BAB I PENDAHULAN 1.1.
Latar Belakang
Salah satu masalah yang dialami oleh wanita hamil adalah kekurangan zat besi, yang biasanya disebut dengan anemia. Proses terjadinya anemia tersebut melalui beberapa hal, yang di mulai dengan penurunan simpanan cadangan zat besi, bila belum juga di penuhi dengan masukan zat besi maka lama-kelamaan timbul gejala anemia berupa letih, lesu, lemah, cepat lelah, pusing, pandangan mata berkunang-kunang dan juga daya konsentrasi menurun sehingga mudah terkena penyakit (Dep-Kes !, "##$%. Dalam Dalam kehami kehamilan lan terjad terjadii pening peningkat katan an &olume &olume plasma plasma darah darah sehingg sehinggaa terjadi hiper&olemia. 'kan tetapi bertambahnya sel-sel darah merah lebih sedikit dibandingkan dengan peningkatan &olume plasma, sehingga terjadi pengenceran darah darah (emod (emodilu ilusi%. si%. Pertamb Pertambaha ahan n &olume &olume darah darah tersebu tersebutt berban berbandin ding g sebaga sebagaii berikut) plasma (*# +%, sel darah ($ +% dan hemoglobin ($ +%. Keadaaan tersebu tersebutt disebu disebutt sebaga sebagaii anemia anemia isiol isiologi ogiss atau pseudo pseudoane anemia mia (oi/ (oi/ahm ahmad, ad, "##%. 'nemia dalam kehamilan adalah anemia karena kekurangan zat besi ini merupakan masalah 0asional yang sangat berpengaruh terhadap kualitas sumber daya manusia. 'nemia wanita hamil disebut 1Potential Danger to mother and child2 (Potensial yang membahayakan !bu dan 'nak% karena itulah wanita hamil dengan anemia sangat memerlukan perhatian serius dari semua pihak yang terkait dalam pelayanan kesehatan karena merupakan salah satu penyebab tidak langsung terjadinya kematian pada wanita hamil. $
Di !ndonesia pre&alensi anemia pada kehamilan masih tinggi yaitu sekitar 3#,$+. 4utan 5 dkk ("##$% melaporkan dari *$ orang wanita hamil pada trimester !! didapati "* (63+% menderita anemia, dan $* (3"+% menderita kekurangan besi. 7engingat besarnya dampak buruk dari anemia deisiensi zat besi pada wanita hamil dan janin, oleh karena itu perlu kiranya perhatian yang cukup terhadap masalah ini ( Dep-Kes."##% 8erdasarkan kesepakatan !nternasional tahun "##9 'ngka Kematian !bu ('K!% adalah 993:$##.# 993:$##.### ## kelahhiran kelahhiran hidup. 5ika dibanding dibandingkan kan secara 0asional 0asional angka angka kematia kematian n menuru menurutt hasil hasil Sur&ey Sur&ey Demogr Demograi ai dan Keseha Kesehatan tan !ndone !ndonesia sia (SDK!% (SDK!% "## adalah "";:$##. "";:$##.### ### kelahiran kelahiran hidup. hidup. 'ngka kematian ibu terus bertambah dimana hasil penyebab kematian terbesar adalah perdarahan (9 +% yang dipicu oleh anemia yang dialami oleh ibu selama masa kehamilan. 7enuru 7enurutt <= kejadi kejadian an 'nemia 'nemia berkis berkisar ar antara antara ("#+- ("#+-+% +% dengan dengan meneta menetapka pkan n b kurang kurang dari ($$ ($$ gr +% sebaga sebagaii dasar dasar.. 'nemia 'nemia kehami kehamilan lan di !ndonesia menunjukkan nilai yang cukup tinggi. wo Swie >jiong menemukan angka 'nemia kehamilan, (*, +% pada trimester !, ($*,;+% pada trimester !! dan ("3, +% pada trimester !!!. 'krib Suparman menemukan sebesar (3#,$+% di 8ogor 8ogor. Sedangkan Sedangkan
Simanjunta Simanjuntak k dalam penelitianny penelitiannyaa mengemukakan mengemukakan bahwa
sekit sekitar ar (6#+ (6#+%% ibu ibu hami hamill di !ndo !ndone nesia sia mend mender erit itaa 'nem 'nemia ia,, keku kekuran ranga gan n gizi gizi (Prawirohadjo S, "##9%. 'ngka kejadian kasus anemia yang sering terjadi pada wanita hamil yang dapat memberikan pengaruh yang kurang baik bagi ibu dan janin maka upaya yang dapat dilakukan oleh tenaga kesehatan yaitu pemberian supleman tablet ?e dan member memberika ikan n penyul penyuluha uhan n tentan tentang g perbai perbaikan kan menu menu makana makanan, n, misaln misalnya) ya)
Di !ndonesia pre&alensi anemia pada kehamilan masih tinggi yaitu sekitar 3#,$+. 4utan 5 dkk ("##$% melaporkan dari *$ orang wanita hamil pada trimester !! didapati "* (63+% menderita anemia, dan $* (3"+% menderita kekurangan besi. 7engingat besarnya dampak buruk dari anemia deisiensi zat besi pada wanita hamil dan janin, oleh karena itu perlu kiranya perhatian yang cukup terhadap masalah ini ( Dep-Kes."##% 8erdasarkan kesepakatan !nternasional tahun "##9 'ngka Kematian !bu ('K!% adalah 993:$##.# 993:$##.### ## kelahhiran kelahhiran hidup. 5ika dibanding dibandingkan kan secara 0asional 0asional angka angka kematia kematian n menuru menurutt hasil hasil Sur&ey Sur&ey Demogr Demograi ai dan Keseha Kesehatan tan !ndone !ndonesia sia (SDK!% (SDK!% "## adalah "";:$##. "";:$##.### ### kelahiran kelahiran hidup. hidup. 'ngka kematian ibu terus bertambah dimana hasil penyebab kematian terbesar adalah perdarahan (9 +% yang dipicu oleh anemia yang dialami oleh ibu selama masa kehamilan. 7enuru 7enurutt <= kejadi kejadian an 'nemia 'nemia berkis berkisar ar antara antara ("#+- ("#+-+% +% dengan dengan meneta menetapka pkan n b kurang kurang dari ($$ ($$ gr +% sebaga sebagaii dasar dasar.. 'nemia 'nemia kehami kehamilan lan di !ndonesia menunjukkan nilai yang cukup tinggi. wo Swie >jiong menemukan angka 'nemia kehamilan, (*, +% pada trimester !, ($*,;+% pada trimester !! dan ("3, +% pada trimester !!!. 'krib Suparman menemukan sebesar (3#,$+% di 8ogor 8ogor. Sedangkan Sedangkan
Simanjunta Simanjuntak k dalam penelitianny penelitiannyaa mengemukakan mengemukakan bahwa
sekit sekitar ar (6#+ (6#+%% ibu ibu hami hamill di !ndo !ndone nesia sia mend mender erit itaa 'nem 'nemia ia,, keku kekuran ranga gan n gizi gizi (Prawirohadjo S, "##9%. 'ngka kejadian kasus anemia yang sering terjadi pada wanita hamil yang dapat memberikan pengaruh yang kurang baik bagi ibu dan janin maka upaya yang dapat dilakukan oleh tenaga kesehatan yaitu pemberian supleman tablet ?e dan member memberika ikan n penyul penyuluha uhan n tentan tentang g perbai perbaikan kan menu menu makana makanan, n, misaln misalnya) ya)
mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung zat besi seperti telur, susu dan sayuran yang berwarna hijau tua. Sedangkan yang perlu di tambahkan pula selain pemberian suplemantasi zat besi di tambah juga &itamin dan perlu di lakukannya pemeriksaan hemoglobin (b% setiap * bulan atau paling sedikit $ @ pemeriksaan pertama atau trimester $ dan sekali lagi pada trimester akhir (Prawirohadjo S, "##9%. Data yang diperoleh dari Dinas Kesehatan Propinsi 7aluku Atara, bahwa data data ibu ibu hami hamill yang yang di pero perole leh h pada pada bula bulan n 5anu 5anuari ari sampa sampaii Desem Desembe berr "## "## sebanyak 39 orang, data ibu hamil dengan resiko tinggi ; orang ($*,** +%, perdarahan "# orang (33,33 +%, ineksi 9 orang ($$,$$ ($$,$$ +%, Bklamsi 6 orang ($9,99 +%, 'bortus " orang (3,33 +%, 7alaria $ orang ($,"" +%, partus lama 3 orang (, +%. Sedangkan data yang diperoleh diperoleh dari Polik ginekologi SAD Dr. . Chasan 8oesoirie >ernate dari bulan 5anuari sampai Desember "## jumlah ibu hamil hamil yang yang berkun berkunjun jung g sebany sebanyak ak "3.;*3 "3.;*3 orang, orang, yang yang terdiri terdiri dari dari anemia anemia dalam kehamilan 6 orang (#,#" + % Dari Dari data data tersebu tersebutt diatas diatas maka maka salah salah satu usaha yang perlu di lakuka lakukan n yaitu yaitu mening meningkat katkan kan pelaya pelayanan nan ibu hamil hamil secara secara dini dini agar agar dapat dapat menuru menurunka nkan n angka kematian maternal dan neonatal, serta menekan tingginya angka rekwensi anemia yang terjadi dalam kehamilan maka penulis tertarik untuk melakukan studi kasus dengan judul 1 Asuhan Kebidanan Ante Natal Care Pada Ny. N Dengan Anemia ingan Di uangan P!lik "inek!l!gi #U Dr. H. Chasan B!es!erie $ernate 2.
