Laporan Mikrobiologi Umum Sterilisasi
PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI UMUM STERILISASI
Oleh Bau Aprili!an "#"$%&'%$&""%(
TEK)OLOGI *ASIL PERTA)IA) PERTA)IA) +AKULTAS PERTA)IA) U)I,ERSITAS SRI-I.A/A I)0RALA/A &"%1
I2 PE)0A*ULUA)
A2 Latar Belakang
Dalam mempelajari mikroorganisme dalam kultur murni, para mikrobiolog memerlukan alat-alat yang menunjang dalam usaha mendapatkan kultur murni. Dalam mikrobiologi, peralatan laboratorium merupakan unsur penting yang harus ada. Peralatan yang ada dalam laboratorium pun haruslah steril agar dapat menunjang pekerjaan yang berhubungan dengan mikroorganisme dan hal tersebut merupakan syarat mutlak. Artinya, pada bahan atau peralatan yang akan digunakan harus bebeas dari mikroorganisme yang tidak diingikan yang dapat merusak media atau koloni suatu mikroorganisme yang diinginkan. Adapun peralatan yang umumnya digunakan di dalam laboratorium mikrobiologi antara lain : Media yaitu; cair, semi solid, solid (agak miring (siant, agak tegak (deep, agak ca!an(plate dan peralatan yaitu; autokla", tabung kultur, ca!an petri, jarum inokulasi, pipet, !aterbath, inkubator, dan lemari pendingin (#uria!ira,$%%& #terilisasi dalam mikrobiologi adalah suatu proses untuk mematikan semua organisme yang terdapat pada atau didalam suatu benda. 'etika anda untuk pertama kalinya melakukan pemindahan biakan bakteri secara aseptik, sesungguhnya anda telah menggunakan salah satu sterilisasi, yaitu pembakaran. amun kebanyakan peralatan dan media yang umum dipakai dalam pekerjaan mikrobiologis akan menjadi rusak bila dibakar. )ntungnya tersedia berbagai metode lain yang e"ekti" (*adioetomo, +. Ada tiga cara yang umum digunakan dalam sterilisasi yaitu penggunaan panas, penggunaan bahan kimia dan penyaringan (iltrasi. /ila panas digunakan bersama 0 sama dengan uap air maka disebut sterilisasi panas lembut atau sterilisasi basah, bila tanpa kelembapan maka disebut sterilisasi panas kering atau sterilisasi kering (*adioetomo, +. #terilisasi kimia!i dapat dilakukan dengan menggunakan gas atau radiasi. Metode sterilisasi yang umum digunakan secara rutin dilaboratorium mikrobiologi ialah yang menggunakan panas (*adioetomo, +. Mikroorganime hidup di segala tempat (tanah, air udara makanan, pembuangan, dan pada permuikaan tubuh. 'eberadaan mereka yang ada di segala tempat menyulitkan para mikrobiolog untuk memperoleh suatu koloni mikroorganisme tertentu dan yang sejenis tanpa adanya mikroorganisme lain yang mencampuri koloni tersebut. 'ultur mikroorganisme yang tersusun dari sel-sel sejenis (tuinggal disebut juga sebagai kultur murni. #teril merupakan syarat mutlak keberhasilan kerja dalam lab mikrobiologi. Dalam melakukan sterilisasi, diperlukan teknik-teknik agar sterilisasi dapat dilakukan secar sempurna, dalam arti tidak ada mikroorganisme lain yang mengkontaminasi media. #terilisasi adalah proses untuk menjadikan alat-alat terbebas dari segala bentuk kehidupan. #eperti yang telah
disebutkan bah!a tujuan sterilisasi untuk mematikan mikroorganisme yang tidak diinginkan agar tidak ikut tumbuh. Ada beberapa teknik sterilisasi, yaitu dengan cara "isik dengan panas, mekanik dengan "iltrasi dan kimia dengan senya!a-senya!a kimia. Dalam praktikum ini kami mencoba mempelajari bagaimana cara mensterilisasi alat-alat yang nantinya dipakai untuk bekerja di dalam laboratorium mikrobiologi. 'ami mencoba untuk melakukan sterilisasi guna bekal untuk keberhasilan dalam menumbuhkan suatu biakan koloni mikroorganisme yang diinginkan.
