LAPORAN PRAKTIKUM DASAR ILMU TANAH PENGMBILAN CONTOH TANAH, PENETAPAN PENETAPAN KADAR KA DAR AIR TANAH SECARA GRAVIMETRIK, GRAVIMETRIK, PENETAPAN PENETAPAN BOBOT ISI DAN RUANG RUA NG PORI TOTAL
OLEH: EVAN S.A.R. 522014004
I.TUJUAN a. Mahasiswa mampu melakukan, memahami cara dan fungsi pengambilan sampel tanah, b. Mahasiswa mampu menghitung kadar air tanah secara gravimetrik dan fungsinya, c. Mahasiswa mampu menghitung bbt isi dan ruang pri ttal berserta fungsinya.
II.!A"A# T$%#I a.&engambilan 'nth Tanah &engambilan cnth tanah untuk penetapan sifat(sifat fisik tanah dimaksudkan untuk mengetahui sifat(sifat fisik tanah pada satu titik pengamatan, misalnya pada lkasi kebun percbaan atau penetapan sifat fisik tanah yang menggambarkan suatu hamparan berdasarkan plign atau )enis tanah tertentu dalam suatu peta tanah. &enetapan tekstur tanah dan stabilitas agregat tanah dilakukan menggunakan cnth tanah kmpsit tidak terganggu *undisturbed sil sample+, dengan harapan dapat memberikan gambaran sifat( sifat fisik tanah suatu bidang lahan dengan luasan tertentu yang relatif hmgen. *Husein, Balittanah.litbang.pertanian.go.id)
b.&enetapan adar Air "ecara -ravimetrik Air mengendalikan hampir seluruh prses fisik, kimia, dan bilgi yang ter)adi di dalam tanah. Air dalam tanah berperan sebagai pelarut dan agen pengikat antar partikel(partikel tanah, yang selan)utnya berpengaruh terhadap stabilitas struktur dan kekuatan tanah serta bahan gelgik. "ecara kimia, air berperan sebagai agen pengangkut at terlarut dan suspensi yang terlibat dalam perkembangan tanah dan degradasi. !engan melalui pengaruhnya pada hampir semua prses kimia dan fisika alami, seluruh prses kehidupan tergantung air tanah. &rduksi bilgi dalam tanah, )uga prduksi hutan dan tanaman pertanian sangat dipengaruhi leh ketersediaan air, yang pada gilirannya tergantung sifat( sifat tanah dan kandungan air di dalam tanah. adar air tanah dinyatakan sebagai perbandingan antara massa/berat air yang ada dalam cnth sebelum pengeringan dan massa/berat cnth setelah dikeringkan sampai mencapai
massa/berat yang tetap pada 0123'. "ebagai alternatif, vlume air yang ada pada satu unit vlume dapat di)adikan ukuran kandungan air tanah. *4&T, 0565+ Metde gravimetrik adalah metde yang paling sederhana secara knseptual dalam menentukan kadar air tanah. &ada prinsipnya mencakup pengukuran kehilangan air dengan menimbang cnth tanah sebelum dan sesudah dikeringkan pada suhu 0123 7 0013' dalam ven. 8asilnya dinyatakan dalam presentase air dalam tanah, yang dapat diekspresikan dalam presentase terhadap berat kering, berat basah atau terhadap vlume. *4&T, 0565+
c.&enetapan 9bt Isi dan #uang &ri Ttal 9bt idi menun)ukan perbandingan antara berat tanah kering dengan vlume tanah termasuk vlume pri(pri tanah biasanya dinyatakan dalam g/ cm
