ADVANCED IN BUSINESS APPLICATION DEVELOPMENT SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA BERBASIS WEB – WEB – TALENT TALENT HUB Kode dosen : D2971 Nama dosen : Eka Eka Miranda Kelompok : 6 Kelas : LC11 Kelas Lab : BD11
Anggota : 1. Rai Ardinata/1901486800 2. Ahmad Rihan / 1701341981 3. Muhammad Yusuf Faturohman/1801421674 Faturohman/1801421674 4. Kaleb Giovani Paulus / 1901470380
Binus University Semester Ganjil 2017 / 2018
Universitas Bina Nusantara
Pernyataan Orisinilitas Laporan Kami,
Rai Ardinata M Yusuf Faturohman Kaleb Giovani Paulus Ahmad Rihan
Dengan ini menyatakan bahwa Laporan Advanced in Business Application Development yang berjudul: TALENT HUB
Adalah benar hasil karya kami dan belum pernah diajukan sebagai proyek, sebagian atau seluruhnya, atas nama kami atau pihak lain.
Rai Ardinata 1901486800
M Yusuf Faturohman 1801421674
Kaleb Giovani Paulus 1901470380
Ahmad Rihan 1701341981 Disetujui oleh : Pembimbing
Eka Miranda D2971
Prakata Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya, business plam dengan judul “ SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA BERBASIS WEB – TALENT HUB “ ini dapat diselesaikan dengan baik.
Dalam kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu, membimbing, dan memberi dukungan sehingga tugas akhir ini dapat terselesaikan, antara lain:
1. Orang tua Penulis yang selalu memberikan dukungan dan doa. 2. Ibu Eka Miranda S.Kom. MMSI selaku dosen matakuliah Advanced Business Application Development yang telah bersedia meluangkan waktu dan memberikan arahan yang baik sehingga laporan ini dapat terselesaikan dengan baik. 3. Serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu-persatu, yang telah selalu mendukung penulis hingga tugas akhir ini selesai tepat waktu.
Penulis sadar bahwa dalam penulisan laporan ini masih banyak kekurangan, kesalahan dan tata bahasa yang kurang sempurna. Untuk itu, kritik dan saran yang membangun demi perbaikan tugas akhir ini sangat dibutuhkan. Akhir kata, penulis berharap tugas akhir ini dapat bermanfaat bagi pembacanya.
Jakarta, 27 September 2017
Talent Hub Team
Daftar ISI
Daftar Gambar
Daftar L ampiran
Business Plan
Keragaman di dalam tempat kerja mempengaruhi perkembangan hubungan interpersonal, bagaimana supervisor dan administrator berinteraksi dengan staf, dan bagaimana karyawan berhubungan satu sama lain. Ini juga mempengaruhi fungsi personalia seperti pencatatan, pelatihan, perekrutan, persyaratan keahlian staf di dalam divisi Human Capital. Dalam banyak hal, keragaman di dalam tempat kerja meningkatkan tanggung jawab personil dan bertanggung jawab atas fungsi yang dimandatkan oleh kontrak kerja. Pada kondisi ideal nya suatu tempat kerja menyediakan ruang pengetahuan terhadap perkembangan bisnis yang terjadi, tantangan budaya yang terus berkembang dan ruang pengembangan ilmu yang terus berevolusi. Penempatan posisi dan pengendalian personalia yang tepat sasaran dan strategis sangat menentukan hasil kinerja atas pekerjaan yang mereka lakukan. Kondisi ideal tersebut dapat terjadi hanya jika dalam suatu perusahaan dapat mengendalikan modal personalia mereka dengan baik. Standarisasi Personalia akan dapat menghasilkan beberapa hal sebagai berikut:
Menghasilkan deskripsi pekerjaan yang jelas terhadap keahlian, kamampuan dan pengalaman yang dibutuhkan baik ditujukan kepada perekrutan personalian ataupun untuk pengembangan pekerjaan yang sudah ada.
Penyeleksian personalia yang layak bagi personalia yang memiliki potensi unggul dan budaya yang baik di tempat kerja.
Pembentukan matriks penilaian pesonalia.
Pengembangan persyaratan dan standar kinerja dan ukuran pencapaian berdasarkan sistem penilaian kerja.
Pembinaan personalia yang tepat guna.
Sistem kompensasi dan penghargaan terhadap kontribusi personalia.
