LAPORAN PRAKTIKUM LINGKUNGAN KERJA KEBISINGAN
Oleh Candima Setyasa Kelas: K3 I C
POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABA!A TEKNIK KESELAMATAN "AN KESE#ATAN KERJA $%&'
I( PEN" PEN"A# A#UL ULUA UAN N &(& RUMUSAN MASALA# 1. Bagaim Bagaimana anakah kah penguku pengukuran ran kebisi kebisingan ngan dengan dengan menggun menggunakan akan Sound
Level Meter?
2. Bagaimaakah cara pemetaan ruangan untuk pemgukuran kebisingan (mapping)? 3. Bagaimana cara membuat peta kebisingan (noise mapping )? I($ TUJUAN TIU Mahasiswa diharapkan dapat mengaplikasikan teori Keselamatan Kesehatan Kera TIK !. Mahasiswa
mampu
melakukan
pengukuran kebisingan dengan
menggunakan Sound Level Meter. 2. Mahasiswa mampu membuat pemetaan ruangan (mapping) 3. Mahasiswa mampu membuat peta kebisingan (noise mapping) II( "ASAR TEORI $(& Pen)e*tian dan Be+e*a,a Si-at .isi/ Ke+isin)an "lat pendengaran merupakan sebuah anugrah terindah dari Tuhan# oleh karena itu pendengaran perlu di aga sebaik$baikn%a agar tidak teradi hal %ang tidak di inginkan# salah satu cara
menaga alat pendengaran
dengan menghindari kebisingan %ang berlebihan dan merusak telinga. Beberapa pengertian beserta si&at &isik dari sebuah kebisingan antara lain' !. Bun%i( uara Bun%i( suara dapat di de&inisakan sebagai serangkaian gelombang %ang merambat dari suatu sumber getar sebagai akibat perubahan kerapatan dan uga tekanan suara. 2. *rekuensi *rekuensi adalah umlah gelombang lengkap %ang merambat per satuan waktu %ang di n%atakan dalam getaran perdetik +cps) atau dalam ,ert+,-). Besarn%a &rekuensi akan menentukan nada suara. Bun%i %ang dapat di dengar manusia sangat terbatas %aitu terletak pada kisaran &rekuensi antara 2$2. ,3. In&ra ound dan Ultra ound Bun%i dengan &rekuensi di bawah 2 ,- disebut In&ra sound dan bun%i dengan &rekuensi di atas 2. ,- di sebut ultra sound. Bun%i dengan kedua &rekuensi tersebut tidak dapat di dengar oleh manusia. /. Intensitas bun%i(suara
Intensitas bun%i(suara adalah besarn%a tekanan %ang di pancarkan oleh suatu sumber bun%i. ebagaimana diketahui bahwa bun%i mengakibatkan perubahan kerapatan dan tekanan udara. 0erbedaan tekanan udara sebelum dan sesudah dipengaruhi oleh bun%i disebut tekanan suara. 1. esibel esibel atau dB atau tingkat intensitas bun%i adalah perbandingan logaritmis antara tekanan suara tertentu dengan tekana suara dasar %ang besarn%a #2 mikrobar %aitu tekanan suara dengan &rekuensi !. ,%ang tepat dapat di dengar oleh telinga. . "mplitudo "mplitudo merupakan simpangan getaran %ang mempengaruhi intensitas suara $($( .isi0l0)i Penden)a*an Telinga manusia terdiri dari tiga bagian %aitu' !. Telinga Bagian 4uar Bagian ini terdiri dari daun telinga dan liang telinga (audiotory canal) dibatasi oleh membrane timpani. Telinga bagian luar ber&unsi sebagai mikro&on %ang menampung gelombang suara dan mem%ebabkan 2.
membrane timpani bergerak Telinga Bagian Tengah Telinga bagian tengah terdiri dari osicle %aitu 3 tulang kecil +tulang pendengaran %ang halus)# Martil$4andasan$anggurdi %ang ber&ungsi memeperbesar getaran dari membrane timpani %ang meneruskan getaran %ang telah diperbesar ke oval-window %ang bersi&at &leksibel.
3.
