Laporan Praktikum Kualitas Air

Laporan Praktikum Kualitas Air Danau Unesa Dilihat dari Parameter Biologi, Kimia, dan Fisika Disusun dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah Interaksi Antar Makhluk  Hidup

Disusun oleh:

Kelompok 9 1. %. 3. #.

Faiqotul Himmah &ochamad 'i 'idu(an Fidya Amelia )rasetyarini &u &ustikaratri

133!"##$ 133!"#"" 133!"#!1 133!"#*1

)endidikan +ains  %13 UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM  PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SAINS 2!"

BAB I PENDAHULUAN

11 Latar Latar Belakan Belakang g Air merupakan media kehidupan ikan yang sangat menentukan menentukan berhasil tidaknya dalam

suatu usaha budidaya ikan. Faktor penentu ini dikarenakan seluruh kehidupan ikan sangat  bergantung pada kondisi air, antara lain; untuk kebutuhan respirasi, keseimbangan cairan tubuh, proses fisiologis serta ruang gerak. Untuk mengetahui kondisi air yang dibutuhkan ikan, maka diukur dengan parameter air antara lain; kandungan gas terlarut, kandungan  bahan kimia terlarut, suspensi partikel, suhu, serta debit air. air.

-ebutuhan kondisi air ini sangat berpengaruh pada pengkondisian kualitas kualitas yang sesuai dengan kebutuhan ikan. Untuk memudahkan pengelolaan dalam kualitas air, maka parameter  kuali kualita tass air air dibed dibedak akan an dala dalam m 3 bagi bagian an yait yaitu u berd berdas asar arka kan n fisi fisika, ka, kimi kimiaa dan dan biol biologi ogi.. -ualita -ualitass air pada pemeli pemelihar haraan aan ikan ikan mudah mudah sekali sekali berflu berfluktu ktuasi asi yang yang dipenga dipengaruh ruhii oleh oleh aktifitas aktifitas kehidupan ikan itu sendiri maupun oleh lingkungan sekitarnya. sekitarnya. -ecenderungan -ecenderungan akibat akibat pengar pengaruh uh ini sering seringkal kalii dapat dapat menuru menurunka nkan n kualita kualitass air yang yang dapat dapat menyeb menyebabka abkan n terganggunya fisiologis ikan. Hal ini akibat dari ikan yang mengeluarkan hasil metabolisme  berupa urine dan kotoran serta pencemaran oleh lingkungan sekitarnya. -ebutuhan parameter kualitas air sangat bergantung pada enis dan stadia ikan. )ada stadia lar/a dan anakan ikan, cenderung rentan terhadap perubahan suatu parameter kualitas yang berfluktuasi tinggi. Untuk menciptakan lingkungan hidup yang baik bagi telur, lar/a dan anakan ikan dalam (adah pemeliharaan benih ikan, maka air sebagai media hidup harus dikelola agar memenuhi standar kualitas dan kuantitas yang sesuai dengan syarat kebutuhan anak ikan tersebut. Untuk hal tersebut, maka perlu dilakukan suatu pengelolaan kualitas dengan baik. )engelolaan suatu kualitas air dengan cara mengamati parameter0parameter kualitas air  yang dibutuhkan ikan. leh karena itu dengan pemahaman yang baik tentang terminologi, karakteristik dan interkoneksi dari parameter0parameter kualitas air akan membantu dalam melakukan pengelolaan kualitas air yang sesuai untuk pemeliharaan ikan. 1! "umusa "umusan n #asalah #asalah erdasarkan latar belakang diatas dapat kami rumuskan masalah sebagai berikut2 1. agaim agaimana ana pengaruh pengaruh paramete parameterr biolog biologi, i, kimia, kimia, dan fisika fisika trhadap trhadap kualitas kualitas air daanau daanau

%. 3. #. ". !. *. 6. $. 1.

Unesa agaim agaimana ana kadar kadar 4 air danau danau Unesa Unesa agaim agaimana ana kadar kadar 5% air danau danau Unesa Unesa Apa saa saa enis0eni enis0eniss plankton plankton yang terdapat terdapat di di air air danau danau Unesa Unesa erapa indeks keanekaragaman keanekaragaman plankton plankton air air danau danau Unesa Unesa erapa erapa inde indeks ks kesera keseragam gaman an air danau danau Unesa Unesa erapa erapa indeks indeks domin dominasi asi plankt plankton on air danau danau Unesa Unesa era erapa pa suhu suhu air air danau danau Une Unesa sa erapa erapa kecepat kecepatan an air air danau danau Unes Unesa a

1$ %u %u&uan &uan Praktikum Praktikum

Adapun tuuan dari praktikum ini adalah sebagai berikut2 11. &engetahui kadar 4 air danau Unesa. 1%. &engetahui kadar 5% air danau Unesa. 13. &angidentifikasi enis0enis plankton yang terdapat di air danau Unesa. 1#. &enghitung indeks keanekaragaman plankton air danau Unesa 1". &enghitung indeks keseragaman air danau Unesa. 1!. &enghitung indeks dominasi plankton air danau Unesa. 1*. &engetahui suhu air danau Unesa. 16. &engetahui kecepatan air danau Unesa. 1$. &engetahui

1' Hipotesis 4alam praktikum ini, kami mengambil hipotesis bah(a 2

1( #an)aat Praktikum BAB II KA*IAN %E+"I

!1 Kualitas Air #elalui Parameter Biologi

Air mempunyai fungsi untuk menunang kehidupan di dalamnya. 4ari segi biologi, air  merupakan media yang baik untuk kegiatan biologis dalam pembentukan dan penguraian bahan0  bahan organik. &anaemen kualitas air adalah cara kita mengatur kondisi lingkungan pada kisaran yang dapat meningkatkan pertumbuhan atau produksi ikan. -ualitas air dikatakan baik  apabila air tersebut memiliki tingkat kesuburan yang tinggi. 4alam hal ini menyangkut mengenai  plankton, terutama fitoplankton karena fitoplankton adalah merupakan produktifitas primer  dalam rantai makanan.

