Oleh
drh. Rasmaliah, M.Kes Staf Pengajar Departemen Epidemiologi FKM USU
Sehat dan sakit Merupakan suatu rangkaian proses ang selalu terjadi pada setiap kehidupan masarakat, se!ara sederhana "erjalan menurut garis hori#ontal dari titik sehat menuju titik sakit Sehat
$
Sakit
Konsep sederhana ini kemudian "eru"ah %erlihat %erlihat pada perkem"angan perkem"angan pene"a" tunggal &single &single !ausal' menjadi pene"a" ganda &multi !ausal'
Sehat &()O'
Suatu keadaan sejahtera sempurna *sik, mental dan sosial, tidak ter"atas pada "e"as dari penakit dan d an kelemahan Sehat tidak dapat diukur karena karena sangat ideal
Menurut UU R+
Kesehatan
Keadaan sejahtera dari "adan, jia dan sosial ang memungkinkan setiap orang hidup produktif se!ara sosial dan ekonomis
SEHAT FISIK, MENTAL MENTAL DAN SOSIAL
penakit tidaklah sama dengan rasa sakit.
Penakit "ersifat o"jektif Rasa sakit "ersifat su"jektif.
Dalam kajian Epidemiologi hana tertuju kepada masalah penakit "ukan rasa sakit
-. Open Ended on!ept / %idak dapat diukur,tapi "isa didekati / %idak memiliki "atas sakit dan tidak . sakit / Konsep ini dipakai oleh ()O Konsep ini sangat ideal, sehingga terdapat kritikan 0 -. Sehat "ukanlah suatu keadaan ang statis, tetapi merupakan suatu proses ang dinamis dan "eru"ah setiap saat 1. 2atasan sejahteraa sangat sulit ditentukan 3. +ndikator ang digunakan untuk mengukur me ngukur sangat "anak dengan 4aliditas ang "er"eda/"eda
1. Elasti! !on!ept 2isa diukur dengan melihat gejala ang terjadi dan hasil pemerikasaan pene"a" &la"oratoris'. Memiliki "atas penakit
(alaupun konsep sakit le"ih mudah ditentukan, namun memiliki proses ang dinamis juga Peru"ahan status sehat kepada status sakit "erkaitan dengan adana 0 / keterpaparan ang dialami / Kerentanan tu"uh dalam mengahadapi paparan Untuk menderita sakit seseorang harus mengalami Keterpaparan dan rentan terhadap paparan terse"ut onsep ini dapat mem"erikan gam"aran "aha untuk men!egah men!ega h penakit dapat dilakukan dengan dua !ara aitu 0 -. Menghindari keterpaparan keterpaparan 1. Menurunkan kerentanan
Konse onsep p sak sakiit &dahulu'
Konse onsep p se sehat hat &sekarang'
Peru"ahan %eknologi %eknologi Peru"ahan ahan !ara pandang
Peru"ahan ahan sistem nilai
Peru"aha ahan nilai/nilai kesehatan
Peru"ahan "udaa
KONSEP SEHA SE HAT T / Orientasi pelaanan "ersifat !omprehensi4e pu"li! health oriented / Melakukan "er"agai upaa ang "ersifat se"elum sakit &promoti4e dan pre4enti4e' / Strategi pelaanan le"ih diluar RS menggunakan strategi ekologi dan epidemiologi epidemiol ogi
KONSEP SAKIT / Orientasi pelaanan adalah simple medi!al oriented / Melakukan tindakan apa"ila sudah sakit / Sifat pelaanan adalah pendekatan klinis dan kuratif /Strategi pelaanan le"ih kearah pelaanan RS aitu raat jalan atau raat inap
5al mula terjadina penakit 0 6 6
adana gangguan makhluk halus adana kemurkaan dari 7ang Maha Ma ha Pen!ipta
Masarakat masih ada menganut konsep ini 8ain pihak masih ada juga gangguan kesehatan atau penakit ang "elum jelas pene"a"na maupun proses kejadianna kejadianna
-. Hippocratic Theory , terjadina penakit karena karena adana pengaruh alam aitu !ua!a dan lingkungan lingkungan &air, udara, tanah'. %eori %eori ini dikemukak dikemukakan an oleh )ippo!rates. )ippo!rates. Dipakai Dipakai sampai tahun -9::/an, namun teori "elum "isa menjaa" untuk penakit ang mempunai rantai penularan ang le"ih "er"elit
1. Contagion Theory, terjadina penakit diperlukan kontak kontak antara satu orang dengan orang lain. Perkem"angan teori ini sesuai penakit pada saat itu aitu penakit menular Pada saat itu dilakukan pengamatan terhadap penakit Epidemi &penakit Kusta' di Mesir Dikemukakan oleh S7DE;)EM dan FRACASTORIUS
