2616 TPS51020 ISL6520 ISL6537 CM8501, ISL6224 ISL6225 ,TPS51116EGR,RT8207A ...dll). Untuk Pencarian Power /komponen yang mensuplay power untuk memori diperlukan pengetahuan pendukung.Lihat detil pada link di bawah ini : https://www.facebook.com/photo.php?fbid=276116895769606&set=oa.259737254080490&type =1&theater Cara membaca skema pada link dibawah ini : https://www.facebook.com/groups/onlinetechnician/doc/256616444392571/ Kode jenis dan letak Komponen pada motherboard dan istilah dalam skema pada link dibawah ini : https://www.facebook.com/groups/onlinetechnician/doc/193532030701013/ 1f.cek tegangan pada I.O EMBEDDED CONTROLLER chip contoh I.O chip adalah : (PC97338, PC87392,FDC7N869, FDC37N958, LPC47N227, LPC47N267 PC87591S/ PC 87591L / PC 97317IBW/PC 87393 VGJ PC87591E,WPC8768L, KB926Ddll).
1.g.cek tegangan dan ground pada thermal sensor ic Thermal sensor(sensor panas)adalah sensor chip yang mendeteksi batas aman panas untuk menjaga keamanan chips.semua hampir semua motherboar laptop memiliki thermal sensor untuk microprocesor dan beberapa motherboard memiliki thermal chip untuk Graphic chip. Thermal sensor akan memberikan perintah kepada bios jika mendeteksi batas panas maximum untuk memutuskan hubungan power ke procesor atau vga atau hanya mematikan bootstrap(perintah untuk booting)dan menghentikan interface antar komponen yang bertujuan menjaga agar panas yang berlebihan merusak chip(protect error). Akibat seringnya mendeteksi panas yang berlebihan dapat menyebabkan thermal sensor rusak atau deteksi memori dan perintah sensor tidak akur(fals alarm).sehingga chip mendeteksi tempratur panas maximum terus menerus walaupun kondisi sebenarnya tidak demikian. Untuk mengakurkan kembali sensor detection yaitu dengan mengangkat chip dari motherboard dan memasang kembali untuk melepaskan induksi sementara.atau jika sensor sudah terlanjur rusak dan tidak bisa direset kita terpaksa harus mengganti dengan chip yang masih akurat sensornya. contoh ic: ADMI032,EMC1402,EMC4402,EMC4401,GMT781,G768B,MAX6642,MAX6657,SMC1423.. dll Berikut cara mengukur dan menganalisa thermal sensor ic : https://www.facebook.com/photo.php?fbid=276116779102951&set=oa.259737254080490&type =1&theater
1.h.cek tegangan atau frekwensi pada clock generator. contoh clock generator chip: ALPRS355B MLF64PIN,CK505,CK408,K410M,CY2854LVXC,ICS9LPRS387,ICS9LPR600 ICS951412,ICS954213,ICS9LPR363DGLFT,ICS950810,SLG8SP626,SLG8SP513V,SLG8LP465VTR SLG8SP553V,SLG8LP55VTR,SLG8SP513VTR...dll Cara mengukur Frekwensi dengan osciloscoup dapat dilihat pada link dibawah ini : https://www.facebook.com/media/set/?set=oa.229447673776115&type=1 Kenali cara kerja oscilator pada link dibawah ini : https://www.facebook.com/groups/onlinetechnician/doc/193540470700169/
2.Lakukan preheting pada chip.(fixing lead ball/longgarnya timah chip akibat kepanasan) catatan: Chip level tidak dijelaskan secara rinci pada materi dasar. contoh chips : -IO CHIP :- (PC97338, PC87392,FDC7N869, FDC37N958, LPC47N227, LPC47N267 PC87591S/ PC 87591L / PC 97317IBW/PC 87393 VGJ PC87591E dll). -Graphics Brand :- (ATI, NVIDIA, S3, NEOMAGIC, TRIDENT, SMI, INTEL, FW82807, and CH7001A,dll. GPUCORE/GFXCORE/VCVOD/GRAPHIC POWER MAX8792ETD+T,MAX8792ETD,ISL6263..dll
TEKNISI LAPTOP SERVICE TOOLS
PERALATAN STANDARD BAGI TEKNISI LAPTOP Lihat detil disini
www.dkhazcomputer.indonetwork.net/group+128214/service-tools.htm
BLOWER/SOLDER UAP
BLOWER ANALOG
Penggunaan Blower analog atau Digital hanyalah sebagai option atau pilihan. untuk cara menggunakan blower dapat dilihat di http://ekohasan.blogspot.com/2012/04/cara-penggunaan-blower-hot-air-solder.html
