LAPORAN PENDAHULUAN
KONSEP DIRI
A. Defi Defini nissi Menurut Para Ahli Ahli adalah sebagai berikut berikut : 1) Menurut Menurut Burns Burns (dalam Pudjijogyant Pudjijogyanti, i, 1!) "onse# diri adalah hubungan antara sika# dan keyakinan tentang diri kita sendiri. $) Menuru Menurutt %ini %ini (dalam (dalam Pudji Pudjijogy jogyant antii $&&') $&&') "onse# diri diartikan diartikan keyakinan, keyakinan, #andangan #andangan atau #enilaian #enilaian seseorang seseorang terhada# dirinya. !) Menurut Menurut aagas aagas (dalam (dalam Pudjijogy Pudjijogyanti, anti, 1!) "onse# diri men*angku# seluruh #andangan indi+idu akan dimensi fisi fisik, k,
kara karakt kter eris isti tik k
#rib #ribadi adi,,
moti moti+as +asi, i,
kele kelema mahan han,,
ke#an ke#anda daia ian, n,
kegagalan dan lain sebagainya.. ') Menurut Menurut ill illiam iam D Brooks (dalam %ahmat, %ahmat, $&&!) "ons "onse# e# diri diri seba sebagai gai -tho -those se #hysi #hysi*a *al, l, so*i so*ial al,, and and #sy* #sy*hol hologi ogi*al *al #er*e#tions of oursel+es that e ha+e deri+ed from e#erien*es and our intera intera*ti *tion on ith ith others others/. /. 0adi, 0adi, konse# konse# diri diri adalah adalah #andang #andangan an #erasaan tentang diri kita. Perse#si tentang diri ini boleh bersifat #sikologi, sosial dan fisik. ) Menuru Menurutt Piet Pietros rosefa efa ($&&$) ($&&$) Piet Pietro rose sefa fa memb member erik ikan an gamb gambar aran an meng mengen enai ai kons konse# e# diri diri yang yang diada#tasikan oleh Ma##iarre yaitu 2 • Dimensi Pertama itra Diri, yaitu diri dilihat oleh diri sendiri • Dime Dimens nsii "edu "eduaa tra tra Diri Diri,, yaitu yaitu dili dilihat hat oleh oleh oran orang g lain lain,, •
#erse#si orang lain terhada# dirinya. Dimensi "etiga itra Diri, yaitu diri menga*u #ada ti#e3ti#e
orang yang saya kehendaki kehendak i tentang diri saya (ideal self). 4) Menur Menurut ut 5ur 5urlo lo*k *k (1 (1) ) "onse# diri menyangkut gambaran fisik dan #sikologis. As#ek fisik berkaitan dengan tam#ang atau #enam#akan lahiriah (a##earan*e)
anak, yang menyangkut kemenarikan dan ketidak menarikan diri dan *o*ok atau tidaknya jenis kelamin dan #entingnya bagian3bagian tubuh berbeda serta #restise yang ada #ada dirinya. 6edangkan "onse# diri yang bersifat #sikologis berdasarkan #ikiran, #erasaan dan emosional. 5al ini berhubungan dengaan kualitas dan abilitas yang memainkan #eranan #enting dalam #enyesuaian dalam kehidu#an, se#erti keberanian, kejujuran, kemandirian, ke#er*ayaan diri, as#irasi dan kemam#uan diri dari ti#e3ti#e yang berbeda, yaitu: "onse# diri meru#akan gambaran yang dimiliki indi+idu • tentang dirinya, meli#uti karakteristik fisik, sosial, #sikologis, •
emosional, as#irsi daan #restasi ( 5urlo*k). "onse# diri adalah #andangan dan #erasaan indi+idu tentang dirinya sendiri yang da#at bersifat #sikiologis, sosial dan fisik
•
(Brooks). "onse# diri adalah #engetahuan dan e+aluasi terhada# diri sendiri yang di#eroleh melalui #engalaman dari interaksi dengan orang lain (burns).
