Keselamatan Listrik K3 Listrik
Nama : Irawan Dhany Admaja Kelas : B5 / IV NPM : 12.11.106.7015 12.11.106.701501.0769 01.0769
Pendahuluan Listrik sudah tidak bisa dipisahkan dari kehidupan kita. Tapi selain bermanfaat listrik juga bisa jadi sangat berbahaya jika kita salah menggunakannya.
Pengertian K3 suatu upaya guna memperkembangkan kerja sama, saling pengertian dan partisipasi efektif dari pengusaha atau pengurus dan tenaga kerja dalam tempat tempat kerja untuk melaksanakan tugas dan kewajiban bersama dibidang keselamatan, kesehatan, dan keamanan kerja dalam rangka melancarkan usaha berproduksi.
Dasar Hukum K3 •
•
•
Undang-Undang Undang- Undang No 1 Tahun 1970 197 0 Tentang Tentang Keselamatan Kesela matan Kerja Dalam Pasal 2 Ayat 2 Hurup (Q) (Ruang Lingkup Setiap Tempat Dimana Listrik Dibangkitkan, Di Transmisikan, Di Bagi-Bagikan Disalurkan Dan Digunakan. Pasal 3 ayat 1 huruf (q) untuk peraturan perundangundangan ditetapkan ditetapkan syarat-syarat syarat-syarat kesela keselamatan matan kerja untuk mencengah terkena aliran listrik berbahaya. Standar K3 listrik di indonesia terdapat pada peraturan AVE 1938 (peraturan khusus B), PUIL 1964 (peraturan khusus B), PUIL 1977 (perturan 04/78), PUIL 1987 (perturan 04/88) SNI 225 1987, dan yang terbaru PUIL 2000 SNI 04-0225-2000.
Tujuan K3 Dalam Keselamatan Listrik 1. Menjamin Menjamin Kehandalan Kehandalan Instalasi Instalasi Listrik Listrik Sesuai Tujuan Penggunaannya 2. Mencegah Timbulnya Timbulnya Bahaya Bahaya Listrik. Listrik.
Tujuan K3 Listrik Listrik 1. Menjami Menjamin n Kehan Kehandala dalan n Inst Instalas alasii Lis Listri trik k Sesua Sesuaii Tujuan Penggunaannya 2. Menc Menceg egah ah Timb Timbul uln nya Bahay Bahaya Listri Listrik k
Tujuan K3 Listrik Listrik Bahaya Sentuhan Langsung Cara mencegahnya : 1. Isolasi bagian aktif 2. Penghalang atau Selungkup 3. Rintangan; 4. Jarak aman atau diluar jangkauan 5. Isolasi lantai kerja •
Bahaya Sentuhan tidak Langsung Cara mencegahnya : 1. Pembumian pengaman 2. Hantaran pengaman 3. pembumian netral pengaman •
Prosedur K3 Pada Bengkel Listrik 1. Praktikum Praktikum hanya hanya dapat digunakan pada jam kerja kerja yang berlaku 2. Penggunaan Labaratorium Labaratorium dan Bengkel Bengkel untuk untuk proses belajar mengajar hanya dapat digunakan sesuai dengan jadwal praktikum praktikum yang berlaku b erlaku 3. Rincian penggunaan Labaratorium Labaratorium dan Bengkel Bengkel tertera tertera pada Jadwal Penggunaan Ruang laboratorium dan Bengkel.
Prosedur K3 Pada Bengkel Listrik 4. Selama proses praktikum praktikum mahasiswa diwajibkan: - Memaka Memakaii pakaian pakaian prakt praktek/ja ek/jass labora laborator torium ium - Memakai ke kemeja - Memakai se sepatu - Mema Memasu sukk kkan an tas tas ked kedal alam am Lok Loker er
Prosedur K3 Pada Bengel Listrik 5. Mahasiswa bertanggung jawab penuh terhadap : - Barang – barang yang ada di laboratorium tersebut tersebut - Fasilit asilitas as yang yang terdap terdapat at di labor laborat atoriu orium m ter terseb sebut ut - Keber ebersi siha han n labo laborrat ator oriu ium m ter tersebu sebutt - Kesel eselama amata tan n instru instrume men n dan pengg penggun una a labor laborat atori orium um - Kerus Kerusaka akan n pera peralat latan an akibat akibat kesalah esalahan an pros prosedu edurr.
Prosedur K3 Pada Bengel Listrik 6. Selama proses praktikum mahasiswa dilarang : - Dudu Duduk k dan dan at atau au berd berdiri iri diat diatas as meja meja prak prakte tek k - Mero Merok kok did didal alam am ben bengk gkel el dan dan labo labora rato tori rium um - Bek Bekerja/ erja/pr prak akte tek k sambi sambill mendeng mendengark arkan an radi radio/ o/mp mp3 3 - Memba embaw wa mak makan anan an dan dan minu minuma man. n.