Edard hadi!k mengemukakan mengemukakan 0 terjadina penakit karena adana sisa/sisa pem"usukan sehingga lingkungan menjadi "uruk. %eori %eori ini hampir sama dengan teori )ippo!rates
<. Epidemic Theory , terjadina penakit karena adana hu"ungan dengan !ua!a dan faktor geogra*s &tempat'. %eori %eori ini diterapkan oleh 0 =ohn Sno &menganalisis terjadina diare di Kota 8ondon' (illiam Farr, =ohn Simon, dll
Mikroorganisme Mikroorganisme &kuman' se"agai pene"a" penakit, dianggap pene"a" tunggal adana penemuan mikroskop mikroskop sehingga sehing ga mikro"iologi "erkem"ang "erkem"ang !ukup pesat , maka pene"a" penakit "eralih kepada jasad renik . Perkem"angan ini memun!ulkan teori imunitas, dan hormonal.
>. Multi Causation Theory , teori ini mun!ul karena 0
%eori %eori ang telah dike dikemukak mukakan an se"elumna se"elumna tidak mampu menjaa" pene"a" penakit seperti 0 P=K, DM, )ipertensi, Kanker, dll.
%erjadina penakit "ukan "ukan karena karena satu se"a",
Melalui "er"agai pengamatan Epidemiologi, "anak faktor pene"a" ang saling terkait terutama pada penakit menahun?tidak menular dimana unsur dan faktor pene"a" sangat "erkaitan erat dengan faal tu"uh, mutasi dan sifat resistensi tu"uh.
%eori %eori ini mengemukakan mengemukakan "aha "aha suatu penakit terjadi karena adana ketidakseim"angan antara tiga faktor utama
HOST, AGENT, ENVIONMENT !trias penye"a" penya#it $ teori Tuas%
Konsep )ost, 5gent dan En4ironment En4ironment
0
-. )ost,mempunai sifat *siologis, "iologis, psikologis, sosiologis dan antropologis 1. 5gent memiliki sifat inherent, inherent, 4ia"ilitas dan resistensi serta sifat ang "erhu"ungan dengan manusia. 5da < sifat seperti 0 infekti4iti, 4irulensi, patogenisiti dan antigenisiti 3. 8ingkungan aitu lingkungan *sik, "iologik dan sosial
@old Medi!al Di!tionar 0 Penakit adalah kegagalan egagal an dari mekanisme adapatasi suatu organisme untuk "ereaksi " ereaksi se!ara tepat terhadap rangsangan atau tekanan sehingga tim"ullah ganguan pada fungsi atau struktur dari "agian, organ atau sistem dari tu"uh
Aan DaleBs @root (oorden"oa (oorden"oak k de ;ederlandes %all Penakit adalah suatu keadaan karena proses kehidupan kehidupan tidak lagi teratur atau tergaggu perjalanana
5rrest )of to 5msterdam Penakit "ukan hana "erupa kelainan ang dapat dilihat dari luar l uar saja, akan tetapi juga suatu kejadian kejadian terganggu dari keteraturan fungsi/fungsi dalam tu"uh t u"uh
Pada dasarna tidak satupun penakit ang tim"ul dise"a"kan karena satu faktor &pene"a" tunggal', melainkan "anak faktor lainna.
5da 1 pene"a" aitu 0 Pene"a" utama &primar !ause'. Pene"a" sekunder &se!ondar !ause atau penunjang &!ontri"uting !ause'.
adalah agent agent aitu aitu elemen tertentu ang karena adana &"erle"ihan' atau ketidak )adiranna &kekurangan' akan menim"ulkan penakit atau memengaruhi perjalanan penakit. Primar !ause harus ada. Pene"a" terse"ut dapat "erupa unsur "iotik dan a"iotik
2akteri, Airus Fungi, Ri!ketsia, Proto#oa Meta#oa
a. Karakteristik inherent meliputi 0 morfologi, motilitas, *siologi, reproduksi, reproduksi, meta"olisme, nutrisi, suhu ang optimum, produksi produksi toksin, sifat kimia dan *sik dari agent ang tak hidup, misalna ukuran partikel, merupakan merupakan su"stansi ang larut atau tidak dll. ". Aia"ilitas dan resistensi. Kepekaan mikroorganisme terhadap panas, dingin, kelem"a"an, matahari, dll, dalam mempertahankan mempertahankan kelangsungan hidupna.