B2 Tu3uan Per4obaan
)ntuk memahami cara sterilisasi dengan menggunakan autocla1e dalam kondisi yang aseptis.
II2 TI).AUA) PUSTAKA
#uatu proses untuk membunuh semua jasad renik yang ada, jika ditumbuhkan di alam suatu medium tidak ada jasad renik yang dapat berkembang baik dinamakan #terilisasi . #terilisasi harus dapat membunuh renik yang paling tahan panas yaitu spora bakteri (ardia2, +$. Adanya pertumbuhan mikroorganisme menunjukkan bah!a pertumbuhan bakteri masih berlangsung dan tidak sempurnanya proses sterilisasi. 3ika sterilisasi berlangsung sempurna, maka spora bakteri yang merupakan bentuk paling resisten dari kehidupan mikrobia akan diluluhkan (4ay dan *ato!o, +$. #terilisasi ada beberapa cara diantaranya sterilisasi secara "isik (pemanasan, penggunaan sinar gelombang pendek yang dapat dilakukan selama senya!a kimia yang akan disterilkan tidak akan berubah atau terurai akibat temperatur atau tekanan tinggi. Dengan udara panas, dipergunakan alat 5bejana6ruang panas7 (o1en dengan temperatur +8%-+9%% dan !aktu yang digunakan adalah $ jam yang umumnya untuk peralatan gelas. #terilisasi secara kimia (misalnya dengan penggunaan disin"ektan, larutan alkohol, larutan "ormalin. #terilisasi secara makanik, digunakan untuk beberapa bahan yang akibat pemanasan tinggi atau tekanan tinggi akan mengalami perubahan, misalnya adalah dengan saringan6"ilter. #item kerja "ilter, seperti pada saringan adalah melakukan seleksi terhadap pertikel-partikel yang le!at (dalam hal ini adalah mikroba (suria!iria, $%%&
#terilisasi basah biasanya dilakukan di dalam autocla1e uap yang mulai diangkat dengan menggunakan uap air jenuh pada suhu +$+% selama +& menit. Adapun alasan digunakannya suhu +$+% itu disebabkan oleh tekanan + atm pada ketinggian permukaan laut. Autocla1e merupakan alat yang essensial dalam setiap laboratorium mikrobiologi, ruang sterilisasi di rumah-rumah sakit serta tempat-tempat lain yang memproduksi produk steril. Pada umumnya (tidak selalu autocla1e dijalankan padaa tekanan kira-kira +&-+ per (& kg6cm$ pada suhu +$+% .
ndra, $%%9 : +. #terilisasi mekanik6iltrasi #terilisai secara mekanik ("iltrasi dikerjakan dalam suhu ruangan dan menggunakan suatu saringan yang berpori sangat kecil ( %.$$ mikron atau %.?& mikron sehingga mikroba tertahan pada saringan tersebut. #terilisasi ini ditujukan untuk bahan yang peka panas, misalnya larutan en2im dan antibiotik. $. #terilisasi isik #terilsasi "isik dapat digunakan dengan cara pemanasan atau penyinaran. @erdapat empat macam sterilisasi dengan pemanasan : a. Pemijaran Api membakar alat pada api secara langsung, contoh alat : jarum inokulum, pinset, batang 4, dll. b. Panas kering #terilisasi panas kering yaitu sterilisasi dengan menggunakan udara panas. 'arakteristik sterilisasi kering adalah menggunakan o1en suhu tinggi (+8%-+9% dengan !aktu yang lama (+- jam. #terilisasi panas kering cocok untuk alat yang terbuat dari kaca misalnya erlenmeyer, tabung reaksi dll. #ebelum dimasukkan ke dalam o1en alat6bahan teresbut dibungkus, disumbat atau dimasukkan dalam !adah tertutup untuk mencegah kontaminasi ketika dikeluarkan dari o1en.
