7. Kulit /membran mukosa kering 8. Suhu tubuh meningkat 9. Penurunan berat badn yang tiba-tiba 10. Kelemahan ASKEP . Fokus Pengkajian 1. Riwayat Keperawatan a. Pemasukan dan pengeluaran cairan dan makanan (oral, parenteral). b. Tanda umum masalah elektrolit. e lektrolit. c. Tanda kekurangan cairan. d. Proses penyakit yang menyebabkan gangguan homeostatis cairan dan elektrolit. e. Pengobatan tertentu yang sedang dijalani dapat mengganggu status cairan. f. Status perkembangan seperti usia atau situasi sosial. g. Factor psikologis seperti perilaku emosional yang mengganggu pengobatan. 2. Pengukuran klinik a. Berat badan Kehilangan berat badan menunjukkan adanya masalah keseimbangan cairan : - 2% : ringan - 5% : sedang - 10% : berat Pengukuran berat badan dilakukan setiap hari pada waktu yang sama. b. Keadaan umum - Pengukura tanda vital seperti suhu, tekanan darah, nadi, dan pernapasan. - Tingkat kesadaran. c. Pengukuran pemasukan cairan - Cairan oral : NGT dan oral. - Cairan parenteral termasuk obat-obatan IV. - Makanan yang cenderung mengandung air. - Irigasi kateter atau NGT. d. Pengukuran pengeluaran cairan - Urin : volume, kejernihan /kepekatan. - Feses : jumlah dan konsistensi. - Muntah. - Tube drainase. - IWL. e. Ukur keseimbangan cairan dengan akurat : normalnya sekitar 200 cc. 3. Pemeriksaan fisik Pemeriksaan fisik pada kebutuhan cairan dan elektrolit difokuskan pada : a. Integumen : keadaan turgor kulit, edema, kelelahan, kelemahan otot, tetani, dan sensasi rasa. b. Kardiovaskuler : distensi vena jugularis, tekanan d arah, hemoglobin, dan bunyi jantung. c. Mata : cekung, air mata kering. d. Neurologi : refleks, gangguan motorik dan sensorik, tingkat kesadaran. e. Gastrointestinal : keadaan mukosa mulut, mulut dan lidah, muntah-muntah, dan bising usus. 4. Pemeriksaan penunjang Pemeriksaan elektrolit, darah lengkap, PH, berat jenis urin, dan analisa gas darah. E. Fokus Intervensi
Pemantauan Cairan : Pengumpulan dan analisis data pasien untuk mengatur keseimbangan cairan. INTERVENSI 1. Ukur dan catat setiap 4 jam : - Intake dan output cairan - Warna muntahan, urin, dan feses - Monitor turgor kuit - Tanda vital - Monitor IV infus - CVP - Elek Elektr trol olit it,, BUN, BUN, hema hemato tokr krit it,, dan dan hemoglobin - Status mental - Berat badan 2. Berikan makanan dan cairan 3. Berika Berikan n pengobatan pengobatan seperti seperti antidiare antidiare dan anti muntah 4. Berikan dukungan vebal dalam pemberian cairan 5. Lakukan kebersihan mulut sebelum makan 6. Ubah posisi pasien setiap 4 jam 7. Berikan pendidikan kesehatan tentang : - Tanda dan gejala dehidrasi - Intake dan output cairan - terapi
RASIONAL 1. Mene Menent ntuk ukan an kehi kehila lang ngan an dan dan kebu kebutu tuha han n cairan 2. Memenuhi kebutuhan makan dan minum 3. Menurunkan pergerakan usus dan muntah 4. Meningkatkan konsumsi yang lebih 5. Meningkatkan nafsu makan 6. Meningkatkan sirkulasi 7. Meni