3
*8ard)wigen,05:5+. !ari sifat fisiknya dapat dilihat, 9I tanah erapatan partikel tanah
mineral yang berkisar antara ;,<1 7 ;,62 g/ cm 3 . #erataan partikel tanah adalah ;,<2 g/ cm 3 * 9J uarsa +, sedangkan bahan rganik 0,= g/ cm3 . erapatan partikel tanah bervariasi tergantung pada kandungan bahan rganik. Tanah lapisan lah yang mengandung humus mempunyai 9J antara ;,=1 7 ;,<2g/ cm 3 *"utant, ;112+. "alah satu kegunaan menentukan 9I adalah evaluasi terhadap kemungkinan akar menembus tanah. &ada tanah tanah ( dengan 9I yang tinggi, akar tanaman tidak dapat menembus lapisan tanah tersebut. 9I yang turun biasanya pri 7 pri tanah makin banyak terbentuk. *8ard)wigen, 05:5+. 9I dapat digunakan untuk menghitung ruang pri ttal tanah dengan anggapan bahwa kerapatan yanah atau partikel density sama dengan ;,<2 g/ cm
3
. &ada umumnya 9I tanah mineral berkisar antara 0,0(0,< g/ cm3
*8ard)wigen 055>+. &rsitas adalah prprsi ruang pri ttal *ruang ksng+ yang terdapat dalam satuan vlume tanah yang dapat ditempati leh air dan udara, sehingga merupakan indikatr kndisi drainase dan aerasi tanah. Tanah yang preus berarti tanah yang cukup mempunyai ruang pri untuk pergerakan air dan udara sehingga muda keluar masuk tanah secara leluasa. *8anafiah, ;112 +.
#uang pri tanah ialah bagian yang diduduki leh udara dan air. Jumlah ruang satu sama lain cenderung erat, seperti dalam pasir atau sub sil yang padat, prsitas ttalnya rendah. "udah dapat diduga bahwa perbedaan besar )umlah ruang pri berbagai tanah tergantung pada keadaan tanah. &ermukaan pasir menun)ukkan kisaran mulai >2 7 21?, sedangkan tanah berat bervariasi dari =1 7 <1? atau barangkali malah lebih, )ika kandungan bahan rganik tinggi dan berbutir 7 butir *9uckman dan 9rady , 05:;+.
III.A4AT !AN 9A8AN a.&engambilan 'nth Tanah • • • •
Tabung tanah/ring "ekp/cangkul &i)au ta)am antng plastic dan karet gelang
b.&enetapan adar Air Tanah "ecara -ravimetri • • • • •
'nth tanah 9tl timbang tertutup dari tembaga %ven dengan suhu 0123' $ksikatr Alat timbang
c.&enetapan 9bt Isi dan #uang &ri Ttal • • •
#ing berisi tanah utuh Alat timbang &enggaris
I@.'A#A $#JA a.&engambilan 'nth Tanah a.0.Tanah Utuh 'nth tanah utuh merupakan cnth tanah yang diambil dari lapisan tanah tertentu dalam keadaan tidak terganggu, sehingga kndisinya hampir menyamai kndisi di lapangan. 'nth tanah tersebut digunakan untuk penetapan angka berat vlume *berat isi, bulk density+, distribusi pri pada berbagai tekanan. &engambilan tanah utuh paling baik adalah sewaktu tanah dalam keadaan kandungan air sekitar kapasitas lapang. alau tanah terlalu kering dian)urkan menyiramnya terlebih dahulu sehari sebelum pengambilan sampel.
