Analisis Usaha Cengkeh KEBUN CENGKEH AGRIBISNIS,, KEBUN CENGKEH AGRIBISNIS
Varietas yang akan ditanam adalah jenis Zanzibar
Rencananya akan menanam jenis ini karena merupakan cengkeh terbaik karena mempunyai daya adaptasi yang luas, berproduksi tinggi, tinggi , berkualitas baik, sehingga sangat dianjurkan untuk dibudidayakan. Tipe ini mulai mulai berbunga pada umur 4,5-6,5 tahun sejak disemaikan. Percabangan bunaga banyak dengan jumlah bisa lebih dari 50 kuntum per tandan. Yang namanya cengkeh. Yang paling bagus emang ditanam diketinggian diatas 300 dpl dan tidak terlalu ter lalu jauh dari laut.. Kebetulan didaerah did aerah saya ada daerah yang pas banget untuk untu k menanam cengkeh. Misal Kaligesing (400+ dpl) atau Bruno (500+ dpl) . Harga Tanah didaerah ini juga tidak terlalu mahal untuk lokasi lahan yang agak kedalam. Harga mulai 5000an per M2 .
Estimasi Modal untuk menanam 100 Pohon Cengkeh Zanzibar dengan d engan Maksimal
Perhitungan per pohon (dalam rupiah) - Bibit Cengkeh Zanzibar 40-60 cm . @4000 (Lebih murah lagi kalo pesan jauh sebelum musim hujan)
- Pembersihan Lahan dan Pembuatan Lubang Tanam 40x40x40 (2bln sebelum tanam)@1500 - Pemupukan Awal pada lubang tanam dengan deng an pupuk kandang 5kg (300/kg) @1500 - Upah Penanaman @1000 - Pemupukan Lanjutan dengan Gramalet Cengkeh @4000 -Upah Pengerjaan Pempupukan@1000 Total biaya per pohon = Rp. 13.000 Kalo mau nanem 100 Pohon ya siapin aja modal 1,3 jt +20% untuk biaya tak terduga. Paling Mahal modal untuk 100 Pohon sekitar 1,5jt.
Kalo belum punya Lahan Lahan wajib beli Tanah Tanah (jangan sewa) sewa) karena cengkeh ini masa produksinya panjang banget dan bisa diwariskan ke anak cucu. Untuk 100 Pohon dengan jarak tanam 4x5 Secara kasar dibutuhkan lahan seluas 2000M2 . Tapi kenyataan kalo nanem dilahan miring paling p aling enggak butuh 2200an M2. Anggap aja harga tanah didaerah yang agak agak plosok Rp 8.000/M2 . (
Jadi Total Biaya Yang Diperlukan (1,5jt+18,5jt) = 20jt untuk penanaman 100 Pohon berikut tanahnya. Dan Real nya saya yakin bakal lebih murah karena saya hitung biaya diatas dengan hitungan pahit.
Setelah itu terus dipupuk dipup uk biar hasil Maksimal . Paling enggak dalam 5 Tahun kedepan sudah bisa mulai menikmati hasil. Biaya pemupukan pertahun saya taksir 500rb/100 pohon. Jangan pelit pelit banget kalo soal pupuk. Karena ini bakal menentukan banget hasil yang akan kita perole kedepan-nya.
Contoh Gambar Pemupukan nih.
Pupuknya dalam bentuk tablet. Jadi lebih mudah dibawa ke lahan yang medan-nya agak susah. Selain itu saya baca baca referensinya kayaknya pupuk jenis ini lumayan ok. (no promo lho, saya juga gak dibayar sepeserpun sama tuh produsen pupuk)
1 Pohon cengkeh Zanzibar usia 5 Tahun dengan pemupukan rutin. Paling enggak bisa lah per pohon menghasilkan 9kg cengkeh basah. (hitung pesimis aja) . Misal harga cengkeh basah 25rb per kg kan lumayan tuh dari 1 pohon bisa dapet 225rb .Atau bisa juga dikeringin. 9kg basah jadi 3kg kering kasaran-nya. Harga cengkeh kering rata2 diatas 100rb/kg pernah juga nyentuh 200rb/kg. Dan cengkeh kering ini tahan disimpen lama. 5 Tahun pun masih ok .
Kalo 100 Pohon tinggal dikalikan aja, 225rb/pohon x 100 pohon = 22,5 jt per 100 Pohon. Dikurangi 2,5 jt untuk upah tenaga pemetikan (hitung kasar lagi) . Dapet bersih tuh 20jt per Tahun dari 100 pohon cengkeh doang . Dan hasil panen cengkeh akan terus meningkat seiring dengan usia cengkeh yang semakin tua. Ada banyak lho cengkeh yang bisa produksi sampai 50kg basah per pohon.WOW banget dah . Cengkeh itu sebenernya siklus produksinya 2 tahun sekali . Tapi kalo dipupuk, Tiap tahun bisa kok panen dengan prosentase 50%-90% . Itu hasil dari 100 Pohon. Kalo 300 pohon ya tinggal di kali 3 aja. Tapi kalo punya 1000 pohon bakal repot tuh kayaknya cari tenaga buat panen-nya . hehehe Makanya saya berencana nanem beberapa jenis pohon yang bernilai ekonomis tinggi. (engga cengkeh doang) hehehe :)
Bayangkan aja tuh pendapatan kita dari cengkeh. Timbang dipake buat beli motor seport yang knalpotnya bikin brisik telinga orang dan nambah nambahin dosa. Ya mending untuk invest cengkeh lah.
