LAPORAN TUTORIAL BLOK KEDOKTERAN KOMUNITAS SKENARIO 3 “APAKAH SAYA SAYA AKAN AKAN TERKENA KANKER?” KAN KER?”
Kelompok A8 Joh Joh! !!e" !e" Eph Eph! ! B# B#$" K$ K$%!& %!&
'(()* (()*)( )() )
S+%&, H&-+.$llh
'(()**)/
Al,&! S.%& 0&1k"o!o
'(()*())
Ilhm Rm-h!
'(()*(2
Ke!!+ A-h&.+
'(()*)(
Yol!- R4e!& S%"5.&
'(()**3
Re".& N$%,-&llh
'(()*)//
6.m!&" L&l
'(()*(//
A!&k& P$"p&.
'(()*()/
6e!.& E!-%&+!&
'(()*(/2
S7&l 6.&mh
'(()*)22
A-h&.& Nl$%&!!&" E-+ N
'(()*((3
T$.o% T$ .o% 9 D%: D %: Y$l Y$l M%&+h M%&+ h M"&: Ap.: 6AKULTAS KEDOKTERAN UNI;ERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA TAHUN *()
BAB I PENDAHULUAN
SKENARIO 3
APAKAH SAYA AKAN TERKENA KANKER?
Ibu Mira, 40 tahun, datang ke puskesas untuk e!akukan papsear" Ibu Mira erasa #eas karena eba#a di internet bah$a pi! K% dapat en&ebabkan kanker ser'iks, karena saat ini Ibu Mira sudah engk(nsusi pi! K% se#ara rutin se)ak * tahun &ang !a!u" Ibu Mira bertan&a berapa persen keungkinann&a enga!ai kanker dan bagaiana untuk enghindarin&a" +(kter eberikan pen)e!asan berdasarkan artike! &ang kebetu!an baru sa)a diba#an&a dan )uga te!ah di!akukan te!aah kritis" +a!a artike! hasi! pene!itian case control tersebut, dikatakan bah$a (dds rati( -R. peakai k(ntrasepsi (ra! se!aa /1 tahun dibanding &ang tidak pernah eakai pi! k(ntrasepsi sebesar *"2, sedangkan untuk k(nsusi pi! K% di ba$ah / tahun -R 0"3 akan tetapi se#ara statistik tidak signi5ikan" +(kter )uga eba#a hasi! pene!itian !ain dengan desain #(h(rt )uga enun)ukkan hasi! &ang saa, bah$a penggunaan pi! K% di ba$ah / tahun tidak enun)ukkan hubungan &ang signi5ikan terhadap ke)adian kanker ser'iks, akan tetapi peakaian di atas / tahun erupakan 5akt(r risik( enderita kanker ser'iks" +(kter en&arankan Ibu Mira untuk e!akukan skrining se#ara rutin sebagai pen#egahan sekunder kanker ser'iks &ang di!akukan pada 5ase subk!inis sehingga dapat di!akukan penanganan se#ara #epat prompt treatment . apabi!a ter)adi ge)a!a a$a! pen&akit" +(kter en&apaikan bah$a saat ini ada 'aksinasi untuk pen#egahan prier in5eksi Huan Papi!!(a 6irus HP6. &ang erupakan eti(!(gi utaa kanker ser'iks, akan tetapi berdasar hasi! pene!itian, untuk usia diatas 0 tahun e5ekti'itas 'aksin ini sangat rendah" Ibu Mira enan&akan keaanan 'aksin HP6, karena epun&ai anak perepuan
usia 70 tahun dan ingin e!indungi anakn&aa, serta en&akan iunisasi apa sa)a &ang harus diberikan untuk anakn&a aupun untuk dirin&a" BAB II DISKUSI DAN TINJAUAN PUSTAKA
A.
Seven Jump 7" 8angkah I9Meba#a skenari( dan eahai pengertian beberapa isti!ah da!a skenari( +a!a skenari( ini kai engk!ari5ikasi isti!ah sebagai berikut9 a"
Studi k(h(rt
9 desain pene!itian di ana pene!iti enge!(p(kkan atau
engk!asi5ikasikan ke!(p(k terpapar dan tidak terpapar 5a#t(r resik( keudian diaati sapai pada $aktu tertentu untuk e!ihat ada tidak e5ek atau pen&akit &ang ditibu!kan (!eh 5akt(r resik( tersebut" b" :ase #(ntr(!
