1
LAPORAN PRAKTIKUM KUALITAS AIR
ANALISIS PARAMETER KUALITAS AIR PADA AIR SAWAH
Diajukan untuk memenuhi tugas Praktikum Matakuliah Dasar Teknik Teknik Pengendalian dan Konservasi Lingkungan (DTPKL)
Disusun Oleh: Kelompok 2 TEP-C Firman!a
"#$#%#&2&''(
An))ara D*i +
"#$#%#&2&'%(
Si,i K./aima,.l U
"#$#%#&2&0$(
P.ri Raa!.
"#$#%#&2&%$(
A)nea Ar.n))i 1H
"#$#%#&2#&$(
PRO1RAM STUDI TEKNIK PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLO1I PERTANIAN UNI3ERSITAS 4EM5ER 2
5A5 # PENDAHULUAN
## La,ar 5elakan)
Air mempunyai peranan yang penting untuk kelangsungan hidup seagai pemenuh eragai keperluan manusia misalnya pada kegiatan rumah tangga! pertanian! perikanan! industri! sumer energi! sarana transportasi! tempat rekreasi " #emakin erkemangnya $aman! kini kualitas dan mutu air mulai erkurang" %al ini diseakan oleh anyaknya pen&emaran air yang merajalela di setiap 'ilayah" #eperti pen&emaran limah indutri! limah rumah tangga! limah pertanian dan lain seagainya" Air yang ter&emar terseut anyak mengandung $at$at kimia dalam kadar yang tidak tentu! aik $at kimia organik maupun anorganik" Apaila kandun kandungan gan $at$at $at$at terseu terseutt terlalu terlalu anyak anyak jumlahn jumlahnya ya di dalam dalam air! air! maka maka air terse terseu utt dapa dapatt meni menim mul ulka kan n en& en&an anaa agi agi kelan kelangs gsun unga gan n makh makhlu luk k hidu hidup p disekitarnya" Air sa'ah sa'ah merupa merupakan kan salah salah satu jenis air yang yang erpen erpengar garuh uh terhad terhadap ap kelangsungan makhluk hidup di dalamnya" Air sa'ah dapat menghasilkan limah! limah dari air sa'ah terseut dikenal dengan limah pertanian" Limah pertanian meru erupak pakan sala salah h
satu satu yang ang
dapat apat
meny enyea eaka kan n
pen&e en&em maran aran air air
agi agi
kelangsungan makhluk hidup disekitarnya" Limah pertanian ini dapat erupa limah padat! &air dan gas" Pada kualitas air ini limah yang sangat erpengaruh erpengaruh di idang idang pertan pertanian ian ini erupa erupa limah limah &air" &air" Limah Limah &air pertan pertanian ian itu sendir sendirii dihasilkan oleh pen&u&ian pupuk dan hasil ekskresi" Limah terseut akan tera'a dan er&ur pada sungai! danau atau genangan air yang menampung air dalam jumlah esar" er&urnya limah terseut kedalam air! dapat mengakiatkan penurunan p% air dan kematian pada organisme diperairan terseut" *ntuk mengetahui keadaan terseut! maka diperlukan seuah analisis kualitas air untuk menentukan menentukan dan menghitun menghitung g $at$at yang terkandun terkandung g dalam air sa'ah" Analisis terseut terseut dapat dilakukan dengan melakukan melakukan pengukuran pengukuran pada parameter parameter kualitas kualitas air meliputi p%! alkalinitas! $at terlarut! +OD! OD! T##! TD# dan Kesadahan dan selanjutnya memandingkan nilai parameter kualitas air dari hasil pengukuran di lapangan dengan aku mutu perairan sesuai peruntukannya yang erlaku di
5A5 # PENDAHULUAN
## La,ar 5elakan)
Air mempunyai peranan yang penting untuk kelangsungan hidup seagai pemenuh eragai keperluan manusia misalnya pada kegiatan rumah tangga! pertanian! perikanan! industri! sumer energi! sarana transportasi! tempat rekreasi " #emakin erkemangnya $aman! kini kualitas dan mutu air mulai erkurang" %al ini diseakan oleh anyaknya pen&emaran air yang merajalela di setiap 'ilayah" #eperti pen&emaran limah indutri! limah rumah tangga! limah pertanian dan lain seagainya" Air yang ter&emar terseut anyak mengandung $at$at kimia dalam kadar yang tidak tentu! aik $at kimia organik maupun anorganik" Apaila kandun kandungan gan $at$at $at$at terseu terseutt terlalu terlalu anyak anyak jumlahn jumlahnya ya di dalam dalam air! air! maka maka air terse terseu utt dapa dapatt meni menim mul ulka kan n en& en&an anaa agi agi kelan kelangs gsun unga gan n makh makhlu luk k hidu hidup p disekitarnya" Air sa'ah sa'ah merupa merupakan kan salah salah satu jenis air yang yang erpen erpengar garuh uh terhad terhadap ap kelangsungan makhluk hidup di dalamnya" Air sa'ah dapat menghasilkan limah! limah dari air sa'ah terseut dikenal dengan limah pertanian" Limah pertanian meru erupak pakan sala salah h
satu satu yang ang
dapat apat
meny enyea eaka kan n
pen&e en&em maran aran air air
agi agi
kelangsungan makhluk hidup disekitarnya" Limah pertanian ini dapat erupa limah padat! &air dan gas" Pada kualitas air ini limah yang sangat erpengaruh erpengaruh di idang idang pertan pertanian ian ini erupa erupa limah limah &air" &air" Limah Limah &air pertan pertanian ian itu sendir sendirii dihasilkan oleh pen&u&ian pupuk dan hasil ekskresi" Limah terseut akan tera'a dan er&ur pada sungai! danau atau genangan air yang menampung air dalam jumlah esar" er&urnya limah terseut kedalam air! dapat mengakiatkan penurunan p% air dan kematian pada organisme diperairan terseut" *ntuk mengetahui keadaan terseut! maka diperlukan seuah analisis kualitas air untuk menentukan menentukan dan menghitun menghitung g $at$at yang terkandun terkandung g dalam air sa'ah" Analisis terseut terseut dapat dilakukan dengan melakukan melakukan pengukuran pengukuran pada parameter parameter kualitas kualitas air meliputi p%! alkalinitas! $at terlarut! +OD! OD! T##! TD# dan Kesadahan dan selanjutnya memandingkan nilai parameter kualitas air dari hasil pengukuran di lapangan dengan aku mutu perairan sesuai peruntukannya yang erlaku di
,ndonesia yakni menga&u pada PP -, .o" /0 tahun 0112 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pen&emaran Pen&emara n Air
#2 T.6.an Prak,ik.m
erdasarkan latar elakang di atas! tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengetahui nilai p%! ! kekeruhan! kesadahan! alkalinitas! OD! +OD! TD#! T##! dan $at padat terendap pada sampel air yaitu air sa'ah" #' Man7aa, Prak,ik.m erdasarkan latar elakang dan tujuan dalam praktikum kualitas air ini!
