LAPORAN PRAKTIKUM INFUS, DEKOK, DAN REBUSAN A.
TUJUAN PRAKTIKUM 1. Mahasis Mahasiswa wa mampu mampu memahami memahami cara pembuat pembuatan an infus, infus, dekok, dekok, dan rebusan rebusan serta
hal-hal yang harus diperhatikan. 2. Mahasis Mahasiswa wa mampu membua membuatt ekstrak ekstrak kering/ kering/ken kental tal yang berasal berasal dari simplisia simplisia kunyit dengan cara infundasi, dekoktasi, dan rebusan. 3. Mahasis Mahasiswa wa mengetah mengetahui ui perbedaan perbedaan cara pembua pembuatan tan ekstrak ekstrak secara infunda infundasi, si, dekoktasi, dan rebusan. 4. Mahasis Mahasiswa wa mengetahu mengetahuii perban perbandin dingan gan rendemen rendemen ekstrak ekstrak kunyi kunyitt secara secara infus, infus, dekok, dan rebusan.
B.
DASAR TEORI nfus adalah sediaan cair yang dibuat dengan menyari simplisia dengan air pada
suhu !" " # selama 1$ menit. %ekok adalah sediaan cair yang dibuat dengan menyari simplisia dengan air pada suhu !" " # selama 3" menit. &ebusan merupakan cara penyarian yang sedikit berbeda dengan infuse dan dekok. rebusan dilakukan menggu menggunak nakan an panas panas yang yang bersum bersumber ber dari dari api langsun langsung g bukan bukan dari dari penang penangas as air seperti seperti infus infus dan dekok. dekok. waktu waktu ekstrak ekstraksi si biasany biasanyaa lebih lebih lama, lama, namum namum lamany lamanyaa ekst ekstrak raksi si belu belum m ada ada lite literat ratur ur pasti pasti yang yang mene menent ntuk ukan anny nya. a. umum umumny nyaa ekstr ekstrak aksi si dihentikan bila miscela sudah mencapai ' sampai 1/3 bagian dari ekstrak awal atau 2 -3 bagian pelarut menghasilkan satu bagian ekstrak. (umlah simplisia disesuaikan dengan dengan dosis simplisia masing ) masing. masing. waktu yang diperlukan menurut menurut percobaan percobaan berkisar antara 4$ ) *" menit dihitung mulai air mendidih. #ara ini terbatas untuk simplisia yang tahan pemanasan atau yang tidak mudah rusak karena pemanasan karen arenaa su suhu ekst ekstra rak ksi menc mencap apai ai 1""
.
+erikut merupakan perbedaan antara infus, dekok dan rebusan antara lain Hal yang
In!"
membedakan S!$! %ak&! Ek"&'ak"(
Dek#k
Reb!"an
!" - !
!" - !
1""
1$ menit dari
3" menit dari
4$ ) *" menit enit
suhu
suhu mencapai mencapai
dari
!"
mencapai !"
menc mencap apai ai
!"
suhu
).
%itambahkan
%itambahkan
Ha"(l Ak$('
pelarut sampai
pelarut sampai
Ek"&'ak"(
dengan
dengan
S!mbe' Pana"
bagian enangas air
1""
bagian enangas air
ditambahkan pelarut enangas air
ALAT DAN BAHAN
•
• • • • • • • • • • • • • •
D.
1""
0idak
Ala& anci infus, panci dekok,
Ba$an 7erbuk simplisia kunyit dan a8ua
dan panci rebusan ompor listrik enangas air 0imbangan analitik en pengering +atang pengaduk 0ermometer #awan uap ain saring/kain flanel +otol berwarna gelap +eaker glass 5rlenmeyer 6elas ukur ot plastik erkamen
destillata.
PROSEDUR KERJA 1. 7erbuk simplisia kunyit ditimbang masing-masing 2" gram untuk infus, dekok,
dan rebusan. 7etelah ditimbang, masing-masing serbuk tersebut dimasukkan ke dalam panci infus, dekok, dan rebusan. 2. 9ntuk infus dan dekok, serbuk simplisia tersebut dibasahi dengan air ekstra sebanyak 4 kali bobot simplisia yaitu " ml 4:2" gram. 3. 7etelah dibasahi, ditambahkan air sebanyak 2"" ml 1" bagian simplisia 1"" bagian pelarut untuk infus dan dekok, dan sebanyak *"" ml sekaligus untuk rebusan 1" bagian simplisia 1"" bagian pelarut, untuk 3 bagian bahan. 4. emudain dipanaskan di dalam penangas air dengan suhu !""# untuk infus dan dekok, dan suhu 1"""# untuk rebusan di atas sumber api langsung dengan nyala api sedang.