9
pene!itian
(bser'asi(na!
ana!itik
dengan
pendekatan retr(spekti5, engidenti5ikasikan pasien dengan e5ek atau pen&akit tertentu kasus. dan ke!(p(k tanpa e5ek k(ntr(!. keudian dite!iti 5akt(r risik( &ang enerangkan engapa ke!(p(k kasus terkena e5ek dan ke!(p(k k(ntr(! tidak se#ara retr(spekti5" #" -dds rati(
9 erupakan ukuran as(siasi paparan 5akt(r risik(.
dengan ke)adian pen&akit" d" Prompt treatment 9 tindakan upa&a kesehatan pada a$a! sakit, tindakan tersebut bisa berupa engena! ge)a!a !ebih a$a! serta tata !aksana dengan #epat" e" Te!aah kritis9 et(de kritis pada pene!itian untuk e!ihat 'a!iditas serta rea!ibi!itas dari tu!isan i!iah" *" 8angkah II9 Menentukan;ende5inisikan perasa!ahan a" %agaiana pengertian hasi! pene!itian tidak signi5ikan se#ara statistik? b" %agaiana #ara e!akukan te!aah kritis? #" Apakah perbedaan desain studi k(h(rt dan #ase #(ntr(! serta kegunaan da!a k!inik?
d" e" 5" g"
%agaiana engidenti5ikasi dan enge!einasi 5akt(r bias? %agaiana #ara e!akukan prompt treatment ? %agaiana #ara pen&apaian in5(rasi &ang didapat kepada pasien? Apa sa)a !angkah!angkah pen#egahan prier, sekunder, dan tersier?
" 8angkah III9 Me!akukan #urah pendapat dan ebuat pern&ata sentara engenai perasa!ahan tersebut da!a !angkah *." a" %agaiana pengertian hasi! pene!itian tidak signi5ikan se#ara statistik? Menurut :raer dan H($itt *00<., hasi! riset &ang signi5ikan berarti benar bukan karena kebetu!an" =ika riset eberikan hasi! &ang signi5ikan, aka riset tersebut benar naun tidak harus berarti penting" Pengu)ian signi5ikansi sebenarn&a han&a erupakan sebagian ke#i! dari peni!aian ip!ikasiip!ikasi da!a ka)ian tertentu" -!eh karena itu saat pene!iti gaga! eper(!eh hasi! &ang signi5ikan aka sebaikn&a pene!iti e!akukan ka)ian u!ang et(deet(de &ang sudah digunakan saat ketentuan ukuran sape! sudah dipenuhi" 8ebih !an)ut )ika saat hip(tesis da!a riset dianggap penting untuk kepentingan a!asana!asan te(ritis aupun praktis,
aka
pene!iti harus e!akukan ka)ian u!ang terhadap et(deet(de &ang sudah dipergunakan da!a riset" Pada uun&a (rang enggunakan tingkat signi5ikansi da!a bentuk persen, isa!n&a sebesar /> atau 0,0/ atau !ebih ke#i! dari ni!ai tersebut untuk e!akukan pen(!akan hip(tesis n(! H0." Ni!ai ini epun&ai aksud bah$a adan&a perbedaan atau hubungan antar 'ariabe! ke!ihatann&a akan ter)adi se#ara kebetu!an / ka!i dari 700" %esaran pr(babi!itas 0,0/ ini se#ara hist(ris erupakan pi!ihan se#ara arbitrer dan sudah diteria se#ara e!uas da!a dunia riset" +a!a praktik riset uun&a (rang enggunakan kisaran ni!ai signi5ikansi atau pr(babi!itas atau a!pha sebesar 7> 0,07. &ang terke#i!, /> 0,0/. atau 70> 0,7. &ang terbesar" Ha! ini tidak berarti kita tidak b(!eh enggunakan ni!aini!ai di !uar ni!ai kesepakatan