maka man3aat yang diperoleh agi:
5A5 2 TIN4AUAN PUSTAKA
Air memegang peranan penting di dalam kehidupan manusia dan juga makhluk hidup lainnya" Oleh Manusia air dipergunakan untuk minum! memasak! men&u&i dan mandi" Di samping itu air juga anyak diperlukan untuk mengairi sa'ah! ladang! ladang! industri! industri! dan masih anyak lagi" Pen&emaran air adalah peristi'a peristi'a masukn masuknya ya $at! energ energi! i! unsur unsur!! atau atau kompon komponen en lainny lainnyaa kedalam kedalam air sehing sehingga ga menyeakan kualitas air terganggu" Kualitas air yang terganggu ditandai dengan peruahan au! rasa! dan 'arna"
2# 5ak. M.,. M.,. Air
Kualitas air adalah keadaan dan si3atsi3at 3isik air dan iologis suatu perairan yang diperandingkan dengan persyaratan dalam keperluan rumah tang tangga ga!! air air minu minum! m! perta pertani nian an!! peri perika kana nan n dan dan indu industr stri" i" Kual Kualita itass air irig irigas asii merupakan kesusaian air untuk memenuhi 3ungsi agi tanaman" Kualitas air ini menunjukkan mutu air terseut" aku mutu air adalah ukuran atas atau kadar makhluk hidup! $at! energi! atau komponen yang ada atau harus ada dan atau unsur pen&emar yang ditenggang keeradaannya di dalam air" Pada peraturan pemerintah .omor /0 Tahun Tahun 0112 telah ditetapkan pengolahan kualitas air dan pengendalian pen&emaran air yang diedakan menjadi 4 kelas kelas yaitu" a" Kelas , Air yang peruntukannya dapat digunakan untuk air aku air minum! dan atau peruntukkan lain yang mempersyaratkan mutu air yang sama s ama dengan kegunaan terseut" " Kelas ,, Air perunt peruntuka ukanny nnyaa dapat dapat diguna digunakan kan untuk untuk sarana sarana 5 prasara prasarana na rekreas rekreasii air! air! pemudidayaan ikan air ta'ar! peternakan! air untuk mengairi pertanaman! dan atau perunt peruntuka ukan n lain lain yang yang memper mempersyar syaratk atkan an mutu mutu air yang yang sama sama dengan dengan kegunaan terseut" &" Kelas ,,,
Air yang peruntukannya dapat digunakan untuk pemudidayaan ikan air ta'ar! peternakan! air untuk mengairi pertanaman! dan atau peruntukan lain yang mempersyaratkan mutu air yang sama dengan kegunaan terseut" d" Kelas ,6 Air yang peruntukannya dapat digunakan untuk mengairi pertanaman dan atau peruntukan lain yang mempersyaratkan mutu air yang sama dengan kegunaan terseut" Parameter
aku Mutu Air! Kelas ,
,,
,,,
,6
T##
71
71
411
411
DO
8
4
9
1
p%
8
8
8
8
0
9
8
20
OD
+OD 21 07 71 #umer : Peraturan Pemerintah .omor /0 Tahun 0112 #elain itu! parameter kualitas air dapat
211
#umer : #K Dirjen -LP#
22 Parame,er K.ali,a Air
Penentuan kualitas dari air perlu dilakukan untuk menentukan aku mutu dari air" Parameter kualitas air dapat diilai se&ara 3isika! kimia! iologi dan radioaktivitas"
erikut
adalah
ma&amma&am
parameter
yang
menjadi
pengukuran kualitas air" 0"0"2
Derajat keasaman (p%) Derajat keasaman merupakan gamaran jumlah atau aktivitas ion hidrogen
dalam perairan" #e&ara umum nilai p% menggamarkan seerapa esar tingkat keasaman atau keasaan suatu perairan" Perairan dengan nilai p% ; < adalah netral! p% =< dikatakan kondisi perairan ersi3at asam! p%> < dikatakan kondisi perairan ersi3at asa (?33endi! 0119)"
.ilai p% menyatakan nilai konsentrasi ion hidrogen dalam suatu larutan" Dalam air yang ersih jumlah konsentrasi ion % @ dan O% erada dalam keseimangan sehingga air yang ersih akan ereaksi netral" Organisme akuatik dapat hidup dalam suatu perairan yang mempunyai nilai p% netral dengan kisaran toleransi antara asam lemah dan asa lemah" p% ynag ideal agi kehidupan organisme akuatik umumnya erkisar antara 8!7/!7" Kondisi perairan yang ersi3at sangat asam maupun sangat asa akan memahayakan kelangsungan hidup organisme karena akan menyeakan moilitas senya'a logam erat yang ersi3at toksik (arus! 28)" Adapun alat yang digunakan untuk mengukur p% adalah ph meter dan multimeter pro3" erikut gamar dari p% meter dan multimeter pro3
1am8ar 2# Alat p% meter
0"0"0
1am8ar 22 Multimeter pro3
TD# (Total Dissolve Solid ) TD# adalah ukuran $at terlarut (aik itu $at organik maupun anorganik!
misalnya garam dan seagainya) yang terdapat pada seuah larutan" TD# meter menggamarkan jumlah $at terlarut dalam Part Per Million (PPM) atau sama dengan milligram per Liter (mg5L)" *mumnya erdasarkan de3inisi di atas seharusnya $at yang terlarut dalam air (larutan) harus dapat mele'ati saringan yang erdiameter 0 mi&rometer (0218 meter)" Aplikasi yang umum digunakan adalah untuk mengukur kualitas &airan iasanya untuk pengairan! pemeliharaan aBuarium! kolam renang! proses kimia! pemuatan air mineral! dan seagainya" #etidaknya! kita dapat mengetahui air minum mana yang aik dikonsumsi tuuh!