c. )ap panas 'onsep ini hampir sama dengan mengukus. /ahan yang mengandung air lebih tepat menggunakan metode ini supaya tidak terjadi dehidrasi. d. )ap panas bertekanan (Autocla1ing Alat yang digunakan adalah autocla1e. ara kerja alat ini adalah menggunakan uap panas dengan suhu +$+o selama +& menit pada tekanan + atm. #terilisasi uap tergantung pada: + alat6bahan harus dapat ditembus uap panas secara merata tanpa mengalami kerusakan $ 'ondisi steril harus bebas udara (1acum #uhu yang terukur harus mencapai +$+o dan dipertahankan selama +& menit. /ahan6alat yang tidak dapat disterilisasi dengan uap panas adalah serum, 1itamin, antibiotik, dan en2im, pelarut organik, seperti "enol, bu""er dengan kandungan detergen, seperti #D#. Brlenmeyer hanya boleh diisi media maksimum C dari total 1olumenya. Prosedur dalam penggunaan autocka1e : a Pelajari bagian-bagian autocla1e dan "ungsinya masing-masing. b @uangkan air suling ke dalam autocla1e hingga batas yang dianjurkan. c Masukkan alat6bahan yang akan diserilkan, ditata sedemikian rupa sehingga uap air secara merata dapat menembus alat6bahan yang akan disterilkan tersebut. d @utup autocla1e dan hidupkan alat. Perhatikan tahap kenaikan suhu dan tekanan pada autocla1e. @unggu hingga alat mencapai suhu +$+o selama +& menit. Autocla1e akan otomatis membunyikan alarm, jika proses sterilisasi sudah selesai. e *indari membuka tutup autocla1e begitu proses sterilisasi selesai, tunggu sampai tekanan dan suhunya turun. #terilisasi "isik dengan penyinaran dapat dengan menggunakan sinar )ltra =iolet (iantini, $%%+ . #terilisasi kimia!i Digunakan pada alat6bahan yang tidak tahan panas atau untuk kondisi aseptis (#terilisasi meja kerja dan tangan. /ahan kimia yang dapat digunakan adalah Alkohol, asam parasetat, "ormaldehid dll.
III2 PELAKSA)AA) PRAKTIKUM A2 Tempat 5an -aktu
Praktikum ini dilaksnakan pada hari senin tanggal +& september $%+? pukul +%.%% sampai dengan selesai di laboratorium 'imia *asil Pertanian, 3urusan @eknologi Pertanian, akultas
Pertanian, )ni1ersitas #ri!ijaya. B2 Alat 5an Bahan
Alat yang digunakan dalam praktikum kali ini adalah: + Autokla", $ /unsen, a!an petri, ?, Brlenmeyer, & Pipet mikro, @abung reaksi /ahan yang digunakan dalam praktikum kali ini adalah: + AEuadesh, $ Agar-agar, 'apas, ? 'ertas, & Plastik. 62 6ara Ker3a
ara kerja dalama peraktikum ini adalah sebagai berikut: +. Alat yang akan digunakan dicuci bersih dan dikering anginkan. $. Alat tersebut kemudian dibungkus dengan kertas hingga semua bagian tertutup rapat. 'emudian semua alat dibungkus dengan plastik *DPB dan diikat dengan karet. . #ebelum melakukan sterilisasi cek dahulu bayaknya air dalam autokla". Funakan air destilasi, untuk menghindari terbentuknya kerak dan karat. ?. Masukan peralatan dan bahan. 3ika mensterilisasi botol bertutup ulir, maka tutup harus dikendorkan. &. @utup autokla" dengan rapat lalu kencangkan buat pengaman agar tidak ada uap yang keluar dari bibir autokla". 'lep pengaman jangan dikencangkan terlebih dahulu. . yalakan autokla", diatur timer dengan !aktu minimal +& menit pada suhu +$+%. 8. @unggu sampai air mendidih,. 'emudian klep pengaman ditutup (dikencangkan dan tunggu sampai selesai. Penghitungan !aktu +& dimulai sejak tekanan mencapai $ atm. 9. 3ika alaram tanda selesai berbunyi, maka tunggu tekanan dalam kompertemen turun hingga sam dengan tekanan udara di lingkungan (jarum pada preisure gauge menunjuk ke angka nol. 'emudian klep-klep pengaman dibuka dan keluarkan isi autokla" dengan hati-hati.
