Nama NIM
: Rani Meidawati : G0007136
1. Dibawah ini merupakan cara identifikasi sekunder, yaitu : a. Rekam Medik b. Sidik jari c. Sidik dna d. Sidik gigi e. STR 2. Pada rekam medik seseorang dapat ditemukan : a. Segala tindakan medis yang pernah diberikan kepada seseorang t ersebut. b. Daftar keluarga orang tersebut c. Catatan harian orang tersebut d. Daftar riwayat hidup e. Perjalanan kehidupan 3. Jika ada jenazah terbakar parah dan di bagian perut perut ada luka parut bekas operasi. operasi. Maka jenazah tersebut bisa diidentifikasi dengan : a. Rekam Medik orang tersebut. b. Wajah c. Perhiasan d. Tattoo e. Tindik 4. Dibawah ini contoh rekam medik dapat membantu identifikasi jenazah, adalah: a. Jenazah yang terdapat luka bekas operasi. b. Jenazah lebam c. Jenazah kaku d. Luka berdarah e. Luka bakar 5. Dalam rekam medic, dapat berisi informasi tentang jenazah semasa hidup yaitu: a. Perjalanan penyakit, dari keluhan utama sampai penatalaksanaan. b. Perjalanan kehidupan c. Genogram keluarga d. Riwayat pekerjaan e. Catatan kepolisian 6. Berikut ini merupakan identifikasi sekunder pada jenazah : a. Dokumen b. STR c. Sidik DNA d. Sidik Jari e. Sidik gigi 7. Contoh dokumen yang bisa membantu identifikasi jenazah : a. KTP b. Luka lebam c. Wajah d. Tattoo e. Perhiasan 8. Selain KTP, contoh dokumen yang dapat membantu identifikasi jenazah antara lain : a. SIM dan Paspor b. Baju c. Celana d. Perhiasan e. Sepatu 9. Pada kasus apa identifikasi dokumen dapat dijadikan acuan i dentifikasi jenazah : a. Close Dissaster b. Open disaster c. Kecelakaan Lalu Lintas d. Kecelakaan pesawat e. Kecelakaan kapal
10. Pada dokumen Jenazah, kita dapat mengetahui apa saja : a. Nama, alamat, umur. b. Baju yang dipakai c. Jumlah uang yang dibawa d. Riwayat kesehatan e. Riwayat pendidikan Nama : Santy Ayu Puspita Perdhana NIM : G0006022 1. Berikut adalah cara-cara pemeriksaan DNA dengan metode STR, kecuali... a. RFLP d. Whole DNA b. Y DNA e. B, C, D benar c. Mitokondrial DNA 2. Untuk mencari keayahan dari anak laki-laki l aki-laki dapat menggunakan metode pemeriksaan DNA dengan c ara... a. Y DNA d. Parsial DNA b. X DNA e. Semua benar c. Mitokondrial DNA 3. Metode pemeriksaan DNA dengan Y DNA memiliki tujuan untuk... a. Mencari keayahan dari anak laki-laki b. Mencari keayahan dari anak perempuan c. Mencari keayahan dari anak laki-laki dan perempuan d. Mencari keibuan dari anak laki-laki e. Mencari keibuan dari anak perempuan 4. Di bawah ini yang dapat sebagai pembanding DNA seorang korban laki-laki bila akan menggunakan metode Y DNA adalah, kecuali... a. Nenek d. B, C benar b. Ayah e. Adik laki-laki c. kakek 5. Tes paternitas dengan analisis Y DNA dapat dilakukan pada janin dalam kandungan, bila pengambilan sampel dengan cara amniosintesis sebaiknya dilakukan pada umur kehamilan..... a.14-24 minggu d. >36minggu b. 2 minggu e. Semua salah c. 10-12 minggu 6. Perbedaan pemeriksaan DNA dengan Y DNA dan mitokondrial DNA dapat dilihat dari... a. kromosom yang diperiksa d. waktu pemeriksaan b. cara pemeriksaan e. Semua benar c. Jenis sampel yg akan diperiksa 7. Setelah melakukan pemeriksaan Y DNA ternyata hasilnya DNA terduga ayah dan anak tidak cocok (mismatched) maka... a. Terduga ayah bukan ayah biologis anak tersebut b. Terduga