HAKEKAT, FUNGSI, HIKMAH DAN MAKNA SPIRITUAL IBADAH DALAM KEHIDUPAN SOSIAL
Dosen : Tohirin, M.Ag.
Disusun Oeh:
Ah!"# $"h%u#i
&NPM' ().*(*(.
Luu+ O+ O+"-i"ni
&NPM' () ().*(*(.**/
Ri0+i R"h!"1"i
&NPM' ().*(*(.*((2
E-" 3ui%"ni M
&NPM' ().*(*4.**(
Sii Nurin#"1"i
&NPM' ().*(*4.**/5
Tri Por1"ni
&NPM' ().*(*4.**/6
UNI7ERSITAS MUHAMMADI3AH MAGELANG FAKULT FAKULTAS AS EKONOMI AKUNTANSI DAN MANA8EMEN TAHUN 4*()94*(
BAB I PENDAHULUAN
Setiap sendi kehidupan yang dijalani manusia mempunyai muatan ibadah di sisi Allah SWT. Di dalam terminologi fiqih, ibadah dibedakan menjadi dua macam yaitu ibadah mahdhah dan ghairu mahdhah. Ibadah mahdhah adalah ibadah yang mempunyai tata cara tertentu dan aturanaturan yang tertentu pula. Sedangkan, ibadah ghairu mahdhah adalah ibadah yang tidak ditentukan tata cara dan bersifat umum. !ada pembahasan tentang ibadah khususnya shalat, thaharah menempati posisi yang sangat penting dalam pelaksanaannya karena thaharah adalah syarat mutlak sah dan tidaknya shalat yang dilaksanakan oleh seorang muslim. Thaharah secara bahasa berarti na"hafah #kebersihan$ atau bersih dari kotoran baik yang bersifat nyata seperti najis maupun yang bersifat makna%iyah seperti aib. Adapun secara syar&i thaharah adalah menghilangkan halhal yang dapat menghalangi kotoran berupa hadas atau najis dengan menggunakan air dan sebagainya. Sedangkan, untuk mengangkat najis harus dengan tanah. Secara etimologi, kata shalat berasal dari bahasa arab yang berarti do&a. Secara terminologi shalat adalah yang terdiri atas beberapa ucapan dan perbuatan, yang dimulai dengan takbir dan diakhiri dengan salam sesuai dengan s yarat dan rukunrukun yang telah ditetapkan. 'enurut bahasa puasa berarti imsak atau menahan, sedangkan puasa menurut syariat ialah menahan dengan niat ibadah dari makanan, minuman, hubungan suami istri dan semua halhal yang membatalkan puasa sejak terbitnya fajar hingga terbenam matahari.
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengeri"n I;"#"h
Ibadah #()*+++-$ secara etimologi berarti merendahkan diri serta tunduk. Ibadah mempunyai banyak definisi, tetapi makna dan maksudnya satu. Definisi ibadah itu antara lain /. Ibadah ialah taat kepada Allah dengan melaksanakan perintahperintah0ya yang ditetapkan melalui para 1asul0ya, 2. Ibadah adalah merendahkan diri kepada Allah, yaitu tingkatan ketundukan yang paling tinggi disertai dengan rasa mahabbah #kecintaan$ yang paling tinggi pula. 3. Ibadah ialah sebutan yang mencakup seluruh apa yang dicintai dan diridhai Allah, baik berupa ucapan atau perbuatan, yang d"ahir maupun batin. Ibadah itu terbagi menjadi ibadah hati, lisan dan anggota badan. 1asa khauf #takut$, raja& #mengharap$, mahabbah #cinta$, ta%akkal #ketergantungan$, raghbah #senang$ dan rahbah #takut$ adalah ibadah qalbiyah #yang berkaitan dengan hati$. Sedangkan shalat, "akat, haji, dan jihad adalah ibadah badaniyah qalbiyah #fisik dan hati$. Serta masih banyak lagi macammacam ibadah yang berkaitan dengan hati, lisan dan badan.'aka Ibadah inilah yang menjadi tujuan penciptaan manusia, Allah SWT berfirman dalam surat Ad"D"ariat yang artinya
“Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku. Aku tidak menghendaki rizki sedikitpun dari mereka dan Aku tidak menghendaki supaya mereka memberi Aku makan. Sesungguhnya Allah, Dia-lah Maha Pemberi rizki yang mempunyai kekuatan lagi Sangat Kkh.! #4S. Ad"D"ariyat 5657$