1.%
$u&uan Penulisan
1.%. .%.1
$u&ua u&uan n Umu Umum
7emperoleh 7emperoleh gambaran gambaran nyata dalam melaksanakan melaksanakan 'suhan 'suhan Kebidanan Kebidanan pada klien dengan kasus 'nemia sedang di Polik inekologi SA Dr Chasan 8oesoirie >ernate. 1.%. .%.%
$u&ua u&uan n Khus Khusu us
$. 7elaksanakan 7elaksanakan pengka pengkajian jian dan analisa analisa data pada pada klien dengan dengan anemia anemia sedang. sedang. ". 7eny 7enyus usun un diag diagno nosa sa kebi kebida dana nan n aktu aktual al dan dan pote potens nsia iall dan dan meng mengan anti tisip sipasi asi kemungkinan timbulnya masalah anemia sedang. *. 7enyusun 7enyusun rencana rencana tindakan tindakan 'suhan 'suhan Kebidanan Kebidanan pada pada kasus anemia anemia sedang. sedang. 3. 7elaksanakan 7elaksanakan tindak tindakan an kebidanan kebidanan pada pada klien dengan dengan kasus kasus anemia sedang. sedang. 9. 7elaksanakan 7elaksanakan e&aluasi e&aluasi kebidan kebidanan an yang eekti eekti dari tindakan tindakan yang yang di berikan berikan pada !bu dengan kasus anemia sedang. ;. 7endokumen 7endokumentasika tasikan n tentang tindak tindakan an dan pengetahu pengetahuan an yang telah telah di berikan berikan pada kasus anemia sedang.
1.'
(an)aat Penulisan
1.'. .'.1
Bagi agi Ke Keluar luarg ga
7emperoleh penjelasan serta penyuluhan secara jelas tentang anemia yang terjadi pada ibu hamil, sehingga tidak terjadi kepanikan. 1.'. .'.%
Bagi agi Pend Pendid idik ika an
asil penulisan ini dapat menjadikan sebagai acuan dan bahan bacaan serta dapat menambah reerensi bagi 'kademik. 1.'. .'.'
Bagi agi Penu nuli liss
7eningkatkan pengetahuan tentang permasalahan anemia dan gambaran nyata tentang pelaksanaan asuhan kebidanan pada klien dengan anemia sedang.
BAB II LANDA#AN $E*I %.1. %.1.1
Anemia dalam Kehamilan Pengertian
$. 'nemia dalam kehamilan adalah anemia karena kekurangan zat besi, dan kadar hemoglobin yang kurang dari ($$ gr+%. (7anuaba Sp.= $ % ". 'nemia dalam kehamilan adalah kekurangan kadar hemoglobin dalam darah yang kurang dari ($" gr +%. (Prawirohadjo S, $% *. 'nemia dalam kehamilan adalah kondisi ibu dengan kadar hemoglobin di bawah ($$ gr +% pada trimester $ dan * atau kadar ($#,9 gr + pada trimester "%. (Prawirohadjo S, "##$%. %.1.%
Eti!l!gi Anemia dalam Kehamilan
Pada kehamilan terjadi penambahan banyak darah yang lazim di sebut hidremia atau hipr&olemia akan tetapi, bertambahnya sel-sel darah kurang di bandingkan dengan bertambahnya plasma, sehingga mengakibatkan darah pada ibu hamil mengalami pengenceran darah (Hemodilusi% dengan peningkatan &olume *#+-3#+ yang puncaknya pada kehamilan *"-*; minggu. jumlah peningkatan sel darah $+-*#+, dan hemoglobin sekitar $+ 8ila hemoglobin ibu sebelum hamil $$ gr + maka dengan terjadinya hemodilusi akan mengakibatkan anemia hamil isiologis, dan b ibu akan menjadi ,9-$# gr +. Secara isiologis, pengenceran darah ini untuk membantu meringankan kerja jantung yang semakin berat dengan adanya kehamilan. (oi/ahmad, "##%. Selain itu, penyebab anemia dalam kehamilan salah satunya yang di sebabkan oleh penyakit, meliputi ) penyakit yang didapat yaitu anemia deisiensi 9
besi, 'nemia akibat perdarahan, 'nemia akibat radang atau keganasan, 'nemia 7egaloplastik, 'nemia emolitik, 'nemia 'plastik atau ipoplastik. Sebab
dari
penyakit
yang
diturunkan:erediter)
>alasemia,
hemoglobinopati, selsabit, hemoglobinupati lain, 'nemia hemolitik herediter. Dari penyebab-penyebab di atas dua penyebab yang paling sering ditemukan adalah 'nemia akibat Deisiensi besi dan akibat perdarahan (7ochtar , $ %.
%.1.'
Diagn!sa Anemia Dalam Kehamilan
Antuk menegakkan diagnosa 'nemia kehamilan dapat di lakukan dengan anamnesa. Pada anamnesa akan didapatkan keluhan cepat lelah, sering pusing, mata berkunang-kunang, dan keluhan mual-muntah lebih hebat pada hamil muda. Pemeriksaan dan pengawasan b dapat dilakukan dengan menggunakan alat sahli. asil pemeriksaan b dengan Sahli dapat di golongkan sebagai berikut) b $$ gr +
) >idak 'nemia
-$# gr +
) 'nemia ringan
6- gr +
) 'nemia Sedang
E 6 gr +
) 'nemia 8erat
Pemeriksaan darah minimal di lakukan dua kali selama kehamilan, yaitu pada >rimester ! dan >rimester !!! (7anuaba, $%.