4i dalam suatu ekosistem air, terdapat # komponen, yaitu2 1. -omponen abiotik, adalah senya(a0senya(a bahan dasar pembentuk senya(a organik. %. -omponen produsen, adalah organisme hidup yang dapat mengubah unsur anorganik menadi organik, seperti proses fotosintesa. 3. -omponen konsumer, adalah organisme yang bersifat heterotrof. #. -omponen dekomposer, adalah organisme yang tidak mempunyai 7at hiau daun, tidak  memanfaatkan organisme hidup, tetapi mempergunakan energi dari senya(a organik yang sedang terurai.

rganisme yang hidup dalam perairan dibagi menadi " golongan, yaitu2 1. )lankton %. )erifiton 3. entos #. 8euston ". 8ekton

)arameter biologi yang paling banyak berpengaruh dalam pengelolaan kualitas air  meliputi seperti plankton, alga, tanaman air, dan bentos. 9asad renik dalam perairan berpengaruh

terhadap kehidupan ikan. )arameter biologi sangat perlu untuk dipahami oleh pembudidayaan ikan karena beberapa asad renik bermanfaat untuk budidaya ikan khususnya lar/a untuk hidup, tumbuh dan berkembang.

+ifat biologi air yang banyak berperan dan perlu diperhatikan dalam penentuan lokasi  budidaya ikan adalah produktifitas primer. Hal ini karena berperan sebagai pakan alami serta  penyedia oksigen terlarut dalam air bagi ikan untuk respirasi.

a Plankton

)lankton merupakan asad renik yang melayang di dalam perairan, tidak bergerak atau  bergerak sedikit dan selalu mengikuti arus. )lankton dibagi menadi fitoplankton :plankton nabati dan 7ooplankton :plankton he(ani. erdasarkan ukurannya plankton terbagi atas makroplankton ukuran % 0 % <, mikroplankton ukuran % 0 % <, nannoplankton ukuran %  = % <, dan ultra nannoplankton ukuran > % <.

 Fitoplankton mempunyai klorofil yang dapat membuat makanan sendiri dengan

mengubah bahan anorganik menadi bahan organik melalui proses fotosintesa. !5% ? !H% 5!H1%! ? !%. Fitoplankton hidup pada lapisan perairan yang masih terdapat sinar matahari sampai pada suatu lapisan perairan yang disebut garis kompensasi .

 -ooplankton  umumnya bersifat fototaksis negatif sehingga dapat hidup di lapisan

 perairan yang tidak terangkau sinar matahari. @ooplankton merupakan konsumen primer atau kelompok yang memakan fitoplankton. 4engan sifat yang fototaksis negatif, 7ooplankton akan  banyak terdapat di dasar perairan pada siang hari dan akan ke permukaan perairan pada malam hari atau pada siang hari.

aik fitoplankton maupun 7ooplankton merupakan pakan alami ikan. -eperluan pakan alami bagi pembenihan ikan sangat penting karena lar/a ikan sangat menyukai pakan tersebut, mempunyai kandungan protein yang sangat tinggi untuk pertumbuhan lar/a dan sesuai bukaan mulut lar/a. 4alam kemudahan pengambilan sampel plankton di permukaan air, untuk 

fitoplankton dapat dilakukan setiap (aktu sedangkan 7ooplankton hanya diambil pada malam atau pagi hari.

)ada pemeliharaan lar/a dan benih ikan, nilai optimal umlah plankton adalah 1. selml dengan memperhatikan ukuran benih; 0 Umur 1 = 1" hari :1 = 3 cm (arna air hiauhiau tua 0 Umur 1! = %" hari :3 = " cm (arna air cokelat0kemerahan

. Alga

Alga merupakan organisme autotrof yang tidak memiliki akar, batang,dan daun. Alga di antaranya terdiri dari2 1. Alga Hiau :kelompok Biridiplantae, filum 5hlorophyta dan 5harophyta %. Alga merah :kelompok 'hodophyceae 3. Alga coklat :kelompok 5hromal/eolata, kelas )haeophyceae #. Alga pirang :kelompok 5hromal/eolata, kelas Canthophyceae ". Alga keemasan :kelompok 5hromal/eolata, kelas 5hrysophyceae !. Alga biru hiau :kelompok 5yanobakteria

/ %anaman air

erdasarkan cara hidupnya di dalam ekosistem, tanaman air dikelompokkan ke dalam tiga enis2 1. &engapung %. &elayang 3. Dimbul

5ontoh enis tanaman air, diantaranya adalah2 0 Ei/hornia /rassipes 0E/eng gondok , hidup mengapung0apung di dalam air dan terkadang berakar dalam tanah. Dingginya sekitar ,# 0 ,6 m, dan tidak memiliki batang. 4aunnya tunggal dan berbentuk o/al. Uung dan pangkal meruncing, pangkal tangkai daun menggelembung. )ermukaan daun licin dan ber(arna hiau. iinya berbentuk bulat dan hitam dan akarnya berserabut. erkembang biak secara generatif dan pembentukan stolon. Dumbuh

 pada kolam0kolam dangkal, tanah basah, ra(a, danau, aliran air lambat, tempat penampungan air, dan sungai. Dumbuhan ini dapat mentolerir perubahan yang ekstrim dari ketinggian air, lau air, dan perubahan ketersediaan nutrient, pH, temperatur, dan racun0racun.

