KONSEP LABA - Hendriksen

TEORI AKUNTANSI AKUNTANSI KONSEP EKUITA E KUITAS S DAN KONSEP LABA

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Teori Akuntansi

(Dosen Pengampu : Dr !! Karlina Aprilia" #S$" Akt%

KELO#POK &  

NA NAMA Agnar 'iraus /ulanari 1ahra Dinul Kha2

NIM &)*+*&&,-&**-. &)*+*&&,-&**-0 &)*+*&&,-&**,-

MAGISTER AKUNTANSI AKUNTANSI ANGKATAN ANGKATAN XXXIII XXXI II FAKULT FAKULTAS AS EKONOMIKA EKONO MIKA DAN BISNIS UNIVERSITAS DIPONEGORO 2016

 “ KONSEP LABA ” KONSEP LABA

La3a apat iekati se$ara sintaktis" 4aitu melalui aturan5aturan 4ang mene6inisikann4a7 se$ara sematis" 4aitu melalui hu3ungan paa realitas ekonomi 4ang menasari7 atau se$ara  pragmatis" 4aitu melalui penggunaann4a oleh in8estor tanpa memperhatikan 3agaimana hal itu iukur atau apakah itu artin4a

PENDAHULUAN

Suatu pengetahuan atas pengukuran 4ang 3er3ea atas la3a 3ersih perusahaan apat 3erguna untuk tu9uan 3er3ea" tetapi aa panangan 3aha terapat man6aat ari penerimaan umum konsep all5per8asi8e ari la3a 3ersih untuk tu9uan pelaporan eksternal Tu9uan utama ari pelaporan la3a aalah mem3erikan in6ormasi 4ang 3erguna 3agi mereka 4ang paling 3erkepentingan alam laporan keuangan Tu9uan 4ang le3ih spesi6ik men$akup : & Penggunaan la3a se3agai pengukuran e6isiensi mana9emen ) Penggunaan angka la3a historis untuk mem3antu meramalkan arah masa epan ari  perusahaan atau pem3agian i8ien masa epan + Penggunaan la3a se3agai pengukuran pen$apaian an se3agai peoman untuk keputusan mana9erial masa epan

KONSEP LABA PADA TINGKAT SINTAKTIK 

S'A; & mengasumsikan 3aha la3a akuntansi merupakan ukuran 4ang 3aik ari kiner9a suatu perusahaan an 3aha la3a akuntansi apat igunakan untuk meramalkan arus kas masa epan Penulis lain mengasumsikan 3aha la3a akuntansi aalah rele8an engan $ara 4ang 3iasa untuk moel5moel keputusan ari in8estor an kreitor Akan tetapi" asumsi5 asumsi ini 3elum ter3ukti mempun4ai kea3sahan empiris Be6or" i pihak lain" menegaskan  3aha pem3a$a laporan la3a harus men4aari 3aha arti la3a akuntansi han4a apat imengerti engan mengetahui 3agaimana la3a iukur (operasionalisme%
Penekatan transaksi paa pengukuran la3a aalah penekatan le3ih kon8ensional 4ang igunakan oleh akuntan Ini meli3atkan pen$atatan peru3ahan alam penilaian akti8a an kea9i3an han4a 3ila ini merupakan hasil ari transaksi Istilah transaksi igunakan alam  pengertian luas untuk men$akup 3aik transaksi internal maupun eksternal Transaksi eksternal )