I,2 *ASIL 0A) PEMBA*ASA) A2 *asil
*asildariketidakpastiandalampengukuransebagaiberikut : )o )ama Alat Gambar Alat
Keterangan
%
Autokla"
Autokla" disini digunakan untuk mensterilkan alat-alat laboratorium yang ingin kita gunakan dengan mengunakan tekanan uap dengan suhu +$+% selama +& menit.
&
/unsen
$
a!an petri
/unsen disini gunakan sebagai alat pemanas sementara untuk membunuh mikroorganisme yang ada disekelilingnya pada saat pengambilan sampel ataupun penanaman sampel pada media tanam. a!an petri digunakan sebagai media tanam mikrobia dengan tambahan bahan didalam ca!an yaitu agar-agar.
1
Brlenmeyer
Brlenmeyer disini ber"ungsi menampung sementara aEuadrest yang sudah di sterilisasikan.
#
Pipit mikro
Pipet mikro disini digunakan untuk mengambil sampel dengan sekala kecil.
7
@abung reaksi
@abung reaksi digunakan sebagai tempat pencampuran aEuadrest dengan sampel yang telah diambil dengan pipet mikro.
(
'apas
'apas digunakan sebagai penutup mulut erlenmeyer pada saat disterilisasikan agar uap tidak keluar, juga digunakan untuk menutup mulut tabung reaksi.
'
'ertas
'ertas untuk membungkus alatalat leb yang akan disterilisasikan agar tidak pecah lalu dibungkus pelastik 2
8
Plastik *DPB
Plastik *DPB ini digunakan untuk membungkus alat-alat kimia yang ingin disterilkan.
B2 Pembahasan
Gang dimaksud sterilisasi dalam mikrobiologi adalah suatu proses untuk mematikan semua organisme yang terdapat pada atau didalam suatu benda (*adioetomo, +. #terilisasi alat0alat laboratorium untuk pengamatan mikroba sebelum digunakan adalah penting, cara yang salah satu yang dapat digunakan adalah Autocla1e. Autocla1e adalah cara sterilisasi dengan menggunakan uap bertekanan panas. Autocla1e merupakan sebuah alat yang terdiri atas suatu bejana yang tahan terhadap tekanan tinggi yang
dilengkapi manometer (barometer, termometer dan klab bahaya. Prinsip kerja alat ini sama dengan prinsip kerja kukusan hanya saja memiliki tekanan sehingga menghasilkan panas yang lebih tinggi. Dalam pratikum ini kita telah mengenal beberapa alat mikroba yang dimana alat0alat tersebut mempunyai peranan masing0masing. #eperti ca!an petri dan erlenmeyer yang dapat kita gunakan untuk peletakan media. @abung reaksi yang berguna untuk meletakkan agar miring, dan untuk meletakan tabung ini kita bisa menggunakan rak tabung reaksi. Mikropipet dan pipet hisap yang dapat kita gunakan untuk mengambil suspensi mikroba, yang dapat dibantu oleh bluetip dan yello!tip. )ntuk membuat !ilayah steril kita dapat menggunakan lampu bunsen. )ntuk mengaduk sample kita dapat menggunakan spatula dan magnetic stirer serta shaker. )ntuk steril media kita dapat menggunakan autocla1e dan o1en, dan inkubator dapat digunakan untuk menginkubasi media dengan suhu ruang. Dalam sterilisasi yang menggunakan autocla1e kita menggunakan suhu +$+H, ini dikarenakan pada suhu ini mikroorganisme sudah mati. Pada sterilisasi alat dibutuhkan !aktu $%0% menit, dan untuk bahan +& menit. Pada !aktu sterilisasi alat dan bahan terdapat perbedaan !aktu, ini di karenakan besar tekanan yang digunakan tergantung pada macam