A. Defi Defini nisi si
Fraktu Frakturr adalah adalah hilang hilangnya nya kontinu kontinuita itass tulang tulang,, tulang tulang rawan, rawan, baik baik yang yang bersif bersifat at total total maupun sebagian (Arif Muttaqin, 2008) Fraktur adalah terputusnya kesinambungan sebagian atau seluruh tulang!bahkan tulang rawan ("usponegoro, 20#2) Fraktur pada iga ($ostae) adalah terputusnya kontinuitas %aringan tulang ! tulang rawan yang disebabkan oleh ruda paksa pada spesifikasi lokasi pada tulang $osta &rauma ta%am lebih %arang mengakibatkan fraktur iga, oleh karena luas permukaan trauma yang sempit, sehingga gaya trauma dapat melalui sela iga Fraktur iga terutama pada iga '* (mayoritas terkena) "erlu diperiksa adanya kerusakan pada organor organorgan gan intrator intratoraks aks dan intra abdomen abdomen +e$urigaan +e$urigaan adanya kerusakan organ intra abdomen (hepar atau spleen) bila terdapat fraktur pada iga '''*'' +e$urigaan adanya trauma traktus neuroaskular utama ekstremitas atas dan kepala (pleksus brakhialis, subklaia),bila terdapat fraktur pada iga '''' atau fraktur klaikula
B. Etio tiolog logi
-osta merupakan tulang pipih dan memiliki sifat yang lentur .leh karena tulang ini sangat dekat dengan kulit dan tidak banyak memiliki pelindung, maka setiap ada trauma dada akan akan memb member erik ikan an trau trauma ma %uga %uga kepad kepadaa $ost $osta a Frak Fraktu turr $osta $osta dapat dapat ter% ter%ad adii dima dimana na sa%a sa%a disepan%ang $osta tersebut /ari kedua belas pasang $osta yang ada, tiga $osta pertama paling %arang mengalami fraktur hal ini disebabkan karena $osta tersebut sangat terlindung -osta ke 1 paling paling banyak banyak mengal mengalami ami frakt fraktur ur,, karena karena posisi posisinya nya sangat sangat terbuka terbuka dan memili memiliki ki pelindung yang sangat sedikit, sedangkan tiga $osta terbawah yakni $osta ke #0#2 %uga %arang mengalami fraktur oleh karena sangat mobile e$ara garis besar penyebab fraktur $osta dapat dibagi dalam 2 kelompok 3 # /ise /iseba babk bkan an tra traum umaa a &rauma auma tumpu umpull "enyebab trauma tumpul yang sering mengakibatkan adanya fraktur $osta antara lain3 +e$elakaan lalu lintas, ke$elakaan pada pe%alan kaki, %atuh dari ketinggian, atau %atuh pada dasar yang keras atau akibat perkelahian b &rauma &embus &embus "enyebab trauma tembus yang sering menimbulkan fraktur $osta 3 4uka tusuk dan luka tembak
&rauma ta%am lebih %arang mengakibatkan fraktur iga, oleh karena luas permukaan trauma yang sempit, sehingga gaya trauma dapat melalui sela iga Fraktur iga terutama pada iga '* '* (mayoritas terkena) "erlu diperiksa adanya kerusakan pada organorgan intra intrator toraks aks dan intra intra abdomen abdomen +e$urig +e$urigaan aan adanya adanya kerusa kerusakan kan organ organ intra intra abdomen abdomen (hepar atau spleen) bila terdapat fraktur pada iga '''*'' +e$urigaan adanya trauma traktus neuroaskular utama ekstremitas atas dan kepala (pleksus brakhialis, subklaia), bila terdapat fraktur pada iga '''' atau fraktur klaikula
2 /ise /iseba babka bkan n buka bukan n tra traum umaa 5ang dapat mengakibatkan fraktur $osta, terutama akibat gerakan yang menimbulkan putaran rongga dada dad a se$ara berlebihan atau oleh karena adanya gerakan yang berlebihan b erlebihan dan stress fraktur, seperti pada gerakan olahraga 3 4empar martil, soft ball, tennis, golf C. Klasi Klasifik fikasi asi Frakt Fraktur ur
+lasi +lasifik fikasi asi fraktu frakturr yang dapat dibagi dibagi dalam dalam klasif klasifika ikasi si penyeba penyebab, b, %enis, %enis, klinis klinis dan radiologis (6elmi, 20#2) 3 # +las +lasif ifik ikas asii etio etiolo logi giss 3 a Fraktu Frakturr traumati traumatik k 3 disebabka disebabkan n oleh oleh traum traumaa yang yang tibat tibatiba iba mengena mengenaii tulang dengan dengan kekuatan yang besar &ulang tidak mampu menahan trauma tersebut sehingga ter%adi fraktur 2 b Fraktur patologis 3 disebabkan kelemahan tulang sebelumnya akibat kelainan patologis di dalam tulang Fraktur patologis ter%adi di dalam tulang yang tlah men%adi lemah karena tumor atau proses patologis patologis lainnya &ulang &ulang seringkali seringkali menun%ukkan menun%ukkan penurunan densitas "enyebab yang sering dari fraktur patologis adalah tumor, baik primer maupun metastasis 7 $ Fraktur Fraktur stres stres 3 disebabkan disebabkan oleh oleh trauma trauma yang terusmen terusmenerus erus pada pada suatu tempat tempat tertentu tertentu
2 +lasi +lasifik fikasi asi %enis %enis fraktu frakturr 3 a Frak Frakttur ter terbu buka ka b Fraktur tertutup $ Frak Fraktu turr komp kompre resi si d Frak Frakttur st stres ress e Frak Frakttur aul aulsi si
f ree reens nsti ti$k $k frak fraktu turr (fra (frakt ktur ur lent lentuk uk!s !sal alah ah satu satu tula tulang ng pata patah h seda sedangk ngkan an sisi sisi lain lainny nyaa bengkok) g Frakt Fraktur ur trans transer ersa sal l h Fraktru Fraktru komunikat komunikatif if (tulan (tulang g pe$ah pe$ah men%adi men%adi beberap beberapaa fragmen) fragmen) i Fraktur Fraktur impaksi impaksi (sebagian (sebagian fragmen fragmen tulang tulang masuk ke fragmen fragmen lainnya) lainnya)
