Kode Etik Administrator Kesehatan

Kode Etik Administrator Kesehatan

Oleh Novia Nurhamdaniati Nidzikri, AMd ARS Persatuan Administrator Rumah Sakit Indonesia (PARSI)

Mukaddimah Administrator Kesehatan adalah jabatan karier yang berkedudukan sebagai pelaksana teknis fungsional di bidang administrasi pelayanan, perijinan, akreditasi, dan sertifikasi pelaksanaan program-program pembangunan kesehatan.

Dasar Hukum • KEPUTUSAN MENTERI PAN NO. 42 TAHUN 2000 tentang Jabatan Fungsional Administrator Kesehatan • Surat Keputusan Bersama MENTERI KESEHATAN NO. 251/2001 • Kepala Badan Kepegawaian Negara no 168/2001 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Administrasi Kesehatan, • Diperjelas dengan KEPMENKES NO. 19/2002 tentang Petunjuk Teknis Jabatan Fungsional Administrasi Kesehatan.

Kewajiban Umum • Setiap Administrator melaksanakan pekerjaan profesinya. • Tidak dibenarkan membeda-bedakan kebangsaan, kesukuan, warna kulit, jenis kelamin, agama, politik serta status sosial kliennya. • Tidak dibenarkan melakukan perbuatan yang dipengaruhi pertimbangan keuntungan pribadi. Selalu berpegang teguh pada sumpah jabatan dan kode etik serta standar profesi Administrator.

Kewajiban Terhadap Profesi Setiap Administrator Kesehatan, • Menjaga dan menjunjung tinggi nama baik profesi. • Melakukan kegiatan administrative dengan mengikuti aturan dan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang telah diberlakukan baik oleh pemerintah maupun tempat pemberi kerja (Rumah Sakit) • Tidak memberikan penjelasan secara medis maupun keprofesian lainnya terhadap pasien

• Tidak melakukan kegiatan atau memberikan tindakan langsung secara medis terhadap pasien • Demi kepentingan bersama, setiap saat selalu bekerja sama dengan Ahli lain yang terkait dan melaksanakan tugas secara cepat, tepat dan terhormat serta percaya diri akan kemampuan profesinya. • Wajib membina hubungan kerja yang baik antara profesinya dengan profesi lain demi kepentingan pelayanan terhadap masyarakat

Kewajiban Terhadap Pasien • Senantiasa memelihara suasana dan lingkungan dengan menghayati nilai–nilai budaya, adat istiadat, agama dari pasien, keluarga pasien dan masyarakat. • Wajib dengan tulus dan ikhlas memberikan pelayanan terbaik. • Wajib merahasiakan segala sesuatu yang diketahui baik hasil pekerjaan profesi maupun dari bidang lainnya tentang keadaan pasien. • Wajib melaksanakan peraturan-peraturan dan kebijakan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah di dalam bidang kesehatan.

Kewajiban Terhadap Diri Sendiri • Profesionalisme • Administrator harus memiliki komitmen, kejujuran, tanggung jawab, penguasaan materi, dan berfikir sistematik untuk menjadi Administrator yang profesional • Integritas Pribadi • Privasi • Pendidikan • Tanggung Jawab Etika

TERIMA KASIH…