Allah SWT memberitahukan, tujuan penciptaan jin dan manusia adalah agar mereka melaksanakan ibadah kepada Allah SWT. Dan Allah SWT 'aha 8aya, tidak membutuhkan ibadah mereka, akan tetapi merekalah yang membutuhkan0ya. 8arena
ketergantungan mereka kepada AllahSWT, maka mereka menyembah0ya sesuai dengan aturan0ya. Dalam terminology, ibadah diartikan sebagai sesuatu yang diperintahkan AllahSWT, bukan karena adanya keberlangsungan tradisi sebelumnya, juga bukan karena tuntutan logika, atau akal manusia. 'aka, ruang lingkup ibadah adalah seluruh aktifitas manusia yang diniatkan sematamat auntuk mencariridha Allah SWT. B. H"+e+" I;"#"h
Tujuan diciptakannya manusia di muka bumi yaitu untuk beribadah kepada0ya. Ibadah 9arr pengertian yang komprehensif menurut Syaikh AlIslam Ibnu Taimiyah adalah sebuah nama yang mencakup segala sesuatu yang dicintai dan diridhai oleh Allah SWT berupa perkataan atau perbuatan baik amalan batin ataupun yang "hahir #nyata$. Adapun hakekat ibadah yaitu /. Ibadah adalah tujuan hidup kita. 2. :akikat ibadah itu adalah melaksanakan apa yang Allah SWT cintai dan ridhai dengan penuh ketundukan dan kerendahan diri kepada0ya. 3. Ibadah akan ter%ujud dengan cara melaksanakan perintah SWT Allah dan meninggalkan larangan0ya ;.
mengandung
dan 1asul0ya atas yang lainnya.
Tandatandanya adalah mengikuti sunah 1asulullah SAW. 5. =ihad di jalan Allah SWT #berusaha sekuat tenaga untuk meraih segala sesuatu yang dicintai Allah$. 6. Takut,maksudnya tidak merasakan sedikitpun ketakutan kepada segala bentuk dan jenis makhluk melebihi ketakutannya kepada Allah SWT. Dengan demikian orang yang benarbenar mengerti kehidupan adalah yang mengisi %aktunya dengan berbagai macam bentuk ketaatan. >aik dengan melaksanakan perintah maupun menjauhi larangan. Sebab dengan cara itulah tujuan hidupnya akan ter%ujud. <. Hi+!"h I;"#"h
/. Tidak Syirik Seorang hamba yang sudah berketetapan hati untuk senantiasa beribadah menyembah kepada0ya, maka ia harus meninggalkan segala bentuk syirik. Ia telah mengetahui segala sifatsifat yang dimiliki 0ya adalah lebih besar dari segala yang ada, sehingga tidak ada %ujud lain yang dapat mengungguli0ya. 2. 'emiliki ketak%aan
8etak%aan yang dilandasi cinta timbul karena ibadah yang dilakukan manusia setelah merasakan kemurahan dan keindahan Allah SWT. Setelah manusia melihat kemurahan dan keindahan0ya munculah dorongan untuk beribadah kepada0ya. Sedangkan ketak%aan yang dilandasi rasa takut timbul karena manusia menjalankan ibadah dianggap sebagai suatu ke%ajiban bukan sebagai kebutuhan. 8etika manusia menjalankan ibadah sebagai suatu ke%ajiban ada kalanya muncul ketidakikhlasan, terpaksa dan ketakutan akan balasan dari pelanggaran karena tidak menjalankan ke%ajiban. 3. Terhindar dari kemaksiatan ? Ibadah memiliki daya pensucian yang kuat sehingga dapat menjadi tameng dari pengaruh kemaksiatan, tetapi keadaan ini hanya bisa dikuasai jika ibadah yang dilakukan berkualitas. Ibadah ibarat sebuah baju yang harus selaludipakai dimanapun manusia berada. ;. >erji%a sosial Ibadah menjadikan seorang hamba menjadi lebih peka dengan keadaan lingkungan disekitarnya, karena dia
mendapat
pengalaman langsung dari ibadah yang
