KESEHATAN REPRODUKSI
SHOFWAN AULIA 10-MIA 4
Kesehatan Repro!"s# KONSEP KESEHATAN REPRODUKSI
1.
Defnisi Kespro
Defnisi Sehat (WHO) Keadaan sejahtera fsik, mental, dan sosial yang utuh. adi sehat !erarti !ukan sekedar tidak ada penyakit ataupun ke"a"atan, tetapi juga kondisi psikis dan sosial yang mendukung perempuan untuk melalui proses reproduksi !aik perempuan maupun laki#laki !erhak mendapatkan standar kesehatan yang setinggi#tingginya, karena kesehatan merupakan hak asasi manusia yang telah diakui dunia internasional
De$n#s# Kesehatan Repro!"s# $stilah reproduksi !erasal dari kata %re& yang artinya kem!ali dan kata produksi yang artinya mem!uat atau menghasilkan. adi istilah reproduksi mempunyai arti suatu proses kehidupan manusia dalam menghasilkan keturunan demi kelestarian hidupnya. Sedangkan yang dise!ut organ reproduksi adalah alat tu!uh yang !er'ungsi untuk reproduksi manusia. enurut KK*, (+1), de'enisi kesehatan reproduksi adalah kesehatan se"ara fsik, mental, dan kesejahteraan sosial se"ara utuh pada semua hal yang !erhu!ungan dengan sistem dan 'ungsi serta proses reproduksi dan !ukan hanya kondisi yang !e!as dari penyakit dan ke"a"atan. enurut $-D (1//0) kesehatan reproduksi adalah se!agai hasil akhir keadaan sehat sejahtera se"ara fsik, mental, dan sosial dan tidak hanya !e!as dari penyakit atau ke"a"atan dalam segala hal yang terkait dengan sistem, 'ungsi serta proses reproduksi. enurut Drs. Syai'uddin kesehatan reproduksi adalah suatu keadaan kesehatan dimana suatu kegiatan organ kelamin laki#laki dan perempuan yang khususnya testis menghasilkan spermatooid dan o2arium menghasilkan sel kelamin perempuan. enurut $da agus 3de anua!a, 1//4 kesehatan reproduksi adalah kemampuan seseorang untuk dapat meman'aatkan alat reproduksi dengan mengukur kesu!urannya dapat menjalani kehamilannya dan persalinan serta aman mendapatkan !ayi tanpa resiko apapun (Well Health other a!y) dan selanjutnya mengem!alikan kesehatan dalam !atas normal. enurut WHO kesehatan reproduksi adalah suatu keadaan sejahtera fsik, mental dan sosial yang utuh !ukan hanya !e!as dari penyakit atau ke"a"atan
dalam segala aspek yang !erhu!ungan dengan sistem reproduksi, 'ungsi dan prosesnya.
enurut Depkes 5$, + kesehatan reproduksi adalah suatu keadaan sehat se"ara menyeluruh men"akup fsik, mental dan kehidupan sosial yang !erkaitan dengan alat, 'ungsi serta proses reproduksi yang pemikiran kesehatan reproduksi !ukannya kondisi yang !e!as dari penyakit melainkan !agaimana seseorang dapat memiliki kehidupan seksual yang aman dan memuaskan se!elum dan sesudah menikah.. Kesehatan reproduksi adalah keadaan sehat se"ara menyeluruh men"akup fsik, mental dan kehidupan sosial,yang !erkaitan dengan alat,'ungsi serta proses reproduksi. Dengan demikian kesehatan reproduksi !ukan hanya kondisi !e!as dari penyakit,melainkan !agaimana seseorang dapat memiliki kehidupan seksual yang aman dan memuaskan se!elum menikah dan sesudah menikah.
+.