bahan dan alat yang disterilkan, sehingga terjadi perpanjangan !aktu pemanasan. Dalam percobaan ini mungkin saja teradi "aktor kesalahan, contohnya seperti pada saat pembukusan ca!an petri mungkin saja akan salah pembukusan dan terbaliknya ca!an petri. /ahan-bahan yang biasa disterilkan dengan cara ini antara lain medium biakan yang umum, air suling, peralatan laboratorium, biakan yang akan dibuang, medium tercemar, dan bahan bahan dari karet. Ada ? hal utama yang harus diingat bila melakukan sterilisasi basah,yaitu : a #terilisasi bergantung pada uap, karena itu udara harus dikosongkan betul-betul dari ruang autokla" (sterilisator. b #emua bagian bahan yang disterilkan harus terkenah iuap, karena itu tabung dan labu kosong harus diletakan dalam posisi tidur agar udara tidak terperangkap di dasarnya. c /ahan-bahan yang berpori atau berbentuk cairan harus permeable terhadap uap. d #uhu sebagaimana yang terukur oleh termometerharus mencapai+$+H
dan
dipertahankansetinggi itu selama +& menit. #terilisasi dapat berjalan baik bilamana seorang praktikan sebelumnya telah dibekali dengan pengetahuan mengenai pengenal analat sehingga pada praktikum ini tujuan sterilisasi
dapat tercapai dan peralatan serta bahan yang disterilisasi tersebut tidak rusak dan juga dapat dengan tepat mengambil keeputusan metodesterilisasi yang akan dipakai.
,2 KESIMPULA)
Dari percobaan ini, dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut: +. #terilisasi adalah suatu perlakuan membebaskan benda yang akan
digunakan
dari
mikroorganisme kontaminan. $. Metode sterilisasi antara lain secara "isik, kimia, dan mekanik. . #terilisasi secara "isik dapat dilakukan menggunakan udara panas atau uap air panas dengan tekanan tinggi dengan temperatur uap +$+%. ?. #terilisasi secara kimia menggunakan desin"ektans, larutan alkohol, larutan "ormalin latutan AM, karena dapat membunuh mikroba dengan tekanan osmotiknya. &. #terilisasi secara mekanik yaitu menggunakan saringan atau "ilter.
0A+TAR PUSTAKA D!idjoseputro, D.$%%&. Dasar – Dasar Mikrobiologi. Djambatan : 3akarta.
erdias.+$.#terilisasi.(onlin.http:66!!!.academia.edu6directory6educationnadItraining6secondary. (diakses pada tanggal +8 september $%+? *adioetomo. atna #iri. +. Mikrobiologi Dasar Dalam Praktek . 3akarta: P.@. Framedia Pustaka )tama >ndra. $%%9.Mikrobiologi dan Parasitologi>. P@. itra Aditya/akti; /andung. 4ukas, #te"anus. $%%. Formulasi Steril . Gogyakarta : Andi. ursina.$%+$.#terilisasi.(online.https:66!!!.academia.edu68$??64aporanI#terilisasiIAlat -alatImikrobiologi. (diakses pada tanggal +8 september $%+?. iantini. ($%%+. #terilisasi secara "isik. (onlin. http:6 6 !!!.ed.uiuc.edu.6mikroorganisme6ste rili-sasisecara-"isik6*tml. (diakses pada tanggal +8 september $%+? #uria!ira. $%%&. Pengantar Mikrobiologi )mum . Angkasa./andung. Gusriani, dr. $%%9.'umpulan Diktat 'uliah Mikrobiologi.)>@;Makassar
4ay dan *ato!o, +$. 5Mikroorganisme; #terilisasi Alat 'imia7. Perlakuan perlepasan mikroorganisme. $9 ($, %-?.
http:66bayuaprilia!an$$.blogspot.co.id6$%+&6%86praktikum-mikrobiologi-umumsterilisasi.html