"onse# diri mulai terbentuk dan berkembang begitu manusia lahir. 6oeitoe menyatakan konse# diri seseorang terbentuk dari #engalaman sendiri dari uraian yang diberikan oleh orang lain tentang dirinya. Pengalaman sendiri dan informasi dari lingkungan terintegrasi kedalam konse# diri. "onse# diri meru#akan faktor baaan ta#i dibentuk dan berkembang melalui #roses belajar yaitu dari #engalaman3#engalaman indi+idu dalam interaksinya dengan orang lain. 7ndi+idu dengan konse# diri yang tinggi lebih banyak memiliki #engalaman yang menyenangkan dari #ada indi+idu dengan konse# diri yang rendah. Dari bebera#a #enda#at di atas da#at disim#ulkan baha konse# diri adalah kesadaran akan #andangan , #enda#at, #enilaian, dan sika#
seseorang terhada# dirinya sendiri yang meli#uti fisik, diri #ribadi, diri keluarga, diri sosial juga etika. B. "om#onen konse# diri "om#onen3kom#onen konse# diri menurut 5urlo*k (184) antara lain : 1) 9he Per*e#tual om#onent ambaran dan kesan seseorang tentang #enam#ilan tubuhnya dan kesan yang dibuat #ada orang lain atau sering disebut konse# diri fisik. 9er*angku# didalamnya gambaran yang di#unyai seseorang tentang daya tarik tubuhnya (attra*ti+eness) dan keserasian jenis kelamin (se a##oriateness). "om#onen ini sering disebut #hysi*al self *on*e#t. $) 9he onse#tual om#onent Pandangan tentang karakteristik yang berbeda dengan orang lain baik tentang dengan kemam#uan dan kekurangnya serta disusun dari kualitas #enyesuaian hidu#nya tentang ke#er*ayaan diri tergantung keberanian, kegagalan dan kelemahan. "om#onen ini sering disebut #sy*hologi*al self *on*e#t. !) 9he Attitudinal om#onent Perasaan tentang kebangaan dan rasa malunya. ;ang termasuk dalam kom#onen ini adalah keyakinan nilai, as#irasi dan komitmen yang membentuk dirinya. 6edangkan menurut Pudjijogyanti (1<<), "om#onen3kom#onen konse# diri ada dua yaitu : 1) "om#onen "ognitif "om#onen kognitif meru#akan #engetahuan indi+idu tentang keadaan dirinya. Misalnya - saya anak bodoh - atau - sia#a saya -. 0adi kom#onen kognitif meru#akan #enjelasan dari -sia#a saya/ yang akan member gambaran tentang diri saya. ambaran diri ( self3#i*ture ) tersebut akaan membentuk *itra diri ( self3image ). $) "om#onen Afektif "om#onen afektif meru#akan #enilaian indi+idu terhada# diri. #enilaian tersebut akan membentuk #enerimaan terhada# diri ( self a**e#tan*e ), serta harga diri ( self3esteem) indi+idu.
