BAB V : KONSEP DASAR TEORI AKUNTANSI Sumber Konsep Dasar
Konsep Konsep dasar dasar pada pada umumny umumnyaa merupa merupakan kan abstra abstraksi ksi atau atau konsep konseptua tualis lisasi asi karakteristik lingkungsn tempat atau wilayah diterapkannya pelaporan pelaporan keuangan. Daftar konsep dasar dari beberapa sumber: Ikatan Akuntan Indonesia (IAI)
IAI mengadopsi kerangka konseptual IASC sehinggga konsep dasar yanga dipilih juga mengikuti IASC. Ada dua konsep dasar (dinamakan asumsi pelandas underlyingg assumptio assumption) n) yang atau underlyin yang disebu disebutt secara secara spesif spesifik ik dalam dalam keran kerangka gka konseptual IASC. Konsep dasar tersebut adalah : 1. basis Akrual ( Accrual basis) 2. Usaha berlanjut ( Going concern) Grady
Grady mendiskripsikan konsep dasar sebagai konsep yang mendasari kualitas kebe keberm rmaanfaa nfaata tann dan dan kete ketera rand ndaalan lan info inform rmas asii akun akunta tans nsii atau atau seba sebaga gaii keterbatasan yang melekat pada statemen keuangan. Accounting Principles Board
Accounting Principles Board (APB) menyebut konsep dasar sebagai cirri-ciri dasa dasarr dan dan memu memuat atny nyaa dala dalam m APB APB stat statem emen entt No.4 No.4.. APB APB meng mengid iden enti tifi fika kasi si tigabelas konsep dasar yang merupakan karakteristik lingkungan diterapkannya akuntansi Wolk, Tearney, dan Dodd
Wolk dan Teraney mendaftar empat konsep yang dianggap sebagai postulat dan beberapa konsep lain sebagai prinsip berorientasi masukan ( input-oriented principles) yaitu recogniti recognition, on, matching matching,, conserva conservatism, tism, disclosure disclosure,, materiali materiality, ty, dan objectivity dan prinsip berorientasi keluaran (output oriented principles) comparability,consistency, dan uniformity . Keempat konsep yang dikategori yaitu comparability,consistency, sebagai postulat adalah; 1. Usaha berlanjut ( going concern ) 2. Periode waktu (Time period) 3. Entitas akuntansi ( Accounting entity) 4. Unit moneter ( Monetary unit) Anthony, Hawkins, dan Merchant
Konsep Konsep dasar dasar 1 sampa sampaii 5 dikat dikatego egori ri sebaga sebagaii pelan pelanda dass statem statemen entt posis posisii keuan keuangan gan (nerac (neraca) a) sedan sedangka gkann konsep konsep dasar dasar 6 sampai sampai 11 dikate dikategor gorii sebaga sebagaii pelandas statement laba rugi.
(1) pengukuran dengan unit uang),(2) entitas,(3) usaha berlanjut,(4)cost,(5)aspe berlanjut,(4)cost,(5)aspekk ganda ganda,(6 ,(6)pe )perio rioda da akunta akuntansi nsi,(7 ,(7)ko )konse nserva rvatis tisme, me,(8) (8)rea realis lisasi asi,(9 ,(9)pe )pena nandi ndinga ngan, n, (10)konsistensi,(11)materialitas. Paton dan Littleton
Konsep-konsep dasar yang dikemukakan P&L: Entitas bisnis atau kesatuan usaha,kontinuitas kegiatan,penghargaan sepakatan, kos melekat, upaya dan capaiaan capaiaan hasil, bukti terverifikasi dan objektif, asumsi. Kesatuan usaha
Konsep ini menyatakan bahwa perusahaan dianggap sebagai suatu kesatuan atau badan usaha ekonomik yang berdiri sendiri, bertindak atas namanya sendiri, dan kedudukannya terpisah dari pemilik atau pihak lain yang menanamkan dana dalam perusahaan dan kesatuan ekonomik tersebut menjadi pusat perhatian atau sudut pandang pandang akuntans akuntansi.i. Jadi kesatuan kesatuan usaha usaha merupakan merupakan pusat pertangg pertanggung ung jelasan. Batas kesatuan
Batas Batas kesatuan kesatuan usaha dari segi akuntans akuntansii bukanlah bukanlah kesatuan kesatuan yuridis yuridis atau hokum melainkan kesatuan ekonomik. Batas kesatuan ekonomik adalah kendali (control) oleh satu manajemen. Pengertian ekuitas hak resi residu dual al pemi pemili likk terha Ekuita Ekuitass adala adalah h hak terhada dapp asset asset bersih bersih sebaga sebagaima imana na didefinisi dalam rerangka konseptual FASB. Sudut pandang FASB adalah pemilik. Pengertian pendapatan Konsep Konsep kesatuan kesatuan usaha usaha dapat dapat menjelask menjelaskan an mengapa mengapa pendapa pendapatan tan (dan utang) utang) didefinisi sebagai kenaikan atau aliran masuk asset. Dengan