tersebut"Pertibangan apa &ang dipergunakan untuk enentukan tingkat signi5ikansi ini da!a riset tergantung dari besaran ni!ai tingkat ke&akinan #(n5iden#e !e'e!. &ang dipi!ih pene!iti" =ika &ang bersangkutan enginginkan tingkat ke&akinan sebesar 11>, aka signi5ikansi akan sebesar 7>" Pertibangan !ain ia!ah berkaitan dengan ukuran sape!" Seakin ke#i! tingkat signi5ikansi aka pene!iti akan ebutuhkan data &ang seakin
besar"
Seba!ikn&a
seakin
besar
tingkat
signi5ikansi aka pene!iti akan ebutuhkan data &ang seakin ke#i!" %esaran ini dapat dihitung enggunakan ruus ataupun enggunakan tabe! penentuan ukuran sape!" Signi5ikan di sini epun&ai aksud bah$a e5ek pada sape! &ang digunakan da!a riset dikatakan se#ara statistik signi5ikan" =ika pengu)ian hip(tesis ebuktikan H0 diteria, aka hasi! riset en)adi tidak signi5ikan" Tidak signi5ikan di sini epun&ai akna bah$a e5ek pada sape! se#ara statistik tidak signi5ikan"
b" %agaiana #ara e!akukan te!aah kritis? Te!aah kritis erupakan suatu pr(ses enginterpretasikan
suatu
bukti
enge'a!uasi
se#ara
sisteatis
dan
dengan
epertibangkan 'a!iditas, hasi!, dan re!e'ansin&a" Te!aah kritis erupakan sa!ah satu tahapan pr(ses dari evidence base mediicine,
tahapan
dari
evidence
base
mediicine
ia!ah
e5(ru!asikan pertan&aan spesi5ik, en#ari in5(rasi, e!akukan te!aah
kritis,
enerapkan
hasi!
da!a
praktik
k!inis,
serta
enge'a!uasi hasi!" #" Apakah perbedaan desain studi k(h(rt dan #ase #(ntr(! serta kegunaan da!a k!inik? kriteria +esain sap!ing
Studi #ase #(ntr(! pei!ihan Sape! terpisah
Studi #(h(rt untuk Sape! terpisah untuk
kasus dan k(ntr(! 5ied
terpapar
dan
tidak
Arah pengusutan
disease sap!ing.
terpapar 5ied ep(sure
Retr(spekti5
sap!ing. Pr(spekti5 atau 5(!!($ up se!aa
Kr(n(!(gi
pengupu!an
data Kua!itas bukti kausasi Perbandingan risik(
+ata
hist(ris
peri(de
tertentu aupun +ata hist(ris
data se$aktu Kausa!itas dengan bukti
-dds sebagai pengganti
sekuensi tep(ra! Rasi( risik( RR.
d" %agaiana engidenti5ikasi dan enge!einasi 5akt(r bias? +ua tipe utaa pen&ebab err(r da!a studi epidei(!(gi ada!ah kesa!ahan a#ak rand( err(r. dan kesa!ahan sisteatik sisteati#s err(r." Ada beberapa tingkat kesa!ahan &ang bisa dikurangi sapai titik aksia! )ika sebuah pene!itian ei!iki sape! &ang sangat besar" Ha!@ha! tersebut ada!ah kesa!ahan a#ak atau rand( err(r" =adi, seakin besar )u!ah sape!, akan seakin e$aki!i p(pu!asi &ang dite!iti sehingga kesa!ahan da!a pei!ihan sub)ek sape! dapat diinia!isir, dengan kata !ain 1/> dera)at keper#a&aan akan seakin Sedangkan
aupun
data se$aktu Kausa!itas a$a!
