BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
Persediaan barang merupakan konsep manajemen barang dimana barang-barang barang-barang yang disimpan untuk digunakan atau dijual pada masa atau
periode yang akan datang, dan persediaan barang merupakan barang yang disimpan berfungsi untuk menyeimbangkan alur permintaan / penggunaan barang apabila terdapat kekurangan barang. Pembuatan database persediaan barang berfungsi untuk membuat para pembaca agar memahami, menggunakan dan mengaplikasikan database persediaan barang dalam kehidupan nyata agar memudahkan para pengguna dalam pekerjaannya.
1.2 Rumusan Masalah
Relasi antara barang dengan persediaan barang dan pembelinya
Penjelasan ERD tabel persediaan barang
Pembuatan Database tentang persediaan barang
1.3 Batasan Masalah
1. Pembuatan database dengan mysql dan phpmyadmin 2. Pembuatan ERD didasarkan pada database 3. Percobaan korektifitas relasi database
1
1.4 Tujuan dan Manfaat
1. Agar relasi / kaitan antara penyedia barang, pembeli dan persediaan serta detail barangnya menjadi terdefinisikan / lebih jelas. 2. Agar pembaca bisa memahami kaitan / relasi pada database persediaan barang. 3. Agar para pembaca bisa belajar dan mempraktekkan dan mengaplikasikan pembuatan database dalam kehidupan nyata.
2
BAB II PEMBAHASAN 2.1 Landasan Teori
DDL (Data Definition Language) , DDL merupakan kelompok perintah yang
berfungsi
atribut(kolom),
untuk
mendefinisikan
atribut-atribut
basis
data,
tabel,
batasan-batasan terhadap suatu atribut, serta hubungan antar
tabel. Yang termasuk dalam kelompok DDL ini adalah CREATE,ALTER,dan DROP. a. Syntax Membuat Database : “CREATE DATABASE namadatabase;” namadatabase; ” Nama database tidak boleh mengandung spasi dan tidak boleh memiliki nama yang sama antar database. b. Memilih Database : USE namadatabase; c. Syntax Menghapus Database : DROP DATABASE namadatabase; d. Membuat Tabel : CREATE TABLE namatabel2 ( Field1 TipeData1,Field2 TipeData2); e. Menampilkan Tabel : SHOW TABLES; f. Menampilkan Atribut Tabel : DESC namatabel; g. Syntax Menghapus Tabel : DROP TABLE namatabel; h. Mendefinisikan Null/Not Null : CREATE TABLE namatabel ( Field1 TipeData1 NOT NULL,Field2 TipeData2); i. Mendefinisikan Nilai Default : CREATE TABLE namatabel (Field1 TipeData1 DEFAULT nilaidefault,Field2 TipeData2 DEFAULT nilaidefault);
3
DML (Data Manipulation Language) DML adalah kelompok perintah yang berfungsi untuk memanipulasi data dalam basis data, misalnya untuk pengambilan, penyisipan, pengubahan dan penghapusan data. Perintah yang termasuk dalah kategori DML adalah INSERT, DELETE, UPDATE dan SELECT.