ayah masih mungkin ayah biologis anak tersebut c. Pemeriksaan diulang dengan mengambil sampel dari ibu d. Pemeriksaan diulang 3bulan setelahnya e. Pemeriksaan diulang dengan metode pemeriksaan DNA yang lain 8. Di bawah ini bahan-bahan yang dapat dipakai sebagai sampel pada pemeriksaan DNA adalah kecuali... a. keringat d. Buccal swab b. darah e. Jaringan janin c. rambut dengan akarnya 9. Di bawah ini adalah syarat-syarat pemeriksaan Y-DNA yang benar adalah... a. Pembanding adalah laki-laki dari garis keturunan ayah b. Sampel harus didapatkan dalam waktu yang bersamaan c. Usia pembanding harus sudah akil baliq d. Sebelum pengambilan sampel, dilarang merokok dan minum minuman keras e. Puasa minimal 12 jam sebelum pengambilan sampel 10. Kromosom yang digunakan sebagai penentu jenis kelamin adalah.... a. Kromosom Y d. Kromosom XO b. Kromosom X e. A dan B benar c. Penentuan jenis kelamin bukan dari kromosom
Nama : Tyas Ekasari NIM : G0006165 1. DNA mitokondrial diwarisi seseorang dari: a. hanya ibu b. hanya ayah c. ibu dan ayah d. ibu dan kakek e. semua benar 2. Sampel DNA dalam forensik dapat diambil dari: a. darah, kulit, sperma, rambut b. hanya darah c. hanya rambut d. semua di atas kecuali kulit e, semua di atas salah 3. Sampel untuk uji sidik jari DNA diperlukan: a. sedikit jaringan yang mengandung DNA b. jaringan yang mengandung DNA dalam j umlah banyak c. beberapa jaringan yang mengandung DNA dengan jumlah sedikit d. beberapa jaringan yang mengandung DNA dengan jumalah banyak e. semua jawaban benar 4. Teknik awal dalam sidik jari DNA: a. mengekstraksi DNA b. menggunakan enzim restriksi c. memotong untaian DNA d. teknik elektroforese e. teknik bloting 5. Dalam teknologi Short Tandem Repeat (STR) terdapat ... specific regions untuk dievaluasi. a. 13 b. 14 c. 15 d. 12 e. 10 6. Dalam analisis STR, ekstraksi nuclear DNA merupakan langkah... a. pertama b. kedua c. ketiga d. keempat e. terakhir 7. Setelah mengekstraksi nuclear DNA, langkah selanjutnya adalah... a. amplifikasi dengan polymerase chain reaction b. penggunaan gel elektroforesis c. pemotongan untaian DNA d. teknik blotting e. analisis DNA 8. DNA mitokondrial seseorang didapat dari... a. sel telur ibu b. sperma ayah c. sel telur ibu dan sperma ayah d. semua jawaban salah e. semua jawaban benar 9. Jika A, laki-laki, usia 10 th terpisah dari orang tuanya sejak lahir. Kemudian ada seorang ibu(Ny.X) yang menduga A adalah anaknya. Maka untuk menentukan diperlukan tes sidik: a. DNA mitokondrial b. y DNA c. whole DNA d. semua benar e. semua salah
10. Pada kasus di atas, selain DNA dari Ny.X, sampel dapat diambil dari DNA: a. ibu Ny.X b. suami Ny.X c. ayah Ny.X d. semua benar e. semua salah Nama NIM
: Fatimah Mayasyari : G0006077
1. Tanda kematian lanjut … a. Mumifikasi b. Refleks hilang c. Perubahan kornea d. Fungsi tubuh hilang e. Mandibula jatuh 2. Yang benar tentang mumifikasi … a. Dehidrasi jaringan b. Kuman berkembang c. Jaringan menjadi basah d. Membusuk e. Warna cerah 3. Faktor-faktor yang mempengaruhi mumifikasi … a. Tubuh yang dehidrasi b. Suhu dingin c. Aliran udara jelek d. Suhu basah e. Kelembaban tinggi 4. Mumifikasi terjadi pada waktu yang lama sekitar … a. 12 – 14 minggu b. 6 – 7 minggu c. 18 – 21 minggu d. 10 – 12 minggu e. 15 – 20 