dikerjakannya. Sebagaimana ketika melakukan ibadah puasa, ia merasakan rasanya lapar yang biasa dirasakan orangorang yang kekurangan. Sehingga mendorong hamba tersebut lebih memperhatikan orang lain. 5. Tidak kikir :arta yang dimiliki manusia pada dasarnya bukan miliknya tetapi milik Allah SWT yang seharusnya diperuntukan untuk kemaslahatan umat. Tetapi karena kecintaan manusia yang begita besar terhadap kedunia%ian menjadikan dia lupa dan kikir akan hartanya. >erbeda dengan hamba yang mencintai Allah SWT, senantiasa da%am menafkahkan hartanya di jalan Allah SWT, ia menyadari bah%a miliknya adalah bukan haknya tetapi ia hanya memanfaatkan untuk keperluanya sematamata sebagai bekal di akhirat yang di%ujudkan dalam bentuk pengorbanan hartauntuk keperluan umat. D. 8enis I;"#"h
Ditinjau dari jenisnya, ibadah dalam Islam terbagi menjadi dua jenis, dengan bentuk dan sifat yang berbeda antara satu dengan lainnya
I;"#"h M"h#h"h, #ibadah 8has$ artinya
penghambaan yang murni hanya
merupakan hubungan antara hamba dengan Allah SWT secara langsung. @Ibadah bentuk ini memiliki ; prinsip
a$ 8eberadaannya harus berdasarkan adanya dalil perintah,baik dari al4uran maupun al Sunnah al'aqbulah, jadi merupakan otoritas %ahyu, tidak boleh ditetapkan oleh akal atau logika keberadaannya. b$ Tata caranya harus berpola kepada contoh 1asul sa%. Salah satu tujuan diutus rasul oleh Allah adalah untuk memberi contoh Dan Kami tidak mengutus serang "asul kecuali untuk ditaati dengan izin Allah#4S.;6;$. Dan apa saja yang diba#akan "asul kepada kamu maka ambillah, dan apa yang dilarang, maka tinggalkanlah # 4S. 5B C$. c$ >ersifat supra rasional #di atas jangkauan akal$, artinya ibadah bentuk ini bukan
ukuran logika, karena bukan %ilayah akal, melainkan %ilayah %ahyu, akal hanya berfungsi memahami rahasia dibaliknya yang disebut hikmah$ . Shalat, ad"an, tila%atul 4uran, dan ibadah mahdhah lainnya, keabsahannnya bukan ditentukan oleh mengerti atau tidak, melainkan ditentukan apakah sesuai dengan ketentuan atau tidak. Atas dasar ini, maka ditetapkan oleh syarat dan rukun yang ketat. d$ A"asnya taatE, yang dituntut dalam melaksanakan ibadah ini adalah kepatuhan atau ketaatan. 'aka %ajib meyakini bah%a apa yang diperintahkan Allah kepadanya, sematamata untuk kepentingan dan kebahagiaan, bukan untuk Allah, dan salah satu misi utama diutus 1asul adalah untuk dipatuhi =enis ibadah yang termasuk mahdhah, adalah %udhu, tayammum, mandi hadas, ad"an, iqomat,
shalat, membaca Al4uran, i&tikaf, puasa, haji dan umrah, mengurus jena"ah. I;"#"h Gh"iru M"h#h"h #ibadah @Am$ tidak murni semata hubungan dengan Allah$ yaitu ibadah yang di samping sebagai hubungan hamba dengan Allah juga merupakan hubungan atau interaksi antara hamba dengan makhluk lainnya. !rinsip prinsip dalam ibadah ini, ada ; a$ 8eberadaannya didasarkan atas tidak adanya dalil yang melarang. Selama Allah SWT dan 1asul0ya tidak melarang maka ibadah bentuk ini boleh diseleng garakan. b$ Tatalaksananya tidak perlu berpola kepada contoh 1asul, karenanya dalam ibadah bentuk umum ini tidak dikenal istilah bid&ahE. c$ >ersifat rasional, ibadah bentuk ini baikburuknya, atau untungruginya, manfaat atau madharatnya, dapat ditentukan oleh akal atau logika. Sehingga jika menurut logika sehat, buruk, merugikan, dan madharat , maka tidak boleh dilaksanakan. d$ A"asnya 'anfaatE, selama itu bermanfaat, maka selama itu boleh dilakukan.