Sistem pengembangan promosi dan pengembangan karir bagi personalia yang ada di dalam ruang lingkup sistem.
Memberikan analisa terhadap kesejahteraan personalia di dalam sistem.
Memberikan analisa terhadap personalia yang keluar d ari tempat kerja. Berdasarkan beberapa penjelasan tersebut, kami berusaha untuk membuat matriks
standarisasi personalia terhadap penerimaan personalia agar mendapatkan personalia yang bersinergi baik dengan pekerjaan, hubungan relasi antar personalia, budaya di dalam tempat bekerja dan tantangan di dalam tempat kerja dengan sistem yang kami buat bernama Talent Hub. Talent Hub mendefinisikan personalia sebagai modal tempat kerja dan perusahaan yang selanjutkan akan disebut divisi Human Capital Management(HCM). Human Capital Management pada umumnya belum memiliki standarisasi personalia yang mumpuni. Opini ini di dukung oleh fakta tim penulis membandingkan rancangan sistem HCM Talent Hub dengan sistem HCM pada perusahaan BUMN bernama ASKRIDA. Pada perusahaan ASKRIDA seluruh sistem Human Capital yang terdapat pada ASKRIDA masih mengandalkan sistem tradisional. Walau sudah ada beberapa yang termodernisasi, sesungguh nya ASKRIDA dapat lebih meningkatkan performa HCM mereka jika sistem HCM mereka sudah memiliki standarisasi yang kuat. Melihat c elah informasi tersebut tim Talent Hub mencoba untuk membuat sistem yang memiliki standarisasi yang cukup baik hingga level multi nasional.Biaya yang di butuhkan untuk berinvestasi dalam sistem ERP HCM Talent Hub ini sebesar RP.1,745,600,000 yang dijelaskan pada sub bab Financial Analysis. Modal tersebut ditetapkan karena kebutuhan perusahaan berupa perlengkapan hardware, software, brainware dan kantor dalam membuat aplikasi Talent Hub ini. Modal diperkirakan akan kembali pada tahun ke 2 setelah bisnis ini telah berjalan. Untuk mengetahui mengenai detail dan strategi perencanaan bisnis kelompok kami akan dijelaskan pada bagian selanjutnya.
Produk Talent Hub memiliki beberapa pesaing yang sudah memiliki eksistensi lebih lama. Berikut beberapa produk tersebut: 2014 2013 2014 Cloud HCM Cloud HCM Cloud HCM No. of Apps Apps Apps Cloud HCM Revenues, Revenues, Market Customers $M $M Share, %
Rank
Vendor
1
SAP
661
535
11%
4350
Workday
533
337
9%
1000
Ultimate Software
419
334
7%
2800
2
3
4
Oracle
384
278
6%
7000
5
LinkedIn
374
258
6%
30000
6
IBM
286
265
5%
9000
7
ADP
239
199
4%
50000
8
Cornerstone OnDemand
210
148
4%
2300
186
169
3%
6000
1 25
98
2%
714
9
10
Skillsoft
Benefitfocus
Product Comparison(Cont.)
Rank
1 2 3
4 5 6
7 8 9
10
Vendor
Major Developments
SAP has benefited from rapid expansion of its Cloud-based Employee Central Core HR apps as w ell as a slew of talent management o fferings that complement its ERP, Payroll and other back-end systems. After a steep ramp to reach 1,000 clients, Workday has set its sight on new HCM Workday products like erecruiting and predictive analytics. In 2015, Ultimate partnered with NetSuite to cross-sell each other’s products. Early Ultimate Software indications suggested that Ultimate is making inroads into many of NetSuite customers. The latest version of Oracle HCM Cloud, as part of the July 2015 launch of Oracle Oracle Applications Cloud Release 10, hones in on the user experience designed to boost employee engagement. In 201 5 LinkedIn acquired Lynda.com fo r $1.5 billion as it expanded into online LinkedIn learning picking up a large video library of coursew are and skills content. IBM unveiled Open HR initiative, w hich enables all third-party HCM applications IBM vendors to run open APIs and too lkits to become interoperable w ith the IBM Kenexa platform. Since 2011 ADP has invested more than a billion dollars in acquisitions as well as ADP internal development efforts to bulk up its HCM offerings. Next step is to go global by selling best-in-class Cloud HCM, payroll offerings to its multinational customers. Majo r expansion in global sales with customers in EMEA and Asia representing nearly Cornerstone OnDemand 30% of its installed base. After buying SumTotal for its talent management apps in 2014, Skillsoft expanded Skillsoft further to pick up Vodeclic SAS for its library of more than 25,000 video tutorials in 2015. Benefitfocus gains nearly 100 new employer customer additions each quarter and benefits from Obamacare as large firms aim to get a better handle and cost control Benefitfocus over the benefits administration process, which previously has been done by outsourcers. SAP