konsep kesatuan usaha usaha,, semua semua sumber sumber ekonom ekonomik ik yang yang dimili dimiliki ki atau atau dikuas dikuasai ai oleh oleh perusa perusaha haan an merupa merupakan kan asset asset perus perusah ahaan aan bukan bukan asset asset pemil pemilik. ik. Dengan Dengan demiki demikian an dapat dapat dikatakan bahwa pendapatan menambah ekuitas (utang kesatuan usaha kepada pemilik). Pengertian Biaya Defi Defini nisi si biay biayaa seba sebaga gaii penu penuru runa nann asse assett atau atau timb timbuln ulnya ya kewa kewaji jiba bann dapa dapatt dijela dijelaska skann dengan dengan konsep konsep kesatu kesatuan an usaha usaha.. Penyer Penyerah ahan an produ produkk dalam dalam rangka rangka mencipta menciptakan kan penedapa penedapatan, tan, menyebab menyebabkan kan asset(pe asset(persedi rsediaan aan barang) barang) berkuran berkurang. g. Berkurangnya asset (sebesar kos barang terjual) inilah yang disebut biaya. Jadi, dapat dapat dikat dikataka akann bahw bahwaa biaya biaya mengur menguran angi gi ekuit ekuitas. as. Defini Definisi si biaya biaya oleh oleh FASB FASB konsistensi dengan konsep kesatuan usaha. System berpasangan
Sistem berpasangan atau aspek ganda yang dikemukakakn Anthony, Hawkins, dan Merchant sebenarnya merupakan konsekuensi logis atau turunan dari konsep kesatuan usaha. Hubungan bisnis antara manajemen dan pemilik mengakibatkan manajemen harus selalu memepertanggungjawabkan asset yang dikelolanya dan sumb sumber er asee aseett ters terseb ebut ut.. Ini Ini bera berart rtii bahw bahwaa peng pengar aruh uh tran transa saks ksii terh terhad adap ap hubungan bisnis dan posisi keuangan (termasuk utang-piutang dengan pemilik serta pihak lainnya) harus selalu ditunjukkan. Untuk melaksanakan hal ini dengan mudah dan nyaman, digunakan system berpasangan. Persamaan Akuntansi
Konsep kesatuan usaha memisahkan managemen dengan penyedia danadan manajeme manajemenn bertangg bertanggung ung jawab jawab kepada kepada mereka. mereka. Pertanggu Pertanggungjel ngjelasan asan menuntut menuntut agar asset yang dipercayakan dipercayakan kepada manajemen selalu ditunjukkan sumber atau asal asalny nya. a. Pela Pelapo pora rann keua keuang ngan an haru haruss menu menunj njuk ukka kann hubu hubung ngan an ini. ini. Hubu Hubung ngan an fungsional inilah yg disebut Persamaan Akuntansi. Agar penyususnan statemen keuangan dapat dilakukan dengan cepat, system akuntansi buku besar harus di organisasi atas dasar persamaan akuntansi. Oleh karena itu, persamaan akuntansi dapat dikatakan sebagai hubungan fungsional buku buku besar besar yang yang mempre mempresen sentas tasika ikann eleme elemenn statem statemen en keuan keuangan gan.. Hubung Hubungan an fungsional antar buku besar ini dapat dinyatakan sebagai berikut. A = K + E + P – B + I – D atau A = K + E + P – B Artikulasi Sebagai konsep dasar yang dikemukakan APB yaitu bahwa statemen keuangan berkai berkaitan tan secara secara mendas mendasar ar ( Funda Fundamen mental tally ly Relate Related d Finan Financia ciall Statem Statemens ens ), artikulas artikulasii sebenarn sebenarnya ya turunan turunan atau konsekuen konsekuensi si dari konsep konsep kesatuan kesatuan usaha. usaha. Dengan artikulasi, akan slalu dapat ditunjukkan bahwa laba dalam statemen laba rugi akan sama dengan laba dalam statemen perubahan ekuitas dan jumlah rupiah ekuitas dalam neraca. Kontinuitas Usaha. Konsep kontinuitas usaha atau usaha berlanjut menyatakan bahwa kalau tidak ada tanda-tanda, gejala-gejala, atau rencana pasti dimasa dating bahwa kesatuan usaha usaha akan akan dibuba dibubarka rkann atau atau diliku dilikuida idasi si maka maka akunt akuntan ansi si mengan mengangga ggapp bahw bahwaa kesatuan usaha tersebut akan berlangsungsung terus sampai waktu yang tidak terbatas. Konsep Konsep ini akan akan menja menjadi di perti pertimba mbanga ngann pada pada saat saat penyu penyusun sunan an statem statemen en keuangan atau pada saat akuntansi menghadapi berbagai pilihan dalam proses perekayasaan atau penyususnan standar karena kenyataan bahwa kelangsungan hidup perusahaan dimasa dating tidak pasti.
