BAB I PENDAHULUAN
A. LAT LATAR BELAKANG BELAKANG Ginjal Ginjal merupa merupakan kan organ organ pentin penting g dalam dalam tubuh tubuh dan berfun berfungsi gsi untuk untuk membua membuang ng sampah metabolisme dan racun tubuh dalam bentuk urin !ang kemudian dikeluarkan dari tubuh. Tetapi etapi pada kondisi kondisi tertentu karena adan!a gangguan pada ginjal fungsi tersebut tersebut akan berubah. berubah. Gagal ginjal kronik biasan!a biasan!a terjadi secara perlahan"lah perlahan"lahan an sehingga sehingga biasan!a biasan!a diketahui diketahui setelah jatuh dalam kondisi kondisi parah. Gagal ginjal kronik kronik tidak dapat disembuhk disembuhkan. an. Gagal ginjal kronik kronik dapat terjadi pada semua umur dan semua semua tingka tingkatt sosial sosial ekonom ekonomi. i. #ada #ada pender penderita ita gagal gagal ginjal ginjal kronik kronik kemung kemungkin kinan an terjadin!a kematian sebesar $% &. 'elihat 'elihat kondisi seperti tersebut tersebut di atas maka pera(at harus harus dapat mendeteksi mendeteksi secara secara dini dini tanda tanda dan gejala klien dengan dengan gagal gagal ginjal ginjal kronik kronik.. )ehing )ehingga ga dapat dapat memberikan asuhan kepera(atan secara komprehensip pada klien dengan gagal ginjal kronik. B. R*'*)A R*'*)AN N 'A)ALA 'A)ALA+ + Bagaimana gambaran pera(atan pada pen!akit gagal ginjal kronik, -. T**AN /. Tujua juan um umum 0apat memberikan asuhan kepera(atan pada pasien dengan gagal ginjal kronik. 1. Tujuan juan Khu Khusus sus a. 'ampu melaksanakan melaksanakan pengkajian pengkajian pada pasien pasien gagal ginjal kronik kronik b. 'ampu membuat analisa data pada pasien gagal ginjal kronik c. 'ampu menegakkan menegakkan diagnosa diagnosa kepera(ata kepera(atan n pada pasien gagal ginjal ginjal kronik kronik.. d. 'ampu merencanakan merencanakan asuhan asuhan kepera( kepera(atan atan pada pada pasien gagal gagal ginjal ginjal kronik. kronik. e. 'ampu melaksanakan melaksanakan tindak tindakan an kepera(ata kepera(atan n pada pasien pasien gagal gagal ginjal ginjal kronik kronik.. f. 'ampu 'ampu memb membuat uat e2alu e2aluasi asi pada pada pasien pasien gaga gagall ginjal ginjal kroni kronik k
0. 'AN3 'AN3A AAT /. )ecar cara umum a. 'en 'enamba ambah h (a(a (a(asa san n penge engeta tahu huan an penu enulis lis dan pemba embaca ca di bid bidang ang kesehatan khususn!a gagal ginjal kronik. b. 'emberikan informasi mengenai masalah kepera(atan pada pasien dengangagal ginjal kronik dan penatalaksanaan masalah kepera(atan. c. 'ening 'eningkat katkan kan ketramp ketrampilan ilan penulis penulis dalam melakuka melakukan n asuhan asuhan kepera(at kepera(atan an pada pasien Gagal ginjal kronik. 1
1. )ecar ecaraa khusu hususs a. Bagi #enulis )etelah )etelah men!elesaika men!elesaikan n makalah makalah ini diharapkan diharapkan kami sebagai sebagai mahasis(a mahasis(a dapat meningkatkan pengetahuan dan (a(asan mengenai pen!ebab serta upa!a upa!a pencegahan pencegahan pen!akit pen!akit gagal ginjal kronik kronik agar terciptan! terciptan!aa kesehatan kesehatan mas!arakat !ang lebih baik. b. Bagi #embaca 0iharapkan agar pembaca dapat mengetahui tentang gagal ginjal kronik lebi lebih h dalam dalam sehin sehingg ggaa dapa dapatt menc menceg egah ah serta serta meng mengan anti tisip sipasi asi diri diri dari dari pen!akit gagal ginjal kronik. c. Bagi Bagi #etu #etuga gass Keseh Kesehata atan n 0iharapkan dapat menambah (a(asan dan informasi dalam penanganan gagal ginjal kronik sehingga dapat meningkatkan pela!anan kepera(atan !ang baik d. Bagi Bagi 4ns 4nsti titu tusi si #en #endi didi dika kan n 0apa 0apatt mena menamb mbah ah info inform rmasi asi tenta tentang ng gaga gagall ginj ginjal al kron kronik ik serta serta dapa dapatt meningkatkan ke(aspadaan terhadap pen!akit ini.
