A. KONSEP KONSEP DASAR DASAR PENY PENYAKIT AKIT 1. Penger ngerttian ian
Fraktur kompresi (wedge (wedge fractures) fractures) merupakan kompresi pada baian depan !orpus "ertebra#is "ertebra#is $an tertekan dan membentuk membentuk pata%an irisan. Fraktur kompresi ada#a% &raktur terserin $an mempenaru%i ko#umna "ertebra. Frak Fraktu turr ini ini dapa dapatt dise diseba babk bkan an o#e% o#e% ke!e ke!e#a #aka kaan an 'atu 'atu% % dari dari ketinian denan posisi terduduk ataupun mendapat puku#an di kepa#a osteoporosis dan adan$a metastase kanker dari tempat #ain ke "ertebra kemudian kemudian membuat baian "ertebra "ertebra tersebut tersebut men'adi men'adi #ema% dan ak%irn$a ak%irn$a muda% muda% mena#ami mena#ami &raktur &raktur kompresi. kompresi. ertebra ertebra denan denan &raktur &raktur kompresi kompresi akan akan men' men'ad adii
#ebi #ebi% % pend pendek ek ukur ukuran ann$ n$aa dari daripa pada da ukur ukuran an "ert "erteb ebra ra
sebe sebena narn rn$a $a.. Traum raumaa "ert "erteb ebra ra $an $an men menen enai ai medu medu#a #a spin spina# a#is is dapa dapatt men$ebabkan de&isit neoro#ois berupa ke#umpu%an (Youn (Youn *+++). 2. Epide pidemi mio olog logi
Fraktur kompresi "ertebra merupakan 'enis &raktur $an serin ter'adi dan merupakan masa#a% $an serius. Setiap ta%un sekitar ,++.+++ insidensi di Ameika Ameika Serikat Serikat dimana dimana pre"a#ensin pre"a#ensin$a $a meninkat meninkat *- pada /anita $an berumur diatas -+ ta%un. Satu dari dua /anita dan satu dari empat #aki0#aki berumur #ebi% dari -+ ta%un menderita osteoporosis ber%ubunan denan &raktur &raktur. Insidensi Insidensi &raktur &raktur kompresi kompresi "ertebra "ertebra meninkat meninkat se!ara proresi& proresi& berdasarkan semakin bertamba%n$a usia dan pre"a#ensin$a sama antara #aki0#aki (*1-) dan /anita (*2-) $an diukur berdasarkan suatu studi pemeriksaan radio#oi. 3eskipun %an$a sekitar sepertia menun'ukkan e'a#a akut a/a#n$a semua ber%ubunan denan anka $an sini&ikan meninkatkan morta#itas dan anuan &unsiona# dan psiko#ois (4anna 5 6eti7ia *++,). 3. Etiologi
Pen$ebab ter'adin$a &raktur kompresi "ertebra ada#a% sebaai berikut8 a. Traum raumaa #an #ans sun un ( dire dire!t !t )
disebabkan o#e% adan$a beban $an ber#ebi%an pada 'arinan tu#an atau otot !onto%n$a seperti pada o#a%raa/an $an menunakan %an$a satu tanann$a untuk menumpu beban badann$a (Ras'ad *++,). Se#ain pen$ebab &raktur kompresi tidak #ansun diatas &raktur kompresi dapat disebabkan o#e% proses pen$akit seperti osteoporosis penderita tumor dan in&eksi (Andre/ *+19). 4. Patofisiologi
Tu#an be#akan merupakan satu kesatuan $an kuat $an diikat o#e% #iamen di depan dan di be#akan serta di#enkapi diskus inter"ertebra#is $an mempun$ai da$a absorpsi ter%adap tekanan atau trauma $an memberikan si&at eksibi#itas dan e#astis. Semua trauma tu#an be#akan %arus dianap suatu trauma $an %ebat se%ina se'ak a/a# perto#onan pertama dan transportasi ke ruma% sakit penderita %arus se!ara %ati0%ati. Trauma pada tu#an be#akan dapat menenai 'arinan #unak pada tu#an be#akan tu#an be#akan sendiri dan sumsum tu#an be#akan (medu##a spina#is) (:ra%am 5 6ouis 1;;-) . 3ekanisme trauma diataran$a8 a. F#eksi Trauma ter'adi akibat eksi dan disertai denan sedikit kompresi pada "ertebra. ertebra mena#ami tekanan terbentuk remuk $an dapat men$ebabkan kerusakan atau tanpa kerusakan #iamen posterior. Apabi#a terdapat kerusakan #iamen posterior maka &raktur bersi&at tidak stabi# dan dapat ter'adi sub#uksasi. b. F#eksi dan rotasi Trauma 'enis ini merupakan trauma eksi $an bersama0sama denan rotasi. Terdapat strain dari #iamen dan kapsu# 'ua ditemukan &raktur &aset. Pada keadaan ini ter'adi pererakan ke depan< dis#okasi "ertebra diatasn$a. Semua &raktur dis#okasi bersi&at tidak stabi#. !. Kompresi "erti!a# (aksia#) Suatu trauma "ertika# $an se!ara #ansun menenai "ertebra $an akan
men$ebabkan
kompresi
aksia#.