Untuk melakukan pelepasan dan pemasangan komponen Pengaturan Awal Air (Hembusan) 1.Nyalakan blower dan lakukan pemanasan sekitar 2-3 menit 2.Set settingan Air pada 4.5 untuk pemanasan 3.Set Heater pada settingan 4.5 untuk pemanasan Pelepasan dan Pemasangan Komponen Jika anda seorang kidal.maka gunakan tangan kanan untuk memegang handle blower Gun dan gunakan tangan kiri untuk memegang pinset yg akan digunakan untuk memegang komponen..Jika anda kanan,gunakan tangan kiri utk memegang handle blower gun dan tangan kanan untuk memegang pinset yg akan digunakan utuk memegang komponen.hal ini dilakukan agar tangan yg biasa digunakan kita pergunakan untuk mempresisikan posisi komponen pada saat pemasangan dan pada saat pelepasan tangan yg biasa digunakan lebih cepat merasakan (hight sensitifity) sehingga menghindari pemasangan dan pelepasan yg terlalu lama yg dapat
merusak komponen. Metoda 1. Berikan Flux secukupnya. Kalau bisa pakai Flux pasta 2. Tutupi dengan capton tape semua komponen yang tidak tahan panas, seperti soket kamera, doom keypad, LCD panel ,konektor keyboard dll. Ini menjaga agar material plastik itu tidak rusak. 2. Jangan langsung arahkan blower ke arah komponen yang mau di rehot, tapi arahkan pada sisi luar/samping dari komponen itu agak luas. Ini bertujuan agar pemuaian yang terjadi pada saat pemanasan bisa merata terutama pada board. Jika terasa sudah cukup maka baru arahkan pada kaki kaki komponen sambil sesekali ke badan komponen utk meratakan panas sambil di sentuh perlahan dengan alat bantu pinset atau yang lain untuk kontrol jika komponen sdh lepas. 4. Jangan gunakan blower dengan angin yang terlalu pelan. karena membuat uap panas tidak mampu menembus celah pada komponen yang mau di blower dan dapat menyebabkan handle blower yg berbahan plastik menjadi lumer. 5.Bantu dengan menggunakan timah utk komponen yg bandel dibuka agar leadfree lebih cepat mencair. 6.Hentikan pembloweran jika pelepasan dan pemasangan dan pelepasan membandel dan lakukan pendinginan
SOLDER
DIGITAL SOLDER Prosedur penyolderan (1) Tambahkan timah ke titik penyolderan (2) Tempatkan IC yang sudah di pre-heat ke posisinya, solder sementara dengan solder, pastikan IC tidak terangkat. (3) Lakukan penyolderan dengan menambahkan timah ke sisi yang lain dari IC. Standar waktu penyolderan permukaan IC 0,5 detik (4) Tambahkan timah ke posisi yang disolder sementara Keterangan CAPASITOR mudah retak oleh panas yang disebut thermal cluck. Untuk itu sangat penting mengontrol temperatur mata solder dan menggunakan bentuk mata solder yang benar. Jika mata solder menyentuh body IC (keramik), thermal cluck akan mudah terjadi. Perbedaan maksimum temperatur body dan terminal dari chip adalah 150'-200'C. Untuk itu diperlukan pre-heating pada IC sebelum penyolderan dilakukan. IC tidak boleh mengambang dari PWB. Jika hal ini terjadi, IC akan rusak disebabkan tekanan timah. Pemasangan dan prosedur penyolderan (1) Gunakan flux pada QFP pattern di PWB dengan mengguna kan kuas lukis, jangan berlebihan. (2) Tempatkan QFP pada PWB ; posisikan lead QFP ke QFP pattern PWB dengan tepat. Pre-solder kesatu kaki di sudut QFP, lakukan kembali untuk posisi diagonalnya Cek hal-hal sebagai berikut : 1. Tiap lead tepat pada point PWB-nya. 2. QFP tidak mengambang dari PCB 3. Semua PIN tidak bengkok atau miring
(3) Gunakan flux ke lead QFP dan point penyolderanya di PCB menggunakan kuas lukis Flux dibutuhkan untuk penyolderan flow. (4) Berikan panas ke lead QFP dan titik PWB-nya. berikan timah dan alirkan ke semua PIN dalam satu sisi dengan arah dari atas kebawah - Penyolderan dimulai dari sisi yang PIN nya tidak di pre solder - Miringkan PCB, solder di geser kebawah sambil menambahkan timah pada saat yang bersamaan - Putar PCB 90' Lakukan lagi untuk sisi yang lain. - Miringkan PWB dan geser solder untuk memperbaiki yang masih - Miringkan PCB dan geser solder untuk memperbaiki yang masih menyambung, tambahkan timah ke mata solder pada waktu yang sama untuk mempermudah. Cek kondisi hasil penyolderan dengan mata (cek visual), supaya lebih jelas gunakan microscope atau kaca pembesar Hal- hal yang di cek : 1. Penyimpangan diantara PIN dengan point PCB-nya 2. Solder bridge (menyambung) 3. Retakan dan perubahan warna (menjadi gelap) 4. Pengisian timah merata