2
BAB II PEMBAHASAN
A. 0E34 0E34N4 N4)4 )4 Gagal Ginjal Kronik 5GGK6 atau pen!akit ginjal tahap akhir adalah gangguan fungsi ginjal !ang menahun bersifat progresif dan irre2ersibel. 0imana kemampuan tubuh tubuh gagal gagal untuk untuk mempert mempertaha ahanka nkan n metabo metabolism lismee dan keseim keseimban bangan gan cairan cairan dan elektrolit men!ebabkan uremia 5retensi urea dan sampah nitrogen lain dalam darah6. #en!a #en!akit kit gagal gagal ginjal ginjal kronis kronis bersifa bersifatt progre progresif sif dan irre2e irre2ersib rsible le dimana dimana terjadi terjadi urem uremia ia
kare karena na
kega kegaga gala lan n
tubu tubuh h
untu untuk k
memp memper erta taha hank nkan an
meta metabo boli lism smee
dan dan
keseimbangan cairan serta elektrolit 5 )melt7er- )u7anne 1881 hal /99$6 Gagal ginjal kronik 5GGK6 biasan!a akibat akhir dari kehilangan fungsi ginjal lanjut secara bertahap 50oenges /:::; <1<6 B. ET4= ET4=L= L=G4 G4 #en!ebab dari gagal ginjal kronis antara lain > /. 4nfeks 4nfeksii saluran saluran kemih kemih 5piel 5pielone onefrit fritis is kronis kronis66 1. #en!a #en!akit kit perada peradanga ngan n 5glomeru 5glomerulon lonefri efritis6 tis6 ?. #en!akit #en!akit 2askuler 2askuler hiperte hipertensif nsif 5nefr 5nefr osklerosis osklerosis stenosis stenosis arteri renalis6 renalis6 9. Gangguan Gangguan jaringan jaringan pen!amb pen!ambung ung 5)LE 5)LE poliarteriti poliarteritiss nodusa sklerosis sklerosis sitemik6 sitemik6 %. #en! #en!ak akit it kong kongen enit ital al dan dan here heredi dite terr 5pen 5pen! !akit akit ginj ginjal al poli poliki kisti stik k asido asidosis sis tubu tubulu luss ginjal6 <. #en!akit #en!akit metabolik metabolik 50' 50' gout gout hiperparati hiperparatiroidis roidisme6@.
[email protected] Nefropati ati toksik toksik @. Nefrop Nefropati ati obstru obstrukti ktiff 5batu 5batu saluran saluran kemih kemih66
#en!ebab gagal ginjal kronik cukup ban!ak tetapi untuk keperluan klinis dapat dibagi dalam 1 kelompok > /. #en! #en!ak akit it par paren enki kim m ginj ginjal al a. #en!akit #en!akit ginjal ginjal primer> primer> Glomerulon Glomerulonefritis efritis 'ielone 'ielonefritis fritis Ginjal Ginjal polikist polikistik ik Tbc Tbc ginjal b. #en!akit ginjal sekunder> Nefritis lupus Nefropati Amilordosis ginjal #oliarteritis nodasa )clerosis sistemik progresif Gout 0' 1. #en!akit #en!akit ginjal obstrukti obstruktif> f> #embesaran #embesaran prostat batu saluran saluran kemih kemih refluks ureter. ureter. )ecara garis besar pen!ebab gagal ginjal dapat dikategorikan infeksi !ang berulang dan nefron !ang memburuk obstruksi saluran kemih destruksi pembuluh darah 3
akibat akibat diabetes diabetes dan hipertensi hipertensi !ang lama scar pada jaringan dan trauma langsung pada ginjal. -. 'AN43E 'AN43E)T )TA A)4 KL4N4) KL4N4) /. 'anifes 'anifestasi tasi klini klinik k antara antara lain 5Long 5Long /::< /::< > ?<:6 > a. Gejal Gejalaa dini dini>> leth lethar argi gi saki sakitt kepa kepala la kele kelela lahan han fisik fisik dan dan menta mental l berat berat bada badan n berkurang mudah tersinggung tersinggung depresi b. Gejala !ang lebih lanjut> anoreksia mual disertai muntah nafas dangkal atau sesak nafas baik (aktu ada kegiatan atau tidak udem !ang disertai lekukan pruritis mungkin tidak ada tapi mungkin mungkin juga sangat parah. 2. 'anifestasi klinik menurut 5)melt7er 188/ > /99:6 antara lain> +ipertensi 5akibat
retensi cairan dan natrium dari akti2itas sis!em renin " angiotensin aldosteron6 gaga gagall jant jantun ung g kong konges esti tiff dan dan udem udem pulm pulmon oner er 5akib 5akibat at caira cairan n berle berlebi biha han6 n6 dan dan perikarditis 5akibat iriotasi ir iotasi pada lapisan perikardial oleh toksik pruritis anoreksia mual muntah dan cegukan kedutan otot kejang perubahan tingkat kesadaran tidak mampu berkonsentrasi6. ?. 