7 +las +lasif ifik ikas asii klin klinis is 3 a Fraktu Frakturr tertut tertutup up ($losed ($losed fra$ture fra$ture)) 3 fraktu frakturr yang keadaan keadaan kulitny kulitnyaa tidak tidak tembus oleh oleh fragmen tulang sehingga lokasi fraktur tidak ter$emar oleh lingkungan luar luar b Fraktur terbuka (open fra$ture) 3 fraktur yang mempunyai hubungan dengan dunia luar melalui luka pada kulit dan %aringan lunak, dapat terbentuk dari dalam (from within) atau dari luar (from without) $ Frakt Fraktur ur denga dengan n kompl komplik ikas asii ($om ($ompl pli$ i$at ated ed fra$ fra$tu ture re)) 3 frak fraktu turr yang yang dise disert rtai ai deng dengan an komplikasi misalnya malunion, delayed union, serta infeksi tulang
+las +lasif ifik ikas asii radi radiol olog ogis is 3 a Fraktur Fraktur tranersal tranersal 3 fraktu frakturr yang garis garis patahnya patahnya tegak lurus lurus terhadap terhadap sumbu pan%ang pan%ang tulang "ada fraktur sema$am ini, segmensegmen tulang yang patah di reposisi &u di reduksi kembali ketempatnya semula, maka segmensegmen akan stabil, dan biasanya dikontrol dengan bidai gips b Fraktur komunikatif 3 serpihanserpihan atau putusnya keutuhan %aringan yang terdapat lebih dari dua fragmen tulang $ Fraktur Fraktur oblik oblik 3 fraktur fraktur yang garis garis patahnya patahnya membentuk membentuk sudut sudut terhadap terhadap tulang tulang Fraktur Fraktur ini tidak stabil dan sulit diperbaiki
d Frak Fraktu turr segm segmen enta tall 3 dua dua frak fraktu turr berd berdek ekat atan an pada pada tula tulang ng yang yang meny menyeb ebab abka kan n terpisahnya segmen sentral dari suplai darahnya Fraktur sema$am ini sulit untuk ditangani dan biasanya satu u%ung yang tidak memiliki pembuluh darah akan sulit sembuh mungkin memerlukan pengobatan se$ara bedah e Fraktur Fraktur impaksi impaksi atau fraktu frakturr kompresi kompresi 3 ter%adi ter%adi apabila apabila dua tulang tulang menumbuk menumbuk tulang tulang yang yang berada berada di antara antaranya nya,, sepert sepertii satu satu erteb ertebra ra dengan dengan erteb ertebra ra lainny lainnyaa (seri (sering ng disebut dengan brust fra$ture) f Fraktu Frakturr pada korpus korpus ertebr ertebraa ini dapat dapat di diagnosa diagnosa dengan dengan radiogr radiogram am "andang "andangan an lateral lateral dari tilang punggung menun%ukkan menun%ukkan pengurangan pengurangan tinggi ertikal ertikal dan sedikit sedikit membentuk sudut pada satu atau beberapa ertebra
g Fraktu Frakturr spiral spiral 3 timbul timbul akibat akibat torsi torsi pada ekstr ekstremi emitas tas Fraktu Fraktur rfra fraktu kturr ini khas pada $edera terputar sampai tulang patah D. Klasifi Klasifikasi kasi Fraktur Fraktur Iga # Fraktu Frakturr $osta $osta atas atas (#7) (#7) dan frakt fraktur ur kapul kapulaa a Akiba Akibatt dari dari tena tenaga ga yang yang besa besarr b Meningkatnya resiko trauma kepala dan leher, spinal $ord, paru, pembuluh darah
besar $ Mort Mortal alit itas as samp sampai ai 79: 2 Fraktu Frakturr -ost -ostae ae tengah tengah (1) (1) a "eningka "eningkatan tan signifik signifikans ansii %ika %ika multip multiple le Fraktur Fraktur kosta kosta simpl simplee tanpa tanpa kompli komplikas kasii dapat ditangani pada rawat %alan b M; %ika pada obserasi #) "ende "enderi rita ta disp dispne neu u 2) Mengel Mengeluh uh nyeri nyeri yang tidak tidak dapat dapat dihila dihilangka ngkan n 7) "ende "enderi rita ta ber berus usia ia tua tua ) Memiliki Memiliki pree
E. Manife Manifesta stasi si Klini Kliniss # &onade amponade %antung yaitu yaitu trauma trauma ta%am didaerah didaerah perikardi perikardium um atau yang diperkir diperkirakan akan
menembus %antung a elisah b "u$at, keringat dingin $ "eninggi "eninggian an &= &= (teka (tekanan nan ena ena %ugul %ugulari aris) s) d "ekak "ekak %ant %antun ung g mel meleb ebar ar e >uny >unyii %ant %antun ung g mele melema mah h f &erdapat erdapat tanda tandata tanda nda parado parado
d /ada /ada atau atau sisi yang yang terk terken enaa lebi lebih h reso resonan nan pada pada perku perkusi si dan suar suaraa napas napas yang terdengar %auh atau tidak terdengar sama sekali pada auskultasi terdengar bunyi klik (.edoff, 2002) e =arang =arang terdapa terdapatt luka luka rongga rongga dada, walaupu walaupun n terdapa terdapatt luka luka intern internal al hebat seperti seperti aorta aorta yang yang rupt ruptur ur 4uka 4uka tika tikama man n dapa dapatt pene penetr tras asii mele melewa wati ti diaf diafra ragm gmaa dan menimbulkan luka intraabdominal
F. Peme Pemeri riksa ksaan an Diagno Diagnosti stik k # *;ay dilaku dilakukan kan untuk untuk melihat melihat bentuk bentuk patahan patahan atau keadaan keadaan tulang tulang yang yang $edera $edera 2 & $ans $ans atau atau M;' M;' $ans $ans 7 Arteriogra Arteriogram m 3 dilaku dilakukan kan bila bila ada ada kerusakan kerusakan askuler askuler --& kalau kalau bany banyak ak keru kerusak sakan an otot otot 9 "eme "emeri riks ksaa aan n /arah /arah 4eng 4engkap kap 4ekosit meningkat, ?ritrosit dan Albumin turun, 6b, hematokrit sering rendah akibat
perdarahan, 4a%u ?ndap /arah (4?/) meningkat bila kerusakan %aringan lunak sangat luas luas "ada "ada masa masa peny penyem embu buha han n -a meni mening ngka katt di dala dalam m dara darah, h, trau trauma maaa otot otot meningkatkan beban kreatinin untuk gin%al "rofil koagulasi3 perubahan dapat ter%adi pada kehilangan darah, transfusi multiple, atau $ederah hati G. Patof Patofisi isiolo ologi gi Fraktur $osta dapat ter%adi akibat trauma yang datangnya dari arah depan, samping
