BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Latar Be Belak lakang ang Lipid adalah sekelompok sekelompok molekul yang beragam, beragam, semuanya tidak dapat larut dalam
air, air, namun namun dapat dapat larut larut dalam dalam zat pelaru pelarutt nonpola nonpolar, r, seperti seperti eter eter dan klorof kloroform orm.. Lipid Lipid memerlukan mekanisme pengangkutan khusus agar bersirkulasi dalam darah karena lipid tidak larut dalam air. Lipid dalam sirkulasi tersusun menjadi partikel-partikel lipoprotein besar dengan berbagai golongan apolipoprotein. Apolipoprotein ini membantu kelarutan lipid serta pengangkutannya dari saluran cerna ke hati, yang memiliki reseptor spesifik untuk apolopoprotein. Lipid Lipid atau atau biasa biasa disebut disebut juga dengan dengan lemak lemak terdir terdirii dari dari berbag berbagai ai macam macam jenis. jenis. Menurut struktur kimianya, lemak terdiri dari lemak netral (triglyceride ( triglyceride), ), phospholipida, phospholipida, lecithine, lecithine, dan sphyngomyelineb dan sphyngomyelineb.. Menurut sumbernya (bahan makanannya), lemak terdiri dari lemak heani dan lemak nabati. Menurut konsistennya, lemak terdiri dari dari lemak padat (lemak atau gaji) dan lemak cair (minyak). Menurut ujudnya, lemak terdiri dari lemak tak terlihat (invisible (invisible fat ) dan lemak terlihat (visible (visible fat ). ). Lemak nabati mengandung lebih bayak asam lemak tak jenuh yang menyebabkan titik cair yang lebih rendah dan berbentuk cair (miny (minyak), ak), sedangk sedangkan an lemak lemak heani heani mengand mengandung ung asam asam lemak lemak jenuh, jenuh, khususn khususnya ya yang yang mempunyai rantai karbon panjang yang berbentuk padat Lipid memiliki berbagai fungsi di dalam tubuh, diantaranya adalah menghasilkan energ energii yang yang dibutu dibutuhka hkan n tubuh, tubuh, mengha menghasil silkan kan asam asam lemak lemak esens esensial ial,, peluma pelumass di antara antara persendian, membantu pengeluaran sisa makanan, dan memberi kepuasan cita rasa. Lipid merupakan sumber energi yang pekat, ! gram lipid memberikan " gram kalori. #nergi yang berlebihan dalam tubuh akan disimpan dalam jaringan adiposa sebagai energi potensial. 1
Lipid adiposa ini tersimpan dalam jaringan di baah kulit$ sub sub cutaneus tissues tissues sebanyak %&', sekeliling alat tubuh dalam rongga perut sebanyak %', dan dalam jaringan bagian dalam otot$intra otot$intra muscular tissues sebanyak tissues sebanyak %' erdasarkan uraian diatas maka perlu dilakukan percobaan reaksi uji lipid yang bertujuan untuk menunjukkan sifat dan struktur lipid melalui uji-uji kualitatif, serta mempelajari sifat-sifat lipid melalui beberapa reaksi uji kualitatif untuk lipid. 1.2 Rumus Rumusan an Masal Masalah ah !. Apa perbed perbedaan aan lemak lemak dan dan minyak minyak * +. agaim agaimana ana kela kelarut rutan an miny minyak ak dan lemak lemak * . agaimana agaimana cara cara mengetahu mengetahuii sifat sifat lipid lipid melalui melalui tes akrolei akrolein n* . agaim agaimana ana reaks reaksii lemak lemak atau atau minyak minyak dengan dengan sabun sabun * %. agaimana agaimana menent menentukan ukan bilangan bilangan asam dari minyak minyak atau lemak *
1.3 Tujuan Penelt Peneltan an !. apat apat menget mengetahui ahui perb perbedaa edaan n lemak lemak dan minya minyak k +. apat apat menget mengetahui ahui kela kelarut rutan an minya minyak k dan lemak lemak . apat mengetahui mengetahui sifat lipid lipid melalui melalui tes akrolein akrolein . apat mengetahui mengetahui reaksi reaksi lemak lemak atau minyak minyak dengan dengan sabun sabun %. apat menentukan menentukan bilangan bilangan asam dari minyak minyak atau lemak
1.! H"# H"#tes tess s Pene Penelt ltan an !. erdapat erdapat perbedaan perbedaan antara antara sifat lemak dan minyak minyak +. erdapat erdapat perbedaan perbedaan kelarutan kelarutan lipid lipid dalam pelarut pelarut polar dan non-polar non-polar . erdapat erdapat sifat sifat lipid lipid yaitu yaitu dapat dapat membentuk membentuk akrolein akrolein . erjadi erjadi reaksi reaksi antara antara lemak lemak atau atau minya minyak k dengan sabun %. ipero iperoleh leh bilan bilangan gan asam asam dari dari minyak minyak atau atau lemak lemak 1.$ Man%a Man%aat at Pene Penelt ltan an !. apat mendalami mendalami perbedaa perbedaan n antara antara sifat sifat lemak dan minyak minyak +. apat mengamati mengamati perbedaan perbedaan kelarutan kelarutan lipid lipid dalam pelarut pelarut polar dan non-polar non-polar . apat mengamati mengamati sifat sifat lipid lipid yaitu yaitu dapat dapat membentu membentuk k akrolein akrolein . apat menlihattr menlihattreaksi eaksi antara antara lemak atau minyak minyak dengan dengan sabun sabun %. apat menentukan menentukan bilangan bilangan asam dari minyak minyak atau lemak