risik(
presisi"
$aktu
kesa!ahan
&ang
tidak
dipengaruhi
dengan
peningkatan )u!ah resp(nden da!a pene!itian disebut dengan kesa!ahan sisteatik s&steati# err(r. atau dikena! dengan isti!ah bias" %ias terdiri dari bias se!eksi, bias in5(rasi dan bias re#a!!" Sebuah pene!itian bisa en)adi bias pada saat ei!ih sub)ek@sub)ek pene!itian bias se!eksi. disebabkan kesa!ahan da!a enge!(p(kkan resp(nden ke!(p(k kasus atau k(ntr(!." %ias dapat )uga ter)adi karena in5(rasi &ang sa!ah, atau disebabkan kesa!ahan engingat in5(rasi pada kedua ke!(p(k &ang berbeda" :ara engukur 'ariabe! pada pene!itian, atau 5akt(r peran#u &ang tidak dikenda!ikan dengan baik dapat eningkatkan bias pada pene!itian"
ntuk enge!einasi adan&a 5akt(r bias dari suatu pene!itian, dapat di!akukan et(de blinding. Met(de blinding ini erupakan et(de diana sub)ek pene!itian aupun pene!iti tidak engetahui diana sub)ek dari pene!itian tersebut dapat diteukan" e" %agaiana #ara pen&apaian in5(rasi &ang didapat kepada pasien? :ara pen&apaian in5(rasi terkait skenari( ia!ah se#ara )e!as !engkap sesuai dengan hasi! dari te!aah kritis &ang te!ah di!akukan (!eh d(kter" +a!a pen&apaian in5(rasi harus diperhatikan ateri in5(rasi &ang akan diberikan, siapa &ang akan diberikan in5(rasi, bagaiana #ara
in5(rasi tersebut
disapaikan, kapan $aktu
in5(rasi tersebut diberikan, serta berapa ban&ak )u!ah (rang &ang akan diberikan in5(rasi )uga harus diperhatikan" 4" 8angkah I69 Mengin'entarisasi perasa!ahan se#ara sisteatis dan pern&ataan seentara engenai perasa!ahan pada !angkah "
/" 8angkah 69 Meruuskan tu)uan pebe!a)aran a" b" #" d" e"
Te!aah kritis da!a diagn(sis dan terapi" +esain pene!itian k(h(rt dan #ase #(ntr(!" =enis 5akt(r bias dan #ara e!einasi 5akt(r bias" :ara e!akukan prompt treatment. 8angkah!angkah pen#egahan prier, sekunder, dan tersier"
<" 8angkah 6I9 Mengupu!kan in5(rasi tabahan di !uar $aktu diskusi ke!(p(k 3" 8angkah 6II9 Me!akukan sintesa dan pengu)ian in5(rasi &ang te!ah terkupu! a" Te!aah kritis da!a diagn(sis dan terapi" Te!aah kritis erupakan suatu pr(ses enginterpretasikan
suatu
bukti
se#ara
enge'a!uasi sisteatis
epertibangkan 'a!iditas, hasi!, dan re!e'ansin&a"
dan
dengan
Te!aah kritis erupakan sa!ah satu tahapan pr(ses dari evidence base
mediicine,
tahapan
dari
evidence
base mediicine
ia!ah
e5(ru!asikan pertan&aan spesi5ik, en#ari in5(rasi, e!akukan te!aah
kritis,
enerapkan
hasi!
da!a
praktik
k!inis,
serta
enge'a!uasi hasi!" Menguasai keapuan e!akukan te!aah kritis eberikan ban&ak keuntungan, baik bagi pasien aupun k!inisi" +engan enguasai keapuan e!akukan te!aah kritis, pr(ses pengabi!an keputusan akan !ebih (ptia! dan enguntungkan bagi pasien" Te!aah kritis harus di!akukan untuk eni!ai naskah i!iah untuk u)i diagn(stik dan terapi" +a!a
enentukan
u)i
diagn(sis
se(rang
k!inisi
harus
epertibangkan seberapa besar sensiti5itas dan spesi5itas terhadap u)i diagn(sis baru dibandingkan u)i diagn(sis !aa" -!eh karena itu, terdapat beberapa ped(an da!a e!akukan te!aah terhadap u)i diagn(sis" +iantaran&a9 7" Apakah terdapat ketersaaan antara u)i diagn(sis &ang sedang dite!iti dengan baku eas BC(!d StandartD ? *" Apakah sape! sub&ek pene!itian e!iputi spektru pen&akit dari &ang ringan sapai berat, pen&akit &ang ter(bati dan tidak dapat " 4" /" <"
ter(bati ? Apakah !(kasi pene!itian disebutkan dengan )e!as ? Apakah presisi u)i diagn(sis dan 'ariasi pengaat di)e!askan ? Apakah isti!ah n(ra! di)e!askan ? Apakah u)i diagn(sis &ang dite!iti erupakan bagian dari suatu ke!(p(k u)i diagn(sis, apakah k(ntribusin&a pada ke!(p(k u)i
diagn(sis tersebut di)e!askan ? 3" Apakah #ara dan tehnik e!akukan u)i diagn(sis &ang sedang dite!iti di)e!askan, sehingga dapat direp!ikasi ? 2" Apakah kegunaan u)i diagn(sis &ang sedang dite!iti disebutkan ? Terdapat tiga ha! p(k(k &ang harus diketahui sebe!u ei!ih terapi &ang terbaik &aitu enentukan tu)uan terapi, ei!ih terapi &ang spesi5ik, enentukan target terapi" +a!a e!akukan te!aah kritis
terhadap artike! i!iah terkait terapi, terdapat beberapa ped(an diantaran&a9 7" Apakah a!(kasi sub&ek pene!itian ke
ke!(p(k terapi atau
k(ntr(! betu! betu! se#ara a#ak rand(. atau tidak ? *" Apakah seua ke!uaran aut#(e. di!ap(rkan ? " Apakah studi en&erupai !(kasi anda beker)a atau tidak ? 4" Apakah keaknaan statistik aupun k!inis dipertibangkan atau di!ap(rkan ? /" Apakah tindakan terapi &ang di!akukan dapat di!akukan ditepat anda beker)a atau tidak ? <" Apakah seua sub&ek
pene!itian
diperhitungkan
da!a
kesipu!an ? b" +esain pene!itian k(h(rt dan #ase #(ntr(!" 7. :ase :(ntr(! ; Kasus K(ntr(! Kasus
K(ntr(!;#ase
#(ntr(!
