I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang
Pupuk merupakan setiap bahan yang diberikan ke dalam tanah atau disemprotkan pada tanaman dengan maksud untuk menambah unsur hara yang diperlukan oleh tanaman. Pengertian lain dari pupuk adalah suatu bahan yang diberikan ke dalam tanah dan atau tanaman dengan maksud untuk mengubah kondisi fisik, kimia, dan hayati dari tanah dan atau tanaman sehingga sesuai dengan tuntutan tanaman. Demi Demiki kian an pula pula pemb pember eria ian n urea urea dala dalam m tana tanah h yang yang misk miskin in akan akan meningkatkan kadar N dalam tanah tersebut. Semua usaha tersebut dina dinama maka kan n
pemu pemupu puka kan. n.
Deng Dengan an
demi demiki kian an
baha bahan n
kapu kapur, r,
legi legin, n,
pembenah tanah dan urea disebut pupuk. Namun menurut beberapa peng penger erti tian an
pupu pupuk k
diba dibata tasi si
menj menjad adii
peng pengert ertia ian n
seca secara ra
khus khusus us..
Pengertian pupuk secara khusus ialah suatu bahan yang mengandung satu atau lebih hara tanaman. Dengan demikian kapur tidak termasuk dalam kategori pupuk berdasarkan pengertian secara khusus. Bahan pupuk selain mengandung hara tanaman umumnya mengandung bahan lain, yaitu: 1.
at pemba!a atau karier "carrier#. $ontoh: Double superfosfat "DS#: %at pemba!a pemba!anya nya adalah adalah $aS&' $aS&' dan hara tanamannya tanamannya fosfor "P#.
(.
Seny Senya! a!a) a)se seny nya! a!a a
lai lain
beru berupa pa
koto kotora ran n
"imp "impur urit itie ies# s#
atau atau
campuran bahan lain dalam jumlah relatif sedikit. *isalnya + "!ael%uure +moniak# sering mengandung kotoran sekitar - sekitar khlor, asam sulfat "/(S&'#. -.
Bahan mantel "coated# ialah bahan yang melapisi pupuk dengan
maks maksud ud agar agar pupu pupuk k memp mempun unya yaii nila nilaii lebi lebih h baik baik misa misaln lny ya kelaru kelarutan tannya nya berku berkuran rang, g, nilai nilai higro higrosko skopi pisny snya a menjad menjadii lebih lebih rendah dan mungkin lebih menarik. Bahan yang digunakan untuk selaput berupa aspal, lilin, malam, !a0 dan sebagainya. Pupuk yang yang berm berman ante tell harg hargan anya ya lebi lebih h maha mahall diba diband ndin ingk gkan an tanp tanpa a mantel. '.
ill iller er "pen "pengi gisi si#. #. Pupu Pupuk k maje majemu muk k atau atau pupu pupuk k camp campur ur yang yang kadarnya kadarnya tinggi tinggi sering sering diberi diberi filler filler agar ratio fertili fertili%erny %ernya a dapat dapat tepat sesuai dengan yang diinginkan, juga dengan maksud agar mudah disebar lebih merata.
Berdasarkan pada proses terjadinya, pupuk dapatdi golongkan menjadi ( golongan, ke ( golongan itu adalah sebagai berikut: 1.
Pupuk Pupuk Buatan: Buatan: +dalah +dalah pupuk pupuk yang yang dibuat dibuat oleh pabrik dengan meramu bahan kimia "anorganik# dengan kadar hara yang tinggi.
(.
Pupuk +lam: +dalah pupuk yang terjadi dari akibat mekanisme alam terhadap bahan ) bahan alami melalui proses degradasi dan dekomposisi.
Berdasarkan pada kandungan kimia dari bahan pupuknya pupuk dapat digolongkan menjadi (, ke ( golongan pupuk tersebut adalah sebagai berikut: 1.
Pupuk &rganik: 2aitu pupuk yang terdiri dari senya!a)senya!a organik seperti $, /, dan &.
(.
Pupuk Pupuk +norgan +norganik: ik: 2aitu aitu pupuk pupuk yang tersusun tersusun atas atas senya!a) senya!a) senya!a anorganik.
maks maksud ud agar agar pupu pupuk k memp mempun unya yaii nila nilaii lebi lebih h baik baik misa misaln lny ya kelaru kelarutan tannya nya berku berkuran rang, g, nilai nilai higro higrosko skopi pisny snya a menjad menjadii lebih lebih rendah dan mungkin lebih menarik. Bahan yang digunakan untuk selaput berupa aspal, lilin, malam, !a0 dan sebagainya. Pupuk yang yang berm berman ante tell harg hargan anya ya lebi lebih h maha mahall diba diband ndin ingk gkan an tanp tanpa a mantel. '.
ill iller er "pen "pengi gisi si#. #. Pupu Pupuk k maje majemu muk k atau atau pupu pupuk k camp campur ur yang yang kadarnya kadarnya tinggi tinggi sering sering diberi diberi filler filler agar ratio fertili fertili%erny %ernya a dapat dapat tepat sesuai dengan yang diinginkan, juga dengan maksud agar mudah disebar lebih merata.
Berdasarkan pada proses terjadinya, pupuk dapatdi golongkan menjadi ( golongan, ke ( golongan itu adalah sebagai berikut: 1.
Pupuk Pupuk Buatan: Buatan: +dalah +dalah pupuk pupuk yang yang dibuat dibuat oleh pabrik dengan meramu bahan kimia "anorganik# dengan kadar hara yang tinggi.
(.
Pupuk +lam: +dalah pupuk yang terjadi dari akibat mekanisme alam terhadap bahan ) bahan alami melalui proses degradasi dan dekomposisi.
Berdasarkan pada kandungan kimia dari bahan pupuknya pupuk dapat digolongkan menjadi (, ke ( golongan pupuk tersebut adalah sebagai berikut: 1.
Pupuk &rganik: 2aitu pupuk yang terdiri dari senya!a)senya!a organik seperti $, /, dan &.
(.
Pupuk Pupuk +norgan +norganik: ik: 2aitu aitu pupuk pupuk yang tersusun tersusun atas atas senya!a) senya!a) senya!a anorganik.
Pengelompokan pupuk Pupuk dapat dikelompokan menjadi - bagian, antara lain: 1.
Pupuk alam dan buatan3 Pupuk alam antara lain: pupuk kandang, pupuk pupuk hijau, hijau, dan pupuk kompos. kompos. Pupuk Pupuk buatan buatan adalah adalah pupuk pupuk yang dibuat oleh pabrik dengan meramu bahan kimia "anorganik# dengan kadar hara yang tinggi, sedangkan pupuk alam adalah pupuk yang terbuat secara alami melalui proses degradasi dan dekomposisi.
(.
Pupuk Pupuk menu menurut rut unsur unsur yang yang terka terkand ndung3 ung3 *enur *enurut ut unsur unsur yang yang terkandu terkandung, ng, pupuk pupuk dapat dibedakan dibedakan sebagai sebagai pupuk pupuk nitrogen. nitrogen. $ontohnya, pupuk urea, +, NP4, dan lain)lain.
-.
Pupuk Pupuk organik organik dan anorganik3 anorganik3 Pupuk Pupuk organik organik yaitu terdiri terdiri atas seny senya! a!a)s a)sen enya ya!a !a
orga organi nik k
"$, "$,
/,
. .
Seda Sedang ngka kan n
pupu pupuk k
anorganik tersusun atas senya!a)senya!a senya!a)senya!a anorganik.
B. Tujuan
*akalah ini bertujuan agar mahasis!a dapat: 1.
*engenal berbagai macam pupuk dan dapat membedakannya
(.
*engetahui sifat masing)masing pupuk dalam hal !arna, bentuk, p/, sifat, higroskopis, kelarutan, kadar hara, macam pupuk.
-.
*embuat pupuk campur dari pupuk tunggal yang ada.
'.
Dapat melakukan pengapuran dengan metode S*P dan +l)dd
II TINJAUAN PUSTAKA 1. Pupuk dan Sifat!ifatn"a
Pupuk mengenal istilah makro dan mikro. *eskipun belakangan ini jumlah pupuk cenderung makin beragam dengan aneka merek, kita tidak
akan
terkecoh.
+papun
namanya
dan
Negara
manapun
pembuatnya, dari segi unsur yang dikandungnya tetap saja hanya ada dua golongan pupuk yaitu pupuk makro dan pupuk mikro. Sebagai
patokan
dalam
membeli
pupuk
adalah
unsur
yang
dikandungnya. 5ermasuk dalam pengertian ini adalah pemberian bahan kapur dengan maksud untuk meningkatkan p/ tanah yang masam, pemberian legin bersama benih tanaman kacang)kacangan serta pemberian pembenah tanah " soil conditioner) untuk memperbaiki sifat fisik tanah. Demikian pula pemberian urea dalam tanah yang miskin akan meningkatkan kadar N dalam tanah tersebut. Semua usaha tersebut dinamakan pemupukan. Dengan demikian bahan kapur, legin, pembenah tanah dan urea disebut pupuk. Dalam pengertian yang khusus pupuk ialah suatu bahan yang mengandung satu atau lebih hara tanaman. Dengan pengertian ini, dari kegiatan yang disebutkan di atas hanya urea yang dianggap pupuk karena bahan tersebut yang mengandung hara tanaman yaitu nitrogen. Bahan pupuk selain mengandung hara tanaman umumnya mengandung bahan lain, yaitu: 1.
at pemba!a atau karier " carrier #. Double superfosfat "DS#: %at pemba!anya adalah $aS&' dan hara tanamannya fosfor "P#.