2
Lipid adiposa ini tersimpan dalam jaringan di baah kulit$ sub sub cutaneus tissues tissues sebanyak %&', sekeliling alat tubuh dalam rongga perut sebanyak %', dan dalam jaringan bagian dalam otot$intra otot$intra muscular tissues sebanyak tissues sebanyak %' erdasarkan uraian diatas maka perlu dilakukan percobaan reaksi uji lipid yang bertujuan untuk menunjukkan sifat dan struktur lipid melalui uji-uji kualitatif, serta mempelajari sifat-sifat lipid melalui beberapa reaksi uji kualitatif untuk lipid. 1.2 Rumus Rumusan an Masal Masalah ah !. Apa perbed perbedaan aan lemak lemak dan dan minyak minyak * +. agaim agaimana ana kela kelarut rutan an miny minyak ak dan lemak lemak * . agaimana agaimana cara cara mengetahu mengetahuii sifat sifat lipid lipid melalui melalui tes akrolei akrolein n* . agaim agaimana ana reaks reaksii lemak lemak atau atau minyak minyak dengan dengan sabun sabun * %. agaimana agaimana menent menentukan ukan bilangan bilangan asam dari minyak minyak atau lemak *
1.3 Tujuan Penelt Peneltan an !. apat apat menget mengetahui ahui perb perbedaa edaan n lemak lemak dan minya minyak k +. apat apat menget mengetahui ahui kela kelarut rutan an minya minyak k dan lemak lemak . apat mengetahui mengetahui sifat lipid lipid melalui melalui tes akrolein akrolein . apat mengetahui mengetahui reaksi reaksi lemak lemak atau minyak minyak dengan dengan sabun sabun %. apat menentukan menentukan bilangan bilangan asam dari minyak minyak atau lemak
1.! H"# H"#tes tess s Pene Penelt ltan an !. erdapat erdapat perbedaan perbedaan antara antara sifat lemak dan minyak minyak +. erdapat erdapat perbedaan perbedaan kelarutan kelarutan lipid lipid dalam pelarut pelarut polar dan non-polar non-polar . erdapat erdapat sifat sifat lipid lipid yaitu yaitu dapat dapat membentuk membentuk akrolein akrolein . erjadi erjadi reaksi reaksi antara antara lemak lemak atau atau minya minyak k dengan sabun %. ipero iperoleh leh bilan bilangan gan asam asam dari dari minyak minyak atau atau lemak lemak 1.$ Man%a Man%aat at Pene Penelt ltan an !. apat mendalami mendalami perbedaa perbedaan n antara antara sifat sifat lemak dan minyak minyak +. apat mengamati mengamati perbedaan perbedaan kelarutan kelarutan lipid lipid dalam pelarut pelarut polar dan non-polar non-polar . apat mengamati mengamati sifat sifat lipid lipid yaitu yaitu dapat dapat membentu membentuk k akrolein akrolein . apat menlihattr menlihattreaksi eaksi antara antara lemak atau minyak minyak dengan dengan sabun sabun %. apat menentukan menentukan bilangan bilangan asam dari minyak minyak atau lemak
2
BAB II &A'IAN PU(TA&A
2.1 DE)I DE)INI NI(I (I LIPI LIPID D Minyak dan lemak merupakan ester asam lemak dan gliserol atau gliserin. alam
sain sainss dike dikenal nal juga juga denga dengan n nama nama trig trigli lise seri rida. da. ala alam m ilmu ilmu kimi kimiaa dasar dasar,, stru strukt ktur urny nyaa digambarkan sebagai berikut /
Gambar 1 : Struktur Trigliserida
3
0umus molekulnya dikenal sebagai 12%(1330) jika gugus alkil adalah sama. Minyak dan lemak tidak hanya dikenal sebagai sumber makanan bagi manusia, tetapi merupakan bahan baku lilin, margarin, detergent, kosmetika, obat-obatan dan pelumas. entunya diolah dengan proses yang berbeda. 4ntuk digunakan dasar industri sebagai bahan kosmetika dan consumer produk trigliserida harus dihidrolisa yang menghasilkan asam lemak dan gliserol. Asam lemak lanjut dihidrogenasi menjadi alkohol. 5eduanya asam lemak dan alkohol merupakan bahan baku pembuatan berbagai jenis kosmetik dan consumer product. ( 6adikin dkk,!""7 ) 2.2 'ENI(*'ENI( LIPID erdapat beberapa jenis lipid yaitu/ !. Asam lemak, terdiri atas asam lemak jenuh dan asam lemak tak jenuh Asam lemak merupakan asam monokarboksilat rantai panjang. Adapun rumus umum
dari asam lemak adalah/ +H3,+H2-n+H
atau
+nH2n/1*+H
0entang ukuran dari asam lemak adalah 1!+ sampai dengan 1+. Ada dua macam asam lemak yaitu/ a. Asam lemak jenuh ( saturated fatty acid ) adalah Asam lemak yang tidak memiliki ikatan rangkap
Gambar 2 : Struktur asam lemak jenuh b. Asam lemak tak jenuh (unsaturated fatty acid ) adalah Asam lemak yang memiliki satu atau lebih ikatan rangkap
4
Gambar 3 : Struktur asam lemak tak jenuh Asam-asam lemak penting bagi tubuh
6imbol 8ama 4mum
6truktur
5eterangan
numerik 6ering atom 8 !/&
Asam miristat
12(12+)!+1332
terikat
dengan
terminal
membran
dari
plasma
bergabung dengan protein sitoplasmik 9roduk akhir dari sintesis !7/&
Asam palmitat 12(12+)!1332 asam lemak mamalia Asam
!7/!
"
12(12+)%1:1(12+);1332 palmitoleat
!&
Asam stearat
12(12+)!71332
!!"