DIGITAL MULTITESTER TEMPATURE
Dasar Dasar Menggunakan Multitester 0=Tuas penunjuk /Fitur pengukuran 1=arahkan 0 ke 1 untuk mengukur arus DC dibawah 20v 2=arahkan 0 ke 2 untuk mengukur arus DC dibawah 200v 3=arahkan 0 ke3 untuk mengukur arus DC dibawah 500v 4=arahkan 0 ke 4 jika tidak dipakai untuk off/menghemat battery multitester. 5=arahkan 0 ke 5 utk mengukur aliran AC dibawah 500w 6=arahkan 0 ke 6 mengukur aliran AC dibawah 200W 7=mengukur ohm/resistensi/Kapasitansi 8=arahkan 0 ke 8 untuk buzzer(jika berbunyi pertanda buzzer atau terhubung) catatan: nilai BUZZER 000 pertanda short total. buzer dapat dilakukan untuk melihat nilai Dioda. 9=arahkan 0 ke 9 untuk sensor temprature dengan menggunakan kabel sensor
Catatan Com =lobang utk probe hitam untuk fungsi detil silahkan baca manual dibawah ini... Cara Menggunakan Multitester Digital sebagai Volt Meter. Pasang Kabel hitam ke COM (Ground) dan pasang Kabel Merah ke V Tentukan object pengukuran, misalnya akan mengukur adapter charger laptop yang berkapasitas 16V. Lihat skala pada Multitester pada bagian V (Volt) ada dua yaitu: DC Volt -- (Tegangan searah): Tegangan Batere, Tegangan Output IC Power, dsb (Terdapat Polaritas + dan -). AC Volt ~ (Tegangan Bolak Balik): Tegangan PLN, dan sejenisnya. Umumnya yang digunakan dalam pengukuran arus lemah seperti pengukuran ponsel, dll dipilih yang DC Volt --. Setelah dipilih skala DC Volt, ada nilai-nilai yang tertera pada bagian DC Volt tersebut. Contoh adalah sebagai berikut:200mV artinya akan mengukur tegangan yang maximal 0,2 Volt - 2V artinya akan mengukur tegangan yang maximal 2 Volt - 20V artinya akan mengukur tegangan yang maximal 20 Vollt - 200V artinya akan mengukur tegangan yang maximal 200V - 500V artinya akan mengukur tegangan yang maximal 500V Gunakan skala yang tepat untuk pengukuran, misalnya adapter charger laptop 16 Volt gunakan skala pada 20V. Maka hasilnya akan akurat misalnya terbaca: 14,86 Volt. Setelah object pengukuran sudah ada, dan skala sudah dipilih yang tepat, maka lakukan pengukuran dengan menempelkan kabel merah ke positif jack power dan kabel hitam ke negatif jack power. Akan muncul hasil pengukurannya. Jika kabel terbalik hasilnya akan tetap muncul, namun ada tanda negatif didepan hasilnya. Beda dgn Multitester Analog. Jika kabel terbalik jarum akan mentok kekiri. NB : * jika hasilnya ingin freeze dan di dicatat hasilnya, tekan tombol “HOLD”. Jika layar displaynya kurang terang , tekan tombol “matahari” Pada pengukuran tegangan PLN, maka skala dipindahkan ke bagian AC Volt (~) lalu skala ke 500 V. Colok kabel merah dan hitam ke masing-masing lubang stop kontak (bolak balik boleh). Namun hati-hati takut ada kabel yang terkelupas, bisa tersengat listrik. Hasil yang akan muncul misalnya: 216 artinya tegangan PLN tersebut sebesar 216 Volt. Jika memakai skala 200, maka hasilnya akan 1 pertanda over load alias melebihi skala 200 Volt tersebut.
TIMAH/SOLDER TIN
SOLDER WIRE
SOLDER WICK
KUAS
PINSET
FLUX CAIR
OBENG,TANG DLL
MAGNIFER LAMP
ALUMINIUM FOIL TAPE(PELINDUNG PANAS)
KOLEKSI BIOS DAN SKEMA
EPROME PROGRAMER
SOIC 8 ADAPTER
ADVANCE TOOLS UNTUK TEKNISI PROFESIONAL Lihat detil disini
www.dkhazcomputer.indonetwork.net/group+128214/service-tools.htm
BGA REWORK STATION
ACHI IR 9000 ADVANCED BGA REWORK STATION
UPGRADER/BETTER PRODUCT
CF 260
HONTON R392
BGA REBALING KIT Lihat detil disini
www.dkhazcomputer.indonetwork.net/group+128214/service-tools.htm
90X90 PLAT STENCIL 180PCS
BGA REBALLING STATION M1
BGA REBALLING STATION M2
REBALING FLUX
REBALING FLUX
LEAD BALL 25K
LEAD BALL 250K
VACUM PEN