Nuk#eus
pu#posus
akan
meme!a%akan permukaan serta badan "ertebra se!ara "ertika#. 3ateria# diskus akan masuk da#am badan "ertebra dan men$ebabkan "ertebra men'adi reka% (pe!a%). Pada trauma ini e#emen posterior
'aran pada "ertebra torako#umba#. 6iamen anterior dan diskus dapat mena#ami kerusakan atau ter'adi &raktur pada arkus neura#is. Fraktur ini biasan$a bersi&at stabi#. e. F#eksi #atera# Kompresi atau trauma distraksi $an menimbu#kan eksi #atera# akan men$ebabkan &raktur pada komponen #atera# $aitu pedike# &oramen "ertebra dan sendi &aset Pembaian trauma "ertebra menurut =EATSON (1;>2) membedakan atas 9 rade8 0 0 0
:rade I ? Simp#e @ompression Fraktur :rade II ? ni#atera# Fraktur Dis#o!ation :rade III ? =i#atera# Fraktur Dis#o!ation
0
:rade I ? Rotationa# Fraktur Dis#o!ation
Denan
adan$a
penekanan<
kompresi
$an
ber#ansun
#ama
men$ebabkan 'arinan terputus akibatn$a daera% disekitar &raktur dapat mena#ami
edema
atau
%ematoma.
Kompresi
akibatn$a
serin
men$ebabkan iskemia otot. :e'a#a dan tanda $an men$ertai peninkatan tekanan kompartementa# men!akup n$eri ke%i#anan sensasi dan para#isis. 4i#ann$a ton'o#an tu#an $an norma# pemendekan atau peman'anan tu#an dan kedudukan $an k%as untuk dis#okasi tertentu men$ebabkan ter'adin$a peruba%an bentuk (de&ormitas). Trauma dapat menakibatkan !edera pada medu#a spina#is se!ara #ansun dan tidak #ansun. Fraktur pada tu#an be#akan $an men$ebabkan instabi#itas pada tu#an be#akan ada#a% pen$ebab !edera pada medu##a spina#is se!ara tidak #ansun. Apabi#a trauma ter'adi di ba/a% semen !er"i!a# dan medu#a spina#is tersebut mena#ami kerusakan se%ina akan berakibat teranun$a distribusi persara&an pada otot0otot $an disara&i denan mani&estasi ke#umpu%an otot0otot inter!osta# ke#umpu%an pada otot0otot abdomen dan otot0otot pada kedua anota erak ba/a% serta para#isis s&inter pada uretra dan rektum. Distribusi persara&an $an teranu menakibatkan ter'adin$a anuan sensoris pada reio $an
di ba/a% #e"e# #esi. b. Franke# = ? In!omp#ete &unsi motoris %i#an sama seka#i sensoris masi% tersisa di ba/a% #e"e# #esi. !. Franke# @ ? In!omp#ete &unsi motris dan sensoris masi% terpe#i%ara tetapi tidak &unsiona#. d. Franke# D ? In!omp#ete &unsi sensorik dan motorik masi% terpe#i%ara dan &unsiona#. e. Franke# E ? Norma# &unsi sensoris dan motorisn$a norma# tanpa de&i!it neuro#oisn$a. Pathway terlampir 5. Manifestasi Klinis
Fraktur
kompresi biasan$a
n$eri tu#an be#akan
bersi&at insidenta#
rinan
peruba%an postur tubu%
sampai
berat.
karena ter'adin$a
menun'ukkan Dapat
kiposis
e'a#a
menakibatkan dan
sko#iosis.