Dalam menghadapi ketidakpastian kelangsungan usaha, akuntansi menganut konsep konsep ini atas atas dasar dasar penala penalaran ran bahw bahwaa harap harapan an normal normal atau atau umum umum pendir pendirii perusahaan adalah untuk berlangsung terus dan berkembang bukan untuk mati atau dilikuidasi. Arti Penting Laporan Periodik Dengan Dengan konsep konsep kontin kontinuit uitas as usaha, usaha, perusa perusaha haan an berusa berusaha ha untuk untuk maju maju dan berkembang dengan jalan menciptakan laba terus menerus dalam jangka panjang. Laba diperoleh melalui kegiatan menyerahkan menyerahkan barang atau jasa yang menimbulkan biaya sebagai aliran keluar asset (sumber ekonomik) dan kegiatan mnedatangkan pendapatan yang merupakan aliran asset masuk akibat penyerahan barang atau jasa tersebut. Dengan demikian, kesatuan usaha dapat dipandang sebagai pusat aliran pendapatan dan biaya yang berlangsung terus. Dengan penalaran di atas, kinerj kinerjaa akhir akhir dapa dapatt diketa diketahu huii secara secara tuntas tuntas dan dan objek objektif tif kalau kalau perus perusah ahaan aan dinyatakan benara-benar benara-benar berhenti, dinilai pada saat itu, dan kemudian dilikuidasi. Kedudukan Statemen Laba Rugi Untu Untukk meng menguk ukur ur daya daya mela melaba ba jang jangka ka panj panjan ang, g, alir aliran an ko kont ntin inus us sumb sumber er ekonom ekonomik ik masuk masuk dan keluar keluar kesatu kesatuaa usaha usaha ( penda pendapat patan an dan biaya ) harus harus dipeng dipenggal gal-pe -pengg nggal al dengan dengan perod perodaa waktu waktu sebaga sebagaii wadah wadah atau atau penak penakar ar.. Jadi, Jadi, konsep konsep perioda waktu yang dikemukakan oleh Hawkins, Anthony, dan Merchant atau perioda akuntansi ole APB sebenarnya merupakan turunan dari konsep dasar kontinuitas usaha. Penggalan pendapatan dan biaya untuk suatu perioda dituangkan dalam statemen laba rugi periodic sehingga statemen laba rugi dipandang sebagai statemen yang paling penting dalam pelaporan keuangan karena tingkat laba dalam rangka menilai daya melaba. Fungsi Neraca Dan Penilaian Elemennya Konsep kontinuitas usaha sangat besar peranannya dalam mendasari penilaian elemen atau pos neraca dan interpretasi jumlah rupiah yang dimuat didalamnya. Dengan Dengan konse konsepp kontin kontinuit uitas as usaha usaha,, tujuan tujuan pelap pelapora orann pos neraca neraca dalah dalah untuk untuk menunjukkan sisa potensi-potensi jasa atau sumber-sumber ekonomik yang belum dikonsumsi dikonsumsi dalam dalam tahun yang berakhir berakhir pada pada tahun neraca. neraca. Dengan Dengan kata lain, lain, neraca berfungsi untuk menunjukkan potensi jasa yang masih dimiliki / dikuasai kesa kesatu tuan an usah usahaa untu untukk meng mengha hasi silka lkann pend pendap apat atan an dala dalam m peri period odaa-pe peri riod odaa berikutnya. Penghargaan Sepakatan Konsep ini menyatakan bahwa jumlah rupiah/agregat harga atau penghargaan sepa sepaka kata tann yang yang terl terlib ibat at dala dalam m tiap tiap tran transa saks ksii atau atau kegi kegiat atan an pert pertuk ukar aran an merupa merupakan kan baha bahann olah olah dasar dasar akunta akuntansi nsi yang yang palin palingg objekt objektif if teruta terutama ma dalam dalam mengukur sumber ekonomi yang masuk dan sumber ekonomi yang keluar. Sebagai