ataupun dari arah belakang &rauma yang mengenai dada biasanya akan menimbulkan trauma $osta, tetapi dengan adanya otot yang melindungi $osta pada dinding dada, maka tidak semua trauma dada akan ter%adi fraktur $osta "ada trauma langsung dengan energi yang hebat dapat ter%adi fraktur $osta pada tempat traumanya "ada trauma tidak langsung, fraktur $osta dapat ter%adi apabila energi yang diterimanya melebihi batas tolerasi dari kelenturan $osta tersebut eperti pada kasus ke$elakaan dimana dada terhimpit dari depan dan belakang, maka akan ter%adi fraktur pada sebelah depan dari angulus $osta, dimana pada tempat tersebut merupakan bagian yang paling lemah Fraktur $osta yang Bdispla$eC akan dapat men$ederai %aringan sekitarnya atau bahkan organ organ dibawa dibawahnya hnya Fraktu Frakturr pada $osta $osta ke 1 dapat dapat men$ed men$edera eraii inter$ inter$ost ostali alis, s, pleura pleura is$eralis, paru maupun %antung, sehingga dapat mengakibatkan timbulnya hematotoraks, pneumotoraks ataupun laserasi %antung
H. Kompli Komplikasi kasi Fraktur Fraktur a ur urgi$a gi$all ?mfis ?mfisem emaa ub$ut ub$utis is +erusakan pada paru dan pleura oleh u%ung patahan iga yang ta%am memungkinkan
keluarnya udara ke dalam $aitas pleura dari %aringan dinding dada, paru &anda tanda khas 3 pembengkakan kaki, krepitasi b -edera askuler askuler /i antara antaranya nya adalah adalah $edera $edera pada perika perikardi rdium um dapat dapat membua membuatt kantong kantong tertut tertutup up sehingga menyulitkan %antung untuk mengembang dan menampung darah ena yang kembali "embulu ena leher akan mengembung dan denyut nadi $epat serta lemah yang akhirnya membawa kematian akibat penekanan pada %antung $ "leu "leura ra ?ffu ?ffusi sion on Adanya udara, udara, $airan, darah dalam dalam kaum pleura, sama dengan dengan efusi pleura yaitu yaitu sesak nafas pada waktu bergerak atau istirahat tetapi nyeri dada lebih men$olok >ila ke%adian mendadak maka pasien akan syok Akibat adanya $airan udara dan darah yang berlebihan dalam rongga rongga pleura maka ter%adi tanda tanda 3 #) /ypsnea sewaktu bergerak! bergerak! kalau efusinya luas pada waktu waktu istirahatpun bisa ter%adi dypsnea 2) edikit nyeri pada dada ketika bernafas 7) erakan pada sisi yang sakit sedikit berkurang ) /apat ter%adi pyre
I. Pena Penata tala laks ksan anaa aan n Medi Mediss # "rinsippr "rinsipprinsip insip penatalaksa penatalaksanaan naan trauma trauma dada antara antara lain3 a) "enatalaksan "enatalaksanaan aan mengikuti mengikuti prinsip prinsip penatal penatalaksanaa aksanaan n pasien trauma trauma se$ara se$ara umum
(primary surey se$ondary surey) b) tandar pemeriksaan diagnostik (yang hanya bisa dilakukan bila pasien stabil), adalah adalah 3 portab portable le <ray <ray,, portab portable le blood blood e
e) "enan "enangan ganan an pasi pasien en trau trauma ma tora toraks ks sebai sebaikn knya ya dila dilaku kukan kan oleh oleh &im yang yang tela telah h memiliki sertifikasi pelatihan A&4 A&4 (Adan$e &rauma 4ife upport) f) .leh .leh karena karena langkah langkahlan langka gkah h awal dalam dalam primary primary surey surey (airway (airway,, breath breathing ing,, $ir$ $ir$ul ulat atio ion) n) meru merupa paka kan n bidan bidang g keahl keahlia ian n spes spesia iali list stik ik 'lmu 'lmu >eda >edah h &oraks oraks +ardioaskular, sebaiknya setiap ; yang memiliki trauma unit!$enter memiliki konsultan bedah toraks kardioaskular kardioaskular 2 "rim "rimar ary y ur urey ey Airwa
Assesment "erhatikan patensi airway /engar suara napas "erhatikan adanya retraksi otot pernapasan dan gerakan dinding dada Management 'nspeksi 'nspeksi orofaring orofaring se$ara $epat dan menyeluruh, menyeluruh, lakukan $hinlift $hinlift dan %aw thrust, thrust, hilangkan benda yang menghalangi %alan napas ;eposisi kepala, pasang $ollarne$k 4akukan $ri$othyroidotomy atau traheostomi atau intubasi (oral!nasal) Breat!ing
Assesment "eriksa frekwensi napas "erhatikan gerakan respirasi "alpasi toraks Auskultasi dan dengarkan bunyi napas
Management 4akukan bantuan entilasi bila perlu 4aku 4akuka kan n tinda tindaka kan n beda bedah h emer emergen gen$y $y untuk untuk atas atasii tens tensio ion n pneum pneumot otor orak aks, s, open open pneumotoraks, hemotoraks, flail $hest Cir"ulation
Assesment "eriksa frekuensi denyut %antung dan denyut nadi
"eriksa tekanan darah "emeriksaan pulse o
7 "ena "enata tala laks ksan anaan aan Medi Mediss a +ons +onser era ati tiff #) "emb "ember eria ian n anal analge geti tik k 2) "emasa "emasanga ngan n plak!p plak!ples lester ter 7) =ika =ika perl perlu u antib antibio ioti tika ka ) Fisi Fisiot othe hera rapy py b .peratif!inasif #) "amasangan "amasangan @ater eal /rainage /rainage (@/) (@/) 2) "emasa "emasanga ngan n alat alat bantu bantu nafas nafas 7) "ema "emasa sang ngan an drai drain n ) Aspira Aspirasi si (thor (thora$os a$osint intesi esis) s) 9) .peras .perasii (bedah (bedah thora< thora
Konsep Asu!an Keperawatan A. Peng Pengka ka#i #ian an
"engka%ian merupakan tahap awal dan landasan dalam proses keperawatan, untuk itu diperl diperlukan ukan ke$erm ke$ermata atan n dan keteli ketelitia tian n tentan tentang g masala masalahm hmasa asalah lah klien klien sehing sehingga ga dapat dapat memberikan arah terhadap tindakan keperawatan # "eng "engum umpu pula lan n /at /ataa a Anamnesa #) 'dentitas 'dentitas +lien +lien 3 meliputi meliputi nama, %enis kelamin, kelamin, umur, umur, alamat, alamat, agama, agama, bahasa yang dipakai, status perkawinan, pendidikan, peker%aan, asuransi, golongan darah, no register, register, tanggal M;, diagnosa medis 2) +eluha +eluhan n Dtama 3 pada umumnya umumnya keluhan keluhan utama utama pada kasus frakt fraktur ur adalah adalah rasa nyeri yeri tersebut bisa akut atau kronik tergantung dan lamanya serangan Dntuk memperoleh pengka%ian yang lengkap tentang rasa nyeri klien digunakan 3 Pro$oking In"ident 3 apakah ada peristiwa yang men%adi yang men%adi faktor