'anifestasi 'anifestasi klinik klinik menuru menurutt )u!ono )u!ono 5188/6 5188/6 adalah adalah sebagai sebagai berikut> berikut> a. Kard Kardio io2a 2ask skul uler er > +ipe +ipert rten ensi si gaga gagall jant jantun ung g kong konges esti tif f udem udemaa pulm pulmon oner er perikarditis pitting edema 5kaki tangan sacrum6 edema periorbital friction rub pericardial pembesaran 2ena leher b. 4ntegumen > a arna rna kulit abu"abu mengkilat kulit kering bersisik pruritus ekimosis kuku tipis dan rapuh rambut tipis dan kasar c. #ulm #ulmon oner er > Krek Krekel els s sput sputum um kent kental al dan dan liat liat nafa nafass dang dangka kal l pern pernaf afas asan an kussmaul d. Gastr Gastroi oint ntest estin inal al > Nafa Nafass berb berbau au ammo ammoni nia a ulser ulseras asii dan dan perd perdar arah ahan an mulu mulut t anoreksia mual muntah konstipasi dan diare perdarahan saluran cerna e. Neurol Neurologi ogi > Kelema Kelemahan han dan keletihan keletihan konfusi konfusiCC peruba perubahan han tingkat tingkat kesadaran kesadaran disorientasi kejang kelemahan pada tungkai rasa panas pada telapak kaki. f. 'uskul 'uskulosk oskele eletal tal > Kram Kram otot kekuat kekuatan an otot hilang hilangkel kelema emahan han pada pada tungka tungkaii 3raktur tulang 3oot drop g. Reprod Reprodukt uktif if > Ameno Amenore re Atro Atrofi fi testeku testekuler ler
0. #AT #AT=34)4=L= =34)4=L=G4 G4 #ada (aktu terjadi kegagalan ginjal sebagian nefron 5termasuk glomerulus dan tubulus6 diduga utuh sedangkan !ang lain rusak 5hipotesa nefron utuh6. Nefron"nefron 4
!ang !ang utuh utuh hipert hipertrof rofii dan mempro memproduk duksi si 2olum 2olumee filtras filtrasii !ang !ang mening meningkat kat disert disertai ai reabsorpsi (alaupun dalam keadaan penurunan G3R C da!a saring. 'etode adaptif ini memungkin memungkinkan kan ginjal untuk berfungsi sampai D dari nefronnefron nefronnefron rusak. Beban bahan !ang harus dilarut menjadi lebih besar daripada !ang bisa direabsorpsi berakibat diuresis diuresis osmotik osmotik disertai disertai poliuri poliuri dan haus. )elanjutn! )elanjutn!aa karena karena jumlah jumlah nefron !ang rusak rusak bertam bertambah bah ban!a ban!ak k oligur oligurii timbul timbul diserta disertaii retensi retensi produk produk sisa. sisa. Titik Titik dimana dimana timbuln!a gejala"gejala pada pasien menjadi lebih jelas dan muncul gejala"gejala khas kegagalan ginjal bila kira"kira fungsi ginjal telah hilang $8& " :8&. #ada tingkat ini fungsi renal !ang demikian nilai kreatinin clearance turun sampai /% mlCmenit atau lebih rendah itu. 5 Barbara - Long /::< ?<$6 3ung 3ungsi si renal renal menu menuru run n prod produk uk akhi akhirr meta metabo boli lism smee prot protei ein n 5!an 5!ang g norm normal aln! n!aa dieks iekskr kres esik ikan an ke
dala dalam m
urin urin66
tert tertim imb bun dalam alam dara darah h.
Terjad jadi
urem uremia ia dan dan
mempengaruhi setiap sistem tubuh. )emakin ban!ak timbunan produk sampah maka gejala akan semakin berat. Ban!ak gejala uremia membaik setelah dialisis. 5Brunner )uddarth 188/ > /99$6. Klasifikasi gagal ginjal kronik dibagi menjadi % stadium > /. )tadiu )tadium m / bila kadar gula gula tidak tidak terkontr terkontrol ol maka glukosa glukosa akan dikelua dikeluarka rkan n le(at le(at ginjal secara berlebihan. Keadaan ini membuat ginjal hipertrofi dan hiperfiltrasi. #asien #asien akan akan mengal mengalami ami poliur poliuria. ia. #erubah #erubahan an ini di!akin di!akinii dapat dapat men!e men!ebab babkan kan glomerulusklerosis fokal terdiri dari penebalan difus matriks mesangeal dengan bahan eosinofilik disertai penebalan membran basalin kapiler. 1. )tadium )tadium 1 insufisiensi insufisiensi ginjal ginjal dimana dimana lebihb lebihb dari @% & jaringan jaringan telah rusak rusak Blood Blood *rea Nitrogen 5 B*N 6 meningkat dan kreatinin serum meningkat. ?. )tadiu )tadium m ? glomerul glomerulus us dan tubulus tubulus sudah mengalam mengalamii bebera beberapa pa kerusa kerusakan kan.. Tanda anda khas stadium ini adalah mikroalbuminuria !ang menetap dan terjadi hipertensi. 9. )tad )tadiu ium m 9 dita ditand ndai ai deng dengan an prot protei einu nuri riaa dan dan penu penuru runa nan n G3R. G3R. Reti Retino nopa pati ti dan dan hipertensi hampir selalu ditemui. %. )tadium )tadium % adalah stadium stadium akhir akhir ditand ditandai ai dengan pening peningkatan katan B*N B*N dan kreatinin kreatinin plasma disebabkan oleh penurunan G3R !ang !ang cepat.