Pasien 'ua menun'ukkan e'a#a0e'a#a pada abdomen seperti rasa perut
tertekan
rasa
!epat
ken$an anoreksia dan penurunan berat
badan. :e'a#a pada sistem perna&asan dapat ter'adi akibat berkurann$a kapasitas paru. 4an$a sepertia kasus kompresi "ertebra $an menun'ukkan e'a#a. Pada saat &raktur terasa n$eri biasan$a dirasakan seperti n$eri $an da#am pada sisi &raktur. Baran seka#i men$ebabkan kompresi pada medu##a spina#is tampi#an k#inis menun'ukkan e'a#a n$eri radiku#er $an n$ata. Rasa n$eri pada &raktur
disebabkan
o#e% ban$ak erakdan pasien
biasan$a merasa #ebi% n$aman denan beristira%at. =an$ak pasien $an mena#ami &raktur kompresi "ertebra akan men'adi tidak akti& denan berbaai a#asan antara #ain rasa n$eri akan berkuran denan ter#entan takut 'atu% se%ina ter'adi pata% tu#an #ai. Se%ina kuran akti& atau ma#as bererak pada ak%irn$a akan menakibatkan semakin burukn$a kemampuan da#am me#akukan akti&itas se%ari0%ari.
Apabi#a
kerusakan
tu#an
be#akan
setini
"ertebra
6106*
60*. Sara& $an me#e/ati konus medu##aris menontro# kaki a#at ke#amin kandun kemi% dan usus. :e'a#a umum termasuk rasa sakit di punun ba/a% anestesi di pa%a baian da#am panka# pa%aC kesu#itan ber'a#an ke#ema%an di kaki kurann$a kontro# kandun kemi%C inkontinensia a#"i dan impotensi. a. :anuan motorik @edera medu#a spina#is $an baru sa'a ter'adi bersi&at komp#it dan ter'adi kerusakan se#0se# sara& pada medu##a spina#isn$a men$ebabkan anuan ar!us reek dan a!id para#isis dari otot0otot $an disara&i sesuai denan semen0semen medu##a spina#is $an !edera. Pada a/a# ke'adian akan mena#ami spinal shock $an ber#ansun sesaat sete#a% ke'adian sampai beberapa %ari ba%kan sampai enam minu. Spinal shock ini ditandai denan %i#ann$a reek dan a!id. 6esi $an ter'adi di #umba# men$ebabkan beberapa otot0otot anota erak ba/a% mena#ami a!id para#isis. b. :anuan sensorik Pada kondisi parap#ei sa#a% satu anuan sensoris $aitu adan$a paraplegic pain dimana n$eri tersebut merupakan anuan sara& tepi atau sistem sara& pusat $aitu se#0se# $an ada di sara& pusat mena#ami anuan. Se#ain itu ku#it diba/a% #e"e# kerusakan akan mena#ami anaestesi karena terputusn$a serabut0serabut sara& sensoris. !. :anuan bladder dan bowel Pada de&ekasi keiatan susunan parasimpatetik membankitkan kontraksi otot po#os simoid dan re!tum serta re#aksasi otot spin!ter internus. Kontraksi otot po#os simoid dan re!tum itu ber'a#an se!ara reektorik. Impu#s a&&erentn$a di!etuskan o#e% an#ion $an berada di da#am dindin simoid dan re!tum akibat pereanan karena penu%n$a simoid dan re!tum denan tin'a. De&ekasi ada#a% keiatan "o#unter untuk menosonkan simoid dan re!tum. 3ekanisme
"o#unter. Spin!ter ani di#onarkan dan seka#ius dindin perut dikontraksikan se%ina tekanan intra abdomina# $an meninkat mempermuda% dike#uarkann$a tin'a. Bika ter'adi inkontinensia maka de&ekasi tak terkontro# o#e% keininan. d. :anuan &unsi seksua# Pasien pria denan #esi tinkat tini untuk beberapa 'am atau beberapa %ari sete#a% !idera. Se#uru% baian dari &unsi seksua# mena#ami anuan pada &ase spinal shock . Kemba#in$a &unsi seua# terantun pada #e"e# !idera dan komp#it
a. Pemeriksaan &isik Pemeriksaan &isik sebaikn$a di#akukan denan !ara pasien berdiri se%ina tanda0tanda osteoporosis seperti kiposko#iosis akan #ebi% tampak. Kemudian pemeriksaan di#akukan denan menekan "ertebra denan ibu 'ari mu#ai dari atas sampai keba/a% $aitu pada prosesus spinosus. Fraktur kompresi "ertebra dapat ter'adi mu#ai dari oksiput sampai denan sa!rum biasan$a ter'adi pada reion pertena%an torak (T,0T) dan pada t%orako#umba# 'un!tion. #ani #ai pemeriksaan
