LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ANORGANIK II PERCOBAAN VIII PEMBUATAN KALIUM TETRAPEROKSOKROMAT (V)
OLEH : NAMA
: HA HABRIN KIFLI HS.
STAMBUK
: F1 F1C1 15 034
KEL ELOM OMP POK
: VIII III (DEL DELAPA APAN)
ASISTEN
: LA ODE AGUS SALIM
LABORATORIUM KIMIA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAAN ALAM UNIVERSITAS HALU OLEO KENDARI 201
I. PENDAHULUAN
A. L!"!# B$%!&!'
Logam kalium merupakan logam ketujuh paling banyak dan terkandung sebanyak 2.4% di dalam kerak bumi. Kebanyakan mineral kalium tidak terlarut dalam air dan unsur kalium sangat sulit diambil dari mineral-mineral tersebut. Mineral-mineral tertentu, seperti sylvite, carnalite, langbeinite, dan polyhalite ditemukan di danau purba dan dasar laut yang membentuk deposit dimana kalium dan garam-garamnya dengan mudah dapat diambil. Kalium ditambang di Jerman, negara bagian-negara bagian Ne Me!i"o, #ali$ornia, dan tah. &eposit besar yang ditemukan pada kedalaman '((( kaki di )askat"hean, Kanada diharapkan menjadi tambang penting di tahun-tahun depan *Mohsin, 2((+. Kristal kalium dikromat dapat dibuat dengan mengkombinasikan reaksi yang beraal dari sumber ion kromium* seperti larutan kromium klorida. ambahakan larutan kalium hidroksida untuk menghasilkan endapan hijau-biru dan kemudian larutan hijau tua yang mengandung ion /#r*01 +'-. 1arap diperhatikan baha harus menggunakan kalium hidroksida. Jika menggunakan natrium hidroksida, maka akan berakhir dengan pembentukan natrium dikromat *3 *)ho$yan, 2((. 1idrogen peroksida dengan rumus kimia 1 202 ditemukan oleh Louis Ja"5ues henard di tahun 66. )enyaa ini merupakan bahan kimia anorganik yang memiliki si$at oksidator kuat. 7ahan baku pembuatan hidrogen peroksida adalah gas hidrogen *1 2 dan gas oksigen *0 2. eknologi yang banyak digunakan
di dalam industri hidrogen peroksida adalah auto oksidasi Anthraquinone. 1202 tidak berarna, berbau khas agak keasaman, dan larut dengan baik dalam air. &alam kondisi normal *kondisi ambient , hidrogen peroksida sangat stabil dengan laju dekomposisi kira-kira kurang dari % per tahun. Mayoritas pengunaan hidrogen peroksida adalah dengan meman$aatkan dan merekayasa reaksi dekomposisinya, yang intinya menghasilkan oksigen. 8ada tahap produksi hidrogen peroksida, bahan stabilizer kimia biasanya ditambahkan dengan maksud untuk menghambat laju dekomposisinya. ermasuk dekomposisi yang terjadi selama produk hidrogen peroksida dalam penyimpanan. )elain menghasilkan oksigen, reaksi dekomposisi hidrogen peroksida juga menghasilkan air *1 20 dan panas. 8enggunaan hidrogen peroksida atau 1 202 di industri kimia semakin meningkat seiring dengan tuntutan lingkungan yang semakin gen"ar disuarakan. )alah satu kelebihan hidrogen peroksida di bandingkan dengan bahan oksidator lain adalah si$atnya yang ramah lingkungan. Ketika hidrogen peroksida digunakan, ia tidak meninggalkan residu sama sekali, ke"uali air *1 20 dan gas oksigen *02. 7erdasarkan latar belakang di atas maka dilakukan per"obaan pembuatan kalium tetrasperoksokromat *3.
B. R*+!' M!+!%!,
9umusan masalah pada per"obaan 8embuatan Kalium etraperoksokromat adalah bagaimana membuat kalium tetraperoksokromat *3:
C. T-!'
ujuan yang hendak di"apai pada per"obaan 8embuatan Kalium etraperoksokromat adalah untuk membuat kalium tetraperoksokromat *3.
D. M!'!!"
Man$aat
yang
diperoleh
pada
per"obaan
8embuatan
Kalium
etraperoksokromat adalah dapat membuat kalium tetraperoksokromat *3.
