KISAH NABI ISA
Matahari tampak akan tenggelam, angin pun bertiup sepoi-sepoi di sekitar pepohonan. Harum semerbak mulai memenuhi mihrab Maryam. Bau itu menembus jendela mihrab dan mengepakkan sayapnya di sekeliling gadis perawan yang khusuk dalam salat tanpa seorang pun mendengar suaranya. Maryam merasa bahwa udara dipenuhi dengan bau harum yang mengagumkan. Ia kembali melakukan salatnya dengan khusuk dan mengungkapkan syukur kepadaAllahSW. kepadaAllahSW. Seekor burung hinggap di jendela mihrab. Ia mengangkat paruhnya ke atas dan mengarahkan ke matahari serta mengepakkan kedua sayapnya lalu ia terjun ke air dan mandi di dalamnya. !emudian ia terbang ringan di sekitamya. Maryam ingat bahwa beliau lupa untuk menyirami pohon mawar yang tumbuh se"ara tiba-tiba di tengah dua batu yang tumbuh di luar mesjid. Maryam menyelesaikan salatnya lalu ia keluar dari mihrab dan menuju pohon. Belum selesai beliau siap-siap untuk keluar sehingga para malaikat memanggilnya# "Hai Maryam, sesungguhnya Allah telah memilih kamu, menyucikan kamu dan melebihkan kamu atas segala wanita di dunia (yang semasa dengan kamu)." $%S. Ali &Imran# '() Maryam berhenti dan tampak wajahnya yang pu"at dan se makin bertambah. Mihrab itu dipenuhi dengan kalimat-kalimat para malaikat yang meman"arkan "ahaya. Maryam merasa bahwa pada harihari terakhir terdapat perubahan pada suasana ruhaninya dan *isiknya. +i tempat itu tidak terdapat "ermin sehingga ia tidak dapat melihat perubahan itu. etapi ia merasa bahwa darah, kekuatan dan masa mudanya mulai meninggalkan tempatnya dan digantikan dengan kesu"ian dan kekuatan yang lebih banyak. Beliau menyadari bahwa ia sedang gugup. Beliau merasakan kelemahan manusiawi dan adanya kekuatan yang luar biasa. Setiap kali tubuhnya merasakan kelemahan, maka bertambahlah kekuatan dalam dalam ruhnya. erasaan yang demikian demikian ini justru membangkitkan membangkitkan kerendahan hatinya. Maryam mengetahui bahwa ia akan memikul tanggung jawab besar. "Dan (ingatlah) ketika malaikat (Jibril) berkata: 'Hai Maryam, sesungguhnya Allah telah memilih kamu, menyucikan kamu dan melebihkan kamu atas segala wanita di dunia (yng semasa dengan kamu). kamu). $%S. Ali &Imran# '() +engan kalimat-kalimat yang sederhana ini Mar yam memahami bahwa Allah SW telah memilihnya dan menyu"ikannya dan menjadikannya penghulu para wanita dunia. Beliau adalah wanita terbesar di dunia. ara malaikat kembali berkata kepada Maryam# "Hai Maryam, taatlah ke!ada uhanmu, uhanmu, su#ud dan rukuklah bersama rang$rangyang rang$rangyang ruku." $%S. Ali &Imran# ') erintah tersebut ditetapkan setelah adanya berita gembira agar beliau meningkatkan kekhusukannya, sujudnya, dan rukuknya kepada Allah SW. Maryam lupa terhadap pohon mawar dan beliau kembali salat. Maryam merasakan bahwa sesuatu yang besar akan akan terjadi padanya. Beliau merasakan hal itu sejak beberapa hari, tetapi perasaan itu semakin menguat saat ini. Matahari meninggalkan tempat tidurnya sementara malam telah bangkit sedangkan bulan duduk di atas singgasananya di langit dan di sekelilingnya terdapat awan-awan yang indah dan putih. !emudian datanglah pertengahan malam dan Maryam masih sibuk dalam salatnya. Beliau menyelesaikan salatnya dan teringat pohon mawar itu lalu beliau membawa air di suatu bejana dan pergi untuk menyiramnya. menyiramnya. ohon mawar itu tumbuh di antara dua batu di tempat yang tidak jauh dari mesjid yang hanya ditempuh beberapa langkah darinya. empat itu jauh dari jangkauan manusia sehingga tak seorang pun mendekatinya. empat empat itu sudah sudah dijadikan tempat tempat yang khusus bagi Maryam Maryam untuk melakukan salat di dalamnya atau beribadah. Maryam mendekati pohon mawar itu dan menyiramnya. lalu beliau meletakkan bejana, kemudian ia memikirkan pohon mawar itu di mana tangkainya semakin panjang pada dua malam yang dilaluinya. dilaluinya.