Ini hitung hitungan saya (Reza Darmesta) dan hanya berlaku di daerah purworejo jateng (Karena hitung-hitungan diatas survey nya di Purworejo doang) . Kalo enggak cocok sama hati nurani pembaca yang budiman ya mohon dimaafkan. Toh pada dasarnya ini Rencana untuk saya sendiri. Thanks udah berkunjung.
Detail Produk Peluang Usaha Budidaya Cengkeh Dan Analisa Usahanya Memulai bisnis budidaya cengkeh Bisnis pertanian komoditi ekspor memang menjadi salah satu bisnis yang tidak pernah mati. Begitupun
dengan
bisnis
budidaya
cengkeh
yang
menjadi
salah
satu
bisnis
yang
menguntungkan. Untuk memulai bisnis budidaya cengkeh ini tidak sulit. Bisa di mulai dengan mudah dengan modal yang kecil. Anda dapat memulai bisnis budidaya cengkeh di lahan ukuran yang tidak luas. Pelaku bisnis budidaya cengkeh Bisnis budidaya cengkeh ini bisa dan cocok dijalankan oleh semua orang. Anda yang kini bingung mencari pilihan bisnis yang tepat. Dengan kemauan dan minat yang tinggi maka bisnis budidaya cengkeh ini dapat Anda jalankan dengan mudah. Konsumen bisnis budidaya cengkeh Konsumen budidaya cengkeh memang tidaklah sulit, konsumen budidaya cengkeh cukup besar mulai dari pabrik kecil hingga besar yang membutuhkan bahan baku cengkeh dalam pembuatan produknya. Peralatan bisnis budidaya cengkeh Dalam bisnis budidaya cengkeh membutuhkan beberapa peralatan penting diantaranya pengadaan bibit cengkeh, cangkul, gerobak dorong, timbangan, pompa air, hand sprayer, sewa lahan, golok dan sabit, keranjang panen cengkeh, timba, selang air dan lainnya. Dengan adanya peralatan tersebut maka bisnis budidaya cengkeh makin maksimal. Pemasaran budidaya cengkeh Dalam berjualan budidaya cengkeh, Anda bisa memasarkannya dengan cara menjualnya ke pasar ataupun langsung ke pengepul cengkeh. Anda juga dapat menjual hasil penan cengkeh ke luar kota hingga luar negeri. Karyawan bisnis budidaya cengkeh Karyawan dalam menjalankan bisnis budidaya cengkeh bisa menggunakan satu orang dahulu dalam permulaan. Harga jual budidaya cengkeh Patokan harga untuk budidaya cengkeh dapat Anda buat dalam hitungan per kg dimana harga mulai Rp 100.000 hingga Rp 120.000. Ini tergantung dari harga cengkeh yang ada di pasaran. Keuntungan dalam menjalankan bisnis budidaya cengkeh Keuntungan bila Anda memilih terjun dalam peluang bisnis budidaya cengkeh ini yakni merupakan bisnis pertanian komoditi ekspor yang paling menguntungkan. Sebab cengkeh menjadi bahan penting yang paling banyak di cari. Kekurangan bisnis budidaya cengkeh
Segi kekurangan bisnis budidaya cengkeh ialah budidaya cengkeh memiliki tingkat persaingan yang tinggi dan ketat. Analisa bisnis budidaya cengkeh Investasi Peralatan pembukaan kebun cengkeh pengadaan bibit cengkeh mesin semprot selang air dan gunting golok dan sabit gerobak dorong cangkul keranjang panen timbangan pompa air timba dan terpal Peralatan tambahan yang lainnya Jumlah Investasi
Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.
Harga 2.792.600 2.456.850 268.520 123.500 72.500 229.500 122.000 68.500 134.500 281.950 62.500 77.160 6.690.080
Biaya Operasional per Bulan Biaya Tetap Nilai Penyusutan pembukaan kebun cengkeh1/12 x Rp. Rp. 232.717 2.792.600 Penyusutan pengadaan bibit cengkeh 1/62 x Rp. Rp. 39.627 2.456.850 Penyusutan mesin semprot 1/62 x Rp 268.520 Rp. 4.331 Penyusutan selang air dan gunting 1/62 x Rp Rp. 1.992 123.500 Penyusutan golok dan sabit 1/62 x Rp. 72.500 Rp. 1.169 Penyusutan gerobak dorong 1/62 x Rp 229.500 Rp. 3.702 Penyusutan cangkul 1/44 x Rp. 122.000 Rp. 2.773 Penyusutan keranjang panen 1/44 x Rp 68.500 Rp. 1.557 Penyusutan timbangan 1/62 x Rp 134.500 Rp. 30.568 Penyusutan pompa air 1/62 x Rp 281.950 Rp. 4.548 Penyusutan timba dan terpal 1/44 x Rp. 62.500 Rp. 1.420 Penyusutan peralatan tambahan 1/44 x Rp. 77.160 Rp. 1.754 upah pekerja Rp. 1.600.000 Total Biaya Tetap Rp. 1.926.157
Biaya Variabel pupuk pupuk kimia pestisida dan obat biaya lainnya Biaya transportasi pengemas BBM Total Biaya Variabel
Rp. 28.450 Rp. 27.250 Rp. 33.500 Rp. 28.600 Rp. 25.000 Rp. 9.500 Rp. 27.500
Total Biaya Operasional Biaya tetap + biaya variabel =
x x x x x x x
30 30 30 30 30 30 30
Rp. 7.320.157
= = = = = = =
Rp. 853.500 Rp. 817.500 Rp. 1.005.000 Rp. 858.000 Rp. 750.000 Rp. 285.000 Rp. 825.000 Rp. 5.394.000
Pendapatan per panen 3,5 kg x Rp. 102.000 Rp. 357.000 x 30 hr
= =
Rp. 357.000 Rp. 10.710.000
Keuntungan per Bulan Laba = Total Pendapatan – Total Biaya Operasional Rp. 10.710.000 – 7.320.157 = Rp. Lama Balik Modal Total Investasi / Keuntungan = Rp. 6.690.080
:
3.389.843
3.389.843
=
2
bln
Dari analisa di atas dapat disimpulkan apabila bisnis budidaya cengkeh sangat menguntungkan dimana modal Rp 6.690.080dengan kentungan per bulan Rp 3.389.843 dan balik modal dalam 2 bulan.