5
E. #AT #AT+A +AF ET4=L=G4 ↓ umlah nefron fungsional
å
↓ Nefron !g terserang hancur
Neferon !g masih utuh
↓
:8& nefron hancur
↓ ↓ @%& nefron hancur
↓ Tdk dpt mengkompensasi 5ketidakseimbangan cairan elektrolit6 ↓
↓
↓
å
5B*N kreatinin ↗6
G3R å /8& dari normal 5B*N kreatinin ↗6
↓
↓ Kegagalan proses filtrasi ↓ =liguri ↓
↓ Nefron hipertropi
G3R
↓ Adaptasi
↓ *rine isoosmotis
Adaptasi
kecepatan filtrasi ↗ beban
↗
solut ↗reabsorpsi ↓
Kecepatan filtrasi beban
Keseimbangan cairan
solut ↗
elektrolit dipertahankan
↓ Ketidakseimbangan dlm
↓ 3ungsi ginjal rendah
glomerulus tubulus
↓
↓ #oliuri nokturi a7otemia ↓ 6
å cadangan
↓
ginjal
*remia ↗
4nsufisiensi ginjal
↓ #enumpukan kristal
↓ Gagal ginjal
urea di kulit
↓
↓ #ruritus
Eritropoetin di ginjal
↓
Gangguan integritas kulit
Angiotensin ↗ ↓ å
↓ )0' å ↓
Retensi Na ↓
Kelebihan 2olume cairan
#ucat fatigue malaise anoreksia anemia ↓ Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan
7
4ntoleransi akti2itas
3. #E'ER4 #E'ER4K) K)AAN AAN #EN*N #EN*NANG ANG 0idala 0idalam m memberi memberikan kan pela! pela!anan anan kepera( kepera(atan atan terutam terutamaa inter2 inter2ens ensii maka maka perlu perlu pemeriksaan penunjang !ang dibutuhkan baik secara medis ataupun kolaborasi antara lain> /. #eme #emeri riks ksaan aan Labo Labora rato tori rium um a. Labo Labora rato toriu rium m dara darah h > B*N B*N Kreat Kreatin inin in elek elektr trol olit it 5Na 5Na K -a -a #hos #hospa pat6 t6 +ematologi 5+b trombosit +t Leukosit6 protein antibod! 5kehilangan protein dan immunoglobulin6 immunoglobulin6 b. #emeriksaan *rinarna *rinarna #+ B kekeruhan 2olume glukosa protein sedimen )0' keton )0# TKKC--T1. 1. #em #emerik eriksa saan an EKG EKG *ntuk *ntuk melihat melihat adan!a adan!a hipertropi hipertropi 2entrikel kiri tanda perikarditis perikarditis aritmia aritmia dan gangguan elektrolit 5hiperkalemi hipokalsemia6 ?. #eme #emeri riks ksaa aan n *)G *)G 'enilai besar dan bentuk ginjal tebal korteks ginjal kepadatan parenkim ginjal anatomi s!stem pel2iokalises ureter proksimal kandung kemih serta prostate 9. #eme #emeri riks ksaan aan Radi Radiol olog ogii Renogram 4ntra2enous #!elograph! Retrograde #!elograph! Renal Aretriografi dan dan Henogr nograf afi i -T )can )can 'R4 'R4 Rena Renall Biop Biopsi si peme pemerik riksaa saan n ront rontge gen n dada dada pemeriksaan rontgen tulang foto polos abdomen abdomen G. #EN#EN-EG EGA+ A+AN AN =bstruksi dan infeksi saluran kemih dan pen!akit hipertensi sangat lumrah dan sering kali tidak menimbulkan gejala !ang memba(a kerusakan dan kegagalan ginjal. #enuru #enurunan nan kejadia kejadian n !ang !ang sangat sangat mencol mencolok ok adalah adalah berkat berkat pening peningkat katan an perhat perhatian ian terhadap peningkatan kesehatan. #emeriksaan tahunan termasuk tekanan darah dan pemeriksaan urinalisis. #emeriksaan kesehatan umum dapat menurunkan jumlah indi2idu !ang menjadi insufisiensi sampai menjadi kegagalan ginjal. #era(atan ditujukan kepada pengobatan masalah medis dengan sempurna dan menga(asi status kesehatan orang pada (aktu mengalami stress 5infeksi kehamilan6. 5Barbara - Long 188/6.
+. #ENAT #ENATALAK)AN ALAK)ANAAN AAN #enatalaksanaan kepera(atan pada pasien dengan -K0 dibagi tiga !aitu > /. Konser ser2atif a. 0ilaku 0ilakukan kan pemer pemeriks iksaan aan labora laborator torium ium darah darah dan dan urin 8
b. =bser2asi balance cairan c. =bser =bser2a 2asi si adan adan!a !a odem odemaa d. Batas Batasii cair cairan an !ang !ang masu masuk k 1. 0ial!sis a. peritoneal peritoneal diIlisis diIlisis biasan! biasan!aa dilakukan dilakukan pada pada kasus kasus kasus emergenc! emergenc!.. b. )edangkan dial!sis !ang bisa dilakukan dimana saja !ang tidak bersifat akut adalah -A#0 5 -ontinues Ambulatori #eritonial 0ial!sis6. c. +emo emodiali alisis sis d. Faitu itu dial dialis isis is !ang ang dila dilaku kuka kan n mela melalu luii tind tindak akan an infa infasi siff di 2ena 2ena deng dengan an mengguna menggunakan kan mesin. mesin. #ada a(aln!a a(aln!a hemodiliasi hemodiliasiss dilakukan dilakukan melalui daerah femoralis namun untuk mempermudah maka dilakukan > e. AH fistule fistule > mengg menggabu abungk ngkan an 2ena 2ena dan arteri arteri f. 0ouble 0ouble lumen lumen > langsun langsung g pada pada daerah daerah jantung jantung 52askularisasi 52askularisasi ke jantung jantung6. 6. ?. =perasi a. #eng #engam ambi bila lan n batu batu b. transplantasi ginjal
A)*+AN KE#ERAATAN KEGAAT0AR*RATAN KL4EN 0ENGAN -+R=N4- K40NEF 04)EA)E 5 -K0 6
A. #ENG #ENGKA KA4 4AN AN /. #en #engkaj gkajia ian n #rim #rimer er a. #engka #engkajian jian dilak dilakuka ukan n secara secara cepat cepat dan dan sistemi sistemika kanta ntara ra lain lain > 1) Airway a6 Lida Lidah h jatu jatuh h kebe kebela laka kang ng b6 Benda asingC darah pada rongga mulut mulut c6 Adan!a se sekret
#ada #ada klien klien -K0 biasan biasan!a !a #asien #asien penuru penurunan nan kesadar kesadaran an sulit sulit bernaf bernafas as nampak sesak ada sedikit secret tidak ada muntahan di rongga mulut 9
terdengar terdengar adan!a adan!a bun!i bun!i aliran udara pernafasan pernafasan bun!i auskultasi auskultasi paru ronkhi terasa adan!a aliran udara pernafasan
2)
Breathing a6 #asi #asien en sesak sesak nafa nafass dan dan cep cepat at let letih ih b6 #ernafasan Kusmaul c6 0ispnea d6 Nafa Nafass berb berbau au amon amonia iak k
#ada klien -K0 biasan!a biasan!a RR %8 J per menit. *dara terasa berhembus. berhembus. #erkembangan dada seimbang. Ada retraksi dinding dada. #erkembangan dinding dada cepat
3)
Circulation a6 T0 meningkat b6 Nadi kuat c6 0isritmia d6 Adan Adan! !a pen penin ingk gkat atan an H# H# e6 Terdap erdapat at edema edema pada pada ekstrem ekstremitas itas bahk bahkan an anasar anasarka ka f6 -apil apilla lar! r! refi refill ll ? det detik ik g6 Akral dingin h6 -ender -enderung ung adan! adan!aa perdarah perdarahan an terut terutama ama pada pada lamb lambung ung
#ada klien -K0 biasan!a biasan!a K* lemah. Nadi /18J permenit permenit T0 1<8C/<8. 1<8C/<8. Akral dingin (arna kulit pucat piting edema 1mm. Nadi terasa lemah dan cepat. Tidak ada indikasi pendarahan
4) Disability
#emeriksaan neurologis G-) menurun bahkan terjadi koma. A > Allert
sadar
penuh respon bagus
H > Voice Respon kesadaran menurun berespon terhadap suara # > Pain > Pain Respons
kesadaran
menurun tidak berespon terhadap suara
* > Unresponsive kesadaran menurun tidak berespon terhadap suara tidak berespon terhadap n!eri. 1.