 2al3inia /u/ulata , merupakan tanaman air yang berbentuk bulat dan berakar panang.

erkembang biak dengan membentuk spora. erfungsi menernihkan air dan dapat meningkatkan unsure hara melalui pengikatan 8 bebas dari udara.

Danaman air memberi pengaruh negatif dan positif bagi kualitas air. Pengaruh negati) tanaman air  adalah2

1. Danaman air khususnya yang hidup mengapung akan mengakibatkan penguapan air  yang lebih besar karena dengan adanya tanaman air maka seolah0olah luas permukaan air akan menadi lebih besar. )enguapan air semakin lebih besar teradi ika pada perairan tersebut banyak  tumbuh tanaman berdaun lebar.

%. &enyebabkan teradinya pendangkalan perairan sebagai akibat dari tanaman air yang mati dan tenggelam ke dasar yang mengakibatkan peningkatan dasar perairan.

3. 9ika tanaman air yang mati relatif banyak, maka akan teradi pembongkaran tanaman tersebut oleh bakteri yang mengakibatkan penurunan % terlarut. Hasil perombakan adalah munculnya gas 5% yang bersifat racun bagi he(an dan akan menurunkan nilai pH air.

#. 9ika tanaman semakin tinggi, respirasi tanaman pada malam hari di dalam air  menyebabkan defisiensi %.

Pengaruh positi) tanaman air  adalah2

1. Adanya tanaman air menyebabkan penurunan temperatur air menurun, sehingga metabolisme uga menurun dan % meningkat. -etika temperatur menurun, keenuhan % naik  karena teradi peningkatan kelarutan % yang diakibatkan difusi % ke dalam air lebih besar.

%. )ada kondisi populasi tanaman air yang normal akan meningkatkan % sehingga fotosintesis dapat teradi dengan baik.

3. &emperkaya unsur hara karena banyaknya tanaman yang mati.

Pengandalian tanaman air  dapat dilakukan dengan cara2 1 Pre3enti)   2 mencegah masuknya tanaman tertentu ke dalam perairan, yaitu tanaman

yang potensial gulma, hidupnya menahun, pertumbuhan cepat, dan perkembangbiakannya besar. Eang termasuk enis ini adalah eceng gondok. Dumbuhan ini membentuk bii pada perairan yang  banyak mengandung 5a. Untuk mencegah teradinya bii tersebut, pencegahan yang dilakukan adalah peningkatan pemupukan. ! Kompetisi2 dimaksudkan untuk mencegah teradinya pertumbuhan tanaman air yang

cepat. $ Kimia4i2 )engendalian tumbuhan air dengan menggunakan bahan kimia, seperti

herbisida. ' Fisik  2 pengendalian tanaman dengan menggunakan alat0alat tertentu. ( Biologis  2 )engendalian tanaman air dengan menggunakan musuh alami dari suatu

 enis tanaman air tertentu.

Untuk memilih cara pengendalian tanaman air, maka perlu memperhatikan2 1. 5ara hidup suatu enis tanaman air  %. 5ara reproduksinya 3. -apan melakukan pertumbuhan yang aktif.

d Bentos

entos merupakan organisme yang hidup baik di lapisan atas dasar perairan :epifauna maupun di dalam dasar perairan :infauna dan dapat menadi pakan alami bagi ikan atau sebaliknya apabila dalam umlah banyak menadi penyaing atau predator bagi ikan. +ecara ekologi bentos yang berperan penting di perairan adalah 7oobentos.

erdasarkan ukurannya 7oobentos digolongkan atas empat enis yaitu megalobentos ukuran > #,* mm, makrobentos ukuran antara #,* mm = 1,# mm, meiobentos ukuran antara 1,3  = ,"$ mm dan mikrobentos ukuran antara ," mm = ,1" m.

Pengelolaan )aktor .iologi air  dilakukan dengan cara2 a Pengangkatan lumpur

+etelah digunakan untuk siklus terdahulu, pada dasar kolam akan telah menadi kubangan lumpur organik yang terdiri dari bangkai organisme air seperti plankton, perifiton, nekton,  bentos,dan organisme lain yang mengendap yang tidak terurai oleh bakteri. -eberadaan lumpur  selain menyebabkan pendangkalan,meningkatkan kekeruhan, uga menyebabkan berkurangnya kandungan oksigen terlarut. Gumpur organik dibuang dengan mengangkat atau menggelontorkan dengan air sehingga dasar kolam bersih.

. Pengeringan dan pen&emuran dasar kolam

4asar kolam diemur dengan bantuan sinar matahari selama 3 = * hari, tergantung cuaca sampai dasar kolam retak0retak. )enemuran bertuuan untuk mengoksidasi bahan organik yang terkandung dalam dasar kolam menadi mineral :hara, membunuh bakteri patogen dan membunuh telur atau benih organisme hama.

/ Pengapuran

)engapuran dilakukan untukmeningkatkan pH tanah sehingga bakteri patogen dan organisme hama serta meningkatkan kesuburan.

d Pemupukan

)emupukan bertuuan untuk meningkatkan kandungan hara bagi kebutuhan fitoplankton untuk melakukan fotosintesis. )eningkatan polulasi fitoplankton mendorong pertumbuhan  populasi 7ooplankton sehingga dapat meningkatakan ketersediaan pakan alami ikan.