 3erasal ari melakukan 3isnis engan pihak luar an trans6er aset atau kea9i3an ke atau ari  perusahaan itu Seangkan transaksi internal 3erasal ari penggunaan atau kon8ersi aset i alam perusahaan Se9auh penilaian pasar 3aru menggantikan penailaian masukan (3ia4a% apa3ila transaksi eksternal ter9ai" la3a iakui apa3ila transaksi eksternal ter9ai Transaksi eksternal apat men4e3a3kan peru3ahan penilaian" tetapi han4a 4ang ihasilkan ari penggunaan atau kon8ersi aset 4ang 3iasan4a i$atat Apa3ila kon8ersi ter9ai" nilai aset lama 3iasan4a itrans6er ke aset 3aru Karena itu" penekatan transaksi siap mem3eri kemungkinan paa konsep pengakuan paa aktu pen9ualan atau pertukaran an paa kon8ensi 3ia4a alam akuntansi #an6aat utama ari penekatan transaksi aalah : & Komponen la3a 3ersih apat iklasi6ikasikan alam 3e3erapa $ara" seperti menurut  prouk atau golongan pelanggan" untuk menapatkan in6ormasi 4ang le3ih 3erguna 3agi mana9emen ) La3a 4ang 3erasal ari 3er3agai sum3er seperti ari operasi an ari pen4e3a3 eksternal apat ilaporkan se$ara terpisah se9auh hal itu apat iukur  + =al itu mem3erikan asar untuk menentukan 9enis an kuantitas akti8a an kea9i3an 4ang aa paa akhir perioe #etoe penilaian lain kemuian apat iterapkan le3ih muah paa perseiaan ini - E6isien 3isnis mengharuskan pen$atatan transaksi eksternal untuk alasan5alasan lain , Ber3agai laporan apat i3uat untuk saling 3erhu3ungan satu sama lain" 4ang aaniasumsikan memungkinkan pemahaman 4ang le3ih 3aik atas ata 4ang menasari Proseur 4ang umum aalah men$atat penapatan an 3e3an manakala mun$ul ari transaksi eksternal #asalah aktu an penilaian aa alam pen$atatan setiap transaksi" tapi masalah utaman4a ipusatkan paa penaningan 4ang tepat 3e3an paa penapatan 4ang 3erkaitan engan 4ang ilaporkan alam perioe tertentu Pendek!n Ak!$)$!# %d Pen&'k'"n L(

Penekatan ini 3erpusat paa eskripsi akti8itas se3uah perusahaan" 4ang mana la3a iasumsikan akan tim3ul 3ila akti8itas5akti8itas atau ke9aian5ke9aian tertentu ter9ai" tiak  han4a se3agai hasil ari transaksi spesi6ik Se3agai $ontoh" la3a akti8itas akan i$atat selama  proses peren$anaan" pem3elian" prouksi" an pen9ualan" termasuk selama proses penagihan Penekatan ini merupakan perluasan ari penekatan transaksi karena hal itu imulai engan transaksi se3agai asar pengukuran Per3eaan utama antara keuan4a aalah 3aha  penekatan transaksi iasarkan paa proses pelaporan 4ang mengukur suatu ke9aian +

eksternal>4aitu transaksi7 seangkan penekatan akti8itas iasarkan paa konsep akti8itas unia n4ata alam pengertian 4ang le3ih luas Salah satu man6aat 4ang iasumsikan ari penekatan akti8itas aalah 3aha hal itu memungkinkan pengukuran 3e3erapa konsep 4ang 3er3ea ari la3a" 4ang apat igunakan untuk tu9uan 3er3ea E6isiensi mana9emen apat iukur le3ih 3aik 9ika komponen5komponen la3a iklasi6ikasikan sesuai engan 9enis operasi atau akti8itas 4ang 3er3ea 4ang harus le3ih atau kurang ikenalikan oleh mana9emen Selan9utn4a klasi6ikasi komponen la3a menurut  9enis operasi memungkinkan preiksi 4ang le3ih 3aik karena pola perilaku 4ang 3er3ea ari  9enis akti8itas 4ang 3er3ea

KONSEP LABA PADA TINGKAT SEMANTIK 

Akuntan menganalkan ua konsep ekonomi alam mene6inisikan la3a Pertama" peru3ahan alam kese9ahteraan" an 4ang keua 4aitu maksimalisasi la3a alam konisi5konisi tertentu ari pasar" permintaan prouk" an 3ia4a masukan L( #e(&$ #'!' Pen&'k'" E*$#$en#$

