LAPORAN LENGKAP PRAKTIKUM BIOTEKNOLOGI DAN BIOLOGI TERAPAN (SUSU JAGUNG)
Disusun oleh:
NAMA
:
LASINRANG ADITIA
NIM
:
60300112034
KELAS
:
BIOLOGI A
KELOMPOK
:
II (Dua)
LABORATORIUM BIOLOGI FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR 2014
@Copyright Lasinrang Aditia
LEMBAR PENGESAHAN Laporan lengkap praktikum Bioteknologi dan Biologi Terapan dengan judul “Susu Jagung” yang disusun oleh:
Nama
: Lasinrang Aditia
Nim
: 60300112034
Kelas
: Biologi A
Kelmpok
: II (dua)
Telah diperiksa oleh Kordinator Asisten / Asisten dan dinyatakan diterima.
Samata-Gowa,
Desember 2014
Kordinator Asisten
Asisten
(Ariati A Ridha)
(Ika Dian Rostika)
603001110
60300111021
Mengetahui, Dosen Penanggung Jawab
(Aisyah Sijid S.Pd, M.Kes)
@Copyright Lasinrang Aditia
A. Tujuan Praktikum Adapun tujuan dilakukannya praktikum ini adalah untuk mengetahui cara pembuatan susu jagung. B. Dasar Teori Tanaman jagung merupakan salah satu bahan makanan pokok yang memiliki kedudukan penting setelah beras bagi masyarakat Indonesia. Selain itu, jagung juga merupakan sumber bahan baku bagi sektor industri termasuk industri pangan. Salah satu jenis jagung yang banyak dimanfaatkan adalah jagung manis (Zea mays). Tanaman jagung manisberumur pendek, mudah ditanam dan dipelihara, cepat panen, buahnya enak dimakan tetapi tidak tahan lama (Rahmi, 2011). Jagung merupakan salah satu jenis bahan yang mengandung karbohidrat yang dapat digunakan untuk menggantikan beras. Keistemewaan jagung diantaranya yaitu memiliki kalori dan protein yang hampir sama dengan biji padi serta dapat tumbuh pada berbagai tanah. Meskipun produk olahan jagung sudah banyak, tetapi perlu adanya penganekaragaman bentuk olahan jagung yang lebih memikat dan menarik perhatian masyarakat, salah satunya yaitu dengan membuat yogurt jagung. Selain dari susu sapi, yogurt juga dapat diolah dari susu jagung dengan penambahan gula (Agoto, 2011). Jagung mengandung asam amino metionin yang lebih tinggi dari kedelai, karena itu jagung dapat digunakan untuk melengkapi gizi produk olahan kedelai. Jagung kuning kaya akan sumber vitamin A (provitamin A). Komposisi asam amino essensial pada jagung kuning terdiri dari lisin sebesar 25,8 mg, metionin sebesar 12,8 mg, total AAS sebesar 30,8 mg, treonin sebesar 43,9 mg dan triptofan sebesar 6,7 mg (Geovani, 2013). Susu jagung manis atau sari jagung manis adalah bahan baku yang aman dikonsumsi bagi orang yang alergi terhadap susu sapi. Secara teknis, susu jagung manis bukanlah susu seperti pada susu sapi, melainkan minuman yang terbuat
@Copyright Lasinrang Aditia
dari sari jagung manis. Susu jagung manis juga mulai populer di kalangan vegetarian, karena bahan dasarnya yang berasal dari tumbuhan (Agoto, 2011). Susu jagung memiliki kandungan gizi yang tinggi, dalam 100 ml susu jagung mengandung air 72,20 % , protein 1,92 gr, karbohidrat 22,80 gr, dan lemak 1,00 gr, kalsium 3,00 mg, besi 0,70 mg, vitamin A 400,00 SI, vitamin B 1,70 mg, vitamin C 12,00 mg, phosporus 111,00 mg, riboflavin 0,12 mg, dan thiamin 0,25 mg. Tingginya nilai gizi pada susu jagung menyebabkan susu jagung menjadi substrat yang baik untuk pertumbuhan dan perkembangan mikroorganisme khususnya mikroorganisme patogen. Mikroorganisme tersebut mampu berkembang dengan cepat sehingga susu menjadi rusak dan tidak layak dikonsumsi (Uno, 2012). Susu yang baik apabila mengandung jumlah bakteri sedikit, tidak mengandung spora mikrobia pathogen, bersih yaitu tidak mengandung debu atau kotoran lainnya, mempunyai cita rasa (flavour) yang baik, dan tidak dipalsukan. Komponen-komponen susu yang terpenting adalah protein dan lemak. Kandungan protein susu berkisar antara 3-5 % sedangkan kandungan lemak berkisar antara 3– 8%. Kandungan energi adalah 65 kkal, dan pH susu adalah 6,7 (Ambarwani, 2010). C. Waktu dan Tempat Adapun waktu dan tempat dilaksanakannya praktikum ini adalah sebagai berikut: Hari/tanggal
: Rabu/26 November 2014
Waktu
: 10.00-12.00 WITA
Tempat
: Laboratorium Basic Lantai I Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar Samata-Gowa
@Copyright Lasinrang Aditia
D. Alat dan Bahan 1. Alat Adapun alat yang digunakan pada percobaan ini yaitu adalah hot plate, blender, sendok, pengaduk, saringan, timbangan, baskom, cup, gelas kimia, dan termometer. 2. Bahan Adapun bahan yang digunakan pada percobaan ini yaitu jagung (Zea mays) 10 tongkol, gula pasir, susu skim 1 bungkus, air aqua, garam, dan esense coklat. E. Cara Kerja Adapun cara kerja pada percobaan ini yaitu sebagai berikut ini: No
1
Gambar
Keterangan
Menyiapkan alat dan yang akan digunakan.