!! Kualitas Air #elalui Parameter Fisika

eberapa parameter fisik yang digunakan untuk menentukan kualitas air meliputi suhu, kekeruhan, (arna, daya hantar listrik, umlah 7at padat terlarut, rasa, bau. a Bau

Air minum yang berbau, selain tidak estetis uga tidak disukai oleh masyarakat. au air  dapat memberi petunuk terhadap kualitas air, misalnya bau amis dapat disebabkan oleh adanya algae

dalam

air

tersebut.

erdasarkan

-eputusan

&enteri

-esehatan

'

8omor 

$*&I8-I++-B%%, diketahui bah(a syarat air minum yang dapat dikonsumsi manusia adalah tidak berbau. . *umlah -at Padat %erlarut

@at padat merupakan materi residu setelah pemanasan dan pengeringan pada suhu 13 o5  = 1" o5. 'esidu atau 7at padat yang tertinggal selama proses pemanasan pada temperatur  tersebut adalah materi yang ada dalam contoh air dan tidak hilang atau menguap pada 1" o5. 4imensi 7at padat dinyatakan dalam mgl atau gl, J berat :kg 7at padatkg larutan, atau J /olume :dm3 7at padatliter larutan. 4alam air alam, ditemui dua kelompok 7at yaitu 7at terlarut :seperti garam dan molekul organis serta 7at padat tersuspensi dan koloidal :seperti tanah liat dan k(arts. )erbedaan pokok  antara kedua kelompok 7at ini ditentukan melalui ukurandiameter partikel0partikelnya. Analisa 7at padat dalam air digunakan untuk menentukan komponen0komponen air  secara lengkap, proses perencanaan, serta penga(asan terhadap proses pengolahan air minum maupun air buangan. -arena ber/ariasinya materi organik dan anorganik dalam analisa 7at  padat, tes yang dilakukan secara empiris tergantung pada karakteristik materi tersebut. &etode Kra/imetry digunakan hampir pada semua kasus. 9umlah dan sumber materi terlarut dan tidak terlarut yang terdapat dalam air sangat  ber/ariasi. )ada air minum, kebanyakan merupakan materi terlarut yang terdiri dari garam

anorganik, sedikit materi organik, dan gas terlarut. Dotal 7at padat terlarut dalam air minum  berada pada kisaran % = 1 mgG. )adatan terlarut total :Total Dissolved Solid   atau D4+ merupakan bahan0bahan terlarut :diameter > 10! mm dan koloid :diameter 10! mm = 103 mm yang berupa senya(a0senya(a kimia dan bahan0bahan lain, yang tidak tersaring pada kertas saring berdiameter ,#"
on Utama : Major Ionon

+ekunder

:Secondary

:1, = 1 mgliter

:,1 = 1 mgliter

1. %.

1. %. 3. #. ". !. *. 6.

#. ". !.

+odium :8a -alsium :5a &agnesium :&g ikarbonat :H53 +ulfat :+# -lorida :5l

Ion

esi +trontium :+r -alium :- -arbonat :53 8itrat :83 Fluorida :F oron : +ilika :+i%

+umber 2 Dodd, 1$* dalam Iffendi, %3. D4+ tidak diinginkan dalam badan air karena dapat menimbulkan (arna, rasa, dan bau yang tidak sedap. eberapa senya(a kimia pembentuk D4+ bersifat racun dan merupakan senya(a organik bersifat karsinogenik. Akan tetapi, beberapa 7at dapat memberi rasa segar pada air minum.

-esadahan dan kekeruhan akan bertambah seiring dengan semakin banyaknya D4+. Analisis D4+ biasanya dilakukan dengan penentuan 4aya Hantar Gistrik :4HG air. D4+ terdiri dari ion0ion sehingga kadar D4+ sebanding dengan kadar 4HG air. )enentuan umlah materi terlarut dan tidak terlarut uga dapat dilakukan dengan membandingkan umlah yang terfiltrasi dengan yang tidak. Analisa D4+ dapat digunakan untuk menentukan deraat keasinan dan faktor  koreksi, misal untuk diagram kesadahan 5ald(ell = Ga(rence. / Kekeruhan

-ekeruhan menggambarkan sifat optik air yang ditentukan berdasarkan banyaknya cahaya yang diserap dan dipancarkan oleh bahan0bahan yang terdapat di dalam air. -ekeruhan disebabkan adanya bahan organik dan anorganik yang tersuspensi dan terlarut :misalnya lumpur  dan pasir halus, maupun bahan anorganik dan organik yang berupa plankton dan mikroorganisne lain :A)HA, 1$*!; 4a/is dan 5orn(ell, 1$$1dalam Iffendi %3. @at anorganik yang menyebabkan kekeruhan dapat berasal dari pelapukan batuan dan logam, sedangkan 7at organik berasal dari lapukan he(an dan tumbuhan. akteri dapat dikategorikan sebagai materi organik tersuspensi yang menambah kekeruhan air. )adatan tersuspensi berkolerasi positif dengan kekeruhan. +emakin tinggi nilai padatan tersuspensi, semakin tinggi nilai kekeruhan. Akan tetapi, tingginya padatan terlarut tidak selalu diikuti dengan tingginya kekeruhan. Dingginya nilai kekeruhan dapat mempersulit usaha  penyaringan dan mengurangi efekti/itas desinfeksi pada proses penernihan air. +ecara optis, kekeruhan merupakan suatu kondisi yang mengakibatkan cahaya dalam air  didispersikan atau diserap dalam suatu contoh air. eberapa metode pengukuran kekeruhan antara lain :+antika, 1$6* 2

0

#etode *a/kson 5andler %ur.idimetr6

&etode ini dilakukan berdasarkan transmisi cahaya yang teradi. )engukuran kekeruhan menggunakan metode ini bersifat visual  dan dilakukan dengan cara membandingkan contoh air  dengan air standar. )ada a(alnya metode standar yang digunakan untuk menentukan kekeruhan adalah metode Turbidimeter Jackson Candler   yang dikalibrasi menggunakan silika. 8amun, tingkat kekeruhan terendah yang dapat diukur dengan alat ini adalah %" unit. +atu unit turbiditas  Jackson Candler Turbidimeter  dinyatakan dengan satuan 1 9DU. 