II. TIN/AUAN PUSTAKA
)enyaa kompleks merupakan senyaa yang terbentuk dari ion logam yang berikatan dengan ligan se"ara ko;alen koordinasi. katan koordinasi merupakan ikatan ko;alen dimana ligan memberikan sepasang elektronnya pada ion logam untuk berikatan. Kestabilan senyaa kompleks dipengaruhi oleh $aktor ligan dan atom pusat.
gustina dkk., 2('. 8enelitian yang telah dilakukan para kimiaan anorganik menunjukkan baha logam-logam transisi merupakan logam yang banyak dipelajari dan disintesa menjadi senyaa-senyaa kompleks. 1al ini mengingat logam-logam ini bersi$at inert dan stabilmembentuk senyaa kompleks dengan berbagai ligan. )alah satu logam yang mempunyai si$at ini adalah kobalt. Logam ini pula yang digunakan oleh ?erner, seorang bapak kimia koordinasi yang mempelajari senyaa-senyaa kompleks pertama sekali yang kemudian menghasilkan teori koordinasi ?erner yangbertahan "ukup lama dan sampai sekarang masih diperkenalkan di aal-aal mempelajari kimia koordinasi *)aria dkk., 2(2. Kalium adalah logam putih perak yang lunak. Logam ini melebur pada +',@ #. a tetap tak berubah dalam keadaan udara kering, tetapi dengan "epat ᵒ
terkoksidasi dalam udara lembab, menjadi tertutup dengan suhu lapisan biru. Logam ini menguraikan air dengan dahsyat sambil melepaskan hidrogen dan terbakar dengan nyala api berarna lembayung. Kalium biasanya disimpan dalam
pelarut na$ta. Aaram-garam kalium mengandung kation mono;alen K B. Aaramgaram ini biasanya larut dan membentuk larutan yang tak berarna, ke"uali bila anionnya berarna *);ehla, C6@. 1idrogen peroksida sering digunakan dalam dunia kesehatan sebagai disin$ektan karena tidak meninggalkan residu yang berbahaya. 7ahan ini pun digunakan sebagai antiseptik pada akuarium. 1idrogen peroksida merupakan antiseptik yang e$ekti$ dan nontoksik. >danya ion-ion logam yang umumnya terdapat di dalam sitoplasma sel menyebabkan terbentuknya radikal superoksida *.02- selama pembentukan oksigen yang akan bereaksi dengan gugus bermuatan negati$ dalam protein dan selanjutnya akan menonakti$kan sistem enDim yang penting *)etiaan dkk., 2('. 9ekristalisasi adalah teknik pemurnian suatu Dat padat dari "ampuran atau pengotornya yang dilakukan dengan "ara mengkristalkan kembali Dat tersebut setelah dilarutkan dalam pelarut *sol;en yang sesuai atau "o"ok. >da beberapa syarat agar suatu pelarut dapat digunakan dalam proses kristalisasi yaitu memberikan perbedaan daya larut yang "ukup besar antara Dat yang dimurnikan dengan Dat pengotor, tidak meninggalkan Dat pengotor pada kristal, dan mudah dipisahkan dari kristalnya *9ositaati dkk., 2('.
III. METODOLOGI PRAKTIKUM A. !&" !' T$*!" 8er"obaan 8embuatan Kalium etraperoksokromat *3 dilaksanakan pada
hari Kamis, ' >pril 2(E pukul (.((-2.'( ?> dan bertempat di
Laboratorium Kimia 0rganik, Jurusan Kimia, lam, ni;ersitas 1alu 0leo, Kendari. B. A%!" !' B!,!' 1. A%!" >lat-alat yang digunakan pada per"obaan ini adalah erlenmeyer, gelas
kimia ((( mL, gelas kimia (( mL, stati$ dan klem, "orong, pipet ukur 2@ mL, filler, pipet tetes, lap kasar dan pemanas listrik. 2. B!,!' 7ahan-bahan yang digunakan pada per"obaan ini adalah K 2#r04, Na01,
1202 '(%, etanol, akuades dan es batu.
C. P#+$# K$#-!
2 g K 2#r04
2 g Na01
-
&ilarutkan dengan 2@ mL air dalam labu erlenmeyer (( mL. - &i"elupkan labu dalam "ampuran esFgaram sampai ini labu memadat. - &itambahkan ' mL larutan 1202 '(%. - &iaduk se"ara intensi$. - &ibiarkan selama jam dalam keadaan berdiri. - &iaduk dari aktu ke aktu. - &ipindahkan labu dari adah pendingin idak memadat - &ipanaskan sampai isinya meleleh - &isaring garam merah "oklat yang mengendap dengan "orong gelas.
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. H!+% P$'!*!"!' 1. D!"! P$'!*!"!'
No
8erlakuan
1asil 8engamatan
. .
2 gram K2 #r04 B 2 gram Na01
Larut, larutan berarna kuning
2.
B 2@ mL akuades Larutan "ampuran antara
Larutan tidak memadat, larutan
K 2#r04 dan K01 dimasukkan
tetap berarna kuning
'
dalam pendingin *es batu 2 gram Na01 B 2 gram K 2#r04B ' mL 1 202 '( %
2. R$!&+
2K 2#r04 B C120 B 2K01 G 2K '/#r*024 B 02 B (120
B. P$*!,!+!'
)enyaa kompleks merupakan senyaa yang terdiri dari penggabungan antara atom pusat dengan ligannya. Ligan ini adalah atom yang menyumbangkan pasangan elektron bebasnya pada atom pusat.