minggu 5. Terjadi penguapan cairan tubuh yang cepat pada … a. Mumifikasi b. Adiposera c. Pembusukan d. Maserasi e. Rigor mortis 6. Pada mumifik asi … a. Tanda fisik berupa luka, trauma, struktur wajah, tattoo akan tampak lebih awet b. Tanda fisik berupa luka, trauma, struktur wajah, tattoo lebih cepat hilang c. Terjadi pembusukan d. Kuman berkembang dengan cepat e. Terbentuk bahan berwarna keputihan, berminyak, dan berbau tengik 7. Pengeringan jaringan terjadi proses dehidrasi yang cukup cepat terjadi pada … a. Mumifikasi b. Maserasi c. Saponifikasi d. Dekomposisi e. Livor mortis 8. Untuk melakukan pemeriksaan dalam pada mayat yang termumifikasi mayat direndam … a. Gliserin 15% b. Paraffin c. Alcohol 100% d. Formalin 90% e. Aquadest 9. Yang dapat digunakan untuk pemeriksaan DNA pada mayat termumifikasi pada … a. Tulang
b. Kulit c. Gigi d. Kuku e. Ujung rambut 10. Pada mumifikasi dapat terjadi pengerutan kulit yang dapat menyerupai jejas atau luka terutama pada daerah … a. Pubis, leher, axilla b. Jari tangan, jari kaki c. Mulut, mata d. Bahu, paha, punggung e. Perut, dada, sekitar pusar Nama : Paramita Dyah Lasmana NIM : G0006211 1. Berikut merupakan tanda mati dari system saraf, kecuali a. Pupil miosis b. Kesadaran negatif c. Lemas otot d. Reflek kornea negatif e. Reflek cahaya negative 2. Berikut yang digunakan untuk memeriksa reflek okulovestibulo adalah a. 50cc air es b. 100cc air hangat c. Bongkahan es d. Cotton bud e. Air kran 3. Reflek yang diperiksa pada system saraf untuk memastikan tanda kematian, kecuali a. Reflek moro b. Reflek biceps c. Reflek triceps d. Reflek patella e. Reflek Achilles 4. Organ berikut yang paling berperan sebagai penentu kehidupan manusia adalah a. Otak b. Jantung c. Paru d. Ginjal e. Hepar 5. Bagian dari otak yang paling tahan terhadap kematian akibat hipoksia-anoksia adalah a. Batang otak b. Otak besar c. Otak kecil d. Medulla oblongata e. Durameter 6. Korban sudah dinyatakan mati secara pasti bila sudah terjadi a. Kematian batang otak b. Mati otak c. Mati suri d. Mati somatik e. Mati seluler 7. Yang menjadi control system saraf otonom adalah a. Batang otak b. Hipofisis c. Otak besar d. Otak kecil e. Duramater 8. Sistem organ vital pada orang mati yang paling perlu dievaluasi adalah a. Sistem saraf b. Sistem koklea
c. Sistem pembau d. Sistem lakrimasi e. Sistem pencernaan 9. Manipulasi yang digunakan untuk melihat respon batuk dan muntah adalah a. Endotrakeal tube negative b. Kateter c. Penggrojokan infus d. Pembauan dengan wangi-wangian yang menyengat e. Memasukkan makanan 10. Organ vital dibawah ini tidak ada alat gantinya adalah a. Otak b. Paru c. Ginjal d. Jantung e. Kulit Nama : Niken Dwi Hapsari NIM : G0006207 1. Algor mortis terjadi karena? a. Adanya perubahan suhu antara mayat dan li ngkungan b. Tidak adanya perubahan suhu antara mayat dan l ingkungan c. Metabolisme tubuh belum berhenti d. Ada sirkulasi darah yang meratakan panas e. Tidak adanya perubahan suhu antara mayat dan benda sekitar 2. Faktor-faktor yang mempengaruhi algor mortis, kecuali: a. Persamaan suhu tubuh dan lingkungan b. Aktivitas korban sebelum meninggal c. Aliran udara dan kelembaban udara d. Pakaian e. Posisi tubuh 3. Suhu mayat per rectal 35 C, perkiraan saat kematiannya adalah… a. 