Asam oleat
12(12+);1:1(12+);1332 12(12+)1:112+1:1(12+)
!+
",!+
Asam linoleat
Asam lemak esensial ;
!",!+,!%
Asam
1332
1212+1:112+1:112+1: 5
Asam lemak esensial
+&/
linolenat
1(12+);1332
Assam
12(12+)(12+1:1)(12+)1 9rekursor untuk sintesis
arakhidonat
332
%,<,!!,!
eikosanoid
+. =liserida, terdiri atas gliserida netral dan fosfogliserida a. =liserida netral (lemak netral) =liserida netral adalah ester antara asam lemak dengan gliserol. >ungsi dasar dari gliserida netral adalah sebagai simpanan energi (berupa lemak atau minyak). 6etiap gliserol mungkin berikatan dengan !, + atau asam lemak yang tidak harus sama. ?ika gliserol berikatan dengan ! asam lemak disebut monogliserida, jika berikatan dengan + asam lemak disebut digliserida dan jika berikatan dengan asam lemak dinamakan trigliserida. rigliserida merupakan cadangan energi penting dari sumber lipid.
6
Gambar 4 : Struktur trigliserida sebagai lemak netral Minyak dan lemak dibedakan berdasarkan titik lelehnya. Minyak merupakan cairan pada suhu kamar, sedangkan lemak membeku berupa padatan atau semi padatan. Adapun perbedaan sifat secara umum dari keduanya adalah/ Lemak 4mumnya diperoleh dari hean, erujud padat pada suhu ruang, dan tersusun dari asam lemak jenuh Minyak 4mumnya diperoleh dari tumbuhan, erujud cair pada suhu ruang dan tersusun dari asam lemak tak jenuh 5omponen utama pembentuk minyak atau lemak adalah trigliserida. ahan ini merupakan hasil esterifikasi satu molekul gliserol dengan yang menghasilkan tiga molekul air dan satu molekul trigeliserida.
b. >osfogliserida (fosfolipid) Lipid dapat mengandung gugus fosfat. Lemak termodifikasi ketika fosfat mengganti salah satu rantai asam lemak. 9enggunaan fosfogliserida adalah 6ebagai komponen penyusun membran sel dan agen emulsi.
7
Struktur dari fosfolipid
osfolipid bilayer !lapisan ganda" sebagai penyusun membran sel . Lipid kompleks, terdiri atas lipoprotein dan glikolipid Lipid kompleks adalah kombinasi antara lipid dengan molekul lain. 1ontoh penting dari lipid kompleks adalah lipoprotein dan glikolipid. Lipoprotein merupakan gabungan antara lipid dengan protein
Gabungan lipid dengan protein !lipoprotein" merupakan contoh dari lipid kompleks . 8on gliserida, terdiri atas sfingolipid, steroid dan malam 8
Lipid jenis ini tidak mengandung gliserol. ?adi asam lemak bergabung dengan molekul-molekul non gliserol. @ang termasuk ke dalam jenis ini adalah sfingolipid, steroid, kolesterol dan malam. 6ifongolipid adalah fosfolipid yang tidak diturunkan dari lemak. 9enggunaan primer dari sfingolipid adalah sebagai penyusun selubung mielin serabut saraf. 9ada manusia, +%' dari lipid merupakan sfingolipid.
Struktur kimia sfingomielin !perhatikan 4 komponen penyusunnya" 5olesterol merupakan penyusun utama batu empedu. 5olesterol berfungsi membantu absorbsi asam lemak dari usus kecil, juga merupakan prazat (precursor) bagi pembentukan asam empedu, hormon steroid, dan itamin . (2arper, !";"). 5olesterol merupakan jenis lipid yang menyusun membran plasma. 5olesterol juga menjadi bagian dari beberapa hormon. 5olesterol berhubungan dengan pengerasan arteri. alam hal ini timbul plaBue pada dinding arteri, yang mengakibatkan peningkatan tekanan darah karena arteri menyempit, penurunan kemampuan untuk meregang. 9embentukan gumpalan dapat menyebabkan infark miokard dan stroke.
Struktur dasar dari kolesterol
9
#olesterol merupakan bagian dari membran sel eberapa hormon reproduktif merupakan steroid, misalnya testosteron dan progesteron.
$rogesteron dan testosteron 6teroid lainnya adalah kortison. 2ormon ini berhubungan dengan proses metabolisme karbohidrat, penanganan penyakit arthritis rematoid, asthma, gangguan pencernaan dan sebagainya.
#ortison Malam$lilin (aCes) tidak larut di dalam air dan sulit dihidrolisis. Malam sering digunakan sebagai lapisan pelindung untuk kulit, rambut dan lain-lain. Malam merupakan ester antara asam lemak dengan alkohol rantai panjang.
%ster antara asam lemak dengan alkohol membentuk malam
10
erdasarkan fungsi dan strukturnya lipid dibagi menjadi macam, yaitu/ !. rigliserida (asam lemak) erfungsi sebagai sumber energi yang tersusun atas ester gliserol dari asam lemak (asam karboksliat suku tinggi). rigliserida disebut juga lemak yang terdiri atas + jenis. @aitu lemak yang tersusun atas asam lemak yang jenuh dan minyak yang tersusun atas asam lemak tak jenuh. Lemak berbentuk padat sedangkan minyak berujud cair. 0umus umumnya adalah/ O H
C-O-C-R 2
O
HC-O-C-R' O H
C-O-C-R 2
imana 0, 0D dan 0E dapat merupakan gugus yang sejenis atau berbeda, misalnya 1!;2 atau 1!;2% dan yang lainnya. 0eaksi antara lemak dan basa akan menghasilkan gliserol dan sabun yang dikenal dengan reaksi penyabunan (saponifikasi). +. >ospolipid >ospolipid merupakan komponen utama pembentuk membran sel dan merupakan senyaa yang polar. >ospolipid merupakan ester dari gliserol yang mengandung ester asam posfat dengan rumus umum / O H
C-O-C-R 2
O
HC-O-C-R' O H
C-O-P-O-R" 2
OH
11
imana =ugus 0E adalah kolin (disebut fosfatidilkolin), etanolamin (fosfatidil etanolamin), serin (fosfatidil serin), dan inositol (fosfatidil inositol). Membran sel yang tersusun atas fospolipida merupakan senyaa polar dimana bagian luar adalah hidrofil sedangkan bagian dalam adalah hidrofob. . 6teroid 6teroid merupakan lipid yang berperan dalam proses-proses biologis dalam organisme hidup. Misalnya kolesterol, asam-asam empedu, testoteron dan lain-lain. 6trukturnya adalah/ R CH
CH
3
3
6teroid tidak mengandung komponen asam lemak ataupun gliserol dan tidak dapat mengalami penyabunan.