)enyaa kompleks juga dapat
diartikan sebagai senyaa yang terjadi karena adanya ikatan ko;alen koordinasi dengan antara logam transisi dengan ligan. )enyaa kompleks ini sangat berhubungan dengan teori asam basa leis, dimana asam leis adalah senyaa yang dapat bertindak sebagai penerima pasangan bebas sedangkan basa leis adalah senyaa yang bertindak sebagai penyumbang pasangan elektron bebas. 8embuatan kalium tetraperoksokromat *3 dilakukan dengan "ara melarutkan kalium kromat dan kalium hidroksida dengan a5uades ke dalam erlenmeyer larutan berarna kuning. ?arna yang dihasilkan merupakan arna khas dari kalium kromat yang teroksidasi dari K B. Kalium kromat akan memberikan unsur kromiumnya sebagai atom pusat dan ligan kalium. )edangkan K01
ber$ungsi
untuk
memberikan kondisi
alkali kuat karena kalium
tetraperoksokromat akan terbentuk dalam larutan alkali kuat. 8er"obaan kali ini, akan dilakukan pembuatan kalium tetraperoksokromat *3 dengan mereaksikan antara K 2#r04 dan K01 dalam =rlenmeyer kemudian dilarutkan dengan akuades. Larutan "ampuran tersebut di"elupkan dalam adah berisi air es dengan garam. 8roses penambahan garam, bertujuan untuk menurunkan titik beku es sehinga dapat memper"epat proses pendinginan. Kemudian ditambahkan larutan 1202 '(%.
8roses pembuatan kalium tetraperoksokromat *3, dilakukan penambahan 1202. pada proses penambahan tersebut terjadi penggantian atom yang berikatan dengan #r. &imana, atom 0 2 dari 1202 akan menggatikan atom 02- yang kemudian merubah arna larutan menjadi merah gelap dengan endapan merah gelap.=ndapan tersebut merupakan senyaa kalium tetraperoksokromat *3 dalam bentuk garamnya, yang kemudian dikeringkan dan membentuk kristal kalium tetraperoksokromat *3. 8er"obaan ini disisi lain juga menggunakan Na01 yang menggantikan K01. &engan perlakuan yang sama, dimana dengan men"ampurkan K 2#r04 dengan Na01 dan penambahan 1 202 '( % ini berbanding terbalik dengan basa K01 yaitu penambahan tersebut tidak membentuk kristal. 1al ini dikarenakan beberapa $aktor yang mempengaruhi tidak terbentuknya kristal tersebut. )e"ara teori K01 merupakan reaktan memiliki si$at yang lebih "epat larut dalam air dan pengikatan asam lebih "epat dibanding Na01 *8utri dkk., 2(4. )erta ditinjau dari rumus molekul kalium tetraperoksokromat, akan membentuk senyaa tersebut apabila bereaksi dengan K01 dimana K 2#r04 ketika bereaksi akan mengikat
atom
K
dari
K01
sehingga
terbentuk
senyaa
kalium
tetraperoksokromat dengan tiga atom K. )edangkan untuk Na01 apabila direaksikan dengan K 2#r04 tidak akan terbentuk kalium tetraperoksokromat dimana K 2#r04 hanya akan mengikat atom Na. )ehingga tidak terbentuk kristal yang diinginkan atau persen rendemen pada per"obaan ini adalah ( %.
V. KESIMPULAN
7erdasarkan
hasil
pengamatan,
maka
dapat
disimpulkan
baha
pembuatan Kalium tetraperoksokromat*3 dapat dibuat melalui reaksi hidrogen peroksida *1202 dengan kalium kromat *K 2#r04dengan bantuan larutan Na01yang ber$ungsi untuk memberikan kondisi alkali kuat karena kalium tetraperoksokromat akan terbentuk dalam larutan alkali kuat.
DAFTAR PUSTAKA
>gustina L., )uhartana dan )ariatun, 2(', )intesis dan Karakterisasi )enyaa Kompleks #u*i-6-1idroksikuinolin dan #o*i-6-1idroksikuinolin, Chem Info, 1(1). 9ositaati >.L., aslin #.M. dan )oetrisnanto &., 2(', 9ekristalisasi Aaram 9akyat &ari &aerah &emak untuk Men"apai )N Aaram ndustri, Jurnal e!nologi "imia dan Industri, 2(4). )aria H., Lu"yanti, Nurlisa 1. dan >ldes L., 2(2, )intesis )enyaa Kompleks etra >min embaga * )ul$at Monohidrat #u*N1 '4.120 dengan >setilasetonato, Jurnal #enelitian Sains, 15(3 C). )etiaan &., James ). dan ryanti =.)., 2(', 8erbandingan =$ekti$itas &isin$ektan Kaporit, 1idrogen 8eroksida, dan 8ereaksi