E. Fungsi I;"#"h
Islam adalah agama yang dinamis dan menyeluruh. Dalam Islam,keimanan harus di%ujudkan dalam bentuk amal yang nyata, yaitu amal sholeh yang dilakukan karena Allah. Ibadah dalam Islam tidak hanya bertujuan untuk me%ujudkan hubungan antara manusia dengan Tuhannya, tetapi juga untuk me%ujudkan hubungan antar sesama manusia. Islam mendorong manusia untuk beribadah kepada Allah SWT dalam semua aspek kehidupan dan aktifitas.Ada tiga aspek fungsi ibadah dalam Islam yaituF /. 'e%ujudkan hubungan antara hamba dengan Tuhannya. 'e%ujudkan hubungan antara manusia dengan Tuhannya dapat dilakukan melalui mu%arabahE dan khudluE. Grang yang beriman dirinya akan selalu merasa dia%asi oleh Allah. Ia akan selalu berupaya menyesuaikan segala perilakunya dengan ketentuan Allah SWT. Dengan sikap itu seseorang muslim tidak
akan melupakan ke%ajibannya untuk beribadah, bertaubat, serta
menyandarkan segala kebutuhannya pada pertolongan Allah SWT. Demikianlah ikrar seorang muslim seperti tertera dalam Al4ur&an surat Al9atihah ayat 5 “&anya 'ngkaulah yang Kami sembah, dan hanya kepada 'ngkaulah Kami meminta pertlngan.!
Atas landasan itulah manusia akan terbebas dari penghambaan terhadap manusia, harta benda dan ha%a nafsu. 2.
'endidik mental dan menjadikan manusia ingat akan ke%ajibannya Dengan sikap ini, setiap manusia tidak akan lupa bah%a dia adalah anggota masyarakat yang mempunyai hak dan ke%ajiban untuk menerima dan memberi nasihat. Gleh karena itu, banyak ayat Al4urHan ketika berbicara tentang fungsi ibadah menyebutkan juga dampaknya terhadap kehidupan pribadi dan masyarakat.
tentang
shalat,
ia
menjelaskan fungsinya “(acalah apa yang telah di#ahyukan kepadamu, )aitu Al kitab *Al +uran dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari *perbuatan- perbuatan keji dan mungkar. dan Sesungguhnya mengingat Allah *shalat adalah lebih besar *keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain. dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.! 4S. Alankabut ;5
Dalam ayat ini Al4urHan menjelaskan bah%a fungsi shalat adalah mencegah dari perbuatan keji dan mungkar. !erbuatan keji dan mungkar adalah suatu perbuatan merugikan diri sendiri dan orang lain. 'aka dengan shalat diharapakan manusia dapat mencegah dirinya dari perbuatan yang merugikan tersebut. 3. 'elatih diri untuk berdisiplin
Adalah suatu kenyataan bah%a segala bentuk ibadah menuntut kita untuk berdisiplin. 8enyataan itu dapat dilihat dengan jelas dalam pelaksanaan shalat, mulai dari %udhu, ketentuan %aktunya, berdiri, ruku, sujud dan aturanaturan lainnya, mengajarkan kita untuk berdisiplin. Apabila kita menganiaya sesama muslim, menyakiti manusia baik dengan perkataan maupun perbuatan, tidak mau membantu
kesulitan
sesama
manusia,
menumpuk
harta
dan
tidak
menyalurkannya kepada yang berhak. Tidak mau melakukan amar maru nahi munkar E, maka ibadahnya tidak bermanfaat dan tidak bisa menyelamatkannya
dari siksa Allah SWT F . M"+n" S=ririu" I;"#"h #""! Kehi#u="n Sosi"
Sebagai umat Islam yang patuh akan segala ke%ajiban beragama, sudah bukan hal yang ganjil lagi jika ita sering melakukan berbagai hal terkait dengan ibadah. Seperti sholat, puasa, haji, "akat, bersuci dan sebagainya. 8esemua hal itu dilakukan sematamata untuk memenuhi ke%ajiban sebagai umat islam serta bentuk ketaatan kita kepada Allah SWT. Tak jarang pula umat islam yang memaknai ibadah sebagai peraturan %ajib yang harus dipenuhi. Ibadah yang mereka lakukan sematamata hanya untuk menggugurkan ke%ajibannya bukan untuk berkomunikasi dengan Sang 8haliq. 'ereka belum bisa menghayati hakikat apa yang sebenarnya terkandung dalam pelaksanaan ibadah itu sendiri. Sehingga banyak muslim yang kelihatannya taat padahal mereka belum bisa memaknai arti ibadah yang mereka lakukan. A. $UDHU &THAHARAH'
