Kamera Gamma pada Industri kesehatanDeskripsi lengkap
Full description
Hipofisis AnteriorFull description
Hipofisis anteriorFull description
Full description
Full description
docFull description
anaDeskripsi lengkap
Trauma Okuli
tugas internsip portofolio kegawatdaruratan
Surat untuk kegiatan pinjam meminjam kameraFull description
deskripsi sekilas tentang CCTVFull description
Deskripsi lengkap
Surat Perjanjian Sewa KameraFull description
Surat Peminjaman KameraFull description
Kamera okuli anterior (KOA) Kamera okuli anterior bagian depannya dibatas oleh kornea, dan sisi belakangnya dibatasi oleh diafragma iris dan pupil. Sudut kamera okuli anterior yang terbentang dari perbatasan kornea hingga iris terdiri dari susunan:
Garsi schwalbe
Kanal schlemm dan trabekula Meshwork
Spur sclera
Batas anterior dari korpus siliaris
Iris
Kedalaman KOA bervariasi. KOA lebih dalam pada seseorang dengan afakia, pseudofakia dan myopia, serta lebih dangkal pada hyperopia. Pada sseorang yang normal dengan mata emetrop kedalaman KOA sekitar 3 mm pada bagian tengahnya dengan bagian terdangkal pada sudut resesusnya. Colume KOA sekitar 200 mikroliter pada mata emetrop. KOA diisi oleh humor aqueos yang diproduksi oleh epitel siliaris di KOPosterior. Cairan melalui pupildan didrainase melalui jalur konvensional dari trabekula meshwork ke kanal schlemm, selain itu sebgian juga didrainase melalui jalur nontrabekula (uveosklera) melalui korpus siliaris ke spasium suprasilia. Jalur uveosklera dipengaruhi oleh usia. Pemeriksaan biomikroskopik ultrasound dengan resolusi tinggi dapat memberikan gambaran detail KOA. Pemeriksaan ini dapat dilakukan secara, sehingga dokter dapat menilai langsung hubungan struktur KOA dengan kondisi patologis yang ditemukan. Sulkus sclera interna mengakomodasian kanal schlemm dari dalam dan trabekula meshwork dari luar. Garis schwalbe yang merupakan bagian perifer dari membrane descemet membentuk batas anterior dar sulcus. Spur sclera merupakan penanda bagian posterior dari sulkus. Spur sclera menerima insers dari muskulus siliaris longitudinal yang kontraksinya akan mengakibatkan terbukanya spasium trabekula. Sel kontraktil ditemykan pada spur sclera. Sel ini memiliki struktur mekanoreseptor yang menerima persarafan sensoris. Selspur sclera yang seperti myofibroblas terletak mengelilingi spur sclera. Sel ini dihubungkan oleh jaringan elastic ke trabecular meshwork. Pada suatu penelitian, stimulasi dengan vasoactive intestinal polypeptide (VIP) atau calcitonin gene-related peptide (CGRP) menyebabkan peningkatan outflow. Sel spur sclera dipersarafi oleh axon yang tidak dimielinisasi, dengan ujung terminalnya terhubung dengan membrane sel spur tana mempengaruhi lamina basalis. Persarafan di daerah ini bersifat imunoreaktif terhadap neuropeptide Y, substansia P, CGRP, VIP dan nitrit oksida, serta dimediasi oleh jalur saraf simpatis, sensoris dan pterigopalatina. Tidak ditemukan serta kolinergik di daerah ini. Serta yang termielinisasi terbentang dari daerah siliaris hingga bagian dalam dala spur sclera. Serat ini bercabang ke meshwork dan memiliki ujung berbentuk kotak di spur sclera. Morfologi dari ujung serabut saraf ini berfungsi sebagai mekanoreseptor di tubuh, seperti di daerah karotis. Akhir serabut
saraf diselubungi secra tidak komplit oleh lapisan sel schwann dan berhubungan dengan matriks ekstra seluler seperti elastin.akhir serabut saraf ini memiliki fungsi yang bervariasi meliputi: 1.
Propioresepptor terhadap muskulus siliaris dengan mausk ke spur sclera sehingga dapat memberikan sinyal kontraksi pada sel spur sclera.
2.
Baroreseptor terhadap perubahan tekanan intraocular