IMPLEMENTASI NILAI SILA KERAKYATAN YANG DIPIMPIN OLEH HIKMAH KEBIJAKSANAAN DALAM PERMUSYAWARATAN/PERWAKILAN
NAMA : HASMIRA NIM
: H41116021 H41116021
PRODI : BIOLOGI
UNIT PELAKSANA PELAKS ANA TEKNIS MAT MATA A KULIAH UMUM UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR 2016 1
BAB I PENDAHULUAN
I.1 Laa! B"#a$a%&
Bagi masyarakat Indonesia, Pancasila bukanlah sesuatu yang asing. Pancasila terdiri atas lima sila, diabadikan dalam Naskah Pembukaan UUD 1945 ada alinea ke emat, dan di!adikan sebagai dasar negara "eublik Indonesia. #ekaliun di dalam Pembukaan tersebut tidak secara ekslisit disebutkan kata Pancasila, namun setia yang membacanya sudah asti mengetahuinya, bah$a yang dimaksud dalam ernyataan terakhir dari alinea ke emat embukaan UUD 1945 tersebut adalah Pancasila. #ebagai Dasar Negara, Pancasila memunyai kekuatan mengikat secara hukum. #ehingga seluruh tatanan hidu bernegara yang bertentangan dengan Pancasila sebagai kaedah hukum konstitusional, ada dasarnya tidak berlaku dan harus dicabut. #ebagai dasar negara, Pancasila telah terkait dengan struktur kekuasaan secara %ormal. Demikian ula Pancasila sebagai dasar negara dia meliuti suasana kebatinan atau cita&cita hukum yang menguasai hukum dasar negara, baik berua hukum dasar tertulis yang ber$u!ud undang&undang dasar mauun berua hukum dasar yang tidak tertulis, yang tumbuh dalam raktik enyelenggaraan negara. Pancasila adalah dasar %ilsa%at Negara "eublik Indonesia yang secara resmi disahkan oleh PP'I ada tanggal 1( )guatus 1945 dan tercantum dalam Pembukaan UUD 1945. Dalam er!alanan se!arah eksistensi Pancasila sebagai dasar %ilsa%at Negara "eublik Indonesia mengalami berbagai macam interretasi dan maniulasi olitik sesuai keentingan enguasa demi kokoh dan tegaknya kekuasaan yang berlindung di balik legitimasi ideologi Negara Pancasila. Dengan kata lain dalam kedudukan yang seerti ini Pancasila sebagai dasar Negara Indonesia sudah mulai tergeser %ungsi dan kedudukannya ada !aman modern ini. #ebuah sila dari Pancasila yang hamir tidak diterakan lagi dalam demokratisasi di Indonesia yaitu #ila keemat ancasila yang berbunyi *kerakyatan yang diimin oleh hikmat kebi!aksanaan dalam er$usya$aratan+er$akilan*. #ila keemat meruakan en!elmaan dalam dasar olitiknegara, ialah negara berkedaulatan rakyat men!adi landasan mutlak dariada si%at demokrasi negara Indonesia. Disebabkan memunyai dua dasar mutlak, maka si%at demokrasi negara Indonesia adalah mutlak ula, yaitu tidak daat diubah atau ditiadakan. Pancasila tidak lagi diletakkan sebagai dasar %ilsa%at serta andangan hidu bangsa dan Negara Indonesia melainkan direduksi, dibatasi dan dimaniulasi demi keentingan olitik enguasa ada saat itu. Berdasarkan kenyataan tersebut di atas, gerakan re%ormasi beruaya untuk mengembalikan kedudukan dan %ungsi Pancasila yaitu sebagai dasar Negara "eublik Indonesia, yang hal ini direalisasikan melalui ketetaan sidang istime$a P" tahun 199( No.-III+P"+199( disertai dengan encabutan P&4 dan sekaligus !uga encabutan Pancasila sebagai satu&satunya asas bagi /rsosol di Indonesia.
