LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
A. Kelompok
:
Nama anggota
Hari/Tanggal:
:
1. 2. 3. 4. 5. B. Judul
: Struktur dan fungsi organ bunga pada tumbuhan
C. Materi Pelajaran : Biologi D. Kelas/ Semester : XI/1 E.
Kompetensi yang ingin dicapai : 3.3.Menerapkan konsep tentang keterkaitan hubungan antara struktur sel pada jaringan tumbuhan dengan fungsi organ pada tumbuhan berdasarkan hasil pengamatan.
F. Indikator 3.3.1
Mengidentifikasi berbagai jaringan pada tumbuhan berdasarkan
hasil pengamatan. 3.3.2
Mengidentifikasi struktur jaringan tumbuhan berdasarkan hasil
pengamatan. 4.3.1
Menjelaskan dengan benar secara lisan tentang struktur jaringan
tumbuhan. G. Tujuan Pembelajaran 3.3.1.1 Siswa mampu menyebutkan berbagai jenis jaringan
pada
tumbuhan beserta fungsinya. 3.3.1.2 Siswa mampu menjelaskan berbagai jaringan pada tumbuhan. 3.3.2.1 Siswa mampu menjelaskan jaringan meristem berdasarkan asal terjadinya.
3.3.2.2 Siswa mampu menjelaskan jaringan meristem berdasarkan letaknya. 3.3.2.3 Siswa mampu menjelaskan macam-macam jaringan permanen. 3.3.2.4 Siswa mampu menyebutkan derivat epidermis. 4.3.1.1 Siswa mampu membedakan jaringan meristem dan jaringan permanen. 4.3.1.2 Siswa mampu mendemonstrasikan jaringan meristem dan jaringan permanen. H. Langkah kerja 1. Bacalah literatur mengenai Struktur dan fungsi jaringan tumbuhan pada buku panduan yang yang ada. 2. Isilah tabel fungsi jaringan tumbuhan secara individu. 3. Diskusikan tugas dengan teman sekelompok sesuai dengan nomor kelompok. 4. Presentasikan hasil diskusi di depan kelas. 5. Catatlah hasil diskusi kelompok lain di buku catatan.
Lengkapilah tabel jaringan tumbuhan dan fungsinya berikut ! No
Nama jaringan
1
Epidermis
2
Xilem
3
Floem
4
Parenkim
5
Palisade
Fungsi
6
Bunga karang
7
Kolenkima
8
Sklerenkima
8
Kambium
10
Gabus
Tugas 1. Sebutkan dan jelaskan pengelompokan jaringan meristem berdasarkan letak dan asal terjadinya! 2. Sebutkan dan jelaskan fungsi derivat epidermis! 3. Sebutkan dan jelaskan pembagian parenkim berdasarkan fungsi dan bentuknya! 4. Sebutkan dan jelaskan jaringan penunjang (mekanik) 5. Sebutkan dan jelaskan unsur-unsur utama xilem dan floem! 6. Sebutkan dan jelaskan tipe berkas pengangkut!
Kunci Jawaban
Jaringan pada tumbuhan a. Jaringan Pelindung 1) Epidermis Fungsi : Menutup dan melindungi jaringan dibawahnya 2) Gabus Fungsi : Sebagai pelindung b. Jaringan Pengisi (Parenkima) fungsi : sebagai tempat jaringan lain (sebagai jaringan dasar) c. Jaringan Penguat 1) Kolenkima Fungsi : sebagai penyokong atau penguat 2) Sklerenkima Fungsi : sebagai penguat d. Jaringan Pengangkut 1) Xilem Fungsi : Mengangkut air dan garam-garam mineral dari akar ke daun 2) Floem Fungsi : Mengangkut zat makanan dari daun e. Jaringan Kambium Fungsi : Menyebabkan pertumbuhan sekunder
1. Berdasarkan letaknya: a. Meristem ujung (apikal) Menyebabkan tumbuhan bertambah tinggi dan panjang. b. Meristem samping (lateral) Menyebabkan tumbuhan bertambah besar ke samping. Berdasarkan terjadinya:
a. Meristem primer Akan berkembang menjadi protoderm, prokambium, dan meristem dasar. Terletak pada ujung akar dan ujung batang tumbuhan. b. Meristem sekunder Berbentuk pipih yang ditengahnya terddapat vakuola. 2. Derivat epidermis dan fungsinya a. Stomata Adalah suatu celah yang pada epidermis yang dibatasi dua sel penutup yang berisi kloroplas. Berfungsi sebagai jalan transpirasi, respirasi dan membantu proses fotosintesis. b. Trikoma Merupakan rambut bersel satu atau bersel banyak dibentuk dari sel epidermis, struktur yang lebih besar dan padat seperti kutil dan duri, tersusun oleh jaringan epidermis atau jaringan di bawah epidermis. Berfungsi untuk mengurangi penguapan, Menyerap air serta garam-garam mineral, mengurangi gangguan hewan. 3. Berdasarkan fungsinya: a. Parenkim Asimilasi (Klorenkim) Parenkim
asimilasi
banyak
mengandung
klorofil
sehingga
dapat
bermanfaat untuk proses fotosintesis. b. Parenkim Udara (Aerenkim) Pada parenkim udara terdapat ruang antarsel, fungsinya adalah untuk aerasi atau pertukaran gas pada tanaman air, yaitu untuk mengapung pada permukaan air. c. Parenkim Air Parenkim air berfungsi untuk menyimpan air. Parenkim ini dijumpai pada tumbuhan xerofit dan epifit. d. Parenkim Makanan Parenkim ini berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan. Bisa terdapat pada akar, umbi, buah, dan batang. Makanan cadangan tersebut dapat berbentuk zat-zat padat, misalnya tepung.
