BAB I PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Pelaya Pelayanan nan gizi gizi lembaga lembaga indust industri ri (tenaga (tenaga kerja) kerja) ini lebih lebih dikenal dikenal dengan dengan pelayanan gizi untuk pekerja, yang termasuk dalam golongan ini adalah pabrik, perusahaan, perkebunan, industri kecil di atas 100 karyawan, industri tekstil, perkantoran, bank, dan sebagainya. Pelayanan gizi lembaga industri atau tenaga kerja, adalah suatu bentuk penyelenggaraan makanan banyak yang sasarannya di pabrik, perusahaan ataupun perkantoran. Penyediaan makanan bagi tenaga kerja ini merupakan bagian dari kegiatan pabrik atau pemilik perusahaan yang seyogyanya dala dalam m penga pengang nggur guran an dipe diperh rhit itun ungka gkan n denga dengan n teli teliti ti.. Kese Kesepak pakat atan an penge pengelo lola laan an penyediaan makanan dimusyawarahkan di perusahaan dan melibatkan bagian personalia serta para pekerja.
B.
Rumusan Masalah 1. pa yang dimaksud dengan pengertian dari penyelengaraan makanan di 2. 3. 4. 5. .
!.
industri! "agaimana karakteristik penyelenggaraan makanan di industri! "agaimana ciri#ciri penyelenggaraan makanan di industri! pa kelebihan dan kekurangan dari penyelenggaraan makanan di industri! "agaimana tipe penyelenggaraan makanan di industri! "agaimana si$at penyelenggaraan makanan di industri!
"u#uan "u #uan Penul$san
1. &. '. .
%enjelaskan %enjelaskan pengertian pengertian penyelenggaraa penyelenggaraan n makanan makanan di industri. industri. %enjelaskan %enjelaskan karakterist karakteristik ik penyelengga penyelenggaraan raan makanan makanan di industri. industri. %enjelaskan %enjelaskan ciri#ciri ciri#ciri penyelenggar penyelenggaraan aan makanan makanan di di industr industri. i. %ema %emapar parka kan n kele kelebi biha han n dan dan kekur kekurana anaga gan n peny penyel eleng engga gara raan an maka makana nan n di
industri. . %emaparkan %emaparkan tipe penyelenggara penyelenggaraan an makanan makanan di indust industri. ri. *. %emaparkan %emaparkan si$at dari penyelenggara penyelenggaraan an makanan makanan di di industr industri. i. D.
Man%aat Penul$san
1
Kelompok berharap makalah ini dapat membantu pembaca dalam menambah pengetahuan tentang penyelenggaraan makanan di industri.
BAB II PEMBAHA&AN
A.
Pengert$an Pen'elenggaraan Makanan ($ In(ustr$
2
Penyelenggaraan makanan industri mulai dikembangkan di berbagai industri tekstil, bank, dan sebaginya. Pemberian makanan bagi karyawan pabrik atau perusahaan sampai saat itu masih dikaitkan dengan pemberian jaminan kesejahteraan. Penyelenggaraan makanan yang didasarkan atas kebutuhan karyawan akan zat gizi agar memperoleh tingkat kesehatan yang optimal yang memungkinkan tercapainya produkti+itas kerja maksimal baru dilaksanakan pada awal abad ke#&0. ujuan penyelenggaraan makanan pun berubah menjadi meningkatkan produkti+itas kerja yang berarti peningkatan produksi (%oehyi 1--&). %enurut %ukrie (1--0), pelayanan gizi institusi atau tenaga kerja adalah suatu bentuk penyelenggaraan makanan masal yang sasarannya di pabrik, perusahaan atau perkantoran. ujuan dari diadakannya penyelenggaraan makanan bagi tenaga kerja ini adalah untuk mencapai tingkat kesehatan dan stamina pekerja yang sebaik# baiknya, agar dapat diciptakan suasana kerja yang memungkinkan tercapainya produkti+itas kerja yang maksimal. aktor yang mendorong perkembangan penyelenggaraan makanan industri menurut %ukrie (1--0) adalah sebagai berikut/ 1. umbuhnya kesadaran dan keyakinan para pengusaha industri bahwa pelayanan makanan di institusi tempat karyawan bekerja akan meningkatkan produkti+itas kerja karyawan &. okasi tempat kerja yang jauh dari pemukiman dan berbagai hambatan transportasi tidak memungkinkan karyawan pulang ke rumah untuk makan '. "erbagai kemajuan sebagai hasil pembangunan telah membuka kesempatan bagi para wanita untuk memperoleh pekerjaan di luar rumah. erbatasnya waktu mereka dirumah tidak memungkinkan mereka menyiapkan makanan di rumah.