2.3 (I)AT )I(I& DAN &IMIA LIPID Lipid menurut Fnternational 1ongress of 9ure and Applied 1hemistry adalah kelompok
senyaa kimia yang mempunyai sifat-sifat / !. idak larut dalam air tetapi larut dalam pelarut organik seperti eter, 121l, benzen,alkohol$aseton panas, Cylen, dll. serta dapat diekstraksi dari sel hean$tumbuhan dengan pelarut tersebut. +. 6ecara kimia, penyusun utama adalah asam lemak (dalam !&& gram lipid terdapat "%'asam lemak).
12
. Lipid mengandung zat-zat yang dibutuhkan oleh manusia seperti asam lemak essential (#>A contohnya asam linoleat) dari asam linoleat dapat dibuat asam linolenat dan asam arakidonat. 2.! (UMBER LIPID eberapa sumber Lemak (Lipid) dalam makanan / Bahan Makanan
6usu elur aging Ayam erigu ?agung Alpukat 5acang tanah 5elapa
&a0ar ,lester#l
Lemak jenuh
Lemak tak jenuh
&,+ ,+ &,% &,7 & & & & &
%& ; +& 6edikit ! !< !% ;<
! %7 77 "& <7 %" <+ <
( 6unarya.@ayan.+&&;/+% ) 2.$ MAN)AAT LIPID >ungsi 4mum Lipid secara umum / !. 9enyimpan energy dan transport +. 6truktur membrane . 5ulit pelindung, komponen dinding sel . 9enyampai kimia 6elain itu ada beberapa referensi peran lipid dalam sistem makhluk hidup adalah sebagai berikut (oha, +&&%) / !. 5omponen struktur membran 6emua membran sel termasuk mielin mengandung lapisan lipid ganda. >ungsi membran diantaranya adalah sebagai barier permeabel. +. Lapisan pelindung pada beberapa jasad >ungsi membran yang sebagian besar mengandung lipid sperti barier permeabel untuk mencegah infeksi dan kehilangan atau penambahan air yang berlebihan. . entuk energi cadangan 6ebagai fungsi utama triasilgliserol yang ditemukan dalam jaringan adiposa. . 5ofaktor$prekursor enzim 4ntuk aktiitas enzim seperti fosfolipid dalam darah, koenzim A, dan sebagainya. 13
%. 2ormon dan itamin 9rostaglandin/ asam arakidonat adalah prekursor untuk biosintesis prostaglandin, hormon steroid, dan lain-lain. 7. Fnsulasi arier 4ntuk menghindari panas, tekanan listrik dan fisik. abel klasifikasi dan fungsi lipid / 8o !
+
Lipid
>ungsi
Asam Lemak
ahan bakar metabolik, blok pembangun
9rostaglandin
untuk lipid lainModulator intrasel
#stergliseril Asilgliserol
9enyimpanan
asam
lemak,
senyaa
metabolik
%
>osfogliseril
6truktur membran
6fingolipid 6fingomielin
6truktur membran
=likosfingolipid
Membran antigen, permukaan
eriat sterol 5olesterol
Membran dan struktur lipoprotein
#ster 5olesterol
9enyimpanan dan angkutan
Asam empedu
9encernaan lipid dan absorbsi
2ormon steroid
9engaturan metabolik
Gitamin
Metabolisme kalsium dan fosfor
erpen olikol
6intesis glikoprotein
Gitamin A
9englihatan, integritas epitel
Gitamin #
Antioksidan lipid
Gitamin 5
9ejendalan darah
, oha, Abdul 2amid A, +&&% -
2. BAHAA DAN &E&URAN4AN LIPID 1. BAHAA &ELEBIHAN TRI4LI(ERIDA
14
rigliserida adalah salah satu jenis lemak dalam darah yang dibutuhkan tubuh untuk diubah menjadi energi, namun trigliserida dalam jumlah yang berlebih dapat meningkatkan resiko terhadap penyakit jantung atau sebagai indikasi terhadap sindrom metabolik. 6indrom metabolik merupakan kombinasi dari tekanan darah tinggi, glukosa darah yang tidak terkontrol, terlalu banyak lemak di daerah pinggang, 2L kolesterol rendah, dan trigliserida tinggi. 6indrom metabolik dapat meningkatkan resiko terhadap penyakit jantung, iabetes melitus dan stroke. Fnterpretasi hasil pemeriksaan laboratorium terhadap trigliserida 8ormal
H !%& mg$dL
atas tinggi !%& I !"" mg$dL inggi J +&& mg$dL rigliserida tinggi dapat disebabkan oleh beberapa hal, seperti/ !.
3besitas
+.
iabetes yang tidak terkontrol dengan baik
.