konsekuensi, elemen-elemen atau pos-pos pelaporan keuangan diukur atas dasar penghargaan penghargaan sepakatan tersebut. Istilah Yang Tepat P & L tidak menyebut bahan olah dasar akuntansi sebagai nilai karena bagi oran orangg yang yang satu satu mung mungki kinn seka sekali li berb berbed edaa deng dengan an nila nilaii bagi bagi oran orangg yang yang lain lain sehingga nilai akan menimbulkan berbagai interpretasi. Istilah nilai akan member kesan bahwa akuntansi mengolah bahan yang tidak homogenus. Nilai bersifat subjektif dan interpretative sedangkan penghargaan sepakatan adalah apa yang melekat pada objek sehingga bersifat objektif dan inheren. P & L tidak menggunakan istilah cost untuk menunjuk penghargaan sepakatan karena karena cost cost terla terlanj njur ur mempun mempunyai yai makna makna umum umum sebaga sebagaii acqui acquisit sition ion cost cost dari dari sudut pandang pihak yang memperoleh sumber ekonomik. Menurut pendapat penulis, istilah cost sebenarnya cukup tepat untuk untuk menyatakan price-agregate atau measured consideration karena alas an-alasan berikut : 1. Dari Dari segi segi penj penjua ual, l, wala walaup upun un isti istila lah h cost cost tida tidakk cuku cukupp luas luas,, alir aliran an masu masukk pengharga penghargaan an sepakata sepakatann penjuala penjualann atau atau pendapa pendapatan/ tan/pend pendapat apatan an yang dicatat dicatat akhirnya akan menjadi cost juga kalau sudah digunakanuntuk memperoleh barang dan jasa. 2. Dari Dari segi segi pembel pembeli, i, kalau kalau istila istilah h cost cost mempun mempunyai yai keterbat keterbatas asan an karena karena tidak tidak dapat menyatakan hal yang sama dari kedua belah pihak dalam suatu pertukaran, keterbatasan ini sebenarnya tidak masalah karena akuntansi menganut konsep kesatuan usaha. Jas Dibalik Kos
Akunta Akuntansi nsi menggu mengguna nakan kan satuan satuan mata mata uang uang karena karena satuan satuan terseb tersebut ut palin palingg mudah untuk mengkualifikasi objek atau jasa kedalam satuan yang homogenus dan juga karena harga dalam satuan uang adalah cara yang sudah umum untuk menyataka menyatakann kesepakat kesepakatan an dalam dalam pertukara pertukaran. n. Dari segi akuntans akuntansi, i, sebenarny sebenarnyaa bukan uang atau harga itu sendiri yang mempunyai arti penting meleinkan justru potensi jasa yang ada dibalik angka koslah yang mempunyai arti penting. Perlu diingat bahwa kos merupakan salah satu atribut untuk merepresentasi secara tepat realitas kegiatan perusahan. Keterbatasan Informasi Akuntansi
Dengan Dengan memah memaham amii kos sebaga sebagaii baha bahann olah olah akunta akuntansi nsi sebena sebenarny rnyaa dapat dapat dikenali keterbatasab akuntansi dalam memberikan informasi untuk kepentingan pengambila pengambilann keputusan keputusan.. Informas Informasii akuntans akuntansii hanya hanya merupaka merupakann sebagian sebagian dari
informasi yang dibutuhkan untuk penganbilan keputusan oleh pihak eksternal dan manajemen. Kos Melekat Konsep in I menyatakan bahawa bahawa kos melekat pada objek yang dipresentasinya sehingga kos bersifat mudah bergerak dan dapat dipecah-pecah dan digabung.gabungkan kembali mengikuti objek yang di dekatinya. Berbagai kos mempunyai daya salinh mengikat antara yang satu dengan yang lainnya mengikuti ikatan objek-objek yang disimbolkannya. disimbolkannya. Saat Pengakuan Nilai Tambah Secara ekonomik, kegiatan perusahaan terdiri atas penggabungan berbagai factor produksi untuk menghasilkan produk baru yang manfaatnya lebih tinggi. Kalau kegiatan produksi menggunakan bahan baku dan berbagai macam factor produksi, kegiatan akuntansi menggunakan kos untuk menyatakan pemrosesan factor produksi tersebut. Tujuan kegiatan akuntansi adalah mengikuti secara tepat perubahan tersebut dengan menggol