!. Sifat/sifat ang "erhu"ungan dengan manusia dan penting dalam menim"ulkan penakit, aitu 0
-. +nfe!tion 5gent &kuman penakit'. / Sangat "anak jenisna, dari "entuk ang paling sederhana aitu 4irus sampai dengan "akteri ang "ersifat kompleks C multi!ellular / Relatif sedikit ang dapat menginfeksi manusia. / Airulensina Airulensina "er"eda untuk masing/masing spe!ies hean dan manusia. E. holera, 5+DS, Si*lis, dll tidak 4irulen terhadap hean / Merupakan komponen penting dalam rantai penularan penakit.
1. Sifat/sifat +ntrinsik dari Kuman Penakit. Penakit. / Ditentukan oleh kuman sendiri dan tidak "ergantung pada interaksi dengan host. / Sifat terse"ut antara lain, Bentuk (Spiral, "atang, !o!!us'. Ukuran Besar. / Sifat/sifat Kimia 0 2asopilik 0 5sinopilik. / Sifat/sifat 5ntigen 0 Reaksi pem"entukan anti "odi, allergi. / 2ahan?Media 2ahan?M edia 7ang di"utuhkan di"utuh kan untuk tum"uh & Suhu, S2M, Oksigen dll'. / Kesanggupan Kesanggupan untuk dapat "ertahan diluar )ost dalam "er"agai Aehikel air, susu, de"u, oksigen O1. / Kesanggupan untuk menghasilkan menghas ilkan %oin Difteri Di fteri 0 %etanu %etanus. s. / Kesanggupan untuk dapat resisten dengan anti"iotik, "ahan kimia lain. @O Mudah resisten, Sipilis Sensitif terhadap Peni!illine. / Kesanggupan Kesanggupan untuk mendapatkan sifat/sifat genetik "aru mutasi. )+A, +nuen#a sukar mem"uat 4aksin.
Sifat/sifat +ntrinsik diperlukan dalam memahami Epidemiologi dari 5gent &Kuman'. &Kuman'. Mode of %ransmission ransmis sion &ara Penularan'. Per"edaan strain dari kuman pada setiap K82 atau daerah geogra* tertentu.
%ermasuk %ermasuk didalamna antara lain0 lain0 -. +nfe!ti4it. 1. Pathogene!i Pathogene!it t.. 3. Airulensi. <. +mmunogene! + mmunogene!it it
infe!ti4it
0
Kemampuan dari agent untuk masuk dan "erkem"ang "iak dalam tu"uh )ost & kemampuan untuk menim"ulkan infeksi Se!ara eksperimen 0 jumlah minimum dari partikel?agent ang di"utuhkan untuk dapat menim"ulkan infeksi pada G:H dari kelompok )ost dengan Spesies ang sama & +D G:'. =umlah terse"ut "er"eda dan "ergantung pada 0 / Kuman &agent'. / ara pem"erian darahI mulutI kulit dll / Sum"er dari kuman darahI sputumI fe!es dll. / Faktor Faktor host 0 UmurI SeI Ethnik.