2
Dari kenyataan di atas, daat kita simulkan bah$a lemahnya nilai&nilai Pancasila dalam Negara Indonesia, terutama sila ke&4 yang berbunyi, 0'erakyatan yang diimin oleh hikmat kebi!aksanaan dalam ermusya$aratan+ er$akilan*, yang seharusnya negara ini daat memiliki kekuatan hukum ada emimin negara yang daat berlaku bi!aksana dengan memusya$arahkan setia ermasalahan dalam negara dan daat me$akili seluruh rakyat Indonesia.
I.2 R'(')a% Ma)a#a* 1. )a sa!a contoh imlementasi sila ke&emat ancasila dalam lingkungan masyarakat 2. )a sa!a contoh imlementasi sila ke&emat ancasila dalam kehiduan berbangsa dan bernegara 3. . )a sa!a contoh imlementasi sila ke&emat ancasila dalam lingkungan kamus I.+ T','a% P"%'#-)a% 1. Untuk mengetahui contoh imlementasi sila ke&emat ancasila dalam lingkungan masyarakat 2. Untuk mengetahui contoh imlementasi sila ke&emat ancasila dalam kehiduan berbangsa dan bernegara 3. Untuk mengetahui contoh imlementasi sila ke&emat ancasila dalam lingkungan kamus
3
BAB II LANDASAN TEORI
II.1 P"%&"!-a% Pa%a)-#a II.1.1P"%&"!-a% Pa%a)-#a )"a!a E-(#&-) Pancasila berasal dari bahasa #ansekerta dari India, menurut uhammad amin dalam bahasa sansekerta kata Pancasila memiliki 2 macam arti secara leksikal yaitu Pa%a artinya lima dan # --#a artinya batu sendi, alas+dasar 6eraturan tingkah laku yang baik 7. #ecara etimologis kata Pancasila berasal dari istilah Pancasyiila yang memiliki arti secara har%iah dasar yang memiliki lima unsur 68asan, 2117. 'ata Pancasila mula&mula terdaat dalam keustakaan Budha di India. Dalam a!aran Budha terdaat a!aran moral untuk mencaai nir$ana dengan melalui samadhi dan setia golongan memunyai ke$a!iban moral yang berbeda. )!aran moral tersebut adalah Dasasyiila, #atasyiila, Pancasyiila. Pancasyiila menurut Budha meruakan lima aturan 6%i:e moral rincile7 yang harus ditaati, meliuti larangan membunuh, mencuri, ber;ina, berdusta dan larangan minum&minuman keras 68asan, 2117. elalui enyebaran agama 8indu dan Budha, kebudayaan India masuk ke Indonesia sehingga a!aran Pancasyiila masuk keustakaan
andasan endidikan Pancasila daat dibagi men!adi 4 yaitu >andasan 8istoris >andasan 'ultural >andasan uridis >andasan ?iloso%is. II.1.2 P"%&"!-a% Pa%a)-#a )"a!a H-)!-) asuknya
ergerakan bangsa Indonesia, yang akhirnya memaksa
8asyim. Namun mereka hanya menyamaikan usul+andangan mengenai dasar Negara Indonesia adalah berdasarkan syariat agama Islam. Namun mereka tidak menyamaikan rincian yang men!adi dasar negara tersebut 6'aderi, 2157. D!. S"7( 3+1 M"- 145 'emudian dalam ersidangan hari ketiga tanggal 31 ei 1945, tamil sebagai embicara utama adalah #oeomo, yang di dalam idatonya beliau menyamaikan andangannya mengenai "umusan dasar Negara kebangsaan, yaitu melalui uraian yang ber%okus ada aliran ikiran negara integralistik. alauun dalam kaitan ini tidak di!umai adanya erumusan dasar negara yang lima dari #oeomo, kecuali dalam buku karangan Nugroho Notosusanto yang ber!udul 0Proses erumusan Pancasila Dasar Negara* yang sumbernya dikuti dari buku karangan uhammad amin, yang ber!udul 0Naskah Persiaan UUD 1945*. ang di dalamnya terdaatrumusan lima dasar negara yang diusulkan oleh #oeomo. 'elima dasar negara tersebut adalah 1. Persatuan 2. 'ekeluargaan 3. 'eseimbangan lahir dan batin 4. usya$arah 5. 'eadilan "akyat 6'aderi, 2157. I!. S"$a!% 3 1 J'%- 145 Pada tanggal 1