#en #engkaj gkajia ian n seku sekunder nder a. #eme #emeri riks ksaa aan n fisi fisik k 10
/6 Kepala Kepala bentuk bentuk bulat bulat rambut rambut hitam sediki sedikitt beruban beruban tidak tidak ada luka tidak ada kerontoka. 16 'ata mata selalu menutup berkedip kedip tidak sadar saat bernafas konjungti2a anemis a nemis sclera bening pupil simetris reflek caha!a tidak berespon. ?6 +idung +idung tidak tidak ada secret !ang !ang menggan mengganggu ggu bersih bersih ada cuping cuping hidung. 96 Telinga Telinga simetris simetris bersih bersih tidak tidak terlihat terlihat adan!a adan!a benjola benjolan. n. %6 'ulut klien tidak tidak memakai memakai gigi gigi palsu palsu tidak tidak ada pendara pendarahan han atau muntahan di rongga nafas mukosa bibir anemis. <6 Lehe Leherr tida tidak k ada ada pem pembesa besara ran n tiro tiroid id tida tidak k ada ada pemb pembes esar aran an kelenjar limfoid tidak ada peningkatan H# .
@6 0ada 0ada #aru #aru paru paru 4 #
> nampak tidak ada lesi >ret >retra raks ksii din dindin ding dada ada
A
seimbang > bun!i nafas paru
perk erkemba emban ngan gan
dad dada
antung 4 > dada simetris A > )/ )1 takikardi # > nadi perifer teraba lebih jelas # > redup Abdomen 4 > datar A
> bising usus /1 J per menit
#
> timpani
#
> tidak ada masa abnormal dalam tubuh
$6 Ekstremitas Ekstremitas ektremi ektremitas tas atas dan dan ba(ah ba(ah tidak tidak ada kelemah kelemahan an adan!a pitting edema pada ekstremitas ba(ah 1mm. :6 Genetalia tidak ada hernia scrotalis testis lengkap b. #emeriksaan #enunjang 0idalam 0idalam memberikan memberikan pela!anan kepera(atan terutama inter2ensi inter2ensi maka perlu pemeriksaan penunjang !ang dibutuhkan baik secara medis ataupun kolaborasi antara lain > a. #emeri #emeriksa ksaan an lab.darah lab.darah hematolo hematologic gic 5 +b +t Eritro Eritrosit sit Lekosi Lekosit t Trombosit Trombosit 6. 11
b. c. d. e. f. g. h. i. j.
R3T 5 renal fungsi test 6 ureum dan kreatinin L3T 5li2er fungsi test 6 Elektrolit 5 Klorida kalium kalsium 6 *rine rutin dan urin khusus > benda keton analisa analisa kristal batu. #eme #emeri riks ksaan aan kard kardio io2a 2asku skuler ler Radi Radiod odia iagn gnos osti tik k *)G abdominal -T scan abdominal BN=C4H# BN=C4H# 3#A 3#A
B. 04AGN=)A KE#ERA KE#ERAATAN /. Kelebi Kelebihan han 2olum 2olumee cairan cairan bCd ganggu gangguan an mekani mekanisme sme pengat pengatura uran n tubu tubuh. h. 2. Kerusakan integritas kulit bCd pruritis. 3. Ketidakimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh bCd anoreksia. 9. 4nto 4ntole leran ransi si akti2 akti2ias ias bCd keti ketida dakm kmam ampu puan an tubuh tubuh memen memenuh uhii metab metabol olism ismee otot otot dan rangka.
12
13
N= /.
0M
T**AN
KR4TER4A +A)4L
Kelebihan
)etelah
N
Nadi perifer teraba
2olume cairan
dilakukan
bCd gangguan
tindakan
jelas H# tidak nampak dan output • 4ntake
mekanisme
kepera(atan
pengaturan
segera
tubuh.
kelebihan
seimbang • Tidak ada
edema
perifer
2olume cairan
tidak haus abnormal •
teratasi.