Human Capital Management merupakan modal awal perusahaan dalam menjalankan bisnis mereka. Dapat di ibaratkan Human Capital Management sama dengan modal awal perusahaan untuk menjanlakan visi dan misi mereka. Dalam menjalankan visi dan misi tentu terdapat pertumbuhan. Oleh Karena itu Talent Hub membuat matriks standarisasi bagaimana investasi modal personalia ini dapat mengembalikan investasi yang telah ditanam oleh perusahaan. Matriks Talent Hub mengibaratkan modal personalia sebagai berikut: Human Capital Share -> % modal yang akan ditanam dalam perusahaan. Modal perusahan secara kasar dibagi menjadi modal produk dan modal personalia. Jika pada 100% modal perusahaan dibagi secara 60% modal produk dan 40% modal personalia. Maka bagaimana dalam penanaman 40% modal personalia ini dapat menguntungkan perusahaan. Human Capital Growth -> % modal personalia perusahaan akan dapat berkembang. Human Capital Growth adalah penilain daya tarik investasi terhadap penanaman modal personalia yang semakin tinggi semakin menarik dan semakin rendah tidak berarti tidak menarik tetapi personalia tersebut sudah sangat dominan atau dapat dikatakan sangat ahli.
5 External Environment Melihat situasi ekonomi Indonesia yang membaik kami yakin Talent Hub mampu bersaing di bidang teknologi khususnya dalam Enterprise Resource System (ERP) pada modul HCM. Sebab, seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, perusahaan membutuhkan proses bisnis dan informasi yang cepat dan tepat guna
meminimkan waktu yang ada. Disinilah Talent Hub muncul untuk membantu perusahaan didalam mengatur setiap karyawan mulai dari karyawan tersebut direkrut, mendapatkan pelatihan dan penggajian hingga karyawan tersebut keluar dari perusahaan.
Kondisi pasar software HCM sekarang ini cukup berkembang dilihat dari banyaknya lulusan IT di Indonesia yang mempunyai sertifikat SAP HCM selain itu juga
di
Indonesia ini terdapat puluhan ribu perusahaan, namun yang menggunakan solusi bisnis sistem HCM masih ratusan perusahaan. Oleh karena itu pasar software HCM masih besar. Dengan pemakaian sistem HCM akan memberikan efisiensi dan memudahkan operasional perusahaan, selain merupakan tantangan global karena para pebisnis dunia, khususnya perusahaan multinasional, sudah menerapkan sistem ERP ini. Key trend ERP pada tahun 2017 adalah Big Data dan Social Media. -
Big Data Hubungan antara Big Data dan ERP akan tumbuh lebih kuat di tahun 2017, dan sepertinya akan menjadi komitmen yang solid. Big Data akan terus memungkinkan perusahaan mendapatkan visibilitas yang lebih besar terhadap perusahaan mereka, membantu mereka menemukan peluang pasar baru dan persyaratan pelanggan untuk aplikasi produk baru. Data besar juga meminimkan proses pengambilan keputusan, sehingga manajemen menjadi lebih efektif dan efisien.
-
Social Media Integrasi media sosial ke dalam ERP terus berkembang pada tahun 2017. Solusi ERP menghubungkan pengguna ke semua data yang mungkin mereka perlukan, namun media sosial inilah yang memungkinkan mereka dan klien mereka mendiskusikan hal-hal ini secara real time.
Five Porter’s Forces
Rivalry Among Existing Competitor
Level
Detail
HIGH
Dikarenakan kompetitor lain yang sudah lebih berpengalaman sudah menguasai pasar yang ada.
Theat of New Entrants
MID
Tidak semua kompetitor dapat masuk dalam bidang HCM dan tidak juga sulit bagi kompetitor yang berpengalaman untuk terjun dalam bidang ini.
Bargaining Power of Supplier
LOW
Di Indonesia sudah sangat banyak supplier baik dari jasa dan Infrastruktur untuk menopang software HCM.