5 jam yang lalu b. 1 jam yang lalu c. 2 jam yang lalu d. 3 jam yang lalu e. 9 jam yang lalu 4. Dibawah ini yang benar mengenai algor mortis, kecuali: a. Aktivitas sebelum meninggal tinggi maka suhu turun cepat b. Orang gemuk maka penurunan suhu lambat c. Pakaian semakin tebal maka penurunan suhu lebih lambat d. Aliran udara baik maka penurunan suhu lebih cepat e. Kelembaban udara baik maka penurunan suhu lebih cepat 5. Tanda lanjut kematian salah satunya adalah algor mortis, yaitu.. a. Penurunan suhu tubuh b. Lebam mayat c. Kaku mayat d. Pembusukan mayat e. Pengeringan mayat 6. Penghantaran panas tubuh ke lingkungan terjadi secara, kecuali.. a. Konjugasi b. Konduksi c. Konveksi d. Radiasi e. Evaporasi 7. Rumus post mortem interval adalah.. a. PMI = 37 C – RT + 3 b. PMI = 37 C – RT + 4 c. PMI = 37 C – RT + 5 d. PMI = 37 C – RT + 6
e. PMI = 37 C – RT + 7 8. Penurunan suhu tubuh pada mayat disebut? a. Algor mortis b. Livor mortis c. Rigor mortis d. Dekomposisi e. Maserasi 9. Kenapa penurunan suhu pada awalnya lambat? a. Sel-sel tubuh masih mempunyai cadangan glikogen b. Sel-sel tubuh sudah tidak memiliki cadangan glikogen c. Adanya perbedaan suhu dan lingkungan d. Sel-sel tubuh sudah tidak memiliki cadangan ATP e. Metabolisme tubuh sudah tidak ada 10. Dibawah ini hal-hal yang memperlambat penurunan suhu pada mayat, kecuali: a. Orang kurus b. Atletis c. Aliran udara tidak baik d. Pakaian tebal e. Aktivitas sebelum meninggal tinggi
Nama : Beta Nuclisa Intan Prima Budi NIM : G0006058 1. Perubahan pada mata setelah terjadi kematian beberapa jam, pada kondisi mata terbuka,kornea akan berwarna: a. Kecoklatan b. Jernih c. Keruh d. Hitam e. Biru 2. Perubahan pada mata setelah terjadi kematian beberapa jam, pada kondisi mata terbuka, kornea akan berbentuk : a. Segitiga b. Persegi c. Bulat d. Segi lima e. Segi enam 3. Kornea pada mata akan keruh dan fundus tidak tampak jelas setelah terjadi berapa jam : a.10-12 jam b.10-14 jam c.8-10 jam d. 8-12 jam e. 4-8 jam 4. 15 jam pasca kematian terjadi perubahan pada mata pada bagian a. Retina b. Kornea c. Pupil d. Iris e. Lensa 5. 1 jam pasca mati diderah macula akan terjadi : a. Macula lebih pucat dan tepi tidak tajam b. Macula lebih pucat dan tepi tajam c. Macula lebih terang dan tepi tidak tajam d. Macula lebih terang dan tepi tajam e. BSSD 6. Setelah 15 jam pasca mati yang tampak pada perubahan mata adalah : a. Macula tampak warna coklat gelap b. Macula tampak warna coklat terang c. Macula tampak warna jernih d. Macula tampak warna keruh e. BSSD
7. Pada penilaian humor vitreuss yang dinilai untuk penentuan saat mati adalah : a. Kadar potassium b. Kadar asam askorbat c. Konsentrasi asam piruvat d. Hypoxanthine e. BSTK 8. 3 jam setelah kematian terjadi perubahan pada : a. Vascular koroid b. Retina menjadi pucat c. Batas diskus kabur d. Macula pucat e. BSTK 9. Vascular dan segmentasi homogen dan lebih pucat terjadi saat : a. 5jam b. 4jam c. 6jam d. 3jam e. 2jam 10. Retina pucat dan daerah sekitar diskus kuning terjadi saat : a. 2jam b. 4jam c. 6jam d. 3jam e. 5jam Nama : Erpryta Nurdia Tetrasiwi NIM : G0008093 1. Dalam thanatology, apa yang dimaksud dengan maserasi? a. Autolisis yang aseptik pada fetus yang sudah mati dan tersisa di dalam kantung amnion. b. Adanya perbedaan suhu antara mayat dan l ingkungan. c. Degradasi jaringan (protein) akibat kerja bakteri terutama akan terbentuk gans H2S+HCO, selain asam amino dam asam lemak akibat glikolisis. d. Proses dehidrasi jaringan yang cukup cepat sehingga terjadi pengeringan yang selanjutnya dapat menghentikan pembusukan. e. Adipocere. 