presipitasi nyeri %ualit of Pain 3 seperti apa rasa nyeri yang dirasakan atau digambarkan digambarkan klien klien
Apakah seperti terbakar, berdenyut, atau menusuk &egion 3 radiation, relief3 apakah rasa sakit bisa reda, apakah rasa sakit men%alar
atau menyebar, dan dimana rasa sakit ter%adi 'e$erit ('"ale) of Pain 3 seberapa %auh rasa nyeri yang dirasakan klien, bisa
berdasarkan skala nyeri atau klien menerangkan seberapa %auh rasa sakit mempengaruhi kemampuan fungsinya *ime ime 3 berapa berapa lama nyeri nyeri berlangs berlangsung, ung, kapan, kapan, apakah apakah bertam bertambah bah buruk pada
malam hari atau siang hari 7) ;iwaya ;iwayatt "enyaki "enyakitt ekara ekarang ng "engumpulan data yang dilakukan untuk menentukan sebab dari fraktur, yang nantinya membantu dalam membuat ren$ana tindakan terhadap klien 'ni bisa berupa kronologi ter%adinya
penyakit tersebut sehingga nantinya bisa
ditentukan kekuatan yang ter%adi dan bagian tubuh mana yang terkena elain itu, denga dengan n menge mengeta tahui hui mekan mekanis isme me ter% ter%ad adin inya ya ke$e ke$ela laka kaan an bisa bisa diket diketah ahui ui luka luka ke$elakaan yang lain ) ;iwa ;iwaya yatt "enya "enyaki kitt /ahul /ahulu u "ada "ada pengk pengka% a%ia ian n ini ini dite ditemu mukan kan kemu kemungk ngkin inan an penye penyeba bab b frakt fraktur ur dan dan member memberii petun% petun%uk uk berapa berapa lama lama tulang tulang terseb tersebut ut akan akan menyam menyambun bung g "enyaki "enyakit t
penyakit tertentu seperti kanker tulang dan penyakit pagets yang menyebabkan fraktu frakturr patolo patologis gis yang sering sering sulit sulit untuk untuk menyam menyambung bung elain elain itu, itu, penyaki penyakitt diabet diabetes es dengan dengan luka luka di kaki sanagt sanagt beresi beresiko ko ter%ad ter%adinya inya osteom osteomyel yeliti itiss akut maupun kronik dan %uga diabetes menghambat proses penyembuhan tulang 9) ;iwaya ;iwayatt "enya "enyakit kit +eluar +eluarga ga "enyakit keluarga yang berhubungan dengan penyakit tulang merupakan salah satu faktor faktor predisposi predisposisi si ter%adinya ter%adinya fraktur fraktur,, seperti seperti diabetes, diabetes, osteoporosi osteoporosiss yang sering sering ter%ad ter%adii pada pada bebera beberapa pa keturu keturunan nan,, dan kanker kanker tulang tulang yang yang $ender $enderung ung diturunkan se$ara genetik E) ;iwa ;iwaya yatt "sikos "sikosos osia iall Merupakan respons emosi klien terhadap penyakit yang dideritanya dan peran klien klien dalam dalam keluar keluarga ga dan masyar masyaraka akatt serta serta respon respon atau atau pengar pengaruhny uhnyaa dalam dalam kehidupan sehariharinya baik dalam keluarga ataupun dalam masyarakat G) "ola" "ola"ola ola Fungsi Fungsi +esehat +esehatan an a) "ola "ola "erseps "ersepsii dan &ata &ata 4aksa 4aksana na 6idup 6idup ehat "ada kasus fraktur akan timbul ketidakutan akan ter%adinya ke$a$atan pada diriny dirinyaa dan harus harus men%al men%alani ani penata penatalak laksan sanaan aan keseha kesehatan tan untuk untuk memban membantu tu penyembuhan tulangnya elain itu, pengka%ian %uga meliputi kebiasaan hidu hidup p klie klien n sepe sepert rtii pengg pengguna unaan an obat obat ster steroi oid d yang yang dapa dapatt mengg menggan anggu ggu metabol metabolism ismee kalsiu kalsium, m, pengkon pengkonsum sumsia sian n alkohol alkohol yang yang bisa bisa menggan mengganggu ggu keseimbangannya dan apakah klien melakukan olahraga atau tidak b) "ola utrisi dan Metabolisme "ada klien fraktur harus mengkonsumsi nutrisi melebihi kebutuhan sehari harinya seperti kalsium, Hat besi, protein, it - dan lainnya untuk membantu proses penyembuhan tulang ?aluasi terhadap pola nutrisi klien bisa mem membant bantu u
mene menent ntuk ukan an
peny penyeb ebab ab
mas masalah alah
musk muskul ulos oske kelletal etal
dan dan
mengantisipasi komplikasi dari nutrisi yang tidak adekuat terutama kalsium atau atau protei protein n dan terpapa terpaparr sinar sinar matahar mataharii yang kurang kurang merupa merupakan kan faktor faktor predisposisi masalah muskuloskeletal terutama pada lansia elain itu %uga obesitas %uga menghambat degenerasi dan mobilitas klien $) "ola "ola ?lim ?limin inas asii Dntuk kasus fraktur humerus tidak ada gangguan pada pola eliminasi, tapi walaupun begitu perlu %uga dika%i frekuensi, konsistensi, warna serta bau fe$es pada pola eliminasi ali edangkan pada pola eliminasi uri dika%i frekuensi,