%.1.+
,rekuensi Anemia Dalam Kehamilan
Di seluruh dunia rekuensi 'nemia dalam kehamilan cukup tinggi, berkisar antara ($# + dan "# +%. Karena deisiensi makanan memang peranan yang sangat penting dalam timbulnya anemia maka rekuensi-rekuensi itu lebih tinggi di negara yang sedang berkembang, dibandingkan dengan negara yang sudah maju.
menurut penyelidikan wo Swie >jiong rekuensi 'nemia dalam kehamilan setinggi ($,9 +%, pseudoanemia (96, +% dan wanita hamil dengan b ($" gr +% atau lebih banyak ("*,; +%F b rata-rata ($",* +% dalam >rimester !.($$,* gr +% dalam >rimester !! dan ($#, gr +% dalam trimester !!! al itu disebabkan karena pengenceran darah menjadi makin nyata dengan kelanjutannya umur kehamilan sehingga rekuensi anemia dalam kehamilan meningkat pula. %.1.-
Pengaruh Anemia Dalam Kehamilan
'nemia dalam kehamilan memberi pengaruh kurang baik bagi ibu, baik dalam kehamilan, persalinan maupun dalam nias dan masa selanjutnya. 8erbagai penyakit dapat timbul akibat anemia seperti ) $. 8ahaya selama kehamilan) Penyebab anemia ibu hamil pada umumnya terjadi kekurangan zat besi yang dapat menimbulkan hal G hal sebagai berikut ) $% Dapat terjadi abortus "% Persalinan Prematuritas *% ambatan tumbuh kembang 5anin dalam ahim 3% 7udah terjadi ineksi 9% Perdarahan 'ntepartum ". 8ahaya Saat Persalinan Saat persalinan ibu dengan anemia dapat menyebabkan gangguan his, kala ! dan !! dapat berlangsung lama, kala uri dapat di ikuti retensio plasenta dan perdarahan post partum karena atonia uteri. Penyebabnya adalah kurangnya deisiensi zat besi selain aktor lain misalnya penyakit pada ibu hamil tersebut.
sehingga perlu penanganan yang eekti dan eisien agar pada saat persalinan tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. a. Pada 7asa 0ias Kekurangan zat besi pada ibu menyusui dapat menimbulkan gangguan kesehatan bagi ibu yaitu dapat terjadi suben&olutio uteri, anemia masa nias dan juga produksi asi berkurang. b. 8ahaya >erhadap 5anin Sekalipun tanpaknya janin mampu menyerap berbagai kebutuhan dari ibunya, tetapi dengan 'nemia akan mengurangi kemampuan metabolisme tubuh sehingga mengganggu pertumbuhan dan perkembangan janin dalam rahim. 'kibat 'nemia dapat terjadi gangguan dalam bentuk ) berat badan lahir rendah, kelahiran dengan anemia, dapat terjadi cacat bawaan, bayi mudah dapat ineksi sampai kematian perinatall (7anuaba, $% %.1.
/enis0/enis Anemia
8erdasrkan aktor-aktor yang mempengaruhi pembentukan darah, maka anemia digolongkan menjadiF a. 'nemia deeinsiesi besi HHHHH. ;",*+ 8. 'memia megaloblastik HHHHH.. ",#+ c. 'nemia hippolastikHHHHHHH..,#+ d. 'nemia hemolitikHHHHHH........ #,6+ $% Anemia defensiesi besi. 'nemia dalam kehamilan yang paling sering di jumpai ialah anemia akibat kekurangan besi. Kekurangan ini dapat disebabkan karena kurang masuknya unsur besi dengan makanan ,karena gangguan resorsi ,
gangguan penggunaan , atau karena terlampau banyaknya besi keluar dari badan, misalnya pada perdarahan. Keperluan akan besi bertambah dalam kehamilan, terutama dalam trimester terakhir. 'pabila masuknya
tidak ditambah dan kehamilan,
maka mudah terjadi anemia deisiensi besi, lebih - lebih pada kehamilan kembar. a. Diagnosis
Diagnosis anemia deisiensi besi yang berat tidak sulit karena ditandai cirri G ciri yang khas bagi eisiensi besi, yakni mikrositosis dan hipokromasia. Siat lain yang khas bagi eisiensi ialah ) $% Kadar besi serum rendah "% Daya !kat besi serum tinggi *% Protoporirim Britrosit tinggi 3% >idak ditemukan emosiderin (Stainabel !ron% dalam Sum-sum tulang. Pengobatan dapat dimulai dengan preparat besi per os. 8iasanya diberikan garam besi sebanyak ;##-$### gr Sehari, seperti Sulas ?errosus atau lokonas ?errosus. emaglobin dapat dinaikan sampai $# g : $## ml atau lebih asal masih ada cukup waktu sampai jalan lahir. Peranan Iitamin C dalam pengobatan dengan besi masi diragukan oleh beberapa penyelidik. 7ungkin Iitamin C mempunyai Khasiat untuk mengubah ion Iero menjadi !on Iero yang lebih mudah di serap oleh selaput usus.
Secara atau
intramuskuler dapat disuntikan dekstran
besi
(imeron% atau sorbitol besi (5ectoer% hasilnya lebih cepat
dicapai, hanya penderita merasa nyeri ditempat suntikan. Secara intraena perlahan-lahan besi dapat diberikan, seperti erum oksidum sakkaratum (?errigen, ?erri&enim, Proerrin, Iitis%, sodium dierrat (?erronascin%, (?errunascin%, dan Dekstron 8esi (!nerrun%. b. Pencegahan
Di daerah G daerah dengan rekuensi kehamilan yang tinggi sebaiknya setiap wanita hamil diberi Sulas ?errosus dan glukonas ?errosus, cukup satu tablet sehari selain itu, wanita dinasehatkan untuk makan lebih banyak protein dan sayur G sayuran yang mengandung banyak mineral serta &itamin. c. Prognosis
Prognosis anemia Deisiensi besi dalam kehamilan umumnya baik bagi ibu dan anak. 'nemia berat yang tidak diobati dalam kehamilan mudah dapat menyebabkan abortus dan dalam kehamilan tua dapat menyebabkan partus lama, perdarahan post partum, dan ineksi, (Sarwono P, "##"% "% 'nemia 7egaloblastik 'nemia megaloblastik dalam kehamilan disebabkan karena deisiensi asam olik (Pteroylglutamic acid%, jarang sekali karena deisiensi &itamin 8$" (Cyanocobalamin %.
a. Diagnosis
Diagnosis 'nemia 7egaloblastik dibuat apabila ditemukan megaloblas promegaloblas dalam darah atau sum G sum tulang. Siat khas sebagai anemia makrositer dan hiperkrom tidak selalu dijumpai, kecuali anemianya sudah berat. Sering sekali anemia siatnya normositer dan normokrom, disebabkan karena deisiensi besi dalam kehamilan. b. Terapi
Dalam pengobatan 'nemia 7egaloblastik dalam kehamilan sebaiknya bersama-sama dengan asam olik diberikan pula besi. >abel asam olik diberikan dalam dosis $9-*# mg sehari. Karena anemia megaloblastik dalam kehamilan pada umumnya berat dan kadang-kadang degil siatnya, maka tranusi dara kadangkadang diperlukan apabila tidak cukup waktu karena kehamilan dekat aterem atau apabila pengobatan dengan berbagai obat penambah darah tidak berhasil. c. Pencegahan
Pada umumnya asam olik tidak diberikan secara rutin, kecualin didaerah-daerah dengan rekuensi anemi megaloblastik yang tinggi apabila pengobatan anemia dengan besi saja tidak berhasil maka besi harus ditambah dengan asam olik.