4NTERHEN)4 4NTERHEN)4 /. 'eman 'emantau tau kead keadaan aan umum umum klie klien n RC mengetahui masalah 1. 'onitor 'onitor status hidrasi hidrasi mukosa tekanan tekanan darah darah dan laborat laborat RC 'elihat pen!ebab edema ?. #asang #asang 0c sesuai sesuai ukuran ukuran RC 'emudahkan eliminasi dan balance cairan 9. Berikan Berikan diuret diuretik ik sesuai sesuai ad2ice ad2ice dokter dokter RC mengurangi cairan berlebih %. 'onitor 'onitor mukosa mukosa turgor turgor kulit kulit crt RC mengetahui status pasien terhadap cairan <. monito monitorr input input dan outpu outputt cairan cairan RC sebagai balance cairan.
•
14
1.
Kerusakan
)etelah
integritas kulit
dilakukan
bCd pruritis
tindakan
' 'empertahankan kulit
kepera(atan integritas kulit dapat terjaga
/. 4nspeksi 4nspeksi kulit terhadap terhadap perubahan perubahan (arna (arna turgor turgor 2askuler 2askuler
utuh 'enunjukan 'enunjukan perilaku perilaku C teknik untuk mencegah
perhatikan kadan!a kemerahan kemerahan R> 'enandakan area sirkulasi buruk atau kerusakan !ang dapat menimbulkan pembentukan dekubitus C infeksi. 1. #antau #antau masuka masukan n cairan cairan dan hidrasi hidrasi kulit kulit dan membr membran an mukosa R> 'endeteksi 'endeteksi adan!a dehidrasi dehidrasi atau hidrasi berlebihan berlebihan
kerusakan kulit
!ang mempengaruhi sirkulasi dan integritas jaringan. ?. 4nspeksi 4nspeksi area area terga tergantung ntung terhad terhadap ap udem udem R> aringan udem lebih cenderung rusak C robek. 9. *bah *bah posisi posisi sese seserin ring g mungki mungki R> 'enurunkan 'enurunkan tekanan tekanan pada udem jaringan jaringan dengan perfusi buruk untuk menurunkan iskemia. %. Berika Berikan n pera(a pera(atan tan kulit kulit R> 'engurangi pengeringan robekan kulit. <. #ertah #ertahank ankan an linen linen keri kering ng R> 'enurunkan iritasi dermal dan risiko kerusakan kulit 7. Anjurk Anjurkan an pasien pasien menggu menggunak nakan an kompre kompress lembab lembab dan dingin untuk memberikan tekanan pada area pruritis R> 'enghilang 'enghilangkan kan ketidakn! ketidakn!amana amanan n dan menurunkan menurunkan risiko cedera.
15
TT0
1.
Kerusakan
)etelah
integritas kulit
dilakukan
bCd pruritis
tindakan
' 'empertahankan kulit
kepera(atan integritas kulit dapat terjaga
/. 4nspeksi 4nspeksi kulit terhadap terhadap perubahan perubahan (arna (arna turgor turgor 2askuler 2askuler
utuh
perhatikan kadan!a kemerahan kemerahan R> 'enandakan area sirkulasi buruk atau kerusakan !ang
'enunjukan 'enunjukan perilaku perilaku C teknik untuk mencegah
dapat menimbulkan pembentukan dekubitus C infeksi. 1. #antau #antau masuka masukan n cairan cairan dan hidrasi hidrasi kulit kulit dan membr membran an mukosa R> 'endeteksi 'endeteksi adan!a dehidrasi dehidrasi atau hidrasi berlebihan berlebihan
kerusakan kulit
!ang mempengaruhi sirkulasi dan integritas jaringan. ?. 4nspeksi 4nspeksi area area terga tergantung ntung terhad terhadap ap udem udem R> aringan udem lebih cenderung rusak C robek. 9. *bah *bah posisi posisi sese seserin ring g mungki mungki R> 'enurunkan 'enurunkan tekanan tekanan pada udem jaringan jaringan dengan perfusi buruk untuk menurunkan iskemia. %. Berika Berikan n pera(a pera(atan tan kulit kulit R> 'engurangi pengeringan robekan kulit. <. #ertah #ertahank ankan an linen linen keri kering ng R> 'enurunkan iritasi dermal dan risiko kerusakan kulit 7. Anjurk Anjurkan an pasien pasien menggu menggunak nakan an kompre kompress lembab lembab dan dingin untuk memberikan tekanan pada area pruritis R> 'enghilang 'enghilangkan kan ketidakn! ketidakn!amana amanan n dan menurunkan menurunkan risiko cedera.
15
?
Ketidakimbangan )etelah
Adan!a Adan!a peningkata peningkatan n
nutrisi kurang
dilakukan
berat
dari kebutuhan
tindakan
dengan tujuan.
tubuh bCd
kepera(atan
anoreksia
klien mengalami kestabilan BB
Berat
badan
sesuai
badan
ideal
sesu sesuai ai deng dengan an
tingg tinggii
badan. 'ampu mengidentifikasi kebutuhan nutrisi Tidak Tidak ada tanda tanda
/. A(asi A(asi konsums konsumsii makanan makanan C cairan. cairan. R> 'engidentifikasi kekurangan nutrisi. 1. #erhatika #erhatikan n adan!a adan!a mual dan muntah muntah R> Gejala !ang men!ertai akumulasi toksin endogen !ang dapa dapatt meng mengub ubah ah atau atau menu menuru runka nkan n
pema pemasuk sukan an dan dan
memerlukan inter2ensi. ?. Berikan Berikan makanan makanan sediki sedikitt tapi tapi sering sering R> #ors #orsii lebi lebih h keci kecill dapa dapatt meni meningk ngkat atka kan n masuk masukan an makanan. 9. Tingkatk Tingkatkan an kunjungan kunjungan oleh orang orang terdekat terdekat selama selama makan makan R> 'ember 'emberika ikan n pengal pengaliha ihan n dan mening meningkat katkan kan aspek aspek sosial. %. Berikan Berikan pera(ata pera(atan n mulut mulut sering. sering. R> 'enurunkan ketidakn!amanan stomatitis oral dan rasa tak disuka disukaii dalam dalam mulut mulut !ang !ang dapat dapat mempen mempengar garuhi uhi
malnutrisi
masukan makanan Tidak terjadi penurunan berat badan !ang berarti
16
?
