MAKALAH LAPORAN PENDAHULUAN DAN STRATEGI PELAKSANAAN PERILAKU KEKERASAN
Di buat untuk melengkapi tugas mata kuliah Keperawatan Jiwa Dosen pengampu : YESSY PRAMITA WIDODO, S.Kep, Ns. Di susun Oleh : 1. AENA NI’MA! NI’MA!" "" #. $A"%I $A"%I &. DE'IA (E%MAA (E%MAA "A%I ). *!*! +!NIA%"I +!NIA%"I, , -. MO,AMMAD MO,AMMAD NA'A* NA'A* /. N!% 0E%I 0E%I 2. N!% M!IN 3. IKA %I"KI %I"KI K
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BHAKTI MANDALA HUSADA (STIKES BHAMADA ) PROGRAM PROFESI NERS
Jalan. $ut N4ak Dhien No. 1/ Kalisapu "lawi
2013 / 2014
KATA PENGANTAR
"egala pu5i bagi Allah " 4ang telah melimpahkan %ahmat6 au7ik 8an Ina4ah kepa8a semua hambaN4a. "alawat 8an salam selalu ter9urah kepa8a 5un5ungan kita Nabi Muhamma8 saw beserta keluarga6 sahabat 8an kerabat beliau hingga akhir 5aman. Alham8ulillah karena berkat %ahmat Allahlah kami 8apat men4elesaikan penulisan makalah ini 4ang berkaitan 8engan ; *aporan (en8ahuluan 8an "trategi (elaksanaan (erilaku Kekerasan < sebagai tugas berstruktur mata kuliah Keperawatan Jiwa. "elama pen4usunan makalah ini kami selaku penulis telah ban4ak men8apatkan bantuan 8ari berbagai pihak6 terutama 8ari YESSY PRAMITA WIDODO, S.Kep, Ns. selaku 8osen pengampu mata kuliah ini. !9apan terima
kasih tak lupa kami persembahkan kepa8a temanteman 4ang telah memberikan 8ukungan 8alam men4elesaikan makalah ini. Dan semua pihak 4ang telah ikut an8il 8an terlibat baik se9ara langsung maupun ti8ak langsung 8alam membantu penulisan makalah ini6 4ang mana ti8ak bisa kami sebutkan satu persatu. (enulis men4a8ari a8an4a kekurangan 8an kesalahan 8alam makalah ini6 oleh karena itu saran 8an kritik 4ang membangun sangat kami harapkan 8emi kesempurnaan makalah ini. Akhirn4a kami han4a berharap semoga makalah ini 8apat memberikan man7aat 8an menambah wawasan bagi kita semua6 khususn4a 8i bi8ang Keperawatan. "lawi6 1= Desember #=1)
2
(enulis BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
(erilaku kekerasan atau agresi7 merupakan suatu bentuk perilaku 4ang bertu5uan
untuk
melukai
seseorang
se9ara
7isik
maupun
psikologis
>erkowit?61@@& 8alam Depkes6 #===. Marah merupakan perasaan 5engkel 4ang timbul sebagai respon terha8ap ke9emasan6 kebutuhan 4ang ti8ak terpenuhi 4ang 8irasakan sebagai an9aman > "tuart 8an "un8en6 1@@2 . Keberhasilan in8iBi8u 8alam berespon terha8ap kemarahan 8apat menimbulkan respon aserti7. %espon men4esuaikan 8an men4elesaikan merupakan respon a8apti7. Kemarahan atau rasa ti8ak setu5u 4ang 8in4atakan atau 8iungkapkan tanpa men4akiti orang lain akan memberi kelegaan pa8a in8iBi8u 8an ti8ak akan menimbulkan masalah. Kegagalan 4ang menimbulkan 7rustasi 8apat menimbulkan respon pasi7 8an melarikan 8iri atau respon melawan 8an menantang. %espon melawan 8an menantang merupakan respon 4ang mala8apti7 4aitu agresi7Ckekerasan. 0rustasi a8alah respon 4ang ter5a8i akibat gagal men9apai tu5uan. Dalam kea8aan ini ti8ak 8itemukan alternati7 lain.(asi7 a8alah suatu kea8aan 8imana in8iBi8u ti8ak mampu untuk mengungkapkan perasaan 4ang se8ang 8ialami untuk menghin8ari suatu tuntutan n4ata. Agresi7 a8alah perilaku 4ang men4ertai marah 8an merupakan 8orongan untuk bertin8ak 8alam bentuk 8estrukti7 8an masih terkontrol. Amuk atau kekerasan a8alah perasaan marah 8an bermusuhan 4ang kuat 8isertai kehilangan kontrol 8iri. In8iBi8u 8apat merusak 8iri sen8iri6 orang lain6 8an lingkungan >"tuart an8 "un8een6 1@@2 8alam Depkes6 #==1. 0aktor pre8isposisi 8an 7aktor presipitasi 8ari perilaku kekerasan >Keliat6 #==# a8alah :