=angguan fungsi tiroid
BAHAA &E&URAN4AN LIPID !. 9enyakit ?antung ( utuh 2L I Lemak aik)
15
Merupakan penyakit yang timbul akibat terhentinya aliran darah menuju ke jantung yang mengakibatkan sebagian sel jantung mati.
)akt#r "em5u serangan jantung •
>aktor usia, seorang pria yang telah memasuki usia % tahun dan anita yang memasuki masa menopause beresiko lebih mengalami serangan jantung.
•
>aktor turunan, anggota keluarga yang memiliki riayat penyakit jantung dapat menurun pada generasi berikutnya.
•
•
5omplikasi berbagai jenis penyakit, seperti diabetes 9ecandu rokok, bahaya merokok K! adalah menyebabkan penyakit jantung.
•
3besitas
•
2ipertensi
•
6tress
•
uruknya gaya hidup, misalnya tubuh kurang gerak, malas berolahraga, sering mengkonsumsi makanan yang mengandung kolesterol tinggi, serta kurangnya beristirahat.
+. 9enyakit 6troke (utuh 2L I Lemak aik)
Merupakan penyakit yang disebabkan oleh tersumbatnya pembuluh darah di otak.
16
>aktor penyebab /
•
4mur, 6emakin bertambahnya usia seseorang semakin besar resiko terserang stroke.
•
?enis 5elamin, 6troke lebih sering terjadi pada pria
•
>aktor genetik
•
Memiliki riayat menderita stroke
•
Merokok
•
3besitas
•
9ecandu alkohol, bahaya
alkohol sudah
pasti dapat
membuat
anda
sempoyongan.
•
5omplikasi berbagai macam penyakit
•
9ola makan yang buruk
•
5urang olah raga
. Leukimia (Lemak membantu keseimbangan sel darah)
Merupakan sejenis penyakit yang disebabkan karena adanya produksi sel darah putih yang abnormal sehingga mengganggu produksi sel-sel darah merah dan thrombosit. 9enyakit ini menyerang bagian sumsum tulang belakang pada tubuh manusia.
>aktor penyebab / 17
•
>aktor genetik
•
>aktor imunitas
•
9aparan radiasi
•
9enderita don syndrome
•
>aktor leukemogemik, seperti racun lingkungan, bahan kimia untuk industri, dan obat-obatan kemoterapi
•
Girus penyebab leukimia seperti retroirus, feline, 2LG-!.
. 5anker payudara (Lemak membantu keseimbangan hormon)
Merupakan sejenis kanker yang umumnya terjadi pada anita, dimana kanker ini menyerang bagian payudara. 5anker ini terjadi akibat sel-sel dalam tubuh mengalami pertumbuhan yang tidak normal dan tidak terkendali.
>aktor penyebab /
•
>aktor reproduksi
•
9engaruh hormon
•
3besitas
•
5onsumsi lemak yang berlebih
•
#fek radiasi
•
>aktor genetik
18
6elain beberapa jenis penyakit diatas, kekurangan lemak juga bisa mengakibatkan /
!. =angguan saraf dan penglihatan, +. menghambat pertumbuhan pada bayi dan anak-anak, . gangguan pada jaringan kulit, . gangguan reproduksi, %. gangguan pada ginjal dan hati, 7. depresi, ;. =angguan konsentrasi, <. autis, ". mudah kelelahan, !&.melemahnya daya ingat, !!.melemahnya fungsi jaringan otak.
( Anonim / +&!% )
2.6 ANALI(I( LIPIDA A. 9enentuan 5adar Minyak$Lemak 9enentuan kadar minyak atau lemak suatu bahan dapat dilakukan dengan alat
ekstraktor 6oChlet. #kstraksi dengan alat 6oChlet merupakan cara ekstraksi yang efisien, karena pelarut yang digunakan dapat diperoleh kembali. alam penentuan kadar
19
minyak atau lemak, bahan yang diuji harus cukup kering, karena jika masih basah selain memperlambat proses ekstraksi, air dapat turun ke dalam labu dan akan mempengaruhi dalam perhitungan (5etaren, !"<7/7). 5adar minyak dapat dihitung dengan rumus/
&eterangan7 A: berat labu kosong : berat labu dan ekstrak minyak (gr) . 9enentuan Angka 9eroksida Minyak$Lemak Angka peroksida sangat penting untuk identifikasi tingkat oksidasi minyak.
Minyak yang mengandung asam- asam lemak tidak jenuh dapat teroksidasi oleh oksigen yang menghasilkan suatu senyaa peroksida. 1ara yang sering digunakan untuk menentukan angka peroksida adalah dengan metoda titrasi iodometri. alam metoda ini minyak dilarutkan ke dalam larutan asam asetat glacial-kloroform (/+) yang kemudian ditambahkan 5F. alam campuran tersebut akan terjadi reaksi 5F dalam suasana asam dengan peroksida yang akan membebaskan F+. 5emudian F+ yang dibebaskan selanjutnya dititrasi dengan larutan standar natrium tiosulfat (Anar, !""7/"7). 2+3+ +5F F+ (kuning-merah) +532 9enentuan besarnya angka peroksida dilakukan dengan titrasi iodometri, melalui tahap-tahap sebagai berikut (6lamet 6udarmaji, !"<"/!+)/ !. 9embuatan larutan standar natrium tiosulfat &,&!8 +. 6tandarisasi larutan 8a+6+3 dengan 5 +1r +3;.