(.
Senya!a)senya!a
lain
berupa
kotoran
" impurities#
atau
campuran bahan lain dalam jumlah relatif sedikit. *isalnya + "%!ael%uure amoniak# sering mengandung kotoran sekitar - berupa khlor, asam bebas "/(S&'# dan sebagainya.
-.
Bahan mantel " coated # ialah bahan yang melapisi pupuk dengan maksud agar pupuk mempunyai nilai lebih baik misalnya kelarutannya berkurang, nilai higroskopisnya menjadi lebih rendah dan mungkin agar lebih menarik. Bahan yang digunakan untuk selaput berupa aspal, lilin, malam, !a0 dan sebagainya. Pupuk yang bermantel harganya lebih mahal dibandingkan tanpa mantel.
'.
Filler "pengisi#. Pupuk majemuk atau pupuk campur yang
kadarnya tinggi sering diberi filler agar ratio fertilizer nya dapat tepat sesuai dengan yang diinginkan, juga dengan maksud agar mudah disebar lebih merata Higr#!k#pi!ita!
adalah mudah tidaknya
pupuk menyerap uap air yang ada di udara.6. B Pupuk yang higroskopis kurang baik karena
i
mudah menjadi basah atau mencair bila tidak
l
tertutup.
a
k e l e
mbapan udara menurun, pupuk da
7.
menjadi kering kembali tetapi terjadi bongkah)bongkah yang keras. Pada suhu
8. 9.
udara rata)rata berbagai jenis pupuk mulai menarik uap air pada kelembapan nisbi
1:. 11. udara
lebih dari ; . Di
rata sekitar 8 1(. 1-. ,
sehingga pupuk yang mudah menarik air "higroskopis# seperti
urea akan 1'.
16.
1;. menjadi
rusak
kalau
tidak
disimpan
17. =ntuk
dengan baik.
mengurangi
18. 19. higroskopisitas
tersebut biasanya pupuk dibuat menjadi butir)
butiran sehingga (:.
('.
(1. luas
permukaan
menjadi berkurang.
yang
menarik
air
(;. (6.
((. .
(7.
(-.
(8.
(9.
-1.
-:. 7
-(. 4adang)kadang
butiran
--. -'. -;. -6. -7. -8. -9. ':. '1. tersebut
juga diberi lapisan penahan air, yang hanya dapat
menyerap air jika kadar '(. '-. air
cukup banyak.
''. ';. '6. '7. '8. Kelarutan,
menunjukkan mudah tidaknya pupuk larut dalam air
dan '9. ;:. mudah
tidaknya unsur yang terdapat dalam pupuk diambil oleh
tanaman. ;1. ;(. =mumnya
pupuk N dan 4 mudah sekali larut dalam air,
sedangkan pupuk P dapat ;-. ;'. dibedakan
menjadi "1# mudah larut dalam air "superpospat#, "(#
larut dalam asam ;;. ;6. sitrat
atau ammonium sitrat "*P > used *agnesium
Phosphate# dan "-# larut ;7. ;8. dalam
asam keras "fosfat alam#.
;9. 6:. 61. 6(. 6-. Da"a
Kri!tali!a!i : Daya kristalisasi kelembaban dimana pupuk
tersebut 6'. 6;. disimpan.
+pabila suhu dan kelembaban rendah maka daya
pengkristalan pupuk 66. 67. akan
tinggi. Daya pengkristalan ini bisa dikurangi dengan
pemakaian bahan) 68. 69. bahan
yang disebut conditioner. $onditioner ini diberikan pada
saat pembentukan 7:. 71. pupuk. 7(. 7-. 7'. 7;. $%. Pupuk
Tunggal
77. 78. Pupuk
tunggal adalah pupuk yang tersusun atas senya!a)
senya!a 79.
8:. anorganik dengan kandungan unsur hara
utamanya "hara makro#
satu macam, 81. 8(. misalnya
N, P, atau 4.
8-. 8'. 8;. &%. Pupuk
K#'p#!
87. 88. 89. Pupuk
kompos merupakan bahan)bahan organik yang telah
mengalami 9:. 91. pelapukan, seperti jerami, alang)alang, sekam padi,
termasuk kotoran 9(. 9-. 9'. 9;. 96. 8
dan lain)lain
97. 98. 99. 1::. 1:1. 1:(. 1:-. 1:'. 1:;.
he!an. Sebenarnya pupuk hijau dan seresah dapat
dikatakan sebgai pupuk 1:6. 1:7.
kompos. 5etapi sekarang sudah banyak spesifikasi
mengenai kompos. Biasanya 1:8. 1:9.
orang lebih suka menggunakan limbah atau sampah
domestik yang berasal dari 11:. 111.
tumbuh)tumbuhan dan bahan yang dapat diperbaharui
yang tidak tercmpur logam 11(. 11-.
dan plastik. /al ini juga diharapkan dapat menanggulangi
adanya timbunan 11'. 11;.
sampah yang menggunung serta megurangi polusi dan
pencemaran di perkotaan. 116. 117. 11&. 119.
Pupuk Kandang
1(:. 1(1.
Pupuk kandang mempunyai keuntungan sifat yang lebih
baik daripada pupuk 1((. 1(-.
organik lainnya apalagi dari pupuk anorganik, yaitu :
1('. 1(;. 1(6.
1. Pupuk kandang merupakan humus banyak
mengandung unsur)unsur 1(7. 1(8.
organik yang dibutuhkan di dalam tanah. &leh karena itu
dapat 1(9. 1-:.
mempertahankan struktur tanah sehingga mudah diolah
dan banyak 1-1. 1-(.
mengandung oksigen. Penambahan pupuk kandang dapat
meningkatkan 1--. 1-'.
kesuburan dan poduksi pertanian. /al ini disebakan tanah
lebih banyak 1-;. 1-6.
menahan air lebih banyak sehingga unsur hara akan
terlarut dan lebih 1-7. 1-8.
mudah diserap oleh bulu akar.
1-9. 1':.
(. Sumber hara makro dan mikro dalam keadaan
seimbang yang sangat
1'1. 1'(.
penting unuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman.
=nsur mikro yang 1'-. 1''.
tidak terdapat pada pupuk lainnya bisa disediakan oleh
pupuk kandang, 1';. 1'6.
misalnya S, *n, $o, Br, dan lain)lain
1'7. 1'8.
1'9.
-. Pupuk kandang banyak
mengandung mikrooganisme
1;:.
dapat
1;1. 1;(.
membantu pembentukan humus di dalam tanah dan
mensintesa senya!a 1;-. 1;'.
tertentu yang berguna bagi tanaman, sehingga pupuk
kandang merupakan 1;;. 1;6. 1;7. 1;8.
9
yang
1;9. 16:. 161. 16(. 16-. 16'. 16;. 166. 167.
suatu pupuk yang sangat diperlukan bagi tanah dan
tanaman dan 168. 169.
keberadaannya dalam tanah tidak dapat digantikan oleh
pupuk lain. 17:. 171. 1$(.
Pupuk )air
17-. 17'. 17;.
Pupuk oganik bukan hanya berbentuk padat dapat
berbentuk cair seperti 176. 177.
pupuk anorganik. Pupuk cair sepertinya lebih mudah
dimanfaatkan oleh tanaman 178. 179.
karena unsur)unsur di dalamnya sudah terurai dan tidak
dalam jumlah yang terlalu 18:. 181. 18(.
banyak sehingga manfaatnya lebih cepat terasa.
18-. 18'.
Bahan baku pupuk cair dapat berasal dari pupuk padat
dengan perlakuan 18;. 186.
perendaman. Setelah beberapa minggu dan melalui
beberapa perlakuan, air 187. 188.
rendaman sudah dapat digunakan sebagai pupuk cair.
189. 19:. 191.
Penggunaan pupuk cair dapat memudahkan dan
menghemat tenaga. 19(. 19-.
4euntungan pupuk cair antara lain :
19'.
(:'.
19;.
(:;.
196.
1.
197. 198.
(:6.
cepat (.
199.
(:7. (:8.
(::.
penggunaanya sekaligus melakukan
perlakuan penyiraman sehingga dapat
(:1.
(:9.
(:(.
(1:.
(:-.
pengerjaan pemupukan akan lebih
-.
menjaga kelembaban tanah
(11. (1(.
aplikasinya bersama pestisida organik
berfungsi sebagai pencegah dan (1-. (1'. (1;.
pemberantas penggangu tanaman.
(16.
(('.
(17.
((;.
(18.
((6.
(19.
((7.
((:.
((8.
((1.
((9.
(((.
(-:.
((-.
(-1.
1
(-(. (--. (-'. (-;. (-6. (-7. (-8. (-9. (*+.
(. Pen,a'puran Pupuk
('1. ('(. ('-.
4emampuan tanah untuk menyediakan nutrien tersedia
berariasi besar, (''. (';.
juga kebutuhan mineral tanaman yang berbeda cukup
berariasi. Dalam rangka ('6. ('7.
menyediakan nutrien bagi bermacam)macam tanaman
dengan kebutuhan berbeda, ('8. ('9.
pupuk yang berisi dua atau lebih unsur penting disiapkan
dalam berbagai derajat (;:. (;1.
yang berbeda. *ereka dikenal sebagai pupuk campuran,
dan dibuat dengan (;(. (;-.
mencampur dua atau lebih pemba!a pupuk yang terpisah.