rumusannya masing&masing secara tertulis, dan diharakan ada tanggal 2
47 'ita melaksanakan keercayaan dan taF$a keada @uhan ang aha =sa itu menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab. 57 'ita harus membina, saling mengerti antara emeluk agama, dan enganut keercayaan keada @uhan ang aha =sa . C7 'ita harus membina adanya ker!asama dan toleransi antara sesama emeluk agama dan enganut keercayaan keada @uhan ang aha =sa. A7 'ita menginginkan adanya kerukunan antara sesama emeluk agama dan enganut keercayaan keada @uhan ang aha =sa. (7 'ita mengakui bah$a hubungan antara manusia dan @uhan ang aha =sa sebagai hak ribadi yang aling hakiki. 97 'ita mengakui tia $arga negara bebas men!alankan ibadah sesuai dengan agama dan keercayaan masing&masing. 17 'ita tidak memaksakan agama dan keercayaan kita keada orang lain. 'eseuluh ke$a!iban moral atau tingkah laku yang bersumber dari sila 'etuhanan ang aha =sa itu meruakan satu kesatuan. /leh karena itu kita harus menghayati dan mengamalkannya secara serasi dan teradu dalam rangkaian enghayatan dan engamalan seluruh sila&sila Pancasila secara bulat dan utuh. Kedua : Sila Kemanusiaan yang adil dan beradab mengandung lebih kurang 19 kewajiban moral atau tuntunan tingkah laku, yaitu : 17 'ita mengakui bah$a kita sama&sama makhluk citaan @uhan ang aha =sa. 27 'ita mengakui bah$a kita sama sedera!at. 37 'ita sadar bah$a kita sama dalam hal ke$a!iban. 47 'ita sadar bah$a kita memiliki hak yang sama. 57 'ita tidak membeda&bedakan suku. C7 'ita tidak membedakan keturunan. A7 'ita tidak membedakan agama dan keercayaan. (7 'ita tidak membedakan !enis kelamin. 97 'ita tidak membedakan kedudukan sosial. 17 'ita tidak membedakan $arna kulit. 117 'ita mengembangkan sika mencitai sesama manusia. 127 'ita mengembangkan sika tenggang rasa atau 0teoseliro*. 137 'ita mengembangkan sika tidak semena&mena terhada orang lain. 147 'ita men!un!ung tinggi nilai&nilai kemanusiaan. 157 'ita gemar melakukan kegiatan kemanusiaan. 1C7 'ita berani membela kebenaran dan keadilan dengan enuh ke!u!uran. 1A7 'ita mengakui bah$a bangsa Indonesia meruakan kesatuan dan men!adi bagian dari seluruh umat manusia. 1(7 'ita saling menghormati dengan bangsa lain. Ketiga : Sila Persatuan ndonesia, mengandung lebih kurang 1! kewajiban moral atau tuntunan tingkah laku, yaitu : 17 'ita menematkan keentingan ersatuan bangsa dan negara di atas keentingan ribadi atau golongan. 27 'ita menematkan keentingan kesatuan bangsa dan negara di atas keentingan ribadi atau golongan. 37 'ita menematkan keentingan bangsa dan negara di atas, keentingan ribadi atau golongan. 47 'ita menematkan keselamatan bangsa dan negara di atas keselamatan ribadi atau golongan. 8