ada!ah studi
ana!itik &ang
engana!isis hubungan kausa! dengan enggunakan !(gika terba!ik retr(spekti5., &aitu enentukan pen&akit (ut#(e. ter!ebih dahu!u keudian engidenti5ikasi pen&ebab 5akt(r risik(." Ri$a&at paparan da!a pene!itian ini dapat diketahui dari reka
edis
atau berdasarkan $a$an#ara dari resp(nden
pene!itian" Ke!eahan dari studi ini ada!ah ketika resp(nden pene!itian su!it engingat keba!i ri$a&at paparan &ang dia!ai terutaa )ika paparan sudah di!e$ati se!aa bertahuntahun, sehingga da!a pene!itian kasus #(ntr(! sangat ra$an re#a!! bias, disaping bias se!eksi" Naun ke!ebihan dari studi ini &aitu $aktu pene!itian re!ati'e singkat, urah dan #(#(k untuk ene!iti pen&akit !angka dan ei!iki peri(de !aten &ang pan)ang" *. :(h(rt ; K(h(r Studi k(h(r ada!ah studi (bser'asi(na! &ang epe!a)ari hubungan antara paparan dan pen&akit dengan ei!ih dua atau !ebih ke!(p(k studi berdasarkan status paparan keudian diikuti
di 5(!!($ up. hingga peri(de tertentu sehingga dapat diidenti5ikasi dan dihitung besarn&a ke)adian pen&akit" Apabi!a peri(de induksi &aitu ke)adian pen&akit diaati da!a $aktu &ang pan)ang aka studi k(h(rt ra$an terhadap bias penarikan resp(nden ban&ak dr(p (ut dari (bser'asi., per!u dana &ang besar dan $aktu &ang pan)ang" Studi k(h(rt epun&ai kekuatan da!a ebuktikan pengaruh kausa dibanding studi (bser'asi(na! !ainn&a karena pada et(de
pene!itian
ini
terdapat
pendekatan
$aktu
se#ara
!(ngitudina! time-period approach., didapatkan angka ke)adian pen&akit incidence rate. se#ara !angsung, serta #(#(k untuk ene!iti paparan &ang !angka" #" =enis 5akt(r bias dan #ara e!einasi 5akt(r bias" +ua tipe utaa pen&ebab err(r da!a studi epidei(!(gi ada!ah kesa!ahan a#ak rand( err(r. dan kesa!ahan sisteatik sisteati#s err(r." Ada beberapa tingkat kesa!ahan &ang bisa dikurangi sapai titik aksia! )ika sebuah pene!itian ei!iki sape! &ang sangat besar" Ha!@ha! tersebut ada!ah kesa!ahan a#ak atau rand( err(r" =adi, seakin besar )u!ah sape!, akan seakin e$aki!i p(pu!asi &ang dite!iti sehingga kesa!ahan da!a pei!ihan sub)ek sape! dapat diinia!isir, dengan kata !ain 1/> dera)at keper#a&aan akan seakin presisi"
Sedangkan
kesa!ahan
&ang
tidak
dipengaruhi
dengan