Operasi e6isien ari se3uah perusahaan mempengaruhi 3aik aliran e8ien saat ini maupun  penggunaan moal 4ang iin8estasikan untuk mem3erikan aliran i8ien masa epan Tu9uan mengukur e6isiensi suatu perusahaan i$erminkan alam S'A; & 4ang men4atakan 3aha ?Pelaporan Keuangan harus mem3erikan in6ormasi tentang kiner9a keuangan selama suatu  perioe@ E6isiensi memiliki interpretasi salah satun4a merupakan kemampuan relati6 untuk  memapatkan keluaran maksimum engan 9umlah sum3er a4a tertentu" atau suatu kom3inasi sum3er a4a 4ang optimum 3ersama engan permintaan tertentu akan prouk (an karenan4a harga% guna memungkinkan im3alan 4ang maksimum 3agi pemilik Namun" untuk  mem3aningkan e6isiensi ari tahun ke tahun" iperlukan suatu asar 4ang ieal atau  3e3erapa asar lain ika la3a 3ersih i3agi engan moal 4ang iin8estasikan" maka hasiln4a ise3ut tingkat im3alan atas in8estasi Im3alan ini apat ihitung engan mem3agi la3a 3ersih kepaa  pemegang saham engan ekuitas pemegang saham>4aitu tingkat im3alan in8estasi  pemegang saham>atau engan mem3agi la3a 3ersih itam3ah 3unga (sesuah pa9ak% engan total kapitalisasi perusahaan" termasuk utang 9angka pan9ang an ekuitas pemegang saham>  4aitu tingkat im3alan atas total ekuitas Tingkat im3alan untuk tahun5tahun se3elumn4a" tingkat im3alan 4ang iperoleh perusahaan lain" suatu tingkat 4ang ar3itrer" atau suatu tingkat 4ang itentukan pasar apat igunakan se3agai stnar -

Dasar lain untuk mem3aningkan la3a aalah total penapatan ari perioe 3ersangkutan #eskipun total penapatan perioe itu apat iukur le3ih akurat aripaa moal 4ang iin8estasikan" penggunaan total penapatan se3agai asar mempun4ai 3e3erapa kekurangan n4ata Per3aningan la3a 3ersih terhaap pen9ualan untuk 3e3erapa tahun sah han4a 9ika  peman6aatan kapasitas aalah sama setiap tahun atau 9ika kegagalan untuk meman6aatkan kapasitas ipanang se3agai 3agian ari ine6isiensi mana9emen Per3aningan engan  perusahaan lain 3ahkan le3ih sulit ilakukan =an4a 3ila perputaran moal sama untuk   3e3erapa perusahaan 3arulah rasio la3a paa pen9ualan apat iper3aningkan

L( Ak'n!n#$ +,n L( Ek-n-.$

Pen4usun an pemakai in6ormasi akuntansi 3erusaha selama 3ertahun5tahun untuk  mem3erikan kanungan ekonomi la3a 3ersih Tu9uan utama ari upa4a mereka aalah menetapkan hu3ungan antara im3alan atas in8estasi an tingkat im3alan internal Im3alan atas in8estasi (!OI% ihitung engan mem3agi la3a 3ersih engan total aset 4ang igunakan paa harga pokok Seangkan tingkat pengem3alian internal aalah tingkat 4ang men4amakan nilai sekarang ari arus kas masa epan 4ang iharapkan ari aset engan harga  pokok ari aset terse3ut Dari keua persamaan terse3ut" apat in4atakan 3aha : La3a 3ersih akuntansi C Penapatan  3e3an  pen4usutan akuntansi La3a 3ersih ekonomi

C Penapatan  3e3an  pen4usutan ekonomi

Per3eaan angka 3erasal ari penggunaan metoe pen4usutan 4ang 3er3ea Akuntan menggunakan metoe garis lurus" seangkan ekonom menggunakan metoe 3unga L( Bn/k O"n&

