BAB I PENDAHULUAN A. Lata Latarr B Bel elak akan ang g Penyakit malaria adalah penyakit yang disebabkan oleh parasit dari genus
Plasmo Plasmodiu dium m yang yang termasuk termasuk golong golongan an protoz protozoa oa melalu melaluii perant perantaraa araan n tusuka tusukan n (gigitan) nyamuk Anopheles spp. Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki endemisitas tinggi. Malaria maupun penyakit yang menyerupai malaria telah diketahui ada selama lebih dari 4.000 tahun yang lalu. Malaria dikenal secara luas di daerah Yunani pada abad ke4 !M dan dipercaya sebagai penyebab utama berkurangnya penduduk kota. Penyakit malaria sudah dikenal se"ak tahun #$%&' tetapi baru ditem ditemuk ukan an para parasit sit dala dalam m dara darah h oleh oleh Alpho lphons nsee ae aeran ran tahu tahun n #**0 #**0.. +ntu +ntuk k me,arn me,arnai ai parasit parasit'' pada pada tahun tahun #**& #**& Marchia Marchia-a -aaa menggu menggunak nakan an metile metilen n biru biru sehingga mor-ologi parasit ini lebih mudah dipela"ari. !iklus hidup plasmodium di dalam dalam tubuh tubuh nyamu nyamuk k dipela" dipela"ari ari oleh oleh /oss /oss dan inagm inagmii pada pada tahun tahun #*1* #*1* dan kemudian pada tahun #100 oleh Patrick Manson dapat dibuktikan bah,a nyamuk adalah ektor penular malaria. Pada tahun #*10 2ioanni atista 2rassi dan /aimondo 3eletti adalah dua peneliti Italia yang pertama kali memberi nama dua parasit penyebab malaria pada manusia' yaitu Plasmodium ia dan Plasmodium malariae. Pada tahun #*1$ seorang Amerika bernama illiam 5. elch memberi nama parasit penyebab malaria tertiana sebagai Plasmodium -alciparum dan pada #166 7ohn illiam atson !tephens menguraikan nama parasit malaria keempat' yaitu Plasmodium oale. Peny Penyak akit it malar malaria ia hing hingga ga kini kini masi masih h meru merupa paka kan n salah salah satu satu masal masalah ah kesehatan masyarakat dunia yang utama. Malaria menyebar di berbagai negara' terutama di ka,asan Asia' A-rika'dan Amerika atin. 8i berbagai negara' malaria bukan hanya permasalahan kesehatan semata. Malaria telah men"adi masalah sosialekonomi' seperti kerugian ekonomi' kemiskinan dan keterbelakangan. Melihat dari berbagai de-inisi yang telah disebutkan diatas maka kami sangat sangat tertari tertarik k untuk untuk melaku melakukan kan pengu" pengu"ian ian guna guna untuk untuk mengid mengidenti enti-ik -ikasi asi dan mengetahui mor-ologi dari sel darah merah dan komponen disekitarnya. +ntuk
1
mengetahui bagaimana cara melakukan u"i laboratoruim pada penyakit malaria tersebut. B. Lata Latarr Be Bela laka kang ng a. Meng Mengeta etahu huii bah, bah,aa plas plasmo modi dium um dan dan sel darah darah merah merah dapa dapatt dili dilihat hat dengan dengan b.