kepekatannya, kepekatannya, warna, bau, bau, dan %umlah "ada kedua pola ini ini %uga dika%i dika%i ada kesulitan atau tidak d) d) "ola "ola &idu &idurr dan 'stira 'stirahat hat emua klien fraktur timbul rasa nyeri, keterbatasan gerak, sehingga hal ini dapat mengganggu pola dan kebutuhan tidur klien elain itu %uga, pengka%ian dilaksanakan pada lamanya tidur, suasana lingkungan, kebiasaan tidur, dan kesulitan tidur serta penggunaan obat tidur e) "ola "ola Akti Aktii ita tass +arena timbulnya timbulnya nyeri, keterbatas keterbatasan an gerak, maka semua bentuk kegiatan kegiatan klien klien men%ad men%adii berkur berkurang ang dan kebutuh kebutuhan an klien klien perlu perlu banyak banyak dibant dibantu u oleh oleh orang lain 6al lain yang perlu dika%i adalah bentuk aktiitas klien terutama peker%aan klien +arena ada beberapa bentuk peker%aan beresiko untuk ter%adinya fraktur dibanding peker%aan yang lain f) "ola "ola 6ubu 6ubung ngan an dan dan "er "eran an +lien akan kehilangan peran dalam keluarga dan dalam masyarakat, karena klien harus men%alani rawat inap g) "ola "ola "ersep "ersepsi si dan dan +ons +onsep ep /iri /iri /amp /ampak ak yang yang timb timbul ul pada pada klie klien n frakt fraktur ur yaitu yaitu timb timbul ul keti ketida daku kuta tan n akan akan ke$a$ ke$a$at atan an akiba akibatt frak fraktu turn rnya, ya, rasa rasa $ema $emas, s, rasa rasa keti ketida dakm kmam ampu puan an untu untuk k melakukan melakukan aktiitas aktiitas se$ara optimal, optimal, dan pandangan pandangan terhadap terhadap dirinya dirinya yang salah (gangguan body image) h) "ola "ola ens ensori ori dan +ogniti +ognitiff "ada klien fraktur fraktur daya daya rabanya rabanya berkuran berkurang g teruta terutama ma pada pada bagian bagian distal distal fraktur, sedang pada indera yang lain tidak timbul gangguan begitu %uga pada kogniti kognitifny fnyaa tidak tidak mengal mengalami ami ganggua gangguan n elain elain itu itu %uga, %uga, timbul timbul rasa rasa nyeri nyeri akibat fraktur i) "ola "ola ;epr ;eprodu oduks ksii eksu eksual al /ampak /ampak pada klien klien fraktu frakturr yaitu, yaitu, klien klien tidak tidak bisa bisa melaku melakukan kan hubunga hubungan n seksual karena harus men%alani rawat inap dan keterbatasan gerak serta rasa nyeri yang dialami klien elain itu %uga, perlu dika%i status perkawinannya termasuk %umlah anak, lama perkawinannya %) "ola "enanggulangan tress "ada "ada klie klien n frakt fraktur ur timb timbul ul rasa rasa $ema $emass tent tentang ang kead keadaa aan n diri diriny nya, a, yait yaitu u ketida ketidakuta kutan n timbu timbull ke$a$at ke$a$atan an pada pada diri diri dan fungsi fungsi tubuhn tubuhnya ya Mekani Mekanisme sme koping yang ditempuh klien bisa tidak efektif k) "ola "ola &ata &ata ila ilaii dan +eya +eyakin kinan an
Dntuk klien fraktur fraktur tidak dapat melaksanakan melaksanakan kebutuhan beribadah beribadah dengan baik terutama frekuensi dan konsentrasi 6al ini bisa disebabkan karena nyeri dan keterbatasan gerak klien
B. Peme Pemeri riksa ksaan an Fisik Fisik
/ibagi men%adi dua, yaitu pemeriksaan umum (status generalisata) untuk mendapatkan gamb gambar aran an umum umum dan dan peme pemeri riks ksaa aan n sete setemp mpat at (lok (lokal alis is) ) 6al 6al ini ini perl perlu u untu untuk k dapa dapatt mela melaks ksan anak akan an
tota totall
$are $are
kare karena na
ada ada
ke$e ke$end nder erun unga gan n
dima dimana na
spes spesia iali lisa sasi si
hany hanyaa
memperlihatkan daerah yang lebih sempit tetapi lebih mendalam ambaran Dmum "erlu menyebutkan3 # +eadaan umum3 umum3 baik baik atau atau buruknya buruknya yang di$atat di$atat adalah adalah tandat tandatanda, anda, seperti seperti 3 a +esadar +esadaran an penderi penderita ta 3 apatis, apatis, sopor, sopor, koma, koma, gelisa gelisah, h, kompos komposmen menti tiss tergant tergantung ung pada keadaan klien b +esakitan, keadaan penyakit3 akut, kronik, ringan, sedang, berat dan pada kasus fraktur biasanya akut $ &andatanda andatanda ital ital tidak normal normal karena karena ada ada gangguan gangguan baik fungsi maupun bentuk bentuk 2 e$ara e$ara siste sistemik mik dari dari kepala kepala sampa sampaii kelami kelamin n a ist istem em 'nte 'ntegu gume men n 3 terd terdap apat at eryt erytem ema, a, suhu suhu seki sekita tarr daer daerah ah trau trauma ma meni mening ngka kat, t, bengkak, oedema, nyeri tekan b +epala 3 tidak ada gangguan yaitu, normo $ephalik, simetris, tidak ada penon%olan, tidak ada nyeri kepala $ 4eher 3 tidak tidak ada gangguan gangguan yaitu simetris, simetris, tidak ada penon%olan, penon%olan, reflek reflek menelan menelan ada d Muka Muka 3 wa%ah wa%ah terliha terlihatt menahan menahan sakit, sakit, lainlai lainlain n tidak ada peruba perubahan han fungsi fungsi maupun maupun bentuk &ak &ak ada lesi, simetris, tak oedema e Mata 3 terdapat terdapat gangguan gangguan seperti seperti kon%ung kon%ungtia tia anemis anemis (%ika (%ika ter%adi ter%adi perdarahan) perdarahan) f &elinga 3 tes tes bisik bisik atau weber weber masih masih dalam keadaan keadaan normal normal &idak &idak ada lesi lesi atau atau nyeri tekan g 6idung 3 tidak tidak ada deform deformitas, itas, tak ada ada pernafasan pernafasan $uping hidung hidung h Mulut dan dan Faring 3 tak tak ada pembesaran pembesaran tonsil tonsil,, gusi tidak tidak ter%adi ter%adi perdarahan, perdarahan, mukosa mukosa i %
mulut tidak pu$at &horaks &horaks 3 tak ada pergeraka pergerakan n otot inter$ostae inter$ostae,, gerakan gerakan dada dada simetr simetris is "aru 3 Inspeksi Inspeksi + pernafasan pernafasan meningkat, reguler atau tidaknya tidaknya tergantung tergantung pada riwayat riwayat penyakit klien yang berhubungan dengan paru fermitus raba sama Palpasi + pergerakan sama atau simetris, fermitus Perkusi + suara ketok sonor, tak ada erdup atau suara tambahan lainnya
Auskultasi + suara nafas normal, tak ada wheeHing, atau suara tambahan lainnya