$. %ipanaskan selama 1$ menit untuk infus, 3" menit untuk dekok dan 4$ menit untuk rebusan; dihitung mulai dari ketika suhu telah mencapai !" ⁰#. *.
iltrat dipindahkan ke dalam cawan tersebut, kemudian pekatkan dengan diuapkan di atas water bath pada suhu *"-*$ ⁰# hingga men(adi ekstrak kental atau berkerak, selan(utnya dipindahkan ke dalam oen pengering hingga men(adi ekstrak kering. 1". ?ika ekstrak sudah kering, cawan uap tersebut ditimbang beserta ekstrak kering yang berada di dalamnya. @alu diselisih dengan berat cawan kosong yang telah ditimbang sehingga diperoleh berat ekstrak keringnya. 11. ?ika sudah ditimbang, kerok ekstrak kering kunyit yang menempel pada dinding cawan uap, lalu dimasukkan ke dalam wadah ekstrak atau pot plastik. 12.
A+obor ekstrak B +obot cawan uapCekstrak kering ) +obot cawan uap kosong HASIL In!" arameter +erat 7implisia Eolume >iltrat @amanya penguapan +erat 5kstrak emerian 5kstrak +entuk
D4 2" gram 2"" ml = (am 3= menit
+4 2" gram 2"" ml 1" (am 2=
$,1" gram
menit $,=" gram
@empengan
ering
+au
+au khas
+au khas
&asa
kunyit &asa khas
kunyit &asa khas
kunyit
kunyit #okelat
Farna G &endemen
#okelat tua 2$,$"G
kehitaman 2,$"G
#4 2" gram 1!4 ml
%4 2" gram 1$ ml
12 (am
3 (am 2= menit
4,"" gram
3,2 gram
ering seperti
6umpalan
kerak +au seperti
kasar +au khas
cokelat
kunyit 7edikit sepat
Dsam uning-cokelat 2",""G
dan pahit #okelat kekuningan 1*,""G
A 4 + B4 + C 4 + D 4 &ata-rata INFUS B
4
=
25,50 + 28,50 + 20,00 + 16,00 4
=22,50
RENDEMEN INFUS 30.00%
28.50% 25.50%
25.00% 20.00%
20.00%
16.00%
15.00%
RENDEMEN INFUS
10.00% 5.00% 0.00% A4
+
B4
C4
D4
Dek#k
arameter +erat 7implisia Eolume >iltrat @amanya
D$ 2" gram 2"" ml
= (am 3! menit penguapan +erat 5kstrak 4,*" gram emerian 5kstrak +entuk 7erbuk +au +au khas
+$ 2" gram 2"" ml 1" (am 43 menit $,!" gram eras +au khas
#$ 2" gram 1!$ ml
%$ 2" gram 12 ml
! (am 14 menit
3 (am 31 menit
$,*" gram
4,$ gram
7erbuk kasar
7erbuk kasar
+au khas kunyit
+au khas kunyit
&asa
kunyit &asa khas
kunyit &asa khas
Farna
kunyit #okelat
kunyit #okelat
kunyit #okelat
G &endemen
kehitaman 23,""G
kehitaman 2!,$"G
kehitaman 2,""G
A 5+ B5 + C 5 + D5 &ata-rata DEKOK
B
4
=
&asa khas
23,00 + 29,50 + 28,00 + 22,50 4
7edikit pahit #okelat kekuningan 22,$"G = 25,75
RENDEMEN DEKOK 29.50% 28.00%
30.00%
25.00%
23.00%
22.50%
20.00% RENDEMEN DEKOK 15.00%
10.00%
5.00%
0.00% A4
-+
B4
C4
D4
Reb!"an
arameter +erat 7implisia Eolume >iltrat @amanya
D* 2" gram 1$" ml
= (am 3" menit penguapan +erat 5kstrak *,3" gram emerian 5kstrak +entuk epingan kasar +au &asa
+au khas (amu &asa khas
G &endemen
menit 4,*" gram
eras, kering +au khas kunyit
#okelat tua 31,$"G
4
%* 2" gram 1== ml
* (am ! menit
4 (am 31 menit
11,3" gram
4,!" gram
@empengan kasar +au khas kunyit
7erbuk kasar +au seperti
ahit, rasa khas
#okelat
kunyit #okelat
dan asin #okelat tua
kehitaman 23,""G
kekuningan $*,$"G
kekuningan 24,$"G
A 6+ B 6+ C 6 + D6 &ata-rata REBUSAN B
#* 2" gram 13" ml
caramel 7edikit pahit
ahit
kunyit Farna
+* 2" gram 3"" ml 11 (am 1$
=
31,50 + 23,00 + 56,50 + 24,50 4
=33,88
RENDEMEN REBUSAN 60.00%
57%
50.00% 40.00% 32% RENDEMEN REBUSAN
30.00% 23%
25%
20.00% 10.00% 0.00% A4
F.