Terkait keaaan 4ang memiliki unsur ketiakpastian alam hal menganalisis la3a akuntansi an kaitann4a engan la3a ekonomi" iperlukan usaha5 usaha untuk menangani ketiakpastian terse3ut Oleh karena itu" para peneliti telah mem3eakan satu kasus imana pasar in4atakan sempurna an lengkap Din4atakan se$ara le3ih umum" pasar 4ang sempurna an lengkap memungkinkan kontrak5kontrak iaakan" an apat itun9ukkan angka la3a 3ersih 4ang  3erarti" 4ang harus ihitung

KONSEP LABA PADA TINGKAT PRAGMATIK 

Konsep pragmatik ari la3a 3erkaitan engan proses keputusan ari in8estor an kreitor" reaksi harga sekuritas alam pasar 4ang teratur terhaap pelaporan la3a" keputusan  pengeluaran moal ari mana9emen" an reaksi umpan 3alik ari mana9emen an akuntan ,

L( Se(&$ A+! Pe".+

S'A; & men4atakan 3aha in8estor" kreitor" an pihak lain 3erkepentingan engan menetapkan prospek arus kas 3ersih perusahaan" tetapi mereka sering menggunakan la3a untuk mem3antu mereka menge8aluasi a4a menghasilkan la3a" meramalkan la3a masa epan" atau menetapkan risiko in8estasi atau mem3eri pin9aman kepaa perusahaan ai" aa hu3ungan 4ang iasumsikan antara la3a 4ang ilaporkan an arus kas" termasuk kas 4ang i3agikan kepaa pemilik Terapat istilah indikator ikhtisar  4aitu angka5angka spesi6ik 4ang isukai in8estor an pihak lain alam menetapkan prospek perusahaan Dise3ut inikator  ikhtisar karena hal itu tampak imaksukan untuk mengikhtisarkan ke3erhasilan atau kegagalan relati6 ari suatu perusahaan ;ontoh ari inikator ikhtisar 4aitu la3a per saham  Nilai sekarang ari se3uah perusahaan an nilai selem3ar sahamn4a alam perusahaan itu tergantung paa aliran istri3usi masa epan 4ang iharapkan kepaa pemegang saham Berasarkan pengharapan ini" pemegang saham saat ini apat memutuskan untuk men9ual saham itu atau terus menahann4a Bagi 3an4ak perusahaan" preiksi la3a iasumsikan le3ih rele8an alam meramalkan harga pasar masa epan saham aripaa preiksi istri3usi i8ien 9angka penek" an istri3usi 9angka pan9ang 4ang iasumsikan tergantung paa 6aktor56aktor la3a 4ang itahan an pertum3uhan Karena itu" harapan akan la3a masa epan ipanang harus igunakan oleh 3an4ak in8estor se3agai 6aktor utama alam meramalkan istri3usi i8ien masa epan" an perkiraan i8ien merupakan 6aktor 4ang penting alam menentukan nilai 3er9alan ari lem3ar5lem3ar saham atau ari perusahaan se$ara keseluruhan Satu stui men4impulkan 3aha nilai masa lalu ari la3a akuntansi 4ang ihitung  3erasarkan 3ia4a historis mem3erikan preiksi 4ang le3ih 3aik atas nilai5nilai masa epan ari rangkaian 4ang sama aripaa nilai la3a masa lalu 4ang ihitung 3erasarkan 3ia4a masa  3er9alan La3a aalah inikator arus kas masa epan an 3aha nilai aset moal 3erkaitan engan aliran arus kas masa epan 4ang iharapkan" termasuk harga 9ual masa epan ari sekuritas terse3ut In6ormasi mengenai keragaman akti8itas ari tahun ke tahun aalah rele8an alam e8aluasi atas resiko an karenan4a rele8an alam proses keputusan Pen&.($+n Ke%'!'#n Mne"$+