ataupun air murni untuk keperluan kimia (misalnya pemuatan kosmetika! oat oatan! makanan! dan lainlain) (,nsan! 011/)" Prinsip pengukuran total padatan terlarut adalah senya'asenya'a terlarut yang dapat mele'ati kertas saring dan tetap tertinggal setelah 3ilter diuapkan pada 2191+ sampai 217 1+" sedangkan padatan tersuspensi total adalah senya'a yang tertinggal pada kertas saring" Adapun alat yang digunakan untuk mengukur T## adalah TD# meter" erikut gamara alat TD# meter"
1am8ar 2' Alat TD# meter
0"0"9
T## (Total Suspended Solid) T## atau total padatan tersuspensi adalah padatan yang tersuspensi di
dalam air erupa ahanahan organik dan anorganik yang dapat disaring dengan kertas millipore erporipori 1!47 Cm" Materi yang tersuspensi mempunyai dampak uruk terhadap kualitas air karena mengurangi penetrasi matahari ke dalam adan air! kekeruhan air meningkat yang menyeakan gangguan pertumuhan agi organisme produser (%uda!011)" agian yang termasuk T## adalah lumpur! tanah liat! logam! oksida! sul3ide! ganggang! akteri dan jamur" T## memerikan kontriusi untuk kekeruhan (turbidity) dengan mematasi penetrasi &ahaya untuk 3otosintesis dan visiilitas perairan sehingga nilai kekeruhan tidak dapat dikonversi ke nilai T## (#utrisno et al ! 012 9)" *ntuk menghilangkan T## umumnya dihilangkan dengan 3lokulasi dan penyaringan" Prinsip analisa pengukuran T## yaitu semua $at yang terlarut dalam air yang tertahan memrane saring yang
erukuran 1!47 Cm" Kemudian
memrane saring terseut dikeringkan dalam oven pada temperatur 219 o+ 217o+ hingga diperoleh erat yang tetap" (-ahma'ati et al, 0117)" #elain menggunakan
prinsip analisa seperti yang dipaparkan diatas pengukuran T## juga dapat menggunakan alat multiparameter"
1am8ar 2$ Alat multimeter
0"0"4
Alkalinitas Alkalinitas adalah kemampuan air dalam menyangga atau menetralisir
asamasam lemah! 'alaupun asam lemah atau asah lemah
juga seagai
penyeanya" Penyusun alkalinitas diperairan adalah ikaronat (%+O9)! karonal (+O9)! dan hidroksida (O%) garam dari asam lemah lain seperti orat (%0#O9)! silikat (%#iO9)! 3os3at (%PO40dan %0PO4)! sul3ide (%#)! ammonia (.%9) juga erkontriusi dalam menyumanh alkalinitas 'alaupun dalam jumlah yang sedikit" Alkalinitas juga dide3enisikan seagai gamaran kapasitas air menetralkan asam atau kuantitas anion di dalam air yang dapat
untuk
menetralkan
kation hidrogen" Alkalinrtas juga diartikan seagai kapasitas penyangga terhadap peruahan p% perairan" #e&ara khusus! alkalinitas sering diseut seagai esaran yang menunjukkan kapasitas menyangga dari ion ikaronat! dan sampai tahap terlentu terhadap ion karonat dan hidroksida dalam air" #emakin tinggi alkalinitas maka kemampuan air untuk menyangga leih tinggi sehingga 3luktuasi p% perairan semakin rendah" Alkalinitas iasanya dinyatakan dalam satuan ppm (mg5l) kalsium karonat (+ole! 2//)" 0"0"7 Kesadahan ,stilah kesadahan digunakan untuk menunjukkan kandungan garam kalsium dan magnesium yang terlarut! dinyatakan seagai ekuivalen (setara)
kalsium karonat" Air sadah adalah air yang mengandung eerapa jenis mineral yaitu +a! Mg! #r! e dan Mn yang konsentrasinya tinggi sehingga mengakiatkan air menjadi keruh dan dapat mengurangi daya kerja saun serta menimulkan kerak pada dasar ketel" Kesadahan air dikenal dengan nama kekerasan air (hard 'ater)" Menurut Eariel (0112)! erdasarkan kadar kalsium di dalam air maka tingkat kesadahan air digolongkan dalam 4 (empat) kelompok yaitu: 2" Kadar +a+O9 terdapat dalam air 1<7 mg5l diseut air lunak (so3t 'ater) 0" Kadar +a+O9 terdapat dalam air <7271 mg5l diseut moderately hard 'ater 9" Kadar +a+O9 terdapat dalam air 271911 mg5l diseut hard 'ater 4" Kadar +a+O9 terdapat dalam air 911 mg5l ke atas diseut very hard 'ater Menurut Eaman (20)! erdasarkan kandungan mineral maka kesadahan air diagi dalam 0 (dua) golongan yaitu: a" Kesadahan
air
sementara5temporer
diseut
pula
kesadahan
karonat" Air diseut mempunyai kesadahan sementara apaila kesadahannya dapat dihilangkan dengan pendidihan! mengandung kalsium dam magnesium ikaronat" Air dengan tipe ini terdapat di daerah erkapur" #ejumlah ke&il karon ioksidasi terlarut dalam air hujan mementuk asam lemah yaitu asam ikaronat" %0O @ +O0F %0+O9 Air dioksida Karon dioksida Asam karonat Asam karonat se&ara perlahanlahan melarutkan kalsium karonat mementuk kalsium ikaronat yang larut" " Kesadahan air tetap5permanen diseut pula kesadahan non karonat" Air dengan kesadahan tetap mengandung sul3at dan klorida kalsium dan magnesium yang terlarut dalam air hujan yang le'at meneroos atuatuan yang mengandung garamgaram terseut" Menurut (Eaman! 20) metode penghilang kesadahan air antara lain adalah seagai erikut" 2" Pendidihan (pemanasan)
Gika air dididihkan! hanya kesadahan sementara yang dapat dihilangkan" ikaronat dipe&ah menjadi karonat! air dan karon dioksida" Persamaan erikut menunjukkan peme&ahan kalsium karonat: +a(%+O9)0 F +a+O9 H @ %0O @ +O0 K alsium ikaronat Kalsium Karonat Air Karon Dioksida Persamaan untuk magnesium ikaronat adalah serupa" Karonat adalah endapan dan oleh karena itu tidak ereaksi dengan saun dan keluar dari larutan" 0" Penamahan Kapur mati Kapur mati (kalsium hidroksida) juga hanya memisahkan kesadahan sementara"