#etode Nephelometri/

 Nephelometer tidak dipengaruhi oleh perubahan kecil pada desain parameter. +atuan kekeruhan dalam pengukuran nephelometer   dinyatakan dalam 8DU : Nephelometric Turbidity Unit . Nephelometric Method   disarankan untuk metode /isual karena ketepatan, sensitifitas, dan dapat digunakan dalam rentang turbiditas yang besar. )rinsip kera dari metode ini adalah membandingkan cahaya yang didispersikan oleh contoh air pada kondisi yang sama dengan intensitas cahaya yang didispersikan oleh larutan suspensi standar :polymer forma7in. +emakin tinggi intensitas yang didispersikan, semakin tinggi pula turbiditasnya. )enentuan turbiditas sebaiknya dilakukan pada saat pengambilan contoh air. ila tidak, disimpan pada tempat yang gelap, paling lama %# am. )enyimpanan yang terlalu lama dapat menyebabkan kekeruhan. 

#etode 7isual

&etode ini merupakan cara kuno yang lebih sesuai digunakan untuk contoh air dengan tingkat kekeruhan yang tinggi. 4alam sistem penyediaan air minum, kekeruhan merupakan salah satu faktor penting karena  beberapa alasan sebagai berikut :+a(yer, #th edition 2  d "asa

Air minum biasanya tidak memberikan rasa :ta(ar. Air yang berasa menunukkan kehadiran berbagai 7at yang dapat membahayakan kesehatan. Ifek yang dapat ditimbulkan

terhadap kesehatan manusia tergantung pada penyebab timbulnya rasa. erdasarkan -eputusan &enteri -esehatan ' 8omor $*&I8-I++-B%%, diketahui bah(a syarat air minum yang dapat dikonsumsi manusia adalah tidak berasa. e 2uhu

+uhu air sebaiknya seuk atau tidak panas, agar tidak teradi pelarutan 7at kimia pada saluranpipa yang dapat membahayakan kesehatan, menghambat reaksireaksi biokimia di dalam saluranpipa, mikroorganisme patogen tidak mudah berkembang biak, dan bila diminum dapat menghilangkan dahaga. +uhu suatu badan air dipengaruhi oleh musim, lintang :latitude, ketinggian dari  permukaan laut :altitude, (aktu, sirkulasi udara, penutupan a(an, aliran, serta kedalaman. )erubahan suhu mempengaruhi proses fisika, kimia, dan biologi badan air. +uhu berperan dalam mengendalikan kondisi ekosistem perairan. )eningkatan suhu mengakibatkan peningkatan /iskositas, reaksi kimia, e/aporasi, /olatilisasi, serta menyebabkan penurunan kelarutan gas dalam air :gas %, 5%, 8%, 5H#, dan sebagainya :Haslam, 1$$" dalam Iffendi, %3. )eningkatan suhu uga menyebabkan teradinya peningkatan dekomposisi bahan organik oleh mikroba. -isaran suhu optimum bagi  pertumbuhan fitoplankton di perairan adalah % o5 = 3 o5. )ada umumnya, suhu dinyatakan dengan satuan deraat 5elcius :o5 atau deraat Fahrenheit

:oF.

erdasarkan

-eputusan

&enteri

-esehatan

'

8omor  

$*&I8-I++-B%%, diketahui bah(a temperatur maksimum yang diperbolehkan dalam air minum sebesar L 3 o5. )engukuran suhu pada contoh air air dapat dilakukan menggunakan termometer. ) 8arna

Air minum sebaiknya tidak ber(arna untuk alasan estetika dan untuk mencegah keracunan dari berbagai 7at kimia maupun mikroorganisme yang ber(arna. Marna dapat menghambat penetrasi cahaya ke dalam air. Marna pada air disebabkan oleh adanya partikel hasil

 pembusukan bahan organik, ion0ion metal alam :besi dan mangan, plankton, humus, buangan industri, dan tanaman air. Adanya oksida besi menyebabkan air ber(arna kemerahan, sedangkan oksida mangan menyebabkan air ber(arna kecoklatan atau kehitaman. -adar besi sebanyak ,3 mgl dan kadar mangan sebanyak ," mgl sudah cukup dapat menimbulkan (arna pada  perairan :pea/y et al! 1$6" dalam Iffendi, %3. -alsium karbonat yang berasal dari daerah  berkapur menimbulkan (arna kehiauan pada perairan. ahan0bahan organik, misalnya tanin, lignin, dan asam humus yang berasal dari dekomposisi tumbuhan yang telah mati menimbulkan (arna kecoklatan. 4alam penyediaan air minum, (arna sangat dikaitkan dengan segi estetika. Marna air  dapat diadikan sebagai petunuk enis pengolahan yang sesuai. erdasarkan 7at penyebabnya, (arna air dapat dibedakan menadi 2 

8arna 2e&ati 0true color 

Marna seati disebabkan adanya 7at07at organik dalam bentuk koloid. Marna ini tidak akan  berubah (alaupun mengalami penyaringan dan sentrifugasi. )ada penentuan (arna seati, bahan0  bahan tersuspensi yang dapat menyebabkan kekeruhan dipisahkan terlebih dahulu.  "iltrasi :penyaringan bertuuan menghilangkan materi tersuspensi dalam air tanpa mengurangi keaslian (arna air. Sentri#ugasi mencegah interaksi (arna dengan material penyaring. Marna seati tidak  dipengaruhi oleh kekeruhan. 5ontoh dari (arna seati antara lain 2 (arna air teh, (arna air   buangan industri tekstil, serta (arna akibat adanya asam humus, plankton, atau akibat tanaman air yang mati. 