d. Prognosis
'nemia megaloblastik dalam kehamilan umumnya mempunyai prognosis cukup baik. Pengobatan dengan asam olik hampir selalu berhasil. 'nemia megaloblastik dalam kehamilan
yang berat tidak diobat
mempunyai prognosis kurang baik . angka kematian bagi ibu mendekati (9#+% dan bagi anak (#+%. *% 'nemia ippoplastik 'nemia pada wanita hamil yang disebabkan karena sum-sum tulang kurang mampu membuat sel-sel darah baru. Darah tepi menunjukan gambaran normositer dan normo-krom, tidak ditemukan ciri-ciri deisiensi besi, asam olik, atau &itamin 8$". Sum-sum tulang bersiat normoblastik dengan hipoplasia erithropoesis yang nyata. Btiologi anemia hipoblastik karena kehamilan hingga kini belum diketahui dengan pasti, kecuali yang sebabkan oleh sepsis, sinar roentgen, racun, atau obat-obatan. Dalam hal yang terakhir anemianya hanya sebagai komplikasi kehamilan. Karena obat-obat penambah darah tidak memberi hasil, maka satu-satunya cara untuk memperbaiki keadaan penderita ialah tranusi darah, yang perlu sering diulang sampai berapa kali. 'nemia aplastik atau (Panmieloisis% dan anemia ipoplastik berat yang tidak diobati mempunyai prognosis buruk, baik bagi ibu maupun anak.
3% 'nemia emolitik 'nemia hemolitik disebabkan karena penghancuran sel darah merah berlangsung lebih cepat dari pembuatannya. Secara umum anemia hemolitik dapat dibagi dalam " golongan besar, yakni ) $. olongan yang disebabkan oleh aktor intrakorpukuler, seperti pada serositosis, eliptositosis, anemia hemolitik herediter, thalasemia, anemia sel sabit, hemoglobiopati C, D, , , ! dan para@ymal nocturnal heomoglobinuria. ". olongan yang disebabkan oleh aktor ekstrakorpuskuler, seperti pada ineksi (malaria, sepsis dan sebagainya%, keracunan senikum, neoarspenamin, timah, sulonamide, kinin, para/uin, nitrourantoin (uradantin%,
racun ularF
pada deinisi
-;-PD (lucose-;-
Phospate-dehyddrogenase%, antagonismus rhesus ata u '8=, leukemia, penyakit odgkin, limosarkoma dan penyakit hati. ejala yang lazim dijumpai ialah gejala-gejala hemolitik, seperti anemia, hemaglobionomia, hemaglobinuria, hiperurobilinuria, dan sterkolobilin lebih banyak dalam aeces. Pengobatan anemia hemolitik dalam kehamilan tergantung pada jenis dan beratnya. =bat-obat penambah darah tidak berhasil, transuse darah kadang-kadang diulang beberapa kali, diperlukan pada anemia berat
untuk meringankan penderita ibu dan menggurangi
bahaya hipoksia janin. Splenektomia dianjurkan pada anemia hemolitik bawaan dalam trimester !! atau !!! (Prawirohadjo S, "##"%.
%.1.
Peng!batan Anemia Dalam Kehamilan
Antuk menghindari terjadinya anemia sebaiknya ibu hamil melakukan pemeriksaan sebelum hamil sehingga dapat diketahui data-data dasar kesehatan umum calon ibu. dalam pemeriksaan kesehatan di sertai pemeriksaan laboratorium, termasuk pemeriksaan tinja sehingga diketahui adanya ineksi parasit pengobatan ineksi pada cacing relati&e mudah dan murah . Selain itu, terapi anemia deisiensi besi ialah dengan preparat besi oral atau, parenteral. >erapi oral ialah dengan pemberian preparat besi) ero sulat, ero gluconat atau 0a-ero bistirat. Pemberian preparat ;# mg :hari dapat menaikan kadar b sebanyak ($ gr +%: bulan. Bek samping pada traktus gastrointestinal relati&e kecil pada pemberian preparat 0a-ero bisitrat dibandingkan dengan ero sulat . Bek samping utama ialah reaksi alergi , untuk dapat di berikan dosis #,9cc :im dan bila tak ada reaksi dapat diberikan seluruh dosis (Prawirohadjo S, "##" %. %.%
(ana&emen Kebidanan
%.%.1
Pengertian
'da beberapa pengertian mengenai menejemen kebidanan yaitu) $.
7anajemen kebidanan adalah suatu metode atau pendekatan pemecahan masalah yang digunakan oleh bidan dalam pemberian asuhan kebidanan.
".
7anajemen kebidanan adalah alat yang mendasari seorang bidan untuk memecahkan masalah klien. Dalam berbagai situasi dan kondisi, yaitu dengan menggunakan berbagai teknik antara lain obser&asi ,wawancara :anamnesa dan pemeriksaan.
*.
Pengertian lain dari manjemen kebidanan ialah suatu proses pemecahan masalah yang dimulai dalam bidang pelayanan kebidanan atau suatu metode perorganisasian, rangkaian pemikiran dan tindakan dalam urutan secara logis bagi kedua belah pihak antara klien dan pelayanan kesehatan.
3.
Dalam penerapan manajemen kebidanan ini terdapat dari beberapa tahap yang akan dibahas oleh penulis secara sebagai berikut ) 4angkah-langkah dalam 7anajemen Kebidanan terdiri dari 6 langkah (step%
yang mulai dari pengumpulan data dasar sampai pada tindakan akhir e&aluasi (Varney,) $6% #te2 I 3 Identi)ikasi dan analisa data dasar
!dentiikasi
masalah
merupakan
langkah
awal dari manajemen
kebidanan. 4angkah yang merupakan intelektual dalam mengidentiikasi masalah klien. Kegiatan yang dilakukan dalam langkah identiikasi data dasar ini adalah ) a.
Pengumpulan data. Dalam kegiatan pengumpulan data, bidan harus mencari dan menggali data:akta atau inormasi baik dari klien,keluarganya maupun tim kesehatan lainnya atau data yang di peroleh dari hasil pemeriksaan. 'da beberapa cara yang di lakukan dalam mengumpulkan data ) $% 7elalui anamnesa : wawancara "% =bser&asi dan pemeriksaan isik, (!nspeksi, Palpasi, Aaskultasi, Perkusi, Pemeriksaan Penunjang %.
#te2 II 3 (erumuskan Diagn!sa 4 (asalah Aktual
Di dalamnya mencakup interprestasi data secara spesiik kedalam rumusan masalah atau diagnosa secara actual. Diagnosa kebidanan dapat mencantumkan keadaan klien : pasien masalah utamanya dalam pemenuhan kebutuhan dasar klien : pasien yang menuntut bidan untuk bertindak sesuai dengan kewenangannya. #te2 III3 (erumuskan Diagn!sa 4 (asalah P!tensial
Pada step ini dikembangkan dari interprestasi data kedalam identiikasi secara spesiik mengenai diagnosa potensial. 7asalah potensial dalam kaitan diagnosa kebidanan adalah masalah yang mungkin akan timbul dan bila tidak segera diatasi akan mengancam keselamatan klien : pasien. =leh karena itu masalah potensial harus segera diantisipasi, dicegah diawasi serta segera dipersiapkan tindakan untuk mengatasinya. #te2 I53 (elaksanakan $indakan emergen6y Kal!b!rasi
Didalam pelaksanaan manajemen kebidanan yang disesuaikan dengan tingkat perkembangan kemajuan kesehatan klien : Pasien. #te2 5 3 Peren6anaan $indakan (ana&emen Kebidanan
7encakup rencana tindakan : inter&ensi untuk tindakan kebidanan yang akan dilakukan dalam mengatasi masalah.encana inter&ensi dapat di buat bersama klien,keluarganya berdasarkan urutan prioritas masalah. #te2 5I 3 Im2lementasi4Pelaksanaan $indakan (ana&emen Kebidanan
!mplementasi disini melaksanakan inter&ensi secara langsung sesuai dengan kebutuhan klien.