Bisnis budidaya cengkeh ini tidak dapat berjalan maksimal jika tidak menggunakan mesin oven pengering plat dalam pengolahannya. Pemakaian dari mesin oven pengering plat dibutuhkan agar proses pengeringan produk dalam budidaya cengkeh berjalan lancar dan efektif. Kinerja mesin oven pengering plat yakni mengeringkan produk dengan langkah mudah. Tampilan mesin oven pengering plat sangat modern dimana kinerjanya sangat handal dan berjalan begitu cepat. Proses pengeringan produk untuk budidaya cengkeh semakin mudah dan praktis dengan hadirnya mesin oven pengering plat . Dibandingkan cara mengeringkan produk secara manual memang menggunakan mesin oven pengering plat tampil unggul juga sangat efektif. Mesin yang penting dalam budidaya cengkeh dengan hasil yang memuaskan dapat Anda miliki langsung lewat Toko Mesin Maksindo. Mesin oven pengering plat dari maksindo tersedia dari kapasitas kecil hingga besar. Demikian tadi ulasan peluang usaha budidaya cengkeh dan analisa bisnisnya yang bisa dijadikan referensi memulai bisnis budidaya cengkeh tersebut. Tertarik mencoba bisnis budidaya cengkeh ? Bisnis budidaya cengkeh menjadi pilihan bisnis sangat menjanjikan. Dalam menjalankan bisnis budidaya cengkeh jangan lupa untuk menggunakan mesin oven pengering
plat agar bisnis berjalan lancar juga maksimal. Semoga informasi mengenai peluang dari bisnis budidaya cengkeh tersebut dapat bermanfaat.
ANALISIS KOMODITAS CENGKEH
PENDAHULUAN I.
Gambaran Umum Klasifikasi dari tanaman cengkih adalah sebagai berikut: Kerajaan Divisi Ordo Famili Genus Spesies
:Plantae :Angiosperms :Myrtales :Myrtaceae :Syzygium :S. aromaticum
Cengkih (Syzygium aromaticum, syn. Eugenia aromaticum), dalam bahasa Inggris disebut cloves, adalah tangkai bunga kering beraroma dari keluarga pohon Myrtaceae. Cengkih adalah tanaman asli Indonesia, banyak digunakan sebagai bumbu masakan pedas di negara-negara Eropa, dan sebagai bahan utama rokok kretek khas Indonesia. Cengkih ditanam terutama di Indonesia (Kepulauan Banda) dan Madagaskar; selain itu juga dibudidayakan di Zanzibar, India, dan Sri Lanka. Tumbuhan ini adalah flora identitas Provinsi Maluku Utara. Pohon cengkih merupakan tanaman tahunan yang dapat tumbuh dengan tinggi 10-20 m, mempunyai daun berbentuk lonjong yang berbunga pada pucuk-pucuknya. Tangkai buah pada awalnya berwarna hijau, dan berwarna merah jika bunga sudah mekar. Cengkih akan dipanen jika sudah mencapai panjang 1,5-2 cm. Cengkih dapat digunakan sebagai bumbu, baik dalam bentuknya yang utuh atau sebagai bubuk. Bumbu ini digunakan di Eropa dan Asia. Terutama di Indonesia, cengkih digunakan sebagai bahan rokok kretek. Cengkih juga digunakan sebagai bahan dupa di Republik Rakyat Cina dan Jepang. Minyak cengkih digunakan di aromaterapi dan juga untuk mengobati sakit gigi. Daun cengkih kering yang ditumbuk halus dapat digunakan sebagai pestisida nabati dan efektif untuk mengendalikan penyakit busuk batang Fusarium dengan memberikan 50-100 gram daun cengkih kering per tanaman. Pada abad yang keempat, pemimpin Dinasti Han dari Tiongkok memerintahkan setiap orang yang mendekatinya untuk sebelumnya menguyah cengkih, agar harumlah napasnya. Cengkih, pala dan merica sangatlah mahal di zaman Romawi. Cengkih menjadi bahan tukar menukar oleh bangsa Arab diabad pertengahan. Pada akhir abad ke-15, orang Portugis mengambil alih jalan tukar menukar di Laut India. Bersama itu diambil alih juga perdagangan cengkih dengan perjanjian Tordesillas dengan Spanyol, selain itu juga dengan perjanjian dengan sultan Ternate. Orang Portugis membawa banyak cengkih yang mereka peroleh dari kepulauan Maluku ke Eropa. Pada saat itu harga 1 kg cengkih sama dengan harga 7 gram emas. Perdagangan cengkih akhirnya didominasi oleh orang Belanda pada abad ke-17. Dengan susah payah orang Prancis berhasil membudayakan pohon Cengkih di Mauritius pada tahun 1770. Akhirnya cengkih dibudayakan di Guyana, Brasilia dan Zanzibar. Pada abad ke-17 dan ke-18 di Inggris harga cengkih sama dengan harga emas karena tingginya biaya impor. Sebab cengkih disana dijadikan salah satu bahan makanan yang sangat