3
a. 0aktor (re8isposisi erbagai pengalaman 4ang 8ialami tiap orang 4ang merupakan 7aktor pre8isposisi6 artin4a mungkin ter5a8imu ngkin ti8ak ter5a8i perilaku kekerasan 5ika 7aktor berikut 8ialami oleh in8iBi8u: 1. (sikologis6 kegagalan 4ang 8ialami 8apat menimbulkan 7rustasi 4ang kemu8ian 8apat timbul agresi7 atau amuk. Masa kanak kanak 4ang ti8ak men4enangkan 4aitu perasaan 8itolak6 8ihina6 8iania4a atau sanksi pengania4aan. #. (erilaku6 rein7or9ement 4ang 8iterima pa8a saat melakukan kekerasan6 sering mengobserBasi kekerasan 8i rumah atau 8iluar rumah6 semua aspek ini mestimulasi in8iBi8u menga8opsi perilaku kerasan. &. "osial bu8a4a6 bu8a4a tertutup 8an membahas se9ara 8iam >pasi7 agresi7 8an kontrol sosial 4ang ti8ak pasti terha8ap perilaku kekerasan akan men9iptakan seolaholah perilaku kekerasan 8iterima > permisiBe ). ioneurologis6 ban4ak pen8apat bahwa kerusakan sistim limbik6 lobus 7rontal6 lobus temporal 8an keti8akseimbangan neurotransmiter turut berperan 8alam ter5a8in4a perilaku kekerasan. b. 0aktor (resipitasi 0aktor presipitasi 8apat bersumber 8ari klien6 lingkungan atau interaksi 8engan orang lain. Kon8isi klien seperti kelemahan 7isik >pen4akit 7isik6 keputusasaan6 keti8akber8a4aan6 per9a4a 8iri 4ang kurang 8apat men5a8i pen4ebab perilaku kekerasan. Demikian pula 8engan situasi lingkungan 4ang ribut6 pa8at6 kritikan 4ang mengarah pa8a penghinaan6 kehilangan
4
orang 4ang 8i9intai atau peker5aan6 8an kekerasan merupakan 7aktor pen4ebab 4ang lain. B. TUJUAN
1. Mengetahui konsep 8asar perilaku kekerasan #. Mengetahui 9ara pembuatan laporan pen8ahuluan 8an strategi pelaksanaan perilaku kekerasan
5
BAB II LAPORAN PENDAHULUAN 1. Masaa! "#a$a
(erilaku kekerasan %. P&'ses #e&a*+a $asaa!
a. (engertian (erilaku kekerasan a8alah suatu kea8aan 8imana seseorang melakukan tin8akan 4ang 8apat membaha4akan se9ara 7isik baik terha8ap 8iri sen8iri6 orang lain maupun lingkungan. ,al tersebut 8ilakukan untuk mengungkapkan perasaan kesal atau marah 4ang ti8ak konstrukti7. >"tuart 8an "un8een6 1@@-. (erilaku kekerasan >agresi7 a8alah suatu bentuk perilaku 4ang 8iarahkan pa8a tu5uan men4akiti atau melukai orang lain 4ang 8imotiBasi menghin8ari perilaku tersebut >Kaplan 8an "a8o9k6 1@@2. (erilaku kekerasan a8alah kea8aan 8imana in8iBi8u mengalami perilaku 4ang 8apat membaha4akan se9ara 7isik baik pa8a 8iri sen8iri maupun orang lain. an8a 8an e5ala : 1 Muka merah # (an8angan ta5am & Otot tegang ) Na8a suara tinggi - er8ebat 8an sering pula tampak klien memaksakan kehen8ak / Memukul 5ika ti8ak senang
6
b. (en4ebab (erilaku kekerasan bisa 8isebabkan a8an4a gangguan harga 8iri: harga 8iri ren8ah. ,arga 8iri a8alah penilaian in8iBi8u tentang pen9apaian 8iri 8engan menganalisa seberapa 5auh perilaku sesuai 8engan i8eal 8iri. Dimana gangguan harga 8iri 8apat 8igambarkan sebagai perasaan negati7 terha8ap 8iri sen8iri6 hilang keper9a4aan 8iri6 merasa gagal men9apai keinginan. >u8iana Keliat6 1@@@ an8a 8an ge5ala : 1
(erasaan malu terha8ap 8iri sen8iri akibat pen4akit 8an tin8akan terha8ap pen4akit >rambut botak karena terapi
& angguan hubungan sosial >menarik 8iri ) (er9a4a 8iri kurang >sukar mengambil keputusan -
Men9e8erai 8iri >akibat 8ari harga 8iri 4ang ren8ah 8isertai harapan 4ang suram6 mungkin klien akan mengakiri kehi8upann4a.
