Pertanyaan
1. Berdasarkan Berdasark an hasil penelitian terungkap bahwa sengat tawon bersifat basa, sedangkan sengat lebah bersifat asam. Ramalkan sifat bahan yang dapat digunakan untuk mengobati sengatan lebah dan tawon! 2. Di atas meja laboratorium laboratorium kimia kimia terdapat 4 gelas gelas kimia yang berisi larutan air aki kendaraan, air sabun, larutan cuka, dan air kapur. Jika ke dalam setiap larutan dicelupkan kertas lakmus merah dan biru, apa yang akan terjadi? 3. Perhatikan tabel berikut! No 1 2 3
Nama Asam Asam asetat Asam benzoat Asam fluorida
Konsentrasi Konsentr asi 0,1
Ka 1,8 x 10-5
0,1
6,7 x 10-6
0,1
7,2 x 10-10
Berdasarkan data, urutkan zat-zat tersebut berdasarkan kekuatan asam daru yang lemah ke yang paling kuat! 4. Asam asetilsalisat (aspirin), HC9H7O4, banyak digunakan sebagai obat penghilang nyeri. Tentukan pH 0,018 M larutan aspirin pada suhu tubuh! (Ka pada 37 0C = 3,6 x 10-4)! 5. Perhatikan tabel indikator berikut!
Indikator Metil merah Bromotimol biru Kresol merah
Trayek Perubahan Warna 4,2 - 6,3 6,0 - 7,6 7,0 - 8,8
Perubahan Warna Merah - kuning Kuning - biru Kuning - merah
Suatu larutan berwarna kuning dengan metil merah, berwarna biru dengan bromotimol biru, dan berwarna kuning dengan kresol merah. Berapakah pH larutan tersebut?
Jawaban
1. Karena sengatan lebah bersifat asam, sifat bahan yang dapat digunakan untuk mengobati sengatan lebah tersebut adalah bahan yang bersifat basa, contohnya sabun agar sengatan lebah dapat dinetralkan. Sedangkan untuk mengobati sengatan tawon yang bersifat basa, bahan yang dapat digunakan untuk mengobatinya adalah bahan yang bersifat asam, contohnya cuka agar dapat dinetralkan. 2. Larutan aki kendaraan dan larutan cuka bersifat asam sehingga apabila dicelupkan kertas lakmus merah akan berwarna tetap yaitu merah dan apabila dicelupkan kertas lakmus biru maka akan berubah warna menjadi merah. Air sabun dan air kapur bersifat basa sehingga apabila dicelupkan kertas lakmus merah akan berubah menjadi warna biru dan apabila dicelupkan kertas lakmus biru maka akan berwarna tetap yaitu biru. 3. Urutan berdasarkan kekuatan asam dari yang lemah ke yang paling kuat adalah asam fluorida, asam benzoat, dan terakhir asam asetat. Hal ini dikarenakan ketiga larutan tersebut berkonsentrasi sama yaitu 0,1 sehingga tingkat keasaman dapat ditentukan dengan tetapan ionisasi asam lemah (Ka) yang semakin besar harga Ka maka semakin banyak ion [H +] yang dihasilkan atau semakin kuat sifat asamnya. 4.
Diketahui : 0,018 M HC9H7O4 - Ka = 3,6 x 10-4 Ditanya : pH Penyelesaian : - [H+] = Ka . Ma = 3,6 x 10-4 x 0,018 = 6,48 x 10-6 - pH = -log [H+] = -log 6,48 x 10-6 = -log 6,48 + 6 Jawab : Jadi pH aspirin adalah -log 6,48 + 6
5. Jika dengan indikator metil merah larutan berwarna kuning maka pH larutan >6,3 Jika dengan indikator bromotimol biru larutan berwarna biru maka pH larutan >7,6 Jika dengan indikator kresol merah larutan berwarna kuning maka pH larutan <7,0 Jadi pH larutan tersebut antara 6,3 – 7,0 atau 6,3