(;'. (;;.
*empersiapkan pupuk campuran dapat di kerjakan
dengan cara yang (;6. (;7.
relatif sederhana, khususnya bila campuran terdapat pada
derajatr yang rendah (;8. (;9.
"misalnya pupuk yang mengandung presentase nitrogen
yang rendah#. *ereka (6:. (61.
dibuat dari bahan campuran penting yang cocok dan yang
besar menentukan (6(. (6-.
derajat atau susunan yang dinginkan. 5erdapat
perlengkapan yang mencampur (6'. (6;.
massa pupuk. Dalam pemakaiannya pupuk buatan terbukti
mempunyai kelebihan (66. (67.
yang positif daripada pupuk organik, seperti pupuk
kandang, air kotoran dari (68. (69.
kandang, kotoran manusia dan kompos sebagai berikut
"/ardjodinomo, 197#. (7:. (71.
Dengan pupuk buatan kita dapat memberikan berbagai %at
makanan tanaman (7(. (7-.
dalam jumlah dan perbandingan yang kita kehendaki.
Pemberian pupuk ke dalam (7'.
(7;.
tanah merupakan salah satu cara untuk mengatasi
masalah berkurangnya unsur (76. (77.
hara dalam tanah yang dibutuhkan oleh tanaman. Pupuk
dapat dibedakan menjadi (78. (79.
pupuk alam dan pupuk buatan. Pupuk alam adalah pupuk
yang langsung didapat (8:. (81.
dari alam misalnya fosfat alam, pupuk organik "pupuk
kandang, kompos, pupuk (8(. (8-.
hijau#, sedangkan pupuk buatan adalah pupuk yang dibuat
di pabrik dengan jenis (8'. (8;.
dan kadar unsur haranya sengaja ditambahkan dalam
pupuk tersebut dalam jumlah (86. (87.
tertentu. Pupuk buatan yang secara umum digunakan
dalam usaha pertanian (88. (89. (9:. (91.
11
(9(. (9-. (9'. (9;. (96. (97. (98. (99. -::.
antara lain: =rea, 4, SP)-6, 4$l, +, dan 5SP "?ingga P
dan *arsono, (#. -:1. -:(.
4eadaan unsur hara dalam tanah dipengaruhi oleh
beberapa faktor, antara lain: -:-. -:'.
kecepatan pelapukan mineral tanah, sifat bahan induk,
keadaan tanaman yang -:;. -:6.
hidup di atasnya, dan laju pencucian oleh air hujan
"@osmarkam, ((#. =nsur -:7. -:8.
hara dalam tanah dapat menjadi berkurang atau hilang
karena 5erserap oleh -:9. -1:.
tanaman dan selanjutnya terba!a keluar ketika panenan
berlangsung. -11. -1(.
Biasanya untuk memupuk beberapa jenis pupuk sengaja
dicampur yang -1-.
-1'.
tujuannya akan menghemat !aktu, tenaga dan biaya yang
dike3uarka. Perlu -1;. -16.
diingat bah!a untuk mencampur pupuk harus hati)hati,
karena beberapa pupuk -17. -18.
menjadi rusak kalau dicampur atau tidak dapat disimpan
lama setelah -19. -(:.
pencampuran.
-(1. -((.
Beberapa persyaratan yang harus dipenuhi dalam
membuat pupuk campur -(-. -('.
adalah:
-(;. -(6.
1. Pupuk yang akan di campur harus berfasa sama
-(7. -(8.
(. 5idak menimbulkan efek campuran yang merugikan
tanaman -(9. --:.
-. Pencampuran pupuk harus dilakukan dalam keadaan
kering --1. --(.
'. 4andungan haranya harus dihitung
---. --'.
;. 4ekurangan bahan pupuk dapat diisi dengan bahan
pengisi yang berbentuk --;.
--6.
serbuk, tanah kering dan abu gosok.
--7. --8.
4euntungan dari pupuk campur ini antara lain:
--9. -':.
1. Dapat menggantikan pupuk majemuk NP4 yang relatif
mahal -'1. -'(.
(. Dalam sekali pemupukan unsur hara yang diberikan
sudah terlengkapi -'-. -''.
-. *urah harganya, serta meningkatkan kreatifitas
pemupukan -';. -'6. -'7. -'8. -'9. -;:. -;1. -;(.
1(
-;-. -;'. -;;. -;6. -;7. -;8. -;9. -6:. -61.
=nsur hara yg diperlukan tanaman adalah: 4arbon "$#,
/idrogen "/#, -6(. -6-.
&ksigen ", Nitrogen "N#, osfor "P#, 4alium "4#, Sulfur
"S#, 4alsium "$a#, -6'. -6;.
*agnesium "*g#, Seng "n#, Besi "e#, *angan "*n#,
5embaga "$u#, *olibden -66. -67.
"*o#, Boron "B#, 4lor "$l#, Natrium "Na#, 4obal "$o#, dan
Silikon "Si# -68. -69.
"@osmarkam, ((#.
-7:. -71.
Pemberian pupuk ke dalam tanah merupakan salah satu
cara untuk -7(. -7-.
mengatasi masalah berkurangnya unsur hara dalam tanah
yang dibutuhkan oleh -7'. -7;.
tanaman. Pupuk dapat dibedakan menjadi pupuk alam dan
pupuk buatan. Pupuk -76. -77.
alam adalah pupuk yang langsung didapat dari alam
misalnya fosfat alam, pupuk -78. -79.
organik "pupuk kandang, kompos, pupuk hijau#,
sedangkan pupuk buatan adalah -8:. -81.
pupuk yang dibuat di pabrik dengan jenis dan kadar unsur
haranya sengaja -8(. -8-.
ditambahkan dalam pupuk tersebut dalam jumlah tertentu.
Pupuk buatan yang -8'. -8;.
secara umum digunakan dalam usaha pertanian antara
lain: =rea, 4, SP)-6, 4$l, -86. -87.
+, dan 5SP "?ingga dan *arsono, (#.
-88. -89. -9:. -1.
-. Pengapuran
-9(. -9-. -9'.
Pengapuran merupakan salah satu cara untuk
memperbaiki tanah yang -9;. -96.
bereaksi asam atau basa. 5ujuan dari pengapuran adalah
untuk menaikkan p/
-97. -98.
tanah sehingga karenanya unsur)unsur hara menjadi lebih
tersedia, memperbaiki -99. '::.
struktur tanahnya sehingga kehidupan organisme dalam
tanah lebih giat, dan ':1. ':(.
menurunkan kelarutan %at)%at yang sifatnya meracuni
tanaman dan unsur lain ':-. ':'.
tidak banyak terbuang.
':;. ':6. ':7.
4apur banyak mengandung unsure $a tetapi pemberian
kapur ke dalam ':8. ':9.
tanah pada umumnya bukan karena tanah kekurangan
unsure $a tetapi karena '1:. '11. '1(. '1-.
1-
'1'. '1;. '16. '17. '18. '19. '(:. '(1. '((.
tanah terlalu masam. &leh karena itu p/ tanah perlu
dinaikkan agar unsure)unsur '(-. '('.
hara seperti P mudah diserap tanaman dan keracunan +l
dapat dihindari. '(;. '(6. '(7.
Pengertian asam di sini adalah suatu senya!a yang bila di
larutkan ke '(8. '(9.
dalam air akan menghasilkan proton atau hidrogen.
Sedangkan basa adalah '-:. '-1.
senya!a yang menghasilkan ion hidroksil jika di larutkan
dalam air. Di dalam '-(. '--.
tanah, apabila kepekatan ion hidrogen atau di sebut pula
proton yang beredar di '-'. '-;.
dalam tanah lebih sedikit, maka rekasi tanah tersebut
menjadi asam dan apabila
'-6. '-7.
sebaliknya, tanah tersebut menjadi basa.
'-8. '-9. '':.
Besarnya tingkat keasaman dan kebasaan tanah di
nyatakan dalam bentuk ''1. ''(.
gram mol per liter yang di tulis dalam bentuk pecahan,
misalnya 1A1 gram ''-. '''.
molAliter atau 1A1.... gram molAliter.
+ngka)angka tersebut bisa '';. ''6.
juga di tulis sebagai angka 1 berpangkat seperti 1 )7
"logaritma 7 negatif#. ''7. ''8.
+ngka log negatie dari kepekatan ion hidrogen
merupakan derajat kemasaman, ''9. ';:.
yaitu reaksi tanah yang di lambangkan dengan p/
singkatan dari Potential of ';1. ';(.
/ydrogen.
';-. ';'. ';;.
Derajat kemasaman yang di lambangkan oleh p/ berkisar
antara 1 sampai ';6. ';7.
1'. angka satu menunjukkan kepekatan ion hidrogen pada
tanah adalah 1 )1 atau ';8. ';9.
1A1 gram molAliter, angka dua menunjukkan kepekatan ion
hidrogen pada tanah '6:. '61.
adalah 1 )( atau 1A1 gmolAliter dan seterusnya sampai
1'. '6(. '6-. '6'.