Kapur
harus
ditamahkan
pada
jumlah
yang
telah
diperhitungkan sehingga kapur terseut hanya &ukup untuk menetralkan ikaronat" Terentuknya kalsium karonat yang tidak larut" 9" Penamahan #oda +u&i Metoda ini menghilangkan kesadahan sementara dan kesadahan tetap" #oda pen&u&i (natrium karonat) ereaksi dengan garam kalsium dan magnesium dalam air sadah mementuk garam natrium yang larut dengan garam kalsium dan magnesium yang tidak larut yang tertinggal seagai endapan" 4" Proses pertukaran ion Metoda ini digunakan dalam rumah tangga
dan industri
untuk
menghilangkan kedua tipe kesadahan" Proses ini meliputi penggunaan resin alami dan resin uatan seperti permutit dan $eolit" Air sadah dile'atkan melalui kolom yang diisi resin dan ionion kalsium dan magnesium dalam air ditukar dengan ion natrium dalam resin" -esin diregenerasi dengan dialiri larutan garam pekat (natrium klorida)" %al ini akan mengisi ion natrium lagi"
0"0"7
,mho33 Analisis ,mho33 adalah salah satu &ara yang digunakan untuk mengetahui
jumlah $at terendap pada sampel air dengan menggunakan keru&ut imho33" Analisis imho33 juga merupakan salah satu &ontoh metode gravimetri" Analisis imho33 ini memerlukan 'aktu selama 2 jam dikarenakan harus menunggu dan hanya dapat digunakan untuk kadar komponen yang &ukup esar" #uatu kesalahan
ke&il! se&ara relati3 akan erakiat esar" Kendati demikian gravimetri masih dipergunakan untuk keperluan analisis karena 'aktu pengerjaannya yang tidak perlu terusmenerus dilakukan analis karena setiap tahapan pengerjaan memakan 'aktu yang &ukup lama" #eagian analisis gravimetri menyangkut unsur yang akan ditentukan menjadi senya'a murni yang stail dan mudah diuah ke dalam entuk yang dapat ditimang" erikut gamar taung keru&ut yang digunakan untuk pengukuran se&ara imho33"
1am8ar 29 Taung keru&ut imho3
0"0"8
Kekeruhan Kekeruhan merupakan si3at optik air yang ditentukan erdasarkan
anyaknya &ahaya yang diserap dan dipan&arkan oleh ahanahan yang terdapat dalam air" Kekeruhan diseakan oleh adanya ahan organi& dan anorganik yang tersuspensi dan terlarut maupun ahan anorganik dan organi& yang erupa plankton dan mikroorganisme yang lain" Kekruhan dinyatakan dalam satuan turiditas yang setara dengan 2 mg5liter #iO0" Peralatan yangpertama kali digunakan untuk mengukur kekeruhan adalah Jacson Candler Turbidimeter ! yang dikalirasi dengan menggunakan silika" Kemudian Jacson Candler Turbidimeter dijadikan alat aku atau standart agi pengukuran kekeruhan" #atu unit Ga&son +andler Turidimeter dinyatakan dengan satuan 2 GT*" Pengukuran kekeruhan dengan menggunakan Jacson Candler Turbidimeter ersi3at visual yaitu memandingkan air sampel dengan standart" #elain dengan menggunakan Ga&son +andler Turidimeter! kekeruhan sering diukur dengan metode Nephelometric. Pada metode ini! sumer &ahaya dile'atkan pada sampel dan intensitas &ahay yang dipantulkan oleh ahan ahan
penyea kekruhan diukur dengan menggunakn suspense polimer 3orma$in seagai larutan adalah standart" #atuan kekeruhan yang diukur dengan menggunkan metode Nephelometric adalah .T* ( Nephelometric Turbidy Unit )" Padatan tersuspensi erkorelasi positi3 dengan kekeruhan" #emakin tinggi nilai padatan tersuspensi nilai kekeruhan juga semakin tinggi! tetapi tidak erarti memiliki kekeruhan yang tinggi" Kekeruhan pada air yang tergenang misalnya danau! leih anyak diseakan oleh ahan tersuspensi yang erupa koloid dan partikelpartikel halus" #edangkan kekeruhan pada sungai yang sedang anjir leih anyak diseakan oleh ahan ahan tersuspensi yang erukuran leih esar! yang erupa lapisan permukaan tanah yang tera'a oleh aliran air pada saaat hujan" Kekruhan yang tinggi dapat mengakiatkan terganggunya sistem osmoregulasi! misalnya perna3asan dan daya lihat organisme akuatik! serta dapat menghamat penetrasi &ahaya kedalam air" Tingginya nilai kekeruhan juga dapat mempersulit usaha penyaringan dan mengurangi e3ektivitas desin3eksi pada proses penjernihan air (?3endi 0119)" ahan ahan yang menyeakan kekeruha ini meliputi tanah liat! lumpur! ahan ahan organi& yang tersear se&ara aik dan partikel partikel ke&il yang tersuspensi lainnya" .iali yang menunjuukkan kekeruhan erdasarkan pada ahan ahan tersuspensi pada jalannya sinar melalui sampel" Kekeruhan dihilangkan melalui pemuuhan sejenis ahan kimia dengan si3atsi3at tertentu yang diseut 3lokulan" *mumnya 3lokulan terseut adalah ta'as namun dapat pula garam e (,,,)! ayau salah satu polielektrolit organis" #elain peuuhan 3lukulan diperlukan pengadukan 3lok 3lok terentuk" lok3lok ini mengumpulkan partikel partikel ke&il koloid terseut (ertumukan) dan akhirnya ersama sama mengendap (Alaerts! 2/<)" Menurut Alaerts (2/<) kekeruhan dipengaruhi oleh enda enda halus yang tersuspensi! seperti lumpur dan seagainya! adanya jasad jasad renik (plankton) dan
'arna air" Adapun alat untuk mengukur kekeruhan yaitu turbidimeter.
erikut gamar alat turbidimeter.