pe,arnaan Mengenal mor-ologi eritrosit' plasmodium ia dan plasmodium -alciparum
2
BAB II Metodologi Penelitian A. Landa Landasan san Teori ori Pe,a Pe,arn rnaan aan 2iem 2iemsa sa (2iem (2iemsa sa !tai !tain) n) adala adalah h tekn teknik ik pe,a pe,arn rnaa aan n untu untuk k
pemeriksaan mikroskopis yang namanya diambil dari seorang peneliti malaria yaitu 2usta 2iemsa. Pe,arnaan ini digunakan untuk pemeriksaan sitogenetik dan untuk diagnosis histopatologis parasit malaria dan parasit lainnya. Prinsip dari pe,arnaan giemsa adalah presipitasi hitam yang terbentuk dari penambahan larutan metilen biru dan eosin e osin yang dilarutkan di dalam metanol. Pe,a Pe,arn rnaa aan n giem giemsa sa digu diguna naka kan n untu untuk k memb membeda edaka kan n inti inti sel dan dan mormor-ol olog ogii sitoplasma dari sel darah merah' sel darah putih' trombosit dan parasit yang ada di dalam dalam darah. darah. Pe,arn Pe,arnaan aan giemsa giemsa adalah adalah teknik teknik pe,arn pe,arnaan aan yang yang paling paling bagus bagus diguna digunakan kan untuk untuk identi identi-ika -ikasi si parasit parasit yang yang ada di dalam dalam darah darah (blood (bloodbo borne rne parasite). 9elebi 9elebihan han dari dari pe,arnaan pe,arnaan
2iemsa 2iemsa ini adalah adalah biaya biaya relati relati-- murah. murah. .
Meskipun Meskipun demikian demikian masih terdapat beberapa beberapa kendala dan keterbatasan' keterbatasan' dengan tena tenaga ga labo labora rato tori rium um yang yang berp berpen enga galam laman an sekali sekalipu pun' n' mema memaka kan n ,aktu ,aktu dan dan memb membut utuh uhka kan n upay upayaa yang inten intensisi-'' teru terutam tamaa bila bila para parasit sit sedik sedikit it atau atau tida tidak k di"umpai di dalam darah pada saat pemeriksaan. Penyakit malaria merupakan penyakit in-eksi dengan kematian sekitar # "uta orang:tahun. 8isebabkan oleh parasit "enis protozoa dari golongan:genus Plasmodium. 8ari genus Plamodium terdapat 4 spesies yang dapat menyebabkan penyakit pada manusia yaitu Plasmodium -alciparum' Plasmodium ia' Plasmo Plasmodiu dium m malaria malariaee dan Plamo Plamodiu dium m oale. oale. Pada Pada umumn umumnya ya'' Plasmo Plasmodiu dium m -alcip -alciparum arum dan Plasmo Plasmodiu dium m ia ia merupa merupakan kan yang yang paling paling sering sering ditemu ditemukan kan.. !edangkan Plasmodium malariae dan Plasmodium oale di"umpai pada Indonesia bagian timur seperti Papua' Maluku dan sekitarnya. sekitarnya. Ada beberapa bentuk mani-estasi penyakit malaria' antara lain ; Malari Malariaa tertian tertiana' a' diseba disebabka bkan n oleh oleh Plasmo Plasmodiu dium m ia' ia' dimana dimana • •
penderita merasakan demam muncul setiap hari ketiga. Malaria
3
•
Mala Malari riaa
sereb serebral ral''
diseb disebab abka kan n
oleh oleh Plasm Plasmod odiu ium m
-alci -alcipa paru rum' m'
penderita mengalami demam tidak teratur dengan disertai ge"ala terse tersera rang ngny nyaa bagi bagian an otak otak'' bahk bahkan an mema memasu suki ki -ase -ase koma koma dan dan •
kematian yang mendadak. Malari Malariaa pernis pernisios iosa' a' diseba disebabka bkan n oleh oleh Plasmo Plasmodiu dium m ia' ia' ge"ala ge"ala dapat timbul sangat mendadak' mirip !troke' koma disertai disertai ge"ala malaria yang berat. Malaria ia
=leh ; Plasmodium ia. Penyakit' malaria ia atau malaria tertiana benigna. Penyebaran' didaerah tropik dan iklim dingin. Mor-ologi dan siklus hidup dalam tubuh tubuh manusia. !tadium praeritrositer praeritrositer berlangsung > * hari. !kizon !kizon hati berukuran 4% m'membentuk lebih dari #0.000 merozoit' sporozoit' ada yang mengalami istirahat dalam sel hati (hipnozoit). (hipnozoit). !iklus eritrositer. Merozoit masuk eritrosit muda'meneruskan siklus dalam eritrosit yang berlangsung 4* "am yang ter"adi secara secara sinkron. Parasit Parasit pada permulaan permulaan terbentuk terbentuk cincin' besarnya besarnya > #:& eritrosit' eritrosit yang dihinggapi men"adi besar dan didalamnya timbul titiktitik !chu--neer. ?ro-ozoit ?ro-ozoit sangat akti- terdapat ter dapat pigmen (hemozin'yaitu suatu gabungan hematin dan protein)' ber,ana kuning tengguli. !kizon matang mengandung #6 64 merozoit. 2ametogoni. Merozoit setalah tumbuh men"adi tro-ozoit' kemudian dapat membentuk makrogametosit dan mikrogametosit yang beebnetuk bulat atau lon"ong. 8alam tubuh nyamuk' ter"adi pembiakan seksual dengan masa tunas ekstrinsik > #4 hari. =oksita dalam nyamuk mempunyai &04 butir pigmen.
