Indikator Keterampilan Abad 21
Berikut ini daftar sepuluh keterampilan abad 21 yang dikelompokkan dalam empat kelompok yaitu ( partnership partnership for 21 st century): century): 1. Ways of Thinking: kreativitas dan inovasi, berpikir kritis, pemecahan masalah, pengambilan keputusan, Learning keputusan, Learning to learn, learn, metakognisi. 2. Ways of Working : komunikasi, kolaborasi (teamwork (teamwork ). ). 3. Tools for Working: Literasi informasi (termasuk didalamnya pengamatan sumber informasi, informasi, bukti, bias, dll.), literasi literasi teknologi informasi dan teknologi (!") . #. Living in the World World : $iti%enship & local ' global Life ! career career "ersonal ! social responsibility responsibility & & termasuk cultural awareness ! competence. competence. Teknik Penilaian Keterampilan Abad 21
enggunaan enis asesmen yang tepat akan sangat menentukan keberhasilan dalam mengakses inform informasi asi yang berkena berkenaan an dengan dengan proses proses pembel pembelaa aaran ran.. emili emilihan han metode metode asesme asesmen n harus harus didasarkan didasarkan pada target target informasi informasi yang ingin dicapai. dicapai. !nformasi !nformasi yang dimaksud dimaksud adalah hasil belaar yang dicapai sis*a. +tiggins (1#:-,/) mengemukakan lima kategori target hasil belaar yang yang layak layak diadi diadi0kan 0kan dasar dasar dalam dalam menent menentukan ukan enis enis asesme asesmen n yang yang akan akan digunak digunakan an oleh oleh pengaar. "elima "elima hasil belaar tersebut adalah: (1) #nowledge (1) #nowledge $utcomes, $utcomes, merupakan penguasaan sis*a terhadap substansi pengetahuan suatu mata pelaaran (2) %easoning $utcomes, $utcomes, yang yang menu menunu nukk kkan an kemam kemampu puan an sis* sis*aa dala dalam m meng0 meng0gu gunak nakan an pengetahuannya dalam melakukan nalar (reason) dan memecahkan suatu masalah. (-) &kill $utcomes, $utcomes, kemampuan untuk menunukkan prestasi tertentu yang berhubungan dengan keterampilan yang didasarkan pada penguasaan pengetahuan.
(#) "roduct $utcomes, kemampuan untuk membuat suatu produk tertentu yang didasarkan pada penguasaan pengetahuan () 'ffective
$utcomes,
pencapaian sikap
tertentu sebagai
akibat mempelaari
dan
mengaplikasikan pengetahuan. +elain itu penilaian dilakukan untuk memperoleh data mengenai pembelaaran yang telah berlangsung sehingga data tersebut dapat diadikan sebagai informasi untuk mengambil kebiakan dalam peningkatan pembelaaran. +istem penilaian tersebut tentunya harus selaras dengan keterampilan abad ke021 yang akan memungkinkan keberhasilan masa depan sis*a dan memenuhi prinsip penilaian abad 21 berikut ini ( partnership for 21 st century):
isesuaikan dengan tuuan abad 21: penilaian seharusnya mampu memenuhi pengetahuan dan keterampilan abad 21 sehingga sis*a dapat memahami dan mengaplikasikan dalam kehidupannya.
3emasukkan unsur adaptasi dan ketidakpastian: salah satu ciri dari tuntutan abad 21 ini adalah mampu beradaptasi dengan keadaan yang terus berkembang dan mampu mengambil keputusan serta tindakan dalam situasi di mana tindakan sebelumnya dapat merangsang reaksi tak terduga yang pada gilirannya mempengaruhi strategi dan pilihan berikutnya. Berkaitan dengan ketidakpastian tersebut adalah penting dan merupakan tantangan baru bagi pengembangan kurikulum dan penilaian.
Berbasis kinera. !nti dari keterampilan abad 21 adalah kebutuhan untuk mengintegrasikan, mensintesis dan kreativitas untuk menerapkan pengetahuan dalam situasi baru. 4kibatnya,
penilaian abad 21 harus meminta sis*a untuk menerapkan pengetahuan dengan menggunakan kemampuan berpikir kritis, pemecahan masalah, dan tugas analitis sepanang pendidikan mereka, sehingga kita dapat membantu mereka mengasah kemampuan ini.
3emberikan nilai tambah bagi proses pembelaaran. 4sesmen seharusnya mampu memberikan kesempatan bagi sis*a untuk memperdalam pemahaman mereka melalui penelasan dan
penggunaan representasi ganda.
3emunculkan pemikiran sis*a. enilaian harus memberikan endela bagi pemahaman dan strategi konseptual sis*a sehingga mereka mampu menggunakannya untuk memecahkan masalah.
4dil. enilaian yang adil memungkinkan semua sis*a untuk menunukkan apa yang mereka ketahui.
4kurat dan reliabel. "eakuratan dan reliabelitas data penilaian sangatlah penting karena akan
berpengaruh terhadap proses pengambilan keputusan5kebiakan.