Wudhu atau yang sering kita kenal dengan thaharah adalah salah satu bentuk ibadah yang sering dilakukan oleh umat Islam, denga menggunakan air yang suci kita membasuh dan mengusap anggtaanggota tubuh tertentu. >erikut adalah makna spiritual %udhu yang sepatutnya dipahami oleh umat Islam. /. 'embasuh 8edua Telapak Tangan Itu artinya bah%a setiap muslim aar menjaga kebersihan kedua telapak tangannya dari perbuatan maksiat. 2. >erkumur !engertian berkumur secara spiritual bisa berarti bah%a setiap muslim harus menyeleksi makanan yang akan dimakan. Setiap makanan yang masuk ke mulut, harus halal, baik d"atnya maupun halal cara mendapatkannya. 3. 'emasukan air ke hidung
'akna spiritual dari memasukkan air ke hidung adalah bah%a hidung tidak diperkenankan untuk mencium sesuatu yang mengandung dosa dan kemaksiatan. ;. 'embasuh muka 'anfaat secara langsung, tentu, agar muka hambahambanya selalu bersih dari kotaran debu dan tanah yang melekat pada %ajahnya.>ah%a setiap %ajah muslim, pada saat bertatap muka dengan orang harus senantiasa mengeluarkan aura positif, tidak menakutkan, baik terhadap sesama muslim maupun bukan. 5. 'embasuh kedua tangan sampai ke siku 'akna spiritualnya adalah kedua tangan yang dimilikinya tidak boleh digunakan untuk berbuat maksiat. semestinya tangantangan yang tersentuh oleh air %udhu selalu ringan tangan, yakni membantu saudarasaudara kita, si fakir, si miskin dan kaum dhu&afa serta orang lain yang memerlukan bantuan kita. 6. 'engusap sebagian kepala Di dalam kepala kita terdapat benda yang sangat misterius, yakni berupa otak. Gtak yang ada di dalam kepala manusia bisa merancang dan mengendalikan melakukan apa saja, termasuk tindak kejahatan. Gleh sebab itu, melalui sentuhan air %udhu ini, otak setiap muslim akan selalu selalu mengarahkan seluruh anggota badan dan aktifitas pada sesuatu yang lebih baik dan positif. C. 'embersihkan kedua telinga 'embersihkan kedua daun telinga, bisa disimbolkan bah%a, semestinya, kedua telinga yang dimiliki tidak digunakan untuk mendengar perkataanperkataan yang kurang bermanfaat dan mengandung maksiat dari orang lain. Seharusnya telinga digunakan untuk mendengarkan ayatayat Allah ataupun halhal yang mengandung manfaat dan kebaikan. 7. 'embasuh kedua kaki 'akna spiritualnya adalah setiap muslim kemanapun ia melangkahkan kedua kakinya pasti akan menuju tempattempat yang bersih dan suci, bukan ketempat tempat yang kotor dan mengandung maksiat. B. SHALAT
Adapun makna spiritual dari berbagai gerakan shalat antara lain /. Takbiratul Ihram 'aknanya penyerahan totalitas pada yang 'aha A%al bah%a karena Allah SWT lah kita ada dan karena Allah SWT juga kita bisa melakukan perjalanan hidup. 2. >erdiri >erdiri lambang siap berjalan menjelajahi kehidupan. Dalam tegak berdiri, posisi kepala tunduk, artinya dalam perjalanan hidup akan tunduk dan patuh pada segala :ukum dan 8ehendak Allah bebas dari rasa kesombongan diri. 8edua tangan memegang ulu hati, simbol bah%a hati akan selalu dijaga kebersihannya dalam perjalanan hidup.