1am8ar 20 Alat turbidimeter
0"0"<
DO ( Dissolved !y"en) DO ( Dissolved !y"en) atau yang leih dikenal seagai oksigen yang
terlarut merupakan jumlah oksigen terlarut di dalam air yang dikur dalam satuan milligram per liter (mg5l)" komponen ini merupakan parameter yang penting agi organisme dalam air misalnya ikan" esar ke&ilnya oksigen yang terlarut dalam suatu &airan dipengaruhi oleh temperatur air" iasanya oksigen pada air yang temperaturnya
dingin memiliki kandungan
oksigen terlarut laih tinggi
diandingkan air yang temperaturnya leih tinggi (#iregar! et al " 0114)" Oksigen diperlukan oleh organisme air untuk menghasilkan energi yang sangat penting agi peren&anaan dan asimilasi pemeliharaan keseimangan osmotik! dan aktivitas lainnya" Gika persediaan oksigen terlarut diperairan sangat sedikit maka perairan terseut tidak aik agi ikan dan makhluk hidup lainnya yang hidup di perairan! karena akan mempengaruhi ke&epatan pertumuhan organisme air terseut" Kandungan oksigen terlarut minimum 0 mg5l sudah &ukup mendukung kehidupan organisme perairan se&ara normal ( 'ardana! 27)"
Ta8el #" #tatus Kualitas Air erdasarkan Kadar Oksigen Terlarut No
Ka:ar Oki)en Terlar., "m);l(
S,a,. K.ali,a Air
2
>8!7
Tidak ter&emar sampai ter&emar sangat ringan
0
4!78!4
Ter&emar ringan
9
0!14!4
Ter&emar sedang
4
=0!1
Ter&emar erat
#umer 0"0"/
OD ( #iochemical !"en Demand ) OD ( #iochemical !y"en Demand ) adalah ukuran erapa anyak
oksigen yang digunakan oleh mikroorganisme dalam proses oksidasi aeroik! atau penguraian ahan organik di dalam air" iasannya semakin esar jumlah material organik dalam air maka semakin esar pula oksigen yang digunakan untuk oksidasi aeroik (#iregar! et al " 0114)" #emakin esar nilai OD maka menunjukan ah'a derajat pengotoran air limah semakin esar" -eaksi yang terjadi dalam otol OD adalah reaksi aero dan terjadi dua 3ase terpisah yaitu keutuhan karon dan keutuhan nitrogen" OD7 merupakan salah satu indikator pen&emaran oragnik pada suatu perairan" Perairan dengan nilai OD7 tinggi mengindikasikan ah'a air terseut ter&emar oleh ahan organik" ahan organik yang akan distailkan se&ara iologik dengan meliatkan mikroa melalui sistem oksidasi aeroik dan anaeroik" *ntuk tes OD diperlukan 'aktu 7 hari karena dalam 'aktu terseut seanyak 81<1I keutuhan teraik karon dapat ter&apai yang dikenal seagai OD L" #elama 20 hari akteri nitri3ikasi mulai mengoksidasi ammonia! pada 3ase ini kevutuhan oksigen mempunyai nilai teraik dan dikenal seagai OD L. selama 71 hari (#ugiharto! 2/<)" Menurut #utrisno! T" (0118) pengukuran OD dilakukan melalui &ara yang di standarisasi dengaan tes yang dilakukan di tempat yang geap! pada temperature tertentu dan periode 'aktu teratas" Pengukuran OD pada dasarnya dilakukan dengan menempatkan sampel pada otol 911 ml di inkuasi pada temperature 01o+ selama 7 hari" Peredaan konsentrasi DO pada akhir dan semula dihitung" #elain itu! untuk memperkirakan pengaruh konsenrasi adaanya mikroorganisme diadakan dilusi dan penamahan mikroorganisme (seeding)" Ta8el 2" #tatus Kualitas Air erdasarkan .ilai OD7
#umer 0"0" +OD (Chemycal !y"en Demand ) +OD merupakan jumlah oksigen yang diutuhkan dalam proses oksidasi kimia yang dinyatakan dalam mg O 05l" Dengan mengukur nilai +OD maka akan diperoleh nilai yang menyatakan jumlah oksigen yang diutuhkan untuk proses oksidasi terhadap total senya'a organik aik yang mudah diuraikan se&ara iologis maupun terhadap yang sukar atau tidak isa diuraikan se&ara iologis" +OD atau keutuhan Oksigen Kimia (KOK) adalah jumlah oksigen (mg O 0 ) yang diutuhkan untuk mengoksidasi $at$at organis yang ada dalam 2 liter sampel air! dimana pengoksidasi K 0+r 0O< digunakanseagai sumer oksigen" Menurut #astra'ijaya (0111) +OD erat kaitannya dengan OD" anyak $at organik yang tidak mengalami penguraian iologi se&ara &epat erdasarkan pengujian OD 7" Tetapi senya'asenya'a organik ini tetap menurunkan kualitas air" Karena itu perlu diketahui konsentrasi organik dalam limah dan setelah masuk dalam perairan" *ntuk itulah tujuan diadakannya uji +OD" Pengujian +OD diutuhkan dengan mengamil &ontoh dengan volume tertentu yang kemudian dipanaskan dengan larutan kalium kromat dengan kepekaan tertentu" Dengan katalis asam sul3at diperlukan 'aktu dua jam! maka keanyakan $at organik telah teroksidasi" Dengan penentuan jumlah kalium dikromat yang dipakai! maka +OD &ontoh dapat dihitung" Dalam pengujian ini tiga hal yang dierhatikan : 2" Jat organik yang dapat mengalami iodegradasi yang iasanya diuraikan oleh akteri dalam uji OD7" 0" Jat organik yang dapat mengalami iodegradasi yang tidak dapat diuraikan akteri dalam 'aktu lima hari! tetapi akhirnya akan terurai dan menurunkan kualitas air" 9" Jat organik yang tidak dapat mengalami iodegradasi
5A5 ' METODOLO1I
'# Tempa, :an Wak,. Prak,ik.m
Praktikum mengukur kualitas air dilaksanakan pada hari #elasa dan Minggu pada tanggal April 0128 di Laoraturium Kualitas air! akultas Teknologi Pertanian! *niversitas Gemer" Praktikum ini dilakasanakan pada pukul 29"11 selesai" '2 Ala, :an 5aan Adapun alat dan ahan yang digunakan pada praktikum ini adalah seagai
erikut" 9"0"2 Alat dan ahan Pengukuran p% 2" p% meter atau multiparameter pro3 0" Eelas *kur 9" #ampel Air sa'ah 4" ABuades 7" tisu 9"0"0 Alat dan ahan Analisis TD# 2" Eelas *kur
7" +a'an dan Alumunium 3oil
0" Oven
8" Kertas #aring
9" Desikator
<" Air sa'ah
4" Timangan /"
"
9"0"9 Alat dan ahan *ji Alkalinitas 2" ?rlenmeyer 071 ml
7" %0#O4 1!2 .