Laporan keuangan 6ormal itu9ukan tiak han4a untuk pemakai eksternal ata akuntansi" tetapi akuntan 9uga harus melengkapi mana9emen engan alat5alat an 3ahan 3aku 4ang iperlukan untuk pengenalian an untuk keputusan 4ang 3aik



Se9auh la3a igunakan oleh mana9emen untuk tu9uan keputusan an pengenalian" harus  3erhati5hati untuk memastikan 3aha si6at ar3itrer ari alokasi an penaningan iminimisasikan atau inetralkan Netralitas i$apai han4a 9ika keputusan5keputusan itu tiak  ipengaruhi oleh proseur alokasi an penaningan 4ang iterapkan alam pengukuran la3a ika hal ini tiak apat ihinarkan" la3a tiak 3oleh igunakan se3agai asar untuk  keputusan mana9erial Pendek!n P#" M-d+

Be3erapa stui empiris telah men4atakan 3aha la3a per saham atau pro4eksi la3a per saham 4ang ilaporkan tiak mempun4ai ampak langsung paa harga pasar saham 3iasa Korelasi antara la3a an harga tiak sempurna Se3agian ari tiak aan4a korelasi 4ang sempurna aalah 3aha harga menangkap seperangkat in6ormasi 4ang le3ih luas aripaa han4a la3a akuntansi Alasan lain untuk tiak aan4a korelasi 4ang sempurna aalah 3aha  3e3erapa 6luktuasi alam la3a akuntansi ihasilkan ari peru3ahan alam aturan5aturan akuntansi 4ang tiak mempun4ai implikasi segera paa perekonomian Pen4usunan suatu moel penerapan la3a memerlukan pemahaman tentang 3agaimana la3a  3erperilaku sepan9ang aktu" misaln4a" perlu iketahui apa 4ang ise3ut properti seri5aktu" 4aitu properti statistik ari satu perioe ke perioe lain Pndn&n Pendek!n K-n!"k!'+ d"$ L(

La3a akuntansi 4ang ilaporkan telah men9ai asar ari 3an4ak hu3ungan hukum an kontraktual alam mas4arakat7 sampai se9auh ini" hal itu mempun4ai implikasi perilaku sekalipun mungkin tiak mempun4ai interpretasi semantik Peranan 4ang imainkan oleh la3a alam kisar kontrak 4ang luas mem3eri 3an4ak panangan ke alam $ara la3a apat iperkirakan untuk 3erlaku Kekuatan ari penekatan kontraktual aalah 3aha hal itu tiak menuntut interpretasi semantik ari peru3ahan akuntansi Penukung penekatan itu men4atakan 3aha mas4arakat apat setu9u untuk 3ermain engan aturan apapun 4ang ipilih tanpa memperhatikan apakah itu masuk akal atau tiak

APA ANG HARUS DIMASUKKAN DALAM LABA 

Be3erapa akuntan 3erpenapat 3aha angka 4ang ise3ut @La3a 3ersih untuk perioe itu@ harus men$akup semua ke9aian ekonomi 4ang i$atat an 3aha la3a 4ang 3erasal ari sum3er spesi6ik harus i3eri 9uul sepatutn4a Kontro8ersi ini menim3ulkan ua konsep asar  la3a5konsep operasi kini an konsep all5in$lusi8e an suatu posisi antara 4ang is4aratkan alam APB +* an S'AS & F