Oval-window ini terletak pada uung cochlea. Telinga Bagian alam. Telinga ini disebut cochlea berbentuk rumah siput# mengandung cairan %ang di dalamn%a terdapat membrane basiler dan organ corti %ang terdiri dari sel$sel rambut %ang merupakan reseptor pendengaran lebih auh. eseorang dengan pendengaran normal dapat mendengar nada suara pada kisaran &rekuensi %ang sangat luas +2$2. ,-). el$sel rambut pada organ coti tern%ata mengandung sel$sel %ang peka suara dengan &rekuensi tertentu atau sel$sel %ang peka terhadap &rekuensi tinggi. 5etaran dari oval-window akan di teruskan oleh cairan dalam
cochlea dan menggetarkan membrane basiler. 5etaran ini merupakan sebuah impuls bagi organ corti %ang selanutn%a diteruskan ke otak melalui s%ara& pendengaran. $(3( "e-inisi Bisin) Bising dapat dapat di artikan sebagai suara %ang tidak enak di dengar atau mengganggu pendengaran# atau merupakan suara %ang tidak di kehendaki# terdapat berbagai macam pendapat mengenai de&inisi bising. 0engertian bising dalam kesehatan kera# dapat diartikan sebagai suara %ang dapat menurunkan pendengaran baik secara kwantitati& +peningkatan
ambang
+pen%empitan
spektrum
pendengaran)
maupun
pendengaran)#
secara
berkaitan
kwalitati&
dengan
&aktor
intensitas# &rekuensi# durasi# dan pola waktu. uara dikatakan bising bila suara$suara tersebut menimbulkan gangguan terhadap lingkungan seperti gangguan percakapan# gangguan tidur# dan lain$lain +uma6mur# !77). Menurut oelle +!773)' 8suara atau bun%i secara &isis merupakan pen%impangan tekanan# pergeseran partikel dalam medium elastis seperti misaln%a udara. ecara &isiologis merupakan sensasi %ang timbul sebagai akibat propagasi energi getaran dari suatu sumber getar %ang sampai ke gendang telinga.9Menurut 0atrick +!7::)' 8kebisingan dapat pula diartikan sebagai bentuk suara %ang tidak sesuai dengan tempat dan waktun%a.9Menurut 0rabu# 0utra +27) bising adalah suara %ang mengganggu. Menurut Ikron I Made aa# ;irin ".<# +21) bising adalah bun%i %ang tidak dikehendaki %ang dapat mengganggu dan atau membaha%akan
kesehatan.
Menurut
Keputusan
Menteri
=egara
4ingkungan ,idup =o. K>0$/(M>=4,(!!(!77 de&inisi bising adalah 8bun%i %ang tidak diinginkan dari usaha atau kegiatan dalam tingkat dan waktu tertentu %ang dapat menimbulkan gangguan kesehatan dan ken%amanan lingkungan. Kebisingan dapat uga diartikan sebagai bentuk suara %ang tidak sesuai dengan tempat dan waktun%a# sehingga secara umum kebisingan
dapat diartikan sebagai suara %ang merugikan manusia dan lingkungan. Bising dikategorikan pada polutan lingkungan(buangan %ang tidak terlihat# tapi e&ekn%a cukup besar. Kebisingan adalah baha%a %ang umum di tempat kera. Kebisingan adalah bun%i atau suara %ang tidak dikehendaki dan dapat mengganggu kesehatan dan ken%amanan lingkungan %ang din%atakan
dalam
satuandesibel +dB).
