DAFTAR ISI
Kata Pengantar……… Pengantar…………………… …………………………… ……………………………… ……………………………… ……………………. …….
1
Daftar Isi ………………………………………………………………………….....…
2
BAB I
: Pendahuluan 1.1 1.1
BAB II
Latar Latar Bela Belaka kang ng…… ………… ………… ………… ………… ………… ………… ………… ………… ……….. …..… …
3
: Pembahasan 2.1
Data Tutrial………………………………………… Tutrial………………………………………………..…….... ……..……....
!
2.2
"kenar "kenari i Kasus… Kasus………… ……………… ……………… ……………… ……………… ………... ...... ....…… .……... ...
!
2.3
Pa#aran I.
Klar Klarif ifik ikas asii Isti Istila lah. h... .... .... .... .... .... ..…… ………… ………… ………… ………… ………… …….. .... .... ..
$
II. II.
Iden Identi tifi fika kasi si %asa %asala lah. h... .... .... .... .... ..…… ………… ………… ………… ………… ………… …….. .... ..
$
III.
Analis Analisis is %asala %asalah.. h..... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ...... .....… ..………… ………... ...... ....…… .……... ...... ...
&
I'. I'.
Lear Learni ning ng Issue Issuess ...… ...……… ………… ………. …... ..…… ………… ………… ………. …... .... .... .... .... ..
22
'.
Keran Kerangk gkaa Knse Knse#. #... .... .... .... .... .... .... .... ...… .……… ………… ………… ………… ………… …….. .... ..
!(
Kesim#ulan ............................................ .................................................................... .......................................... ..................
!1
BAB III : Penutu# 3.1
DA)TA* P+"TAKA
1
BAB II PEMBAHASAN
2.2 Skenario Kasus SKENARIO B BLOK 20 TAHUN 201
,-.L ,-.L umur &/ tahun diba0a ke dkter karena sering tidak bisa #ulang lu#a alan #ulang dan sering ketinggalan ketinggalan belanaan di #asar. #asar. Keadian ini sudah berlangsung berlangsung 1 tahun dan semakin berat. "eak "eak 1$ tahun tahun -ang -ang lalu lalu #ender #enderita ita sudah sudah sukar sukar berala beralan n karena karena badann badann-a -a kaku kaku tangan tangannn-aa mengalami tremr kasar dan mudah atuh. Pe!eriksaan Fisik
45" 1$ TD 16(71(( nadi 8297menit regular ** 2(97 menit tem#erature 362 5 "tatus neurlgis
: ge gerakan da dan ke kekuatan ek ekstremitas me menurun tr tremr ka kasar di di ke kedua lengan lain lain dalam batas nrmal
Pemerik Pemeriksaan saan labra labratr trium ium
: 4D" 4D" 1!( 1!( mg7dl mg7dl klestr klestrl l ttal ttal 2&( 2&( mg; mg; T4 12( 12( mg; mg;
Pem Pemerik eriksa saan an #en #enuna unang ng
: %*I ke# ke#ala ala dalam alam batas batas nrm nrmal al denga engan n atr atr# #i rin ringan gan di lb lbus anterir
Pemeriksaan kgnitif
: %%"< 1673(
2. Pa"aran 2
I. K#ari$ikasi Is%i#a&
1. Kaku Kaku:: Tida Tidak k fleks fleksib ibel el 2. Trem Tremrr Kasar : 4emetar 4emetar atau atau menggig menggigil il -ang -ang in=lun in=lunter ter -ang -ang getaran getarannn-aa lambat lambat 3. Atr#i: Atr#i: %enadi %enadi kurus #enge>i #enge>ilan lan ukuran ukuran sel aringan aringan rgan rgan atau bagian bagian tubuh tubuh !. %%"<: %%"<: %ini %ini %ental %ental "tatus "tatus <9amin <9aminati atin n sebuah #emerik #emeriksaan saan untuk untuk menila menilaii kemam# kemam#uan uan kgnitif seserang se>ara kuantitatif termasuk rientasi registrasi atensi kalkulasi dan bahasa. ">ring dari ( s.d. 3( $. Kgnit Kgnitif: if: Beralan Beralannn-aa #rses #rses #ikiran #ikiran -ang membua membuatt kita kita 0as#ad 0as#adaa akan akan bek bek #ikiran #ikiran dan #erse#si men>aku# semua as#ek #engamatan #emikiran dan ingatan &. Lu#a alan #ulang #ulang : %engalam %engalamii #enurunan #enurunan fungsi fungsi da-a da-a ingat 6. %udah atuh: ?ilangn ?ilangn-a -a kemam#uan kemam#uan mem#ert mem#ertahanka ahankan n keseimbang keseimbangan an tubuh
II. I'en%i$ikasi Masa#a&
,@ K<,A K<,ATAA, 1 ,-.L umu umur &/ tah tahun dib diba0a ke dk dkter kar kareena sering tidak bisa #ulang lu#a alan #ulang dan
K<"<"+AIA,
K@,"<,
T"?
'''
T"?
''
T"?
'
sering ketinggalan belanaan di #asar. Keadian ini sudah berlangsung 1 tahun dan semakin berat. 2
"eak eak 1$ 1$ tah tahun un -an -ang g lalu lalu #en #ende deri rita ta su sudah dah suk sukar beralan
karena
badann-a
kaku
tangann-a
mengalami tremr kasar dan mudah atuh. 3
Pe!eriksaan Fisik
45" 1$ TD 16(71(( nadi 8297menit regular ** 2(97 menit tem#erature 362 5 "tatus neurlgis
:
gerakan
dan
kekuatan ekstremitas menu enurun run kasar
di
trem tremr r kedua
lengan lengan lain lain lain dalam batas nrmal Pemer emerik iksa saan an lab labrat ratr riu ium m
: 4D" 4D" 1!( mg7dl 7dl
kle klestr strl l tta ttall 2&( 2&( mg; mg; T4 12( mg; Pemeriksaan #enunang
: %* %*I ke ke#ala da dalam 3
batas
nrmal
dengan
atr#i
ringan
di
lbus
anterir Pemeriksaan kgnitif
: %%"< 1673(
T"? Tidak "esuai ?ara#an "? "esuai hara#an III. Ana#isis Masa#a#a&
1. ,-.L umur &/ tahun diba0a ke dkter karena sering tidak bisa #ulang lu#a alan #ulang dan sering ketinggalan belanaan di #asar. Keadian ini sering berlangsung 1 tahun dan semakin berat a. Bagaimana anatmi dan fisilgi tak berkaitan dengan fungsi neurbeha=irC 4angia basalis -ang meli#uti nukleus kaudatus #utamen glbus #allidus substansia nigra kr#us subtalamikus dan nukleus >audatus. Adan-a degenerasi neurn #ada substansia nigra -ang mengirimkan aksnn-a ke >r#us striatum mengakibatkan berkurangn-a #ele#asan neurtransmiter di dalam >r#us striatum. ?al ini mengakibatkan hi#ersiti=itas rese#tr d#amin #ada neurnEneurn #as>asina#tik di dalam striatum. 4anglia basalis nu>lei basales memiliki fungsi: Akti=itas nu>lei basales dia0ali leh infrmasi -ang diterima leh area #ramtrik dan area krteks mtrik su#lementer krteks sensrik #rimer thalamus dan #ns. Aliran keluar dari nu>lei basales dialirkan melalui glbus #allidus -ang kemudian mem#engaruhi akti=itas area mtrik >rte9 >erebri atau #usatE#usat mtrik lainn-a di #ns. Fadi nu>lei basales mengendalikan gerakan tt dengan mem#erngaruhi >rte9 >erebri dan tidak memiliki kntrl langsung aras des>endens ke batang tak dan medulla s#inalis. Dengan >ara ini nu>lei basales membantu mengatur gerakan =lunter dan #embelaaran gerakan mtrik
4
b. A#akah kndisi -g dialami ,-.L masih terglng nrmalC +mumn-a #ada usia lansia EG &( tahun keatas da-a ingat seserang akan menurun -g biasan-a di#engaruhi leh bebera#a faktr.
>. Bagaimana etilgi dan mekanisme dan kelainan #ada ,-.L C 4angguan sering tidak bisa #ulang dan ketinggalan belanaan di #asar ini da#at disebabkan leh adan-a #rses menua -ang teradi #ada tak. 5umming dan Bensn 1//2 menggunakan istilah H senescene H -ang menandakan #erubahan #rses menua -ang masih dalam taraf nrmal ditandai dengan mudah lu#a forgetfulness(. Pre=alensin-a 3$; di usia &$ tahun. Kriteria untuk mudah lu#a -aituJ mudah lu#a nama benda rang dsb ada gangguan re>all da#at mengenal kembali dengan >lue. Istilah HsenilityH untuk gangguan intelektual -ang teradi #ada usia lanut teta#i belum mengalami HdemensiaH Besdin 1/86. "mith 1//& mild cognitive impairment meru#akan fase transisi ke demensiaJ 12; dalam setahun.