Pada angka yang di tunjukkan oleh p/, jika angka lebih
kecil dari 7 "1)7# '6;. '66.
maka tanah tersebut bersifat masam, dan bila angka lebih
besar dari 7 "7)1'# maka '67. '68. '69. '7:. '71. '7(. '7-. '7'.
1'
'7;. '76. '77. '78. '79. '8:. '81. '8(. '8-.
tanah tersebut bersifat basa. Sedangkan untuk tanah
normal, angka yang di '8'. '8;.
lambangkan oleh p/ adalah 7.
'86. '87. *&&.
)ara 'enentukan kea!a'an tana/
'89. '9:. '91.
=ntuk menetukan tingkat kemasaman tanah, maka alat
yang bisa di '9(. '9-.
gunakan di antaranya adalah kertas lakmus dan Soil
5esterAp/ tester. +dapun cara '9'. '9;.
menggunakan alat)alat tersebut adalah sebagai berikut :
'96. '97. '98. '99. ;::.
a# 4ertas lakmus
;:1.
=ntuk kertas lakmus ini, tahap pemakainnya adalah
sebagai berikut: ;:(. ;:-. ;:'.
1. +mbil tanah sample yang akan di ukur derajat
kemasamannya ;:;. ;:6. ;:7.
(. ?arutkan tanah tersebut ke dalam auadest "dalam
!adah# ;:8. ;:9. ;1:.
-. Biarkan tanah terendam sampai airnya bening kembali
;11. ;1(. ;1-.
'. Setelah airnya bening, pindahkah air yang bening ke
!adah yang lain. ;1'. ;1;. ;16.
;. +mbil sedikit kertas lakmus dan celupkan ke dalam air
tersebut ;17. ;18. ;19.
Setelah beberapa saat, lihat perubahan !arna pada kertas
lakmus tersebut ;(:. ;(1.
dan cocokkan dengan !arna skala pada pembungkus
kertas lakmus yang biasanya ;((.
;(-.
di lengkapi angka masing)masing p/.
;('. ;(;. ;(6. ;(7. ;(8. ;(9. ;-:. ;-1. ;-(. ;--. ;-'. ;-;. ;-6.
1;
;-7. ;-8. ;-9. ;':. ;'1. ;'(. ;'-. ;''. ;';.
b# Soil tester atau p/ tester
;'6. ;'7. ;'8.
=ntuk alat ini pemakaiannya cukup mudah, yaitu tinggal
menancapkan alat yang ;'9. ;;:.
mirip pasak ini kedalam tanah sesuai batas yang di
anjurkan, kemudian tinggal ;;1. ;;(.
melihat angka)angka jarum skala yang ada pada bagian
atas alat tersebut. ;;-. ;;'. 000.
Pangapuran pada tana/ 'a!a'
;;6. ;;7. ;;8.
Pada umumnya, p/ tanah yang dikehendaki untuk
pertumbuhan tanaman ;;9. ;6:.
agar optimal adalah p/ tanah netral yaitu 6,;)7, karena
pada kondisi p/ netral
;61. ;6(.
unsur hara dapat tersedia secara optimal dan
mikroorganisme dapat berkambang ;6-. ;6'.
dengan maksimal "oth, 199;#.
;6;. ;66. ;67.
=ntuk tanah)tanah yang bersifat masam agar p/)nya
meningkat mendekati ;68. ;69.
netral, maka di perlukan pengapuran. Besarnya
pengapuran tergantung dari : ;7:. ;71. ;7(.
1. +ngka p/ tanah yang ingin dicapai
;7-. ;7'.
(. Cenis kapur yang diberikan yang di nyatakan dengan
kandungan setara ;7;. ;76.
$a$&-
;77. ;78.
-. Besarnya ukuran partikel kapur. Semakin halus kapur,
semakin sedikit ;79. ;8:.
kapur yang di berikan.
;81. ;8(.
'. 4elas tekstur tanah. Semakin tinggi kandungan liat
tanah, semakin tinggi ;8-.
;8'.
kapur yang di berikan.
;8;. ;86. ;87.
Sedangkan cara mengapur tanah masam itu sendiri ada
beberapa tahap yang ;88. ;89.
harus di lalui dengan susah payah, yaitu :
;9:. ;91. ;9(. ;9-. ;9'. ;9;. ;96. ;97.
16
;98. ;99. 6::. 6:1. 6:(. 6:-. 6:'. 6:;. 6:6.
1. Persiapkan kapur sesuai dosis yang telah di tentukan.
6:7. 6:8.
(. Bersihkan lahan yang akan di kapur dari rumput atau
tanaman pengganggu 6:9. 61:.
lainnya.
611. 61(.
-. $angkul A bajak tanah secara keseluruhan.
61-. 61'.
'. Bagi lahan dalam beberapa petak. *isalnya lahannya
adalah satu hektar, 61;. 616.
maka bagi menjadi ' petakan, yang berarti tiap petak
akan mendapat 617. 618.
jatah 1A' dosis kapur kapur yang di berikan. berikan.
619. 6(:.
;. Petakan)petakan tersebut dapat di tandai dengan tali
atau lainnya, tanda 6(1. 6((.
apa sajalah pokoknya yang mau mengapur bisa tahu,
terserahlah seperti 6(-. 6('.
apa aku nggak perduli.
6(;. 6(6.
6. 5ebarkan kapur ke seluruh lahan sesuai rencana.
6(7. 6(8. %(.
Hal /al "ang perlu di per/atikan dala' pengapuran
tana/ 'a!a' 6-:. 6-1. 6-(.
Pengapuran pada tanah asam harus memperhatikan
beberapa hal yang 6--.
penting, yaitu :
6-'. 6-;. 6-6.
a#. aktu pengapuran
6-7. 6-8. 6-9.
aktu pengapuran yang paling baik adalah pada saat
penghujung musim 6':. 6'1.
kemarau, apabila hujan sedang giat)giatnya turun, maka
sebaiknya pengapuran 6'(. 6'-.
janganlah di di lakukan.
6''. 6';. 6'6.
b#. Dosis kapur
6'7. 6'8. 6'9.
Sebaiknya dosis yang di berikan jangan sampai
berlebihan, karena dapat 6;:. 6;1.
menyebabkan tanah menjadi basa, jika tanah basa maka
harus diberi belerang, dan 6;(. 6;-.
hal ini sungguh sangat merepotkan. =ntuk tanah yang
terlalu asam, di anjurkan 6;'. 6;;. 6;6. 6;7. 6;8. 6;9.
17
66:. 661. 66(. 66-. 66'. 66;. 666. 667. 668.
untuk melakukan pengapuran secara bertahap, misalnya
setelah pengapuran 669. 67:.
pertama berjalan ()- minggu kemudian tanah di kapur lagi.
671. 67(. %$-.
Pengapuran
67'. 67;.
4apur merupakan salah satu bahan mineral yang
dihasilkan melalui 676. 677.
proses pelapukan dan pelarutan dari batu)batuan yang
terdapat dari dalam tanah. 678. 679.
*ineral utama penyusun kapur adalah kalsit dan dolomit
yang tergolong dalam 68:. 681.
mineral sekunder. 4apur menurut susunan kimia adalah
$a&, tetapi istilah kapur 68(. 68-.
adalah senya!a bentuk karbonat kapur dengan $a$&-
dan *g$&- sebagai 68'. 68;.
komponen utarna. Bentuk oksidanya yaitu $a&, dapat
dihasilkan dengan 686. 687.
memanaskan kalsium karbonat dan menghilangkan
karbondioksidanya. Bentuk 688. 689.
hidroksidanya dapat terbentuk dengan membasahi atau
menambahkan air pada 69:. 691.
bentuk oksidanya.
69(. 69-. 69'.
5anah masam umumnya tidak produktif. =ntuk
meningkatkan produktifitas 69;. 696.
tanah tersebut, pemberian kapur adalah cara yang tepat.
Beberapa keuntungan dari 697. 698.
pengapuran adalah : 1# fosfat menjadi lebih tersedia, (#
kalium menjadi lebih 699. 7::.
efisien dalam unsur hara tanaman, -# struktur tanahnya
menjadi baik dan 7:1. 7:(.
kehidupan organisme dalam tanah lebih giat, '#
menambah $a dan *g bila yang 7:-.
7:'.
digunakan adalah dolomin, dan ;# kelarutan %at)%at yang
sifatnya meracun 7:;. 7:6.
7:7. 7:9. 711.71-.71;.717.719.
tanama 7:8.
n
71:. 71(.71'.716.718.7(:.
menj menu danuns lain tida bany a
ru
u
di
n
r
k
7(1. 7((.
terb
uang.
a k
7(-. 7('.
Selain tanah)tanah yang bereaksi masam, terdapat pula
tanah yang, bereaksi 7(;. 7(6.
alkalis "basa# dengan derajat p/ lebih dari 8.. 5anah)
tanah demikian perlu 7(7. 7(8.
diturunkan p/ nya sampai mendekati netral agar
permanfaatannya untuk berusaha 7(9. 7-:.
tani lebih baik. =saha untuk menurunkan p/ pada tanah
yang reaksinya alkalis 7-1. 7-(. 7--. 7-'. 7-;.
18
7-6. 7-7. 7-8. 7-9. 7':. 7'1. 7'(. 7'-. 7''.
dapat dilakukan dengan memberikan beberapa bahan,
yaitu tepung belerang "S#. 7';. 7'6.