infe!ti4itna tinggi 0 Mis 0 +nuensa. / +nfe!ti4itna rendah 0 Mis 0 8epra?Kusta 8epra?Kusta +nfe!ti4it pada manusia hana dapat diperkirakan tidak diijinkan untuk dilakukan eksperimen &etik Kedokteran'. /
ara untuk menilai infe!ti4it pada manusia dengan 0 Ke!epatan?kemudahan dari agent untuk mene"ar dalam suatu populasi. jumlah?proporsi dari orang sehat ang kontak dengan penderita ang mengalami infeksi &rumah tanggaI asrama'. =lh kasus kasus "aru / kasus kasus mula/mula mula/mula dalam suatu suatu populasi S5R 0 =lh dari orang orang ang rentan rentan dalam populasi terse"ut terse"ut J kasus kasus mula/mula
• Survei serum : setelah terjadinya KLB/!idemi "
/ Patoenitas ! kemampuan mikroorganisme untuk menim"ulkan reaksi jaringan penjamu, "aik lokal atau umum, umum, klinis atau su"klinis. su"klinis. Mis 0 Staphlo!o!!us tidak patogen "ila terdapat di usus, tetapi t etapi sangat patogen "ila terdapat di peritoneum. Dapat diukur dengan menghitung Pathogene!itna. =umlah ang terinfeksi terinfeksi dengan dengan gejala klinik Pathogene!it athogene!it -:: H =umlah seluruh ang terinfeksi
merupakan derajat "erat ringanna reaksi &kerusakan tu"uh, komplikasi dan kefatalan' ang ditim"ulkan mikroorganisme. Dapat ditentukan dengan menghitung FR &ase Fatalit Rate Dipengaruhi oleh 0 Dosis. ara infeksi )ost UmurI R5S le"ih patogen "ila masuk melalu jalan nafas di E 0 Pest "anding dengan gigitan kutu. 8e"ih parah pada deasa di"anding dengan pada Polio 0 anak/anak.
+mmuno gene!it 0 kemampuan dari sesuatu infeksi kuman untuk menghasilkan keke"alan ang spesi*k. 2ergantung pada %ipe dari 5gent
)umoral +mmunit ellular immunit ampuran
" Antienisitas ! kemampuan untuk merangsang penjamu mem"uat mekanisme mekanisme penolakan?pertahanan penolakan?pertahanan terhadap mikroorganisme ang "ersangkutan. Mis 0 Penakit ang dapat diimunisasi diimunisa si antigenesitasna antigenesitasna tinggi @onore antigenesitasna sangat rendah.
2enda mati ataupun "enda hidup merupakan tempat "erkem"ang "erkem"ang "iakna kuman sehingga menjadi sum"er penularan kepada orang lain
terdiri terdiri dari kar"ohidrat, lemak, protein, protein, 4itamin, mineral, dan air. Kekurangan atau kele"ihan #at/#at #at/#a t terse"ut dapat mengganggu keseim"angan ang mengaki"atkan mengaki"atkan tim"ulna penakit. ontoh 0 Penakit kurang kalori energi dan protein &KEP' faktor de*siensi, O"esitas adalah adala h kele"ihan kar"ohidrat. 5nemia adalah !ontoh de*siensi "esi.
Berasa# Dari Luar$ dik#asi%kasikan se&aai iritan, ra'un, a#eran, &aan"&aan ini da)at *eni*&u#kan )en+akit &i#a kontak denan )eja*u #eat )erna)asan, sa#uran )en'ernaan, dan ku#it (Pestisida, -at aditi. *aknan, /at .ar*ako#ois, /at ki*ia industri, Po#utan udara, asa) rokok, d##0
Berasa# Dari Da#a*$ Funsi".unsi tu&u &i#a tidak diatur denan &aik da)at *e*)roduksi &aan"&aan +an da)at *eni*&u#kan )en+akit, 'onto ! seru* &i#iru&in, ko#estero# (sa#a satu )en+e&a& P1K0
2adiasi3Ionisasi Intensitas suara Ke#e*&a&an A)i, Tekanan at*os%r
Panas Dinin Tekanan
4ua'a 5etaran Teran 'aa+a
Sinar *ataari
4onto kesakitan dan ke*atian +an dia#a*i o#e )ara 1e*aa aji aji +an *enda)atkan *enda)atkan )a)aran aen %sik )anas dan ke#e*&a&an$
termasuk dalam kategori ini adalah friksi ang khronik, dan lain/lain kekuatan mekanik seperti 0 / ke!elakaan, / trauma ang "erkepanjangan "erkepanjangan pada organ tertentu sehingga menim"ulkan sakit ang dapat mengaki"atkan misalna dislokasi atau patah tulang, dll.
Kehamilan merupakan peristia faali, tetapi kadang dapat menim"ulkan penakit tertentu seperti terjadina kelainan letak foetus dan kehamilan terjadi di luar rahim.