57 'ita sanggu berkorban untuk bangsa dan negara. C7 'ita rela berkorban untuk negara dan bangsa aabila dierlukan. A7 'ita mencintai tanah air Indonesia. (7 'ita mencintai bangsa Indonesia. 97 'ita bangga berkebangsaan Indonesia. 17 'ita bangga bertanah air Indonesia. 117 'ita ingin memelihara ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan. 127 'ita ingin memelihara ketertiban dunia yang berdasarkan erdamaian abadi. 137 'ita ingin memelihara ketertiban dunia yang berdasarkan keadilan sosial. 147 'ita men!un!ung tinggi ersatuan berdasarkan rinsi tunggal ika. 157 'ita ingin mema!ukan ergaulan untuk kesatuan bangsa. 1C7 'ita ingin mema!ukan ergaulan untuk ersatuan bangsa. 'eenam belas ke$a!iban moral atau tuntunan tingkah laku yang di!abarkan dari sila Persatuan Indonesia ini meruakan kesatuan yang serasi, karenanya enghayatan dan engamalannya !uga harus dilakukan secara serasi ula. 'esemuanya dengan catatan bah$a itu hendaknya dilakukan dalam rangkaian kesatuan seluruh sila Pancasila. Keem"at : Sila Kerakyatan yang di"im"in oleh hikmah kebijaksanaan dalam "ermusyawaratan # "erwakilan, mengandung lebih kurang $% kewajiban moral atau tuntunan tingkah laku, yaitu : 17 'ita mengakui bah$a manusia Indonesia memunyai kedudukan yang sama. 27 'ita mengakui bah$a manusia Indonesia memiliki hak yang sama. 37 'ita mengakui bah$a manusia Indonesia memiliki ke$a!iban yang sama. 47 'ita harus mengutamakan keentingan negara. 57 'ita harus mengutamakan keentingan masyarakat. C7 'ita tidak boleh memaksakan kehendak kita keada ihak lain. A7 Untuk mengambil keutusan mengenai keentingan bersama, kita harus bersedia bermusya$arah. (7 'ita harus mendahulukan keentingan bersama dan membelakangkan keentingan ribadi. 97 'ita harus mencaai mu%akat dalam ermusya$aratan. 17 Dalam ermusya$aratan kita harus didorong oleh semangat kekeluargaan. 117 Dalam musya$arah, kita menggunakan akal sehat. 127 'ita harus menghormati dan men!un!ung tinggi setia hasil musya$arah. 137 'ita menerima setia keutusan yang telah diambil bersama. 147 'ita melaksanakan setia keutusan yang telah diambil bersama. 157 Dalam melaksanakan keutusan, hendaknya kita landasi elaksanaan itu dengan itikad baik. 1C7 Dalam melaksanakan keutusan bersama, kita harus melakukan dengan enuh rasa tanggung !a$ab. 1A7 Permusya$aratan hendaknya disesuaikan dengan hati nurani yang luhur. 1(7 #etia keutusan dalam musya$arah harus daat diertanggung!a$abkan secara moral. 197 #etia keutusan yang diambil harus daat diertanggung!a$abkan keada @uhan ang aha =sa. 27 #etia keutusan yang diambil harus daat men!un!ung tinggi harkat dan martabat manusia. 217 #etia keutusan yang diambil harus men!un!ung tinggi nilai kebenaran. 227 #etia keutusan yang diambil harus daat men!un!ung tinggi nilai keadilan. 237 #etia keutusan yang diambil harus mengutamakan ersatuan dan kesatuan. 9
247 #etia keutusan yang diambil harus mengutamakan keentingan bersama. 257 'ita hendaknya ercaya keada $akil&$akil kita dalam badan&badan er$akilan rakyat. 2C7 'ita men!un!ung tinggi kebenaran rinsi bah$a rakyat yang berdaulat. 2A7 'ita mengakui bah$a kedaulatan rakyat itu berada ada P". 'edua uluh tu!uh ke$a!iban moral atau tuntunan tingkah laku yang meruakan en!abaran dari sila 'erakyatan yang diimin oleh hikmah kebi!aksanaan dalam ermusya$aratan+er$akilan itu meruakan kesatuan dalam rangkaian kebulatan dan keutuhan sila Pancasila. /leh karena itu, enghayatan dan engamalannya harus dilakukan secara serasi ula. Kelima : Sila Keadilan Sosial bagi seluruh rakyat ndonesia mengandung lebih kurang $1 kewajiban moral atau tuntunan tingkah laku, yaitu : 17 'ita menyadari adanya hak yang sama untuk mencitakan keadilan sosial dalam hidu bermasyarakat. 