$% Pelaksanaan rencana yang telah di tetapkan "% Dikerjakan oleh bidan sendiri *% Dibantu
:dilimpahkan
kepada
sta
pembantunya,klien
atau
keluarganya 3% Dilaksanakan kerjasama dengan tenaga kesehatan lainnya. #te2 5II3 E7aluasi $indakan (ana&emen Kebidanan
Penilaian langsung sesuai dengan kenyataan yang terjadi pada klien.Pada tahap ini bidan harus mengetahui sejauh mana tingkat keberhasilan
manajemen
kebidanan
yang telah
diberikan
pada
klien,dengan membandingkan hasil manajemen kebidanan dengan kriteria keberhasilan yang di cantumkan pada perencanaan manajemen kebidanan.
A#UHAN KEBIDANAN AN$E NA$AL CAE PADA Ny. N DEN"AN ANE(IA IN"AN DI UAN"AN P*LIK "INEK*L*"I #U Dr. H. CHA#AN B*E#*EIE $ENA$E
0o. egister
) ";*;$
>anggal Kunjungan
) #6-$#-"#$#
5am ) $#.##
>anggal Pengkajian
) #6-$#-"#$#
5am ) $$.##
#te2 I. Identi)ikasi dan Analisa Data Dasar '.1.1
Identi)ikasi Isteri 4 #uami
$. 0 a m a
) 0y. 0 : >n. '.
". A m u r
) * tahun : 9# >ahun
*. S u k u
) 8acan : 7akian
3. Pendidikan >erakhir
) S7' : S$
9. Pekerjaan
) !> : P0S
;. Kawin Keberapa
) " (kedua%
6. 4amanya 7enikah
) $ bulan
. 'lamat '.1.%
) Kelurahan Sangaji
Data Bi!l!gis 4 ,isi!l!gis
$. Keluhan Atama
) Klien mengatakan sering pusing.
". iwayat Keluhan Atama $% 7ulai timbulnya sejak " hari "% Keluhan yang menyertai ) 0
Klien merasa cepat lelah
0
Klien mengatakan kurang tidur
0
Klien mengeluh punggung terasa nyeri
*% Siat keluhan ) >idak menetap : hilang timbul 3% Pengaruh keluhan terhadap ungsi tubuh
) terganggu
9% Asaha klien untuk mengatasi keluhan dengan istirahat ;% ?aktor predisposisi *. iwayat kesehatan yang lalu $% !munisasi yang diperoleh
) >> " kali
"% Penyakit yang diderita
) >idak ada
*% iwayat opname
) >idak ada
3% iwayat operasi
) =perasi usus
9% iwayat transusi darah
) " 8ag
3. iwayat Keluarga $% iwayat penyakit menular tidak ada "% iwayat penyakit keturunan dalam keluarga tidak ada 9. iwayat eproduksi iwayat haid $% 7enarche
) $* tahun
"% Siklus haid
) " G *# hari
*% Durasi haid
) 9-; hari
3% Perlangsungan
) 0ormal
;. Data K!' $% iwayat kehamilan, persalinan dan nias yang lalu KB'7!4'0
Ke $ " * 3
>ahun $3 $ "##$ Sekarang
Amur 7gg 3# mgg 3# mgg 3# mgg
PBS'4!0'0 5enis Persalinan 0ormal 0ormal 0ormal
Penolong Dokter 8idan Dokter
Perlang Sungan 0ormal 0ormal 0ormal
0!?'S
88 8ayi ".;## ".6## *.##
Keadaan !bu:8ayi 8aik 8aik 8aik
Perlang sungan 0ormal 0ormal 0ormal
4amanya 7enyusui $ >ahun $,9 >ahun $ >ahun
"% ) !I,
P) !!!, ') #
*% P> ) #; 5uni "##, >P) $* 7aret "#$# 3% Pergerakan janin dirasakan usia kehamilan $; minggu dan dirasakan pada area perut. 9% Keluhan 0
Pusing
0
7ual:muntah
) >idak ada ) >idak ada
6. iwayat inekologi $% iwayat ineksi menular tidak ada "% !neksi alat reproduksi tidak ada '.1.'
i8ayat Pemenuhan Kebutuhan Dasar
$. Kebutuhan nutrisi Kebiasaan $% 5enis makanan dan minuman
)
0asi, ikan,
sayur, air putih "% ?rekuensi makan
)
* @
sehari *% 5umlah air yang diminum
)
gelas :
hari 3% 7akanan pantangan
)
>idak ada Perubahan saat hamil ". Kebutuhan Bliminasi Kebiasaan
) >idak ada perubahan
$% ?rekuensi 8'K
) *-3 @
sehari "%
Kuning
muda:pesing *% ?rekuensi 8'8
)
" @
sehari 3%
)
Kuning : lunak 9% anguan eliminasi 8'8:8'K Perubahan saat hamil
) >idak ada ) 'da perubahan
$% ?rekuensi 8'K
) 9-; @
sehari "% ?rekuensi 8'8
)
sehari *. Kebutuhan !stirahat : >idur Kebiasaan $% >idur siang pukul
)
$3.##-$;.## "% >idur malam pukul
)
"".##-#;.## Perubahan saat hamil
) >idak ada perubahan
3. Kebutuhan kebersihan diri atau personal hygiene Kebiasaan
$ @
$% 7encuci rambut
)
* @
)
" @
)
" @
)
" @
seminggu "% 7eggosok gigi sehari *% 7engganti pakaian ganti pakaian 3% Kebiasaan mandi mandi : hari Perubahan saat hamil
) >idak ada perubahan
9. Pemeriksaan isik $% Pemeriksaan Amum a% Penampilan umum
) Sesuai umur ibu
b% Kesadaran
) Composmentis
c% 88 sebelum hamil
) 9# kg
d% 88 saat hamil
) ;$ kg
e% >inggi badan
) $3 cm
% 4ingkar lengan
) "9 cm
g% Pemeriksaan tanda-tanda &ital 0
>ekanan darah
) # : ;# mmg
0
Pernapasan
) "# @:m
0
Suhu
) *; o C
0
0adi
) " @:m
"% Pemeriksaan =bstetrik a. !nspeksi
$% Kepala a% Keadaan rambut
) 4urus, hitam dan tidak mudah rontok
b% >ampak bersih "% 7uka a% Cloasma gra&idarum
) >idak ada
b% idak ada oedema d% Bkspresi wajah
) 7eringis
*% 7ata a% Konjungti&a
) >ampak pucat
b% Sklera mata
) >idak ikterus
3% 7ulut:gigi a% Keadaan bibir
) 4embab
b% Keadaan gigi
) >idak ada caries
9% !nspeksi telinga a% Kebersihan telinga
) 8ersih
b% Keadaan telinga luar
) 0ormal
;% 4eher a% Pembesaran kelenjar thyroid
) >idak ada
b% Pembesaran &ena jugularis
) >idak ada
c% Pembesaran kelenjar karotis
) >idak ada
6% Payudara a% Kesimetrisan
) Simetris kanan :kiri
b% Keadaan putting
) 7enonjol
c% Keadaan areola
) iperpigmentasi
d% Kolostrum
) 'da ( J %
e% Suhu Payudara
) 0ormal
% 'bdomen a%
>inggi undus uteri
) Pusat-P@ (*# cm %
b% Amur kehamilan
) *" minggu * hari
c%
) Punggung kiri
Posisi janin
d% Presentasi janin
) Kepala
e%
) 8elum masuk P'P (pintu
7asuknya presentasi
atas panggul% % Iul&a : anus a%
Kebersihan
) 8ersih
b%
Iarises
) >idak ada
c%
?lour albus
) >idak ada
d%
Kondilomata
) >idak ada
e%
Pembesaran kelenjar lipat paha ) >idak ada
$#% >ungkai bawah a% Kesimetrisan
) Simetris kiri dan kanan
b% =edema
) >idak ada
c% Iarises
) >idak ada
b. Palpasi
a% 4eopold !
