LOG BOOK PEMBERIAN TRANSFUSI DARAH
OLEH: JUNAH 17.31.0982
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS STIKES CAHAYA BANGSA BANJARMASIN TAHUN 2017-2018
LEMBAR PENGESAHAN LOG BOOK PEMBERIAN TRANSFUSI DARAH
OLEH: JUNAH 17.31.0982
Banjarmasin, 8, November, 2017. Mengetahui,
Preseptor Akademik
(Adisurya Saputra S.Kep, Ns)
Preseptor Klinik
(Yamani S.Kep, Ns )
LOG BOOK 1. 2. 3. 4.
Tindakan keperawatan yang dilakukan Nama pasien Diagnosa Medis Diagnosa keperawatan
: Pemberian tranfusi darah : An. M : Thalesimea : Perubahan perfusi jaringan b/d berkurangnya komponen seluler yang penting untuk menghantarkan oksigen / zat nutrisi ke sel (berkurangnya kapasitas darah ) 5. Justifikasi tindakan : Orang yang mengalami Hb rendah banyak hilang komponen yang ada di dalam PRC, untuk mencukupi kebutuhan sel darah merah sehigga diperlukan tranfusi darah. 6. Prinsip-prinsip tindakan dan Rasional : a) Persiapan Klien Memberikan penjelasan kepada klien dan keluarga terhadap tindakan yang akan dilakukan b) Persiapan Bahan dan alat - Tranfusi darah yang akan diberikan (PRC) - Ciaran Nacl 0,9 % - Pengalas - Jam tangan yang ada detikya. - Alat pelindung diri ( sarung tangan ) - Alat tulis ,form dokumentasi atau buku catatan injeksi. - Menjaga lingkungan ( Atur pencahayan, jaga privacy klien,) c) Tahab kerja 1.Tetapkan bahwa klien telah mendatangani format persetujuan pemberian tranfusi. 2. Perawat mencuci tangan Rasional : untuk terhindar dari bakteri
3. Gunakan selang infus yang memiliki filter. Rasional : untuk menyaring darah agar tidak terjadi sumbatan 4. Kaji riwayat tranfusi klien Rasional : Agar tidak terjadi bahaya-bahaya yang akan timbul ketika transfusi darah dilaksanakan 6. Periksa dengan tepat produk darah dan klien yang mendapat komponen darah a) b) c) d)
Periksa nama awal dan akhir dengan meminta klien menyebutkan nama nya bila mampu Periksa nomor identifikasi klien dan tanggal lahir pada gelang identitas klien Periksa ulang produk darah dengan program dokter Periksa tanggal kadaluwarsa pada kantong darah.
Rasional : Untuk memvalidasi kecocokan data pasien dengan golongan darah. 7. Ukur tanda vital klien sebelum memberikan tranfusi darah. Rasional : Data dasar untuk menentukan toleransi terhadap transfusi. 8. Minta klien untuk melaporkan segera gejala berikut seperti : menggigil, sakit kepala gatal-gatal, kemerahan, dan demam. Rasional : Agar masalah dapat segara ditangani 10.Buka set pemberian darah, Gantung cairan infus Nacl 0.9% yang akan diberikan sebelum dan sesudah tranfusi Sebelum tranfusi di berikan ,isi selang dengan cairan Nacl 0,9 % Rasional : Agar dapat mengalirkan cairan ke selang infus 12.Setelah tranfusi Membereskan dan
selesai di berikan membereskan klien, membersihkan alat, Melepas sarung tangan .
Rasional : pencegahan dan pengendalian infeksi 7. Bahaya yang mungkin terjadi akibat tindakan
a) Demam Pencegahan : Transfusi akan dihentikan dan akan disarankan pemeriksaan lebih lanjut. b) Alergi Pencegahan : kolaborasi dengan dokter Pemberian obat antihistamin c) Infeksi Pencegahan : Orang yang akan mendonorkan darah terlebih dahulu akan diperiksa untk mengetahui apakah ia memiliki infeksi yang kiranya berpotensi ditularkan lewat darah ke orang lain d) Kelebihan zat besi Pencegahan : Sebelum transfusi harus benar- benar dicek kondisi darah didalam tubuh karena kalau tidak, kelebihan zat besi dapat terjadi dan berpengaruh buruk terhadap organ jant ung maupun hati. 8. Tujuan tindakan tersebut yang dilakukan a) Meningkatkan kemampuan darah dalam mengangkut oksigen ( tranfusi darah dapat b) Meningkatkan kadar Hb dalam darah, fungsi Hb adalah mengangkut oksigen ) c) Memperbaiki volume darah tubuh. d) Memperbaiki kekebalan dalam tubuh ( pemberian tranfusi darah dapat meningkatkan kekebalan dalam tubuh, hal ini karena dalam darah mempunyai komponen leukosit yang berperan sebagai magrofag ( pemakan antigen atau zat asing e) Memperbaiki masalah pembekuan ( pemberian tranfusi dapat meningkatkan fungsi trombosit yang berperan penting dalam pembekuan, sehingga dapat mencegah terjadinya perdarahan. 9. Hasil yang didapat dan maknanya. S : - klien mengatakan badan tidak terasa lemah lagi. O: -T ; 37,5 derajat celcius, nadi : 96x/menit, RR : 20x/menit, Hb : 8,5 - Konjungtiva nampak tidak anemis. - Klien nampak tidak pucat. Maknanya : pemberian transfusi darah menyeimbangkan kondisi klien, pemerian dilanjutkan sampai kondisi klien dalam batas normal 10. Identifikasi tindakan keperawatan lainnya untuk mengatasi masalah
Mandiri
: - Monitor vitalsign. - Menganjurkan kepada keluarga untuk memberikan
makanan sedikitsedikit tapi sering. - Memberikan O2 bila klien sesak. menggunakan Kolaborasi:
Memonitor
kadar oksigen saturasi.
dalam
darah
dengan
- Pemeriksaan Hapusan darah tepi ( MDT ) - Pemeriksaan Foto Rongsen.
dapat
- Kolaborasi dengan ahli gizi dalam pemberian diet yang meningtkan kadar Hb dalam darah.