Plasmodium vivax •
@ritrosit yang terin-eksi oleh parasit ini mengalami pembesaran
• •
dan pucat karena kekurangan hemoglobin. ?ropozoit muda tampak sebagai cincin dengan inti pada satu sisi. ?ropozo ?ropozoit it tua tampak tampak sebagai cincin amuboid amuboid akibat akibat penebalan penebalan
•
sitoplasma yang tidak merata. 8alam ,aktu & "am parasit akan mengisi lebih dari setengah sel eritrosit yang membesar.
4
•
Proses selan"utnya inti sel parasit akan mengalami pembelahan dan men"adi bentuk schizont yang berisi merozoit ber"umlah antara #
•
B #* buah. 2ametosit mengisi hampir seluruh eritrosit. Mikrogametosit berinti besar dalam pe,arnaan 2iemsa akan ber,arna merah muda sedangkan sitoplasma ber,arna biru. Makrogametosit berinti padat
•
ber,arna merah letaknya biasanya di pinggir. ?erdap erdapat at bintik bintikbi binti ntik k merah merah yang yang disebu disebutt titik titik !chu-!chu--ner ner pada pada eritrosit yang terin-eksi parasit ini.
erikut bentuk B bentuk Plasmodium ia dan ciri cirinya. a. entuk entuk cinci cincin n ; #. +kuran +kuran #:& eritro eritrosit sit'' 6. entuk entuk cincin cincin tebal' tebal' &. 9romatin masa padat berbatas "elas' 4. entuk accole kadang B kadang' %. Pigmen tidak ada. b. entuk ?ropozoit ?ropozoit ; #. +kuran besar' 6. entuk sangat irregular' akuola nyata' &. 9romatin titik B titik atau benang B benang' 4. Pigmen halus' ,arna kuning coklat' %. Penyebaran partikel halus' . Penyebaran tersebar. c. entu entuk k !kizo kizon n Imat Imatur uree ; #. ent entu uk hampi ampirr meng engisi isi selu seluru ruh h eritrosit' 6. entuk sedikit amoeboid' &. 9romatin banyak berupa masa ireguler' 4. Pigmen tersebar d. entuk entuk !kizon !kizon Mature Mature ; #. #. Mengisi Mengisi @ritrosit' @ritrosit' 6. entuk entuk bersegm bersegmen' en' &. Merozoit #4 B #' rata B rata #' 4. +kuran sedang' %. Pigmen berkumpul ditengah ( kuning kuning coklat ) e. ent entuk uk Mikro Mikroga game meto tosit sit ; #. a aktu ktu timb timbul ul & B % hari' hari' 6. 7umla 7umlah h dalam darah banyak' ukuran mengisi eritrosit yang membesar &. ent entuk uk bulat bulat:: oal oalee dan dan pada padat' t' 4. !ito !itopl plasm asmaa biru biru pucat pucat'' %. 9rom 9romati atin n -ibr -ibril il deng dengan an delo delond ndon ong' g' daer daerah ah sekit sekitar ar yang ang tida tidak k ber,arna' . Pigmen tersebar. -. ent entuk uk Makro Makroga game meto tosit sit ; #. a aktu ktu timbul timbul & B % hari hari'' 6. 7umla 7umlah h dalam darah banyak' ukuran mengisi eritrosit yang membesar' &. entuk bulat:oale dan padat' 4. !itoplasma biru tua' %. 9romatin merupakan massa padat di peri-er' . Pigmen small round peri-er.