Kebisingan
uga
dapat
dide&inisikan sebagai bun%i %ang tidak disukai# suara %ang mengganggu atau bun%i %ang menengkelkan. Berdasarkan Kepmenaker# kebisingan adalah suara %ang tidak dikehendaki %ang bersumber dari alat$alat# proses produksi %ang pada tingkat tertentu dapat menimbulkan gangguan kesehatan dan pendengaran. Bun%i %ang menimbulkan kebisingan disebabkan oleh sumber suara %ang bergetar. 5etaran sumber suara ini mengganggu keseimbangan molekul udara sekitarn%a sehingga molekul$molekul udara ikut bergetar. 5etaran sumber ini men%ebabkan teradin%a gelombang rambatan energi mekanis dalam medium udara menurut pola ramatan longitudinal. ;ambatan gelombang diudara ini dikenal sebagai suara atau bun%i sedangkan dengan konteks ruang dan waktu# sehingga dapat menimbulkan gangguan ken%amanan dan kesehatan $(3( Jenis1Jenis Bisin) Kebisingan memiliki beberapa enis %ang di klasi&ikasikan berdasarkan spectrum dan si&at bun%i dan berdasarkan pengaruhn%a pada manusia. @enis$enis kebisingan berdasarkan si&at dan spectrum bun%i dapat di bagi sebagai berikut' !. Bising Kontin%u Bising kontin%u merupakan sebuah kebisingan dengan intensitas tidak lebih dari dB dan tidak putus$putus. Bising kontin%u dibagi menadi dua %aitu' $ ide Sprectrum adalah bising dengan spectrum &rekuensi %ang luas# bising ini relati& tetap dalm batas kurang dari 1 dB untuk periode #1 detik berturut$turut# seperti suara kipas angin# suara mesin tenun
$ !orrow Spectrum# adalah bising %ang uga relatiAe tetap# akan tetapi han%a mempun%ai &rekuensi tertentu saa +&rekuensi 1#!#/) misaln%a gergai sirkuler# katup gas. 2. Bising Terputus$0utus Bisng enis ini sering disebut uga "ntermittent noise# %aitu bising %ang berlangsung secara tidak terus$menerus# melainkan ada periode relati& tenang# misaln%a lalu lintas# kendaraan# kapal terbang# kereta api. 3. Bising Impulsi& Bising ini memiliki perubahan intensitas suara melebihi / dB dalam waktu sangat cepat dan biasan%a mengeutkan pendengarn%a seperti suara tmbakan suara ledakan mercon# meriam /. Bising Impulsi& Berulang eperti haln%a bising impulsi namun bising ini teradi secara berulang$ulang seperti mesin tempa. Berdasarkan pengaruhn%a pada manusia# bising dapat dibagi atas' !. Bising %ang mengganggu +"rritiating noise) Bising %ang menggannggu adalah bising %ang mempun%ai intensitas tidak terlalu keras# misaln%a mendengkur 2. Bising %ang menutupi + Mas#ing !oise) Bising %ang menutupi adalah bun%i %ang menutupi pendengaran %ang elas# secara tidak lagsung bun%i ini akan membaha%akan kesehatan dan keselamatan tenaga kera# karena teriakan atau is%arat tanda baha%a tenggelam dalam bising dari sumber lain. 3. Bising %ang merusak +damaging$in%urious noise) Bising %ang merusak adalah bun%i %ang akan merusak atau menurunkan &ungsi pendengaran. $('( Alat Pen)2/2* Ke+isin)an "lat ukur %ang digunakan pada praktikum ini adalah Sound Level Meter +4M). Sound Level Meter merupakan alat ukur tekanan suara. 5ambar Sound Level Meter dapat dilihat pada 5ambar 2.! berikut ini
5ambar 2.! Sound Level Meter $( Pe*hit2n)an Sound Pressure level 4dB5 dan Ke+isin)an K0m+inasi Sound &ressure Level +dB) dapat di hitung dengan rumus
( ) P
4p
!
log
2
P
2
ref
( ) P rms
rms
2
log
Pref
CCCCCCCCCCCC +2.!) imana ' 4 p Sound &ressure Level +dB) 4og 4ogaritma 0re& 2 D !$ 0a Tekanan re&erensi Kebisingan kombinasi adalah kebisingan %ang diterima oleh pekera %ang disebabkan oleh dua atau lebih peralatan %ang menimbulkan suara %ang tidak di kehendaki. 0erhitungan Kebisingan Kombinasi dapat dilakukan dengan cara perhitungan maupun tabel. Berikut ini rumus untuk mencari nilai kebisingan kombinasi 4pt ! log E+02rms!F02rms2)G(0 2re& ! log +!4p!(!F !4p2(!)CCCCCCCCCCCC+2.2) Kebisingan kombinasi dengan menggunakan tael dapat dilakukan apabila terdapat dua atau lebih sumber bising# maka ukuran decibel dari 2 suara %ang berasal dari 2 atau lebih mesin tersebut tidak bisa di umlahkan begitu saa# namun harus dilakukan penambahan decibel. Tabel e&ek gabungan suara dapat di lihat pada Tabel 2.! berikut ini.
Tabel 2.!>&ek 5abungan ua uara
0erbedaa
0enambahan
n esibel
0ada 4eAel
Tertinggi 3
! 2 3 / 1 : 7 !