Demensia” meru#akan suatu sindrm akibat #en-akit tak biasan-a bersifat krnik atau #rgresif serta terda#at gangguan fungsi luhur fungsi krtikal -ang multi#el termasuk da-a ingat da-a #ikir da-a rientasi da-a #emahaman berhitung kemam#uan belaar berbahasa dan da-a kemam#uan menilai. Kesadaran tidak berkabut dan biasan-a disertai henda-a fungsi kgnitif ada kalan-a dia0ali 5
leh kemerstan deterioration dalam #engendalian emsi #erilaku ssial atau mti=asi.
d. A#a makna klinis dari geala telah berlangsung 1 tahun dan semakin beratC +ntuk mem#erelas bah0a #en-akit ini adalah Dementia #arkinsns disease dimana teradi at least a year earlier sementara ada diagnsis -ang lain -aitu Le0- BdDementia dimana teradi at least 6 months earlier "emakin berat uga meru#akan salah satu sifat Dementia #arkinsn disease. Pen-akit ini teradi se>ara #rgresif -aitu semakin lama semakin berat dan uga irre=ersibel
2. "eak 1$ tahun -ang lalu #enderita sudah sukar beralan karena badann-a kaku tangann-a mengalami tremr kasar dan mudah atuh a. Pertanda a#akah badan kaku tangan tremr kasar dan mudah atuh #ada ,-.LC %eru#akan #ertanda #en-akit #arkinsn. Istilah #arkinsnism menggambarkan geala klinik -ang ditandai dengan : gemetar kekakuan bradikinesia dan instabilitas #stural
b. Bagaimana keterkaitan geala -ang diderita seak 1$ tahun -ang lalu dengan sekarang hubungan kelainan kgnitif dengan kelainan mtrikC Kasus ini teradi akibat teradin-a degenerasi di neurn #enghasil d#amine di substansia nigra dan nu>leus ber#igmen lainn-a. Kekurangan d#amin -aitu
akan
teradi
neurtransmiter
mengakibatkan gangguan terutama #ada aras d#aminergik
ketidakseimbangan
antara
neurtransmitter
d#amine
sebagai
#enghambat dan asetilklin sebagai #embangki sehingga timbulah gealaEgeala #ada kasus. Terda#at tiga aras d#aminergik -ang utama -aitu
alur
nigrstriatal
meslimbik dan meskrtikal. Pada alur nigrstriatal meru#akan alur -ang berfungsi
sistem
meru#akan
alur
mtrik
sedangkan
-ang
berfungsi
alur
meslimbik
dan meskrtikal
#enghargaan re0ard
#enguatan
reinfr>ement mti=asi #erhatian dan kendali #erilaku beha=ir. "elain teradi degenerasi di neurn #enghasil d#amine teradi uga degenerasi di neurn #enghasil nradrenalin. Kekurangan ber#engaruh
#ada
neurtransmiter
nradrenalin
akan
aras nradrenergik -aitu #ntine l>us >eruleus dan lateral
tegmental nu>lei. Kedua aras ini se>ara bersamaEsama mengatur fungsi kgnisi mti=asi memri emsi dan dibuktikan
se>ara
#asti
res#n
endkrin.
bebera#a #eneliti 6
Malau#un
menduga
belum da#at
hilangn-a
neurn
nradrenergik
berakibat
timbuln-a
geala de#resi dan gangguan kgnitif #ada
#enderita Parkinsn.
>. Bagaimana mekanisme badann-a kaku tangann-a mengalami tremr kasar dan mudah atuhC
+sia lanut
à sina#s
berkurangsel2 dlm tak ban-ak -ang mati à a##tsis
atau berkurang n-a saraf -ang mem#rduksi d#amine
àmenurun
n-a aksti=itas
kera d#aminergik#enghantaran signal dari substansi nigra ke streatum
à
%re!or •
"etia# transmisi signa dari substansi nigra àatrium à #ergerakan tubuh halus
+sia lanut
à sina#s
berkurangsel2 dlm tak ban-ak -ang mati à a##tsis
atau berkurang n-a saraf -ang mem#rduksi d#amine
àmenurun
n-a aksti=itas
kera d#aminergik di streatum à meningkatkan kera saraf alfaEneurn
à
kaku
Mu'a& %er)a%u&
Adan-a kerusakan #ada nu>lei basales. ,u>lei basales bukan han-a mem#engaruhi gerakan tertentu se#erti #ada ekstremitas teta#i uga membantu mem#ersia#kan gerakan. ?al ini da#at teradi dengan mengendalikan gerakan aksial dan gelang bahu 7 #anggul serta #enem#atan bagianEbagian #rksimal ekstremitas. Akti=itas neurnEneurn tertentu di glbus #allidus meningkat sebelum gerakan aktif #ada ttEtt ekstremitas bagian distal. )ungsi #ersia#an ini memungkinkan badan dan ekstremitas brada dalam #sisi -ang sesuai sebelum bagian mtrik #rimer >rte9 >erebri
mengaktifkan gerakan
dari ekstremitas.
"ehingga da#at
mem#ertahankan keseimbangan tubuh.
3. Pemeriksaan )isik: 45" 1$ TD 16(71(( nadi 8297menit regular ** 2(97 menit tem#erature 362 5 "tatus neurlgist : gerakan dan kekuatan ekstremitas menurun tremr kasar di kedua lengan lain lain dalam batas nrmal Pemeriksaan labratrium: 4D" 1!( mg7dl klestrl ttal 2&( mg; T4 12( mg; Pemeriksaan #enunang: %*I ke#ala dalam batas nrmal dengan atr#i ringan di lbus anterir Pemeriksaan kgnitif
: %%"< 1673(
7
a. Bagaimana inter#retasi dan mekanisme abnrmalitas dari: i. 'ital sign Ko!"onen Pe!eriksaan 45" 1$ TD 16(71(( ,adi 8297 menit regular ** 2(9 7 menit Tem#erature 362 5
In%er"re%asi ,rmal <-e ! 'erbal $ %tr & ?i#ertensi stage II ,rmal &(E1((regular ,rmal 1& s.d. 2! 97menit ,rmal
ii. "tatus neurlgi *erakan 'an kekua%an eks%er!i%as !enurun
4angguam d#aminergi> neurn di substansia nigra #ars >m#a>ta men-ebabkan menurunn-a
#rduksi
d#amine
#ada
striatum.
?al
ini
men-ebabkan
berkurangn-a stimulasi #ada 'A dan 'L thalamus ke krteks khususn-a #rimarmtr krteks di frntal melalui dire>t #ath0a- di km#leks sirkuit basal ganglia -ang ber#eran dalam status h-#erkineti> tt. "e>ara tidak langsung dminasi asetilklin dan glutamate akan meningkatkan alur indire>t #ath0a- -ang ber#eran dalam h-#kineti> state sebagai akibat dari menurunn-a d#amine -ang tidak berikatan #ada D2. ?al ini menelaskan menga#a #ada #en-akit Parkinsn terda#at hi#kinesis -ang diikuti menurunn-a d#amin. Tre!or kasar "a'a ke'ua #en+an
%enurut The dimmerEs0it>h mdel f #arkinsnian resting tremr dr ri>k > helmi>h2(11 the dimmer s0it>h mdel f #arkinsnian resting tremr. TremrEdminant #arkinsns disease kematian sel d#aminergik #ada area retrrubral A8 men-ebabkan de#lesi d#amine #ada #allidum 0arna merah . ?al ini mendasari timbuln-a akti=itas #atlgik di sirkuit striatE#allidal -ang mentriger akti=itas dalam sirkuit serebelEthalamEkrtikal0arna biru melalui krteks mtrik #rimergaris merah antara #allidum dan krteks mtrik #rimer. Demikian sirkuit striatE#allidal mentriger e#isde tremranalg dengan light s0it>hN sementara sirkuit serebelEthalamEkrtikal mem#rduksi tremr dan mengntrl am#litudn-aanalg denganNlight dimmerN
iii. Pemeriksaan labratrium 8
Ko!"onen Pe!eriksaan 4D" 1!( mg7dL Klestrl ttal 2&( mg; Trigliserid 12( mg;
In%er"re%asi ,rmal O2((mg7dL %eningkat nrmal O2((mg; ,rmal O1$( mg;
i=. Pemeriksaan #enunang Atr#i ringan #ada lbus anterir da#at mengindikasikan adan-a kerusakan #ada ganglia basalis -ang ban-ak ditemui #ada #en-akit Parkinsn khususn-a #ada substantia nigra #ars km#akta #ada ban-ak kasus Parkinsn #emeriksaan hist#atlgi
ban-ak ditemukann-a
gambaran le0- bdies.
Fadi ketika
#emeriksaan %*I dida#atkan gambaran atr#i ringan lbus anterir.
=. Pemeriksaan kgnitif Me%o'e Single Cutoff Range
Pendidikan
Ke#arahan
Skor O2! O21
In%er"re%asi
Abnrmal Kemungkinan demesia lebih besar
2$ 21
Kemungkinan demesia lebih ke>il Abnrmal #ada tingkat #endidikan kelas 2 "%P
O23
Abnrmal #ada tingkat #endidikan "%A
O2!
Abnrmal #ada tingkat #endidikan Perguruan
2!E3(
Tinggi Tidak ada kelainan kgnitif
18E23
Kelainan kgnitif ringan
0,1-
Ke#ainan ko+ni%i$ era%
b. Bagaimana >ara melakukan #emeriksaan %%"
"ekarang tahun musim bulan tanggal hari a#aC ,ilai maks: $
•
Kita berada di manaC negara #r#insi kta gedung ruang ,ilai maks: $
RE*ISTRASI
Pemeriksa men-ebut 3 benda -ang berbeda kelm#kn-a selang 1 detikmisal a#el uang mea res#nden diminta mengulangin-a. ,ilai 1 untuktia# nama benda -ang benar. +langi sam#ai res#nden da#at men-ebutkandengan benar dan >atat umlah #engulangan ,ilai maks: 3 9
ATENSI DAN KALKULASI
Pengurangan 1(( dengan 6 se>ara berturutan. ,ilai 1 untuk tia# a0aban-ang benar. ?entikan setelah $ a0aban. Atau res#nden diminta mengea terbalik kata nilai diberi #ada huruf -ang benar sebelum kesalahanJ misaln-a u-ah0 2 nilai ,ilai maks: $
MEN*IN*AT KEMBALI /REALL
*es#nden diminta men-ebut kembali 3 nama benda di atas ,ilai maks: 3
BAHASA •
*es#nden diminta men-ebutkan nama benda -ang ditunukkan
•
#erlihatkan #ensil dan am tangan ,ilai maks: 2 *es#nden diminta mengulang kalimat tan#a kalau dan atau teta#iN ,ilai maks: 1 *es#nden diminta melakukan #erintah Ambil kertas ini dengan tangan
•
li#atlah menadi dua dan letakkan di lantaiN ,ilai maks: 3 *es#nden diminta memba>a dan melakukan -ang diba>an-a:
•
•
•
misal:
anda
NPeamkanlah
mata Anda N . ,ilai maks: 1 *es#nden diminta menulis sebuah kalimat se>ara s#ntan ,ilai maks 1 *es#nden diminta men-alin gambar ,ilai maks: 1
Skor %o%a# 0
>. A#a dam#ak dari atr#i di lbus anterirC Karena kemam#uan luas fungsinal dan interkneksi ika rusak ada da#at mengakibatkan gairah berlebihan atau berkurang krtikal dan #erilaku disintegrasi ke#ribadian dan berfungsi emsinal #eren>anaan kesulitan atau memulai akti=itas #erhatian abnrmal dan kemam#uan untuk berknsentrasi a#atis berat atau eufria rasa malu dan mengurangi kemam#uan untuk memantau dan mengendalikan seserang #ikiran u>a#an dan tindakan termasuk kehilangan memri. "elain itu kelainan lbus frntal sering mengakibatkan gangguan kgnitif #erse#si dan
10
emsinal besar se#erti skifrenia >atatnia mania de#resi drngan bsesif a#hasia delusi >nfabulatr- dan Hke#ribadian lbus frntal.
d. A#a saa geala -ang timbul akibat kelainan fungsi kgnitifC Mani$es%asi +an++uan ko+ni%i$.