5
Plasmodium fali!arum
Penyakit'malaria tropika' malaria -alciparum' malaria subtertiana' malaria tertiana maligna. Penyebaran' terutama di daerah tropik. Mor-ologi dan siklus hidup dalam tubuh manusia. !tadium praeritrositer berlangsung hari. !kizon hati besarnya 0 m mengandung C C 40.000 merozoit. !tadium di luar eritrosit sampai sekarang belum ditemukan' relaps pada malaria tropika dianggap sebagai reduksen. !iklus dalam eritrosit berlangsung &4* "am dan tidak sinkron. @ritrosit yang di hinggapi parasit tidak membesar ,arnanya biru lembayung. 8alam eritrosit tampak titiktitik Maurer. entuk cincin kecil >6 m' bisanya besar "umlahnya. !ering terdapat bentuk accole dan in-eksi multipel' inti menon"ol serta sering pula terdapat 6 inti pada sebuah cincin. Pada darah peri-er biasanya hanya terdapat bentuk cincin dan gametosit. 7ika tro-ozoit membesa'eritrosit yang dihinggapi men"adi lekatD akibatnya terbentuk sumbatan didalam kapiler alatalat dalaman yang aliran darahnya lambat. =leh karena itu' bentuk tro-ozoit lan"ut dan bentuk skizon tidak terdapat dalam darah tepi' kecuali pada in-eksi berat.Pigmen pada Palsmodium -alciparum cepat menggumpal ,alaupun skizon masih muda. iasanya skizon matang mengisi 6:& eritrositnya dan dan meng mengan andu dung ng *64 *64 buah buah mero merozo zoit. it. 2ame 2ameto togo goni ni.. 2ame 2ameto tosit sit berb berben entu tuk k pisang'makrogametosit lebih langsing daripada mikrogametosit. 8alam tubuh nyamuk =okista dalam nyamuk mengandung #0#6 butir pigmen. Masa tunas ekstrinsik berlangsung #6#4 hari. hari. Plasmodium -alciparum biasanya ditemukan pada ; •
• • • • •
5anya 5anya bentuk bentuk tropoz tropozoit oit dan gameto gametosit sit pada pada darah darah tepi' tepi' kecual kecualii pada kasus in-eksi yang berat. !chizogoni ter"adi di dalam kapiler organ dalam termasuk "antung. !edikit schizont di darah tepi' terkait berat ringannya in-eksi. !chizont berisi merozoit ber"umlah # B 60 buah. @ritrosit yang terin-eksi tidak mengalami pembesaran. isa ter"adi multiple in-eksi dalam eritrosit (ada lebih dari satu parasit dalam eritrosit)' bentuk acolle (inti menempel dinding eritrosit) dan spliting (inti parasit terpecah dua).
6
•
2am 2ametos etosit it
berb berben entu tuk k
pisa pisang ng''
makr makrog ogam amet etos osit it
inti inti
kom kompak pak
(mengu (mengumpu mpul) l) biasany biasanyaa di tengah tengah sedang sedangkan kan makrog makrogame ametos tosit it •
intinya menyebar. !itoplasma !itoplasma eritrosit eritrosit terdapat terdapat terdapat terdapat bercakbercak bercakbercak merah yang tidak teratur disebut titik Maurer.