9. Akibat Klien 8engan perilaku kekerasan 8apat men4ebabkan resiko tinggi men9e8erai 8iri6 orang lain 8an lingkungan. %esiko men9e8erai merupakan suatu tin8akan 4ang kemungkinan 8apat melukai membaha4akan 8iri6 orang lain 8an lingkungan. an8a 8an e5ala : 1 Memperlihatkan permusuhan # Men8ekati orang lain 8engan an9aman & Memberikan katakata an9aman 8engan ren9ana melukai ) Men4entuh orang lain 8engan 9ara 4ang menakutkan - Mempun4ai ren9ana untuk melukai
7
-. P'!'+ Masaa!
%esiko men9e8erai 8iri6 orang lain 8an lingkungan
(erilaku Kekerasan
angguan ,arga Diri : ,arga Diri %en8ah
A
$(
(
. Masaa! /epe&a0a#a+ a+ Da#a a+ Pe&" D*/a* a.) Masaa! /epe&a0a#a+2 1. %esiko men9e8erai 8iri6 orang lain 8an lingkungan 2. (erilaku kekerasan 3. angguan harga 8iri : harga 8iri ren8ah
3.) Da#a a+ Pe&" D*/a*
1. %esiko men9e8erai 8iri6 orang lain 8an lingkungan F
Data sub5ekti7 1.
Klien mengatakan marah 8an 5engkel kepa8a orang lain6 ingin membunuh6 ingin membakar atau menga9aka9ak lingkungann4a.
1 Men8iskusikan kemampuan 8an aspek positi7 4ang 8imiliki pasien # Membantu pasien menilai kemampuan 4ang masih 8apat 8igunakan & Membantu pasien memilihmenetapkan kemampuan 4ang akan 8ilatih ) Melatih kemampuan 4ang su8ah 8ipilih - Memberikan pu5ian 4ang wa5ar terha8ap keberhasilan pasien / Men4usun 5a8wal pelaksanaan kemampuan 4ang telah 8ilatih 8alam ren9ana harian
"( #
: Melatih kemampuan ke8ua 8an memasukan 5a8wal
u5uan khusus
:
1 MengeBaluasi 5awal kegiatan harian pasien # Melatih kemampuan ke8ua 4ang 8ipilih klien & Mengan5urkan pasien memasukan 8alam kegiatan harian > Latihan dapat dilanjutkan untuk kemampuan lain sampai semua kemampuan dilatih. Setiap kemampuan yang dimiliki akan menambah harga diri pasien
u5uan khusus : 1 (asien 8apat mengi8enti7ikasi pen4ebab perilaku kekerasan # (asien 8apat mengi8enti7ikasi tan8atan8a perilaku kekerasan & (asien 8apat men4ebutkan 5enis perilaku kekerasan 4ang pernah 8ilakukann4a ) (asien 8apat men4ebutkan akibat 8ari perilaku kekerasan 4ang 8ilakukann4a - (asien 8apat men4ebutkan 9ara men9egahmengontrol perilaku kekerasann4a / Membantu pasien mempraktekan latihan 9ara mengontrol 7isik 1 >na7as 8alam 2 Mengan5urkan pasien untuk memasukan 8alam kegiatan harian
12
.
S#&a#e* Pea/sa+aa+ 1. Fase '&*e+#as*
a.
"alam terapeutik "elamat pagi mbak perkenalkan nama sa4a "inta Dama4anti. "a4a biasa 8ipanggil "inta6 sa4a 8inas pagi 8ari 5am =2.== sampai siang nanti 5am 1).==. Kalau boleh kenalan nama mba siapa H "uka 8ipanggil apa H ah bagus sekali naman4a.
b.