%anifestasi gangguan fungsi kgnitif da#at meli#uti gangguan #ada as#ek bahasa memri emsi =isus#asial dan kgnisi. 1. *an++uan a&asa : gangguan bahasa -ang teradi #ada demensia terutama
tam#ak #ada kemiskinan ksa kata. Pasien %ak 'a"a% !eneu% na!a en'a a%au +a!ar an+ 'i%un)ukkan "a'ana /3on$ron%a%ion na!in+(4 %e%a"i #ei& su#i% #a+i un%uk !eneu%kan na!a en'a 'a#a! sa%u ka%e+ori /3a%e+ori3a# na!in+(4 !isa#na 'isuru& !eneu% na!a ua& a%au &e5an 'a#a! sa%u ka%e+ori . "ering adan-a diskre#ansi antara #enamaan knfrntasi dan #enamaan
kategri di#akai untuk men>urigai adan-a demensia dini. %isaln-a rang dengan >e#at da#at men-ebutkan nama benda -ang ditunukkan teta#i mengalami kesulitan kalau diminta men-ebutkan nama benda dalam satu kategri ini didasarkan karena da-a abstraksin-a mulai menurun. 2. *an++uan !e!ori : *an++uan !en+in+a% serin+ !eru"akan +e)a#a an+ "er%a!a %i!u# "a'a 'e!ensia 'ini . Pa'a %a&a" a5a# an+ %er+an++u a'a#a& !e!ori aruna4 akni 3e"a% #u"a a"a an+ aru sa)a 'iker)akan . ,amun
lambat laun memri lama uga da#at terganggu. Dalam klinik neurlgi fungsi memri dibagi dalam tiga tingkatan bergantung laman-a rentang 0aktu antara stimulus dan re>all -aitu : •
%emri segera immediate memr- rentang 0aktu antara stimulus dan re>all han-a
bebera#a
detik. Disini
han-a
dibutuhkan
#emusatan
#erhatian untuk mengingat attentin. •
%emri baru re>ent memr- rentang 0aktun-a lebih lama -aitu bebera#a menit am bulan
•
%emri lama remte memr- rentang 0aktum-a bertahunEtahun bahkan seumur hidu#.
. *an++uan e!osi: Seki%ar 167 "asien !en+a#a!i kesu#i%an !e#akukan kon%ro# %er&a'a" eks"resi 'ari e!osi. Tan'a #ain a'a#a& !enan+is 'en+an %ia,%ia a%au %i'ak 'a"a% !en+en'a#ikan %a5a.
umum dari #en-akit #ada tak terhada# ke#ribadian adalah emsi -ang tum#ul disinhibitinN ke>emasan -ang berkurang atau eufria ringan dan menurunn-a 11
sensitifitas ssial. Da#at uga teradi ke>emasan -ang berlebihan de#resi dan hi#ersensitif.& 8. *an++uan 9isuos"asia# : gangguan ini uga sering timbul dini #ada demensia.
Pasien ban-ak lu#a 0aktu tidak tahu ka#an siang dan malam lu#a 0aah teman dan sering tidak tahu tem#at sehingga sering tersesat disrientasi 0aktu tem#at dan rang. "e>ara b-ektif gangguan =isus#asial ini da#at ditentukan dengan meminta #asien mengk#i gambar atau men-usun balkEbalk sesuai bentuk tertentu. 6. *an++uan ko+nisi: fungsi ini -ang #aling sering terganggu #ada #asien demensia
terutama gangguan da-a abstraksin-a. Ia selalu ber#ikir kngkrit sehingga sukar sekali memberi makna #eribahasa.
e. Bagaimana hubungan Tekanan Darah 16(71(( dengan keluhan #ada ,-. LC ?i#ertensi men-ebabkan #er>e#atan teradin-a artersklersis #ada aringan tak -ang berim#likasi #ada gangguan kgnitif. Ka#iler dan arterila aringan tak akan mengalami #enebalan dinding leh karena teradi de#sisi h-alin dan #rliferasi tunika intima -ang akan men-ebabkan #en-em#itan diameter lumen dan #eningkatan resistensi #embuluh darah. ?al tersebut memi>u teradin-a gangguan #erfusi serebral memungkinkan teradin-a iskemia berkelanutan #ada gangguan aliran #embuluh darah -ang ke>il hingga timbul suatu infark lakuner. ?i#ertensi krnik da#at men-ebabkan gangguan fungsi sa0ar tak -ang men-ebabkan #eningkatan #ermeabilitas sa0ar tak. ?al ini akan men-ebabkan aringan tak khususn-a substansi alba menadi lebih mudah mengalami kerusakan akibat adan-a stimulus dari luar. Peningkatan tekanan darah sistlik me#engaruhi fungsi kgnitif terutama #ada usia lanut dimana teradin-a gangguan mikrsirkulasi dan disfungsi endtel uga ber#eran #ada gangguan fungsi kgnitif #ada hi#ertensi.
f. Bagaimana hubungan klestrl dengan keluhan #ada ,-.LC Trigliserida da#at mem#engaruhi fungsi memri melalui 2 >ara. Pertama adan-a #eningkatan kadar trigliserida dalam darah da#at men-ebabkan #eningkatan dari #rteinE #rtein karbnil suatu indeks ksidasi #rtein dan kadar 4-hydroxynonenal ( ?,< suatu indeks ksidasi membran li#id dimana keduan-a meru#akan at #rksidan -ang da#at men>etuskan teradin-a oksidative stress di ""P. Peningkatan Reactive Oxygen Species (ROS) da#at merubah influks kalsium #ada rese#tr ,%DA sehingga merubah !" #ada sina#s di hi#kam#us dan akhirn-a berdam#ak 12
#ada #erburukan #rses belaar dan memri )arr dkk2((8. %ekanisme kedua kadar trigliserida -ang tinggi didalam darah men-ebabkan teradin-a resistensi le#tin -ang ditandai dengan memburukn-a trans#r le#tin menuu BBB sehingga mengakibatkan rendahn-a kadar le#tin di 5") dimana le#tin telah diketahui ber#eran dalam #rses belaar dan memri Banks dkk 2((!. •
)rias dkk 2((6: T4 tinggi Q ggn memri semantik kl. ttal tinggi Q ggn memri e#isdik
•
Brkhem dkk 2((!: Klesterl -g tinggi atau rendah di membran li#id Q #rduksi AR S Q memri memburuk
!. Bagaimana diagnsis banding #ada kasusC *e)a#a
De!ensia 9asku#er
De!ensia seni#is
A#:&ei!er
Kasus
De!ensia
;
;
;
;
Disorien%asi
;
;
;
;
*an++uan !e!ori
;
;
;
;
Ri5aa% &i"er%ensi
;
;<,
,
;
Diae%es !e##i%us
;
;<,
,
;
A"&asia
;
;
;
;
In%e#ek%ua#
,
;<,
;
,
S%roke
;
;
;
;
Ha#usinasi
,
,
;
,
$. Bagaimana >ara mendiagnsis #ada kasusC Diagnsis Parkinsn da#at ditegakkan berdasarkan >riteria: 1. Klinis •
Dida#atkan 2 dari 3 tanda >ardinal utama gangguan mtrik: tremir rigiditas kaku brakinesia. Atau
•
Tiga dari ! tanda mtrik : tremr rigiditas bradikinesia kelambanan gerak dan bi>ara dan ketidakstabilan #stural.
2. %enurut Kller 13
•
Dida#ati 2 dari 3 tanda >ardinal gangguan mtrik : tremr istirahat atau gangguan refle9 #stural rigiditas bradikinesia -ang berlangsung satu tahun atau lebih
•
*es#ns dari tera#i le=d#a -ang diberikan sam#ai #erbaikan sedang minimal 1.((( mg7hari selama 1 bulan dan lama #erbaikan 1 tahun atau lebih.
3. %enurut 4elb •
Diagnsis possible mungkin: adan-a 2 dari ! geala >ardinal resting tremr bradikinesia rigiditas nset asimetrik Tidak ada gambaran -ang menuu kea rah diagnsis lain termasuk halusinasi -ang tidak berhubungan dengan bat demensia supranuclear ga#e palsy atau distnm. %em#un-ai res#ns -ang baik terhada# le=d#a atau agnis d#amine
•
Diagnsis probable kemungkinan besar: terda#at 3 dari ! geala >ardinal tidak ada geala -ang mengarah ke diagnsis lain dalam 3 tahun terda#at res#n -ang baik terhada# le=d#a atau agnis d#amine.
•
Diagnsis definite #asti: se#erti #rbable disertai hist#atlgis -ang #sitif.
&. A#a diagnsis kera #ada kasusC Demensia #ada #en-akit Parkinsn
6. A#a #emeriksaan #enunang tambahan -ang di#erlukan #ada kasusC •
<<4 biasan-a teradi #erlambatan -ang #rgresif
•
5T ">an ke#ala biasan-a teradi atr#i krtikal difus sulki melebar hidrsefalua eks =aku
•
+ntuk menge=aluasi gangguan kgnitif da#at digunakan sistem skr menurut $%%reviated &ental !est A%T -ang memuat se#uluh #ertan-aan dan da#at digunakan sebagai #ena#is. !he $%%reviated &ental !est A%T lebih singkat terdiri dari 1( sal -ang digunakan untuk skrining kelainan. Tes ini terdiri dari 1( #ertan-aan -ang diseleksi berdasarkan nilai diskriminatif dari %ental Test ">re -ang lebih #anang. A%T termasuk km#nenEkm#nen -ang mengikuti memri baru dan lama atensi dan rientasi. "kr O8 meru#akan batas -ang menunukkan defisit kgnitif -ang bermakna. Tes ini menunukkan se>ara >e#at #enilaian beratn-a #en-akit dibandingkan tes -ang lebih #anang. Tes ini mam#u 14
mendeteksi #erubahan kgnisi -ang berhubungan dengan #erkembangan #as>a #eratif #ada delirium. Pada #asien usia lanut tes ini da#at dikerakan dalam 3 menit.