erikut bentuk B bentuk Plasmodium -alciparum dan ciricirinya. a. ?rop ?ropoz ozoi oitt muda muda ; #. entu entuk k cinc cincin in denga dengan n inti yang yang keci kecill dan dan sitoplasma yang halus' 6. !eringkala cincin mempunyai 6 inti' &. anyak sekali cincin disertai tingkat parasit yang lebih tua b. ?ropozoit 8e,asa ; #. Eaku Eakuole ole cincin sering tidak ada atau hampir tida tidak k ada' ada' 6. Para Parasit sit sanga sangatt keci kecill dan dan komp kompak ak'' &. !ito !itopl plasm asmaa biasanya pucat' oal' atau bulat tidak teratur. 4. !ebuah inti yang besar kumpulan pigmen yang berkabut atau kelompok yang sangat gelap kira B kira sebesar inti. %. iasanya hanya di"umpai pada in-eksi berat sa"a' dimana terlihat bentuk yang banyak "umlahnya. c. !kizon !kizon muda muda ; #. ?ingka ?ingkatt ini "arang "arang terliha terlihatt dan biasany biasanyaa bersam bersamaa B sama dengan se"umlah besar tropozoit sedang berkembang. 6. Parasit sangat kecil dengan 6 inti atau lebih dan sedikit sekali sitoplasmanya sering ber,arna pucat. &. Pigmen terdiri dari satu kelompok kecil atau lebih' padat dan ber,arna gelap sekali. d. !kizon !kizon de,asa de,asa ; #. !elalu !elalu bersamaa bersamaan n dengan dengan banyak banyak bentuk bentuk cincin $ kali' 6. iasanya mempunyai kira B kira 60 atau lebih merozoit kecil yang berkumpul disekitar satu kelompok kecil' pigmen yang ber,arna gelap sekali. e. 2ameto 2ametosit sit de,asa de,asa ; #. entuk entuk pisang pisang atau atau bi"i bi"i kacang kacang kedele' kedele' 6. Pada bagian yang tebal dari sediaan' sediaan' dapat berbentuk berbentuk bulat' bu"ur telur atau kelihatan agak rusak' &. 8apat bersama B sama bentuk cincin atau tanpa cincin.
B. Alat Alat dan dan Ba" Ba"an an a. Alat #. =b"ek "ek 2lass ass 6. !pluit &. Mikroskop
7
4. ak Pe,ar e,arn na %. =il @m @merse . Pipet tetes b. Alat #. Prep Prepara aratt Plasm Plasmod odiu ium m ia ia 6. Prepar Preparat at plasmo plasmodiu dium m 3alcip 3alciparu arum m &. 8arah @8?A 4. Metanol %. Fat 2i 2iemsa . A
#. Pros Prosed edur ur $er $er%a %a !ediaan 5apusan #. ?eteskan ?eteskan #6 #6 tetes darah darah @8?A @8?A dibuat dibuat sediaan hapus hapus darah darah tipis tipis pada
ob"ek glass dengan menggunakan coer glas 6. ?unggu ?unggu sampai sediaan apus kering (kering (kering anginkan) anginkan) &. 3iksasi 3iksasi dengna dengna methanol' methanol' biarkan biarkan kering sendiri: sendiri: 4. 2enangi 2enangi sediaan sediaan apus apus dengan dengan larutan larutan giemsa giemsa dan dan diamkan diamkan selama #0 #0 #% menit %. Fuci Fuci deng dengan an air air meng mengal alir ir samp sampai ai cat cat terc tercuc ucii semu semua' a' keri kering ngka kan n
anginkan . Periksa Periksa di ba,ah mikroskop mikroskop dengan dengan perbesar perbesaran an #00 #00 ?etesan ?ebal #. ?etesk eteskan an 6& tetes tetes darah @8?A @8?A' dibuat dibuat sediaan sediaan lingkaran lingkaran pada pada ob"ek ob"ek glass menggunakan coer glass 6. ?unggu ?unggu sampai sediaan tetes tebal tebal kering kering (kering (kering anginkan anginkan)) &. 2ena 2enang ngii sedi sediaa aan n tete tetess teba teball deng dengan an laur laurta tan n giem giemsa sa dan dan diam diamka kan n selama %#0 menit. 4. Fuci Fuci deng dengan an air air meng mengal alir ir samp sampai ai cat cat terc tercuc ucii semu semua' a' keri kering ngka kan n
anginkan. %. Periksa Periksa diba,ah diba,ah mikroskop mikroskop dengan dengan perbesara perbesaran n #00 #00 Metode 9asset #. Ambi Ambill !edi !ediki kitt dara darah h @8? @8?A 6. eta etaka kan n pada pada kass kasset et mala malaria ria &. ?etesk eteskan an 6& tetes tetes bu-bu--er er kedalam kedalam kasse kassett 4. ?etesk eteskan an darah darah @8?A @8?A kedala kedalam m kasset kasset %. ?ungg unggu u hin hingg ggaa #% meni menitt . Amati 5asilnya 5asilnya ("ika ("ika terbentuk terbentuk 6 garis maka maka positi-' positi-' "ika "ika terbentu terbentuk k # garis maka negati-) 8
BAB III Hasil Penelitian dan Pem&a"asan A. Hasi Hasill Peng Pengam amat atan an
Go 7enis #
entuk
2ambar
Plasmodium Plasmodium Eia
6
Plasmodium 3alciparum
9
5asil 5asil ,arnan ,arnan kedua kedua sample sample pada pada plasmo plasmodiu dium m ia ia dan plasmo plasmodiu dium m -alciparum -alciparum tampak sama' merah keunguan. keunguan. Gamun pada gambar gambar plasmodium plasmodium ia ia tampak tampak ada perbed perbedaan aan dari segi tampak tampakan an eritro eritrositn sitnya ya..
