PORTOFOLIO PORTOFOLIO 1
INTOKSIKASI JENGKOL
Disusun sebagai syarat kelengkapan prgra! "kter interns#ip le# $ "r% Rei&ty D'iyan"a Putri
Pen"a!ping $ "r% Deni Ssialita
RS(D )angkinang Kabupaten Ka!par Pr*insi Riau +,1-
0
)ERITA A.ARA PRESENTASI PORTFOLIO
Pada hari ini tanggal ___ Februari 2015, telah dipresentasikan portfolio oleh :
N
Nama peserta
: dr. Reit! "#i!anda Putri
"engan $udul%topik
: &ntoksikasi 'engkol
Nama pendamping
: dr. "eni (osialita
Nama #ahana
: R()" *angkinang *angkinang, +abupaten +ampar
Na!a Peserta Presentasi
N
1
"r. Paull!a "#i Praset!orini
1
2
"r. Riadi
2
"r. Ri-o &khsani
"r. (tefan /ndhika
5
5
Tan"a Tangan
*erita a-ara ini ditulis dan disampaikan sesuai dengan !ang sesungguhn!a.
Pendamping
dr. "eni (osialita 1
)ORANG PORTOFOLIO 1
;
Tpik $ &ntoksikasi 'engkol Tanggal Kasus $ 1 'anuari 2015 Presenter $ dr. Reit! "#i!anda Putri Tanggal Presentasi $ 3 Februari 2015 Pen"a!ping $ dr. "eni (osialita Te!pat Presentasi $ R()" *angkinang Ob/ekti0 Presentasi $ 42 +eilmuan 4 +eterampilan 4 in$auan Pustaka 24 Pen!egaran 2 4 "iagnostik 4 6ana$emen 4 6asalah 4 &stime#a 2 2 4 Neonatus 4 *a!i 4 /nak 4 Rema$a 4 "e#asa 4 7ansia 4 *umil ; 4 "eskripsi : 7aki8laki, 1 tahun, datang dengan keluhan n!eri perut kiri men$alar hingga ke pinggang kiri se$ak 2 $am sebelum masuk rumah sakit dengan ri#a!at mengonsumsi $engkol $am sebelumn!a. 4 u$uan :
mendiagnosis intoksikasi $engkol penatalaksanaan intoksikasi $engkol di la!anan kesehatan
)a#an )a#asan $ 24 in$auan Pustaka 4 Riset .ara e!ba#as $ 4 "iskusi 4 Presentasi dan "iskusi 2 Data Pasien $ Nama : n. 6 Na!a RS $ R()" *angkinang Data (ta!a untuk )a#an Diskusi $ 1. "iagnosis % ambaran +linis :
4 /udit 24 +asus 4 98mail 4 Pos No. Registrasi : 11.22.30
7aki8laki, 1 tahun, mengeluhkan n!eri perut kiri men$alar hingga pinggang kiri se$ak 2 $am (6R(. Pasien mengonsumsi kerupuk $engkol $am sebelumn!a. Pasien pernah mengeluhkan hal !ang sama 2 bulan sebelumn!a setelah makan sa!ur $engkol dan ditangani di &" hingga keluhan membaik. 2. Ri#a!at Pengobatan : idak ada. . Ri#a!at +esehatan % Pen!akit : idak pernah menderita pen!akit $antung, paru, hari, gin$al, diabetes mellitus, dan hipertensi, dan alergi obat8obatan. . Ri#a!at +eluarga : idak ada anggota keluarga !ang menderita pen!akit keturunan, menular, dan ke$i#aan. 5. Ri#a!at Peker$aan : Pasien adalah seorang kuli bangunan 2
Da0tar Pustaka $ 1. "epartemen +esehatan R&. +era-unan 'engkol. "alam: Pedoman Pengobatan "asar di Puskesmas. Padang: "inas +esehatan Propinsi (umatera *arat. 200<: 12<83. 2. (entra &nformasi +era-unan (&+er Nasional. *aha!a +era-unan /sam 'engkolat. "ikutip dari: http:%%ik.pom.go.id%=201%artikel%*/>/?/8+9R/@)N/N8/(/68'9N+A7/.pdf .
diakses
pada
tanggal: 5 Februari 2015 . +albe.