seperti stridor dan ron$hi k =antung Inspeksi + tidak tampak iktus %antung Palpasi + nadi meningkat, iktus tidak teraba Perkusi + pekak, batas %antung normal Auskultasi 3 suara # dan 2 tunggal, tak ada murmur
l
Abdomen Inspeksi + bentuk datar, simetris, tidak ada hernia Palpasi + tugor baik, tidak ada defands muskuler, hepar tidak teraba Perkusi + suara thympani, ada pantulan gelombang $airan Auskultasi + peristaltik usus normal I 20 kali!menit
m 'ngui 'nguina nal le ene neta tali liaA aAnu nuss 3 tak tak ada ada hern hernia ia,, tak tak ada ada pemb pembes esar aran an lymp lymphe he,, tak tak ada ada kesulitan >A>
C. Ke Kead adaa aan n ,okal ,okal
6arus diperhitungkan keadaan proksimal serta bagian distal terutama mengenai status neuro neuroa ask skul uler er (unt (untuk uk stat status us neur neuro oas asku kule lerr 9 " yait yaitu u "ain "ain,, "alor "alor,, "ares "areste tesi sia, a, "uls "ulse, e, "ergerakan) "emeriksaan pada sistem muskuloskeletal adalah3 4ook (inspeksi) "erhatikan apa yang dapat dilihat antara lain3 # 2 7 9 E G
-i$atriks -i$atriks (%aring (%aringan an parut baik baik yang alami alami maupun buatan buatan seperti seperti bekas bekas operasi) operasi) -ape -ape au lait lait spot spot (bir (birth th mark mark) ) Fistulae @arna kemerahan kemerahan atau atau kebiruan kebiruan (liide (liide)) atau hyperpig hyperpigmentas mentasi i >en%olan, >en%olan, pembengkakan, pembengkakan, atau atau $ekungan $ekungan dengan halhal halhal yang yang tidak biasa biasa (abnormal (abnormal) ) "osisi "osisi dan dan bentuk bentuk dari ekstrimit ekstrimitas as (defor (deformitas mitas)) "osisi "osisi %alan %alan (gait, (gait, waktu masuk ke kamar kamar periksa) periksa)
Feel (palpasi) "ada waktu akan palpasi, terlebih dahulu posisi penderita diperbaiki mulai dari dari posi posisi si netr netral al (pos (posis isii anat anatom omi) i) "ada "ada dasa dasarn rnya ya ini ini meru merupa paka kan n pemer pemerik iksa saan an yang yang memberikan informasi dua arah, baik pemeriksa maupun klien 5ang perlu di$atat adalah3 # "erubahan "erubahan suhu suhu disekita disekitarr trauma trauma (hangat) (hangat) dan dan kelembaba kelembaban n kulit kulit 2 -apill -apillary ary refil refilll time time 3 ormal ormal J 7 detik detik
7 Apabil Apabilaa ada pembengka pembengkakan kan,, apakah apakah terdapa terdapatt fluktu fluktuasi asi atau oedema oedema teruta terutama ma diseki disekitar tar persendian yeri yeri tekan (tender (tendernes ness), s), krepit krepitasi asi,, $atat $atat letak kelaina kelainan n (#!7 (#!7 proksi proksimal mal,, tengah tengah,, atau atau distal distal) ) .tot3 .tot3 tonus tonus pada pada waktu waktu relaks relaksasi asi atau atau konttra konttraksi ksi,, ben%ola ben%olan n yang terdap terdapat at di permukaan atau melekat pada tulang elain itu %uga diperiksa status neuroaskuler neuroaskuler Apabi Apabila la ada ada ben%o ben%ola lan, n, maka maka sifa sifatt ben% ben%ol olan an perl perlu u dide didesk skri rips psik ikan an perm permuk ukaan aanny nya, a, konsist konsistens ensiny inya, a, perger pergeraka akan n terhada terhadap p dasar dasar atau atau permuk permukaan aannya, nya, nyeri nyeri atau atau tidak, tidak, dan ukurannya Moe Moe (perg (pergera erakan kan teruta terutama ma lingkup lingkup gerak) gerak) etela etelah h melakuk melakukan an pemeri pemeriksa ksaan an feel, feel, kemudian diteruskan dengan menggerakan ekstrimitas dan di$atat apakah terdapat keluhan nyeri pada pergerakan "en$atatan lingkup gerak ini perlu, agar dapat mengealuasi keadaan sebelu sebelum m dan sesuda sesudahnya hnya erakan erakan sendi sendi di$ata di$atatt dengan dengan ukuran ukuran dera%a dera%at, t, dari dari tiap tiap arah arah pergerakan mulai dari titik 0 (posisi netral) atau dalam ukuran metrik "emeriksaan ini menent menentuka ukan n apakah apakah ada gangguan gangguan gerak gerak (mobil (mobilit itas) as) atau atau tidak tidak "erger "ergeraka akan n yang diliha dilihatt adalah gerakan aktif dan pasif
D. Pemeri Pemeriksaa ksaan n Diagno Diagnostik stik # "eme "emeri riks ksaa aan n ;ad ;adio iolo logi gi
ebagai penun%ang, pemeriksaan pemeriksaan yang penting penting adalah Bpen$itraanC Bpen$itraanC menggunakan menggunakan sinar rontgen (<ray) (<ray) Dntuk mendapatkan mendapatkan gambaran 7 dimensi dimensi keadaan keadaan dan kedudukan tulang tulang yang sulit, sulit, maka diperl diperlukan ukan 2 proyeks proyeksii yaitu yaitu A" atau "A dan latera lateral l /alam /alam kead keadaa aan n
tert terten entu tu
dipe diperl rluk ukan an
proy proyek eksi si
tamb tambah ahan an
(khu (khusu sus) s)
ada ada
indi indika kasi si
untu untuk k
memperlihatkan pathologi yang di$ari karena adanya superposisi "erlu disadari bahwa permintaan <ray harus atas dasar indikasi kegunaan
pemeriksaan penun%ang dan
hasilnya diba$a sesuai dengan permintaan 6al yang harus diba$a pada <ray3 a >aya >ayang ngan an %ar %arin inga gan n luna lunak k b &ipis tebalnya korteks sebagai akibat reaksi periosteum atau biomekanik atau %uga rotasi $ &robuku robukulas lasii ada tidakn tidaknya ya rare rare fra$ti fra$tion on ela sendi serta bentuknya arsitektur sendi elain foto polos <ray (plane <ray) mungkin perlu tehnik khususnya seperti3