2. 2.! !. !./ !.2 ! . . .1 ./
umber '
4anutan Tabel 2.!>&ek 5abungan ua uara 0erbedaa
0enambahan
n esibel
0ada 4eAel
!! !2 more
Tertinggi .3 .2
umber '
$(6 Nilai Am+an) Batas Ke+isin)an =ilai "mbang Batas dari kebisingan pada setiap peraturan memiliki
="B %ang berbeda$beda# berikut adalah tabel ="B 0ermenakertrans. =ilai "mbang Batas Kebisingan menurut 0ermenaker = !3(2!2 dapat di lihat pada 5ambar 2.2 di bawah ini
5ambar 2.2. ="B Kebisingan 0ermenaker =o !3(2!2 (Sum'er epna#ertrans *+11)
$(7 "0sisi Pa,a*an #a*ian 4 Daily Noise Dose4"N"55 osis kebisingan(dosis paparan harian atau daily noise dose +dnd)
adalah dosis harian %ang di terima pekera dimana kurang dari atau sama dengan ! 0erhitungan aily !oise ose dapat dilakukan dengan rumus C 1 C 2 + +¿ T 1 T 2 CCC. FCCCCCCCCCCCCCCC.. C.+2.3) imana osis ,arian H
T
8 ( L − 85) 3 2
CC...CCCCCCCCCCCCCCCCCCCC.
+2./) imana T
Ketentuan dalam membuat umlah kelas dan lebar interAal kelas dapat menggunakan rumus %ang dibuat oleh turges# %aitu ' !. @umlah Kelas m< &= 3>3 l0) n CCCCCCCCCCCCCCCCCCCC.+2.1) dimana ' m umlah kelas n umlah obserAasi 2. InterAal Kelas R i< m CCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCC. +2.) dimana ' i interAal kelas m umlah kelas ; arak +range) %akni perbedaan nilai tertinggi dan terndah (Sum'er Mahoed/0 *++)
Hara penentuan Titik 0engukuran ;uangan ' !. 0engukuran dilakukan setiap ! $ !#1 meter +semakin kecil arak pengukuran maka semakin baik) 2. @arak pengukuran dari dinding adalah !#1 meter 3. @arak pengukuran dari pintu adalah 2 meter /. @arak pengukuran dari endela adalah !#1 meter (Sum'er Modul &ra#ti#um Ling#ungan 2er%a *+1)
$(&% Pen)a*2h Ke+isin)an Te*hada, Man2sia Kebisingan dapat men%ebabkan berbagai pengaruh terhadap
manusia di antaran%a pengaruh &isiologis dan uga psikoligis# serta ketulian a. 0engaruh *isiologis Kebisingan bernada tinggi sangat mengganggu# terlebih apabila kebisingan dating secara tiba$tiba dan terputus$putus# dan tidak terduga hal tersebut dapat menimbulkan reaksi &isiologis seperti' peningkatan
tekanan
darah#peningkatan
den%ut
nadi#
basal
metabolism# gangguan tidur# kontriksi pembuluh darah kecil terutama pada kaki dan tangan# dapat men%ebabkan pucat dan gangguan sensoris# serta ganggua re&lek. b. 0engaruh 0sikologi Kebisingan mempengaruhi stabilitas mental dan reaksi psikologis# menimbulkan rasa khawatir# engkel# dan lai$lain. tabilitas mental adalah kemampuan seseorang untuk ber&ungsi atau bertindak norma. Kebisingan memang tidak dapat menimbulkan mental illness# namun dapat memperberat problem mental %ang sudah ada. ;eaksi kebisingan psikologis %ang timbul akibat kebisingan adalah' marah# mudah tersinggung# gugup# engkel. c. Ketulian Ketulian merupakan pengaruh %ang paling buruk diantara semua pengaruh %ang di timbulkan oleh kebisingan# pekera %ang mengalami paparan kebisingan dapat mengalami ketulian sementara dimana &ungsi pendengaran akan berkurang. 0ekera dapat uga mengalami ketulia permanen apabila terkena pemaanan terhadap intensitas bisng %ang tinggi dalam angka waktu %ang lama.
III(
PENGUKURAN 3(& Pe*alatan Hara pengukuran kebisingan# biasan%a dilakukan sesuai dengan tuuan
daripada pengukuran itu sendiri antara lain' !. 0engukuran %ang dituukan han%a sekedar untuk pengendalian terhadap lingkungan kera. 2. 0engukuran %ang dituukan untuk mengetahui pengaruhn%a terhadap tenaga kera %ang bersangkutan. "lat %ang digunakan untuk mengukur kebisingan adalah Sound Level Meter +4M) dan satuan kebisingan sebagai hasil pengukuran adalah decibel +dB) elain itu sound level meter uga di lengkapi dengan alat penganalisa &rekuensi dalam tingkat okta setengah okta dan sepertiga okta&. etiap akan digunakan Sound Level Meter harus dikalibrasi terlebih dahulu atau tiap tiga bulan sekali# agar dalam pengukuran diperoleh hasil dengan ketelitian %ang maksimal.
