Terapi Bermain Puzzle Pada Anak Pra SekolahDeskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
Satuan Acara Bermain
yufuyguyFull description
Terapi Bernain LegoDeskripsi lengkap
Terapi Bermain Untuk AnakDeskripsi lengkap
terapi bermain...Deskripsi lengkap
Full description
LAPORAN TERAPI BERMAIN ANAK MENGGAMBAR DAN MEWARNAI
LAPORAN KEGIATAN TERAPI BERMAIN DI RUANG BERMAIN C1Lt.1 RSUP DR KARIADI SEMARANG A. Tahap Persiapan
Hasil pengkajian pada anak yang diajak bermain 31 Desember 2013, pada awal interaksi dengan mahasiswa, anak tampak takut, dan lesu. Sehingga sebagai salah satu intervensi yang perlu diberikan adalah terapi bermain, selain untuk mempertahankan kontak periodik juga untuk tetap menstimulasi pertumbuhan dan perkembangan anak. Maka pre Maka pre planning kegiatan kegiatan disusun sekaligus menentukan jenis bermain yang akan dilakukan disesuaikan dengan usia anak yaitu usia pra-sekolah. Jenis permainan yang dipilih adalah menggambar dan mewarnai.
B. Pelaksanaan Kegiatan
1. Tujuan Umum Menstimulasi pertumbuhan dan perkembangan anak usia pra-sekolah. 2. Tujuan Khusus Tujuan khusus dari terapi bermain ini adalah: a. Menyalurkan energi anak. b. Dapat beradaptasi terhadap stress karena penyakit dan dirawat. c. Mengembangkan aktifitas dan kreativitas melalui pengalaman bermain. d. Untuk melanjutkan tumbuh kembang anak. e. Mempertahankan dan meningkatkan kreativitas dan imajinasi anak 3. Pelaksanaan Terapi bermain ini dilakukan pada tanggal 31 Desember 2013 pukul 12.30 WIB bertempat di ruang bermain C1Lt.1 RSUP DR Kariadi Semarang dengan rangkaian acara sebagai berikut : a. Pembukaan dengan salam, mengingatkan kontrak dan menjelaskan tujuan. b. Mempersilahkan klien untuk menggambar apa aja dan kemudian diwarnai gambar itu.
c. Memberikan reinforcement positif kepada klien. d. Menganjurkan anak untuk mewarnai gambar dengan warna pilihan anak. e. Mendampingi dan mengarahkan anak selama mewarnai. f. Mengevaluasi hasil mewarnai yang sudah dilakukan oleh anak. g. Memberikan reinforcement positif atas keberhasilan anak menyelesaikan mewarnai gambar.
C. Evaluasi
1. Evaluasi struktural Sebelum pelaksanaan kegiatan, pre planning telah disiapkan sehari sebelumnya. Persiapan yang dilakukan oleh mahasiswa adalah mempersiapkan alat dan bahan serta mengadakan kontrak dengan anak dan orang tuanya (ayah dan ibu). Persiapan alat berupa kertas gambar dan krayon dapat terlaksana dengan baik, karena sangat mudah untuk mendapatkan alat gambar ini. Kontrak dengan pasien dan orang tuanya juga sangat mudah. Mahasiswa melakukan kontrak kerja ini sehari sebelum terapi bermain dilakukan. Pasien tampak senang dan kooperatif, karena mahasiswa telah melakukan pendekatan terlebih dahulu dengan pasien. Orang tua pasien juga bersikap kooperatif. 2. Evaluasi Proses Tahapan proses terapi bermain pada klien adalah sebagai berikut: a. Rencana pelaksanaan kegiatan sesuai yaitu 30 menit. b. Terapi dapat dilakukan sesuai yang telah direncanakan. c. Pengampu melakukan terapi bermain sesuai dengan yang telah direncanakan. d. Peserta antusias mengikuti terapi bermain ini. e. Pelaksanaan kegiatan dapat berjalan dengan lancar. Proses terapi bermain berlangsung selama 30 menit. Anak mulai menggambar. Sebelumnya, mahasiswa memberikan contoh aturan main terlebih dahulu. Anak tidak mengalami kesulitan dalam mewarnai. Selama proses terapi bermain, anak tidak bicara dan fokus pada kegiatannya mearnai. Mahasiswa hanya mengawasi jalannya terapi dengan memberikan semangat pada anak. Ibu anak menemani anak disamping tempat tidur. Anak selesai menyelesaikan permainannya dan mahasiswa memberikan penghargaan berupa tepuk tangan dan senyuman.
3. Evaluasi hasil Bermain adalah suatu kegiatan yang dilakukan dengan atau tanpa menggunakan alat yang menghasilkan pengertian atau memberikan informasi, memberikan kesenangan maupun mengembangkan imajinasi pada anak. Terapi bermain ini mampu memberikan kesenangan
dan pengembangan daya imajinasi pada anak. Hal ini terbukti dari
antusiasme anak saat menggambar. anak sebelumnya terlihat takut pada perawat dan tidak memiliki teman di rumah sakit, tetapi akhirnya anak dapat melakukan kegiatan yang membuatnya senang dan membina hubungan dengan perawat. anak juga dapat menyelesaikan mewarnai satu gambar yang dipilihannya dengan warna-warna sesuai dengan daya imajinasi dan kreativitasnya.
D. Faktor Pendukung
1. Adanya motivasi yang tinggi dari anak untuk mengikuti terapi bermain. 2. Tersedianya media yang cukup memadai yaitu buku bergambar (gambar robot) dan pensil berwarna.
E. Hambatan
Tidak ada hambatan selama pelaksanaan terapi bermain.
F. Kesimpulan
Secara keseluruhan, pelaksanaan kegiatan terapi bermain berjalan dengan lancar dan sesuai dengan preplanning yang telah dibuat.
LAPORAN HASIL TERAPI BERMAIN DI RUANG C1Lt.2 RSUP DR. KARIADI SEMARANG
Disusun Guna Memenuhi Tugas Stase Keperawatan Anak
Di Susun Oleh : Margiana Anik Istikomatun Habib Ali Budi Wicaksono Ivan Maulfi Joko Septian
PROGRAM STUDI PROFESI NERS SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KARYA HUSADA SEMARANG 2013