INSERT
Perintah INSERT digunakan untuk menambahkan baris pada suatu tabel. INSERT INTO namatabel VALUES (nilai1,nilai2,nilai-n);
DELETE
Perintah DELETE digunakan untuk menghapus satu baris, baris dengan kondisi tertentu atau seluruh baris. Syntax : DELETE FROM namatabel [WHERE kondisi];
UPDATE
Perintah UPDATE digunakan untuk mengubah isi data pada satu atau beberapa kolom pada suatu table. UPDATE namatabel SET kolom1 = nilai1, kolom2 = nilai2 [WHERE kondisi];
SELECT
Perintah SELECT digunakan untuk menampilkan isi dari suatu t abel yang dapat dihubungkan dengan tabel yang lainnya. SELECT * FROM namatabel;
Subquery berarti query di dalam query. Dengan menggunakan subquery, hasil dari query akan menjadi bagian dari query di atasnya. Subquery terletak di
4
dalam klausa WHERE atau HAVING. Pada klausa WHERE,subquery digunakan untuk memilih baris-baris tertentu tert entu yang kemudian digunakan oleh query. Operator ANY digunakan berkaitan dengan subquery. Operator ini
menghasilkan TRUE (benar) jika paling tidak salah satu perbandingan dengan hasil subquery menghasilkan nilai TRUE. Sedangkan pada klausa HAVING, subquery digunakan untuk memilih kelompok baris yang kemudian digunakan oleh query. Operator ALL digunakan untuk melakukan perbandingan dengan
subquery. Kondisi dengan ALL menghasilkan nilai TRUE (benar) jika subquery tidak menghasilkan apapun atau jika perbandingan menghasilkan TRUE untuk setiap nilai query terhadap hasil subquery. Klausa ORDER BY digunakan untuk mengurutkan data berdasarkan
kolom tertentu sesuai dengan tipe data yang dimiliki. Distinct adalah kata kunci ini untuk menghilangan duplikasi. INTERSECT merupakan operator yang digunakan untuk memperoleh
data dari dua buah query dimana data yang ditampilkan adalah yang memenuhi kedua query tersebut dengan ketentuan jumlah, nama dan tipe kolom dari masingmasing tabel yang akan ditampilkan datanya harus sama. EXCEPT / Set Difference merupakan operator yang digunakan untuk
memperoleh data dari dua buah query dimana data yang ditampilkan adalah data yang ada pada hasil query 1 dan tidak t idak terdapat pada data dari hasil query 2 dengan ketentuan jumlah, nama dan tipe kolom dari masing-masing tabel yang akan ditampilkan datanya harus sama.
5
Fungsi Count adalah suatu fungsi yang digunakan dalam bahasa SQl
untuk menghitung jumlah atau banyaknya baris data atau record (banyaknya atau kemunculannya) dari suatu table. Fungsi Sum adalah suatu fungsi yang digunakan dalam bahasa SQL untuk
menghitung jumlah ataupun hasil penjumlahaan data angka dari suatu field ataupun kolom dalam suatu table atau ekspresi. bahas a SQL untuk Fungsi Avg adalah suatu Fungsi yang digunakan dalam bahasa mengitung nilai rata- rata dari suatu kolom. Fungsi Max adalah suatu Fungsi yang digunakan dalam bahasa SQL
untuk mencari nilai terbesar dari kumpulan data angka dalam suatu kolom atau field. GROUP BY : Keyword ini digunakan untuk mengoperasikan sekelompok
baris data menjadi bentuk group data. HAVING Merupakan pasangan dari GROUP BY, digunakan untuk
membatasi kelompok yang ditampilkan. Keterangan untuk pemilihan Where, Group By dan Having : 1. Where dipakai untuk memfilter baris-baris dari operasi-operasi yang dinyatakan oleh perintah From. 2. Group By dipakai untuk mengelompokkan hasil dari Where. 3. Having dipakai untuk memfilter baris-baris dari hasil pengelompokan.
Relasional Database dan RDBMS, Relational Database sebenarnya adalah salah satu konsep penyimpanan data, sebelum konsep database relasional muncul
6
sebenarnya sudah ada dua model database yaitu Network Database dan Hierarchie Database. Primary key : Constraint ini membentuk key yang unik pada suatu table
sehingga isi tiap recordnya dengan mudan dibedakan. Foreign key : Constraint ini berada pada suatu table namun pada
kolomnya tersebut juga dimiliki oleh table lain sebagai primary key. Operasi
Join,
Join
merupakan
operasi
yang
digunakan
untuk
menggabungkan dua tabel atau lebih dengan hasil berupa gabungan dari kolomkolom yang berasal dari tabel-tabel tersebut. Pada join sederhana, tabel-tabel digabungkan dan didasarkan pada pencocokan pencocokan
antara kolom pada tabel yang yang
berbeda. Inner join digunakan untuk menampilkan data dari dua tabel yang berisi
data sesuai dengan syarat dibelakang on (tidak boleh null), dengan kata lain semua data dari tabel kiri mendapat pasangan data dari tabel sebelah kanan. Left join digunakan untuk menampilkan semua data dari tabel sebelah kiri
perintah left join beserta pasangannya dari tabel sebelah kanan. Right join digunakan untuk menampilkan semua data dari tabel sebelah
kanan perintah right join beserta pasangannya dari tabel sebelah kiri. Natural join digunakan untuk menampilkan semua data dari dua tabel
dimana jika terdapat kolom yang sama, maka yang akan ditampilkan hanya salah satunya saja, yaitu kolom dari tabel sebelah kiri perintah natural join.