@ritro @ritrosit sit yang
terin-eksi oleh parasit ini mengalami pembesaran dan pucat karena kekurangan hemoglobin. ?ropozoit muda tampak sebagai cincin dengan inti pada satu sisi. ?erdapat ?erdapat bintikbintik bintikbintik merah yang disebut titik !chu--ner !chu--ner pada eritrosit yang terinterin-eks eksii parasit parasit ini. ini. !edang !edangkan kan pada pada plasmo plasmodiu dium m -alcip -alciparum arum'' hanya hanya bentuk bentuk trop tropoz ozoi oitt dan dan game gameto tosit sit pada pada dara darah h tepi tepi dan dan eritr eritros osit it yang terin terin-ek -eksi si tida tidak k mengalami pembesaran.
B. Pem&a"asan Percob Percobaan aan kali kali ini bertu" bertu"uan uan untuk untuk mengam mengamati ati dan memaha memahami mi teknik teknik
pengecatan giemsa yang baik serta melakukan pengamatan plasmodium dan dapat membed membedaka akan n bentuk bentuk shizon shizon'' tropoz tropozoit oit'' dan gamet gamet dari dari masing masingma masin sing g "enis "enis plasmodium. Pe,arnaan giemsa (giemsa stain) adalah teknik pe,arnaan untuk pemeriksaan mikroskopis yang namanya diambil dari seorang peneliti malaria yaitu gusta giemsa. Pe,arnaan ini digunakan untuk membedakan inti sel dan mor-ologi mor-ologi sitoplasma sitoplasma dari sel darah merah' sel darah putih' trombosit trombosit dan parasit yang ada di dalam darah. Pe,arnaan giemsa adalah teknik pe,arnaan yang paling bagus digunakan untuk identi-ikasi parasit yang ada di dalam dala m darah (bloodborne parasite). Malari Malariaa merupa merupakan kan penya penyakit kit yang yang diseba disebabka bkan n oleh oleh parasit parasit dari dari genus genus plasmodium. Ada empat "enis plasmodium yang dapat menyebabkan malaria' yaitu plasmodium -alciparum dengan masa inkubasi $#4 hari' plasmodium ia dengan masa inkubasi *#4 hari' plasmodium oal dengan masa inkubasi *#4 hari' dan plasmodium malaria dengan masa inkubasi $&0 hari. Parasitparasit tersebu tersebu ditula ditularka rkan n pada pada manusi manusiaa melalu melaluii gigitan gigitan seekor seekor nyamu nyamuk k dari dari genus genus anopheles. anopheles. 2e"ala yang yang ditimbulkan ditimbulkan antara lain adalah adalah demam' anemia' anemia' panas dingin' dingin' dan keringat dingin. dingin. +ntuk mendiagnosa mendiagnosa seseorang menderita menderita malaria malaria adalah dengan memeriksa ada tidaknya plasmodium pada sampel darah. Gamun
10
yang yang seri sering ngka kali li dite ditemu muii dala dalam m kasu kasuss peny penyaki akitt mala malari riaa adal adalah ah plas plasmo modi dium um -alciparum dan plasmodium ia. !ediaa !ediaan n darah darah yang yang diguna digunakan kan dalam dalam identi identi-ik -ikasi asi plasmo plasmodiu dium m pada pada praktikum ini adalah sediaan apus darah tipis yang digenangi dengan larutan giemsa giemsa yang yang telah telah dience diencerka rkan n dengan dengan a