B.
)arakter$st$k Pen'elengaraan Makanan ($ In(ustr$
Pelayanan gizi institusi industri memiliki karakteristik sebagai berikut/ 1. 2tandar makanan yang disediakan diperhitungkan sesuai dengan beban kerja dan lama pekerjaan, serta pertimbangan situasi kerja
3
&. 3aktu makan pada umumnya seperti waktu makan di rumah, terutama makan siang atau makan sore, kadang kala ada makan pagi dan makan malam. 2emua makanan diberikan di ruang makan lengkap dengan air minum '. Pada saat pabrik tidak berproduksi, yaitu pada hari libur maka pemberian makanan ditiadakan atau diganti bahan lain . 4iperlukan tenaga khusus yang mengelola serta melayani makanan di ruang makan . 5umlah yang dilayani harusnya tetap, atau sedikit sekali perubahan. Penyediaan untuk tamu dilakukan tersendiri dan terpisah *. %acam hidangan sederhana, tidak banyak +ariasi dan disajikan menurut kemampuan perusahaan, tanpa mengabaikan kebutuhan konsumen 6. Pelayanan dapat dilakukan dengan berbagai cara dan paling banyak dilakukan adalah menggunakan tiket makanan bertanggal. 7. rekuensi makan berkisar 1#* kali8hr dengan 1#' kali makanan lengkap dan selebihnya makanan selingan8minuman.
Penyelenggaraan makanan tenaga kerja ini dikelola oleh pemilik sendiri secara penuh, dikontrakkan dengan pemborong makanan, ataupun dikelola oleh serikat buruh bersama perusahaan, kadang kegiatan pengelolaan penyediaan makanan ini dimodi$ikasi dengan kombinasi cara#cara yang telah disebutkan (%ukrie 1--0).
!.
!$r$*+$r$ Pen'elenggaraan Makanan ($ In(ustr$
Penyelenggaraan makanan di industri mempunyai ciri#ciri sebagai berikut/ 1. &. '. . . *.
2tandar makanan mempertimbangkan beban Kerja, lama kerja dan situasi kerja Paling penting adalah energy 4iharapkan menyumbang 18' kebutuhan energy "esar sumbangan energi/ 700#1100 Kal Komposisi dianjurkan/ a. *0 9 kabohidrat b. '0 9 lemak c. 10 9 protein d. :itamin, mineral dan air 6. %acam hidangan sederhana, tidak banyak 7. :ariasi, sesuai kemampuan perusahaan -. 2istem pelayana8distribusi/
4
a. Prasmanan (dg kupon makan) b. 2atu (oleh pelayan) c. ;antang8bungkus8boks d. Ka$etaria 10. 5ika disediakan di kantin/ a. etak terpisah dari produksi, luas < & m& b. "ergilir, kupon c. Pekerja kantin/ pakaian khusus, periksaan kesehatan rutin, tidak carier penyakit
D.
)ele,$han (an )ekurangan Pen'elenggaraan Makanan ($ In(ustr$
dapun kelemahan dari penyelenggaraan makanan institusi antara lain sebagai berikut/ 1. Kualitas bahan makanan yang digunakan sering tidak begitu baik karena keterbatasan alat &. =ita rasa makanan kurang diperhatikan karena tidak ada resiko untung atau rugi '. %akanan kurang ber+ariasi menyebabkan konsumen tidak berselera memakannya . . *. 6.
sehingga terdapat sisa makanan dalam jumlah banyak Porsi makanan konsumen tidak sesuai dengan kebutuhannya. 4ibutuhkan tenaga ahli untuk mengolah makanan Kualitas bahan makanan kurang baik 5ika terjadi kesalahan dalam pengolahan atau terjadi keracunan akan menimbulkan kerugian dan bahaya yang besar, karena makanan diperuntukkan untuk semua
karyawan. 7. Perencanaan
yang
kurang
baik
akan
menyebabkan
tidak
maksimalnya
penyelenggaraan makanan dalam institusi tersebut. -. enaga pelaksana yang kurang pro$essional akan menghasilkan makanan yang tidak sesuai harapan.
dapun keuntungan dari penyelenggaraan makanan bagi tenaga kerja antara lain/ 1. Peningkatan kesejahteraan karyawan, dengan makanan yang bergizi sehingga karyawan lebih sehat dan produkti+itas. &. Penyediaan lapangan pekerjaan, dengan adanya penyelenggaraan makanan dalam suatu institusi sehingga membuka lapangan pekerjaan bagi ahli gizi dan tukang masak.