Adan$a
de&ormitas
pada
tu#an
be#akan
tidak
menindikasikan adan$a &raktur. Bika tidak ditemukan n$eri $an ta'am kemunkinan %a# tersebut merupakan suatu ke#ainan tu#an be#akan $an berkaitan denan umur. Pemeriksaan se#an'utn$a di#akukan denan membantu pasien me#akukan erakan eksi dan ekstensi pada tu#an be#akan erakan ini akan men$ebabkan rasa n$eri $an disebabkan o#e% adan$a &raktur kompresi "ertebra. Spasme otot atau kekakuan otot dapat ter'adi sebaai akibat dari kekuatan otot me#a/an ra"itasi pada baian anterior dari "ertebra. Pemeriksaan neuro#ois per#u di#akukan. Tidak 'aran pada kasus osteomie#itis mempun$ai e'a#a $an mirip denan &raktur kompresi "ertebra (4anna 5 6eti7ia *++,). b. Pemeriksaan penun'an Pemeriksaan penun'an $an dapat di#akukan menurut Aron (*++>) $aitu8 a. Ronten Pemeriksaan ini di#akukan untuk me#i%at tu#an "ertebra $an &raktur atau $an mena#ami pereseran b. 3aneti! Resonan!e Imain (3RI) Pemeriksaan ini memberi in&ormasi detai# menenai 'arinan #unak di daera% "ertebra. :ambaran $an akan di%asi#kan ada#a% 2 dimensi. 3RI serin diunakan untuk meneta%ui kerusakn 'arinan #unak pada #iament dan diskus inter"ertebra#is dan meni#ai !edera medu##a spina#is. !. @T0S!an @T s!an sanat beruna da#am menambarkan adan$a &raktur dan dapat memberikan in&ormasi 'ika tentan adan$a ke#ainan densitas tu#an. @T s!an dan 3RI 'ua sanat pentin da#am menentukan di&erensia# dianosis karena adan$a pen$empitan kana#is spina# dan komposisi spesi&ik "ertebra dapat diambarkan. d. Single-Photon Emission Computed Tomography (SPE@T) Dapat 'ua diunakan da#am menentukan adan$a &raktur dan tinkat
adan$a
osteoporosis
menambarkan densitas tu#an. e. S!intirap%$
karena
kemampuann$a
da#am
memprediksikan %asi# (out!ome) dari beberapa teknik operasi. 7. Penatalaksanaan
a. N$eri akut Bika pada pasien tidak ditemukan ke#ainan neuro#ois penobatan pada pasien denan akut &raktur %arus menekankan pada penuranan rasa n$eri denan pembatasan bedrest penunaan ana#etik bran!in dan #ati%an &isik (Aron *++>). 0 3en%indari bedrest ter#a#u #ama =a%a$a dari bedrest $an ter#a#u #ama pada oran tua ada#a% meninkatkan 0
ke%i#anan
densitas
tu#an
de!onditionin
t%rombosis pneumonia u#kus dekubitus disorientasi dan depresi. Ana#etik Ana#etik diunakan untuk menurani rasa n$eri biasa diberikan sebaai terapi a/a# untuk men%indari dari bedrest $an ter#a#u
0
#ama. @a#!itonin @a#!itonin diberikan se!ara subkutan intranasa# atau perrekta# mempun$ai e&ek ana#etik pada &raktur kompresi $an disebabkan
0
o#e% osteoporosis dan pasien denan n$eri tu#an akibat metastasis. =ra!in =ra!in merupakan terapi $an biasa di#akukan pada maneemen akut non operati&. Ortose membantu da#am menontro# rasa n$eri dan
membantu
pen$embu%an
denan
menstabi#kan
tu#an
be#akan. Denan menistira%atkan pada posisi eksi maka akan menurani takanan pada ko#umna anterior dan ranka tu#an be#akan.=ra!in dapat diunakan seera tetapi %an$a dapat diunakan untuk dua sampai tia bu#an. Terdapat beberapa tipe 0
ortose $an tersedia untuk penobatan. ertebrop#ast$ ertebrop#ast$ di#akukan denan menempatkan 'arum biops$ tu#an be#akan keda#am "ertebra $an mena#ami kompresi denan bimbinan uoros!op$ atau !omputed tomorap%$. Kemudian diin'eksikan 3et%$#met%a!r$#ate keda#am tu#an $an mena#ami kompresi. Prosedur ini dapat menstabi#kan &raktur dan meurani rasa n$eri denan !epat $aitu pada ;+ 1++ pasien.