3($ Ba)ian1Ba)ian "lat %ang dgunakan untuk mengukur adalah Sound Level Meter +4M)#
bagian$bagian dari Sound Level Meter +4M) adalah' !. Microphone 2. 0engatur intensitas dB range ;ange mulai dari 2$ dB#/$! dB#$!2 dB#$!/ dB. 3. Tombol 4OL Tombol 4OL@ika di tekan akan menampilkan dan menahan angka terakhir %ang terekam pada tampilan 04 maupun M56 .engan menekan 4OL tidak akan menghentikan update nilai M56 . /. Tombol 7,S,8 Tombol 7,S,8 @ika di tekan akan menghapus nilai M56 dari hasil pembacaan# dan kemudian akan melkukan pembacaan baru. 1. Tombol 9588,7: Tombol 9588,7: @ika di tekan akan menunukkan kekuatan dari baterai# dan selama di tekan tidak akan mempengaruhi pengukuran. . Tombol 7,S&O!
Tombol 7,S&O! akan mengontrol angka respon meter %ang dapat mengubah signal masuk. 0engukuran kebisingan biasan%a menggunakan SLO respon# sedangkan untuk ;5S8 respon digunakan untuk mengukur kebisingan %ang durasin%a pendek seperti gerakan dari kendaraan. &,52 respon biasan%a digunakan untuk menangkap gerakan %ang sangat cepat dengan durasi %ang sangat pendek misal' suara tembakan SLO ' durasi ! detik ;5S8 ' durasi !2#1 milidetik &,52 'durasi 1 mikrodetik dan dapat menangkap puncak +&ea# ) sound leAel dan akan tetap merekam sampai tombol 7,S,8 ditekan :. Tombol ,"<48"!< Tombol ,"<48"!< ini mengontrol &rekuensi respon meter. "da ,"<48"!< "#B#H# dan 4I= +4inier) $ ;espon ,"<48"!< " ' ;espon %ang sesuai mendekati $ $
kepekaan telinga manusia ;espon ,"<48"!< B ' ;espon ,"<48,!"!< H '
$
pengukuran terhadapkebisingan pada pemakaian pelindung telinga. ;espon ,"<48,!"!< L"!,57 ' Merupakan respon dengan
@arang digunakan ering digunakan
pada
&rekuensi %ang melebihi kemampuan dengar manusia. Biasa dipakai untuk analisa audiometry . Tombol MO, Tombol MO, digunakan untuk memilih Sound Level %ang spontan +04) atau untuk memilih M56 dari Sound &ressure Level (M56) 7. Tombol &O,7 Tombol &O,7 untuk men%alaka +O! ) dan mematika +O;; ) 1+. Overload etection (OL) Bila respon di setting pada 04# Overload etection akan terlihat dengan tampilan 4 pada saat signal masuk dengan leAel %ang terlalu tinggi untukpengukuran tersebut. 11. Output =ac#s !2. Bola 5abus Tuuann%a untuk mengurangi pengaruh dari aliran udara dan melindungi M">7O&4O!, dari debu. 3(3( P*0sed2* Ke*?a 0rosedur penggunaan Sound Level Meter +4M) adalah sebagai berikut' !. Memasang M">7O&4O!, pada tempat %ang tersedia
2. 3. /. 1. . :.
Memasang bola gabus di uung M">7O&4O!, Menekan tombol &O,7 pada O! untuk menghidupkan Menekan 9588,7: untuk melihat kekuatan baterai Menekan 7,S&O! pada skala %ang SLO Menekan ,"<48,!"!< pada skala " Meneka MO, ke 04 untuk melakukan pembacaan spontan atau M56
untuk melihat nilai tertinggi . Menekan dB range mulai dari %ang terendah. Bila ada tampilaan 4# maka menaikkan dB 7ange 7. Untuk menahan nilai# menekan 4OL !. Untuk menghapus data %ang sudah terbaca tekan 7,S,8 kemudian melakukan pembacaan dengan data baru !!. etelah mendapatkan data %ang diinginkan# meneka &O,7 (O;;) untuk mematikan !2. Melepaskan M">7O&4O!, dan bola gabus dari tempatn%a# kemudian menempatkan pada pen%impanan !3. ebelum di simpan# mengeuarkan baterai dari tempatn%a.