2e"erapa penakit "erkaitan dengan adana kelainan kelainan dengan salah s alah satu atau le"ih gen, seperti 0 )emo*lia 2uta arna %halasemia dll
Faktor psikis dapat mempengaruhi penakit Seperti 0 tekanan darah tinggi tukak lam"ung. Keadaan sehari/hari seperti 0 sakit kepala, kepala, mual atau muntah umumna juga dipengaruhi oleh faktor psikis
mem"antu terjadina suatu penakit dan dapat "erupa faktor/faktor ang dapat "erkaitan dengan 0 pejamu &host' dan lingkungan. )al ini didasarkan pada ketentuan ketentuan pada umumna kejadian kejadian setiap penakit sangat dipengaruhi oleh "er"agai unsur ang "erinteraksi dengan unsur pene"a" dan iku i kutt dalam proses se"a" aki"at. ontoh 0 penakit kardio4askuler, tu"erkulosis, ke!elakaan lalu lintas dan lain/lain.
Umur, =enis Kelamin, Ras, Pekerjaan, Status @i#i, Faktor keke"alan, 5dat istiadat, @aa hidup, Ke"iasaan, Psikis, dan lain/lain
Karakteristik terse"ut penting karena karena 0 / mempengaruhi risiko untuk terpapar sum"er infeksi, / mempengaruhi mempeng aruhi kerentanan dan resistensi resistensi dari manusia terhadap suatu infeksi atau penakit.
merupakan merupakan faktor pejamu ang terpenting dalam tim"ulna suatu penakit.
%erdapat %erdapat penakit/penakit tertentu ang hana &atau "iasana' menerang anak/ anak usia tertentu, atau ada juga ang hana menerang mereka ang telah lanjut usia.
%erdapat penakit/penakit ang hana menerang jenis kelamin tertentu &menurutan atomisna' Misalna 0 a prostat dijumpai pada pria a !er4i dijumpai pada anita
Pengaruh dari per"edaan ras, etnik, suku dalam tim"ulna suatu penakit
%erjadi %erjadi dise"a"kan per"edaan !ara hidup, ke"iasaan, nilai/nilai sosial, seringkali juga dihu"ungkan dengan faktor genetika atau )eriditer ang "erkaitan dengan ras, dll.
Faktor ini juga "erkaitan dengan !ara hidup. Se!ara statistik, didapatkan "aha mor"iditas dan mortalitas dari "anak penakit "er"eda "erdasarkan "erdasarkan status perkainan &tidak menikah, menikah, !erai, atau janda?duda karena kematian pasanganna'.
Seperti telah dise"utkan diatas, faktor ini "erhu"ungan dengan sosial ekonomi, tingkat pendidikan, pendidikan, ras atau golongan etnis. Ke"iasaan makan, minum, mem"uang kotoran ang tidak "aik sangat erat hu"unganna dengan penakit/penakit infeksi usus. Ke"iasaan makan makanan ang mengandung lemak dan kholesterol "erle"ihan, ke"iasaan merokok, dan kurangna olah raga dapat mene"a"kan mene"a"kan tim"ulna penakit/penakit kardio4askuler dan hipertensi.
Makin baik status gizi seseorang, maka akan semakin baik sistem pertahanan tubuh orang tersebut (secara umum)
Imunitas dan Kerentanan host. Kerentanan host tergantung pada faktor genetika, faktor ketahanan tubuh secara umum, dan imunitas spesifik yang didapat.
Faktor ketahanan tu"uh ang penting adalah ang "erhu"ungan dengan kulit, selaput lendir, keasaman lam"ung, silia pada saluran pernafasan, dan reeks "atuk.
Faktor ang meningkatkan kerentanan adalah malnutrisi, imunitas "ila menderita penakit lain, depresi sistem imunologi ang dapat terjadi pada pengo"atan penakit lain
5da "e"erapa golongan imunitas sesuai dengan !ara didapatna, aitu 0 ◦
+munitas alamiah &tanpa inter4ensi'0
+munitas alamiah aktif0 didapatkan karena tu"uh pernah mendapat infeksi dan selanjutna memproduksi anti"odi terhadap infeksi tertentu terse"ut, dan ang "ersangkutan menjadi ke"al terhadap infeksi terse"ut. +munitas ini dapat "ertahan lama. Mis0 Setelah sem"uh dari p.!ampak, p.!a!ar .