5
'. ebih e$ekti$ bagi perusahaan, dengan disediakannya makanan dalam perusahaan8 pabrik karyawan tidak perlu lagi keluar mencari makanan. 2ehingga lebih menghemat waktu.
E.
"$-e Pen'elenggaraan Makanan ($ In(ustr$
"erdasarkan Penggunaan "ahan %akanan 1. Kon+ensional Kon+ensional / semua dari bahan mentah dr pasar 2emi kon+ensional / digunakan juga makanan dibeli dalam bentuk sudah jadi (kue, roti dll) &. %akanan erpusat (=ommissary ood 2er+ice) a. Produksi secara massal di dapur pusat dengan peralatan otomatis dan peralatan canggih. b. Kemudian didistribusikan ke beberapa penyelenggara makanan institusi. c. Keadaan makanan/ panas, dingin atau beku.
'. 4engan "ahan 2iap %asak (;eady Prepared) a. %akanan dimasak dan didinginkan atau dibekukan beberapa saat8hari sebelum disajikan b. %enghindari puncak kesibukan memasak c. 4apat disajikan sesuai jadwal d. "utuh $reezer dan pendingin besar e. "utuh o+en microwa+e untuk memanaskan . 4engan %akanan >lahan 2iap 4ipanaskan (ssembly 2er+e 2ystem) a. 4ibeli dlm bentuk makanan beku dari industri makanan b. 4isimpan # dipanaskan dan siap disajikan c. "utuh $reezer dan tempat penyimpanan dingin
Penyelenggaraan makanan di industri termasuk kepada tipe makanan terpusat. Pada industri makanan di produksi secara massal atau banyak, bisa dengan bantuan alat canggih atau dengan tenaga manusia. %akanan dibuat di dapur pusat yang kemudian di distribusikan ke institusi seperti di ?ndustri.
.
&$%at Pen'elenggaraan Makanan ($ In(ustr$
6
Pada dasarnya penyelenggaraan makanan institusi terdiri dari & macam yaitu/ 1. Penyelenggaraan makanan institusi yang berorientasi pada keuntungan (bersi$at komersial) Penyelenggaraan makanan ini dilaksanakan untuk mendapat keuntungan yang sebesar#besarnya. "entuk usaha ini seperti restaurant, snack, bars, cafeteria, catering . @saha penyelenggaraan makanan ini tergantung pada bagaimana menarik konsumen sebanyak#banyaknya dan manajemennya harus bisa bersaing dengan penyelenggaraan makanan yang lain. &. Penyelenggaraan makanan institusi yang berorientasi pelayanan (bersi$at non komersil) Penyelenggaraan makanan ini dilakukan oleh suatu instansi baik dikelola pemerintah, badan swasta ataupun yayasan sosial yang tidak bertujuan untuk mencari keuntungan. "entuk penyelenggaraan ini biasanya berada didalam satu tempat yaitu asrama, panti asuhan, rumah sakit, perusahaan, lembaga kemasyarakatan, sekolah dan lain#lain. rekuensi makan dalam penyelenggaraan makanan yang bersi$at non komersial ini ' kali dengan atau tanpa selingan (%oehyi, 1--&). Khususnya pada penyelenggaraan makanan di industri ini lebih bersi$at non komersial. Karena pelayanannya bertujuan untuk melengkapi akti$itas mencapai tujuan institusi baik itu dari pemerintah maupun swasta. Keuntungan jarang dapat dicapai dengan jumlah besar. 5umlah produksi pun lebih banyak dengan waktu yang lebih singkat.
7
BAB III PENU"UP A. )es$m-ulan
1. Pelayanan gizi institusi atau tenaga kerja adalah suatu bentuk penyelenggaraan makanan masal yang sasarannya di pabrik, perusahaan atau perkantoran.
8
DA"AR PU&"A)A
Purba "oyke, Bahan Ajar Manajemen Makanan Layanan Istitusi/ akultas Kesehatan %asyarakat @A2;. %anado http/88documents.tips8documents8makalah#mspmi.html http/88gminhonew.blogspot.co.id8&01'80'8penyelenggaraan#makanan#industri.html http/88rorowashilatur.blogspot.co.id8&01'808penyelenggaraan#makan#di#industri.html www.wikipedia.com
9