a &omogra omografi3 fi3 menggamb menggambark arkan an tidak tidak satu strukt struktur ur sa%a sa%a tapi tapi strukt struktur ur yang yang lain lain tertut tertutup up yang sulit diisualisasi "ada kasus ini ditemukan kerusakan struktur yang kompleks dimana tidak pada satu struktur sa%a tapi pada struktur lain %uga mengalaminya b Myelografi3 menggambarkan $abang$abang saraf spinal dan pembuluh darah di ruang tulang ertebrae yang mengalami kerusakan akibat trauma $ Arthrografi Arthrografi33 menggambarka menggambarkan n %aringan%ar %aringan%aringan ingan ikat ikat yang rusak rusak karena ruda ruda paksa paksa d -omput -omputed ed &omogra omografi fi$a $anni nning3 ng3 menggam menggambar barkan kan potong potongan an se$ara se$ara trans transers ersal al dari dari tulang dimana didapatkan suatu struktur tulang yang rusak 2 "eme "emeri riks ksaa aan n 4abo 4abora rato tori rium um # +alsium +alsium erum erum dan Fosfor Fosfor erum meningkat meningkat pada tahap penyembuhan penyembuhan tulang tulang 2 Alka Alkali lin n Fosf Fosfat at meni mening ngka katt pada pada keru kerusa saka kan n tula tulang ng dan dan menu menun% n%uk ukka kan n kegi kegiat atan an osteoblastik dalam membentuk tulang 7 ?nHim otot otot seperti seperti +reatinin +reatinin +inase, +inase, 4aktat /ehidrogena /ehidrogenase se (4/69), (4/69), Aspart Aspartat at Amino Amino &ransferase &ransferase (A&), Aldolase yang meningkat pada tahap penyembuhan tulang 7 "eme "emeri riks ksaa aan n lain lainl lai ain n #) "emeriksa ksaan mikroor oorgan ganisme kultur dan test sensitiit itas 3 didapat patkan mikroorganisme penyebab infeksi 2) >iop >iopsi si tulang tulang dan dan otot otot 3 pada pada inti intiny nyaa peme pemeri riks ksaan aan ini sama sama denga dengan n peme pemeri riks ksaa aan n diatas tapi lebih dindikasikan bila ter%adi infeksi 7) ?lektromyog ?lektromyografi rafi 3 terdapat terdapat kerusakan kerusakan konduksi saraf saraf yang diakibatkan diakibatkan fraktur fraktur ) Arthro Arthros$o s$opy3 py3 didapat didapatkan kan %aringa %aringan n ikat ikat yang yang rusak rusak atau sobek sobek karena trauma trauma yang berlebihan 9) 'ndium 'ndium 'maging 'maging 3 pada pemerik pemeriksaan saan ini ini didapatka didapatkan n adanya infeksi infeksi pada tulang tulang E) M;' 3 menggambarkan menggambarkan semua semua kerusa kerusakan kan akibat akibat fraktur fraktur
DIAG-'A KEPE&A/A*A-
# yeri yeri akut behub behubunga ungan n dengan dengan agen $ider $ideraa biologi biologiss (/omain #2 +enyamanan +elas # +emampuan fisik, hal E8) 2 6ambatan 6ambatan mobili mobilitas tas fisik fisik berhubun berhubungan gan dengan yeri (/omain Aktiitas!istirahat +elas # Aktiitas!olahraga, hal272) 7 ;esiko infeksi infeksi berhubu berhubungan ngan dengan dengan gangguan gangguan integritas integritas kulit (/omain ## +eamanan!perlindungan +elas # +enyamanan fisik hal09) ;esiko kekuran kekurangan gan olume olume $airan $airan berhungan berhungan dengan dengan kehilanga kehilangan n olume $airan $airan aktif aktif (/omain 2 utrisi +elas 7 6idrasi hal#1E) RENCANA KEPERAWAT KEPERAWATAN
-.
DIAG-'A
K&I*E&IA HA'I,
I-*E&0E-'I
#
KEPE&A/A*Ayeri Akut
etelah
(-C) dilakukan
(-IC) tindakan (1733) Mana#emen -eri
kepe kepera rawa wata tan n sela selama ma 7 < 2 %am %am
4akukan
dihara diharapkan pkan nyeri nyeri berkur berkurang ang atau atau komp komprrehen ehenssif
pengka%ian meli eliput puti
3
dura durasi si,,
nyeri lokas okasi, i,
hilang dengan kriteria hasil 3
kara karakt kter eris isti tik, k,
frek frekue uens nsi, i,
1. (1234) Kontrol -eri
kualitas, intensitas!beratnya nyeri
(#E090#) menggambarkan faktor +ont +ontro roll ling lingku kung ngan an yang yang dapa dapatt penyebab dipertahankan pada 7 memp mempen enga garu ruhi hi ditingkatkan ke 9
nyer nyerii
sepe sepert rtii
suhu suhu
ruangan, pen$ahayaan dan kebisingan
(#E0902) menggambarkan faktor A%ar A%arka kan n peng penggu guna naan an tekn teknik ik non non penyebab dipertahankan pada 7 farmak farmakolo ologi gi (relak (relaksas sasii nafas nafas dalam, dalam, ditingkatkan ke 9
terapi terapi musi$, musi$, akupre akupresur sure, e, distr distraks aksi, i,
(#E0907) menggunakan tindakan massase, dll) pen$egahan dipertahankan pada 7 /oro /orong ng pasi pasien en untuk untuk memo memoni nito tor r ditingkatkan ke 9
nyer nyerii dan mena menanga ngani ni nyeri nyeri denga dengan n
(#E090) melaporkan perubahan tepat ge%ala
terhadap
nyeri
(-IC5 !al.19:)
dipertahankan pada 7 ditingkatkan ke 9
(6613) Pem;erian Analgetik
(-C5 !al. 678)
&ent entukan ukan
lokas okasii,
kar karakt akteris eristi tik k
kualitas dan keparahan nyeri sebelum mengobati pasien 6. (613 (6136) 6) *ingk ingkat at -er -erii (2#02 (2#020# 0#)) yeri yeri yang yang dilap dilapor orka kan n -ek perint perintah ah pengobat pengobatan, an, melipu meliputi ti dipertahankan pada 7 dosis obat, frekuensi ditingkatkan ke 9 -ek adanya riwayat alergi obat (2#02 2#020 0)) "an% "an%an angn gnya ya peri period odee &entukan &entukan pilihan obat analgetik nyer nyerii dipe diperrtaha tahank nkan an pada pada 7 >eri >erika kan n anal analge geti tik k sesu sesuai ai paru paruh h ditingkatkan ke 9 (2#02#G) Mengerang K waktunya terutama pada nyeri berat menangis dipertahankan pada 7 ditingkatkan ke 9 (2#0 (2#020 20E) E) ?ksp ?kspre resi si nyer nyerii wa%a wa%ah h dipertahankan
pada
7
(-IC5 !al.678)
(22:3) Monitor tanda
Monitor tekanan darah, nadi, suhu dan status pernafasan Moni Monito torr kebe kebera rada daan an dan dan kual kualit itas as nadi ditingkatkan ke 9 (2#020 0208) tidak bis bisa istirahat 'dentifikasi kemungkinan penyebab dipertahankan pada 7 perubahan tandatanda ital ditingkatkan ke 9 (-C5 Hal. 488)
6.