8arna 2emu 0apparent /olor

Marna semu disebabkan oleh adanya partikel0partikel tersuspensi dalam air. Marna ini akan mengalami perubahan setelah disaring atau disentrifugasi serta dapat mengalami pengendapan. Marna semu akan semakin pekat bila kekeruhan air meningkat. Marna dapat diamati secara /isual :langsung ataupun diukur berdasarkan skala platinum kobalt :dinyatakan dengan satuan )t5o dengan cara membandingkan (arna contoh air dengan (arna standar. Air yang memiliki nilai kekeruhan rendah biasanya memiliki (arna yang sama

dengan (arna standar :A)HA, 1$*!; 4a/is dan 5orn(ell, 1$$1 dalam Iffendi, %3. ntensitas (arna cenderung meningkat dengan meningkatnya nilai pH :+a(yer dan &c5arty, 1$*6. $isual Comparison Method   dapat diaplikasikan hampir pada seluruh contoh air yang dapat diminum. )rinsip dari metode ini adalah membandingkan (arna contoh air dengan (arna larutan standar yang sudah diketahui konsentrasinya. Garutan standar diletakkan dalam tabung 8essler  dan harus terlindung dari debu serta penguapan. Dabung 8essler yang digunakan harus memiliki (arna, ketebalan, ketinggian cairan, dan diameter tabung yang sama. Untuk segi estetika, (arna air sebaiknya tidak melebihi 1" )t5o. +umber air untuk  kepentingan air minum sebaiknya memiliki nilai (arna antara " = " )t5o. 5ontoh air dengan (arna kurang dari * unit diteliti dengan cara perbandingan langsung menggunakan larutan standard. ila kandungan (arna contoh air lebih tinggi daripada (arna standar yang tersedia, dilakukan pengenceran terhadap contoh air menggunakan aquadest. atas (aktu maksimum  pengukuran adalah #6 am dengan cara didinginkan pada suhu # o5 untuk penga(etan. g Da6a Hantar Listrik 0DHL

4aya hantar listrik :4HG merupakan kemampuan suatu cairan untuk menghantarkan arus listrik :disebut uga konduktivitas. 4HG pada air merupakan ekspresi numerik yang menunukkan kemampuan suatu larutan untuk menghantarkan arus listrik. leh karena itu, semakin banyak garam0garam terlarut yang dapat terionisasi, semakin tinggi pula nilai 4HG. esarnya nilai 4HG bergantung kepada kehadiran ion0ion anorganik, /alensi, suhu, serta konsentrasi total maupun relatifnya. )engukuran daya hantar listrik bertuuan mengukur kemampuan ion0ion dalam air untuk  menghantarkan listrik serta memprediksi kandungan mineral dalam air. )engukuran yang dilakukan berdasarkan kemampuan kation dan anion untuk menghantarkan arus listrik yang dialirkan dalam contoh air dapat diadikan indikator, dimana semakin besar nilai daya hantar  listrik yang ditunukkan pada konduktivitimeter   berarti semakin besar kemampuan kation dan anion yang terdapat dalam contoh air untuk menghantarkan arus listrik. Hal ini mengindikasikan  bah(a semakin banyak mineral yang terkandung dalam air.

 %onduktivitas dinyatakan dengan satuan p mhoscm atau p +iemenscm. 4alam analisa air, satuan yang biasa digunakan adalah
 8ilai D4+ biasanya lebih kecil daripada nilai 4HG. )ada penentuan nilai D4+, bahan0  bahan yang mudah menguap :volatile tidak terukur karena melibatkan proses pemanasan. )engukuran 4HG dilakukan menggunakan kondukti/itimeter dengan satuan
&enetapkan tingkat mineralisasi dan deraat disosiasi dari air destilasi.

•

&emperkirakan efek total dari konsentrasi ion.

•

&enge/aluasi pengolahan yang cocok dengan kondisi mineral air.

•

&emperkirakan umlah 7at padat terlarut dalam air.