•
dan pucat karena kekurangan hemoglobin. ?ropozoit muda tampak sebagai cincin dengan inti pada satu sisi. ?ropozo ?ropozoit it tua tampak tampak sebagai cincin amuboid amuboid akibat akibat penebalan penebalan
•
sitoplasma yang tidak merata. 8alam ,aktu & "am parasit akan mengisi lebih dari setengah sel
•
eritrosit yang membesar. Proses selan"utnya inti sel parasit akan mengalami pembelahan dan
•
men"adi bentuk schizont yang berisi merozoit ber"umlah antara # •
B #* buah. 2ametosit mengisi hampir seluruh eritrosit. Mikrogametosit berinti besar dalam pe,arnaan 2iemsa akan ber,arna merah muda sedangkan sitoplasma ber,arna biru. Makrogametosit berinti padat
•
ber,arna merah letaknya biasanya di pinggir. ?erdap erdapat at bintik bintikbi binti ntik k merah merah yang yang disebu disebutt titik titik !chu-!chu--ner ner pada pada eritrosit yang terin-eksi parasit ini.
erikut bentuk B bentuk Plasmodium ia dan ciri cirinya. g. entuk entuk cincin cincin ; #. +kuran +kuran #:& eritros eritrosit' it' 6. entuk entuk cincin cincin tebal' tebal' &. 9romatin masa padat berbatas "elas' 4. entuk accole kadang B kadang' %. Pigmen tidak ada. h. entuk entuk ?ropo ?ropozoi zoitt ; #. +kuran +kuran besar' besar' 6. entuk entuk sangat sangat irregula irregular' r' akuola nyata' &. 9romatin titik B titik atau benang B benang' 4. Pigmen halus' ,arna kuning coklat' %. Penyebaran partikel halus' . Penyebaran tersebar.
11
i.
entu entuk k !kizo kizon n Imat Imatur uree ; #. ent entu uk hampi ampirr meng engisi isi selu seluru ruh h eritrosit' 6. entuk sedikit amoeboid' &. 9romatin banyak berupa
".
masa ireguler' 4. Pigmen tersebar entuk !kizon Mature ; #. Mengisi @ritrosit' 6. entuk bersegmen' &. Merozoit #4 B #' rata B rata #' 4. +kuran sedang' %. Pigmen
berkumpul ditengah ( kuning kuning coklat ) k. ent entuk uk Mikro Mikroga game meto tosit sit ; #. akt aktu u timb timbul ul & B % hari hari'' 6. 7umla 7umlah h dalam darah banyak' ukuran mengisi eritrosit yang membesar &. ent entuk uk bulat bulat:: oal oalee dan dan pada padat' t' 4. !ito !itopl plasm asmaa biru biru pucat pucat'' %. 9rom 9romati atin n -ibr -ibril il deng dengan an delo delond ndon ong' g' daer daerah ah sekit sekitar ar yang ang tida tidak k ber,arna' . Pigmen tersebar. l. ent entuk uk Makro Makroga game meto tosit sit ; #. aktu ktu timbul timbul & B % hari hari'' 6. 7uml 7umlah ah dalam darah banyak' ukuran mengisi eritrosit yang membesar' &. entuk bulat:oale dan padat' 4. !itoplasma biru tua' %. 9romatin merupakan massa padat di peri-er' . Pigmen small round peri-er.