EBaluasi 'ali8asi "u8ah berapa lama Mbak + 8i sini H Apakah Mbak + masih ingat siapa 4ang membawa kesini H bagaimana perasaan Mbak + saat iniH Masih a8a perasaan kesal atau marah H
9.
Kontrak aik sekarang kita akan bela5ar 9ara mengontrol perasaan marah 8engan latihan 7isik untuk 9ara 4ang lain H "eperti latihan na7as 8alam. Mbak + mintan4a ngobrol berapa menit H bagaimana kalau 1= menit H Di mana kita ngobroln4a H agaimana kalau 8u8uk 8i kursi itu H
%. Fase /e&a
Apa 4ang men4ebabkan Mba + marahH. "aat Mba + se8ang marah apa 4ang akan Mba rasakanH Apakah 8a8a Mba ber8ebar 8ebar lebih ken9angH Atau Mata melototH. "aat Mba + marah apa 4ang Mba lakukanH. Apakah 8engnan 9ara itu marah kesal Mba 8apat terselesaikanH. +a tentu ti8ak6 apa kerugian 4ang Mba + alamiH etul Mba 5a8i masuk ke ruang Isolasi. (ertama mari kita 9oba melakukan latihan tarik napas 8alam. "ekarang Mba + bisa ber8iri atau 8u8uk rile’s6 lalu tarik napas 8alam 8ari hi8ung tahan sebentar6 lalu keluarkan perlahanlahan melalui mulut. Ini 8ilakukan seban4ak - kali 4a MbaH. "ekarang 9oba Mba lakukan bagaimana latihan napas 8alamH (ertam tarik napas melalui hi8ung6 4a seperti itu Mba bagus6 kemu8ian hembuskan melalui mulut. Ini 8ilakukan selam - kali 4a Mba. A4o sekarang lakukan kembali6 tarik napas 8alam8alam melalui hi8ung6 Mba + rasakan betapa se5ukn4a u8ara
13
bersih 4ang masuk ke paruparu kita6 kemu8ian hembuskan pelan pelan melalui mulut6 4a seperti itu Mba6 agus. Nah...Mba + ta8i telah melakukan latiahan teknik relaksasi napas 8alam6 bagaimana kalau latihan ini kita buat 5a8wal kegiatan seharihari MbaH aik kita masukkan 4a ke 5a8wal kegiatan seharihari MbaH Kapan waktu 4ang Mba + inginkan untuk melakukan latihan iniH agaimana kalau setiap 5am =@.== pagiH -.) Fase Te&$*+as*
a.
EBaluasi sub4ekti7 agaimana perasaan Mba + setelah latihan na7as 8alam ta8i H
b. EBaluasi ob4ekti7 Mba + ta8i su8ah melakukan latihan mengen8alikan marah 8engan 9ara 7isik pertama >na7as 8alam 9oba Mba + lakukan latihan lagi sa4a mau lihat. 9.
%en9ana tin8ak lan5ut Mba6 5ika Mba + ingin merasa marah lagi pa8a saat sa4a ti8ak a8a6 Mba 8apat melakukan sen8iri teknik relaksasi napas 8alam 4ang telah sa4a a5arkan ta8i6 atau 5ika 8engan teknik ini rasa marah Mba + ti8ak berkurang Mba bisa memanggil perawat 4ang a8a 8i sini.
8.
Kontrak aik Mba + kita su8ah selesai berbin9angbin9angn4a6 bagaimana kalau besok pagi 5am =3.== sa4a 8atang 8an kita latihan 9ara 7isik 4ang ke8ua pukul kasur 8an bantal untuk men9egah atau mengontrol marah6 Mbak + mau ngobroln4a 8i mana H agaimana kalau 8i sini sa5a H
14
BAB III PENUTUP
KESIMPULAN
(erilaku kekerasan bisa 8isebabkan a8an4a gangguan harga 8iri: harga 8iri ren8ah. ,arga 8iri a8alah penilaian in8iBi8u tentang pen9apaian 8iri 8engan menganalisa seberapa 5auh perilaku sesuai 8engan i8eal 8iri. Dimana gangguan harga 8iri 8apat 8igambarkan sebagai perasaan negati7 terha8ap 8iri sen8iri6 hilang keper9a4aan 8iri6 merasa gagal men9apai keinginan.