iba-tiba, Maryam mendengar suara derap kaki yang menggun"ang bumi. Beliau tidak mendengar suara kaki yang berjalan, tetapi beliau mendengar suara kaki yang menetap di atas batu serta pasir. Maryam merasakan ketakutan. Ia merasakan bahwa ia tidak sendirian. Ia menoleh ke sebelahnya namun ia tidak mendapati sesuatu pun. !emudian kedua matanya mulai berputar-putar dan memperhatikan suatu "ahaya yang berdiri di sana. Maryam gemetar ketakutan dan menundukkan kepalanya. Maryam berkata dalam dirinya, siapa gerangan orang yang berdiri di sana. Maryam memandang kepada wajah orang asing itu, dan menyebabkan ia gelisah. Wajah orang itu sangat aneh, di mana dahinya ber"ahaya lebih daripada "ahaya bulan. Meskipun kedua matanya meman"arkan kemuliaan dan kebesaran tetapi wajah orang itu justru menggambarkan kerendahan hati yang mengagumkan.
andangan pertama yang dilihat oleh Maryam kepada orang itu mengisyaratkan, bahwa orang itu memiliki kemuliaan yang diperoleh orang yang menyembah Allah SW selama julaan tahun. Maryam bertanya kepada dirinya, siapa gerangan orang ini/ !emudian seakanakan orang asing itu memba"a pikiran Maryam dan berkata# Salam kepadamu wahai Maryam. Maryam dibuat terkejut mendengar adanya suara manusia di depannya. Maryam berkata sebelum menjawab salamnya# "%esungguhnya aku berlindung dari!adamu ke!ada uhan &ang Maha emurah, #ika kamu serang yang bertakwa. $%S. Maryam# 01) Maryam berlindung di bawah lindungan Allah SW dan ia bertanya kepad anya, Apakah engkau manusia yang mengenal Allah SW dan bertakwa kepadanya/ !emudian orang itu tersenyum dan berkata# "%esungguhnya aku ini hanyalah serang utusan uhanmu, untuk memberimu serang anak laki$laki yang suci. $%S. Maryam# 02) Orang asing itu belum selesai menyampaikan kalimatnya sehingga tempat itu dipenuhi cahaya yang menakjubkan yang tidak menyerupai cahaya matahari, cahaya bulan, cahaya lampu, cahaya lilin bahkan cahaya api. Di sana terdapat cahaya yang sangat jernih. Kemudian terngianglah di kepala Maryam kalimat: "Aku adalah seorang utusan Tuhanmu." Kalau begitu, dia adalah penghulu para malaikat, Ruhul Amin (Jibril) yang telah berubah wujud menjadi manusia. Maryam mengangkat kepalanya dengan gemetar menahan luapan cinta. Jibril berdiri di depannya dalam bentuk manusia. Maryam memperhatikan kejernihan dahinya dan kesucian wajahnya. enar apa yang diduganya bahwa Jibril memiliki kemuliaan yang diper!leh !rang yang menyembah "llah #$% selama jutaan tahun. Kemudian Maryam mengingat kembali kalimat&kalimat yang diucapkan Jibril. Malaikat itu telah mengatakan bahwa ia adalah utusan %uhannya, dan ia telah datang untuk memberi Maryam se!rang anak laki&laki yang suci. Maryam ingat bahwa dirinya adalah se!rang perawan yang belum tersentuh !leh se!rang pun. 'a belum menikah dan belum dilamar !leh sese!rang pun, maka bagaimana ia melahirkan anak tanpa melalui pernikahan. ikiran&pikiran ini berputar&berputar di kepala Maryam lalu ia berkata kepada Jibril: Maryam berkata: agaimana akan ada bagiku serang anak laki$laki, sedang tidak !ernah serang manusia !un menyentuhku dan aku bukan (!ula) serang!eina*" $%S. Maryam# (3)
4ibril berkata#
"Demikianlah uhanmu ber+irman: 'Hal itu adalah mudah bagi$u- dan agar da!at ami men#adikannya suatu tanda bagi manusia sebagai rahmat dari ami- dan hal itu adalah suatu !erkara yang sudah di!utushan.& $%S. Maryam# (0)