berkhasiat bagi warga dan sekitarnya yang mengonsumsi tanaman cengkih tersebut. Sampai sekarang cengkih menjadi salah satu bahan yang diekspor ke luar negeri. Pohon cengkih yang dianggap tertua yang masih hidup terdapat di Kelurahan Tongole, Kecamatan Ternate Tengah, sekitar 6 km dari pusat kota Ternate. Poho yang disebut sebagai Cengkih Afo ini berumur 416 tahun, tinggi 36,60 m, berdiameter 198 m, dan keliling batang 4,26 m. Setiap tahunnya ia mampu menghasilkan sekitar 400 kg bunga cengkih. Minyak esensial dari cengkih mempunyai fungsi anestetik dan antimikrobial. Minyak cengkih sering digunakan untuk menghilangkan bau napas dan untuk menghilangkan sakit gigi. Zat yang terkandung dalam cengkih yang bernama eugenol, digunakan dokter gigi untuk menenangkan saraf gigi. Minyak cengkih juga digunakan dalam campuran tradisional chōjiyu (1% minyak cengkih dalam minyak mineral; "chōji" berarti cengkih; "yu" berarti minyak) dan digunakan oleh orang Jepang untuk merawat permukaan pedang mereka.
PEMBAHASAN Cara budidaya tanaman cengkeh adalah:
A. Persyaratan Tumbuh -
Tanah yang sesuai untuk tanaman cengkeh adalah gembur, solum tanah tebal (minimal 1,5 meter) serta kedalaman air tanah lebih dari 3 meter dari permukaan tanah, jenis tanah yang sesuai adalah latosol, podsolik merah, mediteran dan andoso.
-
Keasaman tanah (pH) optimum berkisar antara 5,5 – 6,5.
-
Besarnya curah hujan optimal untuk perkembangan tanaman cengkeh berkisar 1.500 – 2.500 mm/tahun serta bulan kering kurang dari 2 bulan, suhu antara 25 – 34º C kelembaban (RH) 80 – 90 %.
-
Ketinggian tempat yang optimal bagi pertumbuhan tanaman cengkeh berkisar antara 200 – 600 meter diatas permukaan laut (dpl).
B. Penanaman 1. Persiapan Lahan -
Pembersihan lahan yang dilanjutkan dengan pegolahan tanah. -
Pembuatan lubang tanam, ukuran yang biasa digunakan panjang, lebar dan kedalaman masing – masing berkisar antara 60 – 80 cm (60 X 60 X 60 cm atau 80 X 80 X 80 cm atau 80 X 80 X 60 cm)
-
2 minggu – 1 bulan sebelum tanam diberi pupuk kandang sebanyak 5 – 10 Kg/pohon.
-
Untuk mengatur kelebihan air perlu dibuat saluran drainase yang cukup. 2. Jarak Tanam
-
Jarak tanam yang biasa digunakan pada penanaman cengkeh tidak sama tergantung pada ketinggian dan kemiringan tanah. Jarak tanam yang biasa digunakan adalah sekitar 6 m x 7 m = 238 pohon, 7 m x 8 m = 178 pohon atau 8 m x 8 m = 156 pohon.
3. Pola Tanam
-
Penanaman dilaksanakan pada awal musim hujan. -
Pola tanam campuran (polykuntur) dengan system tanam pagar, yaitu memperkecil jarak tanam dalam baris (Timur-Barat) misalnya 12 m x 5 m atau 14 m x 6 m sehingga tersedia ruangan untuk tanaman sela/campuran.
-
Tanaman campuran dapat dilakukan pada tanaman yang belum kurang produktif.
produktif dan atau
C. Pemeliharaan Tanaman. Setelah bibit cengkeh ditanam ke lapangan tahap selanjutnya adalah pemeliharaan. Pada tanaman cengkeh, pemeliharaan merupakan periode yang panjang, yaitu selama tanaman yang diusahakan tersebut dianggap masih menguntungkan secara ekonomis. 1. Pengelolaan Lahan dan Tanaman. Penggemburan Tanah dan Sanitasi Kebun. -
tanaman cengkeh umur 1 – 5 tahun merupakan periode yang kritis, sekitar 10 – 30 % tanaman yang telah ditanam dilapangan mengalami kematian atau perlu diganti/disulam karena berbagai sebab, seperti hama penyakit, kekeringan, kalah bersaing dengan gulma, atau penyebab lainnya.