. iri3*iri konse# diri yang #ositif dan negatif Menurut illiam D.Brooks (dalam %ahkmat, $&&:1&) baha dalam menilai
dirinya seseorang
ada yang menilai #ositif dan ada yang
menilai negatif. Maksudnya indi+idu tersebut ada yang mem#unyai konse# diri yang #ositif
dan
ada
yang
mem#unyai
konse#
diri yang
negatif. 9anda3tanda indi+idu yang memiliki konse# diri yang #ositif adalah : 1) 7a yakin akan kemam#uan dalam mengatasi masalah. =rang ini mem#unyai rasa #er*aya diri sehingga merasa mam#u dan yakin untuk mengatasi masalah yang dihada#i, dan #er*aya baha setia# masalah #asti ada jalan keluarnya. $) ia menerima #ujian tan#a rasa malu. 7a menerima #ujian tan#a rasa malu tan#a menghilangkan rasa merendah diri, jadi meski#un ia menerima #ujian ia tidak membanggakan dirinya a#alagi meremehkan orang lain. !) 7a menyadari baha setia# orang mem#unyai berbagai #erasaan dan keinginan serta #erilaku yang tidak seharusnya disetujui oleh masyarakat. 7a #eka terhada# #erasaan orang lain sehingga akan menghargai #erasaan orang lain meski#un kadang tidak disetujui oleh masyarakat. Menyadari baha setia# orang mem#unyai berbagai #erasaan dan keinginan serta #erilaku yang tidak seharusnya disetujui oleh masyarakat. 7a #eka terhada# #erasaan orang lain sehingga akan menghargai #erasaan orang lain sehingga akan menghargai #erasaan orang lain meski#un kadang tidak disetujui oleh masyarakat. ') 7a mam#u mem#erbaiki karena ia sanggu# mengungka#kan as#ek3as#ek ke#ribadian tidak disenangi dan berusaha mengubahnya. 7a mam#u untuk mengintros#eksi dirinya sendiri sebelum mengintros#eksi orang lain, dan mam#u
untuk
mengubahnya
menjadi
lebih
baik
agar
diterima
dilingkungannya. Mengubahnya menjadi lebih baik agar diterima dilingkungannya. Dasar konse# diri #ositif adalah #enerimaan diri.
"ualitas ini lebih mengarah kekerendahan hati dan kedermaanan dari #ada keangkuhan dan keegoisan. =rang yang mengenal dirinya dengan baik meru#akan orang yang mem#unyai konse# diri yang #ositif. Menurut hama*hek (dalam %ahmat, $&&&) menyebutkan 11 karakteristik orang yang mem#unyai konse# diri #ositif : 1) Meyakini betul nilai3nilai dan #rinsi#3#rinsi# tertentu serta bersedia mem#ertahankannya, alau#un menghada#i #enda#at kelom#ok yang kuat. 9a#i ia juga merasa dirinya *uku# tangguh untuk merubah #rinsi#3 #rinsi# itu bila #engalaman dan bukti3bukti baru menunjukkan ia salah. $) Mam#u bertindak berdasarkan #enelitian yang baik tan#a merasa bersalah yang berlebih3lebihan atau menyesali tindakannya jika orang lain tidak menyetujui tindakannya. !) 9idak menghabiskan aktu yang tidak #erlu untuk men*emaskan a#a yang terjadi besok, a#a yang telah terjadi aktu yang lalu dan a#a yang sedang terjadi aktu sekarang. ') Memiliki keyakinan #ada kemam#uannya untuk mengatasi #ersoalan, bahkan ketika ia akan menghada#i kegagalan atau kemunduran. ) Merasa sama dengan orang lain, sebagai manusia tidak tinggi atau rendah, alau#un terda#at #erbedaan dalam kemam#uan tertentu, latar belakang keluarga atau sika# orang lain terhada#nya. 4) 6anggu# menerima dirinya sebagai orang #enting dan benilai bagi orang lain, #aling tidak bagi orang3orang yang ia #ilih sebagai sahabatnya. 8) Da#at menerima #ujian tan#a ber#uar3#ura rendah hati dan menerima #enghargaan tan#a merasa bersalah. <) enderung menolak usaha orang lain untuk mendominasinya. ) 6anggu# mengaku ke#ada orang lain baha ia mam#u merasa berbagai dorongan dan keinginan, dari #ersaan marah sam#ai *inta, dari sedih sam#ai bahagia, dari keke*eaan yang mendalam sam#ai ke#uaasan yang mendalam #ula.