"
ara !. Tahun $. ,ama rumah sakit institusi atau alamat rumah tergantung tem#at 0a0an>ara &. %engenal 2 rang misaln-a dkter #era0at istri dll 6. Tanggal lahir 8. !ahun "erang 'unia mulai /. ama ra*a sekarang 1(. %enghitung mundur dari 2( ke 1 Ttal skr "K@* K+*A,4 DA*I & %<,+,F+KKA, ADA,A D<%<,"IA •
•
&ini-Cog da#at dikerakan dalam 3 menit Six-tem
Screener
(SS)
mem#un-ai
&
#ertan-aan
sehingga
lebih
memungkinkan #enggunaan tes ini se>ara rutin #ada #asien usia lanut di rumah sakit -ang sibuk atau di +4D •
Clock 'ra+ing !est 5DT mem#un-ai keuntungan relatif terhindar dari bias karena faktr tingkat intelektual bahasa dan buda-a
•
!he ,eneral "ractitioner $ssessment of Cognition 4P5@4 digunakan untuk mengui memri keadian -ang baru teradi dan rientasi.
•
&odified &ini &ental Status xamination 3%" 3%" meru#akan #engembangan %%"< dengan #enambahan kelan>aran =erbal dan #enguian memri -ang membuat skr tidak 1((. tes ini mem#un-ai sensiti=itas 88; dan s#esifisitas /(; untuk mendeteksi demensia #ada sam#el dengan umur &$ tahun dan menggunakan batas O68. Pada sam#el -ang lebih besar 3%" mem#un-ai sensiti=itas 8&; dan s#esifisitas 86; saat dibandingkan dengan %%"< 8&; dan 66; Tmbaugh1//2.
•
Cognitive $%ilities Screening nstrument 5A"I Pada 5A"I terda#at #ertan-aan dari %%"< dan 3%". Tes ini uga mem#un-ai skr tidak sam#ai 1(( dan di#erkirakan selesai dalam 1$E2( menit. 5A"I
15
mem#un-ai sensiti=itas dan s#esifisitas -ang sedikit lebih baik #ada ##ulasi terbatas ika dibandingkan dengan %%"< -ang lebih #endek Tmbaugh1//2. •
Cam%ridge Cognitive xamination 5A%5@4 !he Cam%ridge &ental 'isorders of the lderly xamination 5A%D< tersusun #ada 0aktu #enilaian kgnitif #ada usia lanut termasuk ri0a-at -ang diambil dari #enderita atau infrman #emeriksaan dan #enilaian status mental 5A%5@4. Pemeriksaan lengka# membutuhkan 0aktu sekitar 8( menit. "e>ara keseluruhan 5A%D< tidak han-a mendeteksi masalah -ang ada teta#i uga mengidentifikasi #en-ebab dan deraat ke#arahann-a Athe-2(($.. Pada 5A%5@4 terda#at km#nen %%"< uga terda#at tes tambahan untuk as#ek kgnitif kegiatan sehariEhari #emikiran abstrak dan #erse#si ttal skr diatas 1(6 dengan batas O8( didiagnsis kelainan kgnitif. Di#erkirakan membutuhkan 0aktu 3( menit untuk men-elesaikann-a. Pada sam#el #asien terseleksi dengan sus#ek kelainan kgnitif 5A%5@4 mem#un-ai sensiti=itas dan s#esifitas -ang lebih baik untuk mendeteksi demensia dibandingkan A%T atau %%"<. Tes ini mem#un-ai sensiti=itas /2; dan s#esifisitas /&; untuk mendeteksi kelainan mental rganik %%"< /!; dan 8$; #ada sam#el -ang sama Athe-2(($.
•
%iddlese9 re %a#ai !6 semakin rendah skr menunukkan kelainan kgnitif -ang makin berat. %%"< mem#un-ai km#nen -ang diran>ang untuk menilai fungsi lbus frntalis dan #arietal kanan kelan>aran =erbal mtrik dan #erse#si huruf -ang terfragmentasi. Tes ini membutuhkan kartu gambar serial khusus. %
8. Bagaimana e#idemilgi #ada kasusC Insidensi dan #re=alensi -ang #asti dari #en-akit Parkinsn tidak diketahui. Pada umumn-a PD mun>ul #ada usia !(E6( tahun rataErata diatas usia $$ tahun lebih sering ditemukan #ada lakiElaki dibandingkan #erem#uan dengan rasi 3:2. "uatu ke#ustakaan men-ebutkan #re=alensi tertinggi #en-akit Parkinsn teradi #ada ras Kaukasian di
16
Amerika +tara dan ras
/. Bagaimana faktr resik #ada kasusC 1. +sia : Insiden meningkat dari 1( #er 1(.((( #enduduk #ada usia $( sam#ai 2(( dari 1(.((( #enduduk #ada usia 8( tahun. ?al ini berkaitan dengan reaksi mikrgilial -ang mem#engaruhi kerusakan neurnal terutama #ada substansia nigra #ada #en-akit #arkinsn. 2. 4enetik : Penelitian menunukkan adan-a mutasi genetik -ang ber#eran #ada #en-akit #arkinsn. aitu mutasi #ada gen aEsinuklein #ada lengan #anang krmsm ! PA*K1 #ada #asien dengan Parkinsnism autsmal dminan. Pada #asien dengan autsmal resesif #arkinsn ditemukan delesi dan mutasi #int #ada gen parkin PA*K2 di krmsm &. "elain itu uga ditemukan adan-a disfungsi mitkndria. Adan-a ri0a-at #en-akit #arkinsn #ada keluarga meningakatkan faktr resik menderita #en-akit #arkinsn sebesar 88 kali #ada usia kurang dari 6( tahun dan 28 kali #ada usia lebih dari 6( tahun. %eski#un sangat arang ika disebabkan leh keturunan geala #arkinsnisme tam#ak #ada usia relatif muda. KasusEkasus genetika di +"A sangat sedikit belum ditemukan kasus genetika #ada 1(( #enderita -ang di#eriksa. Di
#redes#sisi
#en-akit #arkinsn melalui kerusakan substansia nigra.
Penelitian #ada he0an menunukkan adan-a kerusakan substansia nigra leh infeksi ocardia astroides. d Diet : Knsumsi lemak dan kalri tinggi meningkatkan stress ksidatif salah satu mekanisme kerusakan neurnal #ada #en-akit #arkinsn. "ebalikn-ak#i meru#akan neur#rtektif.
17
!. *as : angka keadian Parkinsn lebih tinggi #ada rang kulit #utih dibandingkan kulit ber0arna. $. Trauma ke#ala : 5edera krani serebral bisa men-ebabkan #en-akit #arkinsn meski #eranann-a masih belum elas benar. &. "tress dan de#resi : Bebera#a #enelitian menunukkan de#resi da#at mendahului geala mtrik. De#resi dan stress dihubungkan dengan #en-akit #arkinsn karena #ada stress dan de#resi teradi #eningkatan turn=er kateklamin -ang mema>u stress ksidatif.
1(. Bagaimana #atgenesis #ada kasusC Dielaskan #ada learning issue Parkinson Disease
11. Bagaimana tatalaksana #ada kasusC Dielaskan #ada learning issue Parkinson Disease
12. Bagaimana km#likasi #ada kasusC Km#likasi -ang #aling sering #ada #en-akit #arkinsn adalah sebagai beikut : Demensia as#irasi dan trauma karena atuh.
13. Bagaimana #en>egahan #ada kasusC Dengan rehabilitasi medik untuk meningkatkan kualitas hidu# #enderita dan menghambat bertambah beratn-a geala #en-akit serta mengatasi masalahEmasalah sebagai berikut : Abnrmalitas gerakan Ke>enderungan #stur tubuh -ang salah 4eala tnm 4angguan #era0atan diri A>ti=it- f Dail- Li=ing ADL dan Perubahan #siklgik.
1!. Bagaimana #rgnsis #ada kasusC Uu ad =itam: bnam Uu ad fungsinal: malam PD tidak diangga# sebagai #en-akit -ang fatal dengan sendirin-a ta#i berkembang dengan 0aktu. ?ara#an hidu# rataErata #asien PD #ada umumn-a lebih rendah dari#ada rang -ang tidak memiliki #en-akit. Pada taha# akhir #en-akit PD da#at men-ebabkan km#likasi se#erti tersedak #neumnia dan atuh -ang da#at men-ebabkan kematian. Perkembangan geala #ada PD da#at berlangsung 2( tahun atau lebih. Pada bebera#a rang namun #en-akit berlangsung lebih >e#at. Tidak ada >ara untuk mem#rediksi a#a 18
saa #en-akit akan mengambil untuk serang indi=idu. Dengan #era0atan -ang te#at keban-akan rang dengan PD da#at hidu# #rduktif selama bertahunEtahun setelah diagnsis. Dalam setidakn-a bebera#a #enelitian telah diamati bah0a mrtalitas meningkat se>ara signifikan dan umur #anang mengalami #enurunan antara #asien rumah m# dibandingkan dengan hunian mas-arakat #atients "ekali demensia didiagnsis #asien harus menalani #emeriksaan medis dan neurlgis lengka# karena 1( hingga 1$ #ersen #asien dengan demensia #tensial mengalami #erbaikan reversi%le ika tera#i -ang diberikan telah dimulai sebelum kerusakan tak -ang #ermanen teradi.
1$. Bagaimana "KDI #ada kasusC Parkinsn Disease dan Demensia: 3A
I=. Learnin+ Issue 1. De!ensia
D<)I,I"I Demensia adalah #enurunan kemam#uan mental -ang biasan-a berkembang se>ara #erlahan dimana teradi gangguan ingatan fikiran #enilaian dan kemam#uan untuk memusatkan #erhatian dan bisa teradi kemunduran ke#ribadian. Pada usia muda demensia bisa teradi se>ara mendadak ika >edera hebat #en-akit atau atE at ra>un misaln-a karbn mnksida men-ebabkan han>urn-a selEsel tak. Teta#i demensia biasan-a timbul se>ara #erlahan dan men-erang usia diatas &( tahun. 19
,amun demensia bukan meru#akan bagian dari #rses #enuaan -ang nrmal. "ealan dengan bertambahn-a umur maka #erubahan di dalam tak bisa men-ebabkan hilangn-a bebera#a ingatan terutama ingatan angka #endek dan #enurunan bebera#a kemam#uan belaar. Perubahan nrmal ini tidak mem#engaruhi fungsi. Lu#a #ada usia lanut bukan meru#akan #ertanda dari demensia mau#un #en-akit Alheimer stadium a0al. Demensia meru#akan #enurunan kemam#uan mental -ang lebih serius -ang makin lama makin #arah. Pada #enuaan nrmal seserang bisa lu#a akan halEhal -ang detilJ teta#i #enderita demensia bisa lu#a akan keseluruhan #eristi0a -ang baru saa teradi.