2. Dekomposisi steril, terjadi pada bayi yang masih dalam kandungan disebut? a. Maserasi b. Algor Mortis c. Rigor Mortis d. Mumifikasi e. Saponifikasi 3. Pernyataan di bawah ini BENAR tentang maserasi : a. Bakteri pembusuk tidak terlibat dalam proses i ni. b. Terdapat keterlibatan bakteri pembusuk. c. Pada tahap awal kematian bayi dalam kandungan tidak terlibat dalam proses ini, pada tahap lanjut bakteri pembusuk ikut terlibat. d. Pada tahap awal kematian bayi dalam kandungan bakteri pembusuk berperan aktif, pada tahap lanjut peran bakteri pembusuk mulai berkurang. e. Perubahan maserasi dalam beberapa menit setelah kematian bayi dalam kandungan. 4. Normalnya perubahan maserasi terjadi dalam : a. 1 minggu b. 5 hari c. 3 hari d. 3 jam e. Beberapa menit setelah kematian. 5. Ciri-ciri maserasi intrauterin : a. Tubuh yang sudah mati akan halus, odematous, faksid, dan mendatar. Jika diletakkan pada permukaan yang datar, fetus yang sudah mati akan terlihat lurus dan datar tanpa menunjukkan kurvaktur yang normal.
6.
7.
8.
9.
10.
b. Tubuh yang sudah mati akan kasar, odematous, faksid, dan mendatar. Jika diletakkan pada permukaan yang datar, fetus yang sudah mati akan terlihat lurus dan datar tanpa menunjukkan kurvaktur yang normal. c. Tubuh yang sudah mati akan halus, odematous, faksid, dan melengkung. Jika diletakkan pada permukaan yang datar, fetus yang sudah mati akan terlihat lurus dan datar tanpa menunjukkan kurvaktur yang normal. d. Tubuh yang sudah mati akan halus, odematous, faksid, dan mendatar. Jika diletakkan pada permukaan yang datar, fetus yang sudah mati akan terlihat lurus dan datar tanpa menunjukkan kurvaktur yang normal. e. Tubuh yang sudah mati akan halus, odematous, faksid, dan mendatar. Jika diletakkan pada permukaan yang datar, fetus yang sudah mati akan terlihat lurus dan datar menunjukkan kurvaktur yang normal. Pada maserasi janin yang mati bila hanya dikelilingi sedikit cairan amnion akan mengakibatkan : a. Terjadi kekurangan darah, tidak ada sirkulasi udara dalam uterus, maka fetus akan mengalami mumifikasi. b. Terjadi kekurangan darah, tidak ada sirkulasi udara dalam uterus, maka fetus akan mengalami saponifikasi. c. Terjadi kekurangan darah, tidak ada sirkulasi udara dalam uterus, maka fetus akan mengalami dekomposisi. d. Terjadi kekurangan darah, tidak ada sirkulasi udara dalam uterus, maka fetus akan mengalami adipocere. e. Terjadi kekurangan darah, tidak ada sirkulasi udara dalam uterus, maka fetus akan mengalami rigor mortis. Bau khas dalam maserasi disebut : a. Rancid Odour b. Acid Odour c. Mice Odour d. Stench e. Mephitis Tanda radiologis terjadinya overlapping dari tulang-tulang tengkorak disebut : a. Spalding sign b. Weird sign c. Broken bone sign d. Death baby bone sign e. Cartilago sign Ciri-ciri maserasi antara lain bewarna : a. Merah tembaga b. Kebiruan c. Keunguan d. Merah kehitaman e. Kuning keemasan Syarat kematian fetusdapat digolongkan dalam