K-n#e% O%e"#$ K$n$ d"$ L(

Konsep la3a operasi kini (current operating concept of income) memusatkan paa  pengukuran e6isiensi perusahaan 3isnis Istilah e6isien 3erkaitan engan peman6aatan se$ara e6ekti6 sum3er a4a perusahaan alam mengoperasikan perusahaan an menghasilkan la3a Dalam menghitung la3a" penekanan tertentu iletakkan paa istilah kini (masa 3er9alan% an operasi. =an4a peru3ahan nilai an ke9aian 4ang apat ikenalikan oleh mana9emen an 4ang ihasilkan ari perioe berjalan 4ang harus imasukkan Akan tetapi" laporan ini harus ikuali6ikasikan untuk men4ertakan penggunaan 6aktor56aktor 4ang iperoleh alam perioe se3elumn4a Keputusan perioe 3er9alan meli3atkan penggunaan an kom3inasi 4ang tepat ari 6aktor ini Peru3ahan 4ang harus ikeluarkan aalah 4ang 3enar53enar ter9ai paa  perioe se3elumn4a" tapi 3elum iakui atau i$atat se3agaimana mestin4a Se3agai $ontoh"  peralatan 4ang itemukan men9ai usang alam perioe 3er9alan apat mungkin telah usang alam perioe5perioe se3elumn4a Keputusan untuk menghentikan penggunaann4a alam  perioe 3er9alan mungkin merupakan hasil ari mana9emen 4ang e6isien an karena itu" ini  3ukan merupakan ke9aian operasi ari perioe 3er9alan Demikian pula" pengakuan kekeliruan alam perhitungan la3a perioe se3elumn4a 3ukan merupakan re6leksi ari e6isiensi mana9emen alam tahun 3er9alan Aspek keua ari konsep ini aalah 3aha peru3ahan rele8an han4a tim3ul ari operasi normal" 4ang memungkinkan per3aningan 4ang le3ih 3aik engan operasi5operasi lain #eskipun akti8itas non operasi 9uga ipengaruhi oleh e6isiensi mana9erial" le3ih sulit untuk  menapatkan stanar untuk mengukur hasil5hasil perioe terse3ut Seikitn4a hasil5hasil operasi an non operasi harus ipisahkan Penukung konsep operasi kini men4atakan 3aha la3a 3ersih 4ang ilaporkan le3ih 3erarti untuk per3aningan antar perioe an antar perusahaan an untuk mem3uat preiksi #ereka  9uga men4atakan 3aha" meski klasi6ikasi pos5pos operasi an non operasi mungkin sulit" akuntan 4ang terlatih 3eraa paa posisi 4ang le3ih 3aik untuk mem3uat klasi6ikasi ini aripaa pihak luar atau 3ukan akuntan =arus aa pengungkapan penuh atas pos5pos 3ukan masa 3er9alan an 3ukan operasi" tetapi para analis keuangan an sering pengguna lain ari ata akuntansi sering menenkankan satu angka untuk la3a 3ersih untuk tahun itu ai" in4atakan 3aha" han4a 9ika satu angka 4ang ikutip" la3a 3ersih operasi masa 3er9alan le3ih 3erguna se3agai ukuran kiner9a operasi masa 3er9alan

K-n#e% L( A++3In4+'#$)e 5L( K-.%"een#$*7

.