7
2.2 Pembahasan Program 2.2.1 ERD Penjelasan
Pada ERD ini pemasok memiliki 4 attribut yaitu nama_pemasok , no_hp, alamat, dan kode_pemasok sebagai primary key. Pemasok menjual barang ke pembeli sebagai relasi. Pada pembeli terdapat 5 attribut attri but harga_beli, tanggal_beli, dan total_pembelian, id_pembeli sebagai primary key ,dan kode_pemasok sebagai foreign key ada sebagai hasil dari relasi antara pemasok dengan pembeli tersebut. Kemudian pembeli terdiri dari detail_beli sebagai relasinya. Pada detail_beli terdapat 2 foreign key yang terdapat dari pembeli dan barang, barang memiliki 5 attribut yaitu nama_barang, jenis_produk, stok_barang, satuan , dan kode_produk sebagai primary key. Pada tabel detail_beli terdapat jumlah_beli , kode_produk adalah primary key yang terdapat pada entitas barang yang menjadi foreign key setelah berelasi dengan detail_beli. Begitu juga dengan id_pembeli yang sebelumnya menjadi primary key di entitas pembeli menjadi foreign key di entitas detail_beli.
8
Gambar 2.1 2.2.2 Pembuatan Data base Dan Mengaktifkannya
Gambar 2.2
Penjelasan
Kami membuat database ini dengan menggunakan “create database (nama database)” nama database itu kami beri “barang” karena tema yang kami dapat adalah database barang. 2.2.3 Tabel
9
Gambar 2.3 Tabel Barang, Pemasok, Detail_beli, Pembeli 2.2.4 RELASI
Penjelasan
Pada tabel relasi dibawah ini setiap tabel memiliki relasi. Tabel pemasok memilik primary key yaitu kode_pemasok, tabel pemasok berelasi dengan tabel pembeli sehingga pada tabel pembeli primary key yang ada di tabel pemasok menjadi foreign key pada tabel pembeli. Tabel barang dan tabel pembeli juga
10
berelasi dengan tabel detail_beli sehingga tabel ta bel detail beli menampung primary primar y key dari tabel pembeli dan primary key dari tabel barang sehingga pada tabel detail beli terdapat dua foreign key yang berasal da ri tabel pembeli dan barang.
Gambar 2.4 2.2.5 Menampilkan isi Record Penjelasan
11
Gambar 2.5 Menampilkan isi record Barang, Pemasok, Pembeli, dan Detail_Beli. 2.2.6 +++ 2.2.7 +++
12
BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan
Database berguna untuk menyimpan data-data penting dan sebagai alat pendataann. Pada database diatas kami membuat database barang bertujuan agar memudahkan user dalam pendataan barang. Data barang dapat ditampilkan sesuai keinginan user. Seperti perintah-perintah diatas, kita dapat menampilkan isi tabel dengan berbagai macam tampilan dengan menggunakan berbagai macam perintah. Setiap entitas juga bisa direlasikan satu dengan yang lain sehingga database saling terhubung. Dalam merelasikan kita juga harus memperhatikan dengan baik apakah entitas yang kita relasikan itu benar benar e fektif atau tidak.
13
DAFTAR PUSTAKA
Catatan :
Aturan penulisan laporan adalah : jenis huruf Times New Roman, Roman , besar huruf 12 poin, spasi 2 (double ( double), ), paragraf rata kanan-kiri, kemudian margin halaman dengan ukuran 4 cm kiri, 4 cm atas, 3 cm kanan, 3 cm bawah, dan disertai dengan nomor halaman pada bagian kanan bawah.
Konsultasi Laporan Sebelum (Pertemuan 10)bentuk soft copy Contoh :Misalkan Selasa Praktikum Maka Di Hari Senin Adalah Hari Terahkir Konsultasi Dan Pada Saat Hari Selasanya di presentation kan
14