industri kebersihan kebersihan industri adalah ilmu dikhususkan untuk identifikasi, evaluasi, dan pengendalian kondisi kerja yang menyebabkan peny akit dan cedera. kebersihan industri juga bertanggung jawab untuk memilih dan menggunakan instrumentasi untuk memantau tempat kerja selama fase identifikasi dan pengendalian proyek-proyek kebersihan industri. khas proyek yang melibatkan kebersihan industri 1. pemantauan konsentrasi udara uap beracun ditanggung. 2. pengurangan uap udara beracun melalui penggunaan ventilasi. 3. pemilihan alat pelindung diri yang tepat untuk mencegah pajanan pekerja. 4. pengembangan prosedur untuk penanganan bahan berbahaya. 5. pemantauan dan pengurangan kebisingan, panas, radiasi, dan faktor fisik lainnya untuk memastikan bahwa pekerja tidak terpapar ke tingkat berbahaya. fase tiga di setiap proyek kebersihan industri identifikasi, evaluasi dan kontrol.: identifikasi menentukan keberadaan atau kemungkinan eksposur tempat kerja. Evaluasi adalah penentuan besarnya eksposur. kontrol adalah aplikasi teknologi untuk mengurangi eksposur tempat kerja untuk tingkat yang dapat diterima. Di pabrik kimia dan laboratorium, para ahli ah li kesehatan industri bekerja sama dengan profesional keamanan sebagai bagian integral dari program keselamatan dan pencegahan kerugian. Setelah mengidentifikasi dan mengevaluasi bahaya, p ara ahli kesehatan industri membuat rekomendasi yang relevan untuk mengendalikan teknik. Para ahli kesehatan industri, keselamatan tindakan trol diterapkan dan dipelihara. telah secara jelas menunjukkan bahwa bahan kimia yang sangat beracun bisa ditangani keamanan ketika prinsip-prinsip kebersihan industri diterapkan dengan benar.
identifikasi salah satu tanggung jawab walikota dari kebersihan industri adalah untuk mengidentifikasi dan memecahkan masalah kesehatan potensial dalam tanaman. Teknologi proses kimia, bagaimanapun, adalah begitu kompleks sehingga tugas ini memerlukan upaya bersama dari Hiegenis industri, desainer proses, operator, personel laboratorium, dan manajemen. para ahli kesehatan industri membantu efektivitas program secara keseluruhan dengan bekerja bersama dengan para personil pabrik. Untuk alasan ini, kebersihan industri (identifikasi pacticulary) harus menjadi bagian dari proses pendidikan ahli kimia, insinyur, dan manajer. kimia berbahaya banyak yang ditangani dengan aman di setiap hari dalam pabrik kimia. Untuk mencapai keberhasilan operasi ini, semua potensi bahaya harus identifikasi dan dikendalikan. Ketika menangani beracun dan / atau bahan kimia yang mudah terbakar, yhe kondisi berpotensi berbahaya mungkin banyak-di pabrik besar mungkin ada ribuan. Agar aman dalam kondisi membutuhkan disiplin, keterampilan, perhatian, dan perhatian terhadap detail.
