MAKALAH ANATOMI GIGI
MORFOLOGI GIGI
Oleh: Kelompok 13
Universitas Gadjah Mada Yogyakarta 2012
BAB I PENDAHULUAN Gigi adalah bagian keras yang terdapat di dalam mulut. Gigi memiliki struktur yang bervariasi yang memungkinkan untuk melakukan banyak tugas. Fungsi utama dari gigi adalah untuk merobek dan mengunyah makanan. Akar dari gigi tertutup oleh gusi. Gigi memiliki struktur pelindung yang disebut email gigi, yang membantu mencegah lubang di gigi. Pulpa dalam gigi menciut dan dentin terdeposit di tempatnya. Mahkota gigi atau corona, merupakan bagian yang tampak di atas gusi. Terdiri atas: 1.
Lapisan email, merupakan lapisan yang paling keras.
2.
Tulang gigi (dentin), di dalamnya terdapat saraf dan pembuluh darah.
3.
Rongga gigi (pulpa), merupakan bagian antara corona dan radiks.
4.
Leher gigi atau kolum, merupakan bagian yang berada di dalam gusi.
5.
Akar gigi atau radiks, merupakan bagian yang tertanam pada tulang rahang. Akar gigi melekat pada tulang rahang dengan perantaraan semen gigi.
6.
Semen gigi melapisi akar gigi dan membantu menahan gigi agar tetap melekat pada gusi. Terdiri atas: a.
Lapisan semen, merupakan pelindung akar gigi dalam gusi.
b.
Gusi, merupakan tempat tumbuh gigi.
Pada manusia terdapat 20 gigi desidui dan 32 gigi permanen yang berkembang dari interaksi antara sel epitel rongga mulut dan sel bawah mesenkim. Setiap gigi berbeda-beda secara anatomi, tapi dasar proses pertumbuhannya sama pada semua gigi. Ada tiga tahap perkembangan dari masing-masing gigi, yaitu tahap bud, cup, dan tahap bell. Pada tahap bell dibentuk enamel dan dentin. Mahkota dan akar gigi mulai terbentuk dan termineralisasi. Setelah kalsifikasi akar, akan tumbuh jaringan pendukung gigi, sementum, ligamentum periodontal, serta tulang alveolar. Pertumbuhan ini terjadi pada gigi insisivus dengan akar satu, premolar dengan beberapa akar atau molar dengan akar multipel. Kemudian mahkota gigi komplit erupsi ke rongga mulut. Pertumbuhan akar dan sementogenesis yang lanjut sampai gigi berfungsi dan didukung oleh struktur gigi yang tumbuh sempurna. Gigi tumbuh dari 2 tipe sel yaitu epitel oral dari organ enamel dan sel mesenkim dari papiladental. Perkembangan enamel dari enamel organ dan perkembangan dentin dari dental papila. Tahap awal dari perkembangan gigi
adalah berkembangnya lamina dental yang
timbul dari epitelium oral. Lamina dental berkembang menjadi selapis epitel oral didorong ke bawah mesenkim di sekeliling batas dari maksila dan mandibular joint. Pada pinggir utama dari lamina dental terdapat 20 area perluasan untuk pertumbuhan 20 gigi desidui. Pada tahap awal setiap tunas/pertumbuhan gigi sudah ditentukan morfologi apakah itu insisivus, kaninus, dan molar. Pada manusia, jumlah gigi permanen ada 32 buah, dan terbagi menjadi 4 kuadran. Setiap kuadran terdiri dari 8 gigi, yaitu 2 gigi incisivus, 1 gigi caninus, 2 gigi premolar, s erta 3 gigi molar.