Diktat Kuliah Komunikasi Data & Jaringan Komputer Fakultas Ilmu Komputer (FILKOM) Universitas Putra Indonesia "YPTK" PadangDeskripsi lengkap
Diktat Kuliah Komunikasi Data & Jaringan Komputer Fakultas Ilmu Komputer (FILKOM) Universitas Putra Indonesia "YPTK" Padang
Modul 02 Pelatihan Pemanfaatan TIK Untuk Pembelajaran Tingkat Nasional tahun 2008Full description
KOMJARDAS
Deskripsi lengkap
Jaringan Wireless VLANDeskripsi lengkap
oDeskripsi lengkap
Full description
JARINGAN KOMPUTERDeskripsi lengkap
komputer IT
JARINGAN KOMPUTER
Full description
Full description
Full description
Descrição completa
Deskripsi lengkap
pendidkan anak dan mahasiswaFull description
LAPORAN SEMENTARA PRAKTIKUM KOMUNIKASI DATA DAN JARINGAN KOMPUTER
MODUL 3 : ROUTING Hasil Percobaan (Laporan Pelaksanaan)
:
1. Lakukan perintah ping dari PC1 ke PC2. Lihat dan jelaskan hasilnya!
Penjelasan:
PC1 dengan IP Address 192.168.1.2 melakukan ping ke PC2 dengan IP Address 192.168.3.2 menghasilkan RTO. Hal ini disebabkan karena PC2 berada diluar jangkauan PC1 PC1 atau dengan kata lain tersambung dengan beda router dan belum dikonfigurasi roting statis atau routing dinamis. Sehingga ketika PC1 melakukan ping ke PC2 hasilnya akan RTO dan sebaliknya.
2. Pada PC1, lakukan perintah “arp –a”. Lihat dan jelaskan hasilnya!
Penjelasan: Arp – a adalah perintash DOS yang digunakan untuk menampilkan alamat
fisik dari (MAC Address) pada perangkat keras di jaringan komputer yang dipakai. Gambar diatas : menunjukkan bahwa setelah melakukan ping ke PC 2
maka IP Address dan MAC Address PC1 tidak ada. Hal ini disebabkan
karena PC1 tidak bisa terhubung dengan PC2 sehingga PC1 tidak bisa mengirimkan informasi ke PC2.
3. Lakukan perintah ping dari PC1 ke PC2. Pasti hasilnya RTO karena belum dikonfigurasi routing statis atau dinamis.
4. Pada Router 1 dan Router 2 lakukan perintah : Router# show ip Router# show ip route route Router 1
Router 2
5. Lihat dan jelaskan hasilnya! Kode “C” merupakan tanda bahwa router tersebut memiliki koneksi. Router 1
Sehingga 192.168.1.0/24 192.168.1.0/24 terkoneksi secara langsung (router langsung) yang berada di eth0. Sedangkan 192.168.2.0/24 terkoneksi secara langsung (router langsung) yang berada di eth1 Router 2
Sehingga 192.168.2.0/24 192.168.2.0/24 terkoneksi secara langsung (router langsung) yang berada di eth1. Sedangkan 192.168.3.0/24 terkoneksi secara langsung (router langsung) yang berada di eth0
6. Konfigurasi static routing Supaya PC1 dapat terhubung ke PC 2 maka perlu dilakukan konfigurasi routing untuk menambahkan alamat network pada tabel routing di R1 dan R2 Konfigurasi router 1
Konfigurasi router 2
7. Catat hasil tabel routing pada router 1 dan router 2 Router 1