1&) Mam#u menikmati dirinya se*ara utuh dalam berbagai kegiatan yang meli#uti #ekrjaan, #ermainan, ungka#an diri yang kreatif, #ersahabatan atau sekedar mengisi aktu. 11) Peka #ada kebutuhan orang lain, #ada kebiasaan sosial yang telah diterima dan terutama sekali #ada gagasan baha ia tidak bisa bersenang3 senang dengan mengorbankan orang lain. 6edangkan tanda3tanda
indi+idu
yang
memiliki
konse#
diri negatif
menurut illiam D.Brooks (dalam %ahkmat, $&&:1&) adalah : •
7a #eka terhada# kritik. =rang yang
diterimanya
dan
ini
mudah
sangat
tidak
tahan
kritik
marah atau naik #itam, hal ini
berarti dilihat dari faktor yang mem#engaruhi dar indi+idu tersebut belum da#at mengendalikan emosinya, sehingga kritikkan diangga# sebagai hal yang salah. sehingga kritikan diangga# yang
hal
salah. Bagi orang se#erti ini koreksi sering di#erse#si
sebagai
usaha
berkomunikasi
untuk orang
menjatuhkan yang
*enderung menghindari dialog •
sebagi
harga
memiliki yang
dirinya.
konse#
terbuka,
dan
Dalam
diri negatif bersikeras
mem#ertahankan #enda#atnya dengan berbagai logika yang keliru. 7a res#onsif sekali terhada# #ujian. alau#un ia mungkin ber#ura3 #ura
menghindari
#ujian,
ia
tidak
da#at menyembunyikan
antusiesmenya #ada aktu menerima #ujian. Buat orang se#erti ini, segala ma*am embel3embel yan menjunjung harga di #erhatian. Bersamaan dengan kesenangannya terhada# #ujian, mereka#un •
hi#erkritis terhada# orang lain. 7a *enderung bersika# hi#erkritis. 7a selalu mengeluh, men*ela atau meremehkan a#a#un
dan sia#a#un. Mereka tidak #andai dan tidak
sanggu# mengungka#kan #enghargaan atau #engakuan #ada kelebihan orang lain.
•
7a *enderung merasa tidak disenangi oleh orang lain. 7a
merasa
tidak di#erhatikan, karena itulah ia bereaksi #ada orang lain sebagai musuh, sehingga tidak da#at melahirkan kehangatan dan keakraban #ersahabatan, berarti indi+idu tersebut merasa rendah diri atau bahkan ber#erilaku yang tidak disenangi, misalkan memben*i, men*ela atau bahkan yang melibatkan fisik yaitu mengajak berkelahi •
(bermusuhan). 7a bersika# #simis terhada# kom#etisi. 5al ini terungka# dalam keengganannya untuk bersaing dengan orang lain dalam membuat #restasi. 7a akan mengangga# tidak akan berdaya melaan #ersaingan yang merugikan dirinya.
D. 9aha# #erkembangan konse# diri Menurut teori #sikososial, #erkembangan konse# diri da#at dibagi ke dalam bebera#a taha#, yaitu: • 131 9ahun a) Menumbuhkan rasa #er*aya dari konsistensi dalam interaksi #engasuhan dan #emeliharaan yang dilakukan oleh orang tua
•
•
•
atau orang lain. b) Membedakan dirinya dari lingkungan. !3! 9ahun a) Mulai menyatakan a#a yang disukai dan a#a yang tidak disukai b) Meningkatkan kemandirian dalam ber#ikir dan bertindak *) Menghargai #enam#ilan dan fungsi tubuh d) Mengembangkan diri dengan men*ontoh orang yang dikagumi, e) meniru dan berossialisasi. !34 9ahun a) Memiliki inisiatif b) Mengenali jenis kelamin *) Meningkatnya kesadaran diri d) Meningkatkan keteram#ilan berbahasa, termasuk #engenalan akan #erasaan se#erti senang, ke*ea dan sebagainya. e) 6ensitif terhada# um#an balik dari keluarga 431$ 9ahun
a) Menggabungkan um#an balik dari teman sebaya dan guru, keluarga tidak lagi dominan. b) Meningkatnya harga diri dengan #enguasaan keteram#ilan baru
•
(misalnya memba*a, matematika, olahraga, musik) *) Menguatnya identitas seksual d) Menyadari kekuatan dan kelemahan 1$3$& 9ahun a) Menerima #erubahan tubuh>kedeasaan b) Belajar tentang sika#, nilai dan keyakinan2 menentukan tujuan masa de#an *) Merasa #ositif atas berkembangnya konse# diri d) Berinteraksi dengan orang3orang yang menurutnya menarik