$ara pengapuran dengan bahan pengapur untuk
menaikkan p/ tanah yang paling 7'7. 7'8.
umum pada tanah)tanah pertanian yang menghendaki
perbaikan derajat 7'9. 7;:.
keasamannya adalah dengan cara disebar dan
disemprotkan. 7;1. 7;(. 7;-.
Bila ada kelebihan pemberian kapur, yaitu penambahan
kapur melebihi p/ 7;'. 7;;.
tanah yang diperlukan oleh pertumbuhan optimum
tanaman, biasanya tanaman 7;6. 7;7.
akan memberikan tanggapan terhadap pengapuran akan
sangat menderita,
7;8. 7;9.
terutama pada tahun pertama pemberian kapur.
Pemberian kapur dalam jumlah 76:. 761.
sedang pada tanah berat tidak akan memberikan
pengaruh buruk. 5etapi, pada 76(. 76-.
tanah berpasir atau berdebu dan bahan organik rendah
jumlah pemberian kapur 76'. 76;.
yang sama menyebabkan banyak tanaman menderita.
766. 767. 768.
Pengaruh buruk yang dapat terjadi adalah : 1 # kekurangan
besi, mangan, 769. 77:.
tembaga dan seng, (# 4etersediaan fosfor mungkin
menurun karena pembentukan 771. 77(.
senya!a kompleks dan tidak larut, -# Serapan fostor dan
penggunaannya dalarn 77-. 77'.
metabolisme tanaman dapat terganggu, '# serapan boron
dan penggunaannya 77;. 776.
dapat terganggu dan ;# perubahan p/ yang meningkat
cepat dapat berpengaruh 777. 778.
buruk. Dengan begitu kerusakan akibat kelebihan kapur
sukar diterangkan secara 779. 78:.
memuaskan, karena adanya hubungan biokoloidal yang
kompleks dalam tanah. 781. 78(. 78-. 78'. 78;. 786. 787. 788. 789. 79:. 791. 79(. 79-. 79'. 79;. 796. 797. 798.
19
799. 8::. 8:1. 8:(. 8:-. 8:'. 8:;. 8:6. &+$.
III. ET2DE P3AKTIKU
8:8. 8:9. 81:. 811.
+. Bahan dan +lat Bahan dan alat yang digunakan pada praktikum kesuburan
tanah dan 81(. 81-.
pemupukkan acara < adalah sebagai berikut: aneka
macam pupuk, tabung reaksi, 81'. 81;.
beker gelas, ca!an Petridis, kertas buram, auades,
sendok, kertas label, p/ stick, 816. 817.
timbangan elektrik. Pada acara << bahan dan alat yang
digunakan adalah sebagai 818. 819.
berikut: timbangan analitik, pupuk 4 " ( N#, pupuk SP)
-6 "-6 P(&;# dan 8(:. 8(1.
4$? "; 4(, abu dapur, plastic, sendok. Sedangkan
pada acara <<< bahan dan
8((. 8(-.
alat yang digunakan adalah sampel tanah dan p/ meter.
8('. 8(;. 8(6. 8(7.
B. $ara 4erja
&(&.
A,ara I
8(9.
1. 4elarutan
8-:.
*asing)masing pupuk diambil satu sendok, larutan pada
beker gelas yang 8-1.
berisi air yang sama "; ml#, diamkan 1 jam tanpa di aduk
atau dikocok sama 8-(.
sekali. +mati dan catat kecepatan melarutnya "lambat,
agak cepat, cepat dan 8--.
sangat cepat#
8-'.
(. p/
8-;.
+mbil contoh pupuk padat dan masukkan kedalam tabung
reaksi kurang 8-6.
lebih 1 cm, tambahkan auades sehingga tingginya
menjadi kurang lebih - cm. 8-7.
tutup tabung reaksi dengan plastik, dan kocoklah hingga
larut semua. Diamkan 8-8.
selama 1 jam dan ukurlah p/ larutan "bagian yang bening#
dengan p/ stick. 8-9. 8':.
-. /igroskopisitas +mbil contoh bahan pupuk padat, letakkan di atas sehelai
kertas buram 8'1.
yang di landasi dengan petridis. ?eakkan ditempat terbuka
"temperatur kamar#
8'(.
selama 1 minggu. +mati dan catat perubahan yang terjadi
"kecepatan melarut dari 8'-.
pupuk tersebut# dan tentukan higrokopisitasnya
"higroskopis, agak higrokopis dan 8''.
tidak higroskopis#.
8';. 8'6. 8'7. 8'8. 8'9. 8;:.
(
8;1. 8;(. 8;-. 8;'. 8;;. 8;6. 8;7. 8;8. &0.
A,ara II
86:. 861. 86(.
5imbang masing)masing pupuk sesuai dengan
perbandingan yang diinginkan. 86-. 86'.
$ontoh: akan dibuat pupuk campur 8 : 1( : 6
86;. 866.
871.
+ yang
ditimbang 867. 868.
SP)( yang
869.
4$l yang
ditimbang 877. 878. 879. 88:. 881.
Cumlah E 11( g
E 8A( 0 1 g E ' g
87-. 87'.
ditimbang
87:.
87(.
E 1(A( 0 1g E 6 g
87;. 876.
E 6A; 0 1 g E 1( g
88(. 88-. 88'. &&0.
A,ara III
886.
$ampur tanah ultisol ' gr dengan dengan larutan buffer
smp dengan 887. 888.
auades 1 ml, kocok hitung p/ )nya dengan p/ meter.
Diamkan ; menit ukur 889. 89:.
lagi p/ > nya
891. 89(. 89-. &*.
Tuga!
89;. 896. 897.
5anah mineral masam seluas - hektar kedalaman (; cm
mengandung +?) 898. 899.
ddE (, meA1g. Berat jenis tanah E 1,( gAcm-. Bila
kebutuhan kapur ditetapkan 9::. 9:1.
( F +?)dd, Berapakah kapur murni $ao yang diperlukanG
9:(. 9:-. 9:'. 9:;. 9:6.
"B+, $+E'3 &E16#
9:7. 9:8. 9:9. 91:. 911. 91(. 91-. 91'. 91;. 916. 917. 918. 919. 9(:.
(1
9(1. 9((. 9(-. 9('. 9(;. 9(6. 9(7. 9(8. (.
I4. HASIL DAN PEBAHASAN
9-:. 9-1. 9-(. 9--. -*.
A. A,ara I Pengenalan Pupuk
-0.
Ta5el 1. Ha!il penga'atan !ifat!ifat pupuk
9-6. 9-7. 9-8. 9-9. 9':. 9'1. 9'(. 9'-. 9''. 9';. 9'6. 9'7. 9'8. 9'9.
9;:. 9;1. 9;(. 9;-. 9;'. 9;;. 9;6. 9;7. 9;8. 9;9. 96:. 961. 96(. 96-. 96'. 96;. 966. 967. 968. 969. 97:. 971. 97(. 97-. 97'. 97;. 976. 977. 978.
979. 98:. 981. 98(. 98-. 98'. 98;. No
Nama
Bentuk
Warna
kandungan
kelarutan
pH
986. 1
Urea
Butiran
Putih
46%N
Larut cepat
6
3
Sangat higroskopis
987. 2
higroskopisit as
ZA
Butiran
Putih
!%N" 4% S
Larut cepat
4"#
Sangat higroskopis
988. SP$
Butiran
A&u $ a&u
% P'#
Tidak larut
8
Tidak higroskopis
4 #
989. ()L Phonska
(ristal
*rah &ata
##% ( '
Agak larut
6
Higroskopis
Butiran
*erah &ata
!#%N" !#%P"
Larut
6
Sedkit
99:.
!#%("
higroskopis
!%S
991. 99(. 6
*utiara
#%
(( Butiran
Biru
!6%N" !6%
,idak larut
4
P" !6%("
Sedikit higroskopis
+"#%*g'" #%)a' *g' #%
+
-handasil B
(ristal
*erah
6%N"% P'#"
muda
.% ( '" .%
Larut
6
Higroskopis
Larut
+
higroskopis
*gSo4
-handasil /
(ristal
Hi0au
%N" !#%P" !#%(" !%*gS'4
99-. 99'. 99;. 996. 997. 998. 999. 1:::. 1++1.
B. A,ara II e'5uat Pupuk )a'pur NPK 6&71(7%8
1::(. 1::-.
1::'. 1::6. + E
1::
1::7.
8H ' gram
1::;. (:
1::8. 1::9.
1:1:. 1:1(.
SP)(:E 1(
1:1-.
1H 6 gram
1:11. (: 1:1'. 1:1;.
1:16. 1:18.
4$l E
1:19.
1H 1( gram
1:17.
1:(:. 1:(1. 1:((. 1+(-.
). A,ara - Pengapuran
1:('. 1:(;.
/asil pencampuran antara tanah ultisol ' gr dengan
larutan buffer smp 1:(6.
1:(7.
tambah auades 1ml, setelah dikocok p/ > nya 7,;.
Didiamkan selama ; menit 1:(8. 1:(9.
p/ > nya menjadi 6,'. Sehingga berdasarkan table $a$&-
yang diperlukan 1:-:. 1:-1.
adalah1,6 ton per acre.
1:-(. 1:--. 1+-*.
Tuga!
1:-;. 1:-6.