Prosedur ini di#akukan denan men$untikkan 'arum $an berisikan tampon keda#am tu#an $an mena#ami &raktur. Insersi 'arum tersebut akan membentuk suatu ka"itas pada tu#an "ertebra. Kemudian
ka"itas
tersebut
diisi
denan
!ampuran
met%$#meta!r$#ate diba/a% tekanan renda%. b. N$eri kronis N$eri kronis umumn$a biasa dia#ami o#e% pasien denan mu#tipe# &raktur penurun tini badan dan ke%i#anan densitas tu#an. Pada pasien0pasien ini sanat dian'urkan untuk tetap akti& me#akukan pe#emasan otot dan proram pereanan seperti proram $an berdampak rinan seperti ber'a#an dan berenan. Sebaai tamba%an obat pen%i#an rasa sakit pemeriksaan non&armako#ois seperti stimu#asi sara& #istrik transkutaneus ap#ikasi panas dan dinin atau penunaan bra!in dapat men%i#ankan rasa sakit sementara. Aspek psiko#ois dari rasa n$eri $an kronis dan ke%i#anan &unsi &isio#ois %arus diterankan da#am konse#in 'ika per#u dapat diberikan antidepresan (Aron *++>). !. Pen!ea%an &raktur tamba%an 0 Sebaian besar pasien denan &raktur akibat osteoporosis akut 0
%arus diberikan terapi osteoporosis se!ara aresi&. Pemeriksaan bone densitometr$ sebaikn$a di#akukan pada pasien denan &raktur kompresi dan sebe#umn$a didua mena#ami
0
ke%i#anan massa tu#an. Nationa# Osteoporosis Foundation menan'urkan semua /anita $an mena#ami &raktur spira# dan densitas minera# tu#an %arus
0
diberikan terapi seperti osteoporosis. Diet sup#emen "itamin D dan
ka#sium
%arus
optima#.
=isp%osponates (a#endronate risendronate) menurani insidensi 0
ter'adin$a &raktur "ertebra baru sampai #ebi% dari -+. Ra#oi&ene merupakan modu#ator estroen se#ekti& menun'ukkan dapat menurani ter'adi &raktur "ertebra >- pada ta%un pertama dan sekitar -+ pada ta%un ketia.
0
Teriparatide
(&ortoe)
merupakan
preparat
paratiroid rekombinan diberikan se!ara subkutan. Obat
%ormone ini 'ua
menun'ukkan renda%n$a resiko ter'adin$a &raktur "ertebra dan meninkatkan densitas tu#an denan
osteoporosis.
Obat
pada /anita post menopause ini beker'a pada osteob#ast untuk
menstimu#asi pembentukan tu#an baru. 8. Komplikasi
a. =iomekanik Pada
beberapa
pasien
$an
mena#ami
pemendekan
semen
torako#umba# $an sini&ikan !osta baian terba/a% akan bersandar pada pe"is men$ebabkan ter'adin$a abdomina# dis!om&ort. :e'a#a0 e'a#a pada anuan abdomen dapat berupa anoreksia $an dapat menakibatkan penurunan berat badan terutama pada pasien $an berusia #an'ut. Konsekuensi pada paru akibat adan$a &raktur kompresi pada "ertebra dan k$posis umumn$a ditandai denan pen$akit paru restrikti& denan penurunan kapasitas "ita# paru. Da#am persamaan setiap &raktur menurunkan kapasitas "ita# ;. 3eninkatkan resiko ter'adin$a &raktur. Karena ter'adin$a k$posis maka beban ber#ebi% akan ditopan o#e% tu#an disekitarn$a ditamba% #ai denan adan$a osteoporosis semakin meninkatkan resiko ter'adin$a &raktur. Adan$a satu atau #ebi% "ertebra mena#ami &raktur kompresi semakin meninkatkan adan$a &raktur tamba%an #ima ka#i #ipat da#am satu ta%un. b. Funsiona# Pasien $an mena#ami &raktur kompresi memi#iki #e"e# $an #ebi% renda% da#am per&orma &unsiona# dibandinkan denan kontro# #ebi% ban$ak membutu%kan pembantu pena#aman #ebi% serin mena#ami sakit saat beker'a dan mena#ami kesu#itan da#am men'a#ani akti"itas se%ari0%ari. Pene#itian terbaru pada pasien0pasien ini memi#iki ni#ai
berbaai a#asan antara #ain rasa n$eri akan berkuran denan ter#entan takut 'atu% se%ina ter'adi pata% tu#an #ai. Se%ina kuran akti& atau ma#as bererak pada ak%irn$a akan menakibatkan semakin burukn$a kemampuan da#am me#akukan akti&itas se%ari0%ari. !. Psiko#ois Ke'adian depresi meninkat sampai 9+ pada pasien $an menderita &raktur kompresi "ertebra akibat n$eri kronis peruba%an bentuk tubu% detorientasi da#am kemampuan untuk mera/at diri sendiri dan akibat bedrest $an #ama. Pasien $an mena#ami depresi biasan$a $an mena#ami #ebi% dari satu &raktur dan akan men'adi !epat tua dan teriso#asi se!ara so!ia# (Aron *++>). 9. Prognosis
N$eri dan &raktur $an dia#ami akan membaik denan dukunan terapi &armako#ois dan &armako#ois namun denan semakin bertamba%n$a usia &unsi dan struktur &isio#oi tu#an akan semakin menurun diper#ukan upa$a ke/aspadaan aar tetap men'aa stabi#itas tu#an be#akan dan pen!ea%an trauma pada usia #an'ut.