Teknik pengambilan cnth tanah 0.#atakan dan bersihkan permukaan tanah dari rumput atau serasah. ;.-ali tanah sampai kedalaman tertentu *;(2cm+ di sekitar caln tabung diletakkan, kemudian ratakan tanah dengan pisau. >.4etakan tabung di atas permukaan tanah secara tegak lurus dengan permukaan tanah, kemudian dengan menggunakan balk kecil yang diletakkan di atas permukaan tabung, tabung ditekan sampai tiga per empat bagian masuk ke dalam tanah. =.4etakan tabung lain di atas tabung pertama, dan tekan sampai 0 cm masuk ke dalam tanah. 2.&isahkan tabung bagian atas dari tabung bagian bawah. <.-ali tabung menggunakan cangkul. !alam menggali, u)ung cangkul harus lebih dalam dari u)ung tabung agar tanah di bawah tabung ikut terangkat. 6.Iris kelebihan tanah bagian atas terlebih dahulu dengan hati(hati agar permukaan tanah sama dengan permukaan tabung, kemudian tutuplah tabung menggunakan tutup plastik yang telah tersedia. "etelah itu, iris dan ptng kelebihan tanah bagian bawah dengan cara yang sama dan tutuplah tabung menggunakan plastic kemudian ikat menggunakan karet gelang dengan hti(hati. a.;.&engambilan 'nth Tanah Agregat 'nth tanah agregat utuh adalah cnth tanah berupa bngkahan alami yang kkh dan tidak mudah pecah. 'nth tanah ini diperuntukkan bagi analisis indeks kestabilitas agregat *IA+. 'nth diambil menggunakan cangkul pada kedalaman 1(;1 cm atau tanah yang menempel pada sekitarring atau tabung, kemudian bungkus menggunakan kantng plastic. a.>.&engambilan 'nth Tanah Terganggu atau 9iasa 'nth tanah terganggu lebih dikenal sebagai cnth tanah biasa *disturbed sil sample+, merupakan cnth tanah yang diambil dengan menggunakan cangkul, sekp atau br tanah dari kedalaman tertentu sebanyak 0(>kg di ;1 titik pengambilan, campur tanah kemudian keringkan, setelah kering ayak tanah dan kemas kedalam btl plastic. 'nth tanah terganggu digunakan untuk keperluan analisis kandungan
air, tekstur tanah, perklasi, batas cair, batas plastis, batas kerut, dan lain( lain.
b.&enetapan adar Air *A+ "ecara -avimetri !engan cara ini, kadar air tanah ditetapkan secara langsung dengan mengukur kehilangan bbt karena kehilangan air melalui pengeringan tanah. adar air tanah dapat dinyatakan dengan cara •
9erdasarkan berat kering tanah yang merupakan perbandingan antara
•
bbt air dengan bbt kering tanah *0123'+. 9erdasarkan berat bawah tanah yang merupakan perbandingan antara bbt air dengan bbt basah tanah.
Teknik penetapan kadar air tanah secara gravimetric 0. Masukkan B 2gr cnth tanah kedalam btl timbang bertutup yang sudah diketahui beratnya *A gr+. ;. Timbang btl berserta isinya *9 gr+. >. eringkan cnth tanah tersebut dengan ven denga keadaan btl terbuka pada suhu 0123' selama ;=)am atau sampai dengan bbtnya knstan. =. !inginkan btl timbang beserta isinya pada eksikatr sampai mencapai suhu ruangan *btl timbang harus tertutup+. 2. Timbang bbt beserta isinya.
c.&enetapan 9bt Isi dan #uang &ri Ttal bbt isi tanah adalah bbt suatu isi tanah dalam keadaan utuh yang dinyatakan dalam satuan g/ml. #uang pri ttal adalah seluruh pri pri dalam seluruh isi tanah utuh yang dinyatakan dalam satuan persen *?+. 9erikut cara menetapkan bbt isi dan ruang pri ttal 0. ;. >. =. 2. <.
"ediakan cnth tanah utuh Timbang cnth taah denga tabungnya *C gr+ Timbang tabung ksng *y gr+ 8itunng bbt tanah dengan *C(y gr+ Tetapkan kadar airnya *ambil sedikit sampel dari tanah ini+ *a gr+ 8itung bbt kering mutlak, hasil bbt tanah dikali 011 dibagi hasil
perhitugan kadar air ditambah 011 6. Ukur diameter dan tinggi tabung untuk menetapkan isi tabung *c ml+ :. 8itung bbt isi tanah dengan membagi bbt kering mutlak dengan isi tabung 5. 8itunglah #&T
01. 8itung ruang pri yang ditempati air 00. 8itung runag pri yang ditempati udara @.8A"I4 &$N-AMATAN 0. Tabel adar Air *A+ elmp
"ampel
k
A *gram+
9 *gram+
' *gram+
A *?+
;6,05
>;,05
>0,;<
;;?