6alid terhadap tuuan abad 21. enilaian yang diberikan kepada sis*a seharusnya mampu membantu sis*a untuk memiliki keterampilan abad 21, dan hasil penilaian haruslah dapat digeneralisasikan dan sensitif. +ensitif artinya hasil penilaian mampu menunukkan kualitas
proses pembelaaran. an hasil tes dapat digeneralisasikan artinya mampu ditransfer ke aplikasi kehidupan nyata lainnya.
3enghasilkan informasi yang dapat ditindaklanuti dan menyediakan umpan balik yang
produktif dan bermanfaat untuk semua penentu kebiakan. an sekolah, administrator, pembuat kebiakan, dan guru harus mampu menggunakan data penilaian untuk menentukan bagaimana menciptakan peluang yang lebih baik untuk pembelaaran sis*a.
3embangun kapasitas untuk pendidik dan sis*a. 7mpan balik dari hasil penilaian dapat membantu sis*a, guru, administrator dan pihak terkait lainnya untuk memahami kinera sis*a dan masalah belaar yang dapat menghambat kemauan sis*a.
3enadi bagian dari sistem penilaian yang komprehensif yang dirancang untuk mendukung
peningkatan pembelaaran di semua tingkat dari hirarki pendidikan. 4da beberapa contoh asesmen yang telah digunakan untuk mengukur keterampilan abad 21 yaitu: 1. "rimum rimum, merupakan tes yang digunakan untuk menilai pengambilan keputusan dalam konteks yang sangat spesifik. !ni memberikan penilaian terhadap kemampuan praktisi medis untuk 2.
membuat diagnosa medis ketika dihadapkan dengan pasien fiktif. World (lass Test 3erupakan pengembangan tes computerbased baru dari pemecahan masalah, dalam bidang matematika, ilmu desain, dan teknologi. es ini dituukan untuk aplikasi di seluruh dunia8 mereka dirancang untuk membuat penggunaan kreatif dari teknologi komputer. 9uga, mereka dimaksudkan untuk menetapkan standar baru dalam desain penilaian dari keterampilan berpikir
dan kemampuan sis*a untuk menerapkan berbagai teknik dalam memecahkan masalah baru dan 3.
tak terduga. The )"' "ro*ect royek penilaian kinera virtual memanfaatkan inovasi dalam teknologi dan penilaian untuk mengatasi masalah pengukuran kemampuan sis*a dalam melakukan penyelidikan ilmiah untuk memecahkan suatu masalah.
4bad 21 dikenal semua orang sebagai abad pengetahuan yang merupakan landasan utama dari segala aspek kehidupan. aradigma pembelaaran abad 21 menekankan kepada kemampuan sis*a untuk berpikir kritis, mampu menghubungkan ilmu dengan dunia nyata, menguasai teknologi informasi komunikasi, dan berkolaborasi. encapaian keterampilan tersebut dapat dicapai dengan penerapan metode pembelaaran yang sesuai dari sisi penguasaan materi dan keterampilan. "emampuan menghubungkan ilmu dengan dunia nyata dilakukan dengan mengaak sis*a melihat kehidupan dalam dunia nyata. 3emaknai setiap materi aar terhadap penerapan dalam kehidupan penting untuk mendorong motivasi belaar sis*a. +ecara khusus pada dunia pendidikan dasar yang relatif masih berpikir konkrit, kemampuan guru menghubungkan setiap materi aar dengan kehidupan nyata akan meningkatkan penguasaan materi oleh sis*a. (atrick riffin ' Barry 3ca*. 2;12) 7ntuk memasuki
=ays of thinking ($ara berpikir)8 "reativitas, berpikir kritis, pemecahan masalah, pengambilan keputusan dan belaar.
2) =ays of *orking ($ara kera dan "omunikasi)8 "olaborasi dan "omunikasi (communication). -)
ools for *orking (4lat untuk bekera)8 eknologi informasi dan komunikasi (!$) dan informasi literasi.
#) +kills for living in the *orld ("eterampilan untuk hidup di dunia)8 "e*arganegaraan 0 lokal dan global (citi%enship & local and global), "ehidupan dan karier (life and career), ersonal dan tanggung a*ab sosial0budaya, termasuk kesadaran dan kompetensi (personal and social responcibility, including cultural a*arness and competence). Beberapa karakter belaar yang diperlukan di abad ke021, yaitu :
1)
Communication . ada karakter ini, sis*a dituntut untuk memahami, mengelola, dan
menciptakan komunikasi yang efektif dalam berbagai bentuk dan isi secara lisan, tulisan, dan multimedia. 2)
Collaboration . ada karakter ini, sis*a menunukkan kemampuannya dalam kerasama
berkelompok dan kepemimpinan8 beradaptasi dalam berbagai peran dan tanggunga*ab8 bekera secara produktif dengan yang lain8 menempatkan empati pada tempatnya8 menghormati perspektif berbeda. -)
Critical Thinking and Problem Solving . ada karakter ini, sis*a berusaha untuk memberikan
penalaran yang masuk akal dalam memahami dan membuat pilihan yang rumit8 memahami interkoneksi antara sistem. #)
Creativity and Innovation.