-
Penggemburan tanah disekeliling tanaman didaerah sekitar perakaran di cangkul dangkal (± 10 cm) sekurangnya 2 kali setahun, pad awal dan akhir musim hujan sekaligus sebagai persiapan pemupukan.
-
Gulma/alang-alang harus dibersihkan sampai akar-akarnya dengan cangkul/garpu atau dengan penyemprotan herbisida.
1.
Pengaturan Naungan
-
Pada stadia awal pertumbuhan, tanaman cengkeh memerlukan naungan yang cukup, berupa naungan buatan/sementara.
-
Naungan buatan diadakan maksimal untuk dua periode musim kemarau setelah penanaman.
2.
Penyulaman.
-
Waktu penyulaman sebaiknya dilakukan pada musim hujan, yaitu untuk menghindari kematian tanaman karena kekurangan air.
-
3.
Bibit sulaman yang dignakan berasal dari sumber benih dan umur yang tidak jauh berbeda dengan tanaman yang telah ditanam. Penyiraman
-
Pada awal pertumbuhan, tanaman cengkeh memerlukan kondisi tanah yang lembab, sehingga pada musim kemarau perlu adnya penyiraman.
-
Pada tanaman dewasa penyiraman kurang diperlukan lagi, kecuali pada kondisi iklim ekstrim kering.
4.
Pemasangan mulsa
-
Untuk menjaga kelembaban tanah disekitar tanaman dan memberikan kondisi lebih baik bagi pertumbuhan akar.
-
Dilakukan menjelang musim kemarau.
5.
Pemupukan.
-
tujuan pemupukan adalah untuk memperbaiki pertumbuhan tanaman dan meningkatnya produksi cengkeh setelah panen.
-
Berdasarkan pola penyebaran akarnya, penempatan pupuk pada tanaman cengkeh dilakukan dibawah proyeksi tajuk dan bagian dalam tajuk.
-
Jenis pupuk yang diberikan dapat berupa pupuk organik (pupuk kandang atau kompos) dan pupuk anorganik, baik tunggal maupun berupa pupuk majemuk dalam bentuk butiran maupun tablet.
-
Pupuk anorganik berbentuk butiran (Urea, TSP/SP-36, KCI, Kieserit) diberikan pada proyeksi tajuk 2/3 bagian dan 1/3 bagian dibawah bagian dalam tajuk yang dilakukan dua kali setahun, yaitu pada awal dan akhir menjelang musim hujan.
-
Pupuk anorganik berbentuk tablet, diberikan dalam 8 lubang tugal (4 lubang dibawah proyeksi tajuk dan 4 lubang tual dibawah tajuk bagi andalam) sedalam 10 – 15 cm. Pupuk tablet hanya diberikan setahun sekali, yaitu pada awal musim hujan.
6.
Pengendalian Hama dan Penyakit. Serangan hama dan penyakit sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman cengkeh, bahkan pada serangan berat dapat menyebabkan kematian. Hama yang umum menyerang tanaman cengkeh adlah penggerek, perusak pucuk, perusak daun dan perusak akar. Sedangkan penyakit yang sering menyerang antara lain : Bakteri Pembuluh Kayu Cengkeh (BPKC), Cacar Daun Cengkeh (CDC), Die back (mati ranting), embun jelaga. Untuk pengendaliannya dapat digunakan insektisida/fungisida sesuai anjuran.
D. Panen
Produk utama tanaman cengkeh adalah bunga, yang pada waktu dipanen kadar airnya berkisar antara 60 – 70 %. Waktu yang paling baik untuk memetik cengkeh adalah sekitar 6 bulan setelah bakal bunga timbul, yaitu setelah satu atau dua bunga pada tandanya mekar dan warna bunga menjadi kuning kemerah-merahan dengan kepala bunga masih tertutup, berisi dan mengkilat. Pemungutan bunga cengkeh dilakukan dengan cara memetik tangkai bunga dengan tangan, kemudian dimasukkan kedalam kantong kain atau keranjang yang telah disiapkan, menggunakan tangga segitiga atau galah dari bambu, serta tidak merusak daun disekitarnya pada waktu pemetikan. Waktu panen sangat berpengaruh terhafdap rendemen dan mutu bunga cengkeh serta miyak atsirinya. Saat pemetikan bunga cengkeh yng tepat yaitu apabila bunga sudah penuh benar tetapi belum mekar, pemetikan yang dilakukan saat bunga cengkeh masih muda (sebelum bunga masak) akan menghasilkan bunga cengkeh kering yang keriput, kandungan minyak atsirinya rendah dan berbau langu (tidak enak). Sedangkan apabila pemetikan terlambat (bunga sudah mekar) setelah dikeringkan akan diperoleh mutu yang rendah, tanpa kepala serta rendeman rendah.
E. Penanganan Bunga Cengkeh Sebelum dikeringkan, bunga cengkeh dipisahkan dari tangkai/gagang dan dikeringkan secara terpisah. Pada tahap ini dilakukan pemisahan antara bunga cengkeh yang baik, bunga yang terlalu tua dan yang terjatuh, setelah itu bunga cengkeh segera dikeringkan. Pengeringan dapat dilakukan dengan menjemurnya dipanas matahari langsung atau menggunakan pengering buatan. -
Bunga cengkeh yang akan dijemur dihamparkan pada alas tikar, anyaman bambu (giribig) atau plastik, atau pada lantai jamur yang diberi alas plastik.