•
•
se*ara seksual dan intelektual $&3'& 9ahun a) Memiliki hubungan yang intim dengan keluarga dan orang lain b) Memiliki #erasaan yang stabil dan #osotif mengenai diri *) Mengalami keberhasilan transisi #eran dan meningkatnya tanggung jaab '&34& 9ahun a) Da#at menerima #erubahan #enam#ilan dan ketahanan fisik b) Menge+aluasi ulang tujuan hidu# *) Merasa nyaman dengan #roses #enuaan d) Di atas 4& tahun Merasa #ositif mengenai hidu# dan makna kehidu#an e) Berkeinginan untuk meninggalkan arisan bagi generasi berikutnya
?. @aktor yang mem#engaruhi konse# ingkungan • ingkungan yang dimaksud disini adalah lingkungan fisik dan #sikologis. ingkungan fisik adalah segala sarana yang da#at menunjang #sikologis
#erkembangan adalah
segala
konse#
diri,
lingkungan
sedangkan yang
da#at
lingkungan menunjang
kenyamanan dan #erbaikan #sikologis yang da#at memengaruhi #erkembangan konse# diri.
•
Pengalaman Masa alu Adanya um#an balik dari orang3orang #enting, situasi stresor sebelumnya, #ernghargaan diri dan #engalama sukses atau gagal sebelumnya, #engalaman #enting dalam hidu#, atau faktor yang berkaitan dengan masalah stresor, usia, sakit yang diderita, atau
•
trauma, semuanya da#at memengaruhi #erkembangan konse# diri. 9ingkat 9umbuh "embang Adanya dukungan mental yang *uku# akan membentuk konse# diri yang *uku# baik. 6ebaliknya, kegagalan selama masa tumbuh kembang akan membentuk konse# diri yang kurang memadai.
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KONSEP DIRI
A. Pengkajian "e#eraatan Pengkajian terhada# masalah konse# diri adalah #erse#si indi+idu atau #ola konse# diri, #ola berhubungan atau #eran, #ola re#roduksi, ko#ing terhada# stres, serta adanya nilai keyakinan dan tanda3tanda ke arah #erubahan fisik, se#erti ke*emasan, ketakutan, rasa marah, rasa bersalah dan lain3lain. B. Diagnosis "e#eraatan
a. angguan konse# diri (gambaran diri) dikarenakan #erubahan fisik atau kehilangan bagian tubuh. b. angguan konse# diri (harga diri) dikarenakan hara#an diri yang tidak realistis. *. angguan konse# diri (identitas diri) dikarenakan hara#an orang tua yang tidak realistis. d. angguan konse# diri (#eran) dikarenakan ketidakmam#uan menerima #eran dan #ekerjaan baru di masyarakat. . Peren*anaan dan 9indakan "e#eraatan Meningkatkan gambaran (*itra) diri #asien, dengan *ara: • Men*i#takan hubungan saling #er*aya dengan mendorong #asien
untuk membi*arakan #erasaan tentang dirinya. Meningkatkan interaksi sosial dengan *ara membantu #asien untuk menerima #ertolongan dari orang lain, mendorong #asien untuk melakukan akti+itas sosial, menerima keadaan dirinya dan lain3lain. Bila terjadi #erubahan atau kehilangan fungsi tubuh, berikan #emahaman¬ tentang arti kehilangan. Mendorong #asien berinteraksi terhada# kehilangan dan menggali alternatif yang nyata guna
membantu mengatasinya. Meningkatkan harga diri #asien dengan *ara: 3 Membantu #asien untuk mengurangi katergantungan dengan 3
bersika# mandukung dan menerima. Memberi kesadaran #ada #asien akan #entingnya keinginan
3
atau semangat hidu# tinggi. Meningkatkan sensi+itas #asien
akan
memberi
harga
#erhatian,membangun
dirinya diri
dengan dengan
memberikan um#an balik #ositif atas #enyelesaian yang di*a#ai, menghargai #ri+asi, dan mendorong #asien untuk melakukan latihan yang membangkitkan harga diri.