Peranan
/sam
'engkol.
"ikutip
dari:
http:%%###.kalbe.-o.id%files%-dk%files%1_Peranan/sam$engkol.pdf%1_Peranan/sam$engkol.html. tanggal: 5 Februari 2015 3asil Pe!bela/aran $ 1% "iagnosis intoksikasi $engkol. +% atalaksanana intoksikasi $engkol 4% 9dukasi kepada pasien dan keluarga mengenai pen-egahan terhadap intoksikasi $engkol. Rangku!an 3asil Pe!bela/aran Prt0li $ 15 Subyekti0 8 n!eri perut kiri men$alar hingga ke pinggang kiri se$ak 2 $am sebelum masuk rumah sakit, n!eri 8 8 8 8
dirasakan melilit mual 8, muntah 8 */+ ada, kurang puas, #arna kekuningan ri#a!at konsumsi $engkol B 1 hari ini Pernah mengeluhkan hal !ang sama setelah mengonsumsi makanan berbahan dasar $engkol.
+5 Ob/ekti0 Status Generalis:
+eadaan )mum +esadaran ekanan "arah Nadi Nafas (uhu
: : : : : :
(edang +omposmentis kooperatif 120%<0 mm>g 3 C%menit 1< C%menit D o@
Status Internus:
6ata 6ulut horaks
: +on$ungti=a tidak anemis, sklera tidak ikterik, pupil isokor ϕ 2 mm E 2 mm, refleks -aha!a B%B normal : 6ukosa mulut dan bibir basah
Paru
: &nspeksi
: simetris dalam keadaan statis dan dinamis
Palpasi
: fremitus kiri E kanan
Perkusi
: sonor di kedua lapangan paru
/uskultasi : =esikuler, ronkhi 8%8, #heeing 8%8 'antung
: &nspeksi
: iktus tidak terlihat
Palpasi
: iktus teraba 1 $ari lateral 76@( R&@
Perkusi
: batas $antung kiri 1 $ari lateral 76@( R&@ , batas $antung kanan 7(", batas atas R&@ &&
/uskultasi : bun!i $antung murni, irama teratur, >R 3 C%menit, gallop 8
/bdomen
: &nspeksi
: tidak tampak membun-it
Palpasi
: n!eri tekan pada regio lumbal sinistra, n!eri ketok @/ B
Perkusi
: timpani
/uskultasi : bising usus B normaG 9kstremitas
: akral hangat, refilling kapiler H 2 detik
45 Assess!ent /sam $engkolat atau $engkoli- a-id (,(I8meth!lenebi-!steine merupakan sen!a#a se$enis asam amino non8protein !ang mengandung unsur sulfur. /dan!a unsur sulfur ini men!ebabkan asam $engkolat dapat menghasilkan bau !ang kurang sedap. +andungan asam $engkolat dalam bi$i $engkol ber=ariasi, tergantung =arietas dan usia bi$in!a. *i$i $engkol muda mengandung asam $engkolat relatif lebih sedikit daripada bi$i !ang sudah tua. Pada bi$i $engkol tua terkandung asam $engkolat 182J dari berat bi$in!a. (ebutir bi$i $engkol mentah dengan berat 15 gram dapat mengandung sekitar 0,15 K 0,0 gram asam $engkolat. /sam $engkol memiliki titik leleh 6elting point setinggi 00 K 0 @ 6engkonsumsi bi$i $engkol mentah atau setengah matang diduga berperan memberikan potensi risiko ter$adin!a kera-unan $engkol karena asam $engkolat !ang terkandung dalam bi$i $engkol mentah
masih dalam keadaan utuh dan aktif. Namun demikian tidak semua orang !ang mengkonsumsi $engkol akan mengalami kera-unan karena faktor utama pen!ebab ke$adian kera-unan akibat $engkol tergantung pada da!a tahan tubuh seseorang, dalam hal ini kondisi lambungn!a, bukan usia bi$i $engkol, $umlah $engkol !ang dikonsumsi, atau -ara memasakn!a. (eseorang !ang mengkonsumsi $engkol dalam kondisi lambung !ang asam akan lebih berisiko mengalami kera-unan. +era-unan $engkol dapat ter$adi akibat mengkristaln!a asam $engkolat dalam suasana asam !ang bentukn!a