>1,<> >0,2> >;,0:
>2,<; ><,2: >6,05
>=,:1 >2,>0 ><,>1
05, 01,55? 05,;5?
Manggiha
0
n &abelan alibening Tuntang
; > =
&erhitungan &abelan *kel.;+ B-C a+ A D C - A
C 011? D
35,62 - 34,80 C 0 11? D 34,80 - 30,63
0,82 4,17
011? D 1,05< C 011? D 05, ;. Tabel 9bt Isi *9I+ E #uang &ri Ttal *#&T+ el. 0 ; >
"ampel
A
F
G
9T
9M
;;?
022,52
;<<,6=
001,65
51,:0
&abelan
05,
010,;
;<<,00
0<=,50
0>6,::2
alibenin
01,55
g
? 05,;5
:>,=<
;<=,:>
0:0,>6
0<>,=0
52,:0
;2;,<;
02<,:0
@.#ing
9I
#&T
#&A
#&U
01<,:<
1,:2
<:?
0:,6?
=5,>?
Manggiha n
=
Tuntang
el.
"ampel
0
Manggiha n
?
0>0,=2; 6
;
&abelan
:=,<;
0,<;5
>:,2?
>0,5;:?
<,26;?
>
alibening
01=,2:
0,2<
=;?
06,0=?
;=,2
=
Tuntang
01>,10
0,;6<
20,5?
;=,<0=?
;6,;:2?
&erhitungan
C
&abelan *kel.;+ Bobot tanah (BT) × 100
0+ 9M D KA + 100
164,91 × 100
D 19,6 + 100 D
;+ @.#ing D
π
16491 119 ,6
D0>6,::2
r ;tD >,0= C;,62; C =,5D >,0= C 6,2<;2 C =,5 D 00<,>26 cm>
BKM
>+ 9I D V.!n" D =+ #&T D
(
1−
BI BJP
)
137,885 D 0,0:2 116,357 1,185 C 011?D 1− 2,65
(
) C 011?
D ( 1−0,447 ) C 011? D1,22> C 011? D 22,>? 2+ #&A D KA × BI D 05,< C 0,0:2 D ;>,;;< <+ #&U D #&T 7 #&A D 22,> 7 ;>,;;< D >;,16=
@I.&$M9A8A"AN a.&engambilan 'nth Tanah &engambilan cnth tanah merupakan tahapan penting untuk penetapan sifat(sifat fisik tanah di labratrium. &rinsipnya, hasil analisis sifat( sifat fisik tanah di labratrium harus dapat menggambarkan keadaan sesungguhnya sifat fisik tanah yang ada di lapangan. &engambilan cnth tanah haruslah hati(hati dan sesuai prsedur yang ada, karena pengambilan cnth tanah merupakan hal vital dalam penelitian di labratrium. "ifat(sifat fisik tanah yang dapat ditetapkan di labratrium mencakup berat vlume atau berat isi *9@/9I+, berat )enis partikel *&! D particle density+, tekstur tanah, permeabilitas tanah, stabilitas agregat tanah, distribusi ukuran pri tanah termasuk ruang pri ttal *#&T+, pri drainase, pri air tersedia, kadar air tanah, kadar air tanah ptimum untuk penglahan, plastisitas tanah, pengembangan atau pengerutan ta nah *'%4$ D cefficient f linier eCtensibility+, dan ketahanan geser tanah. "edangkan sifat(sifat kimia tanah yang dapat ditetapkan di labratrium mencangkup &8, 9%, Nitrgen tanah, Hsfr, alium, alumunium dan masih banyak lagi.