&eterangan7
8s : normalitas larutan 8a+6+3 sesudah distandarisasi
20
A : massa 5+1r+3; dalam miligram G : olum larutan 8a+6+3 yang dibutuhkan untuk titrasi. . 9embuatan indikator amilum ! ' . 9embuatan pelarut asam asetat glasial / kloroform dengan perbandingan / + %. 9enentuan angka peroksida 0umus perhitungan angka peroksida dalam minyak adalah sebagai berikut/
&eterangan 7 Angka peroksida dinyatakan dalam milligram ekialen per !&&& gram minyak. a : jumlah ml larutan natrium tiosulfat untuk titrasi sampel b : jumlah ml larutan natrium tiosulfat untuk titrasi blangko 8 : normalitas larutan natrium tiosulfat setelah distandarisasi = : masa minyak dalam gram. 1. 4ji Akrolein 4ji Akrolein untuk menentukan adanya gliserol dalam suatu sampel prinsip dasarnya
yaitu eaksi hidrolis dengan 5263. 0eaksinya dapat dituliskan sebagai berikut /
. 4ji ketidakjenuhan 4ji ketidakjenuhan untuk mengetahui sifat ketidakjenuhan minyak$ lemak. engan prinsip reaksi adisi, brom mengadisi ikatan rangkap dari asam lemak. 0eaksinya sebagai berikut /
#. Angka Asam Angka asam adalah jumlah mg 532 yang diperlukan untuk menetralkan asam lemak bebas yang terdapat dalam ! g lemak$ minyak.
Mengukur asam lemak
bebas hasil hidrolisis gliserida. asar reaksinya adlalah hidrolisis gliserida karena 21
pengaruh factor-faktor tertentu.dengan angka asam dapat diketahui kualitas suatu lemak$ minyak. 6emakin besar angka asam artinya semakin rendah kualitas minyak tersebut.
BAB III METDL4I PENELITIAN
3.1 8A&TU 9 TEMPAT aktu / 6elasa, ! April +&!% empat / >akultas 6ains N eknologi 48?A, Laboratorium 5imia asar 3.2 ALAT 9 BAHAN ALAT 7 abung reaksi atang pengaduk 6ikat tabung reaksi 9enjepit kayu otol semprot untuk aBuadest Lampu spritus =elas ukur !& ml dan +% ml imbangan untuk dipakai bersama 5ompor listrik =elas kimia 7&& ml
22
BAHAN7
Lemak sapi$ kambing Minyak kelapa$nabati 5loroform 0eagen hulb #ter Alcohol Aseton ABuadest 5263 =liserol 6abun 532 alkoholis !&' 9henolphtalen 532 &,! 8 Minyak goreng
3.3 PR(EDUR &ER'A TE( &ELARUTAN
U'I BU(A UNTU& (ABUN
23
U'I PENABUNAN
MENENTU&AN BILAN4AN A(AM
24
BAB I: HA(IL DAN PEMBAHA(AN !.1 Hasl Pengamatn !.1.1 Tes &elarutan
N#.
!. +. . . !. +. . .
PERLA&UAN
PEN4AMATAN
LEMA& Lemak 5loroform Lemak larut Lemak Air Lemak tidak larut Lemak Alkohol panas Lemak tidak larut Lemak Aseton panas Lemak tidak larut MINA& Minyak 5loroform Minyak larut Minyak Air Minyak tidak larut Minyak Alkohol panas Minyak tidak larut Minyak Aseton panas Minyak larut
!.1.2 Uj Busa Untuk (a;un N#.
PERLA&UAN
PEN4AMATAN
8A&TU
!.
Air 6abun 1air
Larut dan busa banyak
+.
Air 6abun 9adat
6edikit larut dan busa ! / + / ++ tidak terlalu banyak
!.1.3 Uj Pen
25
! / + / ++
N#.
PERLA&UAN
!.
!& ml 532 !& ml erbentuk + lapisan . Minyak
PEN4AMATAN
iatas / 532 ibaah / Minyak
+.
(!& ml 532 !& ml
erdapat gelembung I gelembung gas
Minyak) !& ml Air
dan terdiri + lapisan , lapisan ini berbeda dengan lapisan baah air dan atas minyak
!.1.! Menentukan Blangan Asam N#.
PERLA&UAN
PEN4AMATAN
+ , % g minyak sayur
+,;! ml
#tanol
!+,% ml
!. +,% g minyak sayur Larutan
keruh.
!+,% ml etanol berpisah dengan etanol +. +,% g minyak sayur Larutan berubah
Minyak
arna
!+,% ml etanol indikator menjadi pink susu pp tetes 532
!.2 PEMBAHA(AN Lemak dan minyak disebut trigliserida atau triasilgliserol merupakan anggota dari
keluarga lipid. ahan minyak dan lemak yang digunakan pada percobaan di antaranya lemak daging sapi. Lemak hean dapat mengandung beberapa asam lemak, di antaranya dapat 26
berupa asam palmitat, asam stearat, asam palmitoleat, dan asam oleat. 5adar asam lemak jenuh pada lemak hean ini lebih besar dibandingkan dengan lemak nabati. Mentega berasal dari lemak hean dan biasanya mengandung lebih banyak lemak jenuh (77') dibandingkan lemak takjenuh ('). 9ada percobaan O 0eaksi 4ji LipidE ini terdapat beberapa percobaan yang dapat dilakukan diataranya yaitu / !. es 5elarutan , +. 4ji busa untuk sabun , . 4ji penyabunan dan . Menentukan bilangan asam. !.2.1 Tes &elarutan erajat kelarutan merupakan kemampuan suatu zat terlarut untuk dapat larut
dalam sejumlah pelarut pada suhu tertentu.ingkat polaritas berkaitan dengan polaritas dari pelarut tersebut. 6enyaa yang memiliki kepolaran yang sama akan lebih mudah tertarik$ terlarut dengan pelarut yang memiliki tingkat kepolaran yang sama. 2al ini sesuai dengan prinsip uji kelarutan yaitu berdasarkan pada kaidah like dissolves like yang mana senyaa polar akan larut dalam pelarut polar dan sebaliknya. 5elarutan lipid baik lemak maupun minyak diuji dengan berbagai jenis pelarut untuk mengetahui derajat kelarutannya. 9ada percobaan ini yang di test kelarutan mengunakan sampel lemak dan minyak. imana pada kedua sampel ini hampir memiliki kelarutan yang sama, yang disebabkan dari tingkat kepolarannya.