Konsep la3a all5in$lusi8e ie6inisikan se3agai total peru3ahan alam moal 4ang iakui engan men$atat transaksi atau re8aluasi perusahaan selama suatu perioe tertentu" ke$uali untuk pem3agian e8ien an transaksi moal Ini merupakan konsep 4ang iru9uk oleh 'ASB se3agai la3a komprehensi6 La3a komprehensi6 le3ih luas ari la3a 3ersih karena men$akup:  Perubahan tertentu yang lain dalam aktiva bersih (terutama keuntungan dan kerugian tertentu yang ditahan) yang diakui dalam periode itu, seperti beberapa perubahan dalam nilai pasar investasi dalam sekuritas ekuitas yang mudah dipasarkan yang diklasifikasi  sebagai aktiva tak lancar, beberapa perubahan dalam nilai pasar investasi yang mempunyai  praktik akuntansi khusus untuk sekuritas yang mudah dipasarkan, dan penyesuaian translasi valuta asing. La3a 3ersih" i pihak lain" 3erisi pos5pos tertentu 4ang se$ara n4ata 3ukan ari masa 3er9alan Se$ara spesi6ik" la3a 3ersih (an la3a komprehensi6% men$akup :  Pengaruh dari penyesuaian akuntansi tertentu dari periode-periode sebelumnya yang diakui dalam periode tersebut, seperti contoh utama dalam praktek saat ini—pengaruh kumulatif   perubahan dalam prinsip akuntansi… 'ASB memilih untuk menguraikan konsep la3a 4ang men$erminkan han4a masa 3er9alan engan istilah penghasilan (earning% Dengan emikian" iperoleh hierarki 3erikut : Penghasilan C La3a operasi kini G pos tak 3erulang La3a 3ersih C Penghasilan G e6ek kumulati6 peru3ahan prinsip akuntansi paa tahun5 tahun se3elumn4a La3a komprehensi6 C La3a 3ersih G pen4esuaian kumulati6 perioe se3elumn4a G  peru3ahan 3ukan pemilik alam ekuitas 4ang tersisa Penukung konsep la3a all5in$lusi8e mengemukakan alasan 3erikut untuk pengukuran la3a ini : & La3a 3ersih tahunan 4ang ilaporkan apa3ila itam3ahkan 3ersama untuk keseluruhan  perusahaan" harus sama engan total la3a 3ersih perusahaan ) Peniaaan 3e3an an kreit tertentu ari penghitungan la3a 3ersih mem3eri peluang untuk memanipulasi atau perataan angka penghasilan tahunan + Laporan rugi la3a 4ang memasukkan semua 3e3an an kreit la3a 4ang iakui selama tahun itu ikatakan le3ih muah untuk isiapkan an le3ih muah imengerti  pem3a$a - Dengan pengungkapan penuh si6at peru3ahan la3a selama tahun itu" pem3a$a laporan keuangan ianggap le3ih mampu mem3uat klasi6ikasi 4ang tepat untuk memperoleh 0

 pengukuran la3a 4ang tepat aripaa akuntan an mana9emen" 4ang tiak  mengantisipasikan ke3utuhan spesi6ik ari para pemakai , Per3eaan antara 3e3an an kreit operasi an non operasi 3elum 9elas 3enar Transaksi 4ang iklasi6ikasikan se3agai operasi oleh suatu perusahaan apat iklasi6ikasikan se3agai 3ukan operasi oleh perusahaan lain Per3eaan utama antara konsep la3a operasi kini an all5in$lusi8e aalah alam tu9uan 4ang iasumsikan untuk pelaporan la3a 3ersih L( /n& Be"'+n& dn Tk Be"'+n&

Angka la3a 3ersih 3erasarkan peristia5peristia 3erulang umumn4a le3ih 3erguna 3agi in8estor alam meramalkan kemungkinan arus la3a an i8ien masa epan Ke9aian non operasi 4ang 3erulang aalah sama pentingn4a engan ke9aian 3erulang 4ang asaln4a ari operasi normal Namun" per3eaan antara operasi an non operasi le3ih 3erman6aat untuk  mengukur e6isiensi mana9emen Asumsi 4ang menasari laporan ini aalah 3aha ke9aian operasi $enerung le3ih apat ikenalikan aripaa ke9aian non operasi #an6aat ari mengklasi6ikasikan 3e3an an kreit la3a se3agai 3erulang an tak 3erulang iasarkan paa kegunaan 4ang meningkat ari angka la3a 3ersih 4ang ihasilkan alam mem3uat preiksi oleh in8estor #ungkin le3ih sulit 3agi pihak luar untuk mem3eakan antara ke9aian 3erulang an tak 3erulang i3aning mem3eakan pos5pos operasi an non operasi Pen/e#'$n Pe"$-de Se(e+'.n/