) pusat p@ (*# cm%
b% 4eopold !!
) Punggung kiri 85' $33@:m
c% 4eopold !!!
) Kepala belum masuk
d% 4eopold !I
) >idak dilakukan
c. 'uskultasi D55 0
erakan janin positi (J%
0
?rekwensi ) teratur $33 @ : menit
d. Pemeriksaan Panggul 0
Distansia Spinarum
) "3 cm
0
Distansia Kristarum
) " cm
0
8oadelo/ue
) $ cm
0
4ingkar panggul seluruhnya
) # cm
;. Pemeriksaan laboraturium >anggal $#-#"-"#$#, hasil ) a% Kadar b ) $# gr + 6. Pemeriksaan AS hasil ) ra&ida tunggal hidup letak kepala punggung kiri
'.1.+
Data Psik!l!gis 4 #!si!l!gi
$. Klien dapat beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya ". Pola interaksi baik *. Pengetahuan klien tentang kehamilan dan masalah gizi kurang mengerti 3. Klien selalu menanyakan tentang kehamilannya '.1.-
Data #2iritual
$. Selama hamil klien kadang-kadang melaksanakan kegiatan ibadah.
". Asaha klien terhadap kesehatan kehamilannya dengan berdoa. *. >idak ada pantangan menurut keyakinan klien selama hamil.
Klasi)ikasi Data
1. Data #ub&ekti)
$% Klien mengatakan haid terakhirnya tanggal #; 5uni "## "% Klien mengatakan hamil yang keempat
*% Klien mengatakan mulai merasakan adanya pergerakan janin pada umur kehamilan $; minggu 3% Klien mengatakan sering pusing 9% Klien mengatakan cepat lelah ;% Klien mengatakan punggungnya terasa nyeri 6% Klien mengatakan kurang tidur %. Data *b&ekti)
$% P> ) #; 5uni "##, >P) #* 7aret "#$# "% ) !I, P) !!!, ' ) # *% >ampak pembesaran uterus sesuai dengan umur kehamilan 3% Palpasi) -
>?A Pusat-P@ (*# cm%
-
Amur kehamilan ) *" minggu * hari
-
Posisi janin punggung kiri
-
Presentasi kepala
0
7asuknya presentasi ) 8elum masuk P'P
9% 'uskultasi 0
D55 positi (J%
0
?rekwensi teratur $33 @ : menit
;% 88 sebelumnya
) 9# Kg
6% 88 saat hamil
) ;$ Kg
% Konjungti&a
) Pucat
%
) 7eringis
$$% >anda-tanda &ital 0
>D ) # : ;# mmg
0
P
0
S
) *; # C
0
0
) " @ : menit
) "# @ : menit
$"% Pemeriksaan Penunjang 4aboraturim >anggal #6-$#-"#$# 0
b ) $# gr +
$*% Pemeriksaan AS hasil ) ra&ida tunggal hidup letak kepala punggung kiri
#te2 II. Identi) ikasi Diagnosa : 7asalah 'ktual
N*
$
DA$A DA#A
Data Subjekti ) 0 Klien mengatakan haid terakhirnya tanggal #; 5uni "## 0 Klien mengatakan hamil yang ke-empat
ANALI#A IN$EP$A#I DA$A
Saat terjadi ertilisasi progesteron tetap di pertahankan oleh korpus luteum sehingga endometrium tetap dalam ase sekresi untuk tempat implantasi zigot. Keadaan ini
DIA"N*#A 4 (A#ALAH AK$UAL Diagnosa ) !I, P) !!!, ' ) # Amur kehamilan *" minggu * hari dengan anemia ringan
".
0 Klien mengatakan sering yang menyebabkan tidak pusing terjadinya haid. 0 Klien mengatakan cepat lelah $. Pada masa kehamilan 0 Klien mengeluh kruang kebutuhan akan zat-zat tidur makanan bertambah dan terjadi pula perubahan-perubahan Data =bjekti ) dalam darah dan sum-sum 0 P>) #; 5uni "##, tulang. 5umlah darah akan >P) $* 7aret "#$# bertambah banyak seiring 0 ) !I, P) !!!, ' ) # dengan tuanya umur kehamilan, akan tetapi sel-sel darah 0 >ampak pembesaran uterus sesuai dengan berkurang dibandingkan dengan umur kehamilan bertambahnya plasma sehingga menyebabkan terjadinya 0 Palpasi) - >?A Pusat-P@ (*# pengenceran darah yang dianggap sebagai penyusuaian cm% - Amur kehamilan ) *" diri secara isiologi dalam kehamilan yang bermanaat minggu * hari - Posisi janin punggung untuk meringankan beban jantung yang harus bekerja kiri dalam masa kehamilan, sebagai - Presentasi kepala akibat kardial autput 0 7asuknya presentasi ) meningkat. 8elum masuk P'P 0 'uskultasi 0 D55 positi (J% 0 ?rekwensi teratur $33 @ : menit ) 0 Konjungti&a Pucat 0 anda-tanda &ital 0 >D ) # :;# mmg 0 P ) "# @ : menit ) *; # C 0 S 0 0 ) " @ : menit 0 Pemeriksaan AS hasil ) ra&ida tunggal hidup letak kepala punggung kiri Dengan semakin bertambahnya usia kehamilan postur tubuh Data Subjekti ) akan menjadi lordosis akibat Klien mengatakan pembesaran perut ibu yang di 0 punggungnya terasa ikuti dengan perubahan tulang nyeri belakang setiap wanita hamil, perubahan menyebabkan Data =bjekti ) gra&itasi tubuh ibu bergerak ke depan dan akan menimbulkan 0 Perut tampak membesar sesuai dengan umur rasa tidak aman pada ibu. kehamilan ) *" minggu * Antuk mengkompensasikan
7asalah aktual) gangguan rasa nyaman
hari 0 Postur tubuh lordosis 0 88 sebelumnya ) 9# Kg 0 88 saat hamil ) ;$ Kg
penambahan berat badan bahu lebih tertarik ke belakang melengkung, sendi tulang belakang lebih lentur dapat menyebabkan nyeri pada punggung.