maserasi apabila : a. Fetus telah mati dan sisanya masih tersimpan dalam uterus dalam waktu lebih dari 24 jam, bahkan akan lebih baik jika pembentukan maserasi terjadi dalam 3-4 hari atau lebih. b. Fetus telah mati dan sisanya masih tersimpan dalam uterus dalam waktu lebih dari 2 jam, bahkan akan lebih baik jika pembentukan maserasi terjadi dalam 3-4 jam. c. Fetus telah mati dan sisanya masih tersimpan dalam uterus dalam waktu lebih dari 20 jam, bahkan akan lebih baik jika pembentukan maserasi terjadi dalam 1-2 hari. d. Fetus telah mati dan sisanya masih tersimpan dalam uterus dalam waktu lebih dari 24 jam, bahkan akan lebih baik jika pembentukan maserasi terjadi kurang dari 3 hari. e. Fetus telah mati dan sisanya masih tersimpan dalam uterus dalam waktu kurang dari dari 24 jam, bahkan akan lebih baik jika pembentukan maserasi terjadi kurang dari 3-4 jam.
Nama : Indana Zulfa Zakiah NIM : G0008223 1. Terhentinya fungsi ketiga sistem penunjang kehidupan yaitu susunan saraf pusat, sistem kardiovaskuler, dan sistem pernafasan secara irreversibel disebut: a. Mati somatic b. Mati suri c. Mati seluler d. Mati serebral e. Mati batang otak 2. Pemeriksaan pernafasan pada mati somatis didapatkan: a. Tes wislow negative b. Tes bulu kapas positif c. Tes cermin positif d. Tampak gerakan dada e. Terdengar aliran udara masuk keluar saluran pernafasan 3. Istilah lain dari mati suri adalah: a. Apparent death b. Mati serebral c. Adipocera d. Algor mortis e. BSSD (Bukan Salah Satu Di atas) 4. Terhentinya ketiga sistem vital penunjang kehidupan yang ditentukan oleh alat kedokteran sederhana, namun dengan alat kedokteran canggih masih dapat dibuktikan adanya fungsi disebut: a. Mati suri b. Mati seluler c. Mati serebral d. Mati batang otak e. Mati somatic 5. Kematian pada tingkat sel dari organ atau jaringan tubuh yang timbul beberapa saat setelah kematian somatis merupakan definisi dari: a. Mati seluler b. Mati serebral c. Mati batang otak d. Mati somatic e. Mati suri 6. Daya tahan hidup masing-masing organ atau jaringan berbeda, sehingga kematian seluler tidak bersamaan. Yang benar di bawah ini kecuali: a. SSP 40 menit b. Otot 4 jam c. Kornea 6 jam d. Darah 6 jam e. BSTK (Benar Semua Tanpa Kecuali) 7. Kerusakan kedua hemisfer otak yang irreversibel, kecuali batang otak dan cerebellum, sedangkan sistem kardiovaskuler dan sistem pernafasan masih berfungsi dengan bantuan alat disebut: a. Mati serebral b. Mati batang otak c. Mati seluler d. Mati suri e. Mati klinis 8. Yang dimaksud dengan mati batang otak adalah: a. Terjadi kerusakan seluruh isi neuronal intracranial yang irreversible termasuk batang otak dan cerebellum. b. Terjadi kerusakan sebagian isi neuronal intracranial yang irreversible termasuk batak otak dan cerebellum. c. Terjadi kerusakan seluruh isi neuronal intracranial yang reversible termasuk batak otak dan cerebellum. d. Terjadi kerusakan seluruh isi neuronal intracranial yang irreversible, tidak termasuk batang otak dan cerebellum. e. Terjadi kerusakan sebagian isi neuronal intracranial yang reversible,termasuk batang otak dan cerebellum. 9. Tes reflek batang otak yang dilakukan pada keadaan mati batang otak didapatkan hasil sebagai berikut: a. Tidak ada respon terhadap cahaya b. Terdapat refleks kornea