ada karakter ini, sis*a memiliki kemampuan untuk
mengembangkan, melaksanakan, dan menyampaikan gagasan0gagasan baru kepada yang lain8 bersikap terbuka dan responsif terhadap perspektif baru dan berbeda. Bentuk pembelaaran berbasis !$ memberikan manfaat bagi para guru diantaranya sebagai berikut : 1)
3emperoleh materi pembelaaran dengan akses lebih mudah. uru dalam melakukan persiapan mengaar akan lebih ringan karena guru dapat langsung menyeleksi, menyalin dan mengedit materi yang akan disaikan8
2)
3eningkatkan kompetensi pedagogik pendidik, salah satunya kreativitas serta inovasi mengembangkan konten pembelaaran8
-) uru dapat menyusun materi sesuai dengan kebutuhan peseta didik akan kehidupan nyata8 dan #) 3eningkatkan komunikasi interaktif dengan para peserta didik tanpa batas ruang dan *aktu. Peran Standar Evaluai dalam Pengembangan Keterampilan Abad 21
+tandarisasi berbasis evaluasi memberikan bukti empiris untuk menilai kinera dan dapat melayani berbagai pengambilan keputusan demi mencapai tuuan (akuntabilitas, seleksi, penempatan, evaluasi, diagnosis, atau perbaikan), evaluasi yang telah dilakukan di masa lalu seperti telah menemukan efek yang cukup seragam, yaitu : 1)
>valuasi menadi prioritas kurikulum dan pengaaran, sandaran visibilitas berfungsi untuk memfokuskan standar isi pendidikan.
2)
uru cenderung menggunakan pendekatan model pedagogis high visibility yang bergantung pada tes.
-) !nstruksi yang telah digunakan lebih menekankan keterampilan kognitif tingkat rendah. #)
engembang kurikulum khususnya untuk kepentingan komersial, menanggapi tes penting dengan memodifikasi buku yang ada dan bahan aar lainnya atau pengembangan dan pemasaran buku0buku baru.
)
+ekolah dan guru terlalu fokus pada aspek0aspek yang akan diuiankan bukan pada apa yang menadi standar atau tuuan pembelaaran.
) >valuasi lebih difokuskan pada tes bukan pembelaaran yang mendasarinya. /)
embelaaran instruksional diarahkan pada tes, sekolah memberikan para sis*a berbagai enis tes mulai dari kegiatan uian ?komersial@, kelas khusus, pekeraan rumah, dan lain0lain.
A)
esain dan pengembangan evaluasi harus menyatukan dasar penelitian yang kaya ada pada proses sis*a belaar dan bagaimana itu berkembang untuk menghasilkan generasi baru. +eperti di ungkapkan dalam diskusi pendidikan di 4merika +erikat sebagai berikut : setiap penilaian bertumpu pada tiga pilar: model bagaimana sis*a merepresentasikan pengetahuan dan mengembangkan kompetensi dalam domain materi pelaaran, tugas atau situasi yang memungkinkan seseorang untuk mengamati kinera sis*a, dan metode interpretasi untuk menarik kesimpulan dari bukti0bukti kinera yang diperoleh (ellegrino et al. 2;;1: 2 dalam riffin, 3c a*, 2;12: 22). 3engadopsi model pembaruan evaluasi, bagan !ntegrated 4ssesment +ystem dimaksudkan untuk mengkomunikasikan bah*a evaluasi berkualitas mulai digagas dan berakhir dengan tuuan yang elas untuk kebermaknaan sis*a dalam belaar. Link interpretasi memperkuat gagasan bah*a tanggapan dari tugas penilaian harus secara khusus dianalisis dan disintesis dengan cara mengungkapkan dan mendukung kesimpulan valid yang terhubung pada tuuan penggunaan hasil evaluasi. 7ntuk mencapai tuuan tersebut, maka dirumuskan standar evaluasi abad ke 21 adalah sebagai berikut :
1)
iseaarkan dengan perkembangan signifikan yang menadi tuuan keterampilan abad dua puluh satu.
2) 3emungkinkan sistem adaptasi pada kemungkinan yang tidak dapat diprediksi. -) +ebagian besar evaluasi berbasis kinera. #) ambahkan nilai dalam proses belaar mengaar. ) 3embuat pemikiran sis*a terbuka.
) Bersikap adil. /)
ata penilaian harus memberikan informasi yang akurat dan dapat diandalkan dalam pembentukan untuk pengambilan keputusan.
A) Berorientasi pada tuuan pembelaaran. ) 6aliditas tuuan 1;) 3enghasilkan informasi yang dapat ditindaklanuti dan memberikan umpan balik yang produktif dan bermanfaat untuk semua pengguna yang dimaksudkan. 11) 3enyediakan umpan balik yang produktif. 12) 3embangun kapasitas untuk pendidik dan sis*a. 1-) 3enadi bagian dari sistem yang komprehensif.