5uang Kingkup Kesehatan 5eproduksi Dalam Siklus Kehidupan
enurut Depkes 5$ (+1) ruang lingkup kesehatan reproduksi se!enarnya sangat luas, sesuai dengan defnisi yang tertera di atas, karena men"akup keseluruhan kehidupan manusia sejak lahir hingga mati. Dalam uraian tentang ruang lingkup kesehatan reproduksi yang le!ih rin"i digunakan pendekatan siklus hidup (li'e#"y"le approa"h), sehingga diperoleh komponen pelayanan yang nyata dan dapat dilaksanakan. Se"ara le!ih luas, ruang lingkup kespro meliputi 6 1. Kesehatan i!u dan !ayi !aru lahir +. Keluarga eren"ana 7. en"egahan dan enanggulangan $n'eksi Saluran 5eproduksi ( $S5 ), trmasuk S#H$8 9 :$DS 0. en"egahan dan penangulangan komplikasi a!orsi ;. Kesehatan 5eproduksi 5emaja <. en"egahan dan enanganan $n'ertilitas =. Kanker pada >sia ?anjut dan Osteoporosis 4. er!agi aspek Kesehatan 5eproduksi lain misalnya kanker ser2iks, mutilasi genetalia, fstula dll.
endekatan yang diterapkan dalam menguraikan ruang lingkup kesehatan reproduksi adalah pendekatan siklus hidup, yang !erarti memperhatikan kekhususan ke!utuhan penanganan sistem reproduksi pada setiap 'ase kehidupan, serta kesinam!ungan antar#'ase kehidupan terse!ut. Dengan demikian, masalah kesehatan reproduksi pada setiap 'ase kehidupan dapat diperkirakan, yang !ila tak ditangani dengan !aik maka hal ini dapat !eraki!at !uruk pada masa kehidupan selanjutnya 1. i!u hamil dan konsepsi +. !ayi dan anak 7. remaja 0. usia su!ur ;. usia lanjut
7.
Hak#Hak 5eproduksi
Hak reproduksi perorangan adalah hak yang dimiliki oleh setiap orang, !aik laki#laki maupun perempuan (tanpa memandang per!edaan kelas sosial, suku, umur, agama, dll) untuk memutuskan se"ara !e!as dan !ertanggung ja@a! (kepada diri, keluarga, dan masyarakat) mengenai jumlah anak, jarak antar anak, serta penentuan @aktu kelahiran anak dan akan melahirkan. Hak reproduksi ini didasarkan pada pengakuan akan hak#hak asasi manusia yang diakui di dunia internasional (Depkes 5$, ++). enurut Depkes 5$ (++) hak kesehatan reproduksi dapat dija!arkan se"ara praktis, antara lain 6 1. Setiap orang !erhak memperoleh standar pelayanan kesehatan reproduksi yang ter!aik. $ni !erarti penyedia pelayanan harus mem!erikan pelayanan kesehatan reproduksi yang !erkualitas dengan memperhatikan ke!utuhan klien, sehingga menjamin keselamatan dan keamanan klien. +. Setiap orang, perempuan, dan laki#laki (se!agai pasangan atau se!agai indi2idu) !erhak memperoleh in'ormasi selengkap#lengkapnya tentang seksualitas, reproduksi dan man'aat serta e'ek samping o!at#o!atan, alat dan tindakan medis yang digunakan untuk pelayanan dan9atau mengatasi masalah kesehtan reproduksi.