e. Parenkim Pengangkut Jaringan parenkim pengangkut berguna sebagai alat pengangkut yang menghubungkan jaringan-jaringan sebelah luar dan dalam yang disebut dengan parenkim jari-jari empulur. Berdasarkan bentuknya a. Parenkim palisade, merupakan parenkim penyusun mesofil, kadang pada biji berbentuk sel panjang, tegak, mengandung mengandung banyak kloroplas. b. Parenkim bunga karang, juga merupakan parenkim penyusun mesofil daun. Bentuk dan ukuran parenkim ini tak teratur dengan ruang antarsel yang lebih besar. c. Parenkim bintang, berbentuk seperti bintang bersambungan ujungnya misalnya pada tangkai daun Canna sp. sp . d. Parenkim lipatan, dinding selnya mengadakan lipatan ke arah dalam serta banyak mengandung kloroplas. Misalnya pada mesofil daun pinus dan padi. 4. Jaringan Kolenkim a. Kolenkim sudut (angular (angular ) Penebalan berlangsung pada bagian-bagian sudutnya, dan memanjang mengikuti sumbu sel. Contohnya, pada tangkai daun Vitis sp. sp. b. Kolenkim papan (lamellar ( lamellar ) Penebalan terjadi pada dinding sel yang tangensial (sejajar permukaan organ), sehingga pada irisan melintang terlihat seperti papan yang berderet-deret. Contohnya, pada korteks batang Sambucus javanica. javanica . c. Kolenkim tubular (lakuna) (lakuna) Terdapat pada kolenkim yang mempunyai ruang-ruang antarsel dan penebalan-penebalannya terjadi pada permukaan ruangruang antara sel tersebut. Contohnya, pada tangkai daun Salvina d. Kolenkim tipe cincin Pada penampang lintang lumen sel berbentuk lingkaran. Pada waktu menjelang dewasa terlihat bahwa karena pada tipe sudut penebalan bersambungan pada dinding sel, maka lumen tidak menyudut lagi.
Jaringan Sklerenkim a. Serat-Serat Sklerenkim (Fibers) Terdapat dalam bentuk untaian yang terpisahpisah atau dalam bentuk lingkaran di dalam korteks dan floem. b. Sel-Sel Batu (Sklereid) Dinding sklereid tersusun atas selulosa yang mengandung zat lignin yang tebal dan keras. 5. Unsur-unsur xilem a. Trakeid Susunan sel trakeid terdiri atas sel-sel yang sempit. Berfungsi sebagai unsur penopang dan penghantar air. b. Trakea (komponen pembuluh) Terdiri atas sel-sel silinder yang setelah dewasa akan mati dan ujungnya saling bersatu membentuk sebuah tabung penghantar air. c. Parenkim Xilem Tersusun dari sel-sel yang masih hidup. berfungsi sebagai tempat cadangan makanan berupa zat tepung. Unsur-unsur floem: a. Unsur-Unsur Tapis Bercirikan adanya daerah tipis di dinding dan intinya hilang dari protoplas. b. Sel Pengantar Berperan peran dalam keluar masuknya zat-zat makanan melalui pembuluh tapis. c. Sel Albumin Mengandung banyak zat putih telur dan terletak dekat dengan sel-sel tapis. Diduga sel-sel albumin mempunyai fungsi serupa dengan sel pengantar. d. Parenkim Floem merupakan sel-sel hidup yang berfungsi untuk menyimpan zat-zat tepung, lemak, dan zat organik lainnya dan juga merupakan tempat akumulasi beberapa zat seperti zat tannin dan resin e. Serat-serat floem
Merupakan sel-sel jaringan j aringan yang telah mengayu. 6. Tipe berkas pengangkut a.
Kolateral
Kolateral tertutup terbentuk bila antara xilem dan floem tidak terdapat kambium, melainkan terdapat parenkim.
Kolateral terbuka antara xilem dan floem terdapat kambium, misalnya pada tumbuhan dikotil.
Bikolateral xilem terdapat di antara dua xilem dan floem. Di antara floem bagian luar dan xilem terdapat kambium, sedangkan antara xilem dan floem bagian dalam tidak terdapat kambium.
b.
Konsetris
Konsentris amphikribral Pada tipe ini letak xilem berada di tengah-tengah, dan floem mengelilingi xilem tersebut.
Konsentris amphivasal letak amphivasal floem berada di tengah-tengah, sedangkan xilem mengelilingi floem tersebut.
Radial Tipe radial terjadi bila xilem xi lem dan floem bergantian menurut arah jari-jari lingkaran.