Di Inonesia" terapat PSAK 4ang mengatur terkait pen4esuaian perioe se3elumn4a 4aitu PSAK ), 4ang 3er9uul HKe3i9akan Akuntansi" Peru3ahan Estimasi" an Kesalahan #engikuti implikasi hipotesis pasar 4ang e6isien" pengungkapan koreksi perioe se3elumn4a men$ukupi untuk men4ertakan in6ormasi itu alam harga pasar Tiak 3enar53enar men9ai masalah apakah pos itu iungkapkan alam laporan la3a rugi atau alam laporan la3a itahan Di pihak lain" apat ipere3atkan 3aha" karena kemungkinan 6iksasi 6ungsional  paa angka la3a 3ersih" pos5pos tak lan$ar harus ikeluarkan 9ika hal itu apat ilakukan se$ara o34ekti6 tanpa memungkinkan manipulasi la3a 4ang ilaporkan P-#3P-# L'" B$#

APB +* mene6inisikan pos5pos luar 3iasa se3agai ke9aian an transaksi 4ang tiak sering (atau tiak 3erulang an tiak 3iasa atau tiak 3erkaitan engan operasi normal% Karena pos5pos tiak 3iasa 4ang memang ter9ai imasukkan alam perhitungan la3a 3ersih se3elum pos luar 3iasa" pemilahan la3a 3ersih ini tiak men$erminkan la3a operasi kini

&*

Selan9utn4a" karena ke3an4akan pos 4ang tiak 3erulang tetapi 3ersi6at normal tiak  iungkapkan se$ara terpisah" kemampuan untuk memenuhi tu9uan preikta3ilitas iperlemah Dalam PSAK No& Pen4a9ian Laporan Keuangan !e8isi )*&+" pen4a9ian pos5pos luar 3iasa (eJtraorinar4 item% tiak iperkenankan lagi

LABA BERSIH KEPADA SIAPA K-n#e% N$+$ T.( d"$ L(

Se$ara luas" aalah mungkin untuk memanang perusahaan se3agai mempun4ai se9umlah  3esar pengklaim atau pihak 4ang 3erkepentingan" termasuk tiak han4a pemilik an in8estor  lain" tetapi 9uga kar4aan an tuan tanah ari properti 4ang isea Panangan ini ise3ut  pendekatan nilai tambah L( Be"#$ Pe"'#n

Konsep la3a 3ersih mempun4ai man6aat ari suut panang pemisahan aspek keuangan  perusahaan ari operasi La3a 3ersih paa perusahaan aalah suatu konsep operasi ari la3a  3ersih Bunga paa pemegang utang an la3a paa pemegang saham 3ersi6at keuangan L( Be"#$ ke%d In)e#!-"

Sesuai engan konsep satuan usaha ari perusahaan 3isnis" pemegang saham an pemegang utang 9angka pan9ang keuan4a ipanang sama se3agai in8estor ari moal permanen Dalam konsep satuan usaha" la3a kepaa in8estor men$akup 3unga atas utang" e8ien paa  pemegang saham pre6eren an pemegang saham 3iasa" an sisa 4ang tak i3agikan L( Be"#$ ke%d Pe.e&n& S.

Suut panang 4ang paling traisional an iterima ari la3a 3ersih aalah 3aha hal itu merupakan im3alan kepaa pemilik perusahaan #eskipun konsep ini mempun4ai asar 4ang kuat alam penekatan kepemilikan" 3an4ak pengarang menerapkann4a paa penekatan satuan usaha an menganggap la3a akuntansi kepaa satuan usaha merupakan kea9i3an kepaa pemilik  L( Be"#$ Ke%d Pe.e&n& Ek'$!# Te"#$#

Dalam suatu perusahaan 4ang menguntungkan engan umur 4ang tak ter3atas" pemegang ekuitas tersisa aalah pemegang saham 3iasa atau in8estor 4ang apat men9ai pemegang saham 3iasa melalui kon8ersi atau penggunaan hak5hak lain Tetapi selalu aa kemungkinan  3aha melalui reorganisasi" atau karena kegagalan alam pem3a4aran klaim pre6eren" salah satu ari kelompok in8estor lain5pemegang saham pre6eren atau pemegang o3ligasi5mungkin men9ai pemegang saham tersisa

&&