P<,il dan men-ebabkan kelemahan -ang ringan atau kelemahan -ang timbul se>ara #erlahan. "trke ke>il ini se>ara bertaha# men-ebabkan kerusakan aringan tak daerah tak -ang mengalami kerusakan akibat tersumbatn-a aliran darah disebut infark. Demensia -ang berasal dari bebera#a strke ke>il disebut demensia multiEinfark. "ebagian besar #enderitan-a memiliki tekanan darah tinggi atau ken>ing manis -ang keduan-a men-ebabkan kerusakan #embuluh darah di tak. Demensia uga bisa teradi setelah seserang mengalami >edera tak atau >ardia> arrest. Pen-ebab lain dari demensia adalah: E Pen-akit Pi>k E Pen-akit Parkinsn E AID" E Pen-akit 5reutfeldtEFakb
20
?idrsefalus bertekanan nrmal teradi ika >airan -ang se>ara nrmal mengelilingi tak dan melindungin-a dari >edera gagal disera# sebagaimana mestin-a. ?idrsefalus ini men-ebabkan demensia -ang tidak biasa dimana tidak han-a men-ebabkan hilangn-a fungsi mental teta#i uga teradi inkntinensia air kemih dan kelainan beralan. @rang -ang menderita >edera ke#ala berulang misaln-a #etinu seringkali mengalami demensia #ugilistika ensefal#ati traumatik #rgresif krnikJ bebera#a diantaran-a uga menderita hidrsefalus. +sia lanut -ang menderita de#resi uga mengalami #seuddemensia. %ereka arang makan dan tidur serta sering mengeluh tentang ingatann-a -ang berkurangJ sedangkan #ada demensia seati #enderita sering memungkiri hilangn-a ingatan mereka.
4ara #erlahan dan makin lama makin #arah sehingga keadaan ini #ada mulan-a tidak disadari. Teradi #enurunan dalam ingatan kemam#uan untuk mengingat 0aktu dan kemam#uan untuk mengenali rang tem#at dan benda. Penderita memiliki kesulitan dalam menemukan dan menggunakan kata -ang te#at dan dalam #emikiran abstrak misaln-a dalam #emakaian angka. "ering teradi #erubahan ke#ribadian. Demensia karena #en-akit Alheimer biasan-a dimulai se>ara samar. 4eala a0al biasan-a adalah lu#a akan #eristi0a -ang baru saa teradiJ teta#i bisa uga bermula sebagai de#resi ketakutan ke>emasan #enurunan emsi atau #erubahan ke#ribadian lainn-a. Teradi #erubahan ringan dalam #la berbi>araJ #enderita menggunakan kataEkata -ang lebih sederhana menggunakan kataEkata -ang tidak te#at atau tidak mam#u menemukan kataEkata -ang te#at. Ketidakmam#uan mengartikan tandaEtanda bisa menimbulkan kesulitan dalam mengemudikan kendaraan. Pada akhirn-a #enderita tidak da#at menalankan fungsi ssialn-a. Demensia karena strke ke>il memiliki #eralanan #en-akit dengan #la se#erti menuruni tangga. 4ealan-a memburuk se>ara tibaEtiba kemudian agak membaik dan selanutn-a akan memburuk kembali ketika strke -ang berikutn-a teradi. %engendalikan tekanan darah tinggi dan ken>ing manis kadang da#at men>egah strke berikutn-a dan kadang teradi #en-embuhan ringan. Bebera#a #enderita bisa men-embun-ikan kekurangan mereka dengan baik. %ereka menghindari akti=itas -ang rumit misaln-a memba>a atau bekera. Penderita -ang tidak berhasil merubah hidu#n-a bisa mengalami frustasi karena ketidakmam#uann-a melakukan tugas sehariEhari. Penderita lu#a untuk melakukan tugasn-a -ang #enting atau salah dalam melakukan tugasn-a.
21
DIA4,@"A Diagnsis demensia ditegakkan berdasarkan #enilaian men-eluruh dengan mem#erhatikan usia #enderita ri0a-at keluarga a0al dan #erkembangan geala serta adan-a #en-akit lain misaln-a tekanan darah tinggi atau ken>ing manis. Dilakukan #emeriksaan kimia darah standar. Pemeriksaan 5T s>an dan %*I dimaksudkan untuk menentukan adan-a tumr hidrsefalus atau strke. Fika #ada serang lanut usia teradi kemunduran ingatan -ang teradi se>ara bertaha# maka diduga #en-ebabn-a adalah #en-akit Alheimer. Diagnsis #en-akit Alheimer terbukti han-a ika dilakukan t#si terhada# tak -ang menunukkan ban-akn-a sel saraf -ang hilang. "el -ang tersisa tam#ak semra0ut dan di seluruh aringan tak tersebar #lak -ang terdiri dari amilid seenis #rtein abnrmal. %etde diagnstik -ang digunakan untuk mendiagnsis #en-akit ini adalah #emeriksaan #ungsi lumbal dan P
P<,4@BATA, "ebagian besar kasus demensia tidak da#at disembuhkan. @bat takrin membantu #enderita dengan #en-akit Alheimer teta#i men-ebabkan efek sam#ing -ang serius. Takrin telah digantikan leh dne#eil -ang men-ebabkan lebih sedikit efek sam#ing dan mem#erlambat #erkembangan #en-akit Alheimer selama 1 tahun atau lebih. Ibu#rfen uga bisa mem#erlambat #eralanan #en-akit ini. @bat ini #aling baik ika diberikan #ada stadium dini. Demensia karena strke -ang berturutEturut tidak da#at dibati teta#i #erkembangann-a bisa di#erlambat atau bahkan dihentikan dengan mengbati tekanan darah tinggi atau ken>ing manis -ang berhubungan dengan strke. Fika hilangn-a ingatan disebabakan leh de#resi diberikan bat antiEde#resi. Fika didiagnsis se>ara dini maka demensia karena hidrsefalus bertekanan nrmal kadang da#at diatasi dengan membuang >airan -ang berlebihan di dalam tak melalui selang drainase shunting. +ntuk mengendalikan agitasi dan #erilaku -ang meledakEledak -ang bisa men-ertai demensia stadium lanut sering digunakanbat antiE#siksa misaln-a tiridain dan hal#eridl. Teta#i bat ini kurang efektif dan menimbulkan efek sam#ing -ang serius. @bat antiE#siktik efektif diberikan ke#ada #enderita -ang mengalami halusinasi atau #arania. %embantu #enderita demensia dan keluargan-a:
22
1. %em#ertahankan lingkungan -ang familiar akan membantu #enderita teta# memiliki rientasi. Kalender -ang besar >aha-a -ang terang am dinding dengan angkaEangka -ang besar atau radi uga bisa membantu #enderita teta# memiliki rientasi. 2. %en-embun-ikan kun>i mbil dan memasang detektr #ada #intu bisa membantu men>egah teradin-a ke>elekaan #ada #enderita -ang senang beralanEalan. 3. %enalani kegiatan mandi makan tidur dan akti=itas lainn-a se>ara rutin bisa memberikan rasa keteraturan ke#ada #enderita. !. %emarahi atau menghukum #enderita tidak akan membantu bahkan akan mem#erburuk keadaan. $. %eminta bantuan rganisasi -ang memberikan #ela-anan ssial dan #era0atan akan sangat membantu.
P*@4,@"I" Perkembangan demensia #ada setia# rang berbeda. Demensia karena AID" biasan-a dimulai se>ara samar teta#i berkembang terus selama bebera#a bulan atau tahun. "edangkan demensia karena #en-akit 5eutfeldtEFakb biasan-a men-ebabkan demensia hebat dan seringkali teradi kematian dalam 0aktu 1 tahun. Pada sebagian besar demensia stadium lanut teradi #enurunan fungsi tak -ang ham#ir men-eluruh. Penderita menadi lebih menarik dirin-a dan tidak mam#u mengendalikan #erilakun-a. "uasana hatin-a sering berubahEubah dan senang beralanEalan berkelana. Pada akhirn-a #enderita tidak mam#u mengikuti suatu #er>aka#an dan bisa kehilangan kemam#uan berbi>ara.
2. Mi#' o+ni%i9e I!"air!en%
%ild 5gniti=e Im#airment meru#akan geala #erantara antara gangguan memri atau kgnitif terkait usia Age Ass>iated %emri Im#airment7 AA%I dan demensia. "ebagian besar #asien dengan %5I men-adari akan adan-a defisit memri. Keluhan #ada umumn-a beru#a frustasi lambat dalam menemukan benda atau mengingat nama rang atau kurang mam#u melaksanakan akti=itas sehariEhari -ang km#leks sehingga mem#engaruhi kualitas hidu#n-a. Penelitian menunukkan bah0a lebih dari se#aruh $(E8(; rang -ang mengalami %5I akan menderita demensia dalam 0aktu $E6 tahun mendatang. Itulah sebabn-a di#erlukan #enanganan dini untuk men>egah menurunn-a fungsi kgnitif. Pre=alensi %5I di berbagai negara berkisar antara &$ 3(; #ada glngan usia di atas &( tahun. Kriteria diagnstik %5I adalah adan-a gangguan da-a ingat memri -ang tidak sesuai dengan usian-a namun belum demensia. )ungsi kgnitif se>ara umum relatif nrmal demikian 23
uga akti=itas hidu# sehariEhari. Bila dibandingkan dengan rangErang -ang usian-a seba-a serta rangErang dengan #endidikan -ang setara maka terda#at gangguan -ang elas #ada #rses belaar learning dan dela-ed re>all. Bila diukur dengan 5lini>al Dementia *ating 5D* di#erleh hasil ($. Bilamana dalam #raktek ditemukan serang #asien -ang mengalami gangguan memri beru#a gangguan memri tunda dela-ed re>all atau mengalami kesulitan mengingat kembali sebuah infrmasi 0alau#un telah diberikan bantuan is-arat #adahal fungsi kgnitif se>ara umum masih nrmal maka #erlu di#ikirkan diagnsis %5I. Pada umumn-a #asien %5I mengalami kemunduran dalam memri baru. ,amun diagnsis %5I tidak bleh ditera#kan #ada indi=iduE indi=idu -ang mem#un-ai gangguan #sikiatrik kesadaran -ang berkabut atau minum batEbatan -ang mem#engaruhi sistem saraf #usat .