1. Pen!ega"an
a. 4indari akti&itas &isik berat b. O#a% raa seperti 'oin dan ber'a#an !epat !. Baa asupan ka#sium (sa$uran %i'au susu tini ka#sium d##) d. 4indari de&isiensi "itamin D e. Nutrisi denan diet tini protein &. =er'emur pada pai dan sore %ari . Diper#ukan pendampin untuk usia #an'ut %. 3emper%atikan #inkunan dan berbaai pen$ebab untuk men%indari
a. Identitas k#ien 3e#iputi nama 'enis ke#amin umur a#amat aama ba%asa $an dipakai status perka/inan pendidikan peker'aan asuransi o#onan dara% no. reister tana# 3RS dianosa medis. b. Ke#u%an utama Pada umumn$a ke#u%an utama pada kasus &raktur ada#a% rasa n$eri. N$eri tersebut bisa akut atau kronik terantun dan #aman$a seranan. ntuk mempero#e% penka'ian $an #enkap tentan rasa n$eri k#ien diunakan8 0 Pro"okin In!ident8 apaka% ada peristi/a $an men'adi $an 0
men'adi &a!tor presipitasi n$eri. Gua#it$ o& Pain8 seperti apa rasa n$eri $an dirasakan atau diambarkan k#ien. Apaka% seperti terbakar berden$ut atau
0
menusuk. Reion 8 radiation re#ie&8 apaka% rasa sakit bisa reda apaka% rasa
0
sakit men'a#ar atau men$ebar dan dimana rasa sakit ter'adi. Se"erit$ (S!a#e) o& Pain8 seberapa 'au% rasa n$eri $an dirasakan k#ien bisa berdasarkan ska#a n$eri atau k#ien menerankan
0
seberapa 'au% rasa sakit mempenaru%i kemampuan &unsin$a. Time8 berapa #ama n$eri ber#ansun kapan apaka% bertamba%
buruk pada ma#am %ari atau sian %ari. !. Ri/a$at pen$akit sekaran Penumpu#an data $an di#akukan untuk menentukan sebab dari &raktur $an nantin$a membantu da#am membuat ren!ana tindakan ter%adap k#ien. Ini bisa berupa krono#oi ter'adin$a pen$akit tersebut se%ina nantin$a bisa ditentukan kekuatan $an ter'adi dan baian tubu% mana $an terkena. Se#ain itu denan meneta%ui mekanisme ter'adin$a ke!e#akaan bisa diketa%ui #uka ke!e#akaan $an #ain. d. Ri/a$at pen$akit terda%u#u Pada penka'ian ini ditemukan kemunkinan pen$ebab &raktur dan memberi petun'uk berapa #ama tu#an tersebut akan men$ambun. Pen$akit0pen$akit tertentu seperti kanker tu#an dan pen$akit paetHs $an men$ebabkan &raktur pato#ois $an serin su#it untuk men$ambun. Se#ain itu pen$akit diabetes denan #uka di kaki sanat beresiko ter'adin$a osteom$e#itis akut maupun kronik dan 'ua diabetes men%ambat proses pen$embu%an tu#an.