golongk gkaan, memecah, dan mengikhtisarkan kos bahan baku, kos tenaga kerja, kos bahan mesin, dan kos factor factor produksi produksi lainnya lainnya sehingga sehingga seluruh seluruh kos tersebut tersebut secara secara bersama-s bersama-sama ama akan membentuk kos produksi. Jadi, dasar konsep kos melekat diperlukan karena dala dalam m meng mengik ikut utii alir aliran an fisi fisiss ters terseb ebut ut haru haruss ada ada angg anggap apan an bahw bahwaa tiap tiap ko koss mempunyai daya saling mengikat bila digabungkan dengan kos lain secara tepat. Konsep Konsep dasar dasar ini mempun mempunya yaii implik implikasi asi pentin pentingg terha terhada dapp saat saat pengak pengakuan uan tambahan manfaat produk fisis yang dihasilkan. Kalau kos produk menunjukkan nilai, maka kedalam kos produk tersebut harus dimasukkan jumlah rupiah nilai yang merupakan tambahan manfaat yang melekat pada produk sebagai akibat dari dari proses proses produk produksi si itu. itu. Akan Akan tetap tetapii tidak tidak diketa diketahu huii secara secara objekt objektif if dan meyakinkan berapa besarnya nilai tambah tersebut. Wadah Penggabungan Dalam Dalam mengi mengikut kutii alira alirann fisis fisis produk produksi, si, kos dipeca dipecah, h, dikelo dikelompo mpokka kkan, n, dan kemudian digabungkan kembali mengikuti unit fisis produk. Ini berarti bahwa kos digabungkan dengan dengan produk sebagai wadah atau penakar penggabungan. Upaya Dan Hasil Kons Konsep ep ini ini meny menyat atak akan an bahw bahwaa biaya iaya meru merupa paka kann upay upayaa dala dalam m rang rangka ka memperoleh hasil berupa pendapat. Dengan kata lain, tidak ada hasil tanpa upaya. Secara Secara konseptua konseptual, l, pendapa pendapatt timbul timbul karena karena biaya biaya bukan bukan sebaliknya sebaliknya pendapa pendapatt menanggung biaya. Artinya, begitu kesatuan usaha melakukan kegiatan produktif maka pendapat dapat dikatakan telah terbentuk pula walaupun belum terealisasi. Ojektivitas Bukti
Maust dan Sharaf Sharaf menjelaskan pengertian pengertian dan lingkup bukti bukti audit sebagai berikit: Audit evidence includes all influences on the mind pof auditor which affect his judgm judgment ent about about the truth truthful fulnes nesss of the finan financia ciall statem statement ent propos propositi ition on,, submitted to him for review. Bukti adalah sarana untuk memastikan kebenaran atau memberikan pembuktian. Objektivitas Relatif Akunta Akuntansi nsi bukan bukan ilmu ilmu pasti pasti sehing sehingga ga objeti objetivit vitas as bukti bukti dalam dalam akunta akuntansi nsi bersif bersifat at relati relatif. f. Kegiat Kegiatan an usaha usaha tidak tidak memung memungkin kinkan kan untuk untuk dijad dijadika ikann baha bahann analisis laboratorium dan tidak pula mengikuti rumus-rumus matematika. Dengan demi demiki kian an pakt paktaa akun akunta tans nsii tida tidakk akan akan sela selalu lu beer beersi sifa fatt obje objekt ktif if penu penuh h ( concl conclusi usivel velyy object objective ive ) dan dan dapat dapat diveri diverifik fikasi asi secara secara tuntas tuntas ( comple completel telyy veri verifi fiab able le). ). Oleh Oleh Kare Karena na itu, itu, ko kons nsep ep obje objekt ktiv ivit itas as dala dalam m penc pencip ipta taan an data data akuntansi adalah objektivitas yang disesuaikan dengan keadaan yang ada pada saat penentuan fakta bukan objektivitas mutlak. Objektivitas Dan Keterverifikasian Jangka Panjang Bukti yang paling kuat dan paling diinginkan adalah bukti yang sepenuhnya objetif. objetif. Akan tetapi, bila persyara