. Parkinson Disease DEFINISI
Pen-akit #arkinsn adalah #en-akit neurdegeneratif #rgresif -ang berkaitan erat dengan usia. "e>ara #atlgis #en-akit #arkinsn ditandai leh degenerasi neurnEneurn ber#igmen neurmelamin terutama di #ars km#akta substansia nigra -ang disertai inklusi sit#lasmik esinfilik Le0- bdies atau disebut uga #arkinsnisme idi#atik atau #rimer. "edangkan Parkinnisme adalah suatu sindrm -ang ditandai leh tremr 0aktu istirahat rigiditas bradikinesia dan hilangn-a refleks #stural akibat #enurunan kadar d#amine dengan berbagai ma>am sebab. "indrm ini sering disebut sebagai "indrm Parkinsn.
KLASIFIKASI
Pen-akit #arkinsn da#at dibagi atas 3 kategri -aitu : 1. Parkinsn #rimer7idi#atik7#aral-sis agitans. "ering dium#ai dalam #raktek sehariEhari dan krnis teta#i #en-ebabn-a belum elas. KiraE kira 6 dari 8 kasus #arkinsn termasuk enis ini. 2. Parkinsn sekunder atau simtmatik Da#at disebabkan #as>a ensefalitis =irus #as>a infeksi lain : tuberkulsis sifilis mening=askuler. Tksin se#erti /-methyl-4-phenyl-/010206-tetrahydropyridine %PTP %n 5@ sianida. @batEbatan -ang menghambat rese#tr d#amin dan menurunkan >adangan d#amin misaln-a glngan fentiain reser#in tetrabenain dan lainElain misaln-a #erdarahan serebral #as>a trauma -ang berulangEulang #ada #etinu infark lakuner tumr serebri hi##aratirid dan kalsifikasi.
24
3. "indrm Parkinsn Plus %ulti#le "-stem Degeneratin Pada kelm#k ini gealan-a han-a meru#akan sebagian dari gambaran #en-akit keseluruhan. Fenis ini bisa dida#at #ada Prgressi=e su#ranu>lear #als- %ulti#le s-stem atr#h- sindrm Shy-drager0 degenerasi striatnigral li=E#nt>erebellar degeneratin #arkinsnismEam-tr#h- s-ndrme
Degenerasi
krtikbasal
ganglinik "indrm
demensia ?idrsefalus nrmtensif dan Kelainan herediter Pen-akit Milsn #en-akit ?untingtn Parkinsnisme familial dengan neur#ati #eri#heral. ETIOLO*I
e#at. Parkinsn disebabkan leh rusakn-a selEsel tak te#atn-a di substansi nigra. "uatu kelm#k sel -ang mengatur gerakanEgerakan -ang tidak dikehendaki involuntary. Akibatn-a #enderita tidak bisa mengatur7menahan gerakanEgerakan -ang tidak disadarin-a. %ekanisme bagaimana kerusakan itu belum elas benar akan teta#i ada bebera#a faktr resik multifaktrial -ang telah diidentifikasikan -aitu : 2. +sia : Insiden meningkat dari 1( #er 1(.((( #enduduk #ada usia $( sam#ai 2(( dari 1(.((( #enduduk #ada usia 8( tahun. ?al ini berkaitan dengan reaksi mikrgilial -ang mem#engaruhi kerusakan neurnal terutama #ada substansia nigra #ada #en-akit #arkinsn. 3. 4enetik : Penelitian menunukkan adan-a mutasi genetik -ang ber#eran #ada #en-akit #arkinsn. aitu mutasi #ada gen aEsinuklein #ada lengan #anang krmsm ! PA*K1 #ada #asien dengan Parkinsnism autsmal dminan. Pada #asien dengan autsmal resesif #arkinsn ditemukan delesi dan mutasi #int #ada gen parkin PA*K2 di krmsm &. "elain itu uga ditemukan adan-a disfungsi mitkndria. Adan-a ri0a-at #en-akit #arkinsn #ada keluarga meningakatkan faktr resik menderita #en-akit #arkinsn sebesar 88 kali #ada usia kurang dari 6( tahun dan 28 kali #ada usia lebih dari 6( tahun. %eski#un sangat arang ika disebabkan leh keturunan geala #arkinsnisme tam#ak #ada usia relatif muda. KasusEkasus genetika di +"A sangat sedikit belum ditemukan kasus genetika #ada 1(( #enderita -ang di#eriksa. Di
e enbitik : Berhubungan erat dengan #a#aran #estisida -ang da#at menimbulkan kerusakan mitkndria. f Pekeraan : Lebih ban-ak #ada rang dengan #a#aran metal -ang lebih tinggi dan lama. g) Infeksi : Pa#aran =irus influena intrauter diduga turut menadi faktr #redes#sisi
#en-akit #arkinsn melalui kerusakan substansia nigra. Penelitian #ada he0an menunukkan adan-a kerusakan substansia nigra leh infeksi ocardia astroides. h Diet : Knsumsi lemak dan kalri tinggi meningkatkan stress ksidatif salah satu mekanisme kerusakan neurnal #ada #en-akit #arkinsn. "ebalikn-ak#i meru#akan neur#rtektif. $. *as : angka keadian Parkinsn lebih tinggi #ada rang kulit #utih dibandingkan kulit ber0arna. &. Trauma ke#ala : 5edera krani serebral bisa men-ebabkan #en-akit #arkinsn meski #eranann-a masih belum elas benar. 6. "tress dan de#resi : Bebera#a #enelitian menunukkan de#resi da#at mendahului geala mtrik. De#resi dan stress dihubungkan dengan #en-akit #arkinsn karena #ada stress dan de#resi teradi #eningkatan turn=er kateklamin -ang mema>u stress ksidatif.
PATOFISIOLO*I
"e>ara umum da#at dikatakan bah0a #en-akit Parkinsn teradi karena #enurunan kadar d#amine akibat kematian neurn di substansia nigra #ars >m#a>ta ",> sebesar !(E$(; -ang disertai dengan inklusi sit#lasmik esinfilik e+y %odies dengan #en-ebab multifaktr. "ubstansia nigra sering disebut %lack su%stance adalah suatu regin ke>il di tak brain stem -ang terletak sedikit di atas medulla s#inalis. Bagian ini menadi #usat >ntrl7krdinasi dari seluruh #ergerakan. "elEseln-a menghasilkan neurtransmitter -ang disebut d#amine -ang berfungsi untuk mengatur seluruh gerakan tt dan keseimbangan tubuh -ang dilakukan leh sistem saraf #usat. D#amine di#erlukan untuk kmunikasi elektrkimia antara selEsel neurn di tak terutama dalam mengatur #ergerakan keseimbangan dan refleks #stural serta kelan>aran kmunikasi bi>ara. Pada #en-akit Parkinsn selEsel neurn di ",> mengalami degenerasi sehingga #rduksi d#amine menurun dan akibatn-a semua fungsi neurn di s-stem saraf #usat ""P menurun dan menghasilkan kelambatan gerak bradikinesia kelambatan bi>ara dan ber#ikir bradifrenia tremr dan kekauan rigiditas. ?i#tesis terbaru #rses #atlgi -ang mendasari #rses degenerasi neurn ",> adalah stress ksidatif. "tress ksidatif men-ebabkan terbentukn-a frmasi ksiradikal se#erti d#amine Vuinn -ang da#at bereaksi dengan alfa sinuklein disebut #rtfibrils. )rmasi ini menum#uk 26
tidak da#at di gradasi leh ubiVuitinE#rteasmal #ath0a- sehingga men-ebabkan kematian selEsel ",>. %ekanisme #atgenik lain -ang #erlu di#ertimbangkan antara lain :
Kerusakan mitkndria sebagai akibat #enurunan #rduksi adensin trifsfat ATP dan akumulasi elektrnEelektrn -ang mem#erburuk stres ksidatif akhirn-a menghasilkan #eningkatan a##tsis dan kematian sel.
Perubahan akibat #rses inflamasi di sel nigra mem#rduksi sitkin -ang memi>u a##tsis selEsel ",>.
*E>ALA KLINIS
4eala %trik
4ambaran klinis #en-akit Parkinsn
a. Tremr 4eala #en-akit #arkinsn sering lu#ut dari #andangan a0am dan diangga# se bagai suatu hal -ang lumrah teradi #ada rang tua. "alah satu >iri khas dari #en-akit #arkinsn adalah tangan tremor bergetar ika sedang beristirahat. ,amun ika rang itu diminta melakukan sesuatu getaran tersebut tidak terlihat lagi. Itu -ang disebut resting tremor -ang hilang uga se0aktu tidur. 27
Tremr terda#at #ada ari tangan tremr kasar #ada sendi metakar#falangis kadangE kadang tremr se#erti menghitung uang lgam atau memulungEmulung pill rolling . Pada sendi tangan fleksiEekstensi atau #rnasiEsu#inasi #ada kaki fleksiEekstensi ke#ala fleksiE ekstensi atau menggeleng mulut membuka menutu# lidah terulurEtertarik. Tremr ini menghilang 0aktu istirahat dan menghebat 0aktu emsi terangsang resting3 alternating tremor . Tremr tidak han-a teradi #ada tangan atau kaki teta#i bisa uga teradi #ada kel#ak mata dan bla mata bibir lidah dan ari tangan se#erti rang menghitung uang. "emua itu teradi #ada saat istirahat7tan#a sadar. Bahkan ke#ala #enderita bisa berg-angEg-ang ika tidak sedang melakukan akti=itas tan#a sadar. Artin-a ika disadari tremr tersebut bisa berhenti. Pada a0aln-a tremr han-a teradi #ada satu sisi namun semakin berat #en-akit tremr bisa teradi #ada kedua belah sisi. b. *igiditas7kekakuan Tanda -ang lain adalah kekakuan rigiditas. Fika ke#alan tangan -ang tremor tersebut digerakkan leh rang lain se>ara #erlahan ke atas bertum#u #ada #ergelangan tangan terasa ada tahanan se#erti mele0ati suatu rda -ang bergigi sehingga gerakann-a menadi ter#atahE#atah7#utusE#utus. "elain di tangan mau#un di kaki kekakuan itu bisa uga teradi di leher. Akibat kekakuan itu gerakann-a menadi tidak halus lagi se#erti %reak-dance. 4erakan -ang kaku membuat #enderita akan beralan dengan #stur -ang membungkuk. +ntuk mem#ertahankan #usat gra=itasin-a agar tidak atuh langkahn-a menadi >e#at teta#i #endekE#endek. Adan-a hi#ertni #ada tt fleksr ekstensr dan hi#ertni seluruh gerakan hal ini leh karena meningkatn-a aktifitas mtrneurn alfa adan-a fenmena rda bergigi cog+heel phenomenon. >. Akinesia7Bradikinesia Kedua geala di atas biasan-a masih kurang menda#at #erhatian sehingga tanda akinesia7bradikinesia mun>ul. 4erakan #enderita menadi serba lambat. Dalam #ekeraan sehariEhari #un bisa terlihat #ada tulisan7tanda tangan -ang semakin menge>il sulit mengenakan bau langkah menadi #endek dan diseret. Kesadaran masih teta# baik sehingga #enderita bisa menadi tertekan stres karena #en-akit itu. Maah menadi tan#a eks#resi. Kedi#an dan lirikan mata berkurang suara menadi ke>il refleks menelan berkurang sehingga sering keluar air liur.