b.&enetapan adar Air "ecara -ravimetrik
adar air tanah dinyatakan sebagai perbandingan antara massa/berat air yang ada dalam cnth sebelum pengeringan dan massa/berat cnth setelah dikeringkan sampai mencapai massa/berat yang tetap pada 0123'. "ebagai alternatif, vlume air yang ada pada satu unit vlume dapat di)adikan ukuran kandungan air tanah. %leh karenanya, ukuran kandungan air tanah yang biasa digunakan dalam studi(studi tanah adalah perbandingan tanpa dimensi atau persentase, sehingga membuat definisi gravimetrik dan vlumetrik men)adi tidak sama. !engan demikian, penting untuk menyatakan kandungan air tanah secara spesifik, apakah berdasarkan perbandingan dua massa *gravimetrik+ atau dua vlume *vlumetrik+. andungan air tanah berdasarkan
gravimetrik
berhubungan
dengan
kandungan
air
tanah
berdasarkan vlumetrik melalui 9I *9bt Isi, b * Mgm−3 + dan berat )enis air, w * Mgm−3 +, menurut rumus v D *b/w+ m dimana v D kadar air vlumetrik *m>m(>+, dan m D kadar air gravimetrik * kgkg
−1
+.
adar air vlumetrik dapat diknversikan dengan mudah men)adi cara yang biasa digunakan untuk kadar air media, ke)enuhan, yang dinyatakan sebagai rasi ke)enuhan, dera)at ke)enuhan atau ke)enuhan relatif. "ifat ini menggambarkan perbandingan kadar air vlumetrik terukur terhadap kadar air dalam keadaan )enuh *s+. &ada keadaan )enuh, kadar air sama dengan prsitas. %leh karena itu, dera)at ke)enuhan menggambarkan fraksi ruang pri yang terisi air dengan kisaran 1(0. e)enuhan efektif *"e+, diperhitungkan untuk kadar air residual *r+. Nilai ini berkisar dari 1 pada ke)enuhan residu sampai 0 pada saat )enuh "e D *v 7 r+ / *s 7 r+ !efinisi ke)enuhan secara nyata adalah apabila seluruh pri terisi air, namun tidak sama dengan definisi ke)enuhan residu yang merupakan kndisi KkeringK terhadap referensi semua pengukuran. #eferensi untuk kndisi kering yang secara umum diterima untuk kadar air tanah adalah kndisi KkeringK cnth tanah pada 0123' dan tekanan 0 *satu+ atm sampai berat cnth tetap. Ini merupakan dasar dari metde gravimetrik. Untuk alasan praktis, suhu yang telah dipilih dan atau disepakati harus dapat dicapai leh alat standar pada
semua labratrium. &ilihan suhu pada atau di atas titik didih air menyebabkan kehilangan air relatif cepat dari cnth pada waktu analisis, sehingga lebih menghemat waktu. "ementara, suhu di atas 0123' menyebabkan vlatilisasi kmpnen rganik tanah, menyebabkan kehilangan massa yang berhubungan dengan keadaan air awal yang ada pada cnth. &ada tanah(tanah mineral yang mempunyai kadar bahan rganik rendah *L 2?+, )umlah bahan rganik yang hilang pada suhu 0123' relatif sedikit dibandingkan dengan massa ttal, sehingga kesalahan pengukuran kadar air men)adi kecil. Jika tanah mengandung bahan rganik yang lebih tinggi, )umlah kerikil yang banyak, atau mengandung garam, maka kmpnen khusus tersebut harus diperhatikan dalam menentukan kndisi kekeringan dan interpretasi hasil. Metde gravimetrik adalah metde yang paling sederhana secara knseptual dalam menentukan kadar air tanah. &ada prinsipnya mencakup pengukuran kehilangan air dengan menimbang cnth tanah sebelum dan sesudah dikeringkan pada suhu 01270013' dalam ven. 8asilnya dinyatakan dalam presentase air dalam tanah, yang dapat diekspresikan dalam presentase terhadap berat kering, berat basah atau terhadap vlume. Masing(masing dari presentase berat ini dapat dihitung dengan menggunakan persamaan sebagai berikut 0. ? H 2 % berat kering D *berat H 2 %/ berat tanah kering ven+ C 011? ;. ? H 2 % berat basah D *berat H 2 %/ berat basah tanah+ C 011? >. ? H 2 % vlume D ? H 2 % berat kering C 9I *9bt Isi+ Air ditahan leh kmpnen tanah pada kisaran energi yang lebar dan tidak ada waktu yang pasti pada level energi yang mana, tanah mencapai kndisi kering ketika suhu mencapai 0123'. 'nth tanah terus menurun massanya secara perlahan(lahan pada 0123' untuk beberapa hari. "elain itu, beberapa