Ham;atan Mo;ilitas Fisik
etelah
(-IC5 !al.6=8)
dilakukan
tindakan 1. Peningk Peningkatan atan ,ati! ,ati!an an Kekuat Kekuatan an 6ar 6argai keyak keyakin inan an indi indii idu du terk terkai aitt kepe kepera rawa wata tan n sela selama ma 7 < 2 %am %am latihan fisik diha diharrapka apkan n tida tidak k menga engallami ami al ali ham hambat batan untu untuk k mel melakuk akukan an ganggua gangguan n mobili mobilitas tas fisik fisik dengan dengan latihan kriteria hasil 3 /uku /ukung ng indi indiid idu u untu untuk k memu memula laii ! 1. (363:) Pergerakan
(020807) gerakan otot dipertahankan pada 7 ditingkatkan ke 9 (02080) gerakan sendi dipertahankan pada 7 ditingkatkan ke 9 (0208#) bergerak dengan dipertahankan pada 7 ditingkatkan ke 9 (-C5 !al. 746)
6. *oleransi oleransi ter!adap akti$itas akti$itas (00090# (00090#)) satur saturasi asi oksige oksigen n ketika ketika
beraktifitas dipertahankan pada
melan%utkan latihan 4an%ut 4an%utkan kan latiha latihan n bersama bersama indiid indiidu u %ika diperlukan 4iba 4ibatk tkan an keluar keluarga ga atau atau orang orang yang yang memberi perawatan Monitor kepatuhan terhadap latihan (-IC5 !al.==:)
indiidu
7 ditingkatkan ke 9 (000902 (000902)) frek frekuens uensii nadi nadi ketika ketika beraktiitas dipertahankan pada 7 ditingkatkan ke 9 (00090# (00090#)) frek frekuens uensii pern pernafa afasan san ketika bergerak dipertahankan
=.
&esiko Infeksi
pada 7 ditingkatkan ke 9 (-C5 !al.4:6) etelah tindakan keperawatan selama 7<2 %am diharapkan tidak ter%adi infeksi dengan kriteria hasil 3 1. (383=) Kepara!an Kepara!an Infeksi Infeksi (0G0 (0G070 70#) #) keme kemera raha han n
dipertahankan pada 7 ditingkatkan ke 9 (0G0777 (0G0777)) nyeri nyeri dipert dipertaha ahankan nkan pada 7 ditingkatkan ke 9 (0G072E (0G072E)) peni peningk ngkata atan n %uml %umlah ah sel sel darah putih dipertahankan pada 7 ditingkatkan ke 9 (-C5 !al.174)
1. (2473) Kontrol Kontrol Infeksi Infeksi anti anti perala peralatan tan perawa perawatan tan perpas perpasien ien
sesuai protokol "erhat "erhatika ikan n teknik teknik perawata perawatan n luka yang tepat >erikan >erikan terapi terapi antibioti$ antibioti$ yang sesuai sesuai (-IC5 !al 1=7) 6. (=223) (=223) Peraw Perawatan atan ,uka Angkat Angkat balut balutan an dan plest plester er pereka perekatt Dkur Dkur luas luas luka luka yang yang sesu sesuai ai Monitor karakteristik luka,
termas termasuk uk draina drainase, se, warna, warna, ukuran ukuran dan bau >erika >erikan n balutan balutan yang yang sesuai sesuai denga dengan n %enis luka "ert "ertah ahan anka kan n tekn teknik ik balu baluta tan n ster steril il
6. Kontr Kontrol ol &esiko &esiko (#1209 (#1209)) Mengi Mengident dentifi ifikas kasii tanda tanda
K ge%ala infeksi dipertahankan dari 7 ditingkatkan ke 9 (#12 (#12# ##) Mempe Mempert rtah ahan anka kan n
ketika ketika melaku melakukan kan perawat perawatan an luka luka dengan tepat An%urk An%urkan an pasien pasien dan dan keluar keluarga ga untuk untuk mengenal tanda dan ge%ala infeksi (-IC5 !al =8=)
lingkungan yang bersih dipertahankan dari 7 ditingkatkan ke 9 (#12#E (#12#E)) Mengi Mengident dentifi ifikas kasii tanda tanda K ge%ala infeksi dipertahankan dari 7 ditingkatkan ke 9 7.
&esiko
etelah
dilakukan
Mana#emen Cairan Cairan tindakan 1. Mana#emen
kekurangan
kepe kepera rawa wata tan n sela selama ma 7 < 2 %am %am =aga =aga intake intake ! asupan asupan yang yang akura akuratt
$olume "airan
diha diharrapka apkan n
kebu kebuttuhan uhan
$ai $airan ran
pasien terpenuhi dengan kriteria
membran mukosa lembab, denyut
hasil 3 1. Hidr Hidras asii (0E020#)
turgor
dipertahankan
kulit
pada
7
ditingkatkan ke 9 (0E0 (0E020 202) 2) membr membran anee mukos ukosaa lemb lembab ab dipe dipert rtah ahank ankan an pada pada 7 ditingkatkan ke 9 (0E02##) output dipertahankan
urine
pada
ditingkatkan ke 9 (0E02#9) intake dipertahankan
$airan
pada
6. Keseim Keseim;ang ;angan an "airan (0E0#0#) tekanan
dipertahankan ditingkatkan ke 9 (0E0#2 0#22) denyu nyut dipertahankan
7
darah
pada
7
nadi
radial
pada
7
ditingkatkan ke 9 (0E0 (0E0#0 #0G) G) kese keseim imba bang ngan an inta intake ke output
dalam
dipertahankan ditingkatkan ke 9
2
pada
nadi adekuat, &/ ortostatik) o rtostatik) Monit Monitor or hasil hasil laborat laboratori orium um yang relean dengan retensi $airan Monit Monitor or tandat tandatanda anda ital ital pasie pasien n Monit Monitor or makana makanan!$ n!$air airan an yang yang dikonsumsi dan hitung asupan kalori harian >erikan >erikan terapi terapi ', ', seperti seperti yang dilakukan
7
ditingkatkan ke 9 (.-, hal#02)
dan
dan $atat output pasien Monitor Monitor status status hidrasi hidrasi (misal (misalnya nya 3
%am 7
(-IC5 !al.148)
DAF*A& P>'*AKA
>la$k K =oy$e 20# +eperawatan Medikal >edah olume 2 =akarta 3 ?>ule$hek /kk 20#7 ursing 'nterention -lassifi$ation ('-) ?disi E ?lseier 3 D+ 6erd 6erdma man n & 6 K +ami +amits tsuhu uhu 20#9 20#9 A/ A/A A /iagn /iagnos osis is +epe +epera rawa wata tan n 3 /efi /efini nisi si dan +lasifikasi 20#920#G ?disi #0 =akarta 3 ?Mourhead /kk 20#7 ursing .ut$omes -lasifi$ations (.-) ?disi 9 ?lseer 3 D+ "ri$e, ylia A 200E "atofisiologi ?disi E =akarta 3 ?-