Bargaining Power of Buyer
HIGH
Dengan berkembang pesat nya kebutuhan akan sistem informasi yang dapat diandalkan, tepat guna dan tepat waktu serta pangsa pasar yang berkembang membuat bisnis software HCM ini dapatmemiliki potensi yang sangat besar
Threat Subtitute Product
HIGH
Dengan ramainya gerakan startup, menjadikan subtitusi produk HCM semakin banyak.
Conclusion
of
Dengan ramainya pangsa pasar dan subtitusi produk yang cukup banyak. Talent Hub memiliki potensi bersaing yang cukup mumpuni untuk bersaing dengan kompetitor lainnya.
Competitive advantage yang ditawarkan dari Talent Hub adalah sebagai berikut:
1. Talent Hub menyediakan 4 pilar utama yang ada didalam modul HCM yang terdiri dari e-recruitment, talent management, payroll dan training management dan training event . 2. Talent Hub menggunakan teknologi Artificial Intellegence Matching Engine yang berfungsi untuk mengefisien dan mengefektifkan proses yang ada. 3. Seluruh data dan proses sudah terintegrasi pada high level yang baik.
6 Implementation Roadmap
Aktifitas implementasi Aplikasi 1. Perencanaan Proyek Perencanaan yang dilakukan dalam pembangunan aplikasi. 2. Analisis/ Gathering Requirement Analisis yang dilakukan untuk menganalisa kebutuhan dalam pembangunan aplikasi. 3. Design Membuat rancangan untuk pembangunan aplikasi dari analisa yang sudah ada. 4. Implementasi Mengimplementasikan semua rancangan yang ada dan mengintegrasikannya sehingga aplikasi dapat digunakan dengan baik serta melakukan uji coba sebelum go live. 5. Go-Live Aplikasi sudah diluncurkan ke publik dan siap digunakan oleh user 6. Maintenance Melakukan pemeliharaan aplikasi setelah go-live dan melakukan penambahan fitur jika diperlukan serta menjaga aplikasi terhindar dari bug-bug yang bisa saja muncul
Milestone No.
Milestone
Mandatory/ Optional
Verification
001
Project Start
Mandatory
Project Manager Approval
002
Complete Gathering Mandatory Requirements
Project Manager Approval
003
Complete Design
Mandatory
Project Manager Approval
004
Complete Coding
Mandatory
Project Manager Approval
005
Complete Testing
Mandatory
Project Manager Approval
006
Complete Implementation
Mandatory
Project Manager Approval
007
Project End
Mandatory
Project Manager Approval
7.3.1 Keadaan saat ini
1. Belum Optimalnya penggunaan IT dalam divisi Human Capital 2. Waktu kerja divisi Human Capital yang dinilai kurang efisisen 3. Belum Terintegrasi-nya data dalam proses kerja divisi Human Capital
7.3.2 Tujuan dari project ini adalah sebagai berikut:
1. Merancang aplikasi untuk mempermudah Divisi Human Capital dalam bidang perekrutan, manajamen personalia, travel and event dan penggajian 2. Meningkatkan efisiensi dalam pekerjaan divisi Human Capital 3. Meningkatkan nilai personalia bagi perusahaan
7.3.3 Tahap untuk melaksanakan tujuan
1. 2. 3. 4. 5. 6.
7.3.4
1. 2. 3. 4. 5. 6.
Perencanaan Proyek Analisis/ Gathering Requirement Design Implementasi Go-Live Maintenance
Sasaran Tiap Tahap
Perencanaan Proyek : Persetujuan rencana projek Analisis/ Gathering Requirement : Mendapatkan Informasi kebutuhan system Design : Prototyping selesai Implementasi Siap Go-Live Go-Live : Dapat segera didijual ke customer Maintenance : Sistem up to date dan memperbaiki bug-bug
7.3.4 Indikator Tiap Tahapan
1. Perencanaan Proyek
: Mendapatkan Persetujuan dari Project Manager
2. 3. 4. 5. 6.