5anah mineral masam seluas - hektar kedalaman (; cm
mengandung +?) 1:-7. 1:-8.
ddE (, meA1g. Berat jenis tanah E 1,( gAcm-. Bila
kebutuhan kapur ditetapkan 1:-9. 1:':.
( F +?)dd, Berapakah kapur murni $ao yang diperlukanG
1:'1. 1:'(.
"B+, $+E'3 &E16#
1:'-. 1:''.
Ca!ab
1:';.
9
1:'6. 1:'7.
4ebutuhan $a E ( . ( mlA1 gr
1:'8.
E ' mlA1 gr
1:'9.
E ( . ( . 'A( mg caA1 gr
1:;:.
E 8 mg caA1 gr
1:;1.
=ntuk -
ha
1:;(.
1:;;.
E 9 . 19 9 F 8 mg I 1
1:;-.
1:;6.
E 7(.18 9 E 7.( kg caA-ha
1:;7.
E ;6A' F 7(
1:;8.
E 1.8A - ha
1:;9.
E -.-6 kgAh
1:;'.
$a&
1:6:. 1:61. 1:6(. 1:6-.
B 1 23! tan
(-
1:6'. 1:6;. 1:66. 1:67. 1:68. 1:69. 1:7:. 1:71. 1:7(.
Pupuk adalah bahanAmaterial yang ditambahkan untuk
memenuhi 1:7-. 1:7'.
kebutuhan nutrisi tanaman di dalam tanah, terutama untuk
tanah)tanah yang 1:7;. 1:76.
kekurangan unsur hara berdasarkan hasil analisa tanah.
Banyak bahanAmaterial 1:77. 1:78.
pupuk yang diambil atau dimurnikan langsung dari
cadangan mineral alami dalam 1:79. 1:8:.
bumi dan ada pula yang bersifat sintetis atau yang
dihasilkan melalui bahanAreaksi 1:81. 1:8(.
kimia tertentu. $ontoh pupuk alami antara lain Sulfur)
Phospor)*agnesium 1:8-. 1:8'.
"Sulpomag# dan triple super phospat "5SP#, sedangkan
pupuk yang sintetis antara 1:8;.
1:86.
lain =rea dan +monium Nitrat.
1:87. 1:88. 1:89.
4andungan unsur hara dari beberapa jenis pupuk yang
ada di pasaran 1:9:. 1:91.
disajikan pada table (.
1:9(. 1:9-. 1:9'. 1:9;. 1:96. 1:97. 1:98. 1:99. 11::. 11:1. 11:(. 11:-. 11:'. 11:;. 11:6. 11:7. 11:8. 11:9. 111:. 1111. 111(. 111-.
5abe (. 4andungan unsur hara beberapa jenis pupuk
111'. 111;. 1116. 1117. 1118. 1119.
=ntuk mendapatkan hasil yang tinggi dan kualitas yang
baik, perlu 11(:. 11(1.
diusahakan tersedianya persyaratan yang sebaik >
baiknya, agar tanaman tumbuh 11((. 11(-.
dengan baik.=ntuk itu perlu diatur sistem pembuangan air,
pengolahan tanah yang 11('. 11(;.
Material 11(6.
Amonium Nitrat Amonium Sulat 11(7. (alsium Nitrat /iamonium osat (' 11(8. *ono$amonium osat (alium klorida (alium Nitrat SULP'*A(alium Sulat Super 7osat ,riple Super 7osat 8,SP9 Urea
Kandungan (%) N
P2O5
K 2O
MgO
S
.# ! !#5# ! !! !.5# 46
46 # 46
6 44 #
!
4 ! !4
11(9. 11-:. 11-1. 11-(. 11--. 11-'. 11-;. 11-6. 11-7.
baik, penggunaan benih yang prima dan penanggulangan
secara intensif berbagai 11-8. 11-9.
rerumputan, penyakit tanaman, hama dan lain
sebagainya.Namun syarat utamanya 11':. 11'1.
adalah tanaman harus mendapatkan %at makanan yang
cukup selama dalam 11'(. 11'-.
pertumbuhannya.salah satu %at makanan tersebut adalah
pupuk. 11''. 11';. 11'6. 11*$.
+. Pengenalan pupuk
11'8. 11'9. 11;:.
Bahan organik merupakan salah satu komponen tanah
yang sangat penting 11;1. 11;(.
bagi ekosistem tanah, dimana bahan organik merupakan
sumber pengikat hara dan 11;-. 11;'.
substrat bagi mikrobia tanah. Bahan organik tanah
merupakan bahan penting 11;;. 11;6.
untuk memperbaiki kesuburan tanah, baik secara fisik,
kimia maupun biologi. 11;7. 11;8.
=saha untuk memperbaiki dan mempertahankan
kandungan bahan organik untuk 11;9. 116:.
menjaga produktiitas tanah mineral masam di daerah
tropis perlu dilakukan 1161. 116(.
"@osmarkam, ((#.
116-. 116'. 116;.
Bahan organik yang berasal dari sisa tumbuhan dan
binatang yang secara 1166. 1167.
terus menerus mengalami perubahan bentuk karena
dipengaruhi oleh proses 1168. 1169.
fisika, kimia dan biologi. Bahan organik tersebut terdiri dari
karbohidrat, protein 117:. 1171.
kasar, selulose, hemiselulose, lignin dan lemak.
Penggunaan pupuk organik dapat 117(.
117-.
memperbaiki struktur tanah dan mendorong
perkembangan populasi mikro 117'. 117;.
organisme tanah. Bahan organik secara fisik mendorong
granulasi, mengurangi 1176. 1177.
plastisitas dan meningkatkan daya pegang air
"/ardjo!igeno, 199-#. 1178. 1179. 118:.
+pabila tidak ada masukan bahan organik ke dalam tanah
akan terjadi 1181. 118(.
masalah pencucian sekaligus kelambatan penyediaan
hara. Pada kondisi seperti 118-. 118'.
ini penyediaan hara hanya terjadi dari mineralisasi bahan
organik yang masih 118;. 1186. 1187. 1188. 1189.
(;
119:. 1191. 119(. 119-. 119'. 119;. 1196. 1197. 1198.
terdapat dalam tanah, sehingga mengakibatkan cadangan
total $ tanah semakin 1199. 1(::.
berkurang "/ardjo!igeno, 1987#.
1(:1. 1(:(. 1(:-.
Peningkatan p/ disebabkan adanya proses dekomposisi
dari berbagai jenis 1(:'. 1(:;.
bahan organik yang diberikan. /asil perombakan tersebut
akan menghasilkan 1(:6. 1(:7.
1(:8.
kation)kation basa yang mampu
meningkatkan p/.
1(:9.
/ardjo!ig
eno "199-#
1(1:. 1(11.
menyatakan bah!a pelapukan pada umumnya terjadi
secara geokimia yang terjadi 1(1(. 1(1-.
melalui reaksi yang berbeda antara lain oksidasi, reduksi,
oksidaksi)reduksi, 1(1'.
1(1;.
hidrasi, solusi, dan hidrolisis. /asil akhir sederhana dari
perombakan bahan 1(16. 1(17.
organik antara lain kation)kation basa seperti $a, *g, 4
dan Na. 1(18. 1(19. 1((:.
Pelepasan kation)kation basa ke dalam larutan tanah akan
menyebabkan 1((1. 1(((.
tanah jenuh dengan kation)kation tersebut dan pada
akhirnya akan meningkatkan 1((-. 1(('.
p/ tanah. Selanjutnya @ichie "1989# menyatakan bah!a
peningkatan p/ akibat 1((;. 1((6.
penambahan bahan organik karena proses mineralisasi
dari anion organik menjadi 1((7. 1((8.
$&( dan /(& atau karena sifat alkalin dari bahan organik
tersebut. Cadi dapat 1((9. 1(-:.
dikatakan bah!a pemberian bahan organik dapat
meningkatan p/ tanah namun 1(-1. 1(-(.
besarnya peningkatan tersebut sangat tergantung dari
kualitas bahan organik yang 1(--. 1(-'.
dipergunakan.
1(-;. 1(-6. 1(-7.
Perbedaan dalam kecepatan proses dekomposisi dan
mineralisasi dari 1(-8. 1(-9.
masing)masing jenis bahan organik tersebut pada akhirnya
berkorelasi dengan 1(':. 1('1.
sumbangan $ dan N ke dalam tanah, meskipun dari
semua jenis bahan organik 1('(. 1('-.
yang digunakan termasuk dalam bahan organik yang
berkualitas tinggi atau 1(''. 1(';.
berkategori labil dimana paruh !aktu "turn oer# berkisar
,1 > ,; tahun. 1('6. 1('7. 1('8. 1('9. 1(;:. 1(;1.
(6
1(;(. 1(;-. 1(;'. 1(;;. 1(;6. 1(;7. 1(;8. 1(;9. 1(%+.
B. Pen,a'puran pupuk
1(61. 1(6(.
Pupuk campuran dapat di kerjakan dengan cara yang
relatif sederhana, 1(6-. 1(6'.
khususnya bila campuran terdapat pada derajatr yang
rendah "misalnya pupuk 1(6;. 1(66.
yang mengandung presentase nitrogen yang rendah#.