-
Selama proses pengeringan cengkeh dibolak-balik agar keringnya merata.
-
Proses pengeringan dianggap selesai apabila warna bunga cengkeh telah berubah menjadi coklat kemerahan, mengkilat, mudah dipatahkan dengan jari tangan dan kadar air telah mencapai sekitar 10 – 12 %.
-
Lamanya waktu penjemuran dibawah sinar matahari sekitar 3 – 4 hari.
-
Standar perdagangan internasional
Kriteria
Batasan
Kadar air, % (basis basah)
<8
Benda asing, % (basis berat)
<1
Bunga berjamur, %
<1
Kandungan nutrisi yang terdapat dalam 100 gr cengkeh adalah sebagai berikut:
Jumlah Kandungan Energi Cengkeh Kering = 292 kkal
Jumlah Kandungan Protein Cengkeh Kering = 5,2 gr
Jumlah Kandungan Lemak Cengkeh Kering = 8,9 gr
Jumlah Kandungan Karbohidrat Cengkeh Kering = 57,4 gr
Jumlah Kandungan Kalsium Cengkeh Kering = 740 mg
Jumlah Kandungan Fosfor Cengkeh Kering = 100 mg
Jumlah Kandungan Zat Besi Cengkeh Kering = 5 mg
Jumlah Kandungan Vitamin A Cengkeh Kering = 0 IU
Jumlah Kandungan Vitamin B1 Cengkeh Kering = 0 mg
Jumlah Kandungan Vitamin C Cengkeh Kering = 0 mg Tidak hanya sebagai bumbu masakan, cengkeh juga memiliki segudang manfaat kesehatan. Cengkeh umum diekstrak untuk mendapatkan minyaknya. Minyak cengkeh digunakan untuk berbagai keperluan seperti minyak pijat, obat kumur, membantu relaksasi, dan meredakan demam. Berikut adalah berbagai kegunaan minyak cengkeh bagi kesehatan:
Bau mulut. Beberapa pasta gigi menggunakan cengkih sebagai bahan untuk melawan bau akibat sakit gigi. Jika
kita memiliki gigi berlubang, tempatkan 1 butir cengkih di atasnya sehingga rasa sakit mereda segera.
Sirkulasi darah. Ekstrak minyak cengkih membantu sirkulasi darah tubuh. Karena sirkulasi darah yang lancar, sistem kekebalan tubuh meningkat dan menjaga kita dari serangan berbagai penyakit. Metabolisme. Cengkih juga dipercaya dapat meningkatkan metabolisme dan mempercepat pembakaran lemak. Sistem pencernaan. Bumbu pedas memang harus dihindari jika kita bermasalah dengan pencernaan. Namun, cengkih justru membantu sistem pencernaan dan mengurangi risiko sering mengeluarkan gas. Kejang otot. Jangan lupa melakukan pemanasan sebelum berolahraga. Nah, jika mengalami kejang otot, konsumsilah cengkih. Bumbu dapur ini membantu meringankan kejang otot. Antioksidan. Cengkih adalah herbal kaya antioksidan dan melawan radikal bebas. Kesehatan dan kecantikan kulit pun akan dipertahankan jika rajin mengonsumsi cengkih.
Anti-infeksi. Karena keampuhannya melawan bakteri dan kuman, cengkih merupakan antiseptik alami untuk meredakan infeksi, luka bakar, dan luka lainnya.
KESIMPULAN
1.
Cengkeh meerupakan salah satu komoditi perkebunan yang sangat menguntungkan.
2.
Selain sebagai bahan baku rokok, cengkeh dapat bermanfaat bagi kesehatan manusia.
3.
Produksi tanaman cengkeh dari tahun ke tahun terus mengalami penurunan dan hanya sebagai bahan baku pembuatan rokok.
4.
Indonesia merupakan Negara penghasil cengkeh terbesar di Dunia.
5.
Cengkeh mengandung berbagai nutrisi yang sangat bermanfaat bagi manusia.
6.
Peluang usaha cengkeh masih terbuka lebar karena masih banyaknya permintaan akan cengkeh.
Tentang Prospek Bisnis Cengkeh Dengan sangat antusias kawanku Jonet bercerita mengenai bisnis jual-beli cengkeh, baik cengkeh basah maupun cengkeh kering. Cengkeh adalah tanaman pohon musiman yang bisa dipanen setahun sekali. Kata Jonet, hampir setiap tahun polanya sama.. dan sangat jelas. Saat musim panen harga akan turun drastis dan saat masa pemulihan (pertengahan diantara panen satu dengan yang lain) harga melambung tinggi. Hal ini dikarenakan permintaan pasar yang tinggi berbanding terbalik dengan jumlah stock yang ada. Yang menarik adalah, biji (bunga?) cengkeh kering bisa ditimbun. Bahkan semakin lama ditimbun akan semakin bagus, semakin wangi katanya. Jadi Jonet berniat untuk membeli biji cengkeh saat masa panen, ditimbun beberapa bulan, lalu dia jual ketika harga tinggi. Rumus yang sangat sederhana, nenek-nenek lagi sakit demam pun pasti bisa memahaminya. Kabarnya, banyak orang mendadak kaya raya dengan rumus sederhana ini.