3
Membantu #asien mengeks#resikan #ikiran dan #erasaan dengan mendorong mengungka#kan #erasaan, baik #ositif
3
mau#un negatif. Memberi kesem#atan untuk melakukan akti+itas sosial yang
3
#ositif. Mendorong #asien untuk berhubungan dengan teman atau kerabat dekat dan terlibat dengan akti+itas sosial. 0angan
3
biarkan #asien mengisolasi diri. Memberi kesem#atan mengembangkan keteram#ilan sosial dan +okasional dengan *ara mendorong sika# o#timis dan ber#artisi#asi dengan segala akti+itas. Mem#erbaiki identitas diri #asien, dengan *ara: Mengenal diri sendiri sebagai bagian dari o
o
tubuh dan ter#isah dengan orang lain. Mengakui seksualitasnya sendiri. Memandang berbagai as#ek dalam dirinya
o
sebagai suatu keselarasan Menilai diri sendiri
o
sesuai
#enilaian
masyarakat. Meningkatkan atau mem#erbaiki #eran #asien, dengan *ara: Membantu meningkatkan kejelasan #erilaku dan #engetahuan o o o o
yang sesuai dengan #eran. Mem#ertahankan kosistensi terhada# #eran yang dilakukan. Menyesuaikan antara #eran yang diemban. Menyelaraskan antara budaya dan hara#an terhada# #erilaku #eran.
D. ?+aluasi "e#eraatan ?+aluasi terhada# masalah konse# diri se*ara umum da#at dinilai dari kemam#uan untuk menerima diri, menghargai diri, melakukan #eran yang sesuai, dan mam#u menunjukkan identitas diri.
DAFTAR PUSTAKA
Ali, M Asrori, M. $&&'. Psikologi %emaja : Perkenbangan Peserta Didik. 0akarta : Bumi Aksara. Buku saku Diagnosa "e#eraatan edisi < ( ynda 0uall ar#enito) Buku Ajar "ebutuhan Dasar Manusia (ahit 7Cbal Mubarak, 6"M dan .s urul hayatin, 6."e#) ar#enito, ynda 0uall dan moyet. $&&8. Buku 6aku Diagnosis "e#eraatan edisi 1&. 0akarta:? 5idayat, A. AEiE Alimul. $&&4. Pengantar "ebutuhan Dasar Manusia. 0akarta:6alemba Medika. 5urlo*k,?.B. 184. Personaality De+elo#ment. e ;ork: M*ra5ill
Ma##ieare, A. $&&$. Pengantar "onseling dan #sikotera#i. 0akarta: P9 %aja rafindo Persada Psikiatri "onse# Dasar dan angguan3 angguan. Bandung: P9 %efika Aditama. Pudjijogyanti, %. 1!. "onse# Diri dalam #end idikan. 0akarta: Ar*an %ohmah, ikmatur dan 6yaiful alid. $&&. Proses "e#eraatan. 0ogjakarta: Ar3%uEE Media. %ahmat, 0. $&&!. Psikologi "omunikasi. Bandung: P9 %emaja %osdakarya. 6umaryo.$&&'.Psikologi untuk ke#eraatan.Buku kedokteran ?.0akarta