*ereka dibuat dari bahan 1(67. 1(68.
campuran penting yang cocok dan yang besar
menentukan derajat atau susunan 1(69. 1(7:.
yang dinginkan. 5erdapat perlengkapan yang mencampur
massa pupuk. Dalam 1(71. 1(7(.
pemakaiannya pupuk buatan terbukti mempunyai
kelebihan yang positif daripada 1(7-. 1(7'.
pupuk organik, seperti pupuk kandang, air kotoran dari
kandang, kotoran manusia 1(7;. 1(76.
dan kompos sebagai berikut "/ardjodinomo, 197#.
1(77. 1(78.
Dalam melakukan pencampuran pupuk maka kita harus
menghitung 1(79. 1(8:.
kandungan unsure hara masing > masing pupuk. Dalam
praktikum kali ini 1(81. 1(8(.
perbandingan NP4 yang digunakanan adalah 8:1(:6.
Pupuk yang di gunakan 1(8-. 1(8'.
adalah +, SP ( dan 4$?. Setelah dilakukan perhitungan
dapat di ketahui 1(8;. 1(86.
jumlah kebutuhan pupuk tersebut, yaitu pupuk + 8 gr,
pupuk SP ( 6gr dan 1(87. 1(88.
4$l 1( gr.
1(89. 1(9:.
Beberapa persyaratan yang harus dipenuhi dalam
membuat pupk campur 1(91. 1(9(.
adalah:
1(9-. 1(9'.
1. Pupuk yang akan di campur harus berfasa sama
1(9;. 1(96.
(. 5idak menimbulkan efek campuran yang merugikan
tanaman 1(97. 1(98.
-. Pencampuran pupuk harus dilakukan dalam keadaan
kering 1(99. 1-::.
'. 4andungan haranya harus dihitung
1-:1. 1-:(.
;. 4ekurangan bahan pupuk dapat diisi dengan bahan
pengisi yang berbentuk 1-:-. 1-:'.
serbuk, tanah kering dan abu gosok.
1-:;. 1-:6. 1-:7. 1-:8. 1-:9. 1-1:. 1-11. 1-1(.
(7
1-1-. 1-1'. 1-1;. 1-16. 1-17. 1-18. 1-19. 1-(:. 1-(1.
4euntungan dari pupuk campur ini antara lain:
1-((. 1-(-.
1#Dapat menggantikan pupuk majemuk NP4 yang relatif
mahal 1-('. 1-(;.
(#Dalam sekali pemupukan unsut hara yang diberikan
sudah terlengkapi 1-(6. 1-(7.
-#*urah harganya, serta meningkatkan kreatifitas
pemupukan 1-(8. 1-(9.
Pupuk buatan yang secara umum digunakan dalam usaha
pertanian antara 1--:. 1--1.
lain: =rea, 4, SP)-6, 4$l, +, dan 5SP "?ingga dan
*arsono, (#. 4eadaan 1--(. 1---.
unsur hara dalam tanah dipengaruhi oleh beberapa faktor,
antara lain: kecepatan 1--'. 1--;.
pelapukan mineral tanah, sifat bahan induk, keadaan
tanaman yang hidup di 1--6. 1--7.
atasnya, dan laju pencucian oleh air hujan "@osmarkam,
((#. =nsur hara dalam 1--8. 1--9.
tanah dapat menjadi berkurang atau hilang karena
5erserap oleh tanaman dan 1-':. 1-'1.
selanjutnya terba!a keluar ketika panenan berlangsung.
1-'(. 1-'-. 1-''. 1-*0.
$. Pengapuran
1-'6. 1-'7. 1-'8.
Pengapuran merupakan salah satu cara untuk
memperbaiki tanah yang 1-'9. 1-;:.
bereaksi asam atau basa. 5ujuan dari pengapuran adalah
untuk menaikkan p/ 1-;1. 1-;(.
tanah sehingga karenanya unsur)unsur hara menjadi lebih
tersedia, memperbaiki 1-;-. 1-;'.
struktur tanahnya sehingga kehidupan organisme dalam
tanah lebih giat, dan 1-;;. 1-;6.
menurunkan kelarutan %at)%at yang sifatnya meracuni
tanaman dan unsur lain
1-;7. 1-;8.
tidak banyak terbuang.
1-;9. 1-6:. 1-61.
Bila ada kelebihan pemberian kapur, yaitu penambahan
kapur melebihi p/ 1-6(. 1-6-.
tanah yang diperlukan oleh pertumbuhan optimum
tanaman, biasanya tanaman 1-6'. 1-6;.
akan memberikan tanggapan terhadap pengapuran akan
sangat menderita, 1-66. 1-67.
terutama pada tahun pertama pemberian kapur.
Pemberian kapur dalam jumlah 1-68. 1-69. 1-7:. 1-71. 1-7(.
(8
1-7-. 1-7'. 1-7;. 1-76. 1-77. 1-78. 1-79. 1-8:. 1-81.
sedang pada tanah berat tidak akan memberikan
pengaruh buruk. 5etapi, pada 1-8(. 1-8-.
tanah berpasir atau berdebu dan bahan organik rendah
jumlah pemberian kapur 1-8'. 1-8;.
yang sama menyebabkan banyak tanaman menderita.
1-86. 1-87. 1-88. 1-89. 1-9:. 1-91. 1-(.
3eak!i Pengapuran
1-9-.
1-9;.
1-9'.
1.
1-96.
$a$&- J /(&
J $&( 1-97.
1'::.
$a"/$&-#(
1':1.
$a bikarbonat p/ tinggi, p/
tanah naik
1-98. 1-99.
Dengan $a$&-
$a"/$&-#(
1':(.
$aJJ J (/$&-
1':-.
Dapat diserap tanaman
1':'.
)
J
1':;.
1':6.
/(& J $&(
/($ & 1':7.
1'11.
1':8.
1'1(.
1':9.
1'1-.
Dengan $a& atau $a"&/#(
1'1:.
(.
1'1'.
$a& J /(&
1'16.
$a"&/# (
1'1;.
$a"&/# ( J
1'17.
$a"/$&-# ( J (/(&
(/$&1'18.
p/ tinggi
1'19. 1'(:. 1'(1.
=ntuk menentukan banyaknya kapur yang diperlukan
untuk tiap)tiap hektar 1'((. 1'(-.
tanah diperlukan beberapa cara antara kain, yaitu :
1'('. 1'(;. 1'(6.
1# *etode S*P "Schoemaker, *c?ean, dan Pratt#. *etode
ini dilanjutkan 1'(7. 1'(8.
dengan mengukur jumlah /J dan +l-J yang dapat
dipertukarkan dan larut 1'(9. 1'-:.
dengan menggunakan larutan S*P buffer. Prosedurnya
yaitu terlebih dahulu 1'-1.
1'-(.
mengocok tanah dengan air destilat kemudian diukur p/)
nya. Dengan kertas 1'--. 1'-'.
lakmus atau p/ meter. Bila tanah tersebut tergolong
masam, maka pengukuran 1'-;. 1'-6.
dilanjutkan dengan menambah larutan S*P buffer lalu
dikocok. 4emudian 1'-7. 1'-8. 1'-9. 1'':.
H) . : H 1''1. 1''(. 1''-. 1'''.
(9
1'';. 1''6. 1''7. 1''8. 1''9. 1';:. 1';1. 1';(. 1';-.
diukur lagi p/)nya. Berdasarkan metode ini maka
kebutuhan kapur dapat 1';'. 1';;.
diketahui melalui tabl kebutuhan kapur.
1';6. 1';7. 1';8.
(# *etode berdasarkan kadar +l)dd tanah permukaan,
yaitu kadar +l)dd yang 1';9. 1'6:.
diekstrak dengan larutan 4$l 1 N. Pada praktikum kali ini
kami melakukan 1'61. 1'6(.
perhitungan pada mineral asam seluas 1 hektar,
kedalaman ( cm mengandung 1'6-. 1'6'.
+l > dd ( meA1gr. Berat jenis tanah 1,( grAcm-. kebuthan
+l > dd1,; K +l > 1'6;. 1'66.
dd. Setelah dihitung kapur murni yang di butuhkan adalah
-,6 ton $a$&- A ha. 1'67.
1'68. 1'69.
=ntuk tanah)tanah yang bersifat masam agar p/)nya
meningkat mendekati 1'7:. 1'71.
netral, maka di perlukan pengapuran. Besarnya
pengapuran tergantung dari : 1'7(. 1'7-. 1'7'.
1. +ngka p/ tanah yang ingin di capai
1'7;. 1'76.
(. Cenis kapur yang di berikan yang di nyatakan dengan
kandungan setara 1'77. 1'78.
$a$&-
1'79. 1'8:.
-. Besarnya ukuran partikel kapur. Semakin halus kapur,
semakin sedikit 1'81. 1'8(.
kapur yang di berikan.
1'8-. 1'8'.
'. 4elas tekstur tanah. Semakin tinggi kandungan liat
tanah, semakin tinggi 1'8;. 1'86.
kapur yang di berikan.
1'87. 1'88. 1'89.
Pengapuran pada tanah asam harus memperhatikan
beberapa hal yang penting, 1'9:.
1'91.
yaitu :
1'9(. 1'9-. 1'9'.
a#. aktu pengapuran
1'9;. 1'96. 1'97. 1'98. 1'99. 1;::. 1;:1. 1;:(. 1;:-. 1;:'. 1;:;.