27 'ita menyadari adanya ke$a!iban yang sama untuk mencitakan. 37 'ita harus mengembangkan erbuatan luhur. 47 'ita men!un!ung tinggi sika kekeluargaan. 57 'ita men!un!ung tinggi suasana kekeluargaan. C7 'ita men!un!ung tinggi sika gotong royong. A7 'ita men!un!ung tinggi suasana yang enuh kegotong royongan. (7 'ita berika adil terhada sesama. 97 'ita harus men!aga keseimbangan antar hak dan ke$a!iban. 17 'ita menghormati hak orang lain. 117 'ita menolong orang agar orang itu daat berdiri sendiri. 127 8ak milik kita harus tidak digunakan untuk memeras orang lain. 137 'ita harus hormat. 147 'ita harus hidu ekonomis dan tidak berme$ah&me$ah. 157 'ita harus tidak memunyai erbuatan yang bertentangan dengan keentingan. 1C7 'ita harus suka beker!a keras. 1A7 'ita menghormati hasil karya orang lain. 1(7 'ita selalu mencari kema!uan. 197 'ita selalu mengusahakan kese!ahteraan bersama. 27 'ita harus me$u!udkan kema!uan yang merata. 217 'ita harus me$u!udkan keadilan sosial. 'edua uluh satu ke$a!iban moral atau tuntunan tingkah laku yang meruakan en!abaran dari sila 'eadilan #osial bagi seluruh rakyat Indonesia itu seluruhnya meruakan kesatuan dalam rangkaian kebulatan dan keutuhan Pancasila. /leh karena itu, enghayatan dan engamalannya harus dilakukan secara serasi dan teradu II. + Ma$%a S-#a K"!a$aa% a%& D-7-(7-% #"* H-$(a K"-,a$)a%aa% a#a( P"!(')a9a!aa%/P"!9a$-#a%
Pancasila sebagai dasar Negara Indonesia sudah mulai tergeser %ungsi dan kedudukannya ada !aman modern ini. #ebuah sila dari Pancasila yang hamir tidak diterakan lagi dalam demokratisasi di Indonesia yaitu #ila keemat Pancasila yang berbunyi *kerakyatan yang diimin oleh hikmat kebi!aksanaan dalam er$usya$aratan+er$akilan*. #ila keemat meruakan en!elmaan dalam dasar olitiknegara, ialah negara berkedaulatan rakyat men!adi landasan mutlak dariada si%at demokrasi negara Indonesia. 10
Disebabkan memunyai dua dasar mutlak, maka si%at demokrasi negara Indonesia adalah mutlak ula, yaitu tidak daat diubah atau ditiadakan. Berkat si%at ersatuan dan kesatuan dari Pancasila, sila keemat mengandung ula sila&sila lainnya, sehingga kerakyatan dan sebagainya adalah kerakyatan yang berke& @uhanan ang aha =sa, ang berkemanusiaan yang adil dan beradab, yang berersatuan Indonesia dan yang berkeadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. #ila keemat Pancasila yang berbunyi 0'erakyatan ang Diimin /leh 8ikmat 'ebi!aksanaan Dalam Permusya$aratan+Per$akilan* memiliki makna Gengutamakan keentingan negara dan masyarakat. G@idak memaksakan kehendak keada orang lain. Gengutamakan budaya bermusya$arah dalam mengambil keutusan bersama. GBermusya$arah samai mencaai konsensus atau katamu%akat diliuti dengan semangat kekeluargaan. #ila keemat yang mana berbunyi 0'erakyatan yang diimin oleh hikmat kebi!aksanaan dalam ermusya$aratan+er$akilan*. #ebuah kalimat yang secara bahasa membahasakan bah$a Pancasila ada sila keemat adalah en!elasan negara demokrasi. Dengan analisis ini diharakan akan dieroleh makna yang akurat dan memunyai nilai %iloso%is yang diimlementasikan secara langsung dalam kehiduan bermasyarakat. @idak hanya itu, secara lahiriah sila ini men!adi banyak acuan dari setia langkah emerintah dalam men!alankan setia tindakan emerintah. 