7. Setiap orang memiliki hak untuk memperoleh pelayanan K yang aman, e'ekti', terjangkau, dapat diterima, sesuai dengan pilihan, tanpa paksaan dan tak mela@an hukum. 0. Setiap perempuan !erhak memperoleh pelayanan kesehatan yang di!utuhkannya, yang memungkinkannya sehat dan selamat dalam menjalani kehamilan dan persalinan, serta memperoleh !ayi yang sehat. ;. Setiap anggota pasangan suami#isteri !erhak memilki hu!ungan yang didasari penghargaan
<. Aerhadap pasangan masing#masing dan dilakukan dalam situasi dan kondisi yang diinginkan !ersama tanpa unsure pemaksaan, an"aman, dan kekerasan. =. Setiap remaja, lelaki maupun perempuan, !erhak memperoleh in'ormasi yang tepat dan !enar tentang reproduksi, sehingga dapat !erperilaku sehat dalam menjalani kehidupan seksual yang !ertanggungja@a! 4. Setiap laki#laki dan perempuan !erhak mendapat in'ormasi dengan mudah, lengkap, dan akurat mengenai penyakit menular seksual, termasuk H$89:$DS
enurut $-D (1//0) hak#hak reproduksi antara lain 6 • • • • • •
•
•
•
• •
•
Hak mendapat in'ormasi dan pendidikan kesehatan reproduksi. Hak mendapat pelayanan dan perlindungan kesehatan reproduksi Hak ke!e!asan !erpikir tentang pelayanan kesehatan reproduksi Hak untuk dilindungi dari kematian karena kehamilan Hak untuk menentukan jumlah dan jarak kelahiran anak Hak atas ke!e!asan dan keamanan !erkaitan dengan kehidupan reproduksinya Hak untuk !e!as dari penganiayaan dan perlakuan !uruk termasuk perlindungan dari perkosaan, kekerasan, penyiksaan, dan pele"ehan seksual Hak mendapatkan man'aat kemajuan, ilmu pengetahuan yang !erkaitan dengan kesehatan reproduksi Hak atas kerahasiaan pri!adi !erkaitan dengan pilihan atas pelayanan dan kehidupan reproduksinya Hak untuk mem!angun dan meren"anakan keluarga Hak untuk !e!as dari segala !entuk diskriminasi dalam kehidupan !erkeluarga dan kehidupan reproduksi Hak atas ke!e!asan !erkumpul dan !erpartisipasi dalam politik yang !erkaitan dengan kesehatan reproduksi
enurut iagam $B9K$ Aentang Hak#hak reproduksi dan Seksual adalah6 • •
Hak untuk hidup Hak mendapatkan ke!e!asan dan keamanan
• • • • •
• • • • •
Hak atas kesetaraan dan ter!e!as dari segala !entuk diskriminasi Hak pri2asi Hak ke!e!asan !erpikir Hak atas in'ormasi dan edukasi Hak memilih untuk menikah atau tidak serta untuk mem!entuk dan meren"anakan se!uah keluarga Hak untuk memutuskan apakah ingin dan kapan punya anak Hak atas pelayanan dan proteksi kesehatan Hak untuk menikmati kemajuan ilmu pengetahuan Hak atas ke!e!asan !erserikat dan !erpartisipasi dalam arena politik Hak untuk ter!e!as dari kesakitan dan kesalahan pengo!atan
agaimana Hak 5eproduksi dapat AerjaminC •
•
•
•
•
emerintah, lem!aga donor dan masyarakat harus mengam!il langkah# langkah yang tepat untuk menjamin semua pasangan dan indi2idu yang menginginkan pelayanan kesehatan reproduksi dan kesehatan seksualnya terpenuhi Hukum#hukum dan ke!ijakan#ke!ijakan harus di!uat dan dijalankan untuk men"egah diskriminasi, pemaksaan dan kekerasan yang !erhu!ungan dengan sekualitas dan masalah reproduksi dan erempuan dan laki#laki harus !ekerja sama untuk mengetahui haknya, mendorong agar pemerintah dapat melindungi hak#hak ini serta mem!angun dukungan atas hak#hak terse!ut melalui pendidikan dan ad2okasi. Konsep#konsep kesehatan reproduksi dan uraian hak#hak perempuan ini diam!il dari hasil kerja $nternational WomenEs Health :d2o"ates World@ide. elayanan kesehatan reproduksi diperlukan untuk memenuhi ke!utuhan perempuan se!agaimana mereka inginkan, serta mengetahui !ah@a ke!utuhan#ke!utuhan ini sangat !eragam dan saling terkait satu dengan yang lain.
Hak 5eproduksi maupun akses untuk mendapatkan elayanan Kesehatan 5eproduksi adalah penting, sehingga perempuan dapat6
•
•
empunyai pengalaman dalam kehidupan seksual yang sehat, ter!e!as dari penyakit, kekerasan, ketidakmampuan, ketakutan, kesakitan, atau kematian yang !erhu!ungan dengan reproduksi dan seksualitas engatur kehamilannya se"ara aman dan e'ekti' sesuai dengan keinginannya, menghentikan kehamilan yang tidak diinginkan, dan menjaga kehamilan sampai @aktu persalinan
•
endorong dan mem!esarkan anak#anak yang sehat seperti juga ketika mereka menginginkan kesehatan !agi dirinya sendiri.