PUSTAKA Cannel, R.J.P., 1998, How to Approach the Isolation of A N Product dalam Natural Products Isolation, Cannell, R.J.P. (eds), Hu Press, New Jersey. Sarker, S. D., Latif, Z. & Gray, A. I., 2006, Natural Pro Isolation, second edition, 368, Humana Press, United States of Amer
Definisi Isolasi Bahan Alam
ISOLASI
Isolasi adalah sebuah metode yang digunakan untuk memisahkan senyawa yang bercampur dalam tumbuhan sehingga kita dapat menghasilkan senyawa tunggal yang murni. Tumbuhan mengandung ribuan senyawa sebagai metabolit primer dan metabolit sekunder. Biasanya proses isolasi senyawa dari bahan alami mengisolasi senyawa metabolit sekunder,karena dapat memberikan manfaat bagi kehidupan manusia.
Beberapa tahapan untuk melakukan Isolasi : 1.Ektraksi Ekstraksi merupakan proses pemisahan, penarikan atau pengeluaran suatu komponen cairan/campuran dari campurannya. Biasanya menggunakan pelarut yang sesuai dengan kompnen yang diinginkan. 2. kromatografi Kromatografi adalah teknik pemisahan campuran didasarkan atas perbedaan distribusi dari komponen-komponen campuran tersebut diantara dua fase, yaitu fase diam (padat atau cair) dan fase gerak (cair atau gas). 3. Isolat Baru 4. Uji Identifikasi 5. Uji Efektifitas
ISOLASI Faktor-faktor yang harus diperhatikan untuk isolasi senyawa : 1. Sifat dari senyawa target : a. kelarutan b. sifat asam basa c. stabilitas d. ukuran molekul 2. Biaya 3. Jenis kromatografi yang cocok
ISOLASI Teknik kromatografi yang digunakan dalam isolasi berbagai jenis produk alami dapat secara luas diklasifikasikan ke dalam dua kategori: klasik, dan modern. KLASIK
Kromatografi lapis tipis (TLC) Kromatografi lapis tipis preparatif (HPTLC) Kromatografi kolom terbuka (CC) Flash kromatografi (FC).
• • •
•
MODERN
High performance kromatografi lapis tipis (HP TLC) Kromatografi Multiflash (misalnya, Biotage) Kromatografi cair vakum (VLC) Chromatotron Ekstraksi Solid-fase Droplet countercurrent chromatography (DCC C) High-performance liquid chromatography (HP LC) Hyphenated techniques (misalnya, HPLC-PDA, LC-MS, LC-NMR, LC-MS-NMR). •
•
• • •
•
•
•
Isolation of S p i r o c a r d i n s A and B From N o c a r d i a sp
Isolasi Spirocardins A dan B Dari N o c a r d i a sp
Sumber : http://www.idimages.org
Garis besar protokol umum yang diuraikan oleh Nakajima et al. Untuk isolasi an tibiotik diterpene, spirocardins A dan B, dari fermentasi Nocardia sp berikut ini adalah bagan alir proses isolasinya :
Isolasi Spirocardins A dan B Dari N o c a r d i a sp Senyawa hadir dalam filtrat kaldu, yang diekstraksi dua kali dengan EtOAc (setengah volume supernatan). fraksi EtOAc (etil asetat) yang dikumpulkan dipekatkan dengan penguapan dalam vakum, dicuci dengan volume air yang sama jenuh dengan natrium klorida (NaCl), dan selanjutnya dikurangi untuk memperoleh minyak. Minyak mentah ini dilarutkan kembali dalam volume minimal EtOAc dan dikenakan CC (column chromatography) silika gel eluasi dengan nheksana mengandung peningkatan jumlah aseton. Baru membawa hasil dua fraksi yang mengandung spirocardin A dan spirocardin B, masing-masing, sebagai komponen utama. pemurnian lebih lanjut dicapai dengan CC silika gel dan RPHPLC (reversed-phase HPLC). Untuk silika gel CC pada tahap ini, eluen campuran benzena-EtOAc digunakan. Saat ini, benzena tidak lagi digunakan sebagai pelarut kromatografi karena karsinogenisitas nya.
Isolation of Cispentacin From B a c i l l u s c e r eu s
Isolation of Cispentacin From B a c i l l u s c e re u s
Metode yang paling cocok untuk penerapan kromatografi pertukaran ion dalam isolasi bahan alami. Filtrat supernatan diaplikasikan langs ung ke kolom pertukaran ion tanpa perlakuan khusus sebelumnya. La ngkah terakhir dari proses isolasi yang digunakan CC pada arang akt if untuk menghasilkan cispentacin dengan kemurnian 96%, yang sela njutnya dimurnikan dengan rekristalisasi menggunakan aseton-etan ol-air. ( Konishi et al ).
Isolasi phytoecdysteroids dari l i m n a n t h e s douglasii
Isolasi phytoecdysteroids dari l i m n a n t h es d o u g l as i i Nama ilmiah Tingkatan takson Klasifikasi lebih tinggi
: Limnanthes douglasii : Spesies : Limnanthes
Isolasi dari moschatine, sebuah glikosida steroid, dari Centaurea moschata
Secara Ilmiah Moschatine, glikosida steroid diisolasi dari biji C. moschat a. Protocol isolasi termasuk berturut-turut extraksi soxhlet dari biji tanah dengan n-hexane, chcl3 dan MeOH diikuti dengan persiapan RP-HPLC (persiapan C18, isocratic eluas i dengan 55% MeOH pada air, 5ml/min). pemurnian akhir adalah pengangkatan keluar dengan RP-HPLC mengguna kan semipreparative kolom C6, eluasi secara iso cratis den gan 45% MeOH dalam air, 2 mL/min, hasil yang didapatk an mochatine dengan kemurnian > 98%
Isolasi Saponin dari Serjania salzmanniana
Isolasi Saponin dari Serjania salzm ann iana Isolasi saponin digunakan untuk obat antijamur dan moluskisida. Pada ekstr ak dari Serjania salzmanniana menggunaan uji kromatografi lapis tipis dengan fase di am silika gel CC. Uji KLT menggunaan air sebagai penampak '' Noda'' agar tak rusak. pelat KLT berubah gelap saat disemprot dengan air (basah), kecuali daerah-daerah ya ng terdapat sapogenins karena bersifat hidrofobik tetap berwarna putih (kering). Isolasi saponin dari Sarjania salzmanniana •
•
•
•
•
•
Mengekstraksi serbuk batang serjania salzmanniana dengan metanol (uapkan samp ai kering) Disuspensikan dengan Metanol, aquasest (1:2) Residu diekstraksi dengan CHCl3 sebanyak 3 kali (uapkan sampai kering) Residu ditotolkan pada plat silica CC Fase gerak menggunakan CHCl3, MeOH, H2O (7,3,1) Noda berwarna putih menunjukan adanya saponin.
Penelitian tentang isolasi, identifikasi serta uji aktifitas senyawa alkaoid daun binahong ( Anredera cordifolia (Tenore) Steenis). Serbuk daun binahong dimaserasi menggunakan pelarut nheksana, kemudian etanol, diperoleh ekstrak n-heksana dan ekstraketanol. Dari ekstrak etanol dilakukan isolasi alkaloid total. Pemisahan alkaloid dilakukan dengan KLT preparatif dan analisis dengan spektrofotometer UV-Vis, FTIR dan LC-MS. Dari analisis yang dilakukan diduga isolat alkaloid adalah senyawa betanidin (C18H16N2O8) yang bersifat tidak sitotoksik dengan LC50 sebesar 85,583 ppm.