28
4erakan =lunter menadi lambat sehingga berkurangn-a gerak assiatif misaln-a sulit untuk bangun dari kursi sulit memulai beralan lambat mengambil suatu b-ek bila berbi>ara gerak lidah dan bibir menadi lambat. Bradikinesia mengakibatkan berkurangn-a eks#resi muka serta mimik dan gerakan s#ntan -ang berkurang misaln-a 0aah se#erti t#eng kedi#an mata berkurang berkurangn-a gerak menelan ludah sehingga ludah suka keluar dari mulut. d. TibaEtiba Berhenti atau *aguEragu untuk %elangkah 4eala lain adalah free#ing -aitu berhenti di tem#at saat mau mulai melangkah sedang beralan atau ber#utar balikJ dan start hesitation -aitu raguEragu untuk mulai melangkah. Bisa uga teradi sering ken>ing dan sembelit. Penderita menadi lambat ber#ikir dan de#resi. ?ilangn-a refleks #stural disebabkan kegagalan integrasi dari saraf #r#ise#tif dan labirin dan sebagian ke>il im#uls dari mata #ada le=el talamus dan ganglia basalis -ang akan mengganggu ke0as#adaan #sisi tubuh. Keadaan ini mengakibatkan #enderita mudah atuh. e. %ikrgrafia Tulisan tangan se>ara gradual menadi ke>il dan ra#at #ada bebera#a kasus hal ini meru#akan geala dini. f. Langkah dan ga-a alan sika# Parkinsn Beralan dengan langkah ke>il menggeser dan makin menadi >e#at marche a petit pas stadium lanut ke#ala difleksikan ke dada bahu membengkk ke de#an #unggung melengkung bila beralan. g. Bi>ara mntn ?al ini karena bradikinesia dan rigiditas tt #erna#asan #ita suara tt laring sehingga bila berbi>ara atau mengu>a#kan kataEkata -ang mntn dengan =lume suara halus suara bisikan -ang lambat. h. Dimensia Adan-a #erubahan status mental selama #eralanan #en-akitn-a dengan defisit kgnitif. i. 4angguan beha=iral LambatElaun menadi de#enden tergantung ke#ada rang lain mudah takut sika# kurang tegas de#resi. 5ara ber#ikir dan res#n terhada# #ertan-aan lambat %radifrenia biasan-a masih da#at memberikan a0aban -ang betul asal diberi 0aktu -ang >uku#.
29
. 4eala Lain Kedua mata berkedi#Ekedi# dengan gen>ar #ada #engetukan diatas #angkal hidungn-a tanda &yerson #sitif
4eala nn mtrik a. Disfungsi tnm ∼
Keringat berlebihan air ludah berlebihan gangguan sfingter te rutama inkntinensia dan hi#tensi rtstatik
∼
Kulit bermin-ak dan infeksi kulit sebrik
∼
Pengeluaran urin -ang ban-ak
∼
4angguan seksual -ang berubah fungsi ditandai dengan melemahn-a hasrat seksual
#erilaku rgasme. b. 4angguan suasana hati #enderita sering mengalami de#resi >. 4anguan kgnitif menangga#i rangsangan lambat d. 4angguan tidur #enderita mengalami kesulitan tidur insmnia e. 4angguan sensasi ∼
ke#ekaan kntras =isuil lemah #emikiran mengenai ruang #embedaan 0arna
#enderita sering mengalami #ingsan umumn-a disebabkan leh h-#tensin
∼
rthstati> suatu kegagalan sistemsaraf tnm untuk melakukan #en-esuaian tekanan darah sebagai a0aban atas #erubahan #sisi badan berkurangn-a atau hilangn-a ke#ekaan indra #erasa bau microsmia atau anosmia).
∼
DIA*NOSIS
Diagnsis #en-akit Parkinsn ditegakkan berdasarkan kriteria : 1. "e>ara klinis •
Dida#atkan 2 dari 3 tanda kardinal gangguan mtrik : tremr rigiditas bradikinesia atau
•
3 dari ! tanda mtrik : tremr rigiditas bradikinesia dan ketidakstabilan #stural.
2. Krieteria Kller •
Dida#ati 2 dari 3 tanda >ardinal gangguan mtrik : tremr saat istirahat atau gangguan refleks #stural rigiditas bradikinesia -ang berlangsung 1 tahun atau lebih.
•
*es#ns terhada# tera#i le=d#a -ang diberikan sam#ai #erbaikan sedang minimal 1.((( mg7hari selama 1 bulan dan lama #erbaikan 1 tahun atau lebih.
3. Kriteria 4elb 4ilman 30
•
4eala kelm#k A khas untuk #en-akit Parkinsn terdiri dari : 1 *esting tremr 2 Bradikinesia 3 *igiditas ! Permulaan asimetris
•
4eala klinis kelm#k B geala dini tak laim diagnsa alternatif terdiri dari : 1 Instabilitas #stural -ang mennl #ada 3 tahun #ertama 2 )enmena tak da#at bergerak sama sekali freeing #ada 3 tahun #ertama 3 ?alusinasi tidak ada hubungan dengan #engbatan dalam 3 tahun #ertama ! Demensia sebelum geala mtrik #ada tahun #ertama.
Diagnsis possi%leN : terda#at #aling sedikit 2 dari geala kelm#k A dimana salah satu diantaran-a adalah tremr atau bradikinesia dan tak terda#at geala kelm#k B lama geala kurang dari 3 tahun disertai res#n elas terhada# le=d#a atau d#amine agnis.
Diagnsis pro%a%leN : terda#at #aling sedikit 3 dari ! geala kelm#k A dan tidak terda#at geala dari kelm#k B lama #en-akit #aling sedikit 3 tahun dan res#n elas terhada# le=d#a atau d#amine agnis.
Diagnsis pastiN : memenuhi semua kriteria #rbable dan #emeriksaan hist#atlgis -ang #sitif.
PENATALAKSANAAN
Pen-akit Parkinsn adalah suatu #en-akit degeneratif -ang berkembang #rgresif dan #en-ebabn-a tidak diketahui leh karena itu strategi #enatalaksanaann-a adalah 1 tera#i simtmatik untuk mem#ertahankan inde#endensi #asien 2 neur#rteksi dan 3 neurrestrasi keduan-a untuk menghambat #rgresi=itas
#en-akit Parkinsn. "trategi ini dituukan untuk
mem#ertahankan kualitas hidu# #enderitan-a. 1. Tera"i $ar!ako#o+ik
a. @bat #engganti d#amine Le=d#a 5arbid#a Le=d#a meru#akan #engbatan utama untuk #en-akit #arkinsn. Di dalam tak le=d#a dirubah menadi d#amine. LEd#a akan diubah menadi d#amine #ada neurn d#aminergik leh LEarmatik asam amin dekarbksilase d#a dekarbksilase. Malau#un demikian han-a 1E$; dari LED#a memasuki neurn d#aminergik sisan-a dimetablisme di sembarang tem#at mengakibatkan efek sam#ing -ang luas. Karena mekanisme feedba>k 31
akan teradi inhibisi #embentukan LED#a endgen. 5arbid#a dan benseraide adalah d#a dekarbksilase inhibitr membantu men>egah metablisme LED#a sebelum men>a#ai neurn d#aminergik. Le=d#a mengurangi tremr kekakuan tt dan mem#erbaiki gerakan. Penderita #en-akit #arkinsn ringan bisa kembali menalani akti=itasn-a se>ara nrmal. @bat ini diberikan bersama >arbid#a untuk meningkatkan efekti=itasn-a mengurangi efek sam#ingn-a. Ban-ak dkter menunda #engbatan simtmatis dengan le=d#a sam#ai memang dibutuhkan. Bila geala #asien masih ringan dan tidak mengganggu sebaikn-a tera#i dengan le=d#a angan dilakukan. ?al ini mengingat bah0a efektifitas le=d#a berkaitan dengan lama 0aktu #emakaiann-a. Le=d#a melintasi sa0arEdarahEtak dan memasuki susunan saraf #usat dan mengalami #erubahan ensimatik menadi d#amin. D#amin menghambat aktifitas neurn di ganglia basal. ker se#erti #r#anll. ! Diskinesia
à
-ang #aling sering ditemukan melibatkan anggta gerak leher atau
muka. Diskinesia sering teradi #ada #enderita -ang beres#n baik terhada# tera#i le=d#a. Bebera#a #enderita menunukkan geala n-off -ang sangat mengganggu karena #enderita tidak tahu ka#an gerakann-a mendadak menadi terhenti membeku sulit. Fadi gerakann-a terinteru#si seenak. $ Abnrmalitas labratrium. 4ranulsit#enia fungsi hati abnrmal dan ureum darah -ang meningkat meru#akan km#likasi -ang arang teradi #ada tera#i le=d#a.
