LAPORAN PRAKTIKUM Bentang Alam FluvialFull description
Seleksi SatpamDeskripsi lengkap
genetika dan pemuliaan ikan
Deskripsi lengkap
Seleksi berarti memilih ternak domba, baik jantan maupun betina yang memiliki kualitas dan penampilan yang bagus sebagai bibit. Semua peternak yang telah maju pasti mencari bibit yang bagus …Deskripsi lengkap
Full description
Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM)Full description
Full description
Laporan Praktikum Biologi Seleksi Alam
Disusun oleh : Niel Dhesta Cavalera E.P. XII-IA 7 25
SMA NEGERI 2 SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015 2014/2015
Laporan Seleksi Alam 1. Landasan Teori Evolusi menjelaskan perkembangan makhluk hidup secara bertahap dalam jangka waktu lama dari bentuk yang sederhana menuju bentuk yang kompleks. Tokoh evolusi Charles Darwin, menuangkan teorinya tenta ng evolusi dalam buku “ On The Orgin of Spesies by Means of Natural Selection” . Isi buku tersebut memuat pokok – pokok evolusi bahwa makhluk hidup yang ada sekarang berasal dari makhluk hidup di masa lampau dan evolusi terjadi melalui seleksi alam. Dalam pendangan Darwin, kelangsungan hidup memang harus diperjuangkan. Tuhan menyediakan kekayaan alam yang tiada tara untuk dinikmati dan untuk diperjuangkan oleh semua makhluk hidup agar kehidupan di dunia bermanfaat.Makhluk hidup membutuhkan sarana dan prasarana untuk memenuhi kebutuhan hidupya. Untuk memperjuangkan hidupnya, terjadi persaingan antar spesies maupun di dalam spesies itu sendiri. Perjuangan hidup semakin berat dengan adanya faktor bencana alam dan perubahan cuaca. Makhluk hidup yang menang dalam persaingan akan tetap unggul. Sedangkan yang kalah dalam persaingan akan bermigrasi atau punah. Hal ini akan menghasilkan adaptasi , sebuah modifikasi evolusioner yang meningkatkan kemampuan makhluk hidup untuk bertahan hidup dan berkembang biak di suatu lingkungan. Akumulasi dari modifikasi inilah yang kemudian memunculkan spesies baru. Makhluk hidup yang mampu bertahan hidup karena mampu beradaptasi di lingkunganya inilah yang dapat lolos dari seleksi alam. Untuk itu melalui praktikum ini kita dapat mengetahui kemampuan adaptasi suatu individu pada lingkunganya yang memungkinkan individu itu dapat bertahan hidup.
2. Tujuan Untuk melakukan praktik simulasi seleksi alam.
3. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Waktu
: Kamis, 9 Januari 2015
Tempat pelaksanaan : lapangan rumput di depan laboraturium komputer
4. Alat dan Bahan a. Kertas manila berwarna hijau, kuning, dan merah. b.
Pelubang kertas (prevator)
c. Kantong plastik 10 × 15 cm, sebanyak 3 d. Penggaris e. Stopwatch
5. Cara Kerja a. Buatlah potongan dari ketiga warna kertas manila tersebut dengan menggunakan prefarator , yang masing-masing 50 buah. b. Siapkan plastik dan masukkan potongan-potongan itu ke dalam plast ik yang terpisah. c. Sebarkan semua potongan kertas pada area tanah berumput secara acak dan merata. d. Setiap predator mengambil potongan kertas tersebut selama 3 menit secara bergantian. e. Kemudian hitung hasil yang telah diambil selama 3 menit.
6. Data Hasil Pengamatan
Kelompok
Merah
Hijau
Kuning
Jumlah
I
11+9+1
1+6+1
12+3+0
44
II
11+4+0
2+8+0
8+1+0
34
III
6+4+0
7+1+0
12+8+2
40
IV
14+4+3
3+3+0
5+1+0
33
V
3+5+0
21+12+1
6+1+1
50
VI
7+0+0
5+4+2
7+4+2
31
Jumlah
82
76
73
7. Pembahasan Pada percobaan ini predator dapat dikatakan sebagai penyeleksi (proses seleksi alam), sedangkan potongan kertas sebagai individu.
Data di atas menunjukkan : ₪
Kertas yang paling banyak terambil adalah kertas berwarna merah
₪
Kertas yang paling sedikit terambil adalah kertas berwarna kuning
₪
Kertas yang mempengaruhi warna kertas paling banyak atau paling sedikit terambil adalah :
·
Faktor adaptasi lingkungan, warna kertas yang mirip dengan lingkungannnya
tidak mudah untuk ditemukan oleh predator dan sebaliknya. Pada percobaan ini warna merah banyak terambil karena warna merah paling jelas terlihat pada daerah persebarannya, sedangkan warna kuning hampir sama dan warna hijau yaitu warna yang paling gelap semakin tidak nampak karena sewarna dengan rerumputan (lingkungannya). ·
Faktor persebaran, potongan kertas yang persebarannya tidak merata dapat
memudahkan predator untuk menemukannya dan sebaliknya. ·
Factor predator, kejelian predator saat mencari mengambil potongan kertas juga
dapat mempengaruhi.
8. Kesimpulan Dari percobaan Seleksi Alam dapat disimpulkan bahwa alam mengadakan seleksi terhadap organisme yang ada dilingkungan. Bagi organisme yang dapat beradaptasi akan tetap bertahan, sedangkan yang tidak dapat beradaptasi akan mati. Dari hasil pengamatan di atas dapat disimpulkan bahwa ternyata kertas yang berwarna merah paling banyak terambil, sedangkan yang paling sedikit adalah warna kuning. Dengan faktor dasar yang mempengaruhinya adalah adaptasi warna terhadap lingkungan persebarannya.
9. Daftar Pustaka http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=istimewa:Perubahan Omegawati, Wigati, Hadi, 2010. PR Biologi. Klaten PT. Intan Pariwara