0" Pipet
8" .a0#0O9 1!2.
9" uret
<" ,ndikator metil jingga
4" Air sa'ah
/" ,ndikator phenol3thalein (pp
" 21" 22" 20" 9"0"4 Alat dan ahan Analisis T## 2" +a'an penguapan 0" 9" Oven untuk pemanasan 4" Desikator 7" Timangan5nera&a
8" +a'an goo&h (alat penyaring memran) <" Air sa'ah /" ilter kertas
2
9
9"0"7
Alat dan ahan Kesadahan #ementara
2" 0" 9" 4" 7"
?rlemeyer 071 ml Desikator +oloumn +hromatography Lau takar Air dan %0#O4
8" <"
Air sa'ah ,ndikator metil jingga /" .aO%! .atrium Karonat! .a0+O9 1!2 .
"
21"
Alat dan ahan Kesadahan Tetap
2" 0" 9" 4" 7"
?rlemeyer 071 ml Desikator +oloumn +hromatography Lau takar Air dan %0#O4
8"
,ndikator metil jingga <" .aO%! .atrium Karonat!
.a0+O9 1!2 . /" Air sa'ah " Pemanas
21"
22" 9"0"8 Alat dan ahan Analisis ,mho33 2" Keru&ut imho33 0" 9" 4" 7" 8"
<" ilter kertas" /" ejana hisap" " Garingjaring dari stainless
+a'an penguapan" Oven untuk pemanasan" Desikator" Timanagan" +a'an goo&h (alat
stell. 21" Air sa'ah 22" Jat padat terendap
penyaring memran)" 9"0"/ 9"0"
9"0"21 9"0"
8" Air sa'ah
0" ,nkuator
<" Larutan Mn#O4
9" Lau takar
/" Larutan Alkali,odidaA$ida
4" pipet
" ,ndikator amilum
7" ?rlenmeyer 207 ml dan 071 ml
21" Larutan tiosul3at 1!107 . 22" ABuades /" ?rlenmeyer 207 ml dan
20"
29" 9"0"/ Alat dan ahan Analisis DO 2" otol 'inkler volume 1!2 ml 0" 0 uret 07 atau 71 ml 9" erma&amma&am pipet
071 ml " Air sa'ah 21" Larutan Mn#O4 22" Larutan Alkali,odida A$ida 20" ,ndikator amilu 29" Larutan tiosul3at 1!107 . 2" ABuades
4" Eelas arloji 7" ?rlenmeyer 071 dan 711 ml 8" Lau takar <" Pipet 24" 27" 28"
9"0" Alat dan ahan Analisis +OD 2" Air sa'ah 0" ABuades 9" -eagen +OD %, 97<4+ 4" +OD -ea&tor 7" Air sa'ah 8" Taung reaksi 2<" 9"0"21 Alat dan ahan uji kekeruhan 2/" 2" Turbidimeter 2" 0" air sa'ah 01" 9" gelas ukur
2# '' Proe:.r Ker6a
00"
Adapun prosedur kerja pada praktikum kualitas air adalah seagai
erikut" 09" 9"9"2 Pengukuran p% 04" 07" 9"9"0 Analisis TD#
08"
0<" 1am8ar '2 lo'&hart Prosedur kerja analisis TD# 0/" 9"9"9 *ji Alkalinitas 0" 1am8ar '' lo'&hart Prosedur kerja analisis Alkalinitas 91" 9"9"4 Analisis T##
31.
90" 1am8ar '$ lo'&hart Prosedur kerja analisis T## 99" 94" 9"9"7 *ji kesadahan 97" a" Kesadahan sementara 98"
9<"
9/" 1am8ar '9 lo'&hart Prosedur kerja uji kesadahan sementara 9" "Kesadahan Tetap 41"
42"
40" 1am8ar '0 lo'&hart Prosedur kerja uji kesadahan tetap
49" 9"9"8 Analisis imho3 44" 1am8ar '% lo'&hart Prosedur kerja analisis imho3 47" 48" 9"9"< *ji OD
4<" 4/"
1am8ar '< lo'&hart Prosedur kerja uji OD
4" 71" 9"9"/ *ji DO
72" 70"
1am8ar '= lo'&hart Prosedur kerja uji DO
79" 74" 9"9" *ji +OD
77" 78" 1am8ar '#& lo'&hart Prosedur kerja uji +OD 7<" 9"9"1 *ji kekeruhan 7/" 1am8ar '## lo'&hart Prosedur kerja uji kekeruhan 7" 81" 82" 80" 89" 84" 87" 88" 8<"
0< 5A5 $ HASIL DAN PEM5AHASAN 0= %& $# Hail
<2"
Analisis dan pengukuran kualitas air dengan sampel air sa'ah di
lakukan di laoratorium dan Air sungai dilakukan di praktikum lapang (Air sungai Antirogo)" %asil dari pengukuran kualitas air dilakukan erdasarkan parameter tiap sampel" erikut adalah hasil pengukuran" <0" <9"
Ta8el $# %asil Pengukuran Do! p%! T dan TD# Air #ungai (dilapang)
dengan Multiparameter <4"
<7"
<8"
<<"
.
D
p
T
/1"
/2"
/0"
0!
8!
0
/7"
/8"
/<"
0!