peningkatan )u!ah resp(nden da!a pene!itian disebut dengan kesa!ahan sisteatik s&steati# err(r. atau dikena! dengan isti!ah bias" %ias terdiri dari bias se!eksi, bias in5(rasi dan bias re#a!!" Sebuah pene!itian bisa en)adi bias pada saat ei!ih sub)ek@sub)ek pene!itian bias se!eksi. disebabkan kesa!ahan da!a enge!(p(kkan resp(nden ke!(p(k kasus atau k(ntr(!." %ias dapat )uga ter)adi karena in5(rasi &ang sa!ah, atau disebabkan kesa!ahan engingat in5(rasi pada kedua ke!(p(k &ang berbeda" :ara engukur
'ariabe! pada pene!itian, atau 5akt(r peran#u &ang tidak dikenda!ikan dengan baik dapat eningkatkan bias pada pene!itian" 7" %ias se!eksi %ias se!eksi ada!ah kesa!ahan sisteatik pada sebuah studi &ang berasa! dari pr(sedurpr(sedur &ang digunakan untuk ei!ih sub)ek@sub)ek dan 5akt(r@5akt(r &ang epengaruhi keikutsertaan resp(nden da!a pene!itian" %ias tersebut ter)adi ketika hubungan antara paparan dan pen&akit &ang ebedakan antara (rang@(rang &ang berpartisipasi dengan (rang &ang tidak berpartisipasi pada sebuah studi" Karena hubungan antara paparan dan pen&akit diantara &ang tidak berpartisipasi tidak diketahui, keberadaan bias se!eksi biasan&a diduga dan dapat di(bser'asi" *" %ias in5(rasi %ias in5(rasi erupakan kesa!ahan sisteatik da!a sebuah pene!itian &ang bisa un#u! karena in5(rasi &ang dikupu!kan tentang atau dari sub)ek pene!itian &ang sa!ah tidak tepat." In5(rasi sering diaksudkan en)adi sa!ah k!asi5ikasi )ika 'ariabe! &ang diukur pada sebuah kateg(ri &ang ut!ak
dan
kesa!ahan
&ang
engakibatkan
sese(rang
ditepatkan pada sebuah kateg(ri &ang sa!ah" " %ias re#a!! %ias re#a!! ada!ah sebuah kesa!ahan sisteatik da!a resp(nden engingat dan e!ap(rkan 5akt(r risik(;paparan &ang te!ah dia a!ai" K!asi5ikasi &ang berbeda@beda karena in5(rasi tentang 5akt(r paparan sa!ah dik!asi5ikasi dengan #ara berbeda @ beda untuk sub)ek &ang dengan atau tanpa pen&akit" Saa ha!n&a dengan kesa!ahan pengkateg(rian di55erentia! is#!assi5i#ati(n. &aitu kesa!ahan da!a ha! 5(!!($ up resp(nden biased 5(!!($ up. diana (rang@(rang &ang tidak terpapar terdiagn(sis pen&akit !ebih ban&ak dari pada (rang@(rang &ang terpapar" 4" Fakt(r peran#u
Fakt(r peran#u atau #(n5(unding 5a#t(rs ada!ah dist(rsi da!a eprediksi hubungan atau as(siasi antara 5akt(r eksp(sur dan (ut#(e hasi!. sehingga as(siasi sebenarn&a tidak tapak atau ditutupi (!eh 5akt(r !ainn&a" Pengaruh 5akt(r peran#u
bisa
eperbesar
atau eperke#i!