dan kanker tu#an $an !enderun diturunkan se!ara enetik. &. Ri/a$at psikososia# 3erupakan respons emosi k#ien ter%adap pen$akit $an dideritan$a dan peran k#ien da#am ke#uara dan mas$arakat serta respon atau penaru%n$a da#am ke%idupan se%ari0%arin$a baik da#am ke#uara ataupun da#am mas$arakat. . Po#a Funsiona# :ordon 0 Po#a persepsi dan tata #aksana %idup se%at Pada kasus &raktur akan timbu# ketakutan akan ter'adin$a ke!a!atan pada dirin$a dan %arus men'a#ani penata#aksanaan kese%atan untuk membantu pen$embu%an tu#ann$a. Se#ain itu penka'ian 'ua me#iputi kebiasaan %idup k#ien seperti penunaan obat steroid $an dapat menanu metabo#isme ka#sium penkonsumsian a#ko%o# $an bisa menanu keseimbanann$a dan apaka% k#ien 0
me#akukan o#a%raa atau tidak. Po#a nutrisi dan metabo#ism Pada k#ien &raktur %arus menkonsumsi nutrisi me#ebi%i kebutu%an se%ari0%arin$a seperti ka#sium 7at besi protein "it. @ dan #ainn$a untuk membantu proses pen$embu%an tu#an. E"a#uasi ter%adap po#a nutrisi k#ien bisa membantu menentukan pen$ebab masa#a% musku#oske#eta# dan menantisipasi komp#ikasi dari nutrisi $an tidak adekuat terutama ka#sium atau protein dan terpapar sinar mata%ari $an kuran merupakan &aktor predisposisi masa#a% musku#oske#eta# terutama pada #ansia. Se#ain itu 'ua obesitas 'ua
0
men%ambat deenerasi dan mobi#itas k#ien. Po#a e#iminasi ntuk kasus &raktur %umerus tidak ada anuan pada po#a e#iminasi tapi /a#aupun beitu per#u 'ua dika'i &rekuensi konsistensi /arna serta bau &e!es pada po#a e#iminasi a#"i. Sedankan pada po#a e#iminasi uri dika'i &rekuensi kepekatann$a /arna bau dan 'um#a%. Pada kedua po#a ini 'ua dika'i ada
0
kesu#itan atau tidak. Po#a tidur dan istira%at Semua k#ien &raktur timbu# rasa n$eri keterbatasan erak se%ina %a# ini dapat menanu po#a dan kebutu%an tidur k#ien. Se#ain
keiatan k#ien men'adi berkuran dan kebutu%an k#ien per#u ban$ak dibantu o#e% oran #ain. 4a# #ain $an per#u dika'i ada#a% bentuk akti"itas k#ien terutama peker'aan k#ien. Karena ada beberapa bentuk peker'aan beresiko untuk ter'adin$a &raktur 0
0
dibandin peker'aan $an #ain. Po#a %ubunan dan peran K#ien akan ke%i#anan peran da#am ke#uara
dan
da#am
mas$arakat. Karena k#ien %arus men'a#ani ra/at inap. Po#a persepsi dan konsep diri Dampak $an timbu# pada k#ien &raktur $aitu timbu# ketidakutan akan
ke!a!atan
akibat
&rakturn$a
rasa
!emas
rasa
ketidakmampuan untuk me#akukan akti"itas se!ara optima# dan 0
pandanan ter%adap dirin$a $an sa#a% (anuan bod$ imae). Po#a sensori dan koniti& Pada k#ien &raktur da$a raban$a berkuran terutama pada baian dista# &raktur sedan pada indera $an #ain tidak timbu# anuan. beitu 'ua pada koniti&n$a tidak mena#ami anuan. Se#ain itu
0
'ua timbu# rasa n$eri akibat &raktur. Po#a reproduksi seksua# Dampak pada k#ien &raktur $aitu k#ien tidak bisa me#akukan %ubunan seksua# karena %arus men'a#ani ra/at inap dan keterbatasan erak serta rasa n$eri $an dia#ami k#ien. Se#ain itu 'ua per#u dika'i status perka/inann$a termasuk 'um#a% anak
#ama perka/inann$a. %. Pemeriksaan &isik Dibai men'adi dua $aitu pemeriksaan umum (status enera#isata) untuk mendapatkan ambaran umum dan pemeriksaan setempat (#oka#is). 4a# ini per#u untuk dapat me#aksanakan tota# !are karena ada ke!enderunan dimana spesia#isasi %an$a memper#i%atkan daera% $an #ebi% sempit tetapi #ebi% menda#am. 0 :ambaran umum Keadaan umum8 baik atau burukn$a $an di!atat ada#a% tanda0 tanda seperti8 Kesadaran