persyaratan tan ojektivita ojektivitass semacam semacam ini harus harus diikuti diikuti secar secaraa mutlak mutlak dalam dalam segala segala hal hal maka maka akunta akuntansi nsi akan akan menja menjadi di perp perpand andang angan an jangka pendek dan bertentangan bertentangan dengan konsep kontinuitas usaha. Bukt Buktii akun akunta tans nsii juga juga tida tidakk haru haruss mend mendas asar ar pada pada bukt buktii yuri yuridi dis. s. Itul Itulah ah sebabnya sebabnya,, untuk untuk dapat dapat dinyataka dinyatakann sebagai sebagai asset asset yang harus dilaporka dilaporkann oleh kesatuan usaha, suatu asset tidak harus memiliki kesatuan usaha tetapi cukup dikuasai. Dalam Dalam jangk jangkaa panja panjang ng ,ada ,ada resiko resiko dari dari konsep konsep objekt objektivi ivitas tas relat relative ive yaiti yaiti bahwa perilakuan akuntansi atas dasar bukti yang tersedia sekarang menjadi tidak sesuai dengan keadaan dan fakta priode masa datang. Akan tetapi, kalau fakta ( bukti ) yang digunakan adalah yang terbaik diperoleh ( best obtainable ) maka tidak ada lagi yang dapat diperbuat pada waktu itu. Akun Akunta ta nsi hend hendaakny knya beru berussaha untuk ntuk men mendap dapatka tkan bukti ukti yan yang terb terbaaik tamp tampaa meng mengor orba bank nkan an reli reliab abil; il;it itas as.. Namu Namunn memp memper erol oleh eh bukt buktii yang yang seca secara ra menyakinkan objektif juga memerlukan kos yang tinggi. Dengan konsep dasar ini, akuntansi dapat menggunakan taksiran-taksiran dan aproksimasi sebagaimana sebagaimana konsep yang diajukan dalam APB No. 4. Asumsi Beberapa Beberapa contoh asumsi asumsi yang menjadi landasan landasan penalaran penalaran dalam dalam memiliki memiliki konsep yang relevan. Kontinuitas Usaha
Konsep Konsep kontin kontinuit uitas as usaha usaha hanya hanya dapat dapat dibena dibenarka rkann atas atas dasar dasar penga pengalam laman an perusahaan pada umumnya. Priode Satu Tahun Pelaporan priodek dengan waktu sebagai wadah pengukuran adalah salah satu kebi kebias asaa aaan an pent pentin ingg dalm dalm akun akunta tans nsi. i.un untu tukk tuju tujuaan “pen “penak akar aran an”” terh terhaf afap ap pendapatan dan biaya yang menghasilkan pendapatan tersebit, interval waktu yang biasanya yang digunakan adalah satu tahun, baik tahun kalender ataupun tahun buku/fiscal. Kos Sebagai Bahan Olah Pengha Pengharga rgaan an sepaka sepakaian ian yang yang menja menjadi di baha bahann oleh oleh akunta akuntansi nsi didasa didasarka rkann atas atas asumsi bahwa kos factor produksi yang diperoleh perusahaan menunjukan nilai wajar pada saat terjadinya. Asumsi dibalik penalaran tersebut adalah bahwa para pelaku ekonomi bertindak rasional, suatu asumsi yang tidak terlalu benar dalam tiap keadaan. Daya Beli Uang Stabil Kons Konsep ep bahw bahwaa juml jumlah ah rupi rupiah ah yang yang terc tercat atat at akan akan teta tetapp menu menunj njuk ukka kann nila nilaii diland dilandasi asi asums asumsii bahwa bahwa daya daya beli beli uang uang adalah adalah stabil stabil sepan sepanja jang ng masa. masa. Dalam Dalam priode-priode yang mengalami inflasi cukup tinggi asumsi tersebut jelas tidak berlaku lagi untuk tujuan-tujuan tertentu. Tujuan Mencari Laba Konsep pendapatan dan biaya sebagai aliran jumlah rupiah yang ditandingkan sebenarnya mengandung asumsi bahwa pendapatan adalah objek yang dituju oleh upaya yang diukur dengan kos. Dengan kata lain, perusahaan dipandang sebagai suatu organisasi yang dibentuk menghasilkan laba. Asumsi ini tidak diragukan kelayakannya. Keinginan