hubungan
sebenarn&a" =adi, suatu 'ariabe! ungkin sebenarn&a bisa 5akt(r pr(tekti5 terhadap suatu k(ndisi kesehatan atau pen&akit, tetapi hasi! pene!itian enun)ukkan 'ariabe! tersebut bisa en)adi 5akt(r risik( terhadap suatu k(ndisi kesehatan atau pen&akit atau hubungan" +a!a setiap pene!itian, 5akt(r5akt(r peran#u akan se!a!u diidenti5ikasi sehingga da!a peng(!ahan data, hasi! as(siasi &ang !ebih akurat dapat diper(!eh sete!ah dik(ntr(! (!eh 5akt(r peran#u d" :ara e!akukan prompt treatment. Pr(pt treatent penata!aksanaan segera. ada!ah tindakan upa&a kesehatan &ang di!akukan saat a$a! sakit suatu pen&akit" Pr(pt treatent bersaa dengan ear!& diagn(sis erupakan bagian dari secondary prevention &ang terasuk da!a five level of prevention !ia tingkatan pen#egahan pen&akit." 8ia tingkatan pen#egahan ini en#akup 9 7. Hea!th Pr((ti(n Ada!ah Tindakan atau upa&a kesehatan &ang di!akukan pada saat indi'idu asih sehat" Tu)uan Hea!th Pr((ti(n ada!ah 9 a. Mebina k(ndisi sehat &ang sudah ada b. Meningkatkan status kesehatan #. Men)auhkan dari an#aan agen *. Spesi5i# Pr(te#ti(n Ada!ah tindakan pen#egahan terhadap an#aan agen pen&akit tertentu" Tu)uan9 Sebagai per!indungan khusus terhadap an#anan agen pen&akit
tertentu" +i!akukan pada high risk gr(up seperti ibu hai!,$anita dan anak anak . Ear!& +iagn(sis and Pr(pt Treatent Ada!ah tindakan upa&a kesehatan &ang di!akukan saat a$a! sakit suatu pen&akit" Tu)uan 9 a. Sebagai upa&a
enghentikan pen&akit pada
tingkat
peru!aan" b. Agar pen&akit tidak en)adi !ebih parah 4. +isabi!it& 8iitati(n Ada!ah tindakan atau upa&a kesehatan &ang di!akukan da!a tara5 pen&akit sudah n&ata dan !an)ut" Tu)uan 9 a. Agar pen&akit tidak bertabah parah !agi b. Agar pen&akit tidak en)adi enahun #. Agar penderita tidak enga!ai #a#at &ang enetap /. Rehabi!itati(n Ada!ah tindakan atau upa&a kesehatan &ang di!akukan da!a tara5 peu!ihan re#('er&." Tu)uan9 a. Agar penderita dapat ber5ungsi seperti sebe!u sakit b. Agar penderita dapat andiri tidak tergantung pada (rang !ain. #. Agar penderita dapat pr(dukti5 !agi" d. Agar penderita dapat bers(sia!isasi keba!i di ruah, as&arakat, sek(!ah, tepat ker)a, dan !ain !ain"
e" 8angkah!angkah pen#egahan prier, sekunder, dan tersier" pa&a pen#egahan prier" sekunder, tersier, dibagi !agi en)adi / tingkatan pen#egahan pen&akit 9 health promotion, spesific protection, early diagnosis and prompt treatment , disability limitation, dan rehabilitation" 8angkah @ !angkah hea!th pr((ti(n pada kanker ser'iks 9 a. Pr((si kesehatan pentingn&a en)aga dan eningkatkan kesehatan, khususn&a asa!ah kesehatan repr(duksi" b. Pr((si tentang pentingn&a penggunaan a!at pengaan k(nd(. pada saat berhubungan seks suaiistri." Serta
pentingn&a pei!ihan dan penggunaan a!at k(ntrasepsi isa!n&a I+." #. Pr((si kesehatan tentang pentingn&a pendidikan seks bagi rea)a" d. Meng(nsusi akanan &ang bergiGi" e. Tidak er(k(k 5. Tidak enggunakan peba!ut dan pebersih a!at repr(duksi &ang enggunakan bahan kiia berbaha&a" 8angkah @ !angkah spe#i5i# pr(te#ti(n pada kanker ser'iks 9 a. Peberian 'aksin HP6 &ang terdiri dari * )enis &aitu tipe 7< dan 72" b. Tidak berganti ganti pasangan" #. Menggunakan a!at pengaan k(nd(. pada saat berhubungan seks suaiistri." d. Men)aga sanitasi !ingkungan" 8angkah @ !angkah ear!& diagn(sis dan pr(pt treatent pada kanker ser'iks 9 a. S#reening penderita kanker ser'iks see and treat. seperti tes pa, tes I6A @ inspeksi 'isua! dengan ap!ikasi asa asetat, tes HP6" b. Peeriksaan se#ara rutin" #. Mendeteksi adan&a PMS &ang diderita (!eh pasangan suai." 8angkah @ !angkah disabi!it& !iitati(n pada kanker ser'iks 9 a. b. #. d.
-perasi bedah. Radi(terapi Khe(terapi Tidak berhubungan seks suaiistri."
8angkah @ !angkah rehabi!itati(n pada kanker ser'iks 9 a. Me!akukan
gerakangerakan
untuk
ebantu
engeba!ikan 5ungsi gerak dan untuk engurangi pebengkakan" b. Pee!iharaan kesehatan se#ara aksia!"