cnth
tanah
mengandung
bahan
rganik
yang
sebagian
tervlatilisasi pada suhu 0123'. Jadi penurunan massa, mungkin disebabkan leh vlatilisasi dari kmpnen bukan air. !engan demikian, ada masalah pengendalian suhu, meskipun ven pengering yang digunakan pada hampir semua labratrium dapat mempertahankan suhu pada kisaran 011(0013'. "uhu dalam ven bervariasi tergantung pada lkasi dalam ruang ven. 8al ini
menyebabkan suhu aktual tanah tidak terukur, dan variasi ini menyebabkan pemanasan yang berbeda antara cnth tanah yang ditempatkan pada ven yang sama pada waktu yang sama. "elain ketidak sempurnaan ini, metde ven pengering merupakan metde yang tepat atau yang paling baik untuk menghasilkan data kadar air tanah. Metde ini bisa digunakan baik di labratrium maupun di lapangan. !ata kadar air digunakan untuk dasar penambahan air irigasi pada lahan(lahan pertanian, pada tanah berkadar air L21? pada umumnya tanaman akan mulai terganggu pertumbuhannya sehingga dapat menurunkan prduksi. "elain digunakan untuk dasar penambahan air irigasi, data kadar air dapat digunakan untuk
penetapan kurva
pH
*kurva
yang
menggambarkan
kemampuan tanah memegang air+ dan angka atterberg.
c.&enetapan 9bt Isi dan #uang &ri Ttal 9bt isi menun)ukan perbandingan antara berat tanah kering dengan vlume tanah termasuk vlume pri(pri tanah yang dinyatakan dalam gr/cm>. "alah satu kegunaan menentukan 9I adalah evaluasi terhadap kemungkinan akar menembus tanah. &ada tanah tanah ( dengan 9I yang tinggi, akar tanaman tidak dapat menembus lapisan tanah tersebut. 9I yang turun biasanya pri 7 pri tanah makin banyak terbentuk. 9I dapat digunakan untuk menghitung ruang pri ttal tanah dengan anggapan bahwa kerapatan arah atau partikel density sama dengan ;,<2 gr / cm
3
. Makin padat suatu tanah makin tinggi 9I yang berarti semakin
sulit meneruskan air atau di tembus akar tanaman. &ada umumnya 9I tanah mineral berkisar antara 0,0(0,< gr/cm>*8ard)wigen 055>+. 9I pada pertumbuhan sedang dan pertumbuhan kecil *0,;2(0,>;+ relatif tinggi di bandingkan pertumbuhan baik *0,1=(0,0:+ hal ini menun)ukkan semakin tinggi 9I menyebabkan kepadatan tanah meningkat,aerasi dan drainase terganggu sehingga perkembangan akar men)adi tidak nrmal *8akim, dkk, 05:<+ &rsitas adalah prprsi ruang pri ttal *ruang ksng+ yang terdapat dalam satuan vlume tanah yang dapat ditempati leh air dan udara, sehingga merupakan indikatr kndisi drainase dan aerasi tanah. Tanah yang preus
berarti tanah yang cukup mempunyai ruang pri untuk pergerakan air dan udara sehingga muda keluar masuk tanah secara leluasa. *8anafiah, ;112 +. #uang pri tanah ialah bagian yang diduduki leh udara dan air. Jumlah ruang pri ini sebagian besar ditentukan leh susunan butir 7 butir padat. alau letak mereka satu sama lain cenderung erat, seperti dalam pasir atau sub sil yang padat, prsitas ttalnya rendah. "udah dapat diduga bahwa perbedaan besar )umlah ruang pri berbagai tanah tergantung pada keadaan. Tanah permukaan pasir menun)ukkan kisaran mulai >2 7 21?, sedangkan tanah berat bervariasi dari =1 7 <1? atau barangkali malah lebih, )ika kandungan bahan rganik tinggi dan berbutir 7 butir *9uckman dan 9rady , 05:;+. &rsitas tanah atau ttal ruang pri dapat dirumuskan dengan bentuk #&T D
(
1−
BI BJP
)
C 011?