Pengenalan Bahaya Pada Area Kerja 1. Tindakan Tindakan tidak aman dari manusia itu sendiri sendiri (unsafe act) : - Terbu erburu ru-b -bur uru u atau atau ter terge gesa sa-g -ges esa a dal dalam am mel melak akuk ukan an pekerjaan. - Tida Tidak k meng menggu guna nak kan peli pelind ndun ung g diri diri yang ang disediakan. - Seng Sengaj aja a mel melan angg ggar ar per perat atur uran an kesel eselam amat atan an yang ang diwajibkan. - Berk Berkel elak akar ar/b /ber ergu gurrau dala dalam m bek beker erja ja dan dan sebagainya.
Pengenalan Bahaya Pada Area Kerja 2. Keadaan tidak aman dari lingkungan kerja (unsafe (unsafe condition) : -
Mesi Mesinn-me mesi sin n yan yang g rus rusak ak tida tidak k dib diber erii pen peng gaman amanan an,, kontruksi kurang aman, bising dan alat-alat kerja yang kurang baik dan rusak
-
Ling Lingk kung ungan kerja erja yang ang tid tidak ak aman aman bagi bagi manu manusi sia a
Bahaya Listrik, Pencegahan dan penanggulangannya 1. Kebakaran 2. Peledakan 3. Radiasi 4. Kematian
Bahaya Listrik, Pencegahan dan penanggulangannya 1. Kebak ebakaran aran
Pembebanan lebih
Sambungan tidak sempurna
Perlengkapan Perlengkapan tidak standar
Pembatas Pembatas arus tidak sesuai
Kebocoran Kebocoran isolasi
Listrik statik
Bahaya Listrik, Pencegahan dan penanggulangannya 1. Pencegahan dan penanggulan bahaya Kebakaran Yakinkan isolasi kabel tidak terkelupas / pecah
atau sambungan terminal tidak kendor yang bisa berakibat terjadinya percikan bunga api. Jika mendapati hal-hal yang demikian segera laporkan laporkan dan dibuatkan perbaikan.
Bahaya Listrik, Pencegahan dan penanggulangannya 2. Pencegahan dan penanggulan bahaya Kebakaran Apabila menjalankan salah satu motor, kemudian
MCB trip kembali sebaiknya hanya kita lakukan maximum 2 kali untuk meresetnya meresetnya dan segera kita informasikan Crew untuk mengecek atau memperbaikinya. memperbaikinya.
Bahaya Listrik, Pencegahan dan penanggulangannya 3. Pencegahan dan penanggulan bahaya Kebakaran Apabila terjadi kebakaran segera isolasi daerah
yang terkena terkena dan gunakan alat pemadam kebakaran yang sesuai untuk memadamkannya.
Bahaya Listrik, Pencegahan dan penanggulangannya 2. Peledakan Pusat-pusat distribusi listrik seperti breaker atau kontaktor sudah dirancang untuk dapat mengatasi jika terjadinya kelebihan beban ataupun short circuit.
Bahaya Listrik, Pencegahan dan penanggulangannya 3. Radiasi Menurut pakar kelistrikan yang setuju bahaya radiasi listrik , batas aman bagi kita pada jarak +3 meter dan berada selama 4 jam terus menerus pada lingkungan ling kungan yang terjangkau radiasi.
Bahaya Listrik, Pencegahan dan penanggulangannya 4. Kematian Jika seseorang terkena sengatan arus listrik, maka orang itu hanya mampu bertahan sekitar +3 menit dengan besarnya arus listrik yang mengalir ditubuhnya sebesar 0.40 Ampere, kemudian tidak dapat ditolong lagi/meninggal.
Bahaya Listrik, Pencegahan dan penanggulangannya Pencegahan Pencegahan dan penanggulangannya : - Jangan Jangan menc mencoba oba memeg memegang ang kabel kabel listri listrik k terbu terbuk ka, jika kabel kabel itu masih dialiri di aliri listrik. - Harus Harus mema mematik tikan an sumbe sumberr arus arus listri listrikn knya ya apabila apabila ada Maintenance Crew akan bekerja bekerja pada peralatan listrik.
Bahaya Listrik, Pencegahan dan penanggulangannya Tindakan yang harus dilakukan apabila terjadi kecelakaan terkena sengatan listrik : - Jika Jika mungk mungkin in put putus usk kan ali alirran list listri rik k - Apabila Apabila aliran aliran listri listrik k tida tidak k dapat dapat diputus diputusk kan, gunakan potongan kayu atau tali untuk memindahkan sikorban kecelakaan
Bahaya Listrik, Pencegahan dan penanggulangannya Tindakan yang harus dilakukan apabila terjadi kecelakaan terkena sengatan listrik : - Bila Bila perna pernapas pasan an korb korban an terh terhent entii berik berikanl anlah ah pena penapas pasan an buat buatan an dan bila jantungnya jantungnya berhenti lakukan pijatan kearah kearah jantung dan lanjutkan tindakan ini sampai bantuan kesehatan datang - Minta Minta bantua bantuan n sese seseor orang ang untuk untuk mendap mendapatk atkan an bantuan bantuan pertolongan pertama dokter / ambulance.
Faktor – Faktor Kecelakaan 1. Lat Latar bel belak akan ang g pend pendid idik ikan an (tingkatpengetahuan) 2. Psikologis 3. Keterampilan 4. Fisik
Terima Kasih