#. %agi penderita &ang enga!ai a!(pesia rabut gugur. akibat khe(terapi dan radi(terapi bisa diatasi dengan eakai $ig untuk seentara karena uun&a rabut akan tubuh keba!i"
BAB III KESIMPULAN DAN SARAN A: KESIMPULAN %erdasarkan skenari( diatas, diketahu bah$a Ibu Mira #eas
bah$a einu pi! Kb dapat en&ebabkan kanker ser'iks" Keudian Ibu Mira e!akukan k(nsu!tasi kepada d(kter terkait in5(rasi tersebut" Sebagai se(rang d(kter, sebe!u eberikan in5(rasi terkait terapi aupun dign(sis aka sebaikn&a di!akukan te!aah kritis ter!ebih dahu!u terhadap artike! i!iah terkait kasus tersebut" Artike! tersebut dini!ai 'a!iditas, kegunaann&a, serta kesesuaian dengan kasus &ang dihadapi sesuai dengan ped(an da!a e!akukan te!aah kritis" Keudian diberikan pen)e!asan kepada k!ien atau pasien terkait in5(rasi tersebut" Mengenai in5(rasi &ang berasa! dari artike! terkait hubungan ke)adian kanker ser'iks dengan ri$a&at k(nsusi pi! K%, dapat disipu!kan bah$a data &ang diper(!eh d(kter be!u bisa en)e!askan kausati5 pr(b!e karena data tidak signi5ikan, -dd rasi( )uga sangat ke#i!, sehingga tidak dapat diap!ikasikan kepada p(pu!asi pada tepat d(kter tersebut berada" B: SARAN ): +iharapkan d(kter dapat en#ari artike! i!iah !ain dengan ni!ai (dd rasi( &ang sesuai, serta signi5ikansi &ang !ebih tinggi sehingga dapat diap!ikasikan pada p(pu!asi tepatn&a berada" *" +iharapkan ahasis$a !ebih akti5 !agi da!a en#ari suber pustaka untuk enun)ang diskusi &ang !ebih baik"
DA6TAR PUSTAKA
%(nita R, %aeg!eh(!e R, K)e!!st(r T" *00<" %asi# (5 Epidei(!(g&" S$itGer!and9 H-
Press"
http9;;$h!ibd(#"$h("int;pub!i#ati(ns;*00<;1*47/4303Jeng"pd5 "
+iunduh pada Septeber *07/ :raer, +un#an and H($itt, +enis" *00<" The Sage Dictionary of Statistics. 8(nd(n 9 Sage Pub!i#ati(n" +arans&ah, I" *00*" Evidence based medicine. =akarta9 FK I" HaGah, :" *002" Te!aah kritis, Peahaan data dan interpretasi !iteratur" S(!(9 NS Press" Harden" 7111" %est e'iden#e edi#a! edu#ati(n" 8i'ingst(ne9 E!se'ier :hur#i!!" 8ast =M" *007" A +i#ti(nar& (5 Epidei(!(g&" Editi(n F, edit(r" Ne$ Y(rk9 -5(rd ni'ersit& Press" Murti, %" *077" Pengantar e'iden#e based" S(!(9 FK NS s urakarta" Pusp(neg(r(, H" ir&a, I" Pud)iadi, A" %isant(, =" u!karnain, S" *077." )i +iagn(stik da!a S" Sastr(as(r(, +asar et(d(!(gi pene!itian k!inis" =akarta9 Sagung Set(" R(than, K=" *00*"
Epidei(!(g&, An Intr(du#ti(n" Ne$ Y(rk9 -5(rd
ni'ersit& Press" Sar$(n(, =(nathan" *07" Dua belas jurus ampuh SPSS untu riset sripsi. =akarta9 E!e edia k(putind(" 6andenbr(u#ke =, P" *003." Strengthening the Rep(rting (5 -bser'ati(na! Studies in Epidei(!(g& STR-%E.9 Ep!anati(n and E!ab(rati(n" P8(S Medi#ine" 470.97<*2/4" ebb P, %ain :, Pir(GG( S" *00/" Essentia! Epidei(!(g&, An Intr(du#ti(n 5(r Students and Hea!th Pr(5essi(na!s" Ne$ Y(rk9 :abridge ni'ersit& Press"