penderita8
apatis
sopor
koma
e#isa%
komposmentis terantun pada keadaan k#ien. Kesakitan keadaan pen$akit8 akut kronik rinan sedan
Terdapat er$tema su%u sekitar daera% trauma meninkat benkak oedema n$eri tekan. Kepa#a Tidak ada anuan $aitu normo !ep%a#ik simetris tidak ada penon'o#an tidak ada n$eri kepa#a. 6e%er Tidak ada anuan $aitu simetris tidak ada penon'o#an reek mene#an ada. 3uka a'a% ter#i%at mena%an sakit #ain0#ain tidak ada peruba%an &unsi maupun bentuk. Tak ada #esi simetris tak oedema. 3ata Tidak ada anuan seperti kon'unti"a tidak anemis (karena tidak ter'adi perdara%an). Te#ina Tes bisik atau /eber masi% da#am keadaan norma#. Tidak ada #esi atau n$eri tekan. 4idun Tidak ada de&ormitas tak ada perna&asan !upin %idun. 3u#ut dan &arin Tak ada pembesaran tonsi# usi tidak ter'adi perdara%an mukosa mu#ut tidak pu!at. T%oraks Tak ada pererakan otot inter!ostae erakan dada simetris. Paru0paru Inspeksi 8 Perna&asan meninkat reu#er atau tidakn$a terantun pada ri/a$at pen$akit k#ien $an ber%ubunan
denan paru. Pa#pasi 8 Pererakan sama atau simetris &ermitus raba
sama. Perkusi 8 Suara ketok sonor tak ada erdup atau suara
tamba%an #ainn$a. Ausku#tasi 8 Suara na&as norma# tak ada /%ee7in atau
suara tamba%an #ainn$a seperti stridor dan ron!%i. Bantun Inspeksi 8 Tidak tampak iktus 'antun. Pa#pasi 8 Nadi meninkat iktus tidak teraba. Ausku#tasi 8 Suara S1 dan S* tuna# tak ada mur0mur. Abdomen Inspeksi 8 =entuk datar simetris tidak ada %ernia. Ausku#tasi 8 Perista#tik usus norma# *+ ka#i
=A=. 2. Diagnosa Kepera$atan a. N$eri akut ber%ubunan denan aen !edera &isik ditandai denan me#aporkan n$eri se!ara "erba# menekspresikan peri#aku (merinis e#isa% /aspada). b. 4ambatan mobi#itas
&isik
ber%ubunan
denan
anuan
musku#oske#eta# ditandai denan ketidakstabi#an postur keterbatasan kemampuan untuk me#akukan keterampi#an motorik kasar. !. Risiko in&eksi ditandai denan prosedur in"asi& trauma peneta%uan $an tidak !ukup untuk men%indari pema'anan pat%oen. d. Resiko ketidake&ekti&an per&usi 'arinan peri&er ditandai denan kuran peneta%uan tentan &aktor pemberat (trauma) 3. %en!ana &s'"an Kepera$atan Terlampir 4. E(al'asi Terlampir
D&)*&% P+,*&K&
e!aluation (seria# on#ine) (diakses 1+ Apri# %ttp8<
*+1*)C
Diundu%
dari
:ra%am A. and 6ouis S. (1;;-). Ortopedi Fraktur S$stem Ap#e$C edisi ketu'u%. Bakarta8 id$a medika. 4anna B 6eti7ia 3. (*++,). "yphoplasty # treatment for osteoporotic !ertebral compression fractures. nursin 'ourna# !enter (seria# on#ine) ( diakses + Bu#i *+1*)C Dundu% dari %ttp8<//.nursin!enter.!om<#ibrar$<'ourna#arti!#e.aspJarti!#eid?,--;;. Bon . D. (*++-). =uku A'ar I#mu =eda%. Bakarta8 E:@ 4a# ,+0,9 P%i#ips . =a##iner 3.S. R.T.(R). (1;;-). $errill%s #tlas of &adiographic Positions and &adiologic Prosedures. O%io 8 3osb$0Year =ook. Pear!e E"e#$n @. (*++>). Anatomi dan Fisio#oi untuk Paramedis Bakarta 8 PT :ramedia Pustaka tama. 4a# ; Ras'ad @. (*++,). Penantar I#mu =eda% Ort%opedi. Bakarta 8 PT. Yarsi& atampone. Youn . (*+++). Spinal cord in'ury le!el and classification (seria# on#ine) (diakses 1+ Apri# *+1*)C Diundu% dari %ttp8<//.neurosurer$.u.edu