B4
C4
D4
PEMBAHASAN
#ara ker(a pada praktikum ini yaitu serbuk simplisia kunyit sebanyak 2" g dimasukkan ke dalam panci, kemudian ditambahkan air ekstra 4 kali berat simplisia kunyit, lalu ditambahkan air sebanyak 2"" ml ke dalam panci tersebut. emudian dipanaskan di atas water bath atau penangas air selama 1$ menit atau suhu mencapai !""#, lalu diamkan selama 1$ menit untuk infus dan 3" menit untuk dekok, sedangkan untuk rebusan dipanaskan di atas api langsung selama 4$ menit. 7etelah itu disaring dan diperas dalam keadaan panas, tampung sebanyak 2"" ml (ika kurang dari 2"" ml, tambahkan air panas melalui ampas. @alu, filtrat dimasukkan ke dalam cawan uap yang sudah ditimbang dalam keadaan kosong, lalu dipanaskan di atas waterbath atau penangas air dan oen sampai men(adi ekstrak kering. 7etelah didapat ekstrak kering, cawan yang berisi ekstrak kering kunyit tersebut ditimbang.
banyak massa yang hilang dikarenakan terlalu banyak perlakuan memindahkan ekstrak dari wadah satu ke wadah lainnya. +anyak massa yang hilang mengakibatkan nilai rendemen kecil. erbedaan prinsip ker(a antara infus, dekok dan rebusan •
Faktu pemanasan setelah suhu mencapai !" "# atau selama 1$ menit dibiarkan di atas penangas air. 9ntuk infus didiamkan lagi selama 1$, untuk dekok
•
didiamkan selama 3" menit, dan untuk rebusan selama 4$ menit. emanasan pada infus dan dekok dilakukan di atas penangas air, sedangkan
•
untuk rebusan dipanaskan langsung di atas sumber panas atau api. 9ntuk infus dan dekok, serbuk simplisia dibasahi dengan air ekstra sebanyak 4 kali bobot simplisia yaitu " ml 4:2" gram. 7etelah dibasahi, ditambahkan air sebanyak 2"" ml 1" bagian simplisia 1"" bagian pelarut. 7edangkan pada rebusan ditambahkan air sebanyak *"" ml sekaligus 1" bagian simplisia 1"" bagian pelarut, untuk 3 bagian bahan.
7uhu pemanasan 7uhu waterbath pada saat pemanasan/penguapan harus sesuai dengan pedoman yaitu sekitar *""# agar hasil yang didapatkan optimal.
emerasan yang maksimal emerasan yang maksimal mampu mendapatkan hasil ekstrak yang banyak dan mengurangi penambahan air dari luar.
engayakan serbuk simplisia Dpabila ukuran partikel serbuk terlalu kecil, maka proses penyaringan tidak maksimal sehingga mempengaruhi hasil ekstrak.
Mencatat semua data dan (angan lupa difoto setiap perlakuan yang dianggap perlu. Dir waterbath harus selalu terisi Dir waterbath sangat berperan penting terhadap pemanasan cairan ekstrak, sehingga waterbath harus selalu terisi air. %ari praktikum yang telah dilakukan, maka data rata-rata rendemen yang kami
dapatkan dari infus, dekok dan rebusan terdapat dalam tabel berikut
&ata-&ata &endemen nfus
22,50
%ekok
25,75
&ebusan 33,88
RENDEMEN INFUS, DEKOK, DAN REBUSAN 33.88%
35.00% 30.00% 25.00%
22.50%
25.75%
20.00%
HASIL RENDEMEN
15.00% 10.00% 5.00% 0.00% INFUS
DEKOK
REBUSAN
7ehingga nilai rendemen yang paling tinggi persentasinya adalah rebusan sehingga cara rebusan adalah cara yang paling baik untuk ekstraksi simplisia kunyit. .
KESIMPULAN %ata yang diperoleh berdasarkan hasil praktikum, rata-rata nilai rendemen dari
ekstraksi simplisia kunyit dengan metode infus yaitu 22,$" G, metode dekoktasi 2$,=$ G, dan metode rebusan 33,G. 7ehingga rebusan merupakan cara yang paling baik untuk ekstraksi simplisia kunyit diantara infus dan dekok karena menghasilkan nilai rata-rata rendemen tertinggi dibandingkan dengan nilai rata-rata pada infus dan dekok. H.
SARAN 7uhu waterbath pada saat pemanasan harus sesuai dengan pedoman yaitu sekitar •
•
*""# agar hasil yang didapatkan optimal. emerasan yang maksimal mampu mendapatkan hasil ekstrak yang banyak dan
•
mengurangi penambahan air dari luar. 9kuran partikel serbuk simplisia (angan terlalu kecil karena akan berpengaruh
•
pada saat penyaringan. Dir dalam waterbath harus selalu terisi, karena air waterbath sangat berperan penting terhadap pemanasan cairan ekstrak, sehingga waterbath harus selalu terisi air.