men!erupai $arum roset !ang sukar larut dalam air, baik dalam suasana asam maupun basa. +ristal ini dapat men!ebabkan pen!umbatan pada saluran ken-ing tra-tus urinarius dan $uga dalam gin$al sehingga pada kasus !ang parah dapat men!ebabkan kerusakan gin$al. Aleh karena itu, asam $engkolat dikatakan bersifat nefrotoksik atau toksik terhadap gin$al. Pada pemeriksaan urin dengan mikroskop dapat ditemukan kristal asam $engkol berupa $arum run-ing !ang kadang8kadang bergumpal men$adi ikatan atau berupa roset. +ristal ini tidak selalu ditemukan pada kera-unan $engkol sebab kristal ini -epat menghilang apabila urin disimpan. +ristal tersebut terbentuk pada peralihan alkali ke asam atau sebalikn!a. )reum pada kera-unan $engkol dapat normal atau sedikit meninggi. 65 Plan Diagnsis$ &ntoksikasi 'engkol Penatalaksanaan$ 'ika ge$ala pen!akit ringan muntah, sakit perut%pinggang sa$a penderita tidak perlu dira#at, -ukup dinasehati untuk ban!ak minum serta memberikan natrium bikarbonat 2 gram kali sehari peroral sa$a sampai ge$ala hilang. *ila ge$ala pen!akit berat oliguria, hematuria, anuria dan tidak dapat minum penderita perlu dira#at dan diberi infus natrium bikarbonat dalam larutan glukosa 5J. "osis untuk de#asa dan anak 285 m9L%kg berat badan natrium bikarbonat diberikan se-ara infus selama 8< $am. /ntibiotika han!a diberikan apabila ada infeksi sekunder.
5
indakan !ang dilakukan di rumah sakit berupa: a. *antuan >idup "asar /*@s of 7ife (upport. b. Pemantauan ketat status -airan dan elektrolit pasien karena kondisi pasien dapat memburuk se-ara tiba8tiba dan berat. -. Pemberikan -airan intra=ena dan elektrolit $ika diperlukan untuk mengembalikan dan mempertahankan keseimbangan -airan dan elektrolit. d. Pemantauan fungsi gin$al dan alkalinasi urin untuk mengeluarkan kristal asam $engkolat. e. 'ika ter$adi gagal gin$al akut maka diberikan natrium bikarbonat melalui infus dengan dosis !ang disesuaikan hasil analisis gas darah. Pen-egahan terhadap kera-unan asam $engkolat dapat dilakukan dengan: a. >indari mengkonsumsi $engkol pada saat perut kosong sebelum makan dan%atau $angan disertai makanan% minuman lain !ang besifat asam. b. >indari mengkonsumsi $engkol dalam keadaan mentah. (ebaikn!a $engkol dimasak terlebih dahulu sebelum dikonsumsi agar kandungan asam $engkolatn!a dapat berkurang. 'engkol mentah mengandung asam $engkolat lebih ban!ak daripada $engkol !ang sudah dimasak. -. *i$i $engkol dapat dipendam dahulu di dalam tanah sebelum dimasak agar kandungan asam $engkolatn!a dapat berkurang. d. 'angan mengkonsumsi $engkol se-ara berlebihan, terutama bagi indi=idu !ang mengalami gangguan gin$al.
Prse"ur penatalaksanaan "i RS )angkinang Pada pasien ini, diterapkan penatalaksanaan sesuai prosedur !ang berlaku di R()" *angkinang, !aitu dengan pemberian terapi -airan "5J digu!ur 250 --, kemudian sisan!a di-ampur me!lon 1 fla-on dengan ke-epatan 20 tetes per menit. (etelah itu, -airan diganti dengan Na@l 0,3J dengan ke-epatan 20 tetes per menit. Pasien $uga mendapat in$eksi analgetik, !aitu ketorola- 0 mg. Produksi urin dikontrol dengan pemasangan kateter.
D