Agnis d#amin se#erti Brmkri#tin Parldel Perglid Perma9 Prami#e9l %ira#e9 *#inirl Kaberglin A#mrfin dan lisurid diangga# >uku# efektif untuk mengbati geala Parkinsn. @bat ini bekera dengan merangsang rese#tr d#amin akan teta#i bat ini uga men-ebabkan #enurunan rese#tr d#amin se>ara #rgresif -ang selanutn-a akan menimbulkan #eningkatan geala Parkinsn. @bat ini da#at berguna untuk mengbati #asien -ang #ernah mengalami serangan -ang berfluktuasi dan diskinesia sebagai akibat dari le=d#a dsis tinggi. A#mrfin da#at diineksikan subkutan. Dsis rendah -ang diberikan setia# hari da#at mengurangi fluktuasi geala mtrik. . Antiklinergik @bat ini menghambat
sistem klinergik di ganglia basal dan menghambat
aksi
neurtransmitter tak -ang disebut asetilklin. @bat ini mam#u membantu mengreksi keseimbangan antara d#amine dan asetilklin sehingga da#at mengurangi geala tremr. Ada dua #re#arat antiklinergik -ang ban-ak digunakan untuk #en-akit #arkinsn -aitu thrihe9-#henid-l artane dan bentr#in >ngentin. Pre#arat lainn-a -ang uga termasuk glngan ini adalah bi#eridn akinetn r#henadrine disi#al dan #r>->lidine kamadrin. t. Inhibitr %A@ diduga berguna #ada #en-akit Parkinsn
karena
neurtransmisi
d#amine
da#at
ditingkatkan
dengan
men>egah
#erusakann-a. "elegiline da#at #ula mem#erlambat memburukn-a sindrm Parkinsn dengan demikian tera#i le=d#a da#at ditangguhkan selama bebera#a 0aktu. Berguna untuk mengendalikan geala dari #en-akit Parkinsn -aitu untuk mengaluskan #ergerakan. "elegilin dan rasagilin mengurangi geala dengan dengan menginhibisi mnamine ksidase B %A@EB sehingga menghambat #erusakan d#amine -ang dikeluarkan leh neurn d#aminergik. %etablitn-a mengandung LEam#hetamin and LEmetham#hetamin. Biasa di#akai sebagai kmbinasi dengan gabungan le=d#aE>arbid#a. "elain itu bat ini uga
33
berfungsi sebagai antide#resan ringan. hl (E%eth-l Transferase75@%T a#ne 5mtan Tl>a#ne Tasmar. @bat ini masih relatif baru berfungsi menghambat degradasi d#amine leh enim 5@%T dan mem#erbaiki transfer le=d#a ke tak. %ulai di#akai sebagai kmbinasi le=d#a saat efekti=itas le=d#a menurun. Diberikan bersama setia# dsis le=d#a. @bat ini mem#erbaiki fenmena nEff mem#erbaiki kemam#uan akti=itas kehidu#an sehariEhari. ara serial. @bat ini uga men-ebabkan #erubahan 0arna urin ber0arna merahEran-e. g. ,eur#rteksi Tera#i neur#rtektif da#at melindungi neurn dari kematian sel -ang diinduksi #rgresifitas #en-akit. ang sedang dikembangkan sebagai agen neur#rtektif adalah a##tti> drugs 5s antiglutamatergi> agents dan d#amine re>e#trs. Ada#un -ang sering digunakan di klinik adalah mnamine 9idase inhibitrs selegiline and rasagiline d#amin agnis dan >m#lek I mit>hndrial frtifier >en-me U1(.
34
Algritma #enatalaksanaan #en-akit Parkinsn
2. Tera"i "e!e'a&an
Bertuuan untuk mem#erbaiki atau mengembalikan se#erti semula #rses #atlgis -ang mendasari neurrestrasi. a. Tera#i ablasi lesi di tak Termasuk katergri ini adalah thalamtm- dan #allidtmIndikasi : E fluktuasi mtrik berat -ang terus menerus E diskinesia -ang tidak da#at diatasi dengan #engbatan medik Dilakukan #enghan>uran di #usat lesi di tak dengan menggunakan kauterisasi. am elektrda #ada bebera#a #usat lesi di tak -ang dihubungkan dengan alat #ema>un-a -ang di#asang di ba0ah kulit dada se#erti alat #ema>u antung. Pada #rsedur ini tidak ada #enghan>uran lesi di tak adi relatif aman. %anfaatn-a adalah mem#erbaiki 0aktu ff dari le=d#a dan mengendalikan diskinesia. >. Trans#lantasi
35
Per>baan trans#lantasi #ada #enderita #en-akit #arkinsn dimulai 1/82 leh Lind=all dan ka0ann-a aringan medula adrenalis autologous adrenal -ang menghasilkan d#amin. Faringan trans#lan graft lain -ang #ernah digunakan antara lain dari aringan embri =entral mesensefaln -ang menggunakan aringan #remrdial steam atau #rgenitr >ells nn neural >ells biasan-a fibrblast atau astrs-tes testisEderi=ed sertli >ells dan >artid bde#ithelial glmus >ells. +ntuk men>egah reaksi #enlakan aringan diberikan bat immunsu#ressant >->ls#rin A -ang menghambat #rliferasi T >ells sehingga masa idu# graft adi lebih #anang. Trans#lantasi -ang berhasil baik da#at mengurangi geala #en-akit #arkinsn selama ! tahun kemudian efekn-a menurun ! & tahun sesudah trans#lantasi. Teknik #erasi ini sering terbentur berma>am hambatan se#erti ketiadaan dnr kesulitan #rsedur baik teknis mau#un #eriinan.
. Non Far!ako#o+ik
a. enderungan #stur tubuh -ang salah 4eala tnm 4angguan #era0atan diri A>ti=it- f Dail- Li=ing ADL dan Perubahan #siklgik. Latihan -ang di#erlukan #enderita #arkinsn meli#uti latihan fisitera#i ku#asi dan #siktera#i. Latihan fisitera#i meli#uti : latihan gelang bahu dengan tngkat latihan ekstensi trunkus latihan frenkle untuk beralan dengan mena#akkan kaki #ada tandaEtanda di lantai latihan ismetrik untuk kuadrise# femris dan tt ekstensr #anggul agar memudahkan menaiki tangga dan bangkit dari kursi. Latihan ku#asi -ang memerlukan #engkaian ADL #asien #engkaian lingkungan ten#at tinggal atau #ekeraan. Dalam #elaksanaan latihan di#akai berma>am strategi -aitu : ∼
"trategi kgnitif : untuk menarik #erhatian #enuh7knsentrasi bi>ara elas dan tidak >e#at mam#u menggunakan tandaEtanda =erbal mau#un =isual dan han-a melakukan satu tugas kgnitif mau#un mtrik.
∼
"trategi gerak : se#erti bila akan belk saat beralan gunakan tikungan -ang agak lebar arak kedua kaki harus agak lebar bila ingin memungut sesuatu dilantai. 36
∼
"trategi keseimbangan : melakukan ADL dengan duduk atau berdiri dengan kedua kaki terbuka lebar dan dengan lengan ber#egangan #ada dinding. ?indari eskalatr atau #intu ber#utar. "aat bealan di tem#at ramai atau lantai tidak rata harus knsentrasi #enuh angan bi>ara atau melihat sekitar.
"erang #siklg di#erlukan untuk mengkai fungsi kgnitif ke#ribadian status mental #asien dan keluargan-a. ?asiln-a digunakan untuk melakukan tera#i rehabilitasi kgnitif dan melakukan inter=ensi #siktera#i.
PRO*NOSIS
@batEbatan -ang ada sekarang han-a menekan gealaEgeala #arkinsn sedangkan #eralanan #en-akit itu belum bisa dihentikan sam#ai saat ini. "ekali terkena #arkinsn maka #en-akit ini akan menemani se#anang hidu#n-a. Tan#a #era0atan gangguan -ang teradi mengalami #rgress hingga teradi ttal disabilitas sering disertai dengan ketidakmam#uan fungsi tak general dan da#at men-ebabkan kematian. Dengan #era0atan gangguan #ada setia# #asien berbedaEberbeda. Keban-akan #asien beres#n terhada# medikasi. Perluasan geala berkurang dan laman-a geala terkntrl sangat ber=ariasi. ara -ang te#at untuk mem#rediksikan laman-a #en-akit ini #ada masingEmasing indi=idu. Dengan treatment -ang te#at keban-akan #asien Parkinsn da#at hidu# #rduktif bebera#a tahun setelah diagnsis.
37
=I. Keran+ka Konse" Age
?i#ertensi
Anti9idant me>hanism
Klestrl Prtein karbnil suatu indeks ksidasi #rtein !Eh-dr9-nnenal suatu indeks ksidasi li#id
*esistensi le#tin memburukn-a trans#r le#tin ke BBB
%eru#akan at #reksidan
Kadar le#tin di 5")
%en>etuskan ksidatif stress di ""P
*@"
)rmasi ksiradikal G ,@
%engubah influks 5a2G #ada rese#tr ,%DA
Kerusakan mitkndria ATP akumulasi elektrn
%engubah LTP #ada sina#s di hi#talamus
D<%<,"IA
%em#erburuk stress ksidatif Berdam#ak #ada #erburukan #rses belaar memri
A##tsis sel substansia nigra #ars >m#a>ta
W d#amin dan nre#ine#rin
"kr %%"< 1673(
Pada aras nrarenergi> di #ntine l>us >eruleus lateral tegmental nu>lei
Berfungsi sebagai kmunikasi elektrkimia selEsel neurn dalam #ergerakan keseimbangan refleks #stural Kegagalan inhibisi leh Y mtr neurn
*itmik dari X mtr neurn dari im#uls -ang berasal dari nukleus =entrlateral talamus men-ebabkan nukleus kaudatus #utamen menadi sangat aktf menghasilkan sin-al ut#ut eksitasi -ang terus menerus ke sintem #engatur mtrik krtiks#inal
Bebera#a lintasan um#an balik dengan mudah bersilasi Termr kasar tremr in=lunter
"ukar beralan
ang mengatur fungsi kgnisi mti=asi memri emsi res#n endkrin =erbal fluen>- 0rking memr- attentin fun>tining
Kegagalan integrasi im#uls dari #r#ise#tif labirin mata Terganggun-a refleks #stural tidak seimbang %udah atuh
%erangsang tt seluruh tubuh Kekakuan tt
4angguan =isus#atial tersesat di lingkungan
PA*KI,"@, DI"
38
)lurd#a #ada nukleus kaudatus frntal >rte9