#te2 III. Identi)ikasi Diagn!sa 4 (asalah Potensial
N*
1 $
DA$A DA#A
2 Data Subjekti ) 0 Klien mengatakan haid
ANALI#A IN$EP$A#I DA$A
3 Pada usia kehamilan *"-*; minggu merupakan puncak
DIA"N*#A 4 (A#ALAH P*$EN#IAL 4
7asalah Potensial 'nemia
terakhirnya tanggal #; 5uni "## 0 Klien mengatakan hamil yang ke-empat 0 Klien mengatakan sering pusing 0 Klien mengatakan cepat lelah Data =bjekti ) 0 P>) #; 5uni "## 0 >P) $* 7aret "#$# 0 ) !I, P) !!!, ' ) # 0 >ampak pembesaran uterus sesuai dengan umur kehamilan 0 anda-tanda Iital ) >D) #:;# mmg P ) "# @ : menit S ) *; # C 0 ) " @ : menit 0 b) $# gr + 0 Pemeriksaan AS hasil ) ra&ida tunggal hidup letak kepala punggung kiri
bertambahnya jumlah darah untuk kebutuhan hasil konsepsi, namun demikian darah membutuhkan zat besi dalam jumlah besar untuk pembentukan butir-butir darah merah dan pertumbuhannya. 5umlah yang diperlukan $:$# dari seluruh zat besi yang terdapat didalam tubuh. 0amun jika peningkatan atau pertambahan persediaan besi dalam hati, lim&a, dan sumsum tidak seimbang maka akan terjadi pengenceran karena tidak sebanding dengan bertambahnya plasma darah, apabila sel darah tersebut tidak mengalami peningkatan maka kadar 8 dalam darah berkurang hingga mencapai $# gr + dan akan terjadi anemia ringan
sedang
#te2 I5. $indakan Emergen6y dan K!lab!rasi
>indakan Bmergency tidak dilakukan
#te2 5. en6ana $indakan (ana&emen Kebidanan
N9
1
DIA"N*#A (A#ALAH AK$UAL DAN P*$EN#IAL
$U/UAN
2
3
ENCANA $INDAKAN IN$E5EN#I
4
A#I*NAL
5
$
Diagnosa ) !I, P) !!!, ' ) # Amur kehamilan *" minggu * hari dengan anemia ringan
'nemi sedang teratasi dengan kriteria) 0 Konjungti&a tidak pucat 0 anda-tanda &ital normal
$. =bser&asi keadaan umum klien dan tanda-tanda &ital
$. Dengan mengobser&asi tanda-tanda &ital dapat mengetahui keadaan umum klien sehingga dapat mengantisipasi sedini mungkin aktor-aktor resiko yang akan terjadi
". 'njurkan pada klien untuk mengkonsumsi makanan yang mengandung gizi seimbang
". Dengan mengkonsumsi makanan yang mengandung gizi seimbang dapat membantu memulihkan keadaan klien
*. 'njurkan klien untuk kontrol b
*. Dengan mengontrol b dapat mengetahui kadar b klien
3. 'njurkan klien untuk kunjungan ulang minggu berikutnya
3. Dengan kunjungan ulang dapat die&aluasi kondisi klien sedini mungkin
9. B tentang tandatanda bahaya dalam kehamilan
9. 'gar klien dapat mengenali dan mengetahui tandatanda bahaya dalam kehamilan
;. 'njurkan pada klien agar persalinannya nanti di rumah sakit atau ditolong oleh bidan
;. 8ersalin di rumah sakit atau ditolong oleh bidan dapat mengurangi resiko yang akan terjadi pada klien maupun janinnya
6. Pemberian terapi dari dokter tablet ?e $@$ dan Iitron
6. >ablet ?e merupakan zat besi yang dilengkapi
$@$
"
7asalah aktual) gangguan rasa nyaman
angguan rasa nyaman teratasi dengan kriteria ) 0 0yeri berkurang 0 Bkspresi wajah ceria
$. 5elaskan perubahan yang terjadi pada ibu hamil
". 'jarkan klien untuk melakukan tekhnik relaksasi
*. 'njurkan ke klien untuk istirahat yang cukup
*
7asalah potensial 'nemia sedang
>idak terjadi anemia sedang dengan kriteria ) 0
$. Kaji tanda- tanda anemia sedang
asam olat yang berungsi untuk meningkatkan kadar zat besi dalam tubuh dan membantu mengatasi anemia
$. Pengetahuan yang cukup tentang proses kehamilan dan perubahan perubahan pada ibu hamil, sehingga klien dapat menerima perubahan pada dirinya dengan baik. ". >ekhnik relaksasi adalah dengan menarik naas dalam dan perlahan-lahan dapat terjadi relaksasi pada otot, karena suplai oksigen ke jaringan akan lancar sehingga dapat mengurangi rasa nyeri *. Dengan istirahat yang cukup dapat membantu memulihkan kekuatan isik dan mental klien
$.Dengan mengkaji tanda- tanda anemia, dapat mengetahui keadaan klien sehingga dapat mengantisipasi sedini mungkin komplikasi yang
0 >anda-tanda &ital normal
akan terjadi
".Dengan melakukan pemeriksaan kehamilan secara teratur kita dapat memantau perkembangan kehamilan dan penyakit klien sehingga dapat diberikan pengobatan dan penanganan lebih lanjut
". 'njurkan pemeriksaan kehamilan secara teratur
*. 'njurkan klien untuk mengkonsumsi makanan:sayuran yang mengandung zat-zat besi
3. 'njurkan melakukan pemeriksaan b
*. Dengan mengkonsumsi makanan yang mengandung zatzat gizi kebutuhan nutrisi klien akan terpenuhi, terutama makanan yang mengandung zat besi
3 Dengan melakukan pemeriksaan kadar b maka akan dapat diketahui perubahan kadar b apa ada peningkatan atau tidak
0 *
#te2 5I. Im2lementasi (ana&emen Kebidanan #te2 5II. E7aluasi (ana&emen Kebidanan 0= $ $
>A5A'0 " 'nemi ringan teratasi dengan kriteria) 0 Konjungti&a tidak pucat
!7P4B7B0>'S! * >anggal #6-$#-"#$# 5am #.## $. 7engobser&asi keadaan umum klien dan tanda-
BI'4A'S! 3 >anggal #6-$#-"#$# 5am $".## 7asalah belum teratasi ditandai dengan)
0 anda-tanda &ital normal
tanda &ital, hasil) >D)#:;# mmg P ) "# @ : menit S ) *; # C 0 ) " @ : menit 5am #.$# ". 7enganjurkan pada klien untuk mengkonsumsi makanan yang mengandung gizi seimbang terutama yang mengandung zat besi, misalnya sayuran yang berwarna hijau hasil) klien mengerti anjuran yang diberikan
0 Konjungti&a masih pucat 0 >anda-tanda &ital) >D) #:;# mmg P ) "# @ : menit S ) *; # C 0 ) " @ : menit
5am #."# *. 7enganjurkan klien untuk kunjungan ulang minggu berikutnya, hasil) ibu mau melaksanakan anjuran yang diberikan 3. 7emberikan B tentang tanda- tanda bahaya dalam kehamilan, hasil) ibu maumengituki anjuran yang diberikan 5am #.*# 9. 7enganjurkan pada klien agar persalinannya nanti di rumah sakit atau ditolong oleh bidan, hasil ) klien meneriman anjuran yang diberikan
"
angguan rasa nyaman teratasi dengan kriteria ) 0 0yeri berkurang 0 Bkspresi wajah ceria
5am #.39 ;. Penatalaksanaan terapi dokter, hasil) tablet ?e $@$ dan Iitron $@$ >anggal #6-$#-"#$# 5am $#.## $. 7enjelaskan perubahan yang terjadi pada ibu hamil, hasil) ibu memahami tentang keadaannya 5am $#.$# ". 7enganjurkan klien untuk
>anggal #6-$#-"#$# 5am $"."# angguan rasa nyaman belum teratasi ditandai dengan) 0 Bkspresi wajah klien meringis 0 0yeri punggung (J%
melakukan tekhnik relaksasi dengan cara menarik napas melalui hidung dan menghembuskan perlahanlahan melalui mulut, hasil klien bisa melakukannya 5am $#."# *. 7enganjurkan klien untuk istirahat yang cukup, hasil) !bu mau melaksanakan anjuran yang diberikan
*
>idak terjadi anemia sedang dengan kriteria ) 0 anda-tanda &ital normal
>anggal #6-$#- "#$# 5am $#.*# $. 7engkaji tanda- tanda anemia, hasil ) Konjungti&a masih pucat, ". 7enganjurkan pemeriksaan kehamilan secara teratur, hasil) klien menerima najuran yang diberikan
>anggal #6-$#- "#$# 5am $".*# >idak terjadi anemi sedang ditandai dengan ) 0 Konjungti&a masih pucat 0 >anda-tanda &ital) >D) #:;# mmg P ) "# @ : menit S ) *; # C 0 ) " @ : menit
5am $#.39 *. 7enganjurkan klien untuk mengkonsumsi makanan:sayuran yang mengandung zat-zat besi misalnya sayuran yang berwarna hijau. 5am $#.9# 3. 7enganjurkan melakukan pemeriksaan b, hasil) klien menerima anjuran yang diberikan
'.% Pembahasan
Dalam pembahasan ini akan diuraikan tentang kesenjangan antara teori dan hasil tinjauan pada pelaksanaan 'suhan Kebidanan 'nte 0atal Care Pada 0y. 0 Dengan 'nemia ingan Di uangan Polik inekologi SAD Dr. . Chasan 8oesoerie >ernate.