8"
0
1"
2"
0"
0"
8"
0
4"
7"
8"
<"
-
0!
8!
0
<" 2 /4" 0 /" 9
" TD# (ppm)
/9" 2
//" 2/
9" 2<
/" 2/
" 211" Ta8el $2 Data Pengukuran Kualitas Air #a'ah 212" Param eter
210" Air #a'ah 214" 217" %asi
ak
l
u
A n a l i s i s
d a
M
n
u t
P
u
e n g u k u r a 218" T## (mg5l) 21" TD# (ppm)
n 21<"
21/" 711
221" 008! <
( T o t a l
P a d a t a n 220" p%
229"
) 224"
8!4
8!7 / ! 7
227" Alkali nitas
228"
22<"
sementar
41!9
a (mg5l) 22/" Alkali nitas Total
22" 272!
201"
0
(mg5l) 202" Kesada han
200"
209"
#ementar
1!/
7
207"
208"
81
7
20/"
20"
1!
292"
290"
91!0
7
a (mg5l) 204" Kesada han Tetap (mg5l) 20<" ,M%O (ml5l) 291" Kekeru han (.T*)
299" DO
294"
297"
(ppm) 298" OD7
0!4/ 29<"
(pmm)
!7
29" +OD (ppm)
8 241" 910!
29/" 242"
7 #$2
249"
244" Parameter
247" %asil Analisis dan
.o 248"
24<" T## (mg5l)
24"
271" TD# (ppm)
272" 008!<
270"
279" p%
274" 8!4
277"
278" Alkalinitas sementara
27/"
(mg5l) 27" Alkalinitas Total
282"
(mg5l) 280" Kesadahan #ementara
284"
(mg5l) 287" Kesadahan Tetap
28<"
(mg5l) 28/" ,M%O (ml5l)
2<1"
2<2" Kekeruhan (.T*)
2<9"
2<4" DO (ppm)
2<7" 0!4/
21 2<8"
2<<" OD 7 (pmm)
2" !78
22 2<"
2/1" +OD (ppm)
2/2" 910!7
20
Pengukuran 24/" 8
27<" 41!9 281" 272!0 289" 1!/ 288" 4!/ 28" 1! 2<0" 91!0
#<2
2/9" erikut #tandart aku mutu air sa'ah erdasarkan pp nomer /0 tahun 0112 2/4" Tale 2/7" 2/8" $2 PEM5AHASAN
2/<" 4"0"2" Air #ungai 2//"
erdasarkan hasil analisis dan pengukuran air sungai mengunakan
alat ukur Multiparameter data yang diperoleh yaitu seperti yang ditunjukkan pada tael 4"2" Pengukuran diatas tujuannya yaitu untuk mendapatkan 4 parameter yang dapat me'akilkan kondisi air disungai terseut yaitu DO! p%! T (suhu) dan TD#" .ilai hasil pengukuran erturutturut dari 4 parameter yaitu 0!/ ppm! 8!8 p%! 0
Dalam menentukan aku mutu kualitas air dapat dilakukan dengan
memandingkan eerapa parameter terseut dan diandingkan dengan aku mutunya! apaila air terseut akan dikonsumsi otomatis harus menyesuaikan dengan atu mutu air minum" .amun! juga perlu di lakukan pengujian parameter anorganik dan pengolahan terleih dahulu untuk memunuh akteriakteri yang menyeakan penyakit atau mengganggu kesehatan" 21" 22" 4"0"0 TD#
192.
%asil pengukuran total padatan terlarut pada sampel air
sa'ah adalah 008!< mg5l" Menurut #K Dirjen -LP# ah'a parameter TD# dengan nilai =2111 termasuk dalam status kelas air yang aik" #ehingga dapat dikatakan ah'a air sa'ah itu aik atau tingkat pen&emaran rendah dilihat dari parameter TD#" Nilai total
padatan terlarut yang didapatkan pada penelitian ini lebih tinggi dari nilai
total
padatan
tersuspensi. Hal
ini
menggambarkan bahwa padatan yang masuk ke sawah lebih banyak yang berbentuk padatan yang ukurannya kecil (padatan terlarut), atau padatan yang terdapat di air sawah lebih didominasi oleh padatan yang berasal dari limbahlimbah organik. 29" 4"0"4 T## 24" 27" 4"0"7 Kesadahan $%&.
erdasarkan indi&ator kualitas air! indi&ator kesadahan juga
menjadi salah satu penentu pengukuran kualitas air sehingga perlu dilakukan uji kesadahan sementara dan kesadahan tetap pada air sa'ah" erdasarkan praktikum didapatkan nilai kesadahan sementara air sa'ah seesar 1!/ mg5l dan kesadahan tetap seesar 4!/ mg5l" #ehingga didapatkan kesadahan total pada sampel air sa'ah yaitu 7!8 mg5l dan aku mutu air pada kesadahan adalah 7 mg5l" Oleh karena itu dapat dikatakan ah'a air sa'ah memiliki selisih sedikit dengan aku mutu" Dan erdasarkan kadar kalsium di dalam air maka tingkat
kesadahan sampel air sa'ah yaitu seagai air lunak 'so(t
ater). 2<" 4"0"< OD 2/"
OD7 merupakan parameter yang dapat digunakan untuk
menggamarkan keeradaan ahan organik di perairan" .ilai OD 7 yang tinggi menunjukkan semakin esarnya ahan organik yang terdekomposisi menggunakan sejumlah oksigen di perairan" %asil pengukuran didapatkan nilai OD 7 air sa'ah yaitu !78 ppm" .ilai OD7 pada analisis kualitas air sa'ah ini meleihi aku mutu yang ada pada pp nomor /0 tahun 0112" Pada perairan yang relati3 tenang (stagnant)
seperti
air
sa'ah!
limah
organik
yang
masuk
dimungkinkan akan mengendap dan terakumulasi pada sutrat dasar perairan! sehingga proses dekomposisi meningkat dan menyeakan kandungan oksigen terlarut menurun
2" 4"0"/ DO
2!!. pada
Hasil pengukuran kandungan oksigen terlarut air
sawah
menun$ukkan
berkisarantara 2,"#
bahwa
air
sawah
ppm.