-
1;:6. 1;:7. 1;:8. 1;:9. 1;1:. 1;11. 1;1(. 1;1-. 1;1'.
aktu pengapuran yang paling baik adalah pada saat
penghujung musim 1;1;. 1;16.
kemarau, apabila hujan sedang giat)giatnya turun, maka
sebaiknya pengapuran 1;17. 1;18.
janganlah di lakukan.
1;19. 1;(:. 1;(1.
b#. Dosis kapur
1;((. 1;(-. 1;('.
Sebaiknya dosis yang di berikan jangan sampai oer,
karna bisa 1;(;. 1;(6.
menyebabkan tanah menjadi basa, jika tanah basa maka
harus di beri belerang, 1;(7. 1;(8.
dan hal ini sungguh sangat merepotkan. =ntuk tanah yang
terlalu asam, di 1;(9.
1;-:.
anjurkan untuk melakukan pengapuran secara bertahap,
misalnya setelah 1;-1. 1;-(.
pengapuran pertama berjalan ()- minggu kemudian tanah
di kapur lagi. 1;--. 1;-'. 10-0.
Bentuk5entuk Kapur
1;-6. 1;-7.
Pada umumnya bahan kapur untuk petanian adalah
berupa kalsium 1;-8. 1;-9.
karbonat "$a$&-#, beberapa berupa kalsium magnesium
karbonat L$a*g "$&-#(M, 1;':. 1;'1.
dan hanya sedikit yang berupa $a& atau $a"&/#(. Dalam
ilmu kimia, kapur 1;'(. 1;'-.
adalah $a&, tetapi dalam bidang pertanian kapur
umumnya berupa $a$&-. 1;''. 1;';.
Sebetulnya ada beberapa jenis bahan pengapur yaitu :
1;'6. 1;'7.
1. 4apur kalsit "$a$&-#
1;'8. 1;'9.
5erdiri dari batu kapur kalsit yang ditumbuk "digiling#
sampai kehalusan 1;;:. 1;;1.
tertentu.
1;;(. 1;;-.
(. 4apur dolomite L$a*g "$&-#(M
1;;'. 1;;;.
5erdiri dari batu kapur dolomite yang ditumbuk "digiling#
sampai 1;;6. 1;;7.
kehalusan tertentu.
1;;8. 1;;9.
-. 4apur baker, uick lime "$a
1;6:. 1;61.
*erupakan batu kapur yang dibakar sehingga terbentuk
$a& 1;6(. 1;6-. 1;6'. 1;6;.
-1
1;66.
1;77.
1;67.
1;78.
1;68.
1;79.
1;69.
1;8:.
1;7:.
1;81.
1;71.
1;8(.
1;7(.
1;8-.
1;7-.
1;8'.
1;7'.
$a$& J panas
1;7;. 1;76. 1;88. 1;89.
1;8;.
$a J $&(
1;86.
"dibakar#
1;87.
kapur baker
1;9:. 1;91. 1;9(.
'. 4apur hidrat, slaked lime L$a"&/#(M
1;9-. 1;9'.
1;97.
$a& J /(&
1;9;. 1;96.
1;98.
$a"&/#( J panas
1;99.
Diberi air
16::. 16:1. 16:(. 16:-. 16:'. 16:;. 16:6. 16:7. 16:8. 16:9. 161:. 1611. 161(. 161-. 161'. 161;. 1616. 1617. 1618. 1619. 16(:. 16(1. 16((.
kapur hidrat
16(-.
16-8.
16('.
16-9.
16(;.
16':.
16(6.
16'1.
16(7.
16'(.
16(8.
16'-.
16(9.
16''.
16-:.
16';.
16-1.
16'6.
16-(.
16'7.
16--.
16'8.
16-'.
16'9.
16-;.
16;:.
16-6.
16;1.
16-7.
16;(.
-(
16;-. 16;'. 16;;. 16;6. 16;7. 16;8. 16;9. 166:. 1661. 1%%(.
4. KESIPULAN
166-. 166'. 1%%0.
1. Pengenalan Pupuk
1666.
a. Sifat fisik pupuk dapat diamati melalui berbagai bentuk,
!arna, fase, dosis 1667. 1668.
serta kegunaan yang tercantum dalam kemasan dari tiap)
tiap pupuk. 1669. 167:.
b. Sifat
1671. 167-. 167;. 1677. 1679.
1681.
167(. 167'. 1676. 1678.
168(.
pup dap dilih dari u
a
a
k
t
t
168:.
kelaru
tannya,
higrosk opisi tasn ya,
168-. 168'.
keasamannya.
168;. 1686.
c. =rutan pupuk dari yang paling higroskopis adalah =rea,
+, 4$?, 1687. 1688.
andasil + dan B, *utiara, P/&NS4+, dan SP)(.
1689. 169:.
d. =rutan pupuk dari yang paling asam adalah *utiara, +,
=rea, 4$l, 1691. 169(.
andasil + dan B, P/&NS4+, dan SP)(
169-. 1%*.
(. Pen,a'puran Pupuk
169;.
Pencampuran 1696.1697. 1698.
1699.17::.
pup dap dilaku seca man u
a
ka
r
u
k
t
n
a
al
17:1.
de
ngan
17:(. 17:-.
menggunakan perhitungan yang tepat dan takaran yang
pas, sesuai dengan 17:'. 17:;.
kebutuhan. Dalam praktikum kali ini perbandingan NP4
yang digunakan adalah 17:6. 17:7.
8:1(:6. Pupuk yang di gunakan adalah +, SP)( dan 4$l.
Setelah dilakukan 17:8. 17:9.
perhitungan dapat diketahui jumlah kebutuhan pupuk
tersebut, yaitu pupuk + 8 171:. 1711. 171(.
gr, pupuk SP ( 6gr dan 4$l 1( gr.
1$1-.
-. Pengapuran
171'.
a. 5anah masam karena kandungan /J yang tinggi dan
banyak ion +?-J 171;. 1716.
yang bersifat masam karena dengan air ion tersebut dapat
menghasilkan 1717. 1718.
/J. Di daerah ra!a)ra!a atau tanah gambut, tanah
masam umumnya 1719. 17(:.
disebabkan oleh kandungan asam sulfat yang tinggi.
17(1. 17((.
5. @eaksi tanah dibedakan menjadi kemasaman "reaksi
tanah# aktif dan 17(-. 17('.
potensial. @eaksi tanah aktif ialah yang diukurnya
konsentrasi hidrogen 17(;. 17(6. 17(7. 17(8.
--
17(9. 17-:. 17-1. 17-(. 17--. 17-'. 17-;. 17-6. 17-7.
yang terdapat bebas dalam larutan tanah. @eaksi tanah
potensial ialah 17-8. 17-9.
banyaknya kadar hidrogen dapat tukar baik yang terjerap
oleh kompleks 17':. 17'1.
koloid tanah maupun yang terdapat dalarn larutan.
17'(. 17'-.
c. =ntuk menetralkan tanah mineral asam seluas 1 hektar,
kedalaman ( cm 17''. 17';.
mengandung +l > dd ( meA1gr. Berat jenis tanah 1,(
grAcm-. kebutuhan 17'6. 17'7.
+l > dd1,; K +l > dd. Setelah dihitung kapur murni yang di
butuhkan 17'8. 17'9. 17;:. 17;1. 17;(.
adalah -,6 ton $a$&- A ha.
17;-. 17;'. 17;;. 17;6. 17;7. 17;8. 17;9. 176:. 1761. 176(. 176-. 176'. 176;. 1766. 1767. 1768. 1769. 177:. 1771. 177(. 177-. 177'. 177;. 1776. 1777. 1778. 1779. 178:. 1781.
178(. 178-. 178'. 178;. 1786. 1787. 1788. 1789. 179:. 1791. 179(. 179-. 179'. 179;. 1796. 1797. 1798.
-'
1799. 18::. 18:1. 18:(. 18:-. 18:'. 18:;. 18:6. 1&+$.
DA9TA3 PUSTAKA
18:8. 18:9. 181:.
oth, /enry D. 199;. Dasar-Dasar Ilmu Tanah . 2ogyakarta:
adjah *ada 1811.
=niersity Press.
181(. 181-.
/ardjodinomo, 197. Ilmu Memupuk . Bandung : penerbit
Binacipta. 181'. 181;.
/ardjo!igeno, Sar!ono. 1987. Ilmu Tanah . Bogor3 $O
+kademika pressindo. 1816. 1817.
. 199-. Klasifikasi Tanah dan
Pedogenesis. Cakarta: 1818.
+kademika Pressindo
1819. 18(:.
?ingga dan *arsono. (7. Petunjuk Penggunaan Pupuk .
Cakarta: Penebar 18(1. 18((.
S!adaya.
1!"#
Nurjaya dan Setyorini, D. (9. $ji Tanah $ntuk Menilai
Kesu%uran Tanah 18('.
Mendukung Produksi Tanaman# Balai Besar Pengkajian
dan 18(;.
Pengembangan 5eknologi Pertanian Bogor. Bogor.
18(6. 18(7.
@osmarkam, +fandi. (( # Ilmu Kesu%uran Tanah .
2ogyakarta3 4aninisus. 18(8. 18(9. 18-:. 18-1. 18-(. 18--. 18-'. 18-;. 18-6. 18-7. 18-8. 18-9. 18':. 18'1. 18'(. 18'-. 18''. 18';. 18'6. 18'7. 18'8.