Antuk memudahkan dalam menguraikan kesenjangan yang terjadi seperti yang disebut di atas, maka penulis akan membuat pembahasan dengan pendekatan asuhan kebidanan yang di bagi dalam 6 tahap yaitu ) identiikasi data, identiikasi diagnosa masalah potensial, tindakan segera dan kolaborasi, encana tindakan dan implementasi serta e&aluasi. #te2 I. Identi)ikasi dan Analisa Data
Pada tahap identiikasi data penulis tidak menemui hambatan yang berarti, karena pada saat pengumpulan data, baik klien maupun keluarganya dengan rela dan terbuka untuk memberikan inormasi atau data yang diperlukan dan berhubungan dengan keadaan dan perawatan klien sehingga memudahkan dalam pengumpulan data. Pada kasus 'nte 0atal Care Pada 0y. 0 Dengan 'nemia ingan, penulis memperoleh data keluhan utama) klien mengatakan pusing, mulai timbul sejak bulan ?ebruari "#$#, klien merasa cepat lelah, klien mengeluh punggung terasa nyeri. Pada pemeriksaan isik klien di jumpai kesadaran klien baik : compos mentis, tekanan darah #:;# mmg, suhu *; #C, nadi " @:m, pernapasan "# @:m, ) !I, P) !!!, ') #, umur kehamilan *" minggu * hari, maka dapat dijelaskan bahwa adanya kesamaan antara teori dan praktek.
#te2 II. Identi)ikasi Diagn!sa4(asalah Aktual
Sesuai data yang diperoleh maka penulis mengangkat diagnosa:masalah aktual yang sesuai dengan data yang dikatakan oleh !bu dan data yang ditemukan adalah ) !I, P) !!! #, ') # umur kehamilan *" minggu * hari dengan anemia sedang dan ganguan rasa nyaman.
#te2 III. (erumuskan Diagn!sa4(asalah P!tensial
8erdasarkan diagnosa aktual yaitu ) !I, P) !!!, ') # umur kehamilan *" minggu * hari dengan anemia sedang, maka penulis mengangkat masalah potensial yang dapat terjadi adalah anemia sedang. #te2 I5. $indakan Emergen6i4K!lab!rasi
Pada tahap ini penulis tidak melaksanakan tindakan emergency hanya melaksanakan tindakan kolaborasi oleh bidan yaitu terapi Sulat ?erossus (S?%$@$ :hari dan itron $ @ $ tablet : hari. #te2 5. en6ana $indakan Asuhan Kebidanan
Sesuai dengan masalah aktual dan potensial disusun rencana tindakan asuhan kebidanan sebagai berikut ) $. ) !I, P) !!!, ' ) # Amur kehamilan *" minggu * hari dengan anemia sedang, rencana tindakan) $% =bser&asi keadaan umum klien dan tanda-tanda &ital "% 'njurkan pada klien untuk mengkonsumsi makanan yang mengandung gizi seimbang *% 'njurkan klien untuk kontrol b 3% 'njurkan klien untuk kunjungan ulang minggu berikutnya 9% B tentang tanda- tanda bahaya dalam kehamilan ;% 'njurkan pada klien agar persalinannya nanti di rumah sakit atau ditolong oleh bidan 6% 8erikan ibu tablet ?e $@$ dan itron $@$ tablet ". 7asalah aktual gangguan rasa nyaman, rencana tindakan $% 5elaskan perubahan yang terjadi pada ibu hamil "% 'jarkan klien untuk melakukan tekhnik relaksasi
*% 'njurkan ke klien untuk istirahat yang cukup *. 7asalah potensial 'nemia sedang, rencana tindakan $% Kaji tanda- tanda anemia sedang "% 'njurkan pemeriksaan kehamilan secara teratur *% 'njurkan klien untuk mengkonsumsi makanan:sayuran yang mengandung zat-zat besi 3% 'njurkan melakukan pemeriksaan b #te2 5I. Im2lementasi Asuhan Kebidanan
Pada tahap pelaksanaan tindakan 'suhan Kebidanan, sudah sebagian besar tindakan yang telah dilakukan sesuai dengan rencana asuhan kebidanan, termasuk pemberian anjuran #te2 5II. E7aluasi Asuhan Kebidanan
Setelah penulis melakukan asuhan tindakan kebidanan maka penulis menemukan hasil dari pemeriksaan yaitu masalah anemia ringan belum teratasi ganguan rasa nyaman teratasi sedangkan masalah aktual anemia sedang tidak terjadi, karena adanya pemberian Sulat ?erossus (S?% dan itron, serta klien menerima semua anjuran yang diberikan.
BAB I5 KE#I(PULAN DAN #AAN
Setelah penulis melaksanakan 'suhan Kebidanan 'nte 0atal Care Pada 0y. 0 Dengan 'nemia Sedang Di uangan Polik inekologi SAD Dr. . Chasan 8oesoerie >ernate, maka pada bab ini penulis menarik kesimpulan dan saran sebagai berikut)
+.1
Kesim2ulan
$. 'nemia yang terjadi pada ibu hamil sangat mempengaruhi kondisi ibu maupun janin, maka dapat dilakukan asuhan kebidanan yang diantaranya melalui anamnese sampai dengan e&aluasi. ". 8erdasarkan hasil pengkajian yang telah dilakukan pada ibu dengan kehamilan yang disertai anemia penyebabnya adalah selain karena aktor isiologis akibat pengaruh dalam kehamilan, juga dari klien yang kurang mengkonsumsi makanan bergizi khususnya makanan yang mengandung zat besi (sayuran berwarna hijau%, hal ini disebabkan kurangnya pengetahuan ibu tentang makanan bergizi dan sula erosus. *. B&aluasi masalah anemia belum dapat di atasi tetapi tetap dilakukan pemantauan dan obser&asi sampai klien melahirkan, untuk memantau komplikasi yang terjadi baik pada ibu maupun janin. +.%
#aran
$. 7elakukan pemeriksaan '0C secara teratur untuk mendeteksi secara dini komplikasi yang terjadi dalam kehamilan dan persalinan. ". 7elakukan penanganan kasus pada ibu hamil dengan anemia dengan menggunakan penerapan asuhan kebidanan menurut ellen Iarney yang terdiri dari 6 langkah manajemen kebidanan mulai dari identiikasi data dasar 33 sampai dengan e&aluasi. *. Dengan kurangnya pengetahuan tentang makanan bergizi ibu hamil maka perlu lebih di tingkatkan konseling dan B tentang pentingnya menkonsumsi makanan bergizi dan sula erosus.
3. Pentingnya pemantauan dan e&aluasi pada '0C sampai persalinan dengan menggunakan pendekatan asuhan kebidanan.
DA,$A PU#$AKA
Depkes !, "##$, Derektorat Promosi Keseatan, 5akarta Derektorat promosi kesehatan Dep- kes !, "##$ atot Sugiarto 'rticle, "##9, Anemia Dalam Keamilan , 5akarta