◦
+munitas didapat &dengan inter4ensi'0
+munitas didapat aktif0 imunitas ang di"uat oleh penjamu setelah menerima 4aksin atau toksoid, misalna toksoid tetanus, 4aksin smallpo. +munitas alamiah pasif0 keke"alan atau imunitas ini dimiliki oleh "ai "aru lahir ang mendapatkanna mendapatkanna dari i"una. %erutama %erutama anti"odi dari i"u ang dapat meleati plasenta dan masuk ke dalam peredaran peredaran darah janin. 2iasana jenis keke"alan ini akan menghilang setelah < "ulan "ai lahir. Mis. +munisasi %.% %.%o ooid pada i"u untuk pen!egahan pen!egahan %etanus %etanus neonatorum.
imunitas didapat pasif 0 sering dilaksanakan dengan penggunaan gamma glo"ulin. +munitas ini "erlangsung tidak le"ih dari
5nti"odi ang di"uat pada hean &"iasana kuda', "isa juga dipakai untuk mem"erikan proteksi proteksi sementara terhadap suatu penakit, misalna pada tetanus dan ra"ies.
imunitas ang terdapat dalam suatu populasi &"ukan imunitas indi4idu'. %ingkat %ingkat keke"alan eke"alan dalam populasi ini sangat "erpengaruh dalam tim"ulna suatu penakit disuatu populasi. 2ila tingkat keke"alan terse"ut !ukup tinggi, maka agent &"iologi' tidak dapat menem"us dan mene"ar dalam populasi terse"ut.
1.-. 8ingkungan 2iologik. Segala ora dan fauna ang "erada disekitar manusia, lingkungan "iologis sangat "erpengaruh dan "erperan penting dalam interaksi antara manusia &host' dengan unsur pene"a".
2erperan se"agai "erikut 0
)ean atau tum"uh/tum"uhan tum"uh/tum"uhan dapat "erfungsi "aik se"agai agent, reser4oir maupun 4ektor dari suatu penakit.
Mikroorganisme sapro*t mempunai pengaruh positif terhadap kesehatan melalui penu"uran tanah dll.
%um"uh/tum"uh %um"uh/tum"uhan an dapat merupakan merupakan sum"er nutrient, tetapi mungkin pula menjadi tempat "ermukim "ermukim "inatang ang merupakan 4ektor suatu penakit, atau merupakan merupakan sum"er alergen.
1.1. 8ingkungan Fisik. Keadaan *sik sekitar manusia termasuk unsur kimia serta radiasi ang "erpengaruh terhadap manusia "aik se!ara langsung maupun terhadap lingkungan "iologis dan lingkungan sosial manusia.
Mempengaruhi kerentanan seseorang terhadap penakit tertentu seperti 0 Faktor ketinggian dari permukaan laut "erpengaruh terhadap mereka ang mengidap penakit jantung.
Kelem"a"an udara ang sangat rendah dapat mempengaruhi mempengaruhi selaput lendir hidung dan telinga sehingga le"ih rentan terhadap infeksi seperti inuen#aI
mempengaruhi ke"iasaan ke"iasaan hidup eseorang sehingga memudahkan terjangkitna suatu penakit, misalna 0 keadaan udara ang panas dan lem"a" mene"a"kan orang memakai memakai "aju tipis dan sesedikit mungkin, sehingga memudahkan memudahkan terjadina gigitan serangga, dimana serangga terse"ut merupakan 4aktor dari suatu penakit.
juga dapat mempengaruhi kesehatan se!ara
langsung maupun tak langsung. Faktor ini "erkaitan dengan topogra*, sifat tanah, distri"usi dan jumlah tanah serta air ang terkandung, terkandung, misalna0 8okasi geogra* menentukan ma!am tum"uh/ tum"uhan ang ada di suatu tempat. )al ini dapat mempengaruhi ada tidakna de*siensi 4itamin, misalna tinggina kasus s!or"ut pada daerah/daerah dimana "uah/"uahan dan saur/ saur/ sauran tidak selalu tersedia.
8okasi geogra* juga menentukan adana jenis/jenis "inatang ang ang dapat menjadi 4ektor atau reser4oir dan suatu penakit, sehingga dapat mempengaruhi distri"usi penakit, misalna misalna lalat %setse dan penakit tidur di 5frika.
Struktur geologi juga mempengaruhi ma!am tum"uhan ang dapat dikonsumsi dikonsumsi oleh manusia, keter"atasan air dll, dimana hal/hal terse"ut dapat mempengaruhi kesehatan manusia.