!.2.1.1 Tes &elarutan Lemak
9ada percobaan ini yang digunakan sebagai sampel yang digunakan adalah lemak. 5ita ketahui baha lemak ini bersifat non polar. 6elain penyiapan sampel praktikan juga menyiapkan beberapa larutan pengujinya diataranya yaitu kloroform , air , alkohol panas dan aseton panas. 5emudian untuk melakukan percobaan di butuhkan tabung reaksi. 9ada tabung reaksi diberi label tabung ! 27
sampai tabung . imana didapat hasil pengamatan yaitu pada tabung ! yang berisikan lemak dan kloroform dihasilkan lemak larut, hal tersebut dikarenakan lemak bersifat non polar dan di dapat pula di litelatur baha kloroform juga bersifat non polar. 6ehingga apabila kedua ini digabungkan maka akan saling melarut. 6elain itu kloroform ini menjadi pelarut sempurna untuk semua bahan karena merupakan pelarutan organic(non polar). 9ada tabung + yang berisikan lemak dan air ketika di kocok lemak tidak larut, hal tersebut karena air bersifat polar sementara lemak non polar. 6ehingga apabila digabungkan tidak akan melarut dikarenakan perbedaan kelarutan. 9ada tabung mengalami hal yang sama dengan tabung + yaitu alkohol panas tidak dapat melarutkan lemak karena alkohol ini bersifar polar. emikian pula untuk tabung juga tidak dapat melarutkan lamak karena aseton panas bersifat polar.
=ambar ".+.!.! Lemak Lemak 5loroform Lemak larut Lemak Air Lemak tidak larut Lemak Alkohol panas Lemak tidak larut Lemak Aseton 9anas Lemak tidak larut
28
!.2.1.2 Tes &elarutan Mn
9ada percobaan tes kelarutan yang digunakan sebagai sampel yang digunakan adalah minyak. 6ama halnya dengan lemak, minyak tidak memliki perbedaan jauh dalam kelarutannya, dimana minyak ini memiliki sifat yang sama bersifat non polar. 9erlakukan yang dilakukan praktikan juga tidak beda yaitu praktikan tidak hanya menyiapkan sampel namun juga menyiapkan beberapa larutan pengujinya diataranya yaitu kloroform , air , alkohol panas dan aseton panas. 5emudian untuk melakukan percobaan di butuhkan tabung reaksi. 9ada tabung reaksi diberi label tabung ! sampai tabung . imana didapat hasil pengamatan yaitu pada tabung ! yang berisikan minyak dan kloroform dihasilkan minyak larut, hal tersebut dikarenakan lemak bersifat non polar dan di dapat pula di litelatur baha kloroform juga bersifat non polar. 6ehingga apabila kedua ini digabungkan maka akan saling melarut. 6elain itu kloroform ini menjadi pelarut sempurna untuk semua bahan karena merupakan pelarutan organik(non polar).
9ada tabung + dan minyak juga tidak dapat larut dimana pada tabung + ini berisi air dan tabung alkohol panas dimana kedua pelarut ini bersifat polar. 6ehingga minyak tidak dapat larut karena perbedaan kelarutan ini. 9ada tabung ini mengalami perbedaan dengan tabung pada lemak. imana tabung ini berisikan aseton panas, aseton panas ini dalam litelatur mengatakan baha aseton bersifat polar, namun apabila aseton ini berada pada suhu yang lebih tinggi maka dapat melarutkan bahan non polar. 6ehingga dapat diketahui baha aseton mampu melarutkan lemak dengan dibantu suhu.
29
=ambar ".+.!.+ Minyak Minyak 5loroform Minyak larut Minyak Air Minyak tidak larut Minyak Alkohol panas Minyak tidak larut Minyak Aseton 9anas Minyak larut
!.2.2 Uj Busa Untuk (a;un
9ada percobaan ini dilakukan untuk melihat berapa lama ketahanan busa dari perbedaan bentuk sabun. 9ada percobaan uji busa untuk sabun ini dilakukan dua perbandingan pengamatan, dimana sabun (sampel) nya berbeda sampel ! sabun cair dan yang + sabun padat. 9erlakukan untuk percobaan ini hampir sama , dengan menggunakan + buah tabung reaksi yang dimana masing I masing tabung diberi air dan ditambahkan sampel. 9ada tabung ! yang berisi sabun cair yang di tambahkan air , didapat hasil yaitu sabun melarut dengan air dan menghasilkan busa 30
yang banyak namun tipis. an pada tabung + yang berisi sabun padat, sabun mengendap didasar karena bentuk sabun yang berupa padat, serta menghasilkan busa yang banyak dan tebal. 5emudia di amati ketahanan busa pada sabun. 9ada aktu !/+ /++ dihentikan pengamatan karena pada tabung ! yang berisi sabun cair , busa telah menghilang dan habis. 6edangkan tabung + masih banyak dan membutuhkan aktu yang lama untuk menghilangkan busa pada tabung. 6ehingga dapat diketahui bentuk dari sabun mempengaruhi busa yang dihasilkan dan ketahana busa.
=ambar ".+.+ abung ! sabun cair berarna hijau busa banyak namun tipis abung + sabun padat terdapat endapan padat dan arna keruh serta busa yang banyak dan tebal.
=ambar ".+.+ aktu !/+/++ abung ! sabun cair berarna hijau busa tinggal sedikit abun + sabun adat busa belum habis.