Ketidakimbangan )etelah
Adan!a Adan!a peningkata peningkatan n
nutrisi kurang
dilakukan
berat
dari kebutuhan
tindakan
dengan tujuan.
tubuh bCd
kepera(atan
anoreksia
klien mengalami kestabilan BB
badan
Berat
sesuai
badan
ideal
sesu sesuai ai deng dengan an
tingg tinggii
badan. 'ampu mengidentifikasi kebutuhan nutrisi Tidak Tidak ada tanda tanda
/. A(asi A(asi konsums konsumsii makanan makanan C cairan. cairan. R> 'engidentifikasi kekurangan nutrisi. 1. #erhatika #erhatikan n adan!a adan!a mual dan muntah muntah R> Gejala !ang men!ertai akumulasi toksin endogen !ang dapa dapatt meng mengub ubah ah atau atau menu menuru runka nkan n
pema pemasuk sukan an dan dan
memerlukan inter2ensi. ?. Berikan Berikan makanan makanan sediki sedikitt tapi tapi sering sering R> #ors #orsii lebi lebih h keci kecill dapa dapatt meni meningk ngkat atka kan n masuk masukan an makanan. 9. Tingkatk Tingkatkan an kunjungan kunjungan oleh orang orang terdekat terdekat selama selama makan makan R> 'ember 'emberika ikan n pengal pengaliha ihan n dan mening meningkat katkan kan aspek aspek sosial. %. Berikan Berikan pera(ata pera(atan n mulut mulut sering. sering. R> 'enurunkan ketidakn!amanan stomatitis oral dan rasa tak disuka disukaii dalam dalam mulut mulut !ang !ang dapat dapat mempen mempengar garuhi uhi
malnutrisi
masukan makanan Tidak terjadi penurunan berat badan !ang berarti
16
9
4ntoleransi
)etelah
Berpartisipasi dalam
akti2ias bCd
dilakukan
akti2itas fisik tanpa
ketidakmampuan
tindakan
disertai peningkatan
tubuh memenuhi
kepera(atan
tekanan darah nadi
metabolisme otot
kilen
dan RR
dan rangka.
mengalami penurunan intoleransi akti2itas.
'ampu melakukan akti2itas sehari hari 5A0Ls6 secara mandiri
Energy Management
/. =bse =bser2 r2as asii
adan adan!a !a pemb pembat atas asan an klie klien n
dala dalam m
mela melaku kuka kan n
akti2itas 1. 0oro 0orong ng anal anal untu untuk k meng mengun ungka gkapka pkan n pera perasa saan an terh terhad adap ap keterbatasan ?. Kaji adan!a adan!a factor factor !ang !ang men!ebabka men!ebabkan n kelelahan kelelahan 9. 'onitor 'onitor nutris nutrisii dan sumber sumber energi energi tangadekua tangadekuatt %. 'onitor 'onitor pasien pasien akan adan!a adan!a kelelaha kelelahan n fisik dan dan emosi secara secara berlebihan <. 'onitor 'onitor respon respon kardi2askul kardi2askuler er terhadap terhadap akti2itas akti2itas @. 'onitor 'onitor pola tidur tidur dan laman!a laman!a tidurCisti tidurCistirahat rahat pasien pasien
Activity Therapy
/. Kol Kolabor aboraasika sikan n
deng dengaan
Tenaga naga
Reha Rehabi bili littasi asi
'edik edik
dalammerencanakan progran terapi !ang tepat. 1. Bantu Bantu klien klien untuk untuk mengid mengident entifi ifikasi kasi akti2it akti2itas as !ang !ang mampu mampu dilakukan ?. Bantu untuk untuk memilih memilih akti2itas akti2itas konsisten konsisten !angsesu !angsesuai ai dengan dengan kemampuan fisik psikologi dan social 9. Bantu untuk untuk mengidentif mengidentifikasi ikasi dan mendapat mendapatkan kan sumber sumber !ang diperlukan untuk akti2itas !ang diinginkan %. Bantu untuk untuk mendpatkan mendpatkan alat alat bantuan bantuan akti2itas akti2itas seperti seperti kursi roda krek 17
9
4ntoleransi
)etelah
Berpartisipasi dalam
akti2ias bCd
dilakukan
akti2itas fisik tanpa
ketidakmampuan
tindakan
disertai peningkatan
tubuh memenuhi
kepera(atan
tekanan darah nadi
metabolisme otot
kilen
dan RR
dan rangka.
mengalami penurunan intoleransi akti2itas.