1.3. 8ingkungan Sosial. Semua "entuk kehidupan sosial "udaa, ekonomi, ekonomi, politik, sistem organisasi serta institusi?peraturan ang "erlaku "agi setiap indi4idu ang mem"entuk masarakat terse"ut.
Sangat mempengaruhi status kesehatan kesehatan *sik dan mental se!ara indi4idu maupun kelompok. Faktor/faktor terse"ut adalah se"agai "erikut 0
Kepadatan penduduk sangat mempengarui ketersediaan makanan, kemudahan pene"aran penakit/penakit menular dll.
Kehidupan sosial seperti adana perkumpulan/ perkumpulan olah raga, fasilitas rekreasi.
Strati*kasi sosial "erdasarkan 0 tingkat pendidikan, pendidikan, latar "elakang etnis, jenis pekerjaan dll, dapat meningkatkan gangguan mental, juga tingkat kejahatan.
;ilai/nilai sosial ang "erlaku, misalna mengenai "esar ke!ilna keluarga, aturan/aturan agama dll.
Kemiskinan, hal ini hampir selalu "erkaitan dengan malnutrisi, fasilitas sanitasi ang tidak memadai, dll, se!ara keseluruhan menunjang pene"aran penakit menular. menular.
Ketersediaan dan keterjangkauan fasilitas kesehatan oleh masarakat, "erhu"ungan dengan ada tidakna atau "aik tidakna sistem asuransi kesehatan .
5dana pusat/pusat latihan dan penediaan kerja kerja untuk para penandang !a!at *sik, tinggina tingkat pengangguran. pengangguran.
Perang, dapat mene"a"kan kemiskinan, perpindahan penduduk, ang se!ara keseluruhan mene"a"kan tinggina penakit menular.
2en!ana alam, misalna "anjir, gempa "umi, mem"erikan mem"erikan dampak ang hampir sama dengan perang.
-. Segi %iga epidemiologi 1. (hel %heor &%eori Roda' 3. (e" (e" %heor %heor &%eori &%eori jaring la"a/la"a' la"a/la "a'
HOST
AGENT
ENVIRONMENT
Periode prepatogenesis, terjadi pada saat timbangan tersebut dalam eadaan seimbang !ang terli"at adala" eadaan se"at#
Gambar# $
A
H
E
Periode patogenesis, eadaan seimbang terganggu se"ingga timbulla" suatu pen!ait# Terdapat beberapa peruba"an eseimbangan# Peruba"an pada %ator agent, !aitu terdapatn!a agent baru, atau jumla" agent bertamba", terjadi mutasi dari agent# &eseimbangan beruba" Gambar '#
H A
E
INTI GENETI& HOST (ING&)NGAN
Pendekatan Pendekatan dengan model ini menerangkan "aha tim"ulna penakit dise"a"kan oleh adana pengaruh faktor penjamu &host' dan lingkungan &en4ironment' ang digam"arkan se"agai roda.
Roda terdiri dari sum"u aitu ang merupakan host ang diperankan oleh faktor genetik se"agai intina. inti na. Disekeliling host adalah lingkungan ang di"agi atas 3 sektor aitu "iologik, sosial dan *sik.
Peru"ahan Peru"ahan dari sektor ini akan mempengaruhi host sehingga tim"ul penakit se!ara indi4idu maupun pada keseluruhan populasi ang mengalami peru"ahan terse"ut. 5da penakit ang faktor genetikna sangat "erpengaruh seperti DM, %halasemia, S!hi#ophrenia S!hi#ophrenia dll dan adapula ang faktor genetikna kurang "erperan seperti Kolera, %2 dll.
Model ini dijelaskan oleh Ma! Mahon dkk, aitu "aha efek ang tim"ul sangat jarang dise"a"kan oleh satu faktor tetapi selalu dipengaruhi oleh rantai kerja sama dari "anak faktor. )akikat konsep ini adalah efek ang terjadi tergantung pada pene"a" ang terpisah se!ara mandiri, tetapi le"ih merupakan perkem"angan se"agai suatu aki"at dari suatu rangkaian se"a" Rantai terse"ut dapat digam"arkan se"agai sarang la"a/la"a
(anita Faktor sosial ekonomi
2roken famil
8apangan kerja ter"atas
pergaulan "e"as
@aa hidup kota
@anti/ganti pasangan Frustasi Pekerja seks )u"ungan seksual Penakit 5+DS
iseng?ho"i 8aki/laki
Terima kasih …….