Karakteristik Perkotaan A. Kriteria Kawasan Kawasan Perkotaan: I. Kriter Kriteria ia dae daerah rah Kota Kota berda berdasar sarka kan n keten ketentua tuan n yang yang tercan tercantum tum dalam dalam Lamp Lampira iran n PP No. 12 tahun 2!!! : Kemampuan Kemampuan ekonomi" ekonomi" merupaka merupakan n cerminan cerminan hasil kegiatan kegiatan usaha usaha •
perekonomian yang berlangsung di suatu #aerah Kota$ yang dapat
•
diukur dari: P#%& 'produk domestik regional bruto( Penerimaan Penerimaan daerah sendiri Potensi Potensi daerah daerah"" merupaka merupakan n cerminan cerminan terse tersedian dianya ya sumber sumber
daya
yang yang dapat dapat diman) diman)aat aatkan kan dan dan member memberika ikan n sumba sumbanga ngan n terhad terhadap ap penerimaan penerimaan daerah dan kese*ahteraan masyarakat$ yang dapat diukur dari:
•
Lembaga keuangan" +arana ekonomi" +arana pendidikan" +arana kesehatan" +arana transportasi dan komunikasi" +arana pariwisata" Ketenagaker*aan. Sosial budaya" budaya" merupakan cerminan yang berkaitan dengan struktur
•
sosial dan pola budaya masyarakat$ yang dapat diukur dari: ,empat peribadatan" ,empat-kegiatan institusi sosial dan budaya" +arana olahraga. Sosial politik" politik" merupakan cerminan kondisi sosial politik masyarakat$
•
yang dapat diukur dari: Partisipasi masyarakat dalam berpolitik" rganisasi kemasyarakatan. kemasyarakatan. Jumlah Jumlah penduduk penduduk"" merup merupaka akan n *umla *umlah h terten tertentu tu pendu penduduk duk suatu suatu
•
daerah. Luas daerah" daerah" merupakan luas tertentu suatu daerah. Pertimbangan lain lain yang memungki memungkinkan nkan terseleng terselenggara garanya nya otonomi otonomi daerah" daerah" dapat dapat diukur dari: Keamanan dan ketertiban" Ketersediaan sarana dan prasarana pemerintahan" %entang kendali" Kotayang akan dibentuk minimal telah terdiri dari / 'tiga( Kecamatan"
II.
Kriter Kriteria ia 0mum 0mum Kawasa Kawasan n Perkota Perkotaan an.. emilik emilikii )ungsi )ungsi kegia kegiatan tan utam utama a budida budidaya ya bukan bukan pertania pertanian n atau lebih dari 34 mata pencaharian pencaharian pendudukny penduduknya a di sector perkotaan" emiliki *umlah penduduk sekurang5kurangnya 1!.!!! *iwa" emiliki kepadatan penduduk sekurang5kurangnya 3! *iwa per hektar"
emiliki )ungsi sebagai pusat koleksi dan distribusi pelayanan barang dan *asa dalam bentuk sarana dan prasarana pergantian moda
III.
transportasi. Kriteria Kawasan Perkotaan etropolitan Kawasan5kawasan Perkotaan yang terdapat di dua atau lebih daerah otonom yang saling berbatasan" Kawasan Perkotaan yang terdiri atas satukotainti berstatus otonom dan Kawasan Perkotaan di sekitarnya yang membentuk suatu sistem )ungsional" Kawasan Perkotaan dengan *umlah penduduk secara keseluruhan
I6.
melebihi 1.!!!.!!! *iwa. Kriteria Kawasan Perkotaan &aru Kawasan yang memiliki kemudahan untuk penyediaan prasarana dan o sarana perkotaan dengan membentuk satu kesatuan sistem kawasan o
dengan kawasan perkotaan yang ada" Kawasan yang memiliki daya dukung lingkungan yang memungkinkan
o
untuk pengembangan )ungsi perkotaan" Kawasan yang terletak di atas tanah yang bukan merupakan kawasan pertanian beririgasi teknis dan bukan kawasan yang rawan bencana
6.
o
alam" Kawasan yang tidak mengakibatkan ter*adinya konurbasi dengan
o
kawasan perkotaan di sekitarnya" Kawasan yang sesuai dengan sistem
o
%encana ,ata %uang 7ilayah Nasional$ Propinsi$ dan Kabupaten" Kawasan yang dapat mendorong akti8itas ekonomi$ sesuai dengan
o
)ungsi dan perannya" Kawasan yang mempunyai
o
sekurangkurangnya 9!! hektar dan merupakan satu kesatuan Kawasan yang bulat dan utuh$ atau satu kesatuan wilayah
o
perencanaan perkotaan dalam satu daerah kabupaten" Kawasan yang direncanakan berpenduduk sekurangkurangnya
luas
perkotaan
kawasan
berdasarkan
budi
daya
2!.!!! *iwa. &erdasarkan 00 No./2 ,ahun 2!!9 tentang Pemerintah #aerah Kawasan Perkotaan dapat berbentuk : Kota sebagai daerah •
•
otonom"
adalahkotayang
dikelola
pelh
pemerintahkota" Kota yang men*adi bagian daerah kabupaten yang memiliki ciri perkotaan" adalah kota yang dikelola oleh daerah atau lembaga pengelola yang dibentuk dan bertanggung*awab kepada pemerintah
•
kabupaten. Kota yang men*adi bagian dari dua atau lebih daerah yang berbatasan langsung dan memiliki ciri perkotaan" dalam hal penataan ruang dan
penyediaan )asilitas pelayanan umum tertentu dikelola bersama oleh daerah terkait. &. asyarakat Perkotaan Ada beberapa ciri yang menon*ol pada masyarakat perkotaan$ yaitu : 1. Kehidupan keagamaannya berkurang$ kadangkala tidak terlalu dipikirkan karena memang kehidupan yang cenderung kearah keduniaan sa*a. 2. rang kota pada umumnya dapat mengurus dirinya sendiri tanpa harus bergantung pada orang lain 'indi8idualism(. /. Pembagian ker*a diantara warga5warga kota *uga lebih tegas dan mempunyai batas5batas yang nyata. 9. Kemungkinan5kemungkinan untuk mendapatkan peker*aan *uga lebih banyak diperoleh warga kota. 3. alan kehidupan yang cepat dikota5kota$ mengakibatkan pentingnya )aktor waktu bagi warga kota$ sehingga pembagian waktu yang teliti sangat penting$ untuk menge*ar kebutuhan5kebutuhan seorang indi8idu. ;. Perubahan5perubahan tampak nyata dikota5kota$ sebab kota5kota biasanya terbuka dalam menerima pengaruh5pengaruh dari luar. . Kebiasaan orang kota dalam menghidangkan makanan harus terlihat mewah dan tempat penghidangangan makanan *uga harus mewah dan terhormat <. Penggunaan pakaian orang kota dianggap sebagai kebutuhan sosial. &ahkan mereka menganggap bahwa pakaian yang digunakan menun*ukkan status sosial si pemakai. 'Ahmadi$ 2!!/(