Panduan Analisis Kebutuhan Pelatihan Karyawan Rumah SakitFull description
kuesioner
untuk menilai kepuasan kerja karyawan yang merupakan bagian dari manajemen mutu
contohFull description
Full description
Rumah Sakit
GAMBARAN UMUMFull description
SOPDeskripsi lengkap
Susunan Program Kerja dalam setahunDeskripsi lengkap
ipalDeskripsi lengkap
CONTOH HALAMAN SOP RUMAH SAKITDeskripsi lengkap
Sanitasi RUmah SakitFull description
Full description
aspFull description
limbah rsDeskripsi lengkap
ayunindraewDeskripsi lengkap
KESEHATANDeskripsi lengkap
PROPOSAL SURVEY KEPUASAN PEGAWAI RUMAH SAKIT UMUM MITRA MULIA HUSADA
BAGIAN HRD TAHUN 2017
PENDAHULUAN Ketatnya persaingan industry rumah sakit menuntut perusahaan lebih responsive terhadap kebutuhan pelanggan dan perubahan lingkungan eksternal. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan responsiveness perusahaan adalah dengan meningkatkan kualitas karyawan t erhadap perusahaan. Salah satu cara yang dapat dilakukan perusahaan untuk meningkatkan kualitas karyawan adalah dengan memperhatikan dan menerima masukan dari karyawan yang dapat diperoleh melalui survey kepuasan karyawan. Survey kepuasan karyawan seringkali digunakan untuk menilai persepsi karyawan perihal kebijakan yang berlaku di perushaan/Rumah sakit . hasil yang diperoleh dipandang sebgai feed back para karyawan atas kebijakan yang berlaku saat ini. Selanjutnya dari hasil feed back te rsebut akan dirumuskan kebijakan manajemen untuk periode selanjutnya. Kebijakan tersebut akan ditetapkan oleh pihak manajemen sebagai upaya agar tercapai suatu tingkat kesesuaian antara harapan pihak karyawan dengan manajemen perusahaan/rumah sakit. Dengan demikian hasil dari survey ini merupakan input bagi manajemen dalam menentukan kebijakan terutama yang berkenaan dengan upaya peningkatan produktivitas karyawan. Tujuan Tujuan dilakukan survey kepuasan karyawan adalah : 1. Mengukur tingkat kepuasan dan komitmen karyawan terhadap pekerjaannya. 2. Mengetahui tingkat kepuasan karyawan ditiap satuan kerja , lokasi, lama kerja, usia dan jenis kelamin . 3. Sebagai masukan bagi pihak manajemen untuk melakukan perbaikan dan peningkatan kualitas kerja karyawan ditinjau berdasarkan harapan karyawan. 4. Meningkatkan profit rumah sakit sebagai dampak dari peningkatan produktivitas dan komitmen karyawan. Manfaat Manfaat survey kepuasan karyawan adalah pegawai dapat memberikan masukan kepada rumah sakit terkait pengelolaan pegawai oleh manajemen RSU.mitra mulia husada sehingga kepuasan pegawai akan berdampak pada kinerja pegawai dan RSU.mitra mulia husada
Kajian teori Menurut wiiono (1999) dalam ( svaiin , 2008 : 22). Ke puasan adalah tingkat keadaan yang dirasakan seeorang yang mempunyai hasil dari memandingkan penampilan atau outcome produk yang dirasakan dalam hubungannya dengan harapan seseorang. Sedangkan menurut sutrisno hadi ( 2001) dalam ( svaii 2008:23) kepuasan kerja pada dasarnya adalah rasa aman ( sec ure feeling) dan mempunyai segi ekonomi ( gaji dan jaminan sosial) dan segi sosial ( kesempatan untuk maju , kesempatan mendapatkan
pekerjaan, berhubungan dengan masalah pengawasan , ber hubungan dengan pergaulan antara karyawan dengan atasannya.
Kepuasan kerja tidak dipengaruhi oleh pekerjaan semata melainkan juga factor sosial dan diri individu karyawan itu sendiri. Adapun factor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja (svaiin 2008 : 2 6) adalah upah, kondisi kerja, mutu pengawasan , teman sekerja, jenis pekerjaan . keamanan kerja dan kesempatan untuk maju. Sedangkan kinerja itu sendiri menurut sedarmayanti (2004) dalam (svaii 2008 ; 8) adalah hasil kerja yang dapat dicapai oleh seseorang atau sekelompok orang dalam suatu organisasi sesuai dengan wewenang dan tanggung jawab masing – masing dalam upaya mencapai tujuan organisasi yang bersangkutan secara illegal tidak melanggar kinerja (svaiin 2008 : 9) adalah 1. Karakteristik individu : umur , jenis kelamin, tingkat pendidikan , status perkawinan, dan masa kerja. 2. Karakteristik organisasi : sumber daya , kepemimpinan, imbalan, supervisi, dan fsilitas kerja. 3. Karakteristik psikologis : motivasi dan persepsi terhadap pekerjaan . Pelaksanaan Ada beberapa tahap yang dilakukan dalam pelaksanaan survey ini yaitu: 1. Survey diawali dengan survey pendahuluan, survey pendahuluan bertujuan mengetahui pengelolaan karyawan di RSU.Mitra mulia husada 2. Setelah itu dilakukan desain kuisioner . kuisioner yang telah didesain diuji terhadap beberapa karyawan untuk melihat tingkat pemahaman karyawan dalam mengisi kuisioner. 3. Kuisioner yang telah diuji dan diperbaiki kemudian disebar ke seluruh karyawan RSU.mitra mulia husda menggunakan hardcopy . survey ini diikuti oleh semua karyawan RSU.mitra mulia husada . kuisioner akan disebar pada bulan mei dan dikirmkan kembali pada maksimal tanggal 28 mei 2017 4. Terakhir pembuatan laporan yang merupakan kesimpulan akhir dari survey. Survey ini dilaksanakan selama 2 bulan, dimulai sejak tanggal mei 2017 sampai juli 2017
Instrumen Instrument yang dimaksud adalah intrumen kuisioner untuk para karyawan , sebagai instrument utama untuk menggali informasi secara mendasar terkait dengan kepuasan karyawan. Dengan pe nekanan pada pemahaman factor – factor penentu kepuasan dan sekaligus untuk memperoleh masukan sederhana dari karyawan.
Sementara butir – butir pertanyaan kuisioner dibuat dalam bentuk pilihan ganda dimana setiap butir pertanyaan terdiri dari empat alternative jawaban . penilaian dilakukan dengan skala penilaian 1-5 arti dari masing – masing skala dapat dijelaskan sebagai berikut:
Skala 5 diartikan sangat setuju , dalam hal ini karyawan me nilai dengan skala penilaian sangat tinggi /baik sekali. Kebijakan manajemen terhadap karyawan dinilai sangat sesuai dengan harapan karyawan.
Skala 4 diartikan setuju. Dalam hal ini karyawan menilai dengan skala penilaian baik. Kebijakan manajemen terhadap karyawan dinulai sudah sesuai dengan harapan karyawan.
Skala 3 diartikan netral dalam hal ini karyawan menilai tidak tahu.
Skala 2 diartikan kurang setuju dalam hal ini karyawan menilai dengan skala penilaian kurang baik. Ada beberapa kebijakan manajemen terhadap karyawan yang dinilai perlu dibenahi.