'ampu melakukan akti2itas sehari hari 5A0Ls6 secara mandiri
Energy Management
/. =bse =bser2 r2as asii
adan adan!a !a pemb pembat atas asan an klie klien n
dala dalam m
mela melaku kuka kan n
akti2itas 1. 0oro 0orong ng anal anal untu untuk k meng mengun ungka gkapka pkan n pera perasa saan an terh terhad adap ap keterbatasan ?. Kaji adan!a adan!a factor factor !ang !ang men!ebabka men!ebabkan n kelelahan kelelahan 9. 'onitor 'onitor nutris nutrisii dan sumber sumber energi energi tangadekua tangadekuatt %. 'onitor 'onitor pasien pasien akan adan!a adan!a kelelaha kelelahan n fisik dan dan emosi secara secara berlebihan <. 'onitor 'onitor respon respon kardi2askul kardi2askuler er terhadap terhadap akti2itas akti2itas @. 'onitor 'onitor pola tidur tidur dan laman!a laman!a tidurCisti tidurCistirahat rahat pasien pasien
Activity Therapy
/. Kol Kolabor aboraasika sikan n
deng dengaan
Tenaga naga
Reha Rehabi bili littasi asi
'edik edik
dalammerencanakan progran terapi !ang tepat. 1. Bantu Bantu klien klien untuk untuk mengid mengident entifi ifikasi kasi akti2it akti2itas as !ang !ang mampu mampu dilakukan ?. Bantu untuk untuk memilih memilih akti2itas akti2itas konsisten konsisten !angsesu !angsesuai ai dengan dengan kemampuan fisik psikologi dan social 9. Bantu untuk untuk mengidentif mengidentifikasi ikasi dan mendapat mendapatkan kan sumber sumber !ang diperlukan untuk akti2itas !ang diinginkan %. Bantu untuk untuk mendpatkan mendpatkan alat alat bantuan bantuan akti2itas akti2itas seperti seperti kursi roda krek 17
<. Bantu untu untu mengidenti mengidentifika fikasi si akti2itas akti2itas !ang !ang disukai disukai @. Bantu klien klien untuk untuk membuat membuat jad(al jad(al latihan latihan di(aktu di(aktu luang luang $. Bantu Bantu pasien pasienCke Ckelua luarg rgaa untuk untuk mengid mengident entifi ifikas kasii kekura kekuranga ngan n dalam berakti2itas :. )ediakan )ediakan penguatan penguatan positif positif bagi bagi !ang aktif aktif berakti2it berakti2itas as /8. Bantu Bantu pasien pasien untuk untuk mengem mengemban bangka gkan n moti2a moti2asi si diri diri dan penguatan //. 'onitor respon fisik emoi emoi social dan spiritual spiritual
18
<. Bantu untu untu mengidenti mengidentifika fikasi si akti2itas akti2itas !ang !ang disukai disukai @. Bantu klien klien untuk untuk membuat membuat jad(al jad(al latihan latihan di(aktu di(aktu luang luang $. Bantu Bantu pasien pasienCke Ckelua luarg rgaa untuk untuk mengid mengident entifi ifikas kasii kekura kekuranga ngan n dalam berakti2itas :. )ediakan )ediakan penguatan penguatan positif positif bagi bagi !ang aktif aktif berakti2it berakti2itas as /8. Bantu Bantu pasien pasien untuk untuk mengem mengemban bangka gkan n moti2a moti2asi si diri diri dan penguatan //. 'onitor respon fisik emoi emoi social dan spiritual spiritual
18
BAB III PENUTUP
A. Kesi Kesimp mpul ulan an Berd Berdas asark arkan an bebe bebera rapa pa defi defini nisi si meng mengen enai ai osig osigen enasi asi maka maka dapa dapatt diru dirumu musk skan an ganggu gangguan an pada pada pasien pasien dengan dengan pemenu pemenuhan han kebutu kebutuhan han oksig oksigena enasi si harus harus dilaku dilakukan kan tindakan secara lebih intensif. B. )aran /. #ers #ersia iapa pan n
diri diri
seb sebaik aik
mungki ngkin n
seb sebelu elum
melak elaksa san nakan akan
tind tindak akan an
asuh asuhan an
kepera(atan. 1. Bagi mahasis(a mahasis(a diharap diharapkan kan bisa melaksak melaksakan an tindakan tindakan asuhan asuhan kepera(atan kepera(atan sesuai sesuai prosedur !ang ada.
BAB III PENUTUP
A. Kesi Kesimp mpul ulan an Berd Berdas asark arkan an bebe bebera rapa pa defi defini nisi si meng mengen enai ai osig osigen enasi asi maka maka dapa dapatt diru dirumu musk skan an ganggu gangguan an pada pada pasien pasien dengan dengan pemenu pemenuhan han kebutu kebutuhan han oksig oksigena enasi si harus harus dilaku dilakukan kan tindakan secara lebih intensif. B. )aran /. #ers #ersia iapa pan n
diri diri
seb sebaik aik
mungki ngkin n
seb sebelu elum
melak elaksa san nakan akan
tind tindak akan an
asuh asuhan an
kepera(atan. 1. Bagi mahasis(a mahasis(a diharap diharapkan kan bisa melaksak melaksakan an tindakan tindakan asuhan asuhan kepera(atan kepera(atan sesuai sesuai prosedur !ang ada.
19
DAFTAR PUSTAKA
0oen 0oenge gess E 'ari 'aril! l!nn nn dkk. dkk. 5/:: 5/:::6 :6.. Rencana Asuhan eperawatan! Pe"o#an Untu$ Perancanaan "an Pen"o$u#entasian Pen"o$u#entasian Perawatan Pasien% Pasien% Edisi ?. akarta> EG-. )melt7er )u7anne - dan Brenda G Bare. 5188/6. Bu$u A&ar eperawatan 'e"i$al Be"ah Brunner ( u""arth% Edisi u""arth% Edisi $. akarta> EG-. http>CCaskep"ebook.blogspot.comC188:C89Cckd"chronic"kidne!"disease.html http>CC(((.scribd.comCdocC/9%%$??/CLaporan"#endahuluan"-hronic"Kidne!"0isease" -K0 .
20