•

&enentukan air layak dikonsumsi atau tidak.

h Intensitas 5aha6a

5ahaya penting bagi budidaya terutama untuk pembenihan ikan kerapu, dengan intensitas cahaya yang baik maka dapat pertumbuhan ikan akan baik. ntensitas cahaya diukur  menggunakan alat Gu meter. Untuk pengukuran intensitas cahaya dilakukan langsung pada bak0  bak pemeliharaan ikan kerapu yang ada dilingkungan A) uung batee. )engukuran biasanya dilakukan pada pagi, siang dan menelang sore hari oleh petugas laboratorium didampingi  pelaksana dihatchery. !$ Kualitas Air #elalui Parameter Kimia

)arameter kimia air yang banyak berperan adalah ksigen terlarut, -andungan -arbon dioksida bebas :5% , pH air :deraat keasaman, Alkalinitas, Ammonia :8H3 dan 8H#, Asam +ulfida :H%+ dan +alinitas, a +ksigen %erlarut 0D+

ksigen terlarut dalam air sangat menentukan kehidupan ikan, bila kadar oksigen rendah dapat berpengaruh terhadap fungsi biologis dan lambatnya pertumbuhan, bahkan dapat mengakibatkan kematian ikan. ksigen uga tidak hanya berfungsi untuk pernapasan :respirasi ikan, tetapi uga untuk penguraian atau perombakan bahan organik yang ada di dasar kolam. -onsentrasi oksigen terlarut dalam perairan mengalami fluktuasi selama sehari semalam :%#  am. -onsentrasi terendah teradi pada (aktu subuh :dini hari kemudian meningkat pada siang hari dan menurun kembali pada malam hari. )erbedaan konsentrasi oksigen terlarut tertinggi terdapat pada perairan yang mempunyai kepadatan planktonnya tinggi dan sebaliknya. -elarutan oksigen dalam air dipenagruhi oleh beberapa faktor antara lain suhu, kadar  garam :salinitas perairan, pergerakan air dipermukaan air, luas daerah permukaan perairan yang terbuka, tekanan atmosfer dan persentase oksigen sekelilingnya. ila pada suhu yang sama konsentrasi oksigen terlarut sama dengan umlah kelarutan oksigen yang ada di dalam air, maka air tersebut dapat dikatakan sudah enuh dengan oksigen terlarut. ila air mengandung lebih  banyak oksigen terlarut daripada yang seharusnya pada suhu tertentu, berarti oksigen dalam air  tersebut sudah le(at enuh :super saturasi.

Apabila dikaitkan dengan tekanan udara dan suhu, maka kelarutan oksigen dalam air  akan menurun dengan menurunnya tekanan udara dan suhu. )ada usaha pembenihan ikan laut di hatchery

kadar

oksigen

terlarut

dapat

dioptimalkan

dengan

bantuan

aerasi.

ksigen terlarut diukur dengan dua cara yaitu dengan 4 meter dan metode modifikasi a7ida. dilaboratorium. -isaran 4 yang baik minimal 3 ppm, dan optimum #0* ppm.

. Kar.ondioksida .e.as 05+!

-arbondioksida atau dikenal dengan nama 7at asam arang dibutuhkan secara tidak  langsung oleh ikan. 4engan kata lain karbon dioksida dibutuhkan pada proses fotosintesa fitoplankton dan penentu deraat keasaman :pH pertairan. -arbon dioksida bersenya(a dengan air membentuk asam karbonat :H%53 yang menghasilkan kondisi asam dalam perairan melalui

disesiasi

53

?

menadi

H%

H?

H%53

dan

H530 H?

reaksinya ?

adalah

H530

sebagai

%H?

berikut ?

2

530

kan akan mengalami kesulitan pernapasan pada kadar karbondioksida melebihi 1" ppm dan masih dapat hidup dengan meningkatkan oksigen terlarut di dalam air. / Nilai pH air 0dera&at keasaman

esarnya pH suatu perairan adalah besarnya konsentrasi ion hidrogen yang terdapat di dalam perairan tersebut. 4engan kata lain nilai pH suatu perairan akan menunukkan apakah air   bereaksi asam atau basa. +ecara alamiah pH perairan dipengaruhi oleh konsentrasi 5% dan senya(a0senya(a yang bersifat asam. +ebagai reaksinya nilai pH perairan akan berubah menadi rendah pada pagi hari, meningkat pada siang hari dan mencapai maksimum pada sore hari serta akan menurun kembali pada malam hari. leh karena itu pengukuran pH perairan dilakukan pada pagi dan sore hari, karena pada saat0saat tersebut pH air mencapai puncak terendah dan tertinggi. 4alam rangka mendukung kehidupan ikan dan kultur pakan alami :fitoplankton nilai pH air   berkisar antara !," = 6,". d Kesadahan Air

-esadahan merupakan petunuk kemampuan air untuk membentuk busa apabila dicampur dengan detergen :sabun. )ada air yang mempunyai kesadahan rendah akan mudah membentuk busa apabila dicampur dengan sabun. +edangkan pada air yang mempunyai kesadahan tinggi tidak akan terbentuk busa.

-esadahan sangat penting bagi kehidupan ikan. Didak semua ikan dapat hidup pada nilai kesadahan yang sama. 4engan kata lain, setiap enis ikan memerlukan nilai kesadahan pada kisaran tertentu untuk hidupnya. 4isamping itu, kesadahan uga merupakan petunuk yang  penting dalam hubungannya dengan usaha untuk mengub ah nilai pH. -esadahan merupakan ukuran yang menunukkan umlah ion kalsium :5a%? dan ion magnesium :&g%? dalam air. on0ion lain sebenarnya ikut pula mempengaruhi nilai kesadahan, akan tetapi pengaruhnya diketahui sangat kecil dan relatif sulit diukur sehingga diabaikan. -esadahan pada umumnya dinyatakan dalam satuan ppm :part per million atau satu perseuta  bagian kalsium karbonat :5a53, tingkat kekerasan :dH atau dengan menggunakan konsentrasi molar 5a53. +atu satuan kesadahan 9erman atau dH sama dengan 1 mg 5a :kalsium oksida per liter air :1 ppm. 4i Amerika, kesadahan pada umumnya menggunakan satuan ppm 5a53, dengan demikian satu satuan 9erman :dH dapat diekspresikan sebagai 1*,6  ppm 5a53. +edangkan satuan konsentrasi molar dari 1 mili ekui/alen O %,6 dH O " ppm. )erlu diperhatikan bah(a kebanyakan teskit pengukur kesadahan menggunakan satuan 5a53. erikut 