untukmenghasilkan laba adalah karakteristik nyata yang melekat pada perussahaan-perusahaan komersial pada umumnya. Konsep Dasar Lain Konsep-konsep dasar yand diuraikan oleh P&L diatas merupakan konsep-konsep dasar yang terpadu dan lengkap lengkap sebagai landasan landasan konseptual konseptual untuk merekayasa pelap pelapora orann keuan keuangan gan.. Telah Telah dibah dibahas as pula pula kaitan kaitan dengan dengan konsep konsep-ko -konse nsepp dasar dasar tersebut dengan konsep dasar dari sumber lain yang berpaut. Substansi Daripada Bentuk Kons Konsep ep ini ini meny menyat atak akan an bahw bahwaa dala dalam m mene meneta tapk pkan an suat suatuu ko kons nsep ep diti diting ngka katt pereka perekayas yasaan aan atau atau dalam dalam meneta menetapka pkann standa standarr diting ditingka katt penyu penyusun sun standa standar, r, akunta akuntansi nsi akan akan meneka menekanka nkann makna makna atau atau substa substansi nsi ekonom ekonomii suatu suatu objek objek atau atau kejadian dari pada makna yuridisnya meskipun makna yuridis mukin menghendaki atau menyarankan perlakuan akuntansi yang berbeda. Pengakuan Hak Milik Pribadi
Akun Akunta tans nsii yang yang dike dikena nall seka sekara rang ng ini ini sebe sebena narn rnya ya dila diland ndas asii oleh oleh suat suatuu lingkungan yang melindungi atau mengakui hak milik pribadi sehingga pertanggung pertanggung jawaban bisnis menjadi sangat penting. Hak milik pribadi merupakan landasa untuk penguasaan suatu sumbeer ekonomik yang membentuk asset. Keanekaragaman Akuntansi Antarentitas
Kes Kesera eragam gaman dala dalam m pela elapora oran mer merupa upakan kan sya syarat rat untu untukk mem membantu ntu pembandingan. pembandingan. Akan tetapi, keseragaman yang kaku justru akan menyembunyikan karakteristik penting yang harus diungkap secara unik. Oleh karana itu, standar akuntansi akuntansi harus harus member member keleluasa keleluasann kepada kepada kesatuan kesatuan usaha usaha secara secara individua individuall dalam batas-batas yang realistic dan bermakna untuk menyajikan informasi yang paling sesuai dengan karakteristik kepada usahanya. Konservatisma
Konservantisma merupakan konsep dasar yang menjadi landasan penentuan perlak perlakuan uan akunt akuntan ansi si dalam dalam kondis kondisii ketida ketidakpa kpasti stian. an. Secar Secaraa umum, umum, akunta akuntansi nsi meng mengha hada dapi pi pili piliha hann utuk utuk meng mengak akui ui pend pendap apat atan an ( laba laba ) atau tau rugi rugi yang yang kepast kepastian iannya nya bergan bergantun tungg pada pada keadaa keadaann di masa masa datan datang. g. Karena Karena mengan mengannut nut konservatisme akuntansi pada umumnya segera mengakui rugi tetapi menunda pengakuan pendsapatan pendsapatan ( laba ). Pengendalian Internal Menjamin Menjamin Keterandalan Data
Peng Pengen enda dali lian an inte intern rnal al yang yang baik baik meru merupa paka kann pras prasya yara ratt terc tercap apai ainy nyaa keterandalan data akuntansi. Pengendalian internal yang memadai memungkinkan dicapainya keterverifikasi yang keobjektifan bikti yang paling tinggi. Struktur pengen pengendal dalian ian intern internal al menja menjadi di sasara sasarann bagi bagi audito auditorr untuk untuk di evalua evaluasi si untuk untuk m,enentukan luasnya pengumpulan bukti audit.
TUGAS TEORI AKUNTANSI BAB V “KONSEP DASAR”
OLEH KELOMPOK 2 : ICHTIARINI (AIC008026) AS’ARI ORAMAHI (AIC008014) KHAIRUL ANNAM (AIC008 BQ.NUNING PUJI L. (AIC008090) ASWIN DEAHAERTA (AIC007012)
FAKULTAS EKONOMI AKUNTANSI UNIVERSITAS MATARAM