langkah identifikasi memerlukan studi menyeluruh dari proses k imia, kondisi operasi, dan prosedur operasi. Sumber informasi meliputi deskripsi desain proses, operasi instruksi, review keselamatan, deskripsi peralatan vendor, informasi dari chemicalsuppliers, dan informasi untuk operasi pribadi. Kualitas langkah identifikasi sering merupakan fungsi dari jumlah sumber daya yang digunakan dan kualitas pertanyaan yang diajukan. Sumber daya yang berbeda dapat memiliki operatng berbeda dan teknis emphasesbunique untuk potongan peralatan atau specificchemicals. Dalam langkah identifikasi, itu sering perlu untuk menyusun dan mengintegrasikan informasi yang tersedia untuk mengidentifikasi potensi masalah baru karena efek gabungan dari beberapa eksposur. Selama tahap identifikasi, potensi bahaya dan metode kontak diidentifikasi dan dicatat. Bahaya potensial banyak, terutama karena mereka yang terdaftar juga dapat bertindak dalam kombinasi. Ini daftar potensi bahaya, bersama dengan data yang diperlukan untuk identifikasi bahaya yang umum digunakan selama tahap identifikasi proyek kebersihan industri. Suatu penentuan bahaya potensi untuk menghasilkan kecelakaan (hasil pemeriksaan risiko) adalah sering merupakan bagian dari langkah identifikasi. Ini daftar potensi bahaya dan risiko mereka digunakan selama metode evaluasi dan pengawasan dialokasikan atas dasar prioritas, memberikan waktu yang tepat dan perhatian pada bahaya yang paling signifikan. Material Safety Data Sheets (MSDS)
Salah satu referensi yang paling penting yang digunakan selama penelitian higiene industri yang melibatkan bahan kimia beracun adalah keselamatan data material lembaran. MSDS daftar sifat fisik suatu zat yang mungkin diperlukan untuk menentukan potensi bahaya zat. MSDS tersedia dari produsen kimia, sumber komersial, atau sebuah perpustakaan privat dikembangkan oleh pabrik kimia. Para ahli kesehatan industri atau profesional keamanan harus menafsirkan sifat fisik dan toxiclogical untuk menentukan bahaya yang berhubungan dengan kimia. Properti ini juga digunakan untuk mengembangkan strategi untuk kontrol yang tepat dan penanganan bahan kimia. Evaluasi Tahap evaluasi menentukan sejauh mana dan tingkat paparan karyawan untuk toxicants dan bahaya fisik di lingkungan tempat kerja. Selama studi evaluasi, kemungkinan kebocoran besar dan kecil harus dipertimbangkan. Mendadak eksposur konsentrasi tinggi, melalui kebocoran besar, dapat menyebabkan efek akut langsung seperti pingsan, mata terbakar, cocok batuk, dll Jarang ada kerusakan permanen pada individu jika dihapus segera dari daerah yang terkontaminasi. Dalam hal ini, akses siap untuk lingkungan yang bersih sangat penting. Efek kronis, bagaimanapun, timbul dari eksposur diulang ke konsentrasi rendah, kebanyakan oleh kebocoran kecil. Banyak uap kimia beracun tidak berwarna dan tidak berbau. Kebocoran kecil penyisihan zat ini mungkin tidak menjadi jelas selama berbulan-
bulan atau bahkan bertahun-tahun. Mungkin ada kerusakan permanen dan serius dari eksposur tersebut. Perhatian khusus harus diarahkan mencegah dan mengendalikan konsentrasi rendah gas beracun. Dalam keadaan ini beberapa ketentuan untuk evaluasi terus menerus diperlukan, yaitu kontinyu atau sering dan berkala sampling dan analisa adalah penting. Untuk menentukan efektivitas pengendalian yang ada, sampel yang diambil untuk menentukan eksposur buruh untuk kondisi yang mungkin berbahaya. Jika masalah yang nyata, kontrol harus diimplementasikan segera; kontrol sementara seperti alat pelindung diri dapat digunakan. Kontrol panjang dan permanen yang lebih panjang akan selanjutnya dikembangkan. Setelah memperoleh data ini pemaparan, perlu untuk membandingkan tingkat eksposur yang sebenarnya untuk dapat diterima standar kesehatan seperti SVLK, Pels, IDLHs, dan sejenisnya. KERJA ini bersama-sama dengan konsentrasi sebenarnya digunakan untuk mengidentifikasi potensi bahaya yang memerlukan tindakan pengawasan yang lebih baik atau lebih. Mengevaluasi Eksposur kepada Toxicants Volatile oleh Monitoring
Sebuah metode langsung untuk menentukan eksposur pekerja adalah dengan terus menerus memantau concentations udara dari toxicants on-line dalam lingkungan kerja. Untuk data konsentrasi kontinu, TWA (Time konsentrasi rata-rata tertimbang) dihitung dengan menggunakan persamaan