= #

# =

6 1%

dH, 6

= =

adalah

16

kriteria

atau dH,

1% dH,



=

atau dH,

atau

*

ppm

*

=

atau %1

kisaran

=

1# 3%

kesadahan

5a532

sangat

1#

ppm

=

%1

ppm

5a532

yang

biasa

dipakai2

rendah

:sangat

lunak¬

5a532 ppm agak

rendah

:lunak¬

5a532

sedang¬

tinggi

:agak

keras¬

 16 = 3 dH, aau 3% = "3 ppm 5a532 tinggi :keras¬ -etidaksesuaian kesadahan akan mempengaruhi transfer haragi7i dan hasil sekresi melalui membran dan dapat mempengaruhi kesuburan, fungsi organ dalam :seperti ginal dan  pertumbuhan. +etiap enis ikan memerlukan kisaran kesadahan tertentu untuk hidupnya. )ada umumnya hampir semua enis ikan dan tanaman dapat beradaptasi dengan kondisi kesadahan yang ada. Akan tetapi pada proses pemiahan dapat gagal apabila dilakukan pada nilai kesadahan yang tidak tepat.

e Alkalinitas

Alkalinitas adalah kemampuan suatu senya(a :karbonat dan bikarbonat yang ada dalam air untuk menetralisir asam kuat atau disebut uga sebagai penyangga :buffer. )roduktifitas  pembenihan ikan laut dapat optimal apabila mempunyai alkalinitas " = % ppm )ada perairan yang alkalinitasnya rendah, maka nilai pH dan kesadahan air uga rendah. Hal ini karena dalam perairan tersebut hanya terdapat sedikit ion 5a yang dapat meningkatkan nilai pH dan kesadahan ) Ammonia

Ammonia merupakan perombakan senya(a nitrogen oleh organisme renik yang dilakukan pada perairan anaerob atau kandungan oksigen terlarut dalam air kurang. 4i dalam air  ammonia mempunyai dua bentuk senya(a yaitu senya(a ammonia bukan ion :8H3 dan berupa ion amonium :8H#?. 4alam kaitannya dengan usaha pembenihan ikan laut, 8H3 akan dapat meracuni ikan sedangkan 8H#? tidak berbahaya kecuali dalam konsentrasi sangat tinggi. -onsentrasi 8H3 yang tinggi biasanya teradi setelah fitoplankton mati kemudian diikuti dengan penurunan pH air  disebabkan

konsentarsi

5%

meningkat.

atas pengaruh yang mematikan ikan apabila konsentarsi 8H3 pada perairan tidak lebih dari 1  ppm karena dapat menghambat daya serap hemoglobin darah terhadap oksigen dan ikan akan mati kartena sesak napas. )erombakan senya(a nitrogen pada perairan aerob akan menghasilkan senya(a nitrat yang dapat diserap oleh organisme nabati sampai menadi senya(a organik berupa protein. g Nitrit 0N+!9 dan Nitrat 0N+$9

 8itrit mempunyai sifat racun bagi ikan. )ada darah yang banyak mengandung nitrit akan  bereaksi dengan haemoglobin membentuk methemoglobin sebagai penyakit darah coklat. 8itrit terbentuk dari hasil reduksi nitrat oleh bakteri anaerob dalam dasar perairan. 4i perairan nitrit

dapat bersifat racun bila konsentrasi lebih dari " mgl 8%P = 8. Untuk mengatasi tingkat keracunan nitrit dapat ditambahkan calsium dan klorida pada perairan tersebut. )roses

+enya(a

8H3◊)ada

%  8H#? %

Deradi

8%P

?

atmosfir

8%

HP↔)ada

? #

H?

perairan ?

H%◊#

%

83P◊%

%

8itrogen

8%P

 8H#83◊ 8H3

di

?

3

H%

8H3

?

H%

8H#?

?

?

?

perairan

3

%

% H83

% 83P ? % H? ? H%◊ 8H#83 ? % h Asam 2ul)ida 0H!2

Asam sulfida merupakan hasil perombakan yang belum sempurna dari bahan organik  yang mengandung sulfur akibat perairan yang anaerob. Hasil perombakan tersebut dapat memperbesar

pengurangan

oksigen

terlarut

dan

menimbulkan

bau

busuk.

+enya(a sulfur organik di perairan berasal dari buangan limbah industri dan limbah rumah tangga atau ada kalanya lahan yang mempunyai kandungan sulfida seperti daerah pertambangan  batu bara. -onsentarsi maksimal asam sulfida yang tidak membahayakan kehidupan ikan adalah 1 mgliter. i 2alinitas

+alinitas ditentukan berdasarkan banyaknya garam0garam yang larut dalam air. +alinitas dipengaruhi oleh curah huan dan penguapan :e/aporasi yang teradi suatu daerah. erdasarkan kemampuan ikan menyesuaikan diri pada salinitas tertentu, dapat digolongkan menadi kan yang mempunyai toleransi salinitas yang kecil :5tenohaline dan kan yang mempunyai

toleransi

salinitas

yang

lebar

.:Iuryhaline.

Kolongan ikan laut merupakan golongan 5tenohaline yang hanya mampu hidup di perairan dengan salinitas Q 3 ooo . Umumnya salinitas air laut relatif stabil kecuali pada muara0muara sungai dimana tempat pertemuan air ta(ar dan air laut.