9emudian pada plasmodium -alciparum ditemukan ; •
• • • • •
5anya 5anya bentuk bentuk tropoz tropozoit oit dan gameto gametosit sit pada pada darah darah tepi' tepi' kecual kecualii pada kasus in-eksi yang berat. !chizogoni ter"adi di dalam kapiler organ dalam termasuk "antung. !edikit schizont di darah tepi' terkait berat ringannya in-eksi. !chizont berisi merozoit ber"umlah # B 60 buah. @ritrosit yang terin-eksi tidak mengalami pembesaran. isa ter"adi multiple in-eksi dalam eritrosit (ada lebih dari satu parasit dalam eritrosit)' bentuk acolle (inti menempel dinding
•
eritrosit) dan spliting (inti parasit terpecah dua). 2am 2ametos etosit it berb berben entu tuk k pisa pisang ng'' makr makrog ogam amet etos osit it
inti inti
kom kompak pak
(mengu (mengumpu mpul) l) biasany biasanyaa di tengah tengah sedang sedangkan kan makrog makrogame ametos tosit it •
intinya menyebar. !itoplasma !itoplasma eritrosit eritrosit terdapat terdapat terdapat terdapat bercakbercak bercakbercak merah yang tidak teratur disebut titik Maurer.
erikut bentuk B bentuk Plasmodium -alciparum dan ciricirinya.
12
-. ?rop ?ropoz ozoi oitt muda muda ; #. entu entuk k cinc cincin in denga dengan n inti yang yang kecil kecil dan sitoplasma yang halus' 6. !eringkala cincin mempunyai 6 inti' &. anyak sekali cincin disertai tingkat parasit yang lebih tua g. ?ropozoi ?ropozoitt 8e,asa ; #. Eakuole cincin cincin sering sering tidak tidak ada atau hampir hampir tida tidak k ada' ada' 6. Para Parasit sit sanga sangatt keci kecill dan dan komp kompak ak'' &. !ito !itopl plasm asmaa biasanya pucat' oal' atau bulat tidak teratur. 4. !ebuah inti yang besar kumpulan pigmen yang berkabut atau kelompok yang sangat gelap kira B kira sebesar inti. %. iasanya hanya di"umpai pada in-eksi berat sa"a' dimana terlihat bentuk yang banyak "umlahnya. h. !kizon !kizon muda muda ; #. ?ingk ?ingkat at ini "arang "arang terlihat terlihat dan biasan biasanya ya bersama bersama B sama dengan se"umlah besar tropozoit sedang berkembang. 6. Parasit sangat kecil dengan 6 inti atau lebih dan sedikit sekali sitoplasmanya sering ber,arna pucat. &. Pigmen terdiri dari satu i.
kelompok kecil atau lebih' padat dan ber,arna gelap sekali. !kizon !kizon de,asa de,asa ; #. !elal !elalu u bersama bersamaan an dengan dengan bany banyak ak bentuk bentuk cinci cincin n $ kali' 6. iasanya mempunyai kira B kira 60 atau lebih merozoit kecil yang berkumpul disekitar satu kelompok kecil' pigmen yang
ber,arna gelap sekali. ". 2ametosit de,asa ; #. entuk pisang atau bi"i kacang kedele' 6. Pada bagian yang tebal dari sediaan' sediaan' dapat berbentuk berbentuk bulat' bu"ur telur atau kelihatan agak rusak' &. 8apat bersama B sama bentuk cincin atau tanpa cincin.
13
BAB I' Hasil Pengamatan A. $e $esi sim! m!ul ulan an erd erdasa asark rkan an perc percob obaa aan n pe,a pe,arn rnaan aan tebal tebal dan dan tipi tipiss yang telah telah kami kami
lakuk lakukan' an' kami kami dapat dapat menari menarik k kesimp kesimpula ulan n bah,a bah,a pada pada pe,arn pe,arnaan aan tebal' tebal' tipis tipis maupun pemeriksaan menggunakan kaset. Adalah untuk menun"ukan tampakan dari plasmodium ia maupun -alci-arum yang dapat dilihat dalam mikroskop dengan perbesaran #00 kali' sedangkan "ika kita ingin menggunakan kaset' hanya dengan melihat hasilnya kita sudah dapat tahu bah,a seseorang mengidap malaria dengan plasmodium ia' -alciparum ataupun seseorang sese orang yang normal.
14