Foto ABG Bau Cengkeh Pamer Daun
Terdoktrin Dan ane adalah tipe orang yang gampang terpengaruh. Mendengar rumus itu, otakku otomatis panas, karena kebetulan saat itu adalah tepat saat musim panen cengkeh.
Bayangin aja, harga cengkeh saat itu (musim panen) hanya 25rb per kg, tapi sekitar 6 bulan kemudian dipresiksi harga bisa mencapai 150rb per kg, naik 6 kali lipat. Fluktuasi harga setiap tahun memang seperti itu, selalu sama. Siapa yang gak ngiler. Easy money, pikirku. Action Besoknya, bersama Jonet dan Kanthil (nama kawanku yang lain) ngumpulin semua duit yang dipunya. Bahkan Si Kanthil (anak nakal mencuri timun) nekad pinjam uang tetangga sebesar 5 juta rupiah. Lalu kami berangkat keliling penjuru kota wonosobo sampai ke pelosok-pelosok, dalam misi mencari petani cengkeh. Seharian penuh kita keliling melewati segala medan. Setiap ada kebun cengkeh kita datangi, setiap ada satu pohon cengkeh di pinggir jalan kita cari yang punya. Bahkan sesekali motorku kehabisan tenaga di jalanan menanjak di suatu pedesaan. Namun ternyata tak satu butir pun biji cengkeh yang kita dapat. Emejing sekali!! Semua udah sold out, alias terjual. Sebagian besar dengan sistem tebas (hasil panen dibeli sebelum berbuah), sebagian lagi sudah punya pembeli tetap, dan sisanya mau dipanen sendiri oleh si empunya. Kita pulang dengan tangan hampa. Prospek Kebun Cengkeh Tapi ada fakta lain tentang cengkeh yang kami peroleh saat berkeliling itu. Ternyata, pernah terjadi pada suatu masa, bahwa di wonosobo terdapat o banyak perkebunan cengkeh dan banyak orang sukses lantaran menjadi petani cengkeh. Namun (konon) karena permainan harga oleh Keluarga Cendana, harga cengkeh di pasar anjlok gila-gilaan selama bertahun-tahun. Alhasil kebun cengkeh dibabat habis-habisan oleh para petani, bahkan ada kebun cengkeh yang habis dibakar karena si empunya terlanjur emosi lalu diganti dengan komoditi lain. Dan sekarang, mereka (saksi hidup - para veteran petani cengkeh) pada menyesal melakukan itu. Karena sekarang harga cengkeh kembali normal. Dulu, hampir setiap halaman rumah di sini, ada pohon cengkeh. Di sana ada kebun cengkeh, disana ada kebun cengkeh, bahkan di pinggiran jalan situ banyak berjejer pohon cengkeh. (By veteran petani cengkeh) o
Ternyata, satu pohon cengkeh yang masih kecil lucu-lucu itu rata-rata ditebas sebesar satu juta rupiah setiap periode panen. Kira-kira (mungkin) diameter pohon lucu yang kumaksud sebesar 15 cm. Semakin besar diameter batang pohon, semakin tinggi harganya. Karena biji cengkeh yang dihasilkan juga semakin banyak. Tergantung kualitas pohon juga sih. FYI, ada satu pohon cengkeh super besar di daerah kepil ditebas 200 juta setiap tahun. EMEJING !! DUA RATUS JUTA, GAAAN !! Kata si empunya, pohon itu dulu yang menanam adalah si embah buyut. Enak banget jadi cicitnya..
Masih kecil, belum ada yang berbunga
Walaupun ane dan kawan-kawan waktu itu gak jadi kaya mendadak gara-gara cengkeh.Namun kita seperti mendapat pencerahan. Banyak informasi yang didapat tentang prospek bisnis cengkeh. Selama produk olahan cengkeh masih ada (minyak atsiri, obat-obatan, jamu, kosmetik, dll, dll - rokok putihan kayaknya udah enggak pake cengkeh). Intinya, kemungkinan besar.. prospek bisnis cengkeh masih sangat bagus (sampai puluhan tahun ke depan). Banting stir Daripada kelamaan nunggu setahun (musim panen tahun depan), mendingan sembari menanam pohon cengkeh sendiri. Sementara susahnya mencari petani cengkeh yang mau diajak bertransaksi, kuputuskan menjadi petani cengkeh sendiri. Eh gak sendirian juga, karena kawanku Si Kanthil juga akhirnya ikut menanam bibit cengkeh di kebunnya. Sementara Si Jonet (yang punya ide awal bisnis cengkeh) justru gak bisa menjadi petani cengkeh, karena gak punya lahan. Ciyan.. Riwayat di atas terjadi sekitar 3 tahun yang lalu. Dan berikut ini adalah foto-foto pohon cengkehku saat ini. Kufoto beberapa hari yang lalu.
Padahal udah gak sabar pengen panen
Tanaman jahe gajahku di sekitar, bagus ya..