8
Analisis/ Gathering Requirement Design Implementasi Go-Live Maintenance
: Mendapatkan Persetujuan dari Senior Analyst : Mendapatkan Persetujuan dari Project Manager : Mendapatkan Persetujuan dari Senior Programmer : Mendapatkan Persetujuan dari Project Manager : Mendapatkan Persetujuan dari Senior Programmer
Risk Analysis
8.1 Limiting factor & obstacle Didalam membangun system Talent Hub ini tidak lepas dari risk/hambatan yang mungkin terjadi. Risk/hambatan tersebut diantara lain sebagai berikut: - Infrastruktur Internet Yang Belum Baik di Indonesia Dikarenakan System Talent Hub menggunakan teknologi cloud computing sehingga membutuhkan koneksi internet didalam mengoperasikannya. Sedangkan insfrastruktur internet di Indonesia belum mencapai kata baik, dalam artian bandwith yang terbatas yang menyebabkan harga sewa bandwith menjadi tinggi. - Biaya Yang Mahal Sistem ERP (Enterprise Resource Planning) merupakan sistem yang besar dan kompleks. Kompleksitas sistem ERP ini disebabkan oleh besarnya sistem tersebut dilihat dari luasnya fungsionalitas yang disediakan dan ragam teknologi yang dibutuhkan serta sangat berkaitan dengan proses bisnis perusahaan sehingga menjadikan biaya ERP ini mahal. - Resiko Gagal Implementasi Karena kompleksnya sebuah sistem ERP menjadikan resiko untuk mengimpelmentasikannya tinggi. Disamping itu terdapat beberapa faktor lainnya yang menjadikan ERP gagal di impelementasikan seperti masalah infrastruktur dan lainnya. - Kompetitor Baru Adanya kompetitor baru yang membangun sistem serupa dengan fitur sama dengan kualitas yang lebih baik dan lebih murah.
8.2 Critical success factor
No
Critical Success Factors (CSF)
Tujuan
Indikator Kinerja
1.
Membuat system Memantau secara terus menerus Level kepuasan pengguna yang berkualitas, untuk memastikan bahwa sistem berada pada level baik efektif serta efisien berkualitas, efektif dan efisien
2.
karyawan yang Memantau proses recruitment dan Tingkat keterampilan bermutu tinggi dan seleksi pegawai untuk menghasilkan pendidikan yang sesuai terlatih didalam pegawai yang bermutu tinggi dengan bidang kerja membangun sistem
3.
Mempromosikan Memberikan informasi mengenai Jumlah client Talent Hub Talent Hub di Talent Hub serta meningkatkan meningkat setiap tahunnya berbagai media client dari Talent Hub massa dan media sosial
8.3 Specific risk and countermeasure
No
Specific Risk
Counter Measure
1.
Pembangunan Datang lebih awal dan jika dalam keadaan darurat dapat Infratruktur Negara melakukan Telecomuting Work Hour. Menghambat Karyawan yang Bekerja Membangun Sistem
2.
Bencana Alam (Darat, Membuat Business Recovery Plan sebelum memulai proyek
Laut, Udara)
3.
Manajemen Berganti
sehingga jika terjadi hal yang tidak diinginkan data proyek tetap tersimpan aman dan dapat dilanjutkan kembali di lain waktu. Client Membuat succession plan sebelum memulai proyek. Sehingga terdapat alternative lain jika manajemen client berganti.
Closure Dengan rancangan business plan yang telah kami buat beserta penjelasan dan hal-hal menyangkut tentang detail strategi, penjualan, jadwal, keuangan dan lain-lain. Kami dapat menyimpulkan bahwa sistem dari Talent Hub ini sangat bermanfaat bagi perusahaan karena dapat mengefektifkan dan mengefisienkan segala proses bisnis yang ada khususnya didalam divisi Human Capital Management (HCM). Selain itu kami juga sangat yakin bahwa sistem ini memiliki potensi yang besar untuk menembus pasar dan bersaing dengan kompetitor-kompetitor lainnya, karena bisnis kami berfokus pada bidang teknologi dimana kami membangun sistem Talent Hub menggunakan teknologi Artificial Intellegence Matching Engine yang meminimkan waktu kerja.. Business plan ini dibuat berdasarkan perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat dan berdasarkan kebutuhan perusahaan secara langsung. Oleh karena itu kami memiliki tujuan untuk meningkatkan dan meminimkan waktu proses kerja yang ada diperusahaan mulai dari karyawan di rekrut hingga karyawan tersebut keluar dari perusahaan tersebut serta menciptakan manajemen talenta yang mensupport top management khususnya
didalam divisi Human Capital Management (HCM) sehingga pengambilan keputusan dapat terlaksana dengan baik dan cepat. Terima Kasih.