'aitannya dengan arti dan makna sila keemat adalah sistem demokrasi itu sendiri. aksudnya adalah bagaimana konse demokrasi yang bercerita bah$asanya, setia aaun langkah yang diambil emerintah harus ada kaitannya atau unsur dari, oleh dan untuk rakyat. Di sini, rakyat men!adi unsur utama dalam demokrasi. Itulah yang seharusnya terangkat ke ermukaan sehingga men!adi realita yang membangun bangsa. Di ba$ah ini adalah arti dan makna sila keemat yang dibahas sebagai berikut 1. 8akekat sila ini adalah "($!a)-. Demokrasi dalam arti umum yaitu emerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. #ecara sederhana, demokrasi yang dimaksud adalah melibatkan segena bangsa dalam emerintahan baik yang tergabung dalam emerintahan dan kemudian adalah eran rakyat yang diutamakan. 2. P"!(')a9a!aa%. )rtinya mengusahakan utusan secara bulat, dan sesudah itu diadakan tindakan bersama. Di sini ter!adi simul yang enting yaitu mengusahakan keutusan secara bulat. Bulat yang dimaksud adalah hasil yang mu%akat, artinya keutusan itu diambil dengan keseakatan bersama. Dengan demikian berarti bah$a enentu demokrasi yang berdasarkan Pancasila adalah kebulatan mu%akat sebagai hasil kebik!asanaan. /leh karena itu kita ingin memeroleh hasil yang sebaik&baiknya di dalam kehiduan bermasyarakat, maka hasil kebi!aksanaan itu harus meruakan suatu nilai yang ditematkan lebih dahulu. 3. Dalam melaksanakan keutusan dierlukan $",','!a% "!)a(a . Dalam hal ini erlu diingat bah$a keutusan bersama dilakukan secara bulat sehingga memba$a konsekuensi adanya ke!u!uran bersama. P"!"aa% )"a!a '('( "($!a)- - Ba!a a% I%%")-a a-' "!#"a$ 7aa 7"!(')a9a!aa%. Permusya$aratan diusahakan agar daat menghasilkan keutusan&keutusan yang diambil secara bulat. Bagi kita aabila engambilan keutusan secara bulat itu tidak bisa tercaai dengan mudah, baru diadakan emungutan suara. 'ebi!aksanaan ini meruakan suatu rinsi bah$a yang diutuskan itu memang berman%aat bagi keentingan rakyat banyak.
demokrasi diartikan sebagai kekuatan, maka dari engamatan se!arah bah$a kekuatan itu memang di Indonesia berada ada tangan rakyat atau masyarakat. Pada !aman emerintahan 8india Belanda sa!a, di desa&desa kekuasaan ditentukan oleh kebulatan keentingan rakyat, misalnya emilihan keala desa. usya$arah yang ada di desa&desa meruakan satu lembaga untuk men!alankan kehendak bersama. Bentuk musya$arah itu bermacam&macam, misalnya eatah inangkabau yang mengatakan 0Bulat air karena embunuh, bulat kata karena mu%akat*. #ecara sederhana, embahasan sila keemat adalah demokrasi. Demokrasi yang mana diimin oleh hikmat kebi!aksanaan. Pemimin yang hikmat adalah emimin yang berakal sehat, rasional, cerdas, teramil, dan seterusnya ada hal&hal yang bersi%at %isik+!asmaniahE sementara kebi!aksanaan adalah emimin yang berhatinurani, ari%, bi!aksana, !u!ur, adil, dan seterusnya ada hal&hal yang bersi%at sikis+rohaniah.