&rsitas tanah dipengaruhi leh kandungan bahan rganik, struktur tanah, dan tekstur tanah. &rsitas tanah tinggi kalau bahan rganik tinggi. Tanah dengan struktur granuler/remah, mempunyai prsitas yang tinggi daripada tanah(tanah dengan struktur massive/pe)al. Tanah dengan tekstur pasir banyak mempunyai pri(pri makr sehingga sulit menahan air *8ard)wigen, ;11> +. &risitas adalah suatu indeks vlume relatif nilainya berkisar >1(<1?. Tanah bertekstur kasar mempunyai persentase ruang pri ttal lebih rendah dari pada tanah bertekstur halus, meskipun rataan ukuran pri bertekstur kasar lebih besar dari pada ukuran pri tanah bertekstur halus *Arsyad, dkk , 0562+. elas prsitas tanah tertera pada Tabel dibawah ini: POROSITAS %
KELAS
100 80-60 60-50 50-40 40-30 <30
Sangat Porous Porous Baik Kurang Baik Jelek Sangat Jelek
@II.$"IM&U4AN a.&engambilan 'nth Tanah
&engambilan cnth tanah merupakan tahapan penting untuk penetapan sifat(sifat fisik tanah di labratrium. &rinsipnya, hasil analisis sifat( sifat fisik tanah di labratrium harus dapat menggambarkan keadaan sesungguhnya sifat fisik tanah yang ada di lapangan. &engambilan cnth tanah haruslah hati(hati dan sesuai prsedur yang ada, karena pengambilan cnth tanah merupakan hal vital dalam penelitian di labratrium. "ifat(sifat fisik tanah yang dapat ditetapkan di labratrium mencakup berat vlume atau berat isi *9@/9I+, berat )enis partikel *&! D particle density+, tekstur tanah, permeabilitas tanah, stabilitas agregat tanah, distribusi ukuran pri tanah termasuk ruang pri ttal *#&T+, pri drainase, pri air tersedia, kadar air tanah, kadar air tanah ptimum untuk penglahan, plastisitas tanah, pengembangan atau pengerutan ta nah *'%4$ D cefficient f linier eCtensibility+, dan ketahanan geser tanah. "edangkan sifat(sifat kimia tanah yang dapat ditetapkan di labratrium mencangkup &8, 9%, Nitrgen tanah, Hsfr, alium, alumunium dan masih banyak lagi.
b.&enetapan adar Air "ecara -ravimetrik Mengacu pada pernyataan *4&T,0565+ tanah dengan presentase kadar
air
L21?