3. 1uku& 1uku& adalah lambang penghormatan kita kepada para 0abi dan rosul yang telah mengenalkan kita kepada Allah SWT, penghormatan sebagai rasa syukur kita kepada Allah SWT atas segala nikmat dan karunia0ya. ;. Itidal 8ita berdiri lagi melakukan Itidal, maknanya adalah untuk mengisi perjalanan hidup dengan penuh puja dan puji pada Allah serta penuh syukur setiap saat sehingga tercipta kepatuhan dan ketaatan. 5. Sujud Sujud dengan kaki dilipat, atau setengah berdiri adalah simbol dari perjalanan hati #rohani$. Dangan sujud hati dan fikiran kita direndahkan serendahnya sebagai tanda ketundukan total pada segala kehendak Allah dan mengikuti segala kehendak Allah. 'enyatu kan kehendak Allah dengan 8ehendak kita.'erekatkan diri ke >umi, bah%a a%al dan akhir manusia dari dan ke bumi, berharap pada saat kematian keadaan diri kita sama saat dengan saat dilahirkan, yaitu dalam keadaan suci, sehingga bisa bertemu Allah. 'akna sujud ada 2 macam yaitu a. Sujud pertama bermakna penyatuan 8ehendak Allah dengan kehendak ruhani atau hati atau ji%a. Diselangi permohonan pada duduk antara 2 sujud. b. Sujud kedua bermakna pernyataan pengagungan Allah SWT, dimana Allah SWT berbeda dengan makhluknya dan pernyataan ingin kembali kepada Allah SWT pada akhir perjalanan hidup nantinya. 6. Duduk antara 2 Sujud !engungkapan berbagai permohonan pada Allah SWT untuk memberikan segala kebutuhan yang diperlukan dalam bekal perjalanan menuju pertemuan dengan Allah, butuh sumber dukungan hidup jasmani dan ruhani, serta pemeliharaan dan perlindungan jasmani ruhani agar tetap pada jalan Allah yaitu berupa ampunan, kesehatan, ri"ky, kasih sayang, derajat, pengampunan terhadap aib dan kejelekan, petunjuk, dan peleburan kekhilafan. C. Attahiyat aitu sebuah pemantapan hati yang disimbolkan dengan Ikrar Syahadat melalui telunjuk kanan. Sebelum Ikrar memberikan penghormatan untuk para Jtusan Allah dan 1uh :ambahamba Sholeh #Auliya$ karena berkat merekalah kita mengenal Allah SWT juga melalui ajaranya kita dibimbing menuju0ya dan menjadikan mereka menjadi saksi atas Ikrar kita. Shola%at menjadi pernyataan kebersediaan mengikuti apa yang diajarkan 1asulullah 'uhammad SAW, dan menempatkannya sebagai pimpinan dalam perjalanan kita. Salam penghormatan kepada >apak para 0abi yaitu 0abi Ibrahim yang menjadi bapak induk ajaran Tauhid. 8emudian
diakhir dengan permohonan doa dan permohonan perlindungan dari kejahatan tipuan DajalKIblis untuk menjaga perjalanan tetap pada keselamatan dan berhasil mencapai Allah SWT. 7. Salam Salam adalah ucapan yang mengakui adanya manusia lain yang samasama dalam perjalanan, menunjukkan bah%a hidup ini tidak sendiri, sehingga hendaknya menyebarkan salam dan berkah kepada sesama untuk bahumembahu menegakkan kehidupan yang harmonis dan tegaknya kedamaian, kesejahteraan dan keselamatan di bumi Allah SWT. <. PUASA !uasa yang kita lakukan selama ini ternyata tidak hanya perbuatan menahan makan, minum, dan berhubungan seksual #bagi suamu istri$. 