Hal
oksigennya
ini
tinggi
sebagai akibat dari ter$adinya peningkatan $umlah limbah organik yang ada pada pertanian. %enurut
sumber
menun$ukkkan bahwa &andungan oksigen tersebut pada air sawah termasuk kedalam air yang tercemar sedang. &andungan oksigen terlarut ini memberikan gambaran bahwa secara umum air sawah sudah tercemar oleh bahan organik yang mudah terurai. 012" 4"0" +OD 010"
Parameter lain yang juga dapat digunakan seagai penduga
pen&emaran
limah
organik
adalah
+OD"
.ilai
+OD
menggamarkan total oksigen yang diutuhkan untuk mengoksidasi ahan organik se&ara kimia'i! aik yang dapat didegradasi se&ara iologi (biode"radable) maupun yang sukar didegradasi (non iodegradale) menjadi +O0 dan %0O"
2!3. Dari hasil analisis kualitas air sa'ah menunjukkan ah'a nilai +OD air sa'ah erkisar 910!7mg5l" .ilai +OD air sa'ah leih tinggi atau mempunyai selisih anyak dari nilai OD" .ilai +OD yang diperoleh pada penelitian ini jauh leih esar diandingkan OD7" Menurut Met&al3 and ?ddy (2<)! peredaan nilai +OD dengan OD7 iasanya terjadi pada perairan ter&emar karena ahan organik yang mampu diuraikan se&ara kimia leih esar diandingkan penguraian se&ara iologi . 014" 017" 018" 01<" 01/" 01"
021" 022" 020" 029" 024" 027" 028" 02<" 02/" 02" 001" 002" 000" 009" 004" 007" 008" 00<" 22< 5A5 9 KESIMPULAN 22=
091"
erdasarkan
pemahasan
kualitas
air
diatas!
maka
dapat
disimpulkan seagai erikut: 2" Pengukuran kualitas air dapat ditentukan erdasarkan parameter p%! kekeruhan! imho3! TD#! T##! DO! +OD! OD! alkalinitas dan kesadahaan 0" .ilai +OD yang semakin tinggi dan OD yang semakin rendah diseakan oleh adanya ahan organik yang tidak dapat diurai se&ara iologi" 9" Pada praktikum pengukuran kualitas air! sampel air sa'ah memiliki nilai TD# yang leih tinggi di andingkan dengan nilai T## yang erarti pada air sa'ah anyak mengandung $at yang terlarut dalam air" 4" Kekeruhan air sa'ah yang tinggi dikarenakan pengamilan sampel dilakukan pada lokasi sa'ah yang mana ditemukan anyak lumpur dan $at$at anorganik maupun organik
7" Kualitas air yang aik agi suatu perairan dengan keadaan diamana parameter yang ada dalam perairan terseut dapat terjaga dan terkontrol dengan aik serta tetap stail setiap saat sehingga dapat ter&apai keadaan yang optimal agi kegiatan makhluk hidup" 2'# aku mutu air sa'ah tergolong ke dalam aku mutu air kelas 9 2'2 2'' 2'$ 2'9 2'0 2'% 2'< 2'= 2$& 2$# 2$2 2$' 2$$ 2$9 LAMPIRAN 2$0 PEN1UKURAN DO 2$%
DO&
a" Titrasi ABuades5alnko (mgO05,) 04/"
04" Tit rasi
Akhir
072"
A'al 070" 1!7
079" 2
074"
077" 2
078" 2!/
07<"
07/" titr asi
081"
071" Titrasi
07" 2!9
" Titrasi Air sa'ah (mgO05,) 082"
080" Tit
089" Titrasi
rasi
Akhir
084"
A'al 087" <
088" /!9
08<"
08/" /!9
08" !2
0<2" titr
0<0" 0!2
0<1"
asi 0<9" T x N x 0,2 x 1000
0<4" OT atau DO (ppm) ;
0,025. A
1,3 x 0,025 x 0,2 x 1000
0<7" OT1 lanko ;
0,025 x 250
6,5
0<8"
;
6,25
; 2!14 ppm
2,1 x 0,025 x 0,2 x 1000
0<<" OT1 air sa'ah ;
0,025 x 125
10,5
0"
; 3,125 ; 9!98 ppm
0<" Keterangan: 0/1" A ; Kapasitas volum (ml) otol OD 0/2" . ; .ormalitas titran 0/0" T ; 6olum titran (ml) yang terpakai 0/9" 1!0 ; mg oksigen yang setara dengan 2 ml
2<$
DO9
&" Titrasi ABuades5alnko (mgO05,) 0/7"
0/8" Tit
0/<" Titrasi
rasi
Akhir
0//"
A'al 0/" 2
01" 2!7
02"
7 00" 2!
09" 01!8
7 07" titr
08" 9!2
04"
asi 0<" d" Titrasi Air sa'ah (mgO05,) 0/"
0" Tit
911" Titrasi
rasi
Akhir
912"
A'al 910" 00
919" 09!7
914"
917" 09!
918" 09!
7 91/" titr
91" 2!7
91<"
asi 921" T x N x 0,2 x 1000
922" OT atau DO (ppm) ;
0,025. A
3,1 x 0,025 x 0,2 x 1000
920" OT7 lanko ;
0,025 x 250
15,5
929"
;
6,25
; 0!4/ ppm
3,1 x 0,025 x 0,2 x 1000
924" OT7 air sa'ah ;
0,025 x 125
7,5
927"
; 3,125 ; 0!4 ppm
928" Keterangan: 92<" A ; Kapasitas volum (ml) otol OD 92/" . ; .ormalitas titran 92" T ; 6olum titran (ml) yang terpakai 901" 1!0 ; mg oksigen yang setara dengan 2 ml 321. PENGUKURAN BOD
( X 0− X 5 ) −( B 0 − B 5 ) ( 1− P ) 322. '
*
P
( 3,36 −2,4 )−( 1,04 −2,48 ) ( 1− 0,03) 323.
*
0,03
( 0,96 )−(−1,44 ) ( 0,97 ) 32".
*
0,03 0,96 + 1,3968
32+.
*
32.
*-#,+ ppm
'2% U4I
KESADAHAN
SEMENTARA
2" *ji kesadahan sementara 90/"
90"
991"
6o 992"
6t 990"
6t6o 999"
28!<
2
0,03
1!/
TETAP
DAN
KESADAHAN