@Copyright Lasinrang Aditia
Memisahkan biji jagung yang baik dari 2
bongkolnya dengan menggunakan pisau.
3
Memblender biji jagung yang sudah dipilih sampai halus.
@Copyright Lasinrang Aditia
Menyaring biji jagung yang telah diblender, dengan menggunakan 4
5
6
7
saringan.
Menambahkan gula dan garam sesuai selera.
Menambahkan esense coklat pada susu jagung.
Memasak susu jagung selama 25 menit menggunakan hot plate.
@Copyright Lasinrang Aditia
8
Menuang susu jagung pada gelas cup.
F. Hasil Pengamatan Adapun hasil pengamatan pada percobaan ini adalah sebagai berikut: No
Nama
1.
Susu Jagung
Gambar
G. Pembahasan Susu merupakan minuman yang sudah di gunakan/di konsumsi sejak zaman dahulu. susu adalah cairan bergizi berwarna putih yang dihasilkan oleh kelenjar susumamaliabetina. Susu adalah sumber gizi utama bagi bayi sebelum mereka dapat mencerna makanan padat. Susu binatang juga diolah menjadi berbagai produk seperti mentega, yogurt, keju, susu kental manis, susu bubuk dan lain-lainnya. Kandungan gizi pada jagung adalah karbohidrat dan lemak. Karbohidrat jagung terdiri dari pati, gula, serat kasar dan pentosan. Pati jagung terdiri dari amilosa dan amilopektin, sedangkan gulanya berupa sukrosa. Susu jagung memiliki banyak manfaat bagi masyarakat yaitu dapat memulihkan energi dalam waktu cepat dan menjaga kesehatan mata, hati, lambung usus serta diyakini sebagai minuman bebas kolesterol, melancarkan pencernaan dan kadar gulanya.
@Copyright Lasinrang Aditia
Pembuatan susu jagung diawali dengan memisahkan biji jagung dari tongkolnya dengan menggunakan pisau, kemudian memblender jagung hingga benar-benar halus, setelah itu dilakukan penyaringan lalu ditambahkan air aqua secukupnya kemudian ditambahkan gula, garam, dan esense coklat. Kemudian diaduk sampai rata lalu dimasak selam 25 menit. Menuangkan susu yang telah jadi pada wadah yang sudah disediakan kemudian siap disajikan. Bahan penunjang pada pembuatan jagung ini yaitu yang pertama jagung yang memiliki warna orange dengan tekstur yang masih muda. Gula berfungsi untuk memberi rasa manis dan esense coklat berfungsi untuk memberi rasa/aroma pada susu jagung. Air aqua berfungsi sebagai pelarut dari semua bahan. Garam berfungsi untuk memberikan rasa garam dan penetral. Hasil dari susu jagung ini memiliki warna kecoklatan karena diberikan esense coklat dan terasa manis namun terlalu kental. H. Kesimpulan Adapun kesimpulan pada percobaan ini adalah pembuatan susu jagung diawali dengan memisahkan biji jagung dari tongkolnya kemudian memblender jagung hingga benar-benar halus, setelah itu dilakukan penyaringan lalu ditambahkan air aqua secukupnya kemudian ditambahkan gula, garam, dan esensa coklat. Kemudian diaduk sampai rata lalu dimasak selama 25 menit. DAFTAR PUSTAKA Uno, Wirnangsi D. Retnowati, Yuliana. Aktivitas Lactobacillus Bulgaricus Pada Fermentasi Susu Jagung (Zea Mays) Dengan Penambahan Sukrosa dan Laktosa, 2012. Agato. Pengembangan hasil pertanian menjadi susu jagung. Pontianak: Teknologi Pertanian, 2011. Ambarwani. Susu Jagung. Yogyakarta: Departemen Kesehatan, 2010. Geovani. Pembuatan eksrim jagung manis. Surabaya: Universitas Wijaya Kusuma, 2013. Rahmi.
2011. Blog Rahmi. Laporan http://rahmiyulita.ami.blogspot.com (2014).
pembuatan
susu
@Copyright Lasinrang Aditia
jagung.
RINCIAN ANGGARAN PEMBUATAN SUSU JAGUNG
No.
Nama Bahan
Banyaknya
Harga
Jumlah
1.
Jagung
4 ikat
Rp. 15. 000
Rp. 15. 000
2.
Pasta Coklat
1 bungkus
Rp. 3. 000
Rp. 3. 000
Total =
Rp. 18. 000
@Copyright Lasinrang Aditia