0amun terdapat makna spiritual yang tidak sedikit dibalik ibdah puasa itu sendiri, yaitu antara lain /. 'engendalikan ha%a nafsu kita terhadap banyaknya keinginan yang bersifa dunia%i. Dengan berpuasa kita diharapkan mampu menahnanya sehingga terhindar dari keinginan yang bersifat haram ataupun tidak sah. 2. Sebagai pola hidup "uhud yaitu berlaku sederhana dan bersahaja. Tidak menghamburhamburkan harta untuk halhal yang tidak mpenting meskipun kita tahu bah%a harta itu adalah milik kita. Dalam makanpun kita hanya memiliki 2 %aktu yaitu ketika sahur dan berbuka, hal itu memiliki makna untuk memberi ruang kosong pada mulut dan perut kita terhadap berbagai makanan. 3. !ola hidup sosial yaitu adanya kepedulian kepada sesama yang dalam kondisi memprihatinkan. 8ita tidak makan dan minum dalam rentang %aktu yang cukup lama, diharapkan kita mampu merasakan hal yang telah dialami oleh fakir miskin. Dimana mereka sangat kekurangan pangan, sandang, dan papan. ;. !roses berpikir dan bertindak jernih untuk kepentingan jangka panjang. aitu mempertahankansikap untuk tida tergoda oleh berbagai hal yang dapat membatalkan puasa, seperti makan dan minum sebelum %aktunya tiba. 5. Sikap jujur dan tanggung ja%ab. Saat kita berpuasa maka kita akan senantiasa bersikap jujur. 8ita tahu bah%a Allah SWT 'aha menga%asi dan mengetahui segala gerakgerik kita. =adi akan ada sikap ma%as diri meskipun orang lain tidak mengetahui tindakan kita. Dari berbagai penjelasan tentang makna spiritual ibadah, %udhu, shalat dan puasa diatas, kita sebagai muslim tidak lagi memandang remeh ibadah, ataupun melaksanakannya sebatas untuk menggugurkan ke%ajiban tetapi kita mampu menghayati setiap pelaksanaanya
dengan baik. 8arena dengan ibadah yang baik, kita akan selalu dekat dengan Allah SWT, Tuhan yang 'aha dari segala 'aha.
BAB III PENUTUP
Ibadah merupakan seluruh aspek kehidupan. Tidak terbatas pada saatsaat singkat yang diisi dengan caracara tertentu. Suatu Ibadah mempunyai nilai yaitu jalan hidup dan seluruh aspek kehidupan
dan merupakan tingkah laku, tindaktanduk, pikiran dan
perasaan sematamata untuk Allah SWT, yang dibangun dengan suatu sistem yang jelas, yang di dalamnya terlihat segalanya yang pantas dan tidak pantas terjadi . 'anusia diciptakan Allah SWT bukan sekedar untuk hidup di dunia ini kemudian mati tanpa pertanggungja%aban, tetapi manusia diciptakan oleh Allah SWT untuk beribadah. 8arena Allah SWT maha mengetahui tentang kejadian manusia, maka agar
manusia terjaga hidupnya, bertaq%a, diberi ke%ajiban ibadah. Tegasnya manusia diberi ke%ajiban ibadah agar menusia itu mencapai taq%a. :ikmah dari ibadah adalah kita dapat meningkatkan ketaq%aan tehadap Allah SWT dan hidup berdasarkan apa yan Dia perintahkan.
DAFTAR PUSTAKA
httpKKyurishandcraft.blogspot.comK2L/3K/2Kmakalahkonsepibadahdalamislam.html httpKKlppkkumpalangkaraya.blogspot.comK2L/;KLB