12
BAB III PEMBAHASAN
III.1 %* I(7#"("%a)- N-#a- S-#a K"!a$aa% a%& D-7-(7-% #"* H-$(a* K"-,a$)a%aa% a#a( P"!(')a9a!aa%/P"!9a$-#a% a#a( $"*-'7a% B"!(a)a!a$a; B"!a%&)a a% B"!%"&a!a III.1.1 I(7#"("%a)- a#a( L-%&$'%&a% Ma)a!a$a
1. 'eala desa diilih berdasarkan Voting, yaitu emilihan berdasarkan suara terbanyak. 8al ini mencerminkan nilai ke&emat sila Pancasila yaitu setia keutusan yang diambil harus mengutamakan keentingan bersama. 2.
13
+. Dalam raat angkatan setia mahasis$a menyamaikan keluhan dan kendala yang dihadai dan mahasis$a lain berusaha membantu menyelesaikan masalah tersebut. 8al ini mencerminkn nilai ke&emat sila Pancasila yaitu dalam ermusya$aratan kita didorong oleh semangat kekeluargaan. 4. #etia mahasis$a memiliki hak yang sama dalam menggunakan %asilitas kamus seerti erustakaan dan laboratrium. 8al ini mencerminkan nilai sila ke&emat ancasila bah$a manusia Indonesia memunyai kedudukan yang sama.
14
BAB IV PENUTUP
IV.1 K")-(7'#a%
1. Dalam lingkungan masyarakat terdaat contoh imlementasi sila ke&emat ancasila antara lain dalam hal emilihan keala desa dan !ika ter!adi erselisihan diantara $arga desa maka keala desa yang memberi keutusan dan masyarakat harus mematuhi keutusan keala desa. 2. Dalam kehiduan berbangsa dan bernegara terdaat contoh imlementasi sila ke& emat ancasila antara lain emilihan residen dan $akil residen melalui voting. 3. Dalam kehiduan kamus terdaat contoh imlementasi sila ke&emat ancasila yaitu emilihan ketua angkatan melalui voting dan raat angkatan. IV.2 Sa!a%
#ebaiknya nilai&nilai sila ke&emat ancasila yaitu 'erakyatan yang Diimin oleh 8ikmah 'ebi!aksanaan dalam Permusya$aratan+Per$akilan teta di!aga dan dilestarikan karena nilai&nilai tersebut daat men!aga ersatuan dan kesatuan diantara $arga Negara dan memberikan kese!ahteraan.
15
DA
)di, P., 214, Buku Ajar Pancasia, alang E Uni:ersitas 'an!uruhan alang 'aderi, )., 215, Pendidikan Pancasia untuk Perguruan Tinggi, Ban!armasinE )ntasari Press. #uyahmo, 215, odel Imlementasi #ila 'e 4 0'erakyatan ang Diimin /leh 8ikmat 'ebi!aksanaan Dalam Permusya$aratan+ Per$akilan* #ebagai >okus Pendidikan Demokrasi Di #m 'ota #emarang, !urna Peneitian Pendidikan, #emarang E Uni:ersitas Negeri #emarang. 8asan, )., 211, Pancasia,ogyakartaE #ekolah @inggi ana!emen In%ormatikan dan 'omuter htt++setianludy.blogsot.co.id+214+A+ancasila&dan&imlementasi&sila&keemat.html htt++demalanurmala.blogsot.co.id+215+5+makalah&sila&ke&4&kerakyatan&yang.html htt++syahri93.blogsot.co.id+213+A+makna&sila&ke&4&ancasila.html
16