pada
umumnya
tanaman
akan
mulai
terganggu
pertumbuhannya sehingga dapat menurunkan prduksi, dapat disimpulkan bahwa dari = data yang diperleh, !esa Manggihan, !esa &abelan, !esa alibening dan !esa Tuntang menun)ukan tanah di daerah tersebut mengalami kekeringan dengan presentase terendah desa kali bening 01,55?, presentasse A tertinggi !esa Manggihan ;;?, dengan rata(rata A di keempat desa yaitu 06,56?, ini menun)ukan bahwa tanah didaerah tersebut menggalami kekeringan.
c.&enetapan 9bt Isi dan #uang &ri Ttal Mengacu pada pernyataan *8akim, dkk, 05:<+ 9I pada pertumbuhan sedang dan pertumbuhan kecil *0,;2(0,>;+ relatif tinggi di bandingkan pertumbuhan baik *0,1=(0,0:+ hal ini menun)ukkan semakin tinggi 9I menyebabkan kepadatan tanah meningkat,aerasi dan drainase terganggu sehingga perkembangan akar men)adi tidak nrmal. &ernyataan tersebut menun)ukan bahwa dari data 9I yang diperleh di keempat desa *Manggihan
1,:g/ml, &abelan 0,0:2g/ml, alibening 0,2?, alibening =;?, dan Tuntang 20,5? menun)ukan bahwa kategri tanah di desa Manggihan *prus+, &abelan *9aik+, alibening *kurang baik+, Tuntang *baik+ &rsitas tanah dipengaruhi leh kandungan bahan rganik, struktur tanah, dan tekstur tanah. &rsitas tanah tinggi kalau bahan rganik tinggi. Tanah dengan struktur granuler/remah, mempunyai prsitas yang tinggi daripada tanah(tanah dengan struktur massive/pe)al. Tanah dengan tekstur pasir banyak mempunyai pri(pri makr sehingga sulit menahan air. "emakin tinggi 9I tanah maka semakin rendah ruang pri pada tanah sebaliknya semakin rendah 9I maka semakin rendah #&T, tanah bertekstur kasar mempunyai persentase ruang pri ttal lebih rendah dari pada tanah bertekstur halus, meskipun rataan ukuran pri bertekstur kasar lebih besar dari pada ukuran pri tanah bertekstur halus. Tanah dengan 9I sangat rendah mempunyai #&T yang tinggi, hal ini menyebabkan tanah tersebut sangat mudah untuk mengalirkan air , udara di dalamnnya dan )enis tanah ini sanngat mudah untuk ditembus leh akar, tetapi tanah tersebut susah untuk menyimpan air dan U8 dalam tanah. "ebaliknya tanah dengan 9I tinggi mempunyai #&T yang rendah, hal ini menyebabkan tanah tersebut sangat susah untuk mengalirkan air, udara dan tanah )enis ini sangat
sulit untuk ditembus leh akar, tanah )enis ini sangat baik dalam
menyimpan air dan U8 dalam tanah, tetapi )ika tanah )enis ini kekurangan air maka tanah tersebut akan merekah *pecah(pecah+ karena tanah )enis ini memiliki kandungan liat yang tinggi.
@III.!AHTA# &U"TAA Arsyad, "itanala. ;101. nservasi Tanah dan Air. I&9. 9gr. 9uckman dan Nyle.'. 9rady., 05:;. Ilmu Tanah. 9hatara arya Aksara. Jakarta. 8akim, dkk., 05:<. !asar(dasar Imu Tanah. &enerbit Universitas 4ampung, 4ampung.
8anafiah, .A, ;112. !asar(!asar Ilmu Tanah. Jakarta &T. #a)a-rafind &ersada. 8ard)wigen, ". 0552. Ilmu Tanah. Akademika &ressind. Jakarta. 8lm ;>>. 8usein "uganda, 9alittanah.litbang.pertanian.g.id 4&T *4embaga &enelitian Tanah+. 0565. &enuntun Analisa Hisika Tanah. 4embaga &enelitian Tanah. 9adan &enelitian dan &engembangan &ertanian. "utant, #achman. ;112. !asar(dasar ilmu tanah *knsep dan kenyataan+. anisus.