Iya, akhirnya kuputuskan untuk menanam pohon cengkeh sendiri. Entah berapa jumlah bibit yang kutanam waktu itu. Pokoknya banyak. Harga bibit cengkeh saat itu 10-25rb. Aku beli senilai jutaan rupiah dari Sukorejo (Kab. Kendal). Kira-kira sebulan kemudian, baru Si Kanthil juga ketularan menanam bibit cengkeh. Si Kanthil Anak Nakal Entah dapat angin darimana, mendadak jiwa bisnis Si Kanthil muncul, dia lalu buka lapak jualan bibit cengkeh. Siapa orang mau menanam bibit cengkeh, bisa pesan ke dia. Dasar emang kelakuannya kadang-kadang suka begitu. Alhasil, beberapa waktu kemudian banyak orang di sekitar kampungku ketularan menanam pohon cengkeh. Awalnya hanya ada belasan orang yang ikut-ikutan. Entahlah sekarang udah jadi berapa. Ane sendiri gak tau apa-apa, karena begitu selesai kutanam bibit cengkeh yang banyak itu, langsung berangkat ke semarang. Baru dapat kabar itu pas pulkam Wonosobo beberapa bulan kemudian. Tapi gak
apa-apa. Yang penting, aneudah start duluan.. mudah-mudahan panen duluan. Ha ha.. Kami Membeli/Menerima : BIJI PALA CANGKANG BIJI PALA KUPAS FULI / BUNGA PALA KUNYIT IRIS/RAJANG KERING KAPULAGA CENGKEH LAOS / LENGKUAS KOPI GREENBEAN ARABIKA & ROBUSTA Lokasi penerimaan : Jakarta, Bandung, So lo, Surabaya, Makassar, Medan, Lampung Jika anda ingin menjual/mensupply kepada kami, silakan menghubungi bagian pembelian sebagai berikut : Hp/WA : 081330266662 PT. AGRO INTI BERJAYA
[email protected] Saya mau menawarkan kebun cengkeh Tanah + kebun cengkeh produktif Luas: 9,8ha Surat: SHM milik pribadi Sertifikat ada 4 Jumlah pohon: 1300 sudah produktif 1200 pohon umur 3thn dan siap panen tahun berikutnya Thn 2016 panen 21Ton. Lokasi Dari jalan di atas 5 menit menuju lokasi dan jalan aspal sampai lokasi pak,,mobil masuk sampai lokasi kebunnya Alamat lengkap : desa : cikendung Kecamatan: pulosari Pemalang- jawa tengah Semua data dokumen dan sertifikat ada dirumah. Harga 14M Nego ditempat Hub: Bapak Adi Harjo Telf/wa 082135912320 Trimakasih.
Keuntungan Rp 100 Juta Setahun, Cengkeh Primadona di Bantaeng BANTAENG,TRIBUN-TIMUR.COM- Dihari ketiga kunjungan tim Agforestry and Forestry (Agfor) Sulawesi di Kabupaten Bantaeng, Rabu (19/6). Dalam Rangka Perencanaan Tata Guna Lahan Partisipatif di Bulukumba dan Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan media diajak untuk berkunjung ke wilayah yang menjadi lokasi proyek dari Agfor tersebut. Yakni Kelurahan Campagan, Kecamatan Tompobulu, Bantaeng. Dari kunjungan itu, pohon cengkeh menjadi tanaman prioritas yang cocok di wilayah Campaga. Juga di Kabupaten Bantaeng sendiri. Ini merupakan hasil data Agfor atas survey yang dilakukan pada bulan Maret-April 2012 lalu tentang jenis pohon prioritas di beberapa lokasi proyeknya, termasuk Bantaeng, cengkeh menjadi urutan pertama diikuti coklat, durian dan kopi. Menurut Communication Officer Agfor, Enggar Paramita, hasil survey dilakukan oleh para petani,"mereka mengindentifikasi jenis pohon yang paling berkontribusi terhadap penghidupan mereka, kemudian Agfor yang menjadi proyek dari World Agforestry Center (Icraf) memastikan pohon yang dipilih sesuai dengan kondisi lingkungan dan sosial ekonomi daerah,"paparnya. Di Campaga sendiri,Agfor membagi warga kedalam 12 kelompok tani yang diwakilkan oleh kelompok Campaga 1. Campaga 1 ini berisikan para anak-anak muda yang bertekad untuk membangun daerah mereka. Mereka awalnya diberikan pengetahuan tentang bagaimana meningkatkan mata pencaharian petani. Dan sekarang, anak muda yang sebagian besar bergelar sarjana tersebut sudah memiliki bibit sekitar 15 ribu dalam area pembibitan, terdiri dari bibit pohon cengkeh, coklat, pala, sengon. Menurut salah satu anggota Campaga 1, Sahabuddin bibit mereka bahkan sudah dipesan. "Dari Dinas Perkebunan Bantaeng pesan sekitar 10 ribu bibit coklat. Kalau cengkeh yang pesan cuman warga campaga saja,"paparnya. Cengkeh menjadi tanaman yang tingkat ekonominya tinggi. Masa panen cengkeh terjadi sekali dalam setahun. Satu pohon cengkeh bisa menghasilkan 80 liter-100 liter.
Dengan harga Rp 5.000- Rp 6.000/liter atau Rp 35 ribu/kilo cengkeh basah dan Rp 250 ribu/kilo jika cebgkeh kering. Bahkan dalam setahun keuntungan cengkeh bisa mencapai Rp 100 juta