!.2.3 Uj Pen
31
6aponin adalah golongan senyaa glikoksida yang mempunyai struktur steroid dan mempunyai sifat I sifat khas dan membentuk dalam air bisa dikocok. 9ada percobaan ini dilakukan dengan menambahkan !& ml 532 alcohol kedalam minyak kemudian dikocok dan panaskan diatas penangas air mendidih didapat ada + lapisan dimana lapisan minyak dan atas 532. 9ada litelatur hal ini disebut bilangan penyabunan adalah jumlah mg 532 yang dibutuhkan untuk menyabunkan ! g lemak. 5emudian larutan diatas ditambahkan !& ml air dan dipanaskan lagi diatas penangas air mendidih sampai semua alcohol menguap. i dapat hasil terdapat gelembung I gelembung gas dan ada + lapisan, lapisan atas minyak dan lapisan baah air. 2al ini karena perbedaan kebutuhan yang atas merupakan non polar yang memiliki berat jenis ringan. an pada bagian baah air yang bersifat polar. Air berada dibaah karena berat jenis nya lebih berat. 0eaksi penyabunan /
32
A
1
=ambar ".+. A. 9enyiapan penangas . 9emanasan 532 dan minyak 1. erbentuk dua lapisan / Lapisan atas / 532 Lapisan baah / Minyak
!.2.! Menentukan Blangan Asam
Angka asam menunjukkan banyaknya asam lemak bebas yang terdapat dalam suatu lemak atau minyak. Angka asam dinyatakan sebagai jumlah miligram 8a32 yang dibutuhkan untuk menetralkan asam lemak bebas yang terrdapat dalam satu gram lemak atau minyak.
ilangan asam didefinisikan sebagai jumlah 532 yang diperlukan untuk menetralkan asam lemak bebas yang terdapat dalam ! gram minyak. imana angka asam ini menunjukkan banyaknya asam lemak bebas yang terdapat dalam suatu lemak atau minyak . angka asam
33
dinyatakan sebagai jumlah miligram 8a32 yang dibutuhkan untuk menetralkan asam lemakbebas yang terrdapat dalam satu gram lemak atau minyak. Asam lemak adalah senyaa hidrokarbon yang berantai panjang dan lurus, dimana bagian ujungnya mengikat gugus karbiksilat, asam lemak mempunyai satu atau lebih ikatan rangkap dan memiliki jumlah atom karbon genap. Asam lemak tak jarang terdapat dialam, tetapi terdapat sebagai ester dalam gabungan dengan fungsi alkohol. Asam lemak dapat bersala dari hean maupun tumbuhan dan mempunyai rumus umum. 9ada percobaan ini digunakan sampel +,% g minyak sayur sebanyak +,;! ml dan !+,% etanol. 5emudian dilakukan perlakuan dilarutkan +,% g minyak dan !+,% ml etanol dapat larutan menjadi keruh, minyak berpisah dangan etanol. 6elanjutnya ditambahan tetes phenolphthalein kemudian di titrasi dengan 532 &,! 8 dan terbentuk arna menjadi pink. 9erhitungan anka asam adalah ml titrasi dikali %7 degan garam sampel. 532 dibutuhkan untuk menitrasi pada sampel minyak adalah sebanyak tetes . iketahui / +,% g minyak sayur : +,;! ml #tanol
: !+,% ml
532
: tetes ( $ +& : &,+)
M 532
: %7
8 532
: &,! 8
9enyelesaian mencari bilangan asam / ilangan asam : ml 532 pentiter C 8 532 C M 532 erat 6ampel
34
ilangan asam : &,+ C &,! C &,! C %7 +,% g ilangan asam : &,<
!+,% ml #tanol
+,% g minyak sayur +,;! ml
iter $ titrasi dengan 532 &,! 8
!+,% ml #tanol 35
2asil dari percobaan menentukan bilangan asam setelah di titrasi dengan 532 &,! 8 artna larutan menjadi berarna 9ink.
BAB : PENUTUP
$.1
&E(IMPULAN
•
Lemak jika dipanaskan pada suhu tinggi akan terdegradasi menjadi gliserol N akan membentuk akrolein
36
•
ilangan asam dapat digunakan dengan menghitung jumlah basa yang digunakan dalam
• •
titrasi yang menggunakan indicator bersifat basa 6abun merupakan senyaa lipid N termasuk juga ke dalam golongan koloid Minyak N lemak dalam pelarut yang bersifat non polar seperti alcohol yang memiliki
•
M yang tinggi N aseton Minyak N lemak termasuk lipid yang tidak larut dalam air
$.2
(ARAN
•
6ebaiknnya alat dan bahan untuk percobaan kali ini dipersiapkan jauh jauh hari agar kita dapat mengetahui alat dan bahan yang mana saja yang tidak ada pada percobaan ini agar
•
praktikan dapat mencari maupun mengganti alat dan bahan yang tidak ada 6ebaiknya praktikan lebih teliti lagi dalam mengamati pada percobaan ini karena pada percobaan ini ada beberapa yang perlu praktikan amati dengan baik seperti perubahan arna pada titrasi DA)TAR PU(TA&A
Anonim.+&!%. $enyakit &kibat #ekurangan &sam 'emak bagi Tubuh. http/$$halosehat.com$gizinutrisi$panduan-gizi$penyakit-akibat-kekurangan-lemak-bagi-tubuh, diakses pada + Mei +&!%
oha, Abdul 2amid A.,+&&%. F35FMFA / (etabolisme )iomolekul . Manokari / Anggota
Fkatan 9enerbit Fndonesia (F5A9F ).